Ditemukan 46477 data
180 — 114
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smgq.4.14.24.3Bahwa sesuai penjelasan buku Il tentang PedomanPelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama edisiresvisi 2013 halaman 168 menyebutkan pembatalan hibah danwasiat Maupun pengesahan hibah dan wasiat harus berbentukkontensius (vide: halaman 4445 putusan) dan menurut doktrindan praktek peradilan, penetapan yang dijatunkan dalam perkarayang berbentuk permohonan atau voluntair pada umumnyamerupakan putusan Peradilan Tingkat Pertama yang bersifatpertama
Bahwa Paguyuban Trah Martorejan pada waktu permohonanPenetapan Hibah tersebut diajukan tidak mempunyai Badan Hukum,sehingga menurut hukum Paguyuban Trah Martorejan tidak memilikihak dan kewajiban serta belum dapat dianggap sebagai orang yangdapat bertindak secara hukum. in casu, tidak dapat diwakili ataumewakili untuk bertindak di hadapan hukum dan/atau menerimabarang hibah sebagaimana dimaksud dalam Penetapan No.0054/Pdt.P/2014/PA Sal tanggal 27 Januari 2015 Masehi bertepatandengan tanggal 6 Rabiul
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smg.Bahwa benar jika semasa hidupnya xxxxxxxxx mempunyai hartabendasebagaimana didalilkan oleh Para Pemohon, dan 3 (tiga) bidang obyekpermohonan hibah tidak terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol, telahlunas PBB dan tidak dalam sengketa serata 3 (tiga) bidang tanah obyekpemohonan hibah kesemuanya sampai dengan saat ini masih atasNama XXXXXXXXXXXBahwa benar pada tanggal 29 November 2008, bertempat di rumah ibuXXXXXXXXXX di Desa Tingkir Kecamatan Tingkir Kodya Salatiga
Putusan Nomor 322/Pat.G/2021/PTA Smgq.hibah tersebut dikelola oleh Paguyuban Keluarga Trah Martorejan dansejak saat itu tanggal 15 Desember 2008 sampai dengan sekarang,pengelolaan 3 (tiga) bidang tanah obyek permohonan hibah dilakukanoleh dan untuk kepentingan Paguyuban Keluarga Trah Martorejan:Bahwa untuk menguatkan peristiwa hibah tersebut Hj Aminah, SH. MH.
Adapun xxxxxxxxx dan Muchayatun merupakan anggotapaguyuban, yang pada saat penyerahan hibah mewakili paguyuban atasnama paguyuban.
126 — 73
PUTUSANNomor 40/Pdt.G/2021/PTA.Smg.ZV OZZV zKaas 2.1.1.1.1.1DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANGDalam persidangan Majelis Hakim Tingkat Banding telah memeriksa,mengadili dan menjatuhkan putusan atas perkara Pembatalan Hibah antara :1. H. TOYIB bin H.
AbdulRachman, menyatakan bahwa perbuatan hukum berupa hibah atau wasiatterhadap tanah tersebut (obyek sengketa) yang dilakukan oleh Hj.
Abdul Rachman,Halaman 8 dari 12 halaman Putusan No. 40/Pdt.G/2021/PTA.Smgmenyatakan Akta Hibah Nomor 43/Blk/1996 tertanggal 25 Maret 1996 darialmarhumah Hj. Maslichah binti H.
