Ditemukan 20903 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 05-06-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 78/PID.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 5 Juni 2013 — JUNI PURWANTO alias M. ALI
185
  • ALI , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;2. Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;3. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    dibawah ini :Dakwaan:PRIMAIRBahwa ia terdakwa JUNI PURWANTO bin M ALT pada hari Sabtu tanggal23 Februari 2013 sekira pukul 09.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2013 bertempat di depan RS Dr Koesnadi Bondowoso Jl PiereTendean Kec Bondowoso Kab Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Oleh karena dakwaan kami susun secarasubsidaritas maka kami akan membuktikan unsur pasal dalam Dakwaan primair pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan unsurunsurnya sebagai berikut :11dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1),Ad.1 ) Barang SiapaBahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapapun juga yang dapatmenjadi subyek hukum sebagai pelaku tindak pidana.
    keinsyafan kemungkinan.Dari pengertian tersebut diatas, dihubungan dengan faktafakta perbuatanterdakwa, baik dari keterangan para saksi, keterangan saksi ahli, keteranganterdakwa, barang bukti dan petunjuk yaitu terdakwa telah dengan sengajamengedarkan/ menjual 10 bungkus pil warna kuning berlogo DMP kepadamasyarakat umum dengan tujuan mendapat keuntungan.Dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhiAd.3) memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
    Kekel membeli 2bungkus pil warna kuning berlogo DMP dengan harga Rp 20.000,Dalam hal ini pil warna kuning berlogo DMP yang dibeli oleh terdakwa tersebuttelah memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Dengan demikian unsur ketiga ini tidak terpenuhiDengan demikian unsur ketiga tindak pidana dalam dakwaan primair pasal 197UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan tidak terpenuhi, oleh karena itu kami akanmembuktikan dakwaan subsidair Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatandengan
Register : 07-05-2021 — Putus : 21-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN JEMBER Nomor 294/Pid.Sus/2021/PN Jmr
Tanggal 21 Juni 2021 — Penuntut Umum:
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
AGUS FEBRIANTO
156
  • Jember, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 saksiTRIPOMO NUGRAHADI dan saksi ARIF DWI
    Jember sering terjaditransaksi yang diduga dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuserta tidak memiliki izin edar, selanjutnya setelah dilakukan penyelidikanpara saksi melihat terdakwa sedang berdiri di depan Indomaretperumahan Bumi Tegal Besar tepatnya di JI. M.Yamin Kec. KaliwatesKab.
Register : 13-06-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 452/Pid.Sus/2016/PN.JMR
Tanggal 25 Juli 2016 — Moh. Iqbal Maulana Ishak
206
  • berkas perkara terpisah) pada hariSelasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar pukul 15.00 wib atau setidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016 bertempat di Gor Kaliwates, Kelurahan/ KecamatanKaliwates, Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, telahmelakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : e Bahwa pada wakitu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, awalnya terdakwa dihubungi olehsaksi ANDRE FIRDANI Bin AGUS WAHIDI(diajukan dalam berkas perkara terpisah) denganmaksud memesan 1 (satu) kaleng obat jenis trexwarna putih berlogo Y yang berisi kurang lebih1000 (seribu) butir kepda terdakwa
    Selasa tanggal 29Maret 2016 sekitar pukul 15.00 wib bertempat di Gor Kaliwates, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember;e Bahwa terdakwa mengetahui akibat perbuatan terdakwa yang telah menjualobat trex kepada Andre Firdani, telah mengakibatkan korban Doni aliasFasa dan kedua temannya meninggal dunia;e Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obatobatan tersebut tanpa jjindilarang oleh UndangUndang;e Bahwa, terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tanpa disertai resepdokter tanpa mempunyai ijin edar
    pesanan Andre Firdanidan mendapatkan upah yaitu sebungkus rokok pada hari Selasa tanggal 29Maret 2016 sekitar pukul 15.00 wib bertempat di Gor Kaliwates, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui akibat perbuatan terdakwayang telah menjual obat trex kepada Andre Firdani, telah mengakibatkankorban Doni alias Fasa dan kedua temannya meninggal dunia;Menimbang, bahwa, terdakwa dalam menjual obatobatan tersebuttanpa disertai resep dokter tanpba mempunyai ijin edar
Register : 28-02-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 23/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 4 April 2019 — Penuntut Umum:
AKHMAD HERU PRASETYO,SH
Terdakwa:
1.AHMAD FAUZI Bin SOLEH AHMAD
2.MUHAMMAD HABIBULLAH Bin ABDUL GHONI
273
  • Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Probolinggo, sebagai yang melakukan, atau turut melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari saksi AGENG F dan saksi ICHWAN FEBRI (keduanya anggotaResnarkoba Polresta probolinggo Kota
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);3. Selaku orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa kesengajaan dalam hukum pidana adalahmerupakan bagian dari kesalahan.
