Ditemukan 241599 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-11-2009 — Putus : 02-12-2009 — Upload : 22-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1046/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 2 Desember 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
101
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 722222 22 222 n nnn n nnn n nen nnn nne bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon juga telahberusaha
Register : 16-05-2016 — Putus : 20-06-2016 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 370/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 20 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
86
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"lacs
    59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimatswlaodlsjo09 @ Lao!
    Ul (mencapai maslahat dan menolak mafsadat) mengandungpengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan,adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dankebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebin besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan
Register : 18-01-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 02-07-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 66/Pdt.G/2018/PA.Sub
Tanggal 23 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"lacs
    559Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat suwladsisjx9 Glad!
    ule (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan
Register : 21-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 690/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 690/Pdt.G/2019/PA.Bjrhukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    dibenarkan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :Ade atl Sa Sa og allo pe pia ye jl pa 5) pal)Artinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya
Register : 10-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 668/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 668/Pdt.G/2019/PA.BjrMenimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat + Gss5 l Lt = (mencapal maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 07-10-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 28-10-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 645/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat s+ Gates, al Lest os (mencapal maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    adalah memikul kewajiban yang Iuhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 17-02-2020 — Putus : 16-03-2020 — Upload : 17-03-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 96/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 16 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
    oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikahalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 96/Pdt.G/2020/PA.Bjrsuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :Ae al Geb Ge yey allo yn pa yo) pals ) pal)Artinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang
Register : 12-12-2019 — Putus : 13-01-2020 — Upload : 13-01-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 818/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 13 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 23-02-2009 — Putus : 08-04-2009 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 211/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 8 April 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
110
  • huruf f PeraturanPemerintah Nomor : 9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadinya pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbuny)i : 20200Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 2222222 22 nn nnn nnn nnn ne ne nene bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga / orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon jugatelah berusaha
Register : 14-10-2009 — Putus : 20-01-2010 — Upload : 04-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 951/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 20 Januari 2010 — PEMOHON melawan TERMOHON
100
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : 0Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilinat sebagai berikut : 900222 2 ono enon nnn nnn nc encnnee bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon juga telahberusaha
Register : 23-11-2016 — Putus : 11-02-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1564/Pdt.G/2015/PA.Kra
Tanggal 11 Februari 2016 — Penggugat dan Tergugat
101
  • Tergugat dan selama itu Tergugat telah melalaikan kewajibannya sebagai seorang suamihingga sekarang; Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, telah cukup sebagai bukti telah terjadinya perselisinan danpertengkaran secara terus menerus sampai mengakibatkan perpisahan selama satu bulansehingga hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah dan apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyyah yang berbunyi ; Collada (le athe tilda!
    52Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, maka gugatanPenggugat telah memenuhi ketentuan Penjelasan pasal 39 ayat 2 huruf (b) UndangundangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, sehingga Majelis telah patut dan beralasanhukum mengabulkan gugatan Penggugat dengan menjatuhkan talak satu ba'in shughro Tergugat
Register : 06-01-2010 — Putus : 17-02-2010 — Upload : 29-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 24/Pdt.G/2010/PA.Kra
Tanggal 17 Februari 2010 — PEMOHON melawan TERMOHON
150
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fiqhiyah yang berbunyi : 20 one nn nnn ncn n cc nnn nnn nnn nn cnn n nnn nccnnnArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 222202 2nn none nn nnn nn nn nnn bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya
Register : 26-07-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 18-04-2019
Putusan PA SUKOHARJO Nomor 835/Pdt.G/2018/PA.Skh
Tanggal 17 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
381
  • berpisahtempat tinggal karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sampaisekarang selama 28 tahun, dan Tergugat tidak pernah pulang bahkan tidakdiketahui alamat tempat tinggalnya ;Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut diatas, telan cukup sebagai bukti yaitu sudahtidak dapat dirukunkan kembali, sehingga hal ini merupakan indikasi bahwaperkawinan itu telah pecah dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkanmafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat
    , sedang mencegahkerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimana kaidahfiqhiyyah yang berbunyI ;Wlacdl ule Ge prio swlaoll 55>Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan dengan tanpa mempersoalkan penyebab terjadi pecahnya perkawinanPenggugat dengan Tergugat, maka gugatan Penggugat telah terbuktimemenuhi ketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975
Register : 16-07-2020 — Putus : 24-07-2020 — Upload : 24-07-2020
Putusan PA Malili Nomor 94/Pdt.P/2020/PA.Mll
Tanggal 24 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • danmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan perimbangan hukum tersebut kemudianapabila dinubungkan dengan fakta hukum lainnya dalam perkara a quo bahwa,kedua calon mempelai tersebut sudah 2 tahun saling kenal dan dekathubungannya dan anak Para Pemohon sering pergi menemui calon suaminyaselama ini dan setelah itu mereka pergi berdua tanpa pengawasan ParaPemohon karena Para Pemohon sibuk bekerja, oleh karenanya Pengadilanberpendapat bahwa pernikahan anak Para Pemohon dengan calon suaminyadapat menjadi maslahat
    or arlii ylsArtinya : Apabila bertabrakan beberapa maslahat, maslahat yang lebihutama itulah yang lebih didahulukanHal 11 dari 13 Hal.
    Penetapan No.94/Pdt.P/2020/PA.MIlMenimbang, bahwa oleh karena itu untuk menyimpangi ketentuantersebut lebin maslahat dari pada mempertahankan batas usia menikah bagikedua calon mempelai, sehingga petitum angka 1 dan 2 permohonan ParaPemohon agar Pengadilan memberi dispensasi kepada anak Para Pemohonuntuk menikah dengan calon suaminya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum Pemohon angka 3mengenai biaya perkara maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1)Undangundang Nomor 7 Tahun
Register : 21-05-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 406/Pdt.G/2018/PA.Sub
Tanggal 11 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • 550Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan
    akan diperolenh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :all wold!
Register : 19-08-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 528/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ++ Gttesss al Let = (mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 528/Pdt.G/2019/PA.BjrMenimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh
    maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    dibenarkan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :Agle ol) Ga GH yey allo pn pa ys I pl 5 ) pealArtinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya
Register : 06-02-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 77/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 20 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Gl (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
    dibenarkan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :adle ai) go gu yoy allo pa ie fe wag ) weal)weyArtinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya
Register : 08-09-2016 — Putus : 23-11-2016 — Upload : 08-07-2019
Putusan PA SUNGGUMINASA Nomor 671/Pdt.G/2016/PA.Sgm
Tanggal 23 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • . ~ ~ WI ~J:iArtinya "Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika denganperkawinan justeru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh maslahat.Hal. 10 dari 13 Put.
    No. 671/Pdt.G/2016/PA Sgm.Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346:WIE
Register : 19-01-2010 — Putus : 17-02-2010 — Upload : 29-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 86/Pdt.G/2010/PA.Kra
Tanggal 17 Februari 2010 — PEMOHON melawan TERMOHON
70
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : ~ 22272220 2022202222Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 222220 2 nnn nn nn nn nnn nn nn nnne bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon
Register : 05-01-2009 — Putus : 01-01-1970 — Upload : 05-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 10/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 1 Januari 1970 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
260
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tanoa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Penggugat dengan Tergugat ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan
    daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyyah yang berbuny) ; 2222 nn ono nn enc nnnncenenArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Penggugat dengan Tergugat dapatdilihat sebagai berikut ; 2272222 2222 2o nnn nnn nnn nnn nnn nen bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Penggugat dan Tergugat juga telahberusaha mendamaikan