HORACIO DA COSTA Alias ORASI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengeroyokan;

HORACIO DA COSTA Alias ORASI, demikian dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;

Terdakwa:
1.JONI DOS REIS Als JONI
2.HORACIO DA COSTA Als ORASI

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah Hand Phone merek Samsung Model : SM-G313HZHZ Warna Putih Silver berisi orasi politik (Kampanye) Saudara Dr. AKHMAD SYARIFUDDIN, SE, M.Si, dikembalikan kepada yang berhak ;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)

yang didalam orasi tersebut termuat katakata :Halaman 5 dari 43 Putusan Nomor 1/Pid.S/2018/PN Pip1.

Paslon nomor urut 1 (satu) atau juara dansaksi bertindak sebagai LO untuk pasangan juara :Bahwa LO adalah petugas yang bertugas sebagai penghubung bila adainformasi di KPU dan kami ada 2 orang ;Bahwa pada saat orasi Saksi mendengar dengan jelas pada waktuTerdakwa ber orasi karena Terdakwa menggunakan alat pengeras suarasehingga apa yang disampaikan itu terdengar dengan jelas selain ituberedar juga di media social video orasi terdakwa tersebut ;Bahwa apa yang disampaikan terdakwa saat melakukan Orasi

Tenriadjeng, Kecamatan Wara Timur, KotaPalopo ;Bahwa saksi melihat dan mendengar langsung orasi Terdakwa padawaktu itu, karena Saksi sedang melintas di Jl.

tersebut merupakan orang yang emosional ;Bahwa dari video dan mendengar orasi tersebut dapat di simpulkanbahwa orasi tersebut berpotensi membangkitkan kemarahan pada orangyang mendengarkan orasi tersebut.

;Bahwa pada saat Terdakwa orasi dihadiri ratusan simpatisan OMEBISA ;Bahwa orasi Terdakwa tersebut diatas ternyata telah di video, kemudianmenyebar dan diuploud di media sosial Facebook dan menjadi viral(terkenal) ;Halaman 32 dari 43 Putusan Nomor 1/Pid.S/2018/PN Pip Bahwa salah satu video orasi Terdakwa adalah sebagaimana tersimpan diHandphone merk Samsung model : SMG313HZ, warna putih silver milikSaksi Wahyudi ; Bahwa dalam Orasi tersebut tidak disebutkan nama seseorang tetapidisebut kata pemerintah

HASWANDI mulai melakukan orasi di DepanPolres Sumbawa dengan inti orasi antara lain: Meminta kepada KapolresSumbawa untuk segera tuntaskan kasus Sdri. ARNIATI (Almarhum) yangdiduga melibatkan oknum Polisi, segera ditetapbkan pelaku oknum Polisisebagai tersangka, segera menarik pernyataan di media atas kesimpulankasus Sdri.

HASWANDI, selanjutnya terdakwa mulaimelakukan orasi ketengah massa dengan menggunakan Megaphone sambilmengangkat Megaphone tersebut kearah kerumunan massa yang berkumpuldi Depan Polres Sumbawa dan terdakwa menyampaikan orasi kepada massadengan mengatakan HARGA DIRI, HARKAT, MARTABAT SUKUSUMBAWA TIDAK BOLEH DIINJAKINJAK OLEH APAPUN, SIAPAPUN,OLEH APARATPUN TIDAK BOLEH, HARUS ADA TANGGUNG JAWABDAN MASYARAKAT SUMBAWA AKAN TURUN HARI INI, MINTATANGGUNG JAWAB KEPOLISIAN, karena isi orasi yang disampaikan

HASWANDI mulai melakukan orasi di DepanPolres Sumbawa dengan inti orasi antara lain ; Meminta kepada KapolresSumbawa untuk segera tuntaskan kasus Sdri. ARNIATI (Almarhum) yangdiduga melibatkan oknum Polisi, segera ditetapbkan pelaku oknum Polisisebagai tersangka, segera menarik pernyataan di media atas kesimpulankasus Sdri.

SYAMSUDDIN (terdakwa dalampenuntutan terpisah) saat melakukan orasi tersebut berjarak sekitar + 2(dua) meter, namun saat itu saksi tidak terlalu memperhatikan/mendengarapa detail isi orasi mereka, akan tetapi pada saat itu mahasiswa sempatmerasa panik dengan orasi yang disampaikan oleh terdakwa dan saksiSYARAFUDDIN Als SARAP AK H.

ada ijin, kalao dengan Terdakwa ini baru sekaliitu apakah ada ijin Saksi tidak tahu ;Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa pegang Mega Phon dan Lambang GarodaPancasila orasi dengan katakata inilah mereka yang lari dari kenyataan, Saksitahu nama Terdakwa setelah di Polres ;Bahwa antara Saksi dengan Terdakwa datangnya duluan siapa di KantorDisnaker Saksi tidak tahu, saat masuk ke ruangan di depan sudah ada orasi Saksidibelakang iku rombongan Terdakwa, jarak dengan Terdakwa sekitar 5 meter ;16saksiyaitu

KurniaAnggun, saat ituSaksi bersama dengan temanteman diri Mojokerto ;Bahwa kejadian tanggal 8 Maret 2012, Saksi melihat Terdakwa masuk ruangkantor Disnaker sebelum ada temanteman orasi ;Bahwa yang orasi Doni dari Konsulat Cabang FSPMS Sidoarjo, lalu Saksi ikutdari belakang berdampingan dengan Terdakwa menyaksikan orasi Doni dantemanteman masuk kedalam Ubin Satker dan ruang pengawas, saat masukruangan sudah kotor banyak kertas yang disobeksobek ;Bahwa Saksi melihat Terdakwa bergantian otasi dengan

dia bilang jangananarkis,namun didalam tidak karuankaruan;Bahwa Saksi melihat Terdakwa orasi, namun baru orasi didalam sudah porakporanda, Terdakwa selalu bilang jangan anarkis;Bahwa selain Terdakwa yang orasi Doni dari Kantor Cabang FSPMI Sidoarjo,yang dipakai orasi betul barang bukti Maga Phon;Bahwa Terdakwa orasi yang dibawa Mega Phone da gambar Garoda Pancasila ,yang dikatakan Ini Disnaker tempat untuk mengadu untuk menyelesaikan buruhkita jangan anarkis;Bahwa lalu tindakan Saksi juga bilang

Saksi AGUS BUDI RAHAYU ;Bahwa Saksi bekerja di Japfa Confeed di organesasi PUK sebagai anggota;Bahwa kejadian tanggal 8 Maret 2012 Saksi punya inisiatif merekam;Bahwa selain Terdakwa yang orasi Doni, yang disampaikan terdakwa tegakankeadilan di DinsosnakerSidoarjo, Terdakwa pegang gambar burung garoda danMega Phone;Bahwa Terdakwa dalam orasi tidak menunjuk orang orang yang ada dikantordengan jarinya, Terdakwa tidak ada menyuruh serang Satker;Bahwa saat Terdakwa orasi banyak temanteman dari serikat

semula Mas Doni, kemudian Terdakwa melakukanorasi dengan menggunakan alat Mega Phon milik Konsulat Cabang yang didapatdari Mas Doni, Terdakwa orasi pertama di lobi kemudian temanteman makinbanyak lalu bergeser ke ruang pengawas kemudian ke ruang Satker;Bahwa dalam orasi yang disampaikan Terdakwa temanteman kita disini inginmenegakan undangundang, disini tempat orangorang melelang nasib buruh,disinilah tempat nasib kitakita digadaikan, ini adalah negara pancasila,Pancasila adalah sumber dari segala

Imei 2 : 868488046435069 yang berisi video Terdakwa orasi kampanye pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar pukul 15.00 WITA di Desa Sinar Mosolo Kecamatan Wawoniii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan;Dikembalikan kepada saksi Marno;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Bahwa perkataan Terdakwa dalam orasi tersebut merupakan bentukperbuatan menyebarkan perkaatan bohong/tidak berdasarkankebenaran.

Saksi Ahmad Hardito dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi dihadirkan dalam perkara ini sehubungan dengan orasi politikyang dilakukan oleh Terdakwa dalam kampanye paslon nomor urut 1 yangmana dalam orasi politik tersebut memfitnah salah satu pasangan calon;Bahwa Terdakwa melakukan orasi politik dalam kampanye paslon nomor urut1 yang berisi fitnah terhadap salah satu pasangan calon pada hari Selasatanggal 10 November 2020 sekitar pukul 15.00 WITA di Desa Sinar MosoloKecamatan

ABDUL HALIM, M.Si., menjabat sebagai KepalaBAPPEDA Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu tahun 2017; Bahwa pada awalnya saksi tidak mengetahui apakah ada orang yangmerekam dalam bentuk video saat orasi politik yang disampaikan olehTerdakwa tetapi setelah kampanye tersebut, Saksi Adam Dasrun datang kerumah saksi dan memperlihatkan video orasi politik yang disampaikan olehTerdakwa yang sama persis dengan orasi politik yang saksi lihat dan dengarlangsung yang mana video rekaman orasi politik yang disampaikan

Terdakwa dalam orasi politik yang disampaikansaat kampanye pasion nomor urut 1 yaitu calon Bupati Konawe Kepulauandari nomor urut2 atas nama Ir.

;Bahwa yang difitnah oleh Terdakwa dalam orasi politik yang disampaikansaat kampanye pasion nomor urut 1 yaitu calon Bupati Konawe Kepulauandari nomor urut2 atas nama Ir.

;Bahwa setelah SERAFIN CONCEICO DIAS DA COSTA alias SERAFIN aliasDIAS malakukan orasi kemudian diambil alin oleh YANCE MOTE aliasAMOYE yang melanjutkan melakukan orasi dan dalam orasinya di depanExpo Waena, YANCE MOTE alias AMOYE mengatakan TENTANGKEBJAKAN SOEHARTO AKAN PELANGGARAN HAM DI PAPUA."

sebagai Terdakwa dalamperkara lain) ;Bahwa selanjutnya SERAFIN CONCEICO DIAS DA COSTA alias SERAFINalias DIAS dan YANCE MOTE alias AMOYE melakukan orasi mempergunakan alat berupa MIC yang telah tersedia sebagai pengeras suara.

No. 495 K/Pid/2010AMOYE yang melanjutkan melakukan orasi dan dalam orasinya di depanExpo Waena, YANCE MOTE alias AMOYE mengatakan TENTANG KEBIJAKAN SOEHARTO AKAN PELANGGARAN HAM DI PAPUA." KEBNAKAN PRESIDEN HABIBI UNTUK MENCARI SOLUS!

Bahwa orasiOrasi tersebut meneriakkan : "MERDEKA" yang dikuti oleh soraksorai dantepukan massa dan massa termasuk di dalamnya Terdakwa MAKO TABUNIalias MUSA TABUNI juga ikut meneriakan katakata MERDEKA ;Bahwa setelah SERAFIN CONCEICO DIAS DA COSTA alias SERAFIN aliasDIAS malakukan orasi kemudian diambil alin olen YANCE MOTE aliasAMOYE yang melanjutkan melakukan orasi dan dalam orasinya di depanExpo Waena, YANCE MOTE alias AMOYE mengatakan TENTANG KEBIJAKAN SOEHARTO AKAN PELANGGARAN HAM DI PAPUA."

di salah satu rumah di depan Expo (museum)dan memasang alatalat tersebut di atas mobil yang dikendarai oleh saksidan menggunakan alatalat tersebut untuk orasi yang dilakukan olehSERAFIN CONCEICO DIAS DA COSTA alias SERAFIN alias DIAS danYANCE MOTE alias AMOYE (masingmasing sebagai Terdakwa dalamperkara lain) ;Bahwa selanjutnya SERAFIN CONCEICO DIAS DA COSTA alias SERAFINalias DIAS dan YANCE MOTE alias AMOYE melakukan orasi mempergunakan alat berupa Mic yang telah tersedia sebagai pengeras suara.

ARNIATI (Almarhum) yang diduga telah dianiaya olehoknum Polisi Polres Sumbawa dan sesampainya di Polres Sumbawa Sadr.HASWANDI menghimbau kepada para Mahasiswa UNSA dan semua pihakuntuk tidak terprovokasi untuk melakukan kekerasan, selanjutnya Sadr.HASMAWANDI mulai melakukan orasi di Depan Polres Sumbawa dengan intiorasi antara lain : meminta kepada Kapolres Sumbawa untuk segeratuntaskan kasus Sdri.

YOSKI PRANATAyang sedang melakukan orasi dengan menggunakan megaphone sambilmelontarkan katakata BAG! YANG MERASA ORANG SUMBAWASILAHKAN MELAMPIASKAN AMARAH JANGAN SAMPAI ADAPEMBAKARAN. Mendengar katakata yang berkalikali yang dilontarkanoleh Sdr. YOSKI PRANATA selanjutnya datang Sdr. ARIFIN WS ALS LALEsambil merampas megaphone yang digunakan oleh Sdr.

YOSKI PRANATAyang sedang melakukan orasi dengan menggunakan megaphone sambilmelontarkan katakata BAGI YANG MERASA ORANG SUMBAWASILAHKAN MELAMPIASKAN AMARAH JANGAN SAMPAI ADAPEMBAKARAN. Mendengar katakata yang berkalikali yang dilontarkanoleh Sdr. YOSKI PRANATA selanjutnya datang Sdr. ARIFIN WS ALS LALEsambil merampas megaphone yang digunakan oleh Sdr.

YOSKI PRANATA1213yang sedang melakukan orasi dengan menggunakan megaphone sambilmelontarkan katakata BAG! YANG MERASA ORANG SUMBAWASILAHKAN MELAMPIASKAN AMARAH JANGAN SAMPAI ADAPEMBAKARAN. Mendengar katakata yang berkalikali yang dilontarkanoleh Sdr. YOSKI PRANATA selanjutnya datang Sdr. ARIFIN WS ALS LALEsambil merampas megaphone yang digunakan oleh Sdr.

;Bahwa saksi menyatakan setelah orasi selesai, kerumunan massakemudian melakukan pelemparan ke dalam Pura Agung Girinata lalumelakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap fasilitas di PuraAgung Girinata dan di Banjar Suka Duka ;Bahwa saksi adalah Ketua PHDI Kab.

IKSAN IMANUDIN (selakuKetua) dan diikuti oleh 100 orang Mahasiswa UNSA dengan tujuan untukmenemui bapak Kapolres Sumbawa guna menyampaikan aspirasi terkaitmeninggalnya Sdri.ARNIATI (Almarhum) yang diduga telah dianiaya olehOknum Polisi Polres Sumbawa dan sesampainya di Polres Sumbawa Sdr.HASWANDI menghimbau kepada para Mahasiswa UNSA dan semua pihakuntuk tidak terprovokasi untuk melakukan kekerasan, selanjutnyaSdr.HASWANDI mulai melakukan orasi di Depan Polres Sumbawa denganinti orasi antara lain

Yaskimelakukan orasi ;3 saksiR.

yang dilakukan terdakwa padasaat itu dilakukan dengan aktif yaitu berjalan ke sana kemari didepan kerumunanorang banyak, serta dengan ekspresi emosi ;Menimbang, bahwa sebelum terdakwa melakukan orasi dan berdebat denganpolisi, kondisi pada saat itu sudah terjadi beberapa kali pelemparan ;Menimbang, bahwa setelah terdakwa selesai melakukan orasi dan perdebatan,selanjutnya massa atau orang orang yang tadinya berkumpul di depan Pura Girinatamelakukan pengerusakan terhadap pura dengan cara melempar,

menuntut pihak KPU supaya bersedia menemui peserta aksi namunkarena tidak juga dipenuhi tuntutannya massa peserta aksi kemballimelakukan pelemparan batu ke arah GSG Selalaw tempat berlangsungnyarapat pleno sampai akhirnya dibubarkan kembali olen petugas Kepolisianyang melakukan pengamanan dengan menembakkan flashball hinggamassa peserta aksi kembali dapat dibubarkan, selanjutnya sekira pukul15.30 WIB massa peserta aksi unjuk rasa kembali berkumpul di depan pintuGSG Selalaw dan kembali melakukan orasi