    terdakwa AhmadFauzi hanya menjualkan pilnya saja namun selain terdakwa Ahmad Fauzi yangmenjual juga terdakwa Muhammad Habibullah;Menimbang, bahwa para terdakwa dalam menjual pil trinexipenidyl tidakmempunyai latar belakang pendidikan farmasi dan juga para terdakwa tidakmempunyai jin dari pejabat yang berwenang untuk menjual pil trinexipenidyl tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar
Putus : 03-05-2013 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN PASURUAN Nomor 56/Pid.B/2011/PN.Psr
Tanggal 3 Mei 2013 — MULYONO bin ABDUL SALAM
244
  • Kota Pasuruansebagai Penanggung Jawab atau Pengelola Apoteker hingga sekarang;Bahwa obat Triheksipenidhil yang ditunjukkan pihak Penyidik kepadasaksi adalah termasuk obat keras jika penggunaannya berlebihan akanmengakibatkan kerusakan pada hati, ginjal serta jantung;Bahwa dalam obat triheksipenidhil terdapat kandungan berupacarisprodol 200 mg, paracetamol 160 mg, dan kafeina 32 mg, dan sesuaidengan buku standar obat atau buku farmakope Indonesia, dan obattriheksipenidhil tersebut mempunyai ijin edar
    Nomor bukti: 4323/2010/KNFe Pemeriksaan:e = Narkotika Hasil: Negatipe Psikotropika Hasil Negatipe Triheksifenidil Hasil PositifBahwa kandungan dalam pil/tablet triheksipenidhil berupa carisprodol 200 mg,paracetamol 160 mg, dan kafeina 32 mg, dan sesuai dengan buku standar obat13atau buku farmakope Indonesia, dan obat Triheksipenidhil tersebut mempunyaiijin edar dengan nomor Reg.
    Waluyo (Dpo);e Bahwa kandungan dalam pil/tablet triheksipenidhil berupa carisprodol 200 mg,paracetamol 160 mg, dan kafeina 32 mg, dan sesuai dengan buku standar obatatau buku farmakope Indonesia, dan obat triheksipenidhil tersebut mempunyaiijin edar dengan nomor Reg.
    menjual 12 klintingperbungkus grenjengan yang berisi 5 butir dalam sehari ratarata terdakwa dapatmenjual 7 sampai 8 bungkus /linting;Bahwa pil/tablet triheksipenidhil termasuk obat keras dan kegunaannya bilaberlebihan akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal, serta jantung;Bahwa kandungan dalam pil/tablet triheksipenidhil berupa carisprodol 200 mg,paracetamol 160 mg, dan kafeina 32 mg, dan sesuai dengan buku standar obatatau buku farmakope Indonesia, dan obat triheksipenidhil tersebut mempunyaiijin edar
Putus : 16-12-2010 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 198/Pid.B/2010/PN.Psr.
