Pasal ini mengandung arti Seorang anak yang telah berusiaminimal 12 tahun mempunyai hak khiyar (memilih) pengasuhan (hadhanah),apakah ingin diasuh dan/atau dipelihara oleh ayahnya atau ibunya;Hlm.12 dari 16 hlm.

Pasal ini mengandung arti Seorang anak yang telah berusiaminimal 12 tahun mempunyai hak khiyar (memilih) pengasuhan (hadhanah),apakah ingin diasuh dan/atau dipelihara oleh ayahnya atau ibunya;Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat tidak dapatmenghadirkan anaknya, sehingga Majelis tidak dapat mendengarketerangannya untuk memilih tinggal dan diasuh oleh ibu (Penggugat) atau olehbapaknya (Tergugat);Menimbang, bahwa kalaupun anak Penggugat dengan Tergugat tidakdihadirkan di persidangan, namun berpegang

Bahwa atas penawaran dari pihak Dealer PT AGYA KARYA MANDIRItersebut, maka Penggugat mempunyai hakmemilih (hak khiyar),apakah akan menerima atau menolak penawaran yang disampaikanoleh pihak Dealer PT AGYA KARYA MANDIRI.10.

Bila, penerimaan Penggugat atas penawaran yang disampaikan pihakPT AGYA KARYA MANDIRI (Dealer) berupa 1 (Satu) unit mobil GrandLivina bewarna merah, dihubungkan dengan keberlakuan Asasasas Akadyang disebutkan dalam Pasal 21 KHES dan keberlakuan hak khiyar atauhak pilih untuk melanjutkan atau membatalkan transaksi pembelian 1 (Satu)mobil Grand Livina dari PT AGYA KARYA MANDIRI (Dealer) sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 20 angka 8 KHES, maka sudah cukup alasan dandasar hukum untuk menyatakan bahwa

Tte.35.Bahwa atas penawaran dari GAZALI (adik MUHAMMAD MUHIDINPemilik Dealer PT AGYA KARYA MANDIRI) tersebut, SesungguhnyaPenggugat mempunyai hak bebas untuk memilih (hak khiyar), apakahakan menerima atau menolak penawaran yang disampaikan pihakPT AGYA KARYA MANDIRI.

Sekiranya Penggugat menggunakan hak memilih(hak khiyar) dengan menolak pergantian warna mobil tersebut, maka tidakakan ada persoalan yang dipermasalahkan Penggugat, baik dalam gugatanperkara Nomor: 63/Pdt.G/2017/PN.Tte., ataupun dalam gugatan perkaraNomor: 261/Pdt.G/2019/PA.Tte., aquo.60.

jenis barangyang sudah dibeli atau ditetapkan oleh pembeli (nasabah); Bahwa jika kwalifikasi barang telah dipesan lebih dahulu sesuai isi akaddan ternyata barang yang diterima disetujui nasabah dan telah sesualdengan kwalifikasi, ketika akad tersebut sudah dilakukan, maka lahirlahhukum khiyar, maka tidak ada lagi waktu tanggung jawab Bank karenasudah diakadkan; Bahwa bila terjadi sengketa antara Nasabah dengan Bank dalam akadmurabahah, maka penyelesaiannya tergantung pada klausula dalam akadapakah

No: 1867/Pdt.G/2020/PA.Krskedua belah pihak, karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihmaslahat diceraikan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.

Taluakan menuntut khiyar dari pernikahannya. Bukanlah yang dimaksud dengankeadaan mengenai strata dan nasab seseorang, karena kedua hal tersebuthanya penganjuran saja. Sebab lain (kuatnya pendapat ini) adalah karenahaditshadits yang digunakan oleh Jumhur Ulama tersebut dhaif semua (Ll vUot Lael 8 Wile 2) a9 vopat pl LI OLS claus yrre rut well ols olsag) Ablally ausslisl xis Wel JLo)! dq iS Lo! Lo 5d ci! Guids bulcab ray curio yg s2aF Lgdblsl sted! iytlline 8 Gari, Lol yl ULI!