, lalu Terdakwa Yudia Putra binSastra Wijaya maju di barisan paling depan dan melakukan orasi denganmenyampaikan tuntutan supaya meminta pihak KPU untuk bersediamenerima peserta aksi, namun karena permintaannya tidak juga dipenuhiselanjutnya Terdakwa Yudia Putra bin Sastra Wijaya dalam orasinyamenyampaikan memberi waktu kepada KPU untuk memenuhi permintaanpeserta aksi, jika dalam waktu 15 menit tidak ketemu oleh pihak KPU danBawaslu, saya tidak tahu apa yang terjadi lalu perkataan Terdakwa YudiaPutra

,akan tetapi diperkirakan sekitar berjumlah 500 (lima ratus) sampaidengan 1000 (seribu) orang;Bahwa Saksi tidak mengetahui pemimpin aksi unjuk rasa tersebut, akantetapi Saksi hanya melihat ada seorang lakilaki dengan menggunakan bajukaos kerah warna merah dan bercelana jeans warna biru muda yangmelakukan orasi dan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan pengunjukrasa, orang tersebut yaitu Terdakwa;Bahwa sepengetahuan Saksi, kerusuhan dilakukan dengan caramelemparkan batu kearah GSG Selalaw dan juga

bendabenda yang lainHalaman 8 dari 34 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Liwseperti kursi maupun benda keras lain hingga membuat kaca di GSGSelalaw pecah;Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal Terdakwa ikut melempar batu atautidak, akan tetapi yang Saksi mengetahui Terdakwa melakukan orasi didepan pengunjuk rasa sebelum terjadi pelemparan batu, yang didugamemicu massa untuk berbuat anarkis;Bahwa dalam pengamanan tersebut, Saksi ditugaskan sebagai timnegosiator dari anggota kepolisian untuk memberikan

, melihathal tersebut lalu Terdakwa mengambil pengeras suara toa yang saat itu dipegangoleh Saudara Andi dan Terdakwa berorasi;Bahwa tidak ada yang memerintahkan Terdakwa untuk berorasi,melainkan keinginan Terdakwa sendiri karena Terdakwa melihat sebelumnya adayang berorasi akan tetapi kurang bagus orasinya dan tidak teraran sehinggaTerdakwa tergerak untuk melakukan orasi;Bahwa orasi tersebut bertujuan agar perwakilan demo diizinkan masukke dalam ruang sidang Pleno KPU dan Bawaslu Pesisir Barat atau

Gowa yang selanjutnya orasi diambil alih oleh Sdr. Abd. Rahman Hasis,S.Pd., Bin Hasis Dg.

ada sekitar 15 menit.Bahwa setelah terdakwa melakukan orasi massa tenagtenang saja.Bahwa isi orasi terdakwa adalah masalah penuntasan ijazah palsu Ichsan.Bahwa pada saat terdakwa berorasi belum terjadi pelemparan, nanti setelah Kreg.Moncong yang melakukan orasi baru terjadi pelemparan.Bahwa pada saat orasi tidak ada katakata serbu, serang.Bahwa pada waktu itu ada bunyi petasan tapi dari arah jalan raya.Bahwa yang dibawa oleh massa pada saat aksi yaitu ada yang membawa tombak,spanduk, pamphlet.Bahwa

Istana memberikan pengarahan supaya demo tertib dan tidakanarkis.Bahwa sepanjang perjalanan saksi melakukan orasi bergantian dengan terdakwamemanggil rakyat Gowa untuk ikut demo menuntaskan kasus ijazah palsu.Bahwa setelah sampai di Kantor Bupati saksi masih melakukan orasi dan terdakwajuga melakukan orasi masalah penuntasan ijazah palsu di kepolisian.38Bahwa setelah Krg.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Nurdin Orasi bin Djafar Orasi, dengan Pemohon II, Sri Yulianti Umar binti Umar K.