Tanggal 16 Desember 2010 — Sumiati binti Sami'an
164
  • institusi pemerintahlamnya yang mempunyai kewenangan untuk mengedarkannya;Bahwa obat Carnophen mengandung karisoprodol, asetaminofen dan kafeina yangsemuanya termasuk dalam obat keras;Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope adalah persyaratan yang harus dipenuhiolah obat dan bahan obat yang tercantum dalam Famakope Indonesia edisi IV sekarang inidan untuk buku standart lainnya di Extra Famakope;Bahwa untuk obat Camophen sudah memenuhi Famakope Indonesia dan untukperedarannya sudah mempunyai yin edar
    biasanya diresepkan untuk mengobati linulinu, yang jikadikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter akan mengakibatkan kegelisahan,kerusakan pads hati, ginjal, darah dan usus serta alergi;Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope adalah persyaratan yang harusdipenuhi olah obat dan bahan obat yang tercantum dalam Famakope Indonesiaedisi IV sekarang ini dan untuk buku standart lainnya di Extra Famakope;Bahwa untuk obat carnophen sudah memenuhi Famakope Indonesia danuntuk peredarannya, sudah mempunyai jin edar
    distribusi / penyaluran terhadapobat termasuk obat Carnophen adalah pabrik obat, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi, apotik, rumah sakit, pukesmas dan dokter; Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope adalah persyaratan yang harusdipenuhi olah obat dan bahan obat yang tercantum dalam Famakope Indonesia edisiIV sekarang ini dan untuk buku standart lainnya di Extra Famakope; Bahwa untuk obat Carnophen sudah memenuhi Famakope Indonesia danuntuk peredarannya sudah mempunyai iin edar
    tanggal 15 September 2010, didapatkan kesimpulan bahwatablet warna putih dengan logo ZENITH tersebut mengandung bahan aktif Karisoprodol (tidak termasuk narkotika, psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras); Asetaminofen (tidak termasuk narkotika, psikotropika dan daftar obat keras); Kofeina (tidak termasuk narkotika, psikotropika dan daftar obat keras);Menimbang, bahwa sesuai fakta, hukum di atas, terbukti obat Carnophenmerupakan obat keras atau daftar "G" yang telah memenuhi syarat atau ijin edar
Register : 27-05-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 105/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
RHAKSY GANDHY ARIFRAN, SH, MH
Terdakwa:
AHMAD ANJAR Bin DEDI JUNAEDI
5318
  • pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam bulan Februari 2019, bertempat dirumah Terdakwa di Kp.Sudajaya Hilir Rt. 03/ 05 Kelurahan Sudajaya Kecamatan Cibeureum KotaSukabumi atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan;4.
    Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa unsur yang dimaksud di atas adalah bersifatalternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga apabila salahsatu daripadanya telah terpenuhi, maka unsur lainnya tidak perlu dibuktikankembali;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatanyang dilakukan dalam keadaan sadar secara jJasmani dan rohani serta tidakdibawah tekanan atau
    Dan dan menurut Saksi ahli FACHRIZAL, S.Si, Aptbahwa obat Tramadol dan Hexymer merupakan golongan obatobat tertentuyang diatur oleh Peraturan Kepala Badan pengawas Obat dan Makanan Nomor7 Tahun 2016, yang tidak dapat diperjualbelikan secara bebas dimana orangyang menjual atau mengedarkan harus memiliki Surat Izin Praktek Apoteker(SIPA) atau Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian yang terungkap diatasmenerangkan bahwa obatobatan yang dimiliki dan diedarkan oleh Terdakwamemiliki izin edar tetapi
Register : 14-12-2020 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 509/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 2 Februari 2021 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SONI GAGA YUNIAR Als GAGA Bin SETIO PURNOMO
173
  • Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul 15.30 WibTerdakwa dihubungi Sdr.
    Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa PilJenis LL tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidakmemiliki keahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh)butir untuk dilakukan pemeriksaan Lanoratoris KriminalistikNo.LAB9678/NOF/2020 tanggal 24 November 2020 No.
    YULIANTOmenyerahkan Pil Jenis LL seanyak 98 (Sembilan puluh delapan) butirkepada Terdakwa selanjutnya oleh Terdakwa diserahkan kepadaSdr.YUNIOR ADIPRANATA als JUN Bin SEGER setelah transaksi merekabertiga berpisah.Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Jenis LL tidakmemiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidak memilikikeahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan
Register : 08-02-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 84/Pid.Sus./2017/PN Byw
Tanggal 2 Maret 2017 — -Miftahul Huda Bin Moh. Yusuf -Achmad Maulana Bin Sulaiman
12015
  • Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salahsatu unsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsursecara utuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja berarti mengetahui danmenghendaki (willen en wetten) yaitu pelaku dengan sadar mengetahui danmenghendaki akibat dari perbuatannya, namun pelaku tetap bersikeras untukmelakukan perbuatannya;Menimbang
    Yusuf dan TerdakwallAchmad Maulana Bin Sulaiman tersebut diatas telah teroukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi / obat tanpa ijin edar;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN.Byw2.
