Ditemukan 2019 data
37 — 15
Satoehid Kartanegara, SH : Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah,Bagian Kesatu, Penerbit balai Lektur Mahasiswa, Tanpa Tahun, halaman4264270);Menimbang, bahwa dalam hal tindak pidana yang mensyaratkan subjekhukum atau pembuatnya harus berkualitas tertentu, maka pembuat pelaksananyaharuslah orang yang memiliki kualitas itu, sedangkan bagi pembuat peserta tidakdiperlukan memiliki kualitas demikian, karena bagi pelaku peserta hanya disyaratkanikut sertanya dalam perbuatan pelaksanaan saja, yang artinya dia
90 — 24
Satoehid Kartanegara, SH : Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah,Bagian Kesatu, Penerbit balai Lektur Mahasiswa, Tanpa Tahun, halaman4264270);Menimbang, bahwa dalam hal tindak pidana yang mensyaratkan subjekhukum atau pembuatnya harus berkualitas tertentu, maka pembuat pelaksananyaharuslah orang yang memiliki kualitas itu, sedangkan bagi pembuat peserta tidakdiperlukan memiliki kualitas demikian, karena bagi pelaku peserta hanya disyaratkanikut sertanya dalam perbuatan pelaksanaan saja, yang artinya dia
BUSTANIL N. ARIFIN, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NASIR
94 — 79
Setelah itu adanya perbuatan pelaksanaan yang merupakan bagiandari pelaksaan perbuatan secara bersama (gemeenschappelijk uitvoering);Menimbang, bahwa mengingat penyertaan berarti turut sertanya seorangatau lebih pada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana, yang dalamtindak pidana korupsi pada umumnya dilakukan secara sistematis, terstruktur danHalaman 128 dari 137 halaman, Putusan No. 15/Pid.SusTPK/2019/PN.
92 — 6
Satoehid Kartanegara, SH : Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah,Bagian Kesatu, Penerbit balai Lektur Mahasiswa, Tanpa Tahun, halaman4264270);Menimbang, bahwa dalam hal tindak pidana yang mensyaratkan subjekhukum atau pembuatnya harus berkualitas tertentu, maka pembuat pelaksananyaharuslah orang yang memiliki kualitas itu, sedangkan bagi pembuat peserta tidakdiperlukan memiliki kualitas demikian, karena bagi pelaku peserta hanya disyaratkanikut sertanya dalam perbuatan pelaksanaan saja, yang artinya dia
73 — 26
Satoehid Kartanegara, SH : Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah,Bagian Kesatu, Penerbit balai Lektur Mahasiswa, Tanpa Tahun, halaman4264270);Menimbang, bahwa dalam hal tindak pidana yang mensyaratkan subjekhukum atau pembuatnya harus berkualitas tertentu, maka pembuat pelaksananyaharuslah orang yang memiliki kualitas itu, sedangkan bagi pembuat peserta tidakdiperlukan memiliki kualitas demikian, karena bagi pelaku peserta hanya disyaratkanikut sertanya dalam perbuatan pelaksanaan saja, yang artinya dia
100 — 160
Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang dijunctokan adalahmengatur tentang turut serta (Delneming), yaitu turut sertanya seorang atau lebihpada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa yang termasuk dalam kategori Turut Serta (Deelneming)ini, ialah mereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan itu;Menimbang, bahwa jika dicermati dakwaan Penuntut Umum tersebut
AGUNG IRAWAN, S.H.
Terdakwa:
YAHDI ANDRIADI
100 — 29
Orang yang mengamatamati, danturut membuat rencana, namun tidak mewujudkan tindakan pelaksanaan, tetapmerupakan pelaku bersama (vide: Dr.Lenden Marpaung, SH,halaman 91);Menimbang, bahwa mengingat penyertaan berarti turut sertanya seorangatau lebin pada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana, yang dalamtindak pidana korupsi pada umumnya dilakukan secara sistematis, terstruktur danmeluas, serta semakin canggih dan rumit, maka peran seseorang atau lebih salingkait mengkait;Menimbang, bahwa
78 — 16
Orang yang mengamatamati,dan turut membuat rencana, namun tidak mewujudkan tindakan pelaksanaan,tetap merupakan pelaku bersama (vide : Dr.L.enden Marpaung, SH, halaman91); Menimbang, bahwa mengingat penyertaan berarti turut sertanya seorang atau lebih pada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana,yang dalam tindak pidana korupsi pada umumnya dilakukan secarasistematis, terstruktur dan meluas, serta semakin canggih dan rumit, maka peran seseorang atau lebih saling kait mengkait ;Menimbang,
EDY SUWANTO BONG
Tergugat:
1.HAMDAN bin M. TAYEB
2.H. ABDULLAH bin H. ABDUL RAZAK
3.ABDUL HAMID, SE MM
4.Ahli Waris Pengganti dari Maryam
5.HINDUN binti H. Abdul RAZAK
6.Ahli Waris Pengganti Alm. Halimah
Turut Tergugat:
6.Kepala Kantor BPN Kota Pontianak
7.EDDY DWI PRIBADI, SH
134 — 26
Pembeli yang harus dilindungi oleh undangundang dan berhak mendapatkan perlindungan hukum sebagaipembeli yang beritikad baik sebagaimana Yurisprudensi Tetap dariMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 593 K/Sip/1971,tanggal 3 Nopember 1971, Nomor: 350 K/Sip/1968, Nomor: 1230 K/Sip/19870, tanggal 29 Maret 1982 dan Nomor: 214 K/Pdt/2011 dan,selaras dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No.4/K/RUP/1958, tanggal 13 Desember 1958, dalampertimbangannya, menyatakan; bahwa ternyata ikut sertanya
114 — 18
dari tindak pidana yang didakwakan; Menimbang, bahwa di dalam suatu tindak pidana yang mengandungpengambilan bagian atau penyertaan khususnya kaitannya dalam perkara iniadalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yang telah terumus secara jelasdan tegas tentang kualitas keikutsertaan Terdakwa atau kualifikasi bentukpenyertaan yang disesuaikan dengan perbuatan atau peranan Terdakwa didalam mewujudkan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa penyertaan (dee/neming aan strafbare feiten)berarti turut sertanya
63 — 15
Tanjungpinang mengalami kerugian sebesarRp.1.088.744.605, (satu milyar delapan puluh delapan juta tujuh ratus empat puluhempat ribu enam ratus lima rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur inipun telah terbukti dan terpenuhi ;Ad. 4 SEBAGAI YANG MELAKUKAN, MENYURUH MELAKUKAN DAN YANGTURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATAN;Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang dijunctokan adalahmengatur tentang turut serta (Delneming), yaitu turut sertanya
138 — 112
Bahwa merupakan fakta hukum yang terungkap dipersidanganberdasarkan bukti yang diajukan baik oleh ParaPenggugat/Para Terbanding dan Para Tergugat/ParaPembanding, dimana pihak YANI RS sebagai Turut Tergugat sangat terang, pasti, tegas dan jelas peran sertanya dalamperistiwa jual beli tanah objek sengketa yaitu:a.
