Dona Jaya Grup atau Bengkel Dona Motor adamenghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B.3) berupaoli bekas dengan jumlah sekira 400 (empat ratus) liter per bulan,dan oli bekas tersebut di tampung dalam Bunker di bagian depansebelah kanan bengkel ;e Bahwa oli bekas dengan jumlah sekira 400 (empat ratus) liter perbulan yang dihasilkan oleh CV.

PRIMANRUJAYA dengan Nomor Polisi : B9056TC lalu menemui Saksi danlansung menuju bunker penyimpanan yang ada di bengkel laluTerdakwa melakukan penyedotan dengan menggunakan selangsepanjang + 14 Meter lalu dimasukan kedalam bunker dan satu lagike dalam drum sebanyak 6 buah berukuran 200 Liter laludihidupakan mesin penyedot Merk Honda setelah drum terisi penuhsemuanya lalu satu selang di pindahkan dari drum ke dalam tankikendaraan Kendaraan Truk Tangki berwarna merah yangbertuliskan PT.

PRIMANRU JAYA dengan Nomor Polisi : B9056TC;Bahwa jumlah oli bekas yang di angkut dari Bunker yang ada diBengkel Dona Motor yang telah disedot dan dipindahkan kedalamtanki Tangki berwarna merah yang bertuliskan PT.

Yani Km. 6 tepatnya di SPBU;Bahwa awalnya saya merasa curiga dengan terdakwa yangmelakukan pengisian/pembelian BBM jenis solar di SPBU denganjumlah banyak, dimana pada waktu itu angka dimesin dispenserSPBU menunjukkan angka 147 liter, ternyata mobil yang digunakanoleh pelaku dilengkapi dengan kotak bunker yang terletak dibagianbelakang mobil.

Yani Km. 6 tepatnya di SPBU;Bahwa awalnya saya merasa curiga dengan terdakwa yang melakukanpengisian/pembelian BBM jenis solar di SPBU dengan jumlah banyak,dimana pada waktu itu angka dimesin dispenser SPBU menunjukkan angka147 liter, ternyata mobil yang digunakan oleh pelaku dilengkapi dengankotak bunker yang terletak dibagian belakang mobil.

Jepara.27.1 (satu) lembar Surat Pengawasan Pengisian Bahan Bakar Minyak (Bunker) Nomor : KL.204/9/17/UPP.Jwm-19 yang dikeluarkan di Juwana pada tanggal 26 Januari 2019 oleh PH. KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III JUWANA.

Jepara.27)1 (satu) lembar Surat Pengawasan Pengisian Bahan Bakar Minyak(Bunker) Nomor : KL.204/9/17/UPP.Jwm19 yang dikeluarkan di Juwanapada tanggal 26 Januari 2019 oleh PH.

NUSANTARA DAYA ENERGI juga terdapat nomor kendaraan yangakan digunakan untuk aktivitas di Pelabuhan Juwana, maka apabila nomorkendaraan yang tercantum dalam WIN bunker dengan lampiranpermohonan pada ljin otoritas INU PT. NUSANTARA DAYA ENERGI tidaksesuai maka tidak dapat dibenarkan.Bahwa pada hari Kamis tanggal 24 Januari Sdr. Memet memesan BBMjneis HSD dari PT.

Jepara.27)1 (satu) lembar Surat Pengawasan Pengisian Bahan Bakar Minyak(Bunker) Nomor : KL.204/9/17/UPP.Jwm19 yang dikeluarkan diJuwana pada tanggal 26 Januari 2019 oleh PH.

Jepara. 1 (satu) lembar Surat Pengawasan Pengisian Bahan Bakar Minyak (Bunker)Nomor : KL.204/9/17/UPP.Jwm19 yang dikeluarkan di Juwana padatanggal 26 Januari 2019 oleh PH.

Jepara.27.1 (satu) lembar Surat Pengawasan Pengisian Bahan Bakar Minyak (Bunker)Nomor : KL.204/9/17/UPP.Jwm19 yang dikeluarkan di Juwana pada tanggal 26Halaman 58 dari 60 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2020/PN PtiJanuari 2019 oleh PH.

Mohon bantuan isi BBM/Bunker PT. VIRGO SAMUDERA JAYA B. Masin dengan Nama Tug Boat VIRGO Power 7, Nama Capt BASRANI (081253099649), posisi disemarang isi banyak 80.000 Ltr (80 Tons), harga Rp.9.020 Include Ppn, dan system bunker ship to ship tertanggal 09 Pebruari 2022;

Masin dengan Nama Tug Boat VIRGO Sejati 28, Nama Capt WIWID (081349349455), posisi disemarang isi banyak 25.000 Ltr (25 Tons), harga Rp.9.020 Include Ppn, dan system bunker ship to ship tertanggal 09 Pebruari 2022;

PelabuhanMerak dalam kondisi sedang berlabuh (anchor) dengan jangkar yangditurunkan pada posisi GPS (Global Positioning System) garis lintang05 53.12 S garis bujur 106 00.38 E pada pukul 17.00 waktu setempatsebagaimana dilaporkan dalam Chief Officer's Log Book MT GASMALUKU (buku catatan Mualim I), (bukti P 05) ;Bahwa PENGGUGAT bermaksud untuk membeli bahan bakar/ounkeruntuk KAPAL PENGGUGAT melalui broker/perantara yang bernamaHartono ;Bahwa Hartono kemudian menominasikan TERGUGAT untukmengisikan bahan bakar/bunker

(bukti P06) ;Bahwa pada faktanya TERGUGAT menggunakan Kapal MTANUGERAH DEWI 2 yang dimiliki oleh TERGUGAT II untuk dapatmengisikan bahan bakav/bunker pada KAPAL PENGGUGAT ;Bahwa pada tanggal 7 Januari 2015, pukul 16.04 dan pada posisisebagaimana disebutkan dalam poin 3.1 diatas, KAPAL TERGUGATtelah siap di lokasi dekat KAPAL PENGGUGAT untuk mengisikanbahan bakar/obunker tersebut.

KAPAL PENGGUGAT dalam keadaandiam, tidak bergerak sama sekali dan menunggu pengisian bahanbakar/bunker tersebut melalui proses STS (ship to ship transfer) yaitukedua kapal akan saling berdekatan sisi ke sisi untuk kemudianmelakukan transfer bahan bakar/ounker ;Untuk melaksanakan proses pengisian bahan bakar/obunker, NakhodaKAPAL TERGUGAT yang bernama Capt.

Saharia Husain selaku NakhodaKAPAL TERGUGAT serta untuk bersiap menyambut KAPALTERGUGAT yang akan sandar di dekat KAPAL PENGGUGAT untukmelakukan pengisian bahan bakar/bunker ;Bahwa sesuai dengan instruksi dan permintaan dari Capt. SahariaHusain selaku Nakhoda KAPAL TERGUGAT untuk menyambut sandarKAPAL TERGUGAT pada sisi sebelah kiri KAPAL PENGGUGAT,ternyata manuver KAPAL TERGUGAT tersebut, tepatnya pada pukul16.04, justru malah menabrak KAPAL PENGGUGAT.

tiga), yangdikatakannya kejadian Tabrakan dengan alasan sebagai berikut:Bahwa apa yang terjadi pada kejadian tersebut bukanlah suatutabrakan akan tetapi yang terjadi resiko kerja kapal yang terjadiakibat faktor ombak, hal ini didasari atas pengakuan PENGGUGATsendiri yang menjadi bukti yang tak terbantahkan yang kami kutipsebagai berikut ..bahwa antara Kapal PENGGUGAT yang beradapada posisi (Global Positioning System) 05 53.12S garis bujur106 00.38 bermaksud untuk melakukan pengisian bahan bakar/bunker

DAHLIA BINA UTAMA sebagaipelaksana yang melaksana izin Bunker telah mendaftarkan kepadaTergugat untuk mendapat izin kegiatan bongkar muat usaha minyak dangas bumi dipelabuhan Dumai telah terdaftar berdasarkan SURAT TANDAPENDAFTARAN Nomor : AL.004/1/10/ KSOPDMI/ 2017 tertanggal 27Agustus 2017;4.

Bahwa setiap kegiatan pengisian bahan bakar (BBM) dari dermaga kekapal dan atau dari kapal kekapal dilokasi / dermaga pelabuhan Dumaiwajidb melaporkan dan mengajukan permohonan bunker kepada PT.Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai;2. Atas kegiatan pengisian bahan bakar (BBM) dimaksud dikenakan tarifsebesar Rp. 7.000. (tujuh ribu rupiah) per Ton (belum termasuk PPN10 %);3.

Bunkering di Pelabuhan Dumai,yang dikeluarkan oleh Tergugat III atas persetujuan dari Tergugat IV tidakmempunyai dasar hukum, tetap Penggugat tetap bersedia melakukanpembayaranjasa Bunkering untuk bongkar muat BBM ;Bahwa berdasarkan SURAT EDARAN: UM.50/16/20/DUM.17.TUtanggal, 08 September 2017 tentang Kegiatan Bunkering di PelabuhanDumai, setiap kegiatan pengisian bahan bakar (BBM) dari dermaga kekapal dan atau dari kapal kekapal dilokasi/dermaga pelabuhanDumalwajid melaporkan dan mengajukan permohonan bunker

Dahlia Bina Utama sebagai pelaksana yangmelaksanakan izin usaha bunker te/ah mendaftarkan kepadaTERGUGATI untuk mendapat izin muat usaha minyak dan gas bumi diPelabuhan Dumai telah terdaftar berdasarkan Surat Tanda Daftar NomorAL 004/1/10/ KSOPDMI/2017 tertanggal 27 Agustus 2017.Terkait dengan hal tersebut, perlu Penggugat ketahulbahwa surat tanda daftar Nomor AL.004/1/10/ KSOPDMI/2017 tertanggal 27 Agustus 2017 bukan merupakanperizinan yang diberikan oleh Kantor Kesyahbandaran danOtoritas Pelabuhan

DAHLIA BINA UTAMA sebagaipelaksana yang melaksana izin Bunker telah mendaftarkan kepada Tergugat untuk mendapat izin kegiatan bongkar muat usaha minyak dan gas bumidipelabuhan Dumai telah terdaftar berdasarkan SURAT TANDAPENDAFTARAN Nomor: AL.004/1/10/ KSOPDMI/ 2017 tertanggal 27Agustus 2017;Halaman 37 dari 40 halaman Putusan Nomor 6/Pdt.G/2018/PN DumMenimbang, bahwa selanjutnya dalam identitas Penggugat dalamsurat gugatannya menyatakan YULIUS, SH, M.H., (Pimpinan Cabang PT.DAHLIA BINA UTAMA);Menimbang

Murni 01 selaku kapal Kargo / kapal barang denganukuran 106 GT tidak boleh mengisi BBM dari SPBU yang merupakan BBMbersubsidi pemerintah tetapi harus membelinya langsung di Lokasi Bunker Servisuntuk kota Padang dan kep. Mentawai yang terletak di Pelabuhan Teluk Bayur .e Bahwa kapal KM. Murni 01 tergolong industri karena kapal KM.

Murni 01dipergunakan untuk usaha pribadi yang mana pemilik kapal mendapatkan keuntungandari usahanya tersebut.e Bahwa seharusnya KM Murni 01 isi BBM dari Bunker Servis khusus untuk kapalkapal dengan harga industri.e Bahwa dengan mengisi BBM dari SPBU tentu Pemilik akan mendapatkankeuntungan yang lebih sedangkan Negara dirugikan karena BBM yang bersubsiditidak tersalurkan ke masyarakat umum.e Bahwa Tugas dan tanggung jawab Nahkoda di kapal adalah bertanggung sepenuhnyaterhadap semua hal mengenai kapal

Wendri , dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi melihat kapal KM Murni tersebut masih beroperasi.Bahwa setahu saksi Kapalkapal industry yang diatas GT 30 seperti kapal KMMurni tersebut harus membeli BBM jenis solar di bunker service/terminal transitdi daerah Teluk Bayur Padang karena setahu saksi GT dari kapal KM Murniadalah 105 tetapi pada kenyataannya kapal KM Murni membeli BBM Jenis Solardi SPBU Muara Padang dan seharusnya yang bisa beli BBM jenis solar di SPBUMuara

service Teluk Bayurseharga Rp.6.800, per liter .Bahwa benar Ketika saksi tangkap ada blongnya di samping kapal.Bahwa pada waktu kapal KM Murni ditangkap Blong tempat BBM kapal KMMurni terletak disamping kapal dan untuk keselamatan kapal maka tangki tidakmungkin ada di luar mesin karena akan terbakar .Bahwa kami Dari Polisi Airud ada mengingatkannya dan memberitahukan bahwauntuk membeli BBM jenis solar untuk kapal Industri di Bunker service Telukbayur akan tetapi Kapal KM Murni tetap saja membeli

BBM di SPBU muaraPadang .Bahwa setahu saksi Blong yang ada di Kapal KM Murni itu adalah untukcadangan BBM dan kalau blong tersebut untuk tangki maka menurut saksi KapalKM Munrni tidak layak laut dan tidak mungkin bisa jalan kapalnya.Bahwa berdasarkan Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tidak boleh pakai BBMbersubsidi dalam rangka Untuk keperluan ransum kapal tetapi harusmembelinya di bunker service.Menimbang, selanjutnya di persidangan juga telah didengar keterangan ahli yaitu Drs.Murohim , di bawah

Irfan, Mualim I Baginda B Gultom yang disaksikanoleh PQC Bunker Sdr.

Serena II Baginda bGultom yang disaksikan oleh PQC Bunker Amir Hamzah;Bahwa sebelum BBM jenis solar ditransfer ke kapal MT.

Pertamina, Mualim I Baginda B Gultom yang disaksikanoleh PQC Bunker Sdr. Amir Hamzah;Bahwa sebelum melakukan pengisian seluruh tangki kapal non COT sepertiForepeak, Pump Room, tangki Ballast, Coverdam, pengecekan tangki bunkerdan pengecekan tangki slop P/S, jalur pipa telah dilakukan pengecekan oleh AdiRachman pihak PT. Pertamina bersama dengan saksi selaku Surveyor Indonesia;Bahwa setelah kapal MT.

Serena II Baginda b Gultom yang disaksikanoleh PQC Bunker Amir Hamzah;Bahwa sebelum BBM jenis solar ditransfer ke kapal MT.

Pertamina dan diberlakukanseperti untuk Bunker Industri dan kategori Industri, jenis BBM harga pasaryang dijual PT. Pertamina adalah Minyak Avgas, minyak Avtur, minyak Solar,minyak premium, minyak tanah, minyak bakar dan minyak diesel.> Bahwa untuk mendapatkan ijin usaha Pengangkutan, Penyimpanan danNiaga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Pertamina Perseroseseorang akan menjalankan usaha tersebut dengan diikat dalam suatukontrak/kerjasama atau penunjukan dari PT.

Pertamina dan diberlakukan seperti untuk Bunker Industri dan kategoriIndustri, jenis BBM harga pasar yang dijual PT. Pertamina adalah Minyak14Avgas, minyak Avtur, minyak Solar, minyak premium, minyak tanah, minyak bakardan minyak diesel;Menimbang, bahwa untuk mendapatkan ijin usaha Pengangkutan,Penyimpanan dan Niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Pertamina Perseroseseorang akan menjalankan usaha tersebut dengan diikat dalam suatukontraklkerjasama atau penunjukan dari PT.

Pertamina dan diberlakukan seperti untuk Bunker Industri dan kategori16Industri, jenis BBM harga pasar yang dijual PT. Pertamina adalah MinyakAvgas, minyak Avtur, minyak Solar, minyak premium, minyak tanah, minyak bakardan minyak diesel;Menimbang, bahwa untuk mendapatkan ijin usaha Pengangkutan,Penyimpanan dan Niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Pertamina Perseroseseorang akan menjalankan usaha tersebut dengan diikat dalam suatukontrak/kerjasama atau penunjukan dari PT.

Nomor 161/SP3/MP/05/2017 padatanggal 5 Mei 2017 perihal peringatan terakhir kepada TERGUGAT; (BuktiP42)33.Bahwa terhadap Somasi terakhir dari PENGGUGAT, pihak TERGUGATmenanggapi melalui email tanggal 2 Mei 2017 dan sudah diteruskan ke bagianfinance untuk segera dibayarkan jadwal pembayaran outstanding ke PT.Majesty Prosperindo; (BuktiP43)34.Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2017, TERGUGAT mengirimkan SuratPermohonan kepada PENGGUGAT dengan Surat No. 169/OPR/IFLJKT/VIII/17, perihal Outstanding Invoice Bunker

PENGGUGAT;(BuktiP44)35.Bahwa 169/OPR/IFLJKT/VIII/17,Outstanding TERGUGAT diatas, PENGGUGATmengirimkan Surat No. 004/C/IX/2017, tanggal 4 September 2017 perihalRp.2.782.900.000, (dua milyar tujuh ratus delapan puluh dua juta Sembilan ratusrupiah) bahwa PENGGUGAT mewajibkan TERGUGAT melunasioutstanding dengan sistem angsuran sebanyak 12 x selama 12 bulan secaraberturutturut terhitung mulai September 2017; (BuktiP45)No.darimenanggapi Surat perihalInvoice BunkerPermohonan Pelunasan Outstanding Invoice Bunker

TOTAL Rp. 472.500.000, 37.Bahwa hingga gugatan wanprestasi ini kami ajukan, Tergugat tidak jugamenyelesaikan kewajibannya untuk melunasi Invoice Bunker sejumlah total Rp.Rp. 2.056.650.000,(dua milyar lima puluh enam juta enam ratus lima puluh jutarupiah);38.

perairan Sunda Kelapa denganmembawa HSD (solar), sesampainya di perairan Sunda KelapaTeluk Jakarta pada posisi kordinat 6 05 243 S 106 47 751 T KapalBlue Star 5 telah melakukan bonkar muat kepada kapal KMNusantara Indah Jaya dan KM Mitra Jaya 8A dengan cara KMNusantara Indah Jaya sandar disebelah kiri MT Blue Star 5,kemudian KM Mitra Jaya 8A menempel dilambung kiri KMNusantara Indah Jaya, lalu saksi Andi Yaser sebagai Mualim MTBlue Star 5 saksi Andi Yasir melakukan bungker denganmenggunakan selang bunker

dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa selakuNahkoda Kapal Blue Star 5, bahwa Kapal Blue Star 5 tidak memilikiizin kegiatan bongkat muat barang berbahaya dari syahbandar;Bahwa terdakwa selaku Nahkoda Kapal Blue Star 5 mengetahuitelah melakukan bongkar muat jenis solar kepada Kapal KMNusantara Indah Jaya dan KM Mitra Jaya 8A diluar kawasantanjung priuk harus memiliki izin dari syahbandar namun terdakwaselaku Nahkoda Kapal Blue Star 5 tanpa meminta persetujuan darisyahbandar telah melakukan bunker

(lima) bulan ;

Nomor 2329 k/Pdt/20157.10.Bahwa sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 ayat (6.1) Perjanjian Kapalyang akan diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat harus dilakukanSurvey Kondisi Kapal (on hire condition survey) oleh Surveyor Independen,Carsurin, berdasarkan Report of On Hire Condition Survey (Hull + Bunker)dan Underwater Inspection.

Outstanding bunker on hire3. Outstanding sharing biaya survey4Biaya perbaikan, penarikan,sertifikat, perjalanan dinasRp2.509.019.375,00;5. Biaya hire base sejak off hiresampai kapal naik laut Rp1.200.000.000,00;Sub total Rp9.212.421.738,00;Semar 4/Box 8:On hire 20 Des 10 certificate on hire HSDI 1.091 Lub Oil 350.FW35,508ltrs off hire 24 Jul 11 certificate on off hire ROB Nil;1. Outstanding sewa kapal Rp1.268.889.447,00;2. Outstanding bunker on hire Rp ;3.

Outstanding bunker on hire3. Outstanding sharing biaya survey4. Biaya perbaikan, penarikan,sertifikat, perjalanan dinas Rp87.490.750,00;5. Biaya hire base sejak off hiresampai kapal naik laut Rp ;Halaman 7 dari 73 hal. Put. Nomor 2329 k/Pdt/201517.18.Sub total Rp880.238.280,00;Grand Total1. Outstanding Sewa Kapal Rp3.639.915.116,00;2. Outstanding Bunker On Hire Rp36.430.840,00;3. Outstanding Sharing Biaya Survey Rp98.986.580,00;4.

Outstanding bunker on hire Rp ;3. Outstanding sharing biaya survey Rp49.493.290,00;4. Biaya perbaikan, penarikan,sertifikat, perjalanan dinas Rp962.240.918,00;5. Biaya hire base sejak off hireHalaman 8 dari 73 hal. Put. Nomor 2329 k/Pdt/2015sampai kapal naik lautSub totalIl.

Outstanding bunker on hire Rp36.430.840,00;3. Outstanding sharing biaya survey Rp98.986.580,00;4. Biaya perbaikan, penarikan, sertifikat,perjalanan dinas Rp5.958.954.092,00;5. Biaya hire base sejak off hire sampai kapalnaik laut Rp6.608.000.000,00;Sub total Rp16.342.286.628,00;B.

Muhammad Tahir Bin AbdulahMuin, jabatan asisten BBM Industri dan Bunker Administrasi Penjualan di UnitHal. 2 dari 10 hal. Put. No.595 K/PID.SUS/2009Pemasaran VI Balikpapan bagian penjualan PT.

Muhammad Tahir Bin AbdulMu'in, jabatan asisten BBM Industri dan Bunker Administrasi Penjualan di UnitPemasaran VI Balikpapan bagian penjualan PT.

Bunker Solar Kapal Tanggal 29 Oktober 2018 bunker solar sebesar 13 KL Sampai saatsebelum moving ke PLTU (berdasar Berita Acara Solar LCT dibuat tgl 14Oktober 2018) Masih menyisakan 2.325 liter bila diuangkan / literRp.9000, sejumlah Rp. 22.087.500, Yang berada di torent: 2000 liter, bila diuangkan Per liter Rp.9000,sejumlah Rp. 18.000.000,b. Bunker Air Bersih Kapal Bunker malam sebelum LCT moving ke PLTUsebanyak 13 mobil, per mobil Rp.350.000, Rp. 4.550.000, Sub Total Rp. 44.637.000,lll. a.

OCEAN MAJU bersamasama dengan saksi MATSURI BinMONER selaku Bunker Clark pada Nahkoda MT. OCEAN MAJU, saksi NIELSTEYVEN TAMASOLENG Bin REINHARD TAMASOLENG selaku NahkodaMT. JELITA BANGSA, saksi DARMAWAN SAPUTRA Bin ANDI YAKUPMATTANETE selaku Mualim MT.

OCEAN MAJU bersamasama dengan saksi MATSURI BinMONER selaku Bunker Clark pada Nahkoda MT. OCEAN MAJU, saksi NIELSTEYVEN TAMASOLENG Bin REINHARD TAMASOLENG selaku NahkodaMT.JELITA BANGSA, saksi DARMAWAN SAPUTRA Bin ANDI YAKUPMATTANETE selaku Mualim MT.

sangat merugikanPenggugat.Bahwa, akibat perbuatan Tergugat III telan menimbulkan kerugian materiilbagi Penggugat yang diperinciannya adalah sebagai berikut : Keun 9.593,0USD/Per15 0Oktober Kurs 7,842.2SGD/Per15Oktober2012 Description Amount (Rp) Amount Amount (SGD) Remaks(USD) Kerugian akibat offhire : Perjalanan dari dan 115,500 Dihitung darikembali ke port balikpapan keterakhir estimasi 10 Batam PPhari)Persiapan masuk dan 36,650keluar dry dock(estimasi 3 hari) Pengecetan (estimasi 80,8507 hari)2 Bunker

6.195.825.683, ( enam milyar seratus sembilan limajuta delapan ratus dua puluh lima ribu enam ratus delapan puluh tigarupiah) dengan perincian sebagai berikut: Kurs 9.593,00 USD/Per15OktoberKurs 7,842.23SGD/Per15Oktober2012No Description Amount (Rp) Amount (USD) Amount Remaks(SGD)1 Kerugian akibat offhire :Perjalanan dari dan 115,500 Dihitung = darikembali ke port balikpapan keterakhir estimasi 10 Batam PPhari)Persiapan masuk 36,650dan keluar dry dock(estimasi 3 hari)Pengecetan 80,850(estimasi 7 hari)2 Bunker

harus dibatalkan sehingga Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiridengan amar putusan seperti diuraikan di bawah ini ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akanmempertimbangkan petitumpetitum dalam surat gugatan Pembanding semulaPenggugat sebagai berikut :Menimbang, bahwa karena perbuatan para Terbanding semula TergugatIll telah menimbulkan kerugian materiel bagi Pembanding semula Penggugatyang secara fakta dapat diperinci sebagai berikut : Biaya pembelian cat sebesar Rp. 723.656.270, Bunker

MFO Estimation 193 GMT(dihitung dari Balikpapan ke Batam PP Rp. 2.312.269.344, Bunker Mdo estimation 3,52 MT(dihitung dari Balikpapan ke Batam pp) Rp. 53.149.532,Sehingga total kerugian Pembanding semula Penggugat yang harusdibebankan kepada para Terbanding semula Tergugat III adalah sebesarRp. 3.089.075.146, (tiga milyar delapan puluh Sembilan juta tujuh puluhlima ribu seratus empat puluh enam rupiah).Menimbang, bahwa mengenai permintaan Pembanding semulaPenggugat agar para Terbanding semula Tergugat

Royal 3 bersandar diPelabuhan Tanjung Batu untuk bunker (isi) bahan bakar solar lalumelanjutkan perjalan menuju Batam ;Bahwa selanjutnya pada saat berada diperairan menuju Batam saudara AgusAtim Hermanto (DPO) menghubungi calon pembeli Crude Palm Kernel Oil(CPKO), lalu pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 sekitar pukul 22.00WIB sebuah kapal Penumpang merapat ke kapal tugboat TB. Royal TB3yang menggandeng kapal tongkang BG.

Royal3 bersandar di Pelabuhan Tanjung Batu untuk bunker (isi) bahan bakar solarlalu melanjutkan perjalan menuju Batam ;Bahwa selanjutnya pada saat berada diperairan menuju Batam saudara AgusAtim Hermanto (DPO) menghubungi calon pembeli Crude Palm Kernel Oil(CPKO), lalu pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 sekitar pukul 22.00WIB sebuah kapal Penumpang merapat ke kapal tugboat TB. Royal TB3yang menggandeng kapal tongkang BG.

Royal3 bersandar di Pelabuhan Tanjung Batu untuk bunker (isi) bahan bakar solarlalu melanjutkan perjalan menuju Batam ; Bahwa selanjutnya pada saat berada diperairan menuju Batam saudara AgusAtim Hermanto (DPO) menghubungi calon pembeli Crude Palm Kernel Oil(CPKO), lalu pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 sekitar pukul 22.00WIB sebuah kapal Penumpang merapat ke kapal tugboat TB. Royal TB3yang menggandeng kapal tongkang BG.

Letjend SutoyoNo. 140 A dan 12 B Ruko Niaga Sentosa Medaeng, Waru Sidoarjo;Bahwa ditempat tersebut petugas Kepolisian menemukan 2 ( dua ) kameraradiografi yang terdakwa simpan dalam bunker yang berindentitas sebagai berikutSatu unit merk Sentinel type 880 delta nomor seri D8112 warna kuning denganisotop No seri N 122995 dan satu unit merek Take Off warna merah dengan isotopNo seri N121859;e Bahwa Radiografi merk Sentinel type D880 no seri D8112 warna kuning adaijinnya tetapi isotop No seri 122995

radiografi guna mendeteksi ada tidaknya cacat hasil pengelasanlogam pada plat ataupun pipa;e Bahwa terdakwa telah berusaha mengurus ijin pemanfaatan isotop berikut kameraradiografi tersebut akan tetapi sampai dipergnakannya alat tersebut ijinnya dariBapeten belum turun;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan foto barang bukti kepada parasaksi dan terdakwa dan pada pokoknya membenarkan bahwa kedua alat radiografi berikutisotopnya tersimpan di bunker

LIONEL MAKMUR 68 warna kuning;

LIONEL MAKMUR 68 warna kuning; 1 (Satu) bundel buku kapal Perikanan (BKP) KM.LIONELMAKMUR 68 warna kuning; 1 (Satu) lembar surat rekomendasi pembelian Minyak solar gas(gas oil) dengan nomor 098Rekom/PPS.Btg/Pi.425/1/2021; 1 (Satu) bundel buku langganan bunker BBM kapal kurang lebih30 GT an. PT.GETRA MITRA USAHA SPBB No. 7795501 milikKM.

LIONEL MAKMUR 68 warna kuning; 1 (satu) bundel buku kapal Perikanan (BKP) KM.LIONELMAKMUR 68 warna kuning; 1 (Satu) lembar surat rekomendasi pembelian Minyak solar gas(gas oil) dengan nomor 098Rekom/PPS.Btg/Pi.425/1/2021; 1 (satu) bundel buku langganan bunker BBM kapal kurang lebih30 GT an.

LIONEL MAKMUR 68 warna kuning; 1 (Satu) bundel buku kapal Perikanan (BKP) KM.LIONELMAKMUR 68 warna kuning; 1 (satu) lembar surat rekomendasi pembelian Minyak solar gas(gas oil) dengan nomor 098Rekom/PPS.Btg/Pi.425/I/2021; 1 (Satu) bundel buku langganan bunker BBM kapal kurang lebih30 GT an.