Putus : 13-09-2018 — Upload : 05-10-2018
Putusan PN SIDOARJO Nomor 659/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 13 September 2018 — HARIYANTO ALIAS CAK HAR BIN PARNO
489
  • Menyatakan Terdakwa HARIYANTO ALIAS CAK HAR BIN PARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) bulan denda sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bula
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HARIYANTO Als CAK HAR Bin PARNObersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilikiizin edar
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, barang siapa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapatdiingat lagi tepatnya 3 (tiga) Minggu yang lalu sebelumterdakwa ditangkap membeli pil warna putih logo LL kepadaSdr.MAS KEKOK (DPQ) alamat Mojosari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1.Unsur Setiap orang mo noncnnen Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrinhukum pidana bukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindakpidana, tetapi penting dibuktikaan untuk menghindari terjadinyakesalahan orang (error in persona) dalam proses peradilan pidana.Yang dimaksud setiap orang adalah subyek hukum (persona) yangdihadapkan ke persidangan karena telah didakwa melakukan
Register : 06-04-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 221/Pid.B/2015/PN Jmr
Tanggal 5 Mei 2015 — FAFAN FEBRIANTO bin NISU
213
  • bin NISU pada hari Rabu tanggal 11Februari 2015 sekira jam 17.30 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Februari 2015, bertempat di pinggir jalan raya tepatnyadidepan SMU Muhammadiyah 03 Jember di Jin.Mastriob Kel.TegalgedeKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsure kedua ini, Majelismempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah jurusanyang didasari daripada kehendak terhadap suatu kejahatan tertentu yangdidalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanya teori kehendakdan teori pengetahuan. dalam pada itu perlu diterangkan opzet ataukesengajaan dapat timbul
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin sama sekali untukmenjual ataupun mengedarkan obat Trihexiphenidyl.Menimbang, bahwa berdasarkan peartimbangan tersebut maka unsurke 2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaanPenuntut Umum semua telah terpenuhi, dan Majelis Hakim memperolehkeyakinan bahwa terdakwa adalah orang yang melakukan tindak
Register : 30-03-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN MALANG Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN.MLG
Tanggal 19 September 2016 —
213
  • Kedungkandang Kota Malangatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak dimiliki izin edar, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya petugas Kepolisian Polsek Sukun mengamankan FERNANDAKEVIN M didepan Kampus STIKI JI. Raya Tidar Kel. Karangbesuki Kec.
    menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar
    MigIZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTOtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun 6(enam ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 500.000, ( lima ratus riburupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan kurungan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 14-09-2016 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 14 September 2016 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI MALANG ; ANTON KURNIAWAN alias MASAAN Bin KABUL
7221 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tunggulwulung Kec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari selasa tanggal 1 September 2015 sekira jam 14.00 WibTerdakwa menghubungi sdr.Mbuto (DPO) melalui SMS menyakan bahwakalau ada
    Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016 Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet TrihexifinedilHCL berlogo LL tanpa ijin edar dari Menteri Kesehatan atau pihak yangberwenang;Perbuatan mana dari Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AANBIN KABUL sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang R.I.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU;KETIGA ;Bahwa ia Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AAN BIN KABUL .padahari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun padawaktu
    MAS AAN bin KABULtelah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;Hal. 8 dari 12 hal. Put. Nomor 1440 K/Pid.Sus/20162. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
Register : 24-06-2015 — Putus : 03-08-2015 — Upload : 22-11-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 136/PID/2015/PT SMG
Tanggal 3 Agustus 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : AKSA DIAN AGUNG, SH
Terbanding/Terdakwa : DANIEