Putusan Nomor 395/B/PK/PJK/2016Cacat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan PajakMasukan yang tidak dapat dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak;Pasal 6:Ayat(1) Pengusaha Kena Pajak harus menerbitkan Faktur PajakStandar dengan menggunakan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajaksebagaimana ditetapkan pada Lampiran Ill Peraturan Direktur JenderalPajak ini;Ayat (2) Kode Faktur Pajak Standar sebagaimana dimaksud pada ayat(1) terdiri dari:a. 2 (dua) digit Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc

. 3 (tiga) digit Kode Cabang;Ayat (3) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terdiri dari:a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;Bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE151/PJ/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang PenyampaianDirektur Jenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010 tentang Bentuk,Ukuran, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, TataCara Pengisian Keterangan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian,dan Tata Cara

Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc. 3 (tiga) digit Kode Cabang;Ayat (8) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE151/PJ/2010tanggal 31 Desember 2010 tentang Penyampaian DirekturJenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010 tentang Bentuk,Ukuran, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan,Tata Cara Pengisian Keterangan, Tata Cara Pembetulan

Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc. 3 (tiga) digit Kode Cabang;Ayat (8) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;Bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor SE151/PJ/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentangPenyampaian Direktur Jenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010tentang Bentuk, Ukuran, Prosedur Pemberitahuan DalamRangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian Keterangan,

Putusan Nomor 395/B/PK/PJK/2016sesuai ketentuan adalah 08;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (3) huruf aPeraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER159/PJ./2006, 2 (dua) digit Tahun Penerbitan merupakanbagian dari Faktur Pajak Standar yang harus diisi secaralengkap, jelas, benar.

(seribu) = Rp.2.000.000(DuaJuta)Rupiah;Bahwa keuntungan yang terdakwa dapat dari permainan Judi togel tersebutyakni dari setiap pembelian per Rp.1000(Sseribu) rupiah.untuk 2(dua)angka atau2 D(dua digit) terdakwa hanya membayar Rp.900(sembilan Ratus)Rupiahdiaplikasi terdakwa mendapat keuntungan Rp.100.(Seratus)Rupiah di aplikasitersebut,dari setiap pembelian Rp.1000(seribu)Rupiah untuk 4 D(Empat digit)atau 4 (Empat)Angka terdakwa hanya membayar Rp.500.

(Seratus)Rupiah di aplikasitersebut,dari setiap pembelian Rp.1000(seribu)Rupiah untuk 4 D(Empat digit)atau 4 (Empat)Angka terdakwa hanya membayar Rp.500.

) Terdakwa hanya membayar Rp.900,00(sembilan Ratus) Rupiah di Aplikasi Terdakwa dan Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.100.00 (Seratus) Rupiah di aplikasi tersebut, darisetiap pembelian Rp.1000,00 (seriou) Rupiah untuk 4 D (Empat digit) atau 4(Empat) Angka Terdakwa hanya membayar Rp.500.00 (Lima Ratus) Rupiah diaplikasi, kemudian setiap kemenangan dari 2 (Dua) Angka pemasanganRp.1000,00 (Seribu) rupiah, Terdakwa menerima pembayaran dari aplikasisebesar Rp.70.000,00 (Tujuh Puluh Ribu) rupiah

setiap kemenangan 4 Digit atau 4 angka pemasangan Rp.1000.00(Seribu Rupiah) adalah Rp.200.000,00 (Dua Ratus Ribu) Rupiah;Bahwa cara Terdakwa melakukan perjudian tersebut yakni dengan caramemiliki akun di Aplikasi Android milik Terdakwa dengan nama akun BSO118dan Pasword 010203 dan kemudian Terdakwa juga memiliki Deposit Uang diAkun tersebut, lalu uang yang di berikan oleh pembeli atau pemasang nomoratau angka kepada Terdakwa tersebut tidak Terdakwa setorkan di karenakanTerdakwa memiliki uang atau

dalam permainan judi jenis tebakangka togel tersebut adalah terdakwa menunggu pembeli atau pemasangangka tebakan togel di depan rumah terdakwa, kemudian datang pemasangatau pembeli dan setiap pembeli yang memasang selalu terdakwa kirimkanangka tebakan togel tersebut kepada bandarnya yaitu JOARA SIANTURI,dan besarnya hadiah yang diterima oleh si pemasang apabila angka tebakanyang dipasang ada yang sesuai dengan angka tebakan yang keluar adalahberpariasi, contohnya hadiah uang untuk pasangan empat digit

angkapersatu lembar Rp. 1.000, (seriou rupiah) adalah sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah), hadiah untuk tiga digit angka persatu lembarRp. 1.000, (Seribu rupiah) adalah sebesar Rp. 450.000, (empat ratus limapuluh ribu rupiah), Ssedangkan untuk pesangan dua digit angka persatulembar Rp. 1.000, (Seribu rupiah) adalah sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluhribu rupiah).

angkapersatu lembar Rp. 1.000, (seriou rupiah) adalah sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah), hadiah untuk tiga digit angka persatu lembarRp. 1.000, (Seribu rupiah) adalah sebesar Rp. 450.000, (empat ratus limapuluh ribu rupiah), sedangkan untuk pesangan dua digit angka persatulembar Rp. 1.000, (Seribu rupiah) adalah sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluhribu rupiah).Bahwa permainan judi jenis tebak angka Togel tersebut bersifat untunguntungan dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam

Jumlah digit angka yang akan dipasangsudah tertentu, yakni 4 digit angka, 3 digit angka dan 2 digit angka.Halaman 6 Putusan Pidana Nomor 558/Pid.B/2019/PN RapSetelah pemasang membeli angkaangka tebakannya berarti tinggalmenunggu waktu untuk mengetahui angka yang keluar, apakah yangangka yang keluar tersebut sesuai dengan angka tebakan yangdibeli/dipasang;Bahwa Terdakwa mendapat keutungan sebesar 25% dari total omsetpenjualan angka tebakan;Bahwa dalam melakukan perjudian tersebut terdakwa tidak memiliki