Abdul Rachman kepada Tergugat tidakmempunyai kekuatan hukum dan menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 339atas nama Turinah binti Tarlan tidak mempunyai kekuatan hukum, telahditanggapi oleh Tergugat/Terbanding dengan menyatakan bahwa gugatan aquo kurang pihak (Prulium itis consursium) dan gugatan tidak jelas (obscuurlibel) ;Menimbang, bahwa mencermati gugatan Para Penggugat/Pembanding yang berkenaan dengan pembatalan hibah, diantarapetitumnya adalah menyatakan Akta Hibah Nomor 43/Blk/1996 tertanggal
Camat Bulakamba Kabupaten Brebes untuk mengetahuibagaimana proses hibah tersebut dan pejabat yang menerbitkan SertifikatHak Milik Nomor 339, in casu Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional(BPN) Kabupaten Brebes, sebagai pihak (Turut Tergugat) dalam perkara aquo, :Menimbang bahwa mencermati gugatan Penggugat apakah benarkabur atau tidak jelas ( Obscuur libels ) dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat/Pembanding padapokoknya adalah tanah sengketa yang yang terletak
99 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Danandaikata benar yang menjadi dasar hibah Tergugat, karena rumah tersebuttelah dihibahkan oleh orang tua lakilaki kami (H. Sulaiman) kepada Tergugat,maka Penggugat sangat keberatan tentang adanya hibah tersebut sebab yangdihibahkan itu bukan jenis harta/rumah bawaan atau harta milik dari alm. orangtua lakilaki kami H.
Aminah dan orang tua perempuanPenggugat memperoleh rumah itu dari hibah orang tuanya H. Mhd. Saleh aliasSonggak;bahwa Penggugat tahu adanya hibah ini dengan diberitahukan olehangku Penggugat alm. H. Mhd. Saleh alias Songgak dan uci Penggugat alm. H.Amar pada masa hidupnya mereka dengan katanya: bahwa rumah tersebut telahnenek (H. MHd. Saleh alias Songgak) hibahkan kepada alm. Ibumu diwaktumasih hidupnya, dan waktu itu Penggugat telah berumur 11 tahun.
Aminahmemperoleh rumah tersebut dengan jalan hibah dari orang tuanya alm. H.Mhd. Saleh alias Songgak kepadanya dimasa hidupnya, dan alm. H. Mhd.Saleh alias Songgak membeli rumah tersebut dari Haji Budin sesuai dengansurat tanggal 30 Maret 1910 dalam bahasa Belanda;4.
Abdullah);(bahwa tanah dan rumah di atas sekarang, sedang dikontruksi dengan rumahmodel ruko permanen dua tingkat oleh BRR dan dikuasai oleh Termohon IIdan III);Bahwa pemberian hibah di atas, bahkan diketahui dan ditanda tangani olehperangkat desa;Bahwa tanah yang dihibahkan oleh alm. H. Sulaiman kepada Pemohonsesuai BP.1 pada tahun 1977 sesuai dengan permintaan alm.
Tiap saksi wajib bersumpah menurut agamanya, atau berjanjiakan menerangkan apa yang sebenarnya; Bahwa selama persidangan keterangan saksi mengenai hibah alm.H. Mohd. Saleh kepada Termohon tidak didasari bukti surat hanyaketerangan yang pernah didengar saja oleh saksi Termohon (M. TaherHal. 6 dari 9 hal. Put.
185 — 73
PUTUSANNomor 0081/Pdt.G/2017/PTA.MtrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMMemeriksa dan mengadili perkara dalam tingkat banding telahmemutuskan perkara Gugatan Pembatalan Hibah antara :1. Mar binti Saleh alias Amaq Sanah, perempuan, umur 50 tahun, agamaIslam, pekerjaan Buruh Tani/Perkebunan, bertempattinggal di Bagek Longgek, RT/RW. 001, Desa Batuyang,Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok TimurNTB;2.