TENRIAWARU, SH
Terdakwa:
IR. EDY RACHMAD WIDIANTO
134 — 73
Setelah itu adanya perbuatan pelaksanaan yang merupakan bagiandari pelaksaan perbuatan secara bersama (gemeenschappelijk uitvoering);Menimbang, bahwa mengingat penyertaan berarti turut sertanya seorangatau lebin pada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana, yang dalamtindak pidana korupsi pada umumnya dilakukan secara sistematis, terstruktur danmeluas, serta semakin canggih dan rumit, maka peran seseorang atau lebih salingkait mengkait;Menimbang, bahwa mereka yang turut serta melakukan adalah
168 — 63
sebagaipelaku dari tindak pidana yang didakwakan;Menimbang, bahwa di dalam suatu tindak pidana yang mengandungpengambilan bagian atau penyertaan khususnya kaitannya dalam perkara iniadalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yang telah terumus secara jelasdan tegas tentang kualitas keikutsertaan Terdakwa atau kualifikasi bentukpenyertaan yang disesuaikan dengan perbuatan atau peranan Terdakwa didalam mewujudkan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa penyertaan (dee/neming aan strafbare feiten) berartiturut sertanya
1495 — 900 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pid.Sus/2015Undang Hukum Acara Pidana Pasal 197 ayat (1) huruf h yangmenyatakan Surat putusan pemidanaan memuat pernyataan kesalahanTerdakwa, pernyataan telah terpenuhi semua unsur dalam rumusantindak pidana disertai dengan kualifikasinya dan pemidanaan atautindakan yang dijatuhkan.Bahwa hakekat atau rasio turut serta (dee/neming) dalam Pasal 55KUHP adalah supaya dapat menghukum orang yang terlibat tindakpidana walaupun orang yang terlibat itu tidak memenuhi semua unsurunsurnya, karena tanpa turut sertanya
52 — 8
atau yang turutmelakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa di dalam suatu tindak pidana yang mengandungpengambilan bagian atau penyertaan khususnya kaitannya dalam perkara iniadalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yang telah terumus secara jelasdan tegas tentang kualitas keikutsertaan Terdakwa atau kualifikasi bentukpenyertaan yang disesuaikan dengan perbuatan atau peranan Terdakwa di dalammewujudkan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa penyertaan (deelneming aan strafoare feiten) berartiturut sertanya
192 — 181
dalam suatu tindak pidana yang mengandungpengambilan bagian atau penyertaan khususnya kaitannya dalam perkara iniadalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yang telah terumus secara jelasdan tegas tentang kualitas keikutsertaan Terdakwa atau kualifikasi bentukpenyertaan yang disesuaikan dengan perbuatan atau peranan Terdakwa didalam mewujudkan suatu tindak pidana;Halaman 143 dari 155 Putusan Nomor 05/Pid.SusTPK/2019/PN.BdgMenimbang, bahwa penyertaan (dee/neming aan strafbare feiten) berartiturut sertanya
758 — 655
melalui arbitrase,apabila terdapat unsur kepentingan yang terkait dan keturutsertaannyadisepakati oleh para pihak yang bersengketa serta disetujui arbiter majelisarbitrase yang memenksa sengketa yang bersangkutan.Bahwa ketentuan diatas dengan tegas menyatakan merupakan hak bagipihak ketiga yang tidak terikat/tunduk perjanjian/klausul arbitrase untukdapat turut serta dan menggabungkan diri dalam proses penyelesaiansengketa melalui arbitrase, apabila terdapat unsur kepentingan yang terkaitdan turut sertanya
53 — 8
Cikning Tiga Putra.Bahwa ikut sertanya perusahaan CV. Linas Konstruksi, CV. Cikning Tiga Putra danCV.
301 — 179
dengan :( Yurisprudensi Putusan MA No.554 K/Sip/1976, Tanggal 26 Juni 1979menyatakan : Berdasarkan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.10/1961 setiap pemindahan hak atas tanah harus dilakukandihadapan pejabat akta tanah setidaktidaknya di hadapan KepalaDesa yang bersangkutan.( Yurisprudensi Putusan MA No.237 K/Sip/1968 menyatakan : Jualbeli tanah yang dilakukan terangterangan di muka Pejabat Desaharus dilindungi.( Yurisprudensi Putusan MA No.4K/Sip/1958 tanggal 13 Desember1958 menyatakan : Bahwa ikut sertanya