Jumlah digit angka yang akan dipasangsudah tertentu, yakni 4 digit angka, 3 digit angka dan 2 digit angka.Setelah pemasang membeli angkaangka tebakannya berarti tinggalmenunggu waktu untuk mengetahui angka yang keluar, apakah yangangka yang keluar tersebut Sesuai dengan angka tebakan yangdibeli/dipasang;Bahwa Terdakwa mendapat keutungan sebesar 25% dari total omsetpenjualan angka tebakan;Bahwa dalam melakukan perjudian tersebut terdakwa tidak memiliki ijindari pemerintah maupun pihak yang berwajib

BTKI 2012 adalah Buku Tarif Kepabeanan Indonesia yang disusun berdasarkanHS versi 2012 yang merupakan pengganti Buku Tarif Bea Masuk Indonesia(BTBMI 2007).e = BTKI 2012 disusun dalam 8 (delapan) kolom, yang terdiri atas:Kolom pertama adalah kolom Pos/Subpos yang mencantumkan nomor pos/subpos sebagai berikut :a. 4 (empat) dan 6 (enam) digit pertama berasal dati teks Harmonized System(HS),b. 8 (delapan) digit berasal dari teks AHTNc. 10 (sepuluh) digit merupakan subpos nasional (pos tarif nasional)

berupa teksuraian barang untuk kepentingan nasional, kecuali:i. apabila 2 digit terakhirnya OO(misalnya 0301.11.94.00) berarti berasaldari teks AHTN.ii. apabila 4 digit terakhirnya 00.00 (misalnya 0301.91.00.00) berartiberasal dari teks HS WCO.Pada kolom Description of Goods dalam teks bahasa Inggris yang disusundengan pola sebagai berikut :a.3Uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6digit) merupakan teks HS dalambahasa Inggris;Uraian barang subpos ASEAN (8 digit) merupakan teks AHTN dalam bahasaInggris

;Uraian barang subpos nasional (10 digit) merupakan terjemahan dari teksbahasa kedalam bahasa Inggris, kecuali :i. yang 2 digit terkhirnya OO (misalnya 0301.11.94.00) merupakan teksAHTNil. yang 4 digit terkahirnya 00.00 (misalnya 0301.91.00.00) merupakan teksasli HS WCO.Apabila terdapat keraguan dalam menginterpretasikan teks pada kolomuraian barang atau description of goods dalam BTKI 2012, maka yangmengikat secara hukum adalah teks bahasa Inggrisnya untuk Pos WCO.Menurut pendapat kami (pemohon

banding ) bahwa dari penjelasan diatas,diketahui pos /subpos 6401.99.00.00 adalah :4 (empat) dan 6 (enam) digit pertama berasal dari teks asli HarmonizedSystem (HS )uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6 digit) merupakan teks HS dalambahasa Inggris.uraian barang subpos 4 digit terakhirnya 00.00 merupakan teks asli HS WCO.Harmonized System (HS) adalah standar internasional atas system penamaan danpenomoran yang digunakan untuk pengklasifikasian produk perdagangan atauturunannya yang dikelola oleh

) dan subpos ASEAN ( 8 digit).

Jika seseorang membeli dengan uangsebesar Rp 1.000, (dua ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) digit angka dantebakannya benar / keluar maka dirinya akan dibayar Bandar sebesar Rp60.000, (enam puluh ribu rupiah), bila tebakan 3 (tiga) digit angka yangdibeli dengan uang tunai sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) maka akandibayar Bandar sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) danbila tebakan 4 (empat) digit angka dibeli dengan uang tunai sebesar Rp1.000, (seribu rupiah) maka dirinya akan

WILDAN dan semua barang bukti tersebut adalah milik terdakwasendiri;Bahwa permainan judi Kupon Putih / Togel yang terdakwa mainkan dan perjualbelikan adalah permainan yang berdasarkan pengharapan untuk menang danbergantung kepada untung untungan saja dan judi Kupon Putih / Togeldilakukan dengan cara pembeli memasang / membeli angka tebakan yang terdiridari 2 (dua), 3 (tiga) dan 4 (empat) digit angka, dengan harga minimal sebesarRp. 1000, (seriou rupiah) tanpoa ada batasan maksimal.

Jika seseorang membelidengan uang sebesar Rp 1.000, (dua ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) digitangka dan tebakannya benar / keluar maka dirinya akan dibayar Bandar sebesarRp 60.000, (enam puluh ribu rupiah), bila tebakan 3 (tiga) digit angka yang dibelidengan uang tunai sebesar Rp 1.000, (seriou rupiah) maka akan dibayar Bandarsebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan bila tebakan 4(empat) digit angka dibeli dengan uang tunai sebesar Rp 1.000, (seriou rupiah)maka dirinya akan

Jika seseorang membeli dengan uang sebesar Rp1.000, (dua ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) digit angka dan tebakannya benar/ keluar maka dirinya akan dibayar Bandar sebesar Rp 60.000, (enam puluh riburupiah), bila tebakan 3 (tiga) digit angka yang dibeli dengan uang tunai sebesarRp 1.000, (seribu rupiah) maka akan dibayar Bandar sebesar Rp. 350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah) dan bila tebakan 4 (empat) digit angka dibeli denganuang tunai sebesar Rp 1.000, (seriou rupiah) maka dirinya akan

angka,dengan harga minimal sebesar Rp. 1000, (seribu rupiah) tanpa ada batasan maksimal.Jika seseorang membeli dengan uang sebesar Rp 1.000, (dua ribu rupiah) untuktebakan 2 (dua) digit angka dan tebakannya benar / keluar maka dirinya akan dibayarBandar sebesar Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah), bila tebakan 3 (tiga) digit angkayang dibeli dengan uang tunai sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) maka akan dibayarBandar sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan bila tebakan 4(empat

Putusan Nomor 1013/B/PK/PJK/201 4e BIKI 2012 adalah Buku Tarif Kepabeanan Indonesia yang disusunberdasarkan HS versi 2012 yang merupakan pengganti Buku Tarif BeaMasuk Indonesia (BTBMI 2007);e BTKI 2012 disusun dalam 8 (delapan) kolom, yang terdiri atas:Kolom pertama adalah kolom Pos/Subpos yang mencantumkan nomorpos/subpos sebagai berikut:a. 4 (empat) dan 6 (enam) digit pertama berasal dati teks HarmonizedSystem (HS);b. 8 (delapan) digit berasal dari teks AHTN;c. 10 (sepuluh) digit merupakan subpos

Uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6 digit) merupakan teks HSdalam bahasa Inggris;b. Uraian barang subpos ASEAN (8 digit) merupakan teks AHTNdalam bahasa Inggris;c.

Uraian barang subpos nasional (10 digit) merupakan terjemahandari teks bahasa kedalam bahasa Inggris, kecuali:i. yang 2 digit terakhirnya OO (misalnya 0301.11.94.00)merupakan teks AHTN;ii. yang 4 digit terkahirnya 00.00 (misalnya 0301.91.00.00)merupakan teks asli HS WCO;Apabila terdapat keraguan dalam menginterpretasikan teks pada kolomuraian barang atau description of goods dalam BTKI 2012, maka yangmengikat secara hukum adalah teks bahasa Inggrisnya untuk Pos WCO;* Menurut pendapat kami (Pemohon

Putusan Nomor 1013/B/PK/PJK/201 4uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6 digit) merupakan teks HSdalam bahasa Inggris;uraian barang subpos 4 digit terakhirnya 00.00 merupakan teksasli HS WCO;e Harmonized System (HS) adalah standar internasional atas systempenamaan dan penomoran yang digunakan untuk pengklasifikasianproduk perdagangan atau turunannya yang dikelola oleh WorldCustoms Organization (WCO) dan BTKI 2012 hanya merupakanimplementasi / pelaksanaan dari HS;e Apabila terdapat keraguan dalam

Putusan Nomor 1013/B/PK/PJK/2014Perubahanperubahan akibat adanya Amandemen HS dan revisi AHTNtersebut meliputi penghapusan, penggabungan dan perubahan uraianbarang pada pos (4 digit), subpos HS (6 digit) dan subpos ASEAN (8 digit).Konsekuensinya, pospos tarif nasional dalam BITBMI 2007 juga harusdisesuaikan dengan perubahan tersebut;Tabel Korelasi ini disusun dengan tujuaan membantu pengguna BTBMI 2007melacak kembali asal usul pos tarif nasional dalam BIBMI 2007 denganmelihat padanannya dalam BIBMI

pertama berasal dati teks HarmonizedSystem (HS);Halaman 4 dari 25 Halaman Putusan Nomor 1709 /B/PK/PJK/2016b. 8 (delapan) digit berasal dari teks AHTN;c. 10 (sepuluh) digit merupakan subpos nasional (pos tarif nasional)berupa teks uraian barang untuk kepentingan nasional, kecuali:i.

Apabila 2 digit terakhirnya OO (misalnya 0301.11.94.00) berartiberasal dari teks AHTN;ii. Aapabila 4 digit terakhirnya 00.00 (misalnya 0301.91.00.00)berarti berasal dari teks HS WCO.e Pada kolom Description of Goods dalam teks bahasa Inggris yangdisusun dengan pola sebagai berikut :a. Uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6digit) merupakan teks HSdalam bahasa Inggris;b. Uraian barang subpos ASEAN (8 digit) merupakan teks AHTN dalambahasa Inggris;c.

Uraian barang subpos nasional (10 digit) merupakan terjemahan dariteks bahasa kedalam bahasa Inggris, kecuali :i. Yang 2 digit terkhirnya OO (misalnya 0301.11.94.00)merupakan teks AHTN;ii.

Uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6 digit) merupakan teksHS dalam bahasa Inggris;3.

Mengingat perubahan yang ada sangat signifikan, makaIndonesia menerbitkan BTBMI 2007 menggantikan BTBMI 2004;Perubahanperubahan akibat adanya Amandemen HS dan revisi AHTNtersebut meliputi penghapusan, penggabungan dan perubahan uraianbarang pada pos (4 digit), subpos HS (6 digit) dan subpos ASEAN ( 8 digit).Konsekuensinya, pospos tarif nasional dalam BIBMI 2007 juga harusdisesuaikan dengan perubahan tersebut;Tabel Korelasi ini disusun dengan tujuan membantu pengguna BTBMI 2007melacak kembali asal

angka, contoh : 10X1 artinya pasangan angka 10 dikalliRp.1.000, (seribu rupiah) demikian seterusnya sampai dengan 4 (empat)digit angka dengan perkalian sesuai dengan kehendak pemain/pemasang,dan 1 (satu) nomor pasangan dihargai Rp. 1.000, (Seribu rupiiah).

Terdakwa.Setelah itu Terdakwa menghitung jumlah uang yang dipasang dan disetorkanke rekening BRI; Bahwa cara permainan kupon putih (togel online) tersebut adalahpembeli mengkalikan jumlah atau nomnal uang pasangan mulai dari 2 (dua)digit angka.

Terdakwa.Setelah itu Terdakwa menghitung jumlah uang yang dipasang dan disetorkanke rekening BRI; Bahwa cara permainan kupon putin (togel online) tersebut adalahpembeli mengkalikan jumlah atau nomnal uang pasangan mulai dari 2 (dua)digit angka.

angka sampai 4 (empat) digit angka seperti 10x1 artinya pasanganangka 10 dikali Rp1.000,00 (seribu rupiah) demikian seterusnya denganperkalian sesuai dengan kehendak pembeli/pemasang; Bahwa jika angka yang dipasang tembus, maka pembeli yang membell2 (dua) digit angka akan mendapatkan Rp85.000,00 (delapan puluh lima riburupiah) kemudian dikalian dengan jumlah pasangan sepertinya 10x5 makaRp85.000,00x5= Rp425.000,00 (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah); Bahwa selama ini baru 2 (dua) angka yang

~~~~~~~~~~~~~~~Isi Pasal tersebut oleh Panitia Pengangkatan diartikanbahwa standart nilai 2 ( dua ) digit tersebut untukseluruh mata ujian , bukan hanya ujian Wawancara danUjian Khusus saja sebagaimana dimaksud dalam PeraturanDaerah Kabupaten Demak Nomor 3 Tahun 2011 =TentangPengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa; Pasal 11ayat (6) >: Khusus untuk jabatan Modin disampingdilakukan Ujian penyaringan sebagaimana dimaksud ayat(2) dan ayat (4) juga dilakukan Tes Ujian Khusus.Juncto Peraturan Bupati

Bahwa mata ujianyang diikutiPenggugat /Terbanding danTergugat IlIntervensi/Pembanding Ifadalah terdiridari 3 mata ujianyaitu : Psikologi,Akademik danWawancara, masalahtimbul karenanilai psikologiterdiri dari 3digit (ratusan)sedang nilaiakademik danwawancara 2 digit(puluhan). Atasmasalah inipanitia menjadikannilai psikologiyang 3 digitdiubahmenjadi 2 digit dengan cara dibagi 6 sehingga hasilpsikologi Penggugat/Terbanding=67,6 dan Tergugat II Intervensi/Pembanding II=62,83.

(versi Panitia) ;Menimbang, bahwa pada sisi lain Majelis Bandingdengan menerapkan asas perlakuan yang sama dalam arti maudibuat 3 digit ya semua mata ujian dibuat 3 digit, maudibuat 2 digit ya semua dijadikan 2 digit, hal inidikarenakan 3 mata ujian tersebut masingmasing mempunyaibobot yang sama perhitungan yang demikian menghasilkannilai sebagai berikut :~~~~~~~~~~~~~~~~~~#Pola 3 digit dengan hasil# Nama Nilai Suyignounggul (versi HT. 3 digit)#Pola 2 digit dengan hasil# Nama Nilai Suyignounggul

(versi HT. 2 digit)MENAIMBANG, wccsisecszesiceseesMenimbang, bahwa dari polapola hitungantersebut Majelis Banding berpendapat Panitia Pengangkatanyang menentukan Suyigno/Tergugat II Intervensi/PembandingII sebagai peraih nilai tinggi/unggul dibanding Penggugat/Terbanding adalah sudah tepat, sebaliknya pola perhitunganversi Penggugat/Terbanding tidak dapat diterima, karenamencampuradukkan antara 3 digit untuk mata ujian psikologidengan 2 digit untuk yang lainnya ;Menimbang, bahwa berdasar semua pertimbangantersebut

yang terdakwa nikmati dari togel hongkong tersebut setiap harinyaterdakwa gunakan untuk mencukupi kebutuhan seharaihari keluarga terdakwa.Bahwa selanjutnya terdakwa mengetahui angka yang keluar dari perbincanganorang yang bertemu dengan terdakwa setiap harinya pada pukul 23.00 WIB.Bahwa pembeli dikatakan menang apabila nomor yang dipasang sama dengannomor yang dikeluarkan oleh bandar dan penombok/ pemasang akan mendapathadiah sesuai dengan angka taruhannya dengan ketentuan sebagai berikut :e 2 digit

angka = 60 kali lipat dari besarnya uang taruhane 3 digit angka = 350 kali lipat dari besarnya uang taruhane 4 digit angka = 2.500 kali lipat dari besarnya uang taruhane Pemasang jenis MAKO dengan uang taruhan minimal Rp. 10.000, maka akanmendapat hadian Rp. 60.000, dan berlaku kelipatanyae Pemasang jenis Colok Bebas dangan angka taruhan minimal Rp. 50.000, makaakan mendapat hadian Rp. 75.000, dan berlaku kelipatanyae Bahwa apabila pembeli ada yang menang maka terdakwa membayar pembelitersebut dengan

dan 1 (satu) buah HP merkBEYOND warna merah dengan sim card 085867414707 dan Hp tersebut yangdipergunakan terdakwa untuk bertransaksi jual beli judi togel hongkong press;Bahwa keuntungan terdakwa setiap harinya sekitar 100 % sedangkanpengecernya mendapat 10 % dari hasil penjualannya dan terdakwa mengetahuikalau nomor judi togel tersebut keluar dari kerumunan orangorang yang beradadi warung ;Bahwa cara perolehannya pemasang judi togel kalau ada pemasang dan pascocok angkanya dengan membeli 2 (dua) digit

angka akan mendapakan 60(enam puluh) kali lipat dari besarnya uang yang dipertaruhkan dan bagipemasang yang menang 3 (tiga) digit angka akan mendapatkan 350 (tiga ratuslima puluh ribu) kali lipat dan bagi pemasang yang mendapat 4 digit angka akanmendapatkan 2500 (dua ribu liam ratus) kali lipat serta ada juga yang membelicolok mako yaitu 1 (satu) angka dan judi tersebut besifat untunguntungan ;Bahwa terdakwa tidak menggunakan kupon hanya menggunakan Hp melalui smsdan saudara HABIBI dan ARUN (pengecer

angka akan mendapakan 60(enam puluh) kali lipat dari besarnya uang yang dipertaruhkan dan bagipemasang yang menang 3 (tiga) digit angka akan mendapatkan 350 (tiga ratuslima puluh ribu) kali lipat dan bagi pemasang yang mendapat 4 digit angka akanmendapatkan 2500 (dua ribu liam ratus) kali lipat serta ada juga yang membelicolok mako yaitu 1 (satu) angka dan judi tersebut besifat untunguntungan ;e Adalah fakta, terdakwa tidak menggunakan kupon hanya menggunakan Hpmelalui sms dan saudara HABIBI dan

Makna masingmasing dari angka 9 (sembilan) digit tersebut adalah 2 (dua) digit pertamaadalah tahun pendaftaran, 1 (satu) digit ke dua adalah jenis ijin produsen, 1(Satu) digit ke tiga adalah bentuk sediaan, 5 (lima) digit ke empat adalah nomorurut pendaftaran.Bahwa benar bila obat tradisional yang tidak memiliki jin edar dikonsumsisehingga keamanan, khasiat dan mutunya tidak dapat dipertanggung jawabkankarena belum dilakukan proses pengujian secara laboratorium.

Makna masingmasing dari angka 9 (sembilan) digit tersebut adalah 2 (dua) digit pertamaadalah tahun pendaftaran, 1 (satu) digit ke dua adalah jenis ijin produsen, 1(Satu) digit ke tiga adalah bentuk sediaan, 5 (lima) digit ke empat adalah nomorurut pendaftaran.Bahwa benar bila obat tradisional yang tidak memiliki jin edar dikonsumsisehingga keamanan, khasiat dan mutunya tidak dapat dipertanggungjawabkankarena belum dilakukan proses pengujian secara laboratorium.

Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap, dan tidakmenyesatkan ;Bahwa obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupabahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atauCampuran dari bahanbahan tersebut, yang secara tradisional telahdigunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.Bahaw Penandaan nomor izin edar untuk sediaan farmasi berupa obattradisional adalah TR (untuk produk dalam negeri) dan TI (untuk produk luarnegeri) di ikuti dengan angka 9 (Sembilan) digit

Makna masingmasing dariangka 9 (sembilan) digit tersebut dapat dijelaskan adalah 2 (dua) digitpertama adalah tahun pendaftaran, 1 (satu) digit ke dua adalah jenis jjinprodusen, 1 (satu) digit ke tiga adalah bentuk sediaan, 5 (lima) digit keempat adalah nomor urut pendaftaran ;Bahwa menurut ahli bentuk sediaan dan penandaan jjin edar dari barangbukti yang disita dari toko jamu Kiki milik terdakwa setelah diteliti/diperhatikan labelnya/kemasannya, bentuk sediaan dan penandaan ijinedar dari barang bukti

, maknamasingmasing dari angka 9 (Sembilan) digit tersebut dapat dijelaskanadalah 2 (dua) digit pertama adalah tahun pendaftaran, 1 (Satu) digit kedua adalah jenis ijin produsen,1 (Satu) digit ke tiga adalah bentuksediaan, 5 (lima) digit ke empat adalah nomor urut pendaftaran; Bahwa benar Montalin = 25 kotak, Godog Ijo = 32 kotak, Urat MaduObat Kuat & Tahan Lama = 13 kotak, Cobra X = 5 Kotak, Mustang = 1kotak, Bintang Dua Mustika Dewa = 5 kotak, Africa Black Ant = 5 kotak,Tawon = 10 kotak, Kuda Arab

artinya:e Dua digit pertama: 94 menunujukkan angka Bab dalam BTBMI2007e Dua digit berikutnya: 03 adalah pos pada BITBMI 2007e Dua digit berikutnya: 10 adalah sub pos pada BTBMI 2007e Dua digit berikutnya: 00 adalah pos tarif ASEANe Dua digit berikutnya: 00 adalah pos tarif IndonesiaBahwa Bab 94 BIBMI 2007 memuat kelompok jenis barangperabotan; keperluan tidur, kasur, alas kasur, bantalan kursi danperabotan yang diisi semacam itu; lampu dan alat kelengkapanpenerangan, tidak dirinci atau termasuk

dalam pos lain; tandailuminasi, papan namailuminasi dan sejenisnya; bangunanprefabrikasi.Halaman 11 dari 25 Halaman Putusan Nomor 1053 /B/PK/PJK/2015Bahwa dari isi Bab 94 ini saja sudah jelas bab ini tidak memuat jenisbarang berupa keran air dan sejenisnya.Bahwa Bab 94 yang terdiri dari 2 (dua) digit barangbarang yangtermasuk di dalamnya diuraikan dalam kelompok barang yang masukdalam 6 (enam) sub pos dalam 4 (empat) digit, sebagai berikut:94.01 Tempat duduk...... dst94.02 Peralatan medis.......

PERALATAN LAINNYA.Bahwa sub pos 8481.80 susunannya terdiri atas beberapa pos tarif,diantaranya adalah pos tarif 10 (sepuluh) digit 8481.80.91.00 untukmenampung jenis barang:.

artinya:e Dua digit pertama: 94 menunujukkan angka Bab dalam BTBMI 2007e Dua digit berikutnya: 03 adalah pos pada BIBMI 2007e Dua digit berikutnya: 10 adalah sub pos pada BTBMI 2007e Dua digit berikutnya: 00 adalah pos tarif ASEANe Dua digit berikutnya: 00 adalah pos tarif IndonesiaBahwa Bab 94 BIBMI 2007 memuat kelompok jenis barang perabotan;keperluan tidur, kasur, alas kasur, bantalan kursi, dan perabotan yang diisisemacam itu; lampu dan alat kelengkapan penerangan, tidak dirinci atautermasuk

dalam pos lain; tanda iluminasi, papan nama iluminasi; dansejenisnya; bangunan prefabrikasi.Bahwa dari isi Bab 94 ini saja sudah jelas bab ini tidak memuat jenisbarang berupa keran air dan sejenisnya.Bahwa Bab 94 yang terdiri dari 2 (dua) digit barangbarang yang termasukdi dalamnya diuraikan dalam kelompok barang yang masuk dalam 6(enam) sub pos dalam 4 (empat) digit, sebagai berikut:94.01 Tempat duduk...... dst94.02 Peralatan medis....... dst94.03 Perabotan lain dan bagiannya94.04 Alas kasur...

Putusan Nomor. 2174/B/PK/PJK/201 7e BIKI 2012 adalah Buku Tarif Kepabeanan Indonesia yang disusunberdasarkan HS versi 2012 yang merupakan pengganti Buku Tarif BeaMasuk Indonesia (BTBMI 2007).e BIKI 2012 disusun dalam 8 (delapan) kolom, yang terdiri atas:Kolom pertama adalah kolom Pos/Subpos yang mencantumkan nomorpos/subpos sebagai berikut :a. 4 (empat) dan 6 (enam) digit pertama berasal dati teks HarmonizedSystem (HS);b. 8 (delapan) digit berasal dari teks AHTNc. 10 (sepuluh) digit merupakan subpos

nasional (pos tarif nasional)berupa teks uraian barang untuk kepentingan nasional, kecuali:i. apabila 2 digit terakhirnya OO(misalnya 0301.11.94.00) berartiberasal dari teks AHTN.ii. apabila 4 digit terakhirnya O0.00 (misalnya 0301.91.00.00) berartiberasal dari teks HS WCO.e Pada kolom Description of Goods dalam teks bahasa Inggris yangdisusun dengan pola sebagai berikut :a.

Uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6digit) merupakan teks HSdalam bahasa Inggris;b. Uraian barang subpos ASEAN (8 digit) merupakan teks AHTN dalambahasa Inggris;c.

Uraian barang subpos nasional (10 digit) merupakan terjemahan dariteks bahasa kedalam bahasa Inggris, kecuali :i. yang 2 digit terkhirnya OO (misalnya 0301.11.94.00)merupakan teks AHTNil. yang 4 digit terkahirnya 00.00 (misalnya 0301.91.00.00)merupakan teks asliHS WCO.Apabila terdapat keraguan dalam menginterpretasikan teks pada kolomuraian barang atau description of goods dalam BITKI 2012, maka yangmengikat secara hukum adalah teks bahasa Inggrisnya untuk Pos WCO.+ Menurut pendapat kami (pemohon

Putusan Nomor. 2174/B/PK/PJK/201 72. uraian barang pos (4 digit) dan subpos (6 digit) merupakan teks HSdalam bahasa Inggris.3. uraian barang subpos 4 digit terakhirnya 00.00 merupakan teks asliHS WCO.Harmonized System (HS) adalah standar internasional atas systempenamaan dan penomoran yang digunakan untuk pengklasifikasianproduk perdagangan atau turunannya yang dikelola oleh World CustomsOrganization ( WCO ) dan BTKI 2012 hanya merupakan implementasi /pelaksanaan dari HS.Apabila terdapat keraguan

0,60 m, dan berdiri di atas beton dasar dengan ukuran 0,40 m x0,40 m dan tinggi 0,20 m, diberi warna biru dan dilengkapi dengan logamyang berbentuk tablet yang memuat sekurangkurangnya nomor titik dasarteknik tersebut .(3) Titik dasar teknik orde 4 dibuat dengankonstruksi yang dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan.(4) Contoh gambar konstruksi titik dasar teknikadalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1.Pasal 6 :(1) Titik dasar teknik orde 2 diberi nomor yangunik/tunggal sebanyak lima digit

yang terdiri dari dua digit kode propinsi dantiga digit nomor urut.(2) Titik dasar teknik orde 3 diberi nomor yangunik/tunggal sebanyak tujuh digit yang terdiri dari dua digit kode propinsi,dua digit kode kabupaten/kotamadya dan tiga digit nomor urut.(3) Titik dasar teknik orde 4 diberi nomor yangunik/tunggal berdasarkan wilayah desa/kelurahan sebanyak tiga digit.(4) Kode propinsi dan kode kabupaten untuknomor titik dasar teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)adalah sebagaimana tercantum

dimana dua digit pertama berisinomor zone UTM dan digit terakhir merupakan letak zone TM3 sebagaimana tercantum dalam lampiran 5.(3) Satu zone TM3 dibagi dalam wilayahwilayahyang tercakup pada peta skala 1 : 10.000 dengan ukuran muka peta 60cm x 60 cm.(4) Penomoran lembar peta skala 1 : 10.000 terdiridari lima digit dimana dua digit pertama menunjukkan nomor kolom lembar(arah x) dan tiga digit berikutnya adalah nomor baris lembar (arah y)dimulai dari koordinat x = 32.000 m dan y = 282.000 m sebagaimanatercantum

dalam lampiran 6.Halaman 20 dari 79 halaman Putusan Nomor : 42/G/2017/PTUN JPR.(5) Lembar peta skala 1 : 10.000 dibagi menjadi16 lembar peta skala 1:2.500 dengan ukuran muka peta 60 cm x 60 cm.(6) Penomoran lembar peta skala 1 : 2.500 terdiri daritujuh digit dimana lima digit pertama adalah nomor lembar peta skala1:10.000nya dan dua digit berikutnya adalah nomor urut lembar petaskala 1 : 2.500 di dalam lembar peta skala 1:10.000 yang dimulai darinomor 1 (satu) di pojok kiri bawah selanjutnya ke

arah kanan dankemudian baris selanjutnya dari kiri ke kanan sebagaimana tercantumdalam lampiran 7.(7) Lembar peta skala 1:2.500 dibagi menjadisembilan lembar peta skala 1:1.000 dengan ukuran muka peta 50 cm x 50cm.(8) Penomoran lembar peta skala 1:1.000 terdiridari delapan digit dimana tujuh digit pertama adalah nomor lembar petaskala 1:2.500nya dan satu digit berikutnya adalah nomor urut lembar petaskala 1:1.000 di dalam lembar peta skala 1:2.500 yang dimulai dari nomor1 (satu) di pojok kiri bawah

Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc. 3 (tiga) digit Kode Cabang.Ayat (3) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terdiri dari:a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE151/PJ/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang PenyampaianDirektur Jenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010 tentang Bentuk,Ukuran, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, TataCara Pengisian Keterangan

Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc. 3 (tiga) digit Kode Cabang;Ayat (8) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri dari;Halaman 12 dari 27 halaman.

Putusan Nomor 396/B/PK/PJK/2016a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;2.4. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE151/PJ/2010tanggal 31 Desember 2010 tentang Penyampaian DirekturJenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010 tentang Bentuk,Ukuran, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan,Tata Cara Pengisian Keterangan, Tata Cara Pembetulan atauPenggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak,mengatur :5.

Kode Transaksi;b. 1 (satu) digit Kode Status; danc. 3 (tiga) digit Kode Cabang;Ayat (3) Nomor Seri Faktur Pajak Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri dari;a. 2 (dua) digit Tahun Penerbitan; danb. 8 (delapan) digit Nomor Urut;bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor SE151/PJ/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentangPenyampaian Direktur Jenderal Pajak Nomor PER65/PJ./2010 tentang Bentuk, Ukuran, Prosedur PemberitahuanDalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian Keterangan

Dyandra Perkasa Nomor 010.00007.00000024sebesar Rp33.225.000,00, dan Faktur Pajak Nomor010.00007.00000027 sebesar Rp13.875.000,00, pendapatEvaluator sebagai berikut:bahwa pada fisik faktur pajak diketahui nomor seriberupa kode tahun pajak tertulis 07 padahal seharusnyasesuai ketentuan adalah 08;bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (3) huruf aPeraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER159/PJ./2006, 2 (dua) digit Tahun PenerbitanHalaman 20 dari 27 halaman.

sebesar 29% (dua puluh sembilan persen), untukPutusan Nomor: 160/Pid.B/2017/PN Prp Halaman 3 dari 21 halamanpemasangan 3 (tiga) digit sebesar 59 % (lima puluh sembilan persen) dan untukpemasangan 4 (empat) digit sebesar 65 % (enam puluh lima persen), adapun ketentuanpembelian judi jenis togel tersebut yaitu apabila pembeli tersebut membeli nomor togelsebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) sebanyak 2 (dua) angka maka akan mendapatkanhadiah sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), dan jika pembeli

sebesar 29% (dua puluh sembilan persen), untukpemasangan 3 (tiga) digit sebesar 59 % (lima puluh sembilan persen) dan untukpemasangan 4 (empat) digit sebesar 65 % (enam puluh lima persen), adapun ketentuanpembelian judi jenis togel tersebut yaitu apabila pembeli tersebut membeli nomor togelsebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) sebanyak 2 (dua) angka maka akan mendapatkanhadiah sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), dan jika pembeli tersebut membe1nomor togel sebanyak 3 (tiga) angka maka akan

sebesar 29% (dua puluh sembilan persen), untukpemasangan 3 (tiga) digit sebesar 59 % (lima puluh sembilan persen) dan untukpemasangan 4 (empat) digit sebesar 65 % (enam puluh lima persen), adapun ketentuanpembelian judi jenis togel tersebut yaitu apabila pembeli tersebut membeli nomor togelsebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) sebanyak 2 (dua) angka maka akan mendapatkanhadiah sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), dan jika pembeli tersebut membe 1nomor togel sebanyak 3 (tiga) angka maka akan

sebesar29% (dua puluh sembilan persen), untuk pemasangan 3 (tiga) digit sebesar 59 % (limapuluh sembilan persen) dan untuk pemasangan 4 (empat) digit sebesar 65 % (enampuluh lima persen), adapun ketentuan pembelian judi jenis togel tersebut yaitu apabilapembeli tersebut membeli nomor togel sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) sebanyak 2(dua) angka maka akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah), dan jika pembeli tersebut membeli nomor togel sebanyak 3 (tiga) angka makaakan

sebesar 29% (dua puluh sembilanpersen), untuk pemasangan 3 (tiga) digit sebesar 59 % (lima puluh sembilan persen) danuntuk pemasangan 4 (empat) digit sebesar 65 % (enam puluh lima persen), adapunketentuan pembelian judi jenis togel tersebut yaitu apabila pembeli tersebut membelinomor togel sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) sebanyak 2 (dua) angka maka akanmendapatkan hadiah sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), dan jika pembelitersebut membeli nomor togel sebanyak 3 (tiga) angka maka akan

(Seribu rupiah), akanmendapatkan uang sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) danberlaku kelipatan yaitu setiap kelipatan Rp. 1000,00 ( seribu rupiah) akanditambah sebesar Rp. 70.000,00 ( tujuh puluh ribu rupiah)., untuk nomorTogel 3 digit angka nomor tembus atau keluar akan mendapat jikapembeli membeli sebesar Rp. 1000.

,Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 512/Pid.B/2018/PN Bppuntuk nomor Togel 3 digit angka nomor tembus atau keluar akanmendapat jika pembeli membeli sebesar Rp. 1000.

,untuk nomor Togel 3 digit angka nomor tembus atau keluar akanmendapat jika pembeli membeli sebesar Rp. 1000.

(Seribu rupiah),akan mendapatkan uang sebesar Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danberlaku kelipatan yaitu setiap kelipatan Rp. 1000,00 ( seribu rupiah) akanditambah sebesar Rp. 70.000,00 ( tujuh puluh ribu rupiah)., untuk nomor Togel3 digit angka nomor tembus atau keluar akan mendapat jika pembeli membellsebesar Rp. 1000.

angka, 3 (tiga) digit angkaatau 4 (empat) digit angka beserta besarnya uang pasangan atau uang taruhan danuntuk nomor yang dinyatakan menang akan diumumkan setiap harinya sekitar pukul23.00 wib, sedangkan untuk uang pembelian dapat dibayar pada saat pembeliannomor judi togel tersebut atau keesokan harinya yang akan diambil oleh terdakwasekitar pukul 08.00 wib s/d pukul 09.00 wib.

Pasang 2 (dua) digit angka dengan uang taruhan sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah) akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 60.000, (enampuluh ribu rupiah).b. Pasang 3 (tiga) digit angka dengan wang taruhan sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah) akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah).c.

Pasang 4 (empat) digit angka dengan uang taruhan Rp 1.000, akanmendapatkan hadiah sebesar Rp 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah)Sedangkan apabila angka yang ditebak para pembeli tersebut tidak cocok denganangka yang dikeluarkan oleh bandar, maka uang pasangan/ taruhan untuk pembelianangka tersebut tidak dapat diminta kembali dan menjadi hak dari bandar, sehinggadalam permainan judi togel Hongkong tersebut sifatnya adalah untunguntunganbelaka.

angka, 3 (tiga) digitangka atau 4 (empat) digit angka beserta besarnya uang pasangan atau uangtaruhan.Bahwa benar untuk nomor yang dinyatakan menang akan diumumkansetiap harinya sekitar pukul 23.00 wib, sedangkan untuk uang pembeliandapat dibayar pada saat pembelian nomor judi togel tersebut atau keesokan11harinya yang akan diambil oleh terdakwa sekitar pukul 08.00 wib s/d pukul09.00 wib.Bahwa benar pembeli yang telah memasang taruhan antara lain yaitu sdr.WAHYU, sdr.

EKO.Bahwa apabila angka yang ditebak oleh para pembeli tersebut cocokdengan angka yang dikeluarkan oleh bandar maka para pembelimendapatkan keuntungan, dengan ketentuan sebagai berikut :Pasang 2 (dua) digit angka dengan uang taruhan sebesar Rp 1.000, (seriburupiah) akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 60.000, (enam puluh riburupiah).Pasang 3 (tiga) digit angka dengan uang taruhan sebesar Rp 1.000, (seriburupiah) akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah).Pasang 4

angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seriburupiah) maka ia akan memperoleh Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), jikapemesan memasang nomor 3 (tiga) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00(seribu rupiah) maka ia akan memperoleh Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),dan jika pemesan memasang nomor 4 (empat) digit angka dengan uang taruhanRp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperoleh kurang lebih Rp3.000.000,00(tiga juta rupiah), sedangkan untuk pemasangan Shio dengan uang taruhanRp1.000,00

Bahwa setahu saksi, jika pemesan memasang nomor 2 (dua) digit angka dengan uangtaruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperoleh Rp60.000,00 (enampuluh ribu rupiah), jika pemesan memasang nomor 3 (tiga) digit angka dengan uangtaruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperoleh Rp500.000,00 (limaratus ribu rupiah), dan jika pemesan memasang nomor 4 (empat) digit angka denganuang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperoleh kurang lebihRp3.000.000, 00.......Hal. 9 dari

Bahwa adapun cara bermain kupon putih/togel tersebut adalah jika pemesanmemasang nomor 2 (dua) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah)maka ia akan memperoleh Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), jika pemesanmemasang nomor 3 (tiga) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah)maka ia akan memperoleh Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dan jika pemesanmemasang nomor 4 (empat) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seriburupiah) maka ia akan memperoleh kurang

Bahwa adapun cara permainan kupon puth/togel tersebut yaitu jika pemesanmemasang nomor 2 (dua) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah)maka ia akan memperoleh Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), jika pemesanmemasang nomor 3 (tiga) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah)maka ia akan memperoleh Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dan jika pemesanmemasang nomor 4 (empat) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seriburupiah) maka ia akan memperoleh kurang

angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) makaia akan memperoleh Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), jika pemesan memasang nomor 3(tiga) digit angka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperolehRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dan jika pemesan memasang nomor 4 (empat) digitangka dengan uang taruhan Rp1.000,00 (seribu rupiah) maka ia akan memperoleh kuranglebih Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) demikian seterusnya..

( sesuai ) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 65.000, (enam puluh ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 3 ( tiga ) digit dan uang taruhan sebesar Rp.1.000, ( seribu Rupiah ) apabila angka yang dipasang tembus (sesuai)maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 4 (empat) digit dan uang taruhan sebesarRp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yang dipasang tembus(sesuai) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 2.250.000

/ Buntut dan uangtarunan sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yanghalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 43/Pid.B/2017/PN Kds.dipasang tembus (sesuai) maka uang yang didapat adalahsebesar Rp. 65.000, (enam puluh ribu rupiah).Dengan aturan tebak angka 3 (tiga) digit dan uang taruhansebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yang dipasangtembus (Sesuai) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Dengan aturan tebak angka 4 (empat) digit dan uang

rupiah) apabila angka yang dipasangtembus ( sesuai ) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 65.000, (enam puluh ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 3 (tiga) digit dan uang taruhan sebesar Rp.1.000, ( seribu Rupiah ) apabila angka yang dipasang tembus (sesuai)maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 4 (empat) digit dan uang taruhan sebesarRp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yang dipasang tembus(sesuai) maka uang

apabila angka yang dipasangtembus ( sesuai ) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 65.000, (enam puluh ribu rupiah).Dengan aturan tebak angka 3 (tiga) digit dan uang taruhan sebesar Rp.1.000, ( seribu Rupiah ) apabila angka yang dipasang tembus (sesuai)maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah).Dengan aturan tebak angka 4 (empat) digit dan uang taruhan sebesarRp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yang dipasang tembus(sesuai) maka uang yang didapat

ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 3 ( tiga ) digit dan uang taruhan sebesar Rp.1.000, ( seribu Rupiah ) apabila angka yang dipasang tembus (sesuai)maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah).> Dengan aturan tebak angka 4 (empat) digit dan uang taruhan sebesarRp. 1.000, (seribu rupiah) apabila angka yang dipasang tembus(sesuai) maka uang yang didapat adalah sebesar Rp. 2.250.000, (Duajuta dua ratus lima puluh ribu rupiah).> Dengan aturan MAKO yaitu