Ditemukan 121 data
SATRIA NOOR
Tergugat:
1.SYAMSURI
2.H. SABERAN
65 — 29
Hal inijelas tidak mungkin karena pembelinya berasal dari berbagai wilayah dantidak saling kenal, dan ketika itu komunikasi tidak secanggih sepertisekarang ini;Bahwa Penggugat sudah berulang kali membujuk Tergugat dan Tergugat IItetapi tetap tidak berhasil, terakhir pada sekitar tahun 2005 Penggugatmenemui Tergugat dan Tergugat II ternyata sudah tidak berada lagi dialamat tersebut, dan menurut informasi pindah ke Martapura, tetapiPenggugat tidak tahu persisnya.
termasuk Penggugat;Bahwa Penggugat bercerita sudah berusaha mengurusnya danmenanyakan kepada Tergugat dan Tergugat II tetapi tidak bersediamembantu secara perorangan kecuali secara kolektif dengan alasantidak mau bolakbalik dan dengan berbagai alasan yang diadaadakandan tidak masuk akal misalnya itu urusan Tergugat atau itu urusanTergugat II (saling tunjuk satu sama lain), hal itu jelas tidak mungkinkarena pembelinya berasal dari berbagai wilayah dan tidak saling kenal,dan ketika itu Komunikasi tidak secanggih
termasuk Penggugat;Bahwa Penggugat bercerita sudah berusaha mengurusnya danmenanyakan kepada Tergugat dan Tergugat II tetapi tidak bersediamembantu secara perorangan kecuali secara kolektif dengan alasantidak mau bolakbalik dan dengan berbagai alasan yang diadaadakandan tidak masuk akal misalnya itu urusan Tergugat atau itu urusanTergugat II (Saling tunjuk satu sama lain), hal itu jelas tidak mungkinkarena pembelinya berasal dari berbagai wilayah dan tidak saling kenal,dan ketika itu Komunikasi tidak secanggih
69 — 29
hasil musyawarah hasil kesepakatan pendapat, dan hasil sidang hisbatyang menjadi dasar Bapak Menteri Agama Republik Indonesia yang telahmemutuskan menetapkan tempat melaksanakan ibadah puasa dan tempatmelaksanakan Hari Raya Idhul Fitri tetapi hasil sidang hisbat tersebut adalahKarena pada dasarnya tidak ada seorangpun diantara salah satu mereka para rakyatdan Bapak Menteri Agama Republik Indonesia yang sudah melihat bulan tanggal Ramadhan dan tanggal 1 bulan Syawal sekalipun memakai alatcang gih;Secanggih
AGUS ADI PRASETYO,SH.,MH
Terdakwa:
SYAHRIL Alias HAMKA Bin HIDAYAT
77 — 3
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapatmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hariatau lebin tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabatseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masayang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shocktherapy bahwa secanggih
124 — 16
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agarTerdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaikikesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhnkan bukanuntuk menurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif danrepresif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagikehidupan Terdakwa di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkanagar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakatmerupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
ADITYA DWI JAYANTO, SH.MH.
Terdakwa:
HENDRA EKO WAHYUDI Bin INDAR WAHYUDI
93 — 3
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapatmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hariatau lebin tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabatseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masayang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shocktherapy bahwa secanggih
53 — 18
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapatmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hari ataulebin tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang,melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif,konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yang akan datang, haltersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, danbagi masyarakat merupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
57 — 24
Pembalasan, akan tetapimemiliki tuluan agar Terdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapatmemperbaiki kesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya Hukumanyang dijatunkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang, melainkansebagai upaya Preventif dan Represif, atau lebih tegas lagi bersifatEdukatif, Konstruktif, dan Motivatif bagi kehidupan Terdakwa dimasa yangakan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi Masyarakat merupakan shocktherapy bahwa secanggih
56 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun secanggih apapun, yang namanya rekayasa,Penggugat/Terbanding/ Termohon Kasasi tetap gagal. Dengan demikianmenurut hukum Penggugat/ Terbanding/Termohon Kasasi telah gagalmembuktikan dalil gugatannya ;9.
46 — 31
Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikananyang dilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telahberkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebaginbesar adalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yangsederhana dan tidak secanggih nelayan asing;Halaman 19
MERSON SAMOSIR
Tergugat:
PENGURUS KOPERASI SIMPANG PINJAM CREDIT UNION HARAPAN KITA
344 — 174
karena di dalam Jawabannya Tergugatmengajukan Eksepsi, maka sebelum masuk kepada Pokok Perkara Majelis Hakimmempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi Tergugat;Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan Eksepsi Tentang GugatanPenggugat Kabur (Eksepsie Obscuur Libel), dengan alasan Penggugat mendalilkanbahwa uang Penggugat telah hilang dari ATM milik Penggugat sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) yang diambil oleh Pengurus CU Harapan Kita denganalasan ada kesalahan pengiriman, sedangkan Tergugat belumlan secanggih
49 — 4
akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapatmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hariatau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabatseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masayang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shocktherapy bahwa secanggih
1.I Gede Putra Arbawa,SH
2.TIGANA BARKAH MARADONA, SH
Terdakwa:
I WAYAN SUDIARTA Als. JUBIR
39 — 23
Hukuman yang tepat diberikan selain akan berdampak hukum bagi Terdakwajuga akan berdampak sosial dalam artian pasti akan ada efek sanksi sosial yangkiranya nanti Sudah cukup dirasakan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan bagi masyarakat merupakansuatu shock therapy bahwa secanggih apapun tindak pidana yang dilakukan, tetapakan menghadapi pedang hukum yang tidak akan pernah buta, tuli, atau bisu dalammenegakkan
41 — 6
akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
pidana bukanlah stindakan pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudianatau lebin tepatnya hukum dijatunkan bukan untuk menurunkan martseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegasbersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di ryang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidakmengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu stherapy bahwa secanggih
51 — 4
akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
pidana bukanlah stindakan pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar Terdakwa dmenyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudianatau lebin tepatnya hukum dijatuhnkan bukan untuk menurunkan marseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegasbersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di ryang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Terdakwa tidakmengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu stherapy bahwa secanggih
30 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ramang (TII Int. 2/10) sehingga putusanmajelis hakim tinggi kurang cermat ataupun lalai dalam pertimbangannya.Jadi secanggih apapun kalkulasi yang digunakan bahwa dari luas tanahnya yangdisewakan hanya 1.750 m? bisa disulap berubah menjadi 5.550 m? atau dari 1.443 m2berubah menjadi 3.427 m?
87 — 32
Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikananyang dilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telahberkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebaginbesar adalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yangsederhana dan tidak secanggih nelayan asing;.
97 — 49
Peradilan Pidana Anak yaituadalah untuk kepentingan terbaik bagi si anak dengan mengutamakan keadilanrestoratif, dimana tujuan pemidanaan itu sendiri yaitu bukan sematamata merupakanpembalasan melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifatedukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan anak di masa yang akan datang;Menimbang, bahwa hal tersebut diatas dimaksudkan agar anak tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shock therapybahwa secanggih
77 — 22
pembalasan akan tetapi memiliki tujuan agar paraAnak dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannyadikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untukmenurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif danrepresif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagikehidupan anak di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agarpara Anak tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakatmerupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
154 — 14
secara pidana.Sementara pada bagian lain, terhadap tindakan TASLAM (TerbantahTersita) bersama BASIR .S dan GUSTI RIJAL yang telah turut sertaHalaman 16 dari 27Putusan Perdata Bantahan Nomor 3/Pdt.Bth/2019/PN Mbnmemalsukan semua Bukti Surat / Tertulis yang diajukan pihakPenggugat (TASLAM) ke Persidangan Pemeriksaan Perkara PerdataNomor: 6/Pdt.G/2016/PN.Mbn, sangat didukung/ diapresiasiPembantah Mulyani.Apalagi di era tahun 80 s/d 90an, system administrasi semua kantormasih bersifat manual dan tidak secanggih
77 — 12
memiliki tujuan agar Para Terdakwa dapat menyesali perbuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hari atau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan para Terdakwa di masa yang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Para Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy bahwa secanggih
memiliki tujuan agar Para Terdakwa dapatmenyesali perobuatannya dan dapat memperbaiki kesalahannya dikemudian hariatau lebih tepatnya hukum dijatuhkan bukan untuk menurunkan martabatseseorang, melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan para Terdakwa di masayang akan datang, hal tersebut dimaksudkan agar Para Terdakwa tidak lagimengulangi perbuatan tersebut, dan bagi masyarakat merupakan suatu shocktherapy bahwa secanggih