Selama Penggugat meninggalkan rumah, tidak ada hubungan baik lahirmaupun batin antara Tergugat dengan Penggugat, karena berdasarkankeyakinan Tergugat sesuai ketentuan Islam Hukum Khiyar : apabilaisteri meninggalkan rumah tempat Kediaman yang disebabkan bukanoleh karena kesalahan suami dan tanpa jjin Suami, maka gugurkewajiban suami untuk mencari dan memberi nafkah terhadap istertersebut.Langkah Tergugat setelah mengetahui Penggugat meninggalkan rumah:a.

Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang menyatakanbahwa antara suami isteri sering terjadi perselisinan dan pertengkaran secaraterusmenerus dan di antara mereka sudah tidak ada harapan untuk hiduprukun lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakPage

Tetapi, jika ia belum menawarkan (kepada kawansekutu) seperti yang telah kami terangkan, ia pun langsung menjual kepadaselain kawan sekutu, maka sekutunya berhak khiyar antara meneruskanjual beli itu atau membatalkannya dan mengambil bagian itu untuk dirinyadengan harganyalbnul Qayyim berkata, Haram bagi sekutu menjual bagiannya sampaidiizinkan kawan sekutunya.

anakanakdari segala hal yang akan membahayakan dirinya sebagaimana yangtertuang dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan anak dan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 TentangAnti Kekerasan Dalam Rumah Tangga, maka berdasarkan fakta tersebutdapat diambil qarinah oleh majelis bahwa Penggugat Rekonvensi masihlayak untuk memelihara dan mengasuh anak tersebut hingga kedua anaktersebut Mumayyiz atau telah berusia 12 tahun, selanjutnya diberikanhak khiyar (hak opsi) kepada kedua anak tersebut

yang tidak taat, sering marahmarah dan sering tidak melaksanakankewajibannya sebagai layaknya seorang istri;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim menilaibahwa tuntutan tersebut adalah wajar, mengingat perceraian ini merupakanpermohonan izin ikrar talak yang diajukan oleh pihak suami dan jikapermohonannya dikabulkan, mau tidak mau bekas istri harus menjalani masaiddah selama 3 kali Suci ataupun 3 kali haid dan mengharamkannya untukmenikah dengan lakilaki lain karena masih dalam masa khiyar

wee e 7 3 1ole JUS 2535 Spud l yl5 VI GSS VGaiogalArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina atau lakilaki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oranorangyang mukmin;Menimbang, bahwa disamping itu, Hakim juga perlu mengemukanHadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Daud dalam KitabBulughul Maram Min Adillati AlAhkam, dalam Bab Kafaah dan Khiyar

Pasal ini mengandung arti Seorang anak yang telah berusiaminimal 12 tahun mempunyai hak khiyar (memilih) pengasuhan (hadhanah),apakah ingin diasuh dan/atau dipelihara oleh ayahnya atau ibunya;Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat tidak dapatmenghadirkan anak pertamanya, sehingga Majelis tidak dapat mendengarketerangannya untuk memilih tinggal dan diasuh oleh ibu (Penggugat) atau olehbapaknya (Tergugat);Menimbang, bahwa kalaupun anak pertama Penggugat dengan Tergugattidak dihadirkan di persidangan

No. 1440/Pdt.G/2018/PA.Nqwanakanak tersebut berumur 12 tahun (mumayyiz) diserahkan kepada anakanak tersebut dengan diberikan hak untuk memilih (opsi atau khiyar)pengasuhan (hadhanah) kepada Tergugat (ayah) atau Penggugat (ibu);Menimbang, bahwa meskipun Tergugat telah ditetapkan sebagaipemegang hak asuh (hadhanah) terhadap 2 (dua) anak bernama (1) ANAK I,lahir Madiun 8 September 2011, dan (2) ANAK Il, lahir Madiun 12 Maret 2013,akan tetapi tidak harus menghalangi atau memutuskan hubungan antara anaktersebut

Pasal 105 huruf (a) dan Pasal 156Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan hak asuh anak (hadhanah) PenggugatRekonvensi cukup beralasan secara hukum, oleh karenanya gugatanPenggugat Rekonvensi patut untuk dikabulkan dengan menetapkan bahwaseorang anak bernama ANAK Ill, perempuan, umur 10 tahun berada padapengasuhan (hadhanah) Penggugat Rekonvensi (ayah) dan setelah anaktersebut sudah mumayyiz (berumur diatas 12 tahun) diserahkan kepada anaktersebut dengan diberikan hak untuk memilih (opsi atau khiyar)

karena itu patut dikabulkan;Tentang nafkah iddah:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut kepadaTergugat Rekonvensi nafkah iddah sebesar Rp4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah) selama 3 (tiga) bulan;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebutTergugat Rekonvensi menyatakan menolaknya;Menimbang, bahwa Magoshid Tasyri, tujuan hukum daripadapembebanan nafkah iddah dalam Islam adalah untuk menjamin kehidupanbekas istri dalam masa transisi (waktu tunggu) sebagai pilihan (khiyar

Kantor DPRD Kota Palu, maka secara hukum anak tersebut patutdinyatakan telah dewasa dan mampu mandiri sehingga kewajiban Tergugat untukmemberi biaya hidup untuk anak bernama ANAK telah gugur ;Menimbang, bahwa anak ketiga Penggugat dan Tergugat yang bernamaANAK yang saat ini berumur 13 tahun berada dalam asuhan Penggugat, denganmemperhatikan usia anak tersebut saat ini tergolong telah mumayyiz (di atas 12 tahun),maka sesuai ketentuan Pasal 105 huruf (a), (6) Kompilasi Hukum Islam anakANAKmemiliki hak khiyar

hakhak anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat untuk hak asuh(hadhanah) anak bernama NAMA ANAK, laki laki, umur 8 tahun berada padapengasuhan (hadhanah) Pengugat Rekonvensi dan anak bernama NAMAANAK, lakilaki, umur 3 tahun, berada pada pengasuhan (hadhanah) TergugatRekonvensi, kemudian setelah anakanak tersebut berumur diatas 12 tahun(mumayyiz) diserahkan kepada anakanak tersebut dengan diberikan hak untukmemilih (opsi atau khiyar

Pasal 105 huruf (a) KHI, artinya seorang anak yang telahberusia minimal 12 tahun mempunyai hak khiyar (memilih)hadhanah apakah ingin diasuh dan/atau dipelinara oleh ayahnyaatau ibunya.C. Pasal 105 huruf (c) KHI disebutkan bahwa biayapemeliharaan anak ditanggung oleh ayahnyaBahwa meskipun kedua anak PENGGUGAT dan TERGUGAT sudahdapat dikatakan Dewasa tetapi masin membutuhkan perawatanorang tua.

baranhyang suci, bermanfaat dan halal;Menimbang, bahwa nilai figiyah sebagai tersebut di atas, dikorelasidengan pembatalan aqad, adalah secara umum pembatalan agad meliputi4 (empat) bagian sebagai berikut : (1) fasakh terhadap aqad fasid, yaituaqad yang tidak memenuhi syaratsyarat sahnya aqad meskipun memenuhirukun dan syarat terbentuknya aqad, seperti jual beli atas objek yang belumdiserah terimakan (2) fasakh terhadap agad yang tidak mengikat (ghairulazim) yaitu agad yang dilakukan saat masa khiyar

Bahwa Termohon Rekonpensi menolak dengan tegas tidak masuk akal danmohon Yang Mulia Majelis Hakim mengabaikan untuk dikesampingkan,uang Iddah sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan alasankarena sesuai dengan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka TermohonKonvensi/Penggugat Rekonvensi tidak berhak mendapatkan nafkah iddahkarena telah meninggalkan rumah = tanpa seizin PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi (nusyuz) hukumnya Khiyar.

(nusyuz) hukumnya Khiyar.