Majelis Hakim, telah didamaikan sesuai denganketentuan yang berlaku, akan tetapi tidak berhasil dan telah pula diberi waktuuntuk melaksanakan mediasi dan telah dilaksanakan yang pada pelaksanaanyadimidiatori oleh Mesnawi, S.H., Panitera Pengadilan Agama Selong sesuaidengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 , namun jugatidak berhasil;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo pada pokoknya antara ParaPenggugat/Para Pembanding dengan Para Tergugat/ Para Terbandingbersengketa mengenai masalah hibah
yang dilakukan oleh Amaq Seleh (kakekdari Para Tergugat) bahwa hibah itu tidak sah karena tanah yang dihibahkanbukan miliknya akan tetapi milik Kertaji (kakek Para Penggugat) sebagaimanadidalilkan oleh Para Penggugat/Para Pembanding yang ternyata buktibuktisurat ataupun saksisaksi baik yang diajukan oleh Para Penggugat/Pembanding, maupun yang diajukan oleh Para Tergugat/Para Terbanding tidakada yang membuktikan bahwa tanah a quo milik Kertaji;Menimbang, bahwa keberatankeberatan Para Pembanding dalammemori
Pembanding/Tergugat III : SUMARNI ASAMA binti Igirisa Asama Diwakili Oleh : Ridwan Abdul, A.Md.Te., SH
Pembanding/Tergugat IV : RETI ASAMA binti Igirisa Asama Diwakili Oleh : Ridwan Abdul, A.Md.Te., SH
Terbanding/Penggugat I : Samsudin Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat II : Suharto Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat III : Amir Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat IV : Agus Husain bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat V : Asnawati Menu binti Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat VI : Supritno Menu bin Husain Buloto Menu
Terbanding/Penggugat VII : Yuyandi Husain bin Citro Husain
Terbanding/Penggugat VIII : Sri Rahayun Husain binti Citro Husain
Terbanding/Turut Tergugat : Kementrian ATR/BPN Cq Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo Cq Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gorontalo
Turut Terbanding/Tergugat I : Pemerintah Kabupaten Gorontalo Cq Pemerintah Kecamatan Mootilango Cq Pemerintah Desa Pilomonu
98 — 55
46 — 28
- Mengabulkan gugatan Penggugat;
- Membatalkan Hibah Penggugat (xxx) berupa uang sejumlah Rp.1.450.000.000,- (satu milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat (xxx);
- Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang hibah sebagaimana tersebut pada point angka 2 diatas kepada Penggugat;
- Menolak dalil Penggugat sebagaimana petium angka 5 dan 6 berupa permohonan Sita Jaminan dan Penyerahan Objek Tanah dan Bangunan yang
75 — 14
Hj. Misnah Binti Brahim
Tergugat:
1.Herlinawati Binti HM. Ramli Mustafa
2.H. Muh. Rahayu Bin HM. Ramli Mustafa
3.Muhammad Samson Bin HM. Ramli Mustafa
4.Samsul Rizal Bin HM. Ramli Mustafa
5.Rusmiani Binti HM. Ramli Mustafa
130 — 97
Bila hibah dilakukan terhadap anak dibawahumur yang diwakili oleh saudaranya yang lakilakiatau oleh ibunya, hibah menjadi batal;Hal. 14 dari 56 Hal. Putusan No.985/Pdt.G/2019/PA.SmdCc. Hibah kepada seseorang yang belum lahir jugabatal.Pemindahan hak milik atau levering dalam hibah tidakperlu dilakukan apabila:a. Hibahdilakukan kepada seseorang yangtinggal dalam satu rumah;b. Hibah yang dilakukan antara suami isteri dansebaliknya;c. ...dst(Prof. Dr. H. Eman Suparman.,SH.
Misnah binti Brahim, olehkarenapemberian hibah yang diwakili oleh ibunyatidakdibenarkanmenuruthukum maka pemberianhibahdariHM.Ramli Mustafa kepadaFelisaYuspiramenjadibatal,demikian halnya terhadap hibah yang telah dilakukan mutasiatau pemindahan hak kepada penerima hibah padahaldiketahui mereka (HM.Ramli Mustafa dan Felisa Yuspira)tinggal dalam satu rumah maka pemindahan hak miliksemestinya tidak perlu dilakukan;Bahwa dengan adanya beberapa kekeliruan dalam pemberianhibah patut diduga pemberian hibah
Bahwa namun demikian sesuai ketentuan Pasal 211Kompilasi Hukum Islam menyebutkan hibah dari orang tuakepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan,dalam hal ini apabila ada sebagian ahli waris yangmempersoalkan hibah yang diberikan kepada sebagian abhliwaris lainnya, maka hibah tersebut dapat diperhitungkansebagai harta warisan, dengan cara mengkalkulasikan hibahyang sudah diterima dengan porsi warisan yang seharusnyaditerima, apabila hibah melebihi dari porsi warisan makakelebihan hibah dapat
Putusan No.985/Pdt.G/2019/PA.Smdperkawinan sesuai kutipan akta nikah No.09/O1/VII/1998 tanggal 21Agustus 1998 merupakan pemberian hibah yang tidak berdasar hukum; Bahwa para Tergugat menolak dengan tegas dan menolak pemberianhibah yang diwakili ibunya tidak dibenarkan menurut hukum makapemberian hibah dari HM.Ramli Mustafa kepada Felisa Yuspira menjadibatal:; Adanya beberapa kekeliruan dalam pemberian hibah patut didugapemberian hibah merupakan keinginan pihak tertentu yang diduga inginmenguasai
Didalam pemberian hibah terdapat hak multlak,Hal. 45 dari 56 Hal.
195 — 43
Hasan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan AMD;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Lorong Desa;
adalah milik 6 (enam) desa, yaitu Desa Ateuk Blang Asan, Desa Ateuk Cut, Desa Ateuk Lamphang, Desa Ateuk Mon Panah, Desa Ateuk Lampeuot dan Desa Ateuk Lam Ura;
- Menyatakan hibah antara Tergugat I dan Tergugat III terhadap objek sebagaimana tersebut dalam dictum angka 2 di atas adalah tidak sah secara hukum;
- Menyatakan Akta Hibah Nomor 260 Tahun
43 — 19
103 — 32
54 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
51 — 20
140 — 28
C22 KecamatanTanggerang, kelurahan ta ep tinggi, provinsi Jawa Barat kepada Tergugat.Yang mana hal ini ditkat (oan pengikatan hibah No.10 di hadapan NotarisYobana Samiai pada hari Jumat tanggal 20 (dua puluh Agustus tahun 2001(Dua ribu satu) dan Akta Hibah dihapan Notaris Jenny Jacinta Lukas No.1tanggal 8 Apri! 2008 (Bukkt P1);3. Bahwa adapun maksud an ujupn Penggugat menghibahkan tanah danrumah tersebut kepada Terai 3 at : agar hubungan yang tad?
Apa yang telah di lakukan Tergugat adalah satu rangkaian perbuatan untukmendzolimi Penggugat, walaupun Pengguagat di dalam hal ini masih hidupdan menurut ketentuan agama Islam bahwa Hibah dapat saja di cabut olehPengguat akan tetapi Penggugat dalam hal ini masih berusaha secarakekeluargaan membahas hal ini;7. Bahwa akan tetapi Penggugat merasa Hibah ini harus dicabut Sebagaimanadiatur dalam kitab undangundang Hukum Perdata pasa!
Apabila penerima hibah menolak memberi nafkah atau tunjangan kepadapenghibah, setelah pelgtibah jatuh miskin;8, Bahwa saat ini Penggugat & jan htuh miskin dan syarat pada pasal diataspada poin c telah terpenuhi dan oleh karenanya bersama dengan suratGugatan ini Penggugat memohon agar pengaditan agama Tanggerang dapatmengabulkan surat Gusatge Me ey mencabut Hibah yang telah diberikan kepada Tergugat; Bahwa berdasarkan uaraian hukum kami diatas mohon agar kiranyaMajelis Hakim Pemeriksa Perkara ini
dapat memberikan putusan yang seadiladilnya dikarenakan penghibah sampai hari ini telah di telantarkan oleh sipenerima hibah itu sendiri.
Menyatakan Mencabut akta Hibah No 01 tanggal 09 Aprif 2008 yangdibuat/dihadapan Notaris Jenny Jacita Lukas SH dan mengembalikan haktanah dan rumah tersebut kepa a Penggugat3.
202 — 70
("Akta Hibah No.1");Akta Hibah Nomor 49/AHBSIBEL/X1I/2007 tertanggal 7 November 2007.("Akta Hibah No.2");Akta Hibah Nomor 50/AHBSIBEL/X1/2007 tertanggal 7 November 2007.("Akta Hibah No.3");Akta Hibah Nomor 51/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007.("Akta Hibah No.4"); danAkta Hibah Nomor 53/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007.
tanah selama kurun waktu sejak Penggugat membelitanah, sepanjang dan termasuk pada saat Akta Hibah dibuat, danpenguasaan tersebut masih terjadi hingga saat ini.Prinsip dasar dari hukum adalah pemberi hibah dan penerima hibahtidak boleh bersepakat bahwa pemberi hibah akan tetap mengusasaiobjek hibah.
Selanjutnya terhadap pembuatan Akta Hibah, tidak memperhatikanPasal 165 HIR yang mana akta hibah tersebut akan dipergunakansebagai bukti untuk ahli waris.
dalam SHM dan dalam BukuTanah Nasional.Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat 2 seharusnya menolak pendaftaranAkta Hibah dengan dasar bahwa Akta Hibah tidak memisahkan hakPenggugat dan Tergugat, bahwa Tergugat tidak memiliki kapasitas untukmembuat Akta Hibah karena Tergugat tidak mendapatkan persetujuansuaminya untuk membuat Akta Hibah, dan bahwa Akta Hibah adalahbukti bahwa Penggugat akan tetap menguasai Tanah.
Menyatakan akta hibah yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugatdengan Tergugat di hadapan Turut Tergugat 1di bawah ini:Akta Hibah Nomor 48/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007;Akta Hibah Nomor 49/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007;Akta Hibah Nomor 50/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007;Akta Hibah Nomor 51/AHBSIBEL/XI/2007 tertanggal 7 November 2007;dane.
92 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menerima dan mengabulkan gugatan pembatalan hibah paraPenggugat untuk seluruhnya;2. Menyatakan tidak sah (batal) hibah dari almarhum Drs. H. AdenanP. Ardjem kepada Tergugat (dr.
No. 41 PK/AG/2009bukanlah sebagai ahli waris sematamata hanya berkedudukan sebagaipenerima hibah, maka hal tersebut membawa konsekkwensi bahwaperistiwa hukum yang terjadi antara almarhum Adenan P.
Menghukum Tergugat untuk mengosongkan 1 (satu) unit rumahpermanen yang terletak di atas tanah hibah seluas 2.295 metertersebut dan menyerahkan Surat Keterangan Hibah yang diketahuidan ditandatangani oleh Lurah Labuh Baru Timur No. 123/SKHB/LB11/1993 tanggal 9 Maret 1993 dan Camat Tampan No. 78/A/III/1993tanggal 10 Maret 1993, serta Akta Jual Beli No. 25/1970 kepadaPenggugat secara sekaligus atau seketika;5.
Umi Kalsum(Termohon Peninjauan Kembali I/Penggugat ) terhadap produk buktiT.1 (Surat Keterangan Hibah Tanah tanggal 9 Maret 1993 No.123/SKHB/LBIII/1993 (bukti terlampir) dan bukti P7.
Ardjem yakniseluas 2.295 m kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugatsesuai dengan surat keterangan hibah tanah dengan No.123/SKHB/LBIII/1993 tanggal 9 Maret 19938 ....dst.
128 — 26
142 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
melebihi dari batas maksimal yang diperbolehkanoleh Undangundang yaitu maksimal 1/3 dari harta pemberi hibah;13.
Bahwa oleh karenanya Akta Hibah Nomor 93/Hib/VII/87 tanggal 4Juli 1987 yang telah dilakukan oleh Penggugat kepada Tergugat dan Tergugat Il adalah batal demi hukum karena melanggarketentuan batas maksimal 1/3 harta pemberi hibah;14.Bahwa selain diatur dalam Kompilasi Hukum Islam, ketentuan1.hibah juga diatur pada Pasal 1688 KUH Perdata: Suatu hibah tidakdapat ditarik kembali maupun dihapuskan karenanya, melainkandalam halhal sebagai berikut:Karena tidak dipenuhinya syaratsyarat dengan manapenghibahan
telah dilakukan;Jika si penerima hibah telah bersalah melakukan ataumembantu melakukan kejahatan yang bertujuan mengambiljiwa si penghibah atau suatu kejahatan lain terhadap sipenghibah;Jika ia menolak memberikan tunjangan nafkah kepada siPenghibah, setelah orang ini jatun dalam kemiskinan;Bahwa mendasarkan pada ketentuan yang terdapat dalam KUHPerdata tersebut sangat jelas dan terbukti bahwa Penggugatsebagai pemberi hibah dapat menarik kembali hibah yangdiberikan. dikarenakan pemberi hibah tersebut
ternyata membuatpemberi hibah jatuh miskin dan juga melanggar ketentua maksimal1/3 dari harta milik pemberi hibah, bahwa KUH Perdata saja yangHal. 5 dari 17 Hal.
Putusan Nomor 189 K/Ag/2015mengatur secara umum (baik muslim maupun non muslim) sajatelah menggariskan dengan tegas dan jelas pemberian hibah yangmembuat pemberi hibah menjadi jatuh miskin dan ditelantarkanoleh penerima hibah dapat ditarik kembali oleh pemberi hibah,apalagi dalam hukum Islam pastinya lebih tegas lagi, apalagiternyata benarbenar pemberi hibah menjadi jatuh miskin danditelantarkan oleh penerima hibah, yang dalam perkara aquoadalah Tergugat (anak kandung Penggugat);.
194 — 131
Rahmawati binti #namatergugatsatu sebagai TergugatIl Sampai dengan Tergugat VIII;Bahwa berdasarkan uraian pada point b di atas, maka telahsangat jelas bahnwa kedua hibah tersebut telah nyata melanggarketentuan Pasal 210 ayat (1) KHI, yang pada pokoknya menyatakanbahwa untuk sahnya hibah, Pemberi Hibah melakukan hibah tanpapaksaan atau harus dengan sukarela. Karena itu, patut dan berdasarhukum untuk menyatakan kedua hibah tersebut tidak sah dan bataldemi hukum;C.
Rahmawati sebagaiPenerima Hibah dan cap jempol H.
Tentang Hibah Secara HukumMenimbang, bahwa dari ketentuan hukum sebagaimana diatur dalamPasal 1666 KUHPerdata dijelaskan bahwa Hibah adalah suatu perjanjiandengan mana si penghibah di waktu hidupnya, dengan cumacuma dandengan tidak dapat di tarik kembali, menyerahkan sesuatu benda gunakeperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu. bertitik tolak darimakna hibah tersebut, maka hibah merupakan sebuah perjanjian antaraPenghibah dan Penerima Hibah, sehingga hibah itu adalah sebuah bentukHalaman
Ayat (2) Harta benda yang dihibahkan harus merupakan hak daripenghibah.Menimbang, bahwa dari beberapa makna dan aturan tentang hibah,maka hal yang paling mendasar dari perkara pembatalan hibah adalah syaratdan ketentuan terjadinya hibah untuk menyatakan hibah dinyatakan cacatsecara hukum;Menimbang, bahwa bukti yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugatberupa akta hibah Nomor Akta Hibah Nomor: 425/AKTA/KB/2007 tanggal 06Desember 2007 dan Akta Nomor: 125/AKTA/KB/2008 tanggal 16 April 2008,merupakan
adalah milikPenggugat I, dengan demikian syarat hibah sebagaimana ditentukan dalamPasal 210 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa bukti P9 terkait dengan Akta Hibah Nomor425/AKTA/KB/2007 dan Akta Hibah Nomor 125/AKTA/KB/2008 masingmasing atas nama Hj.
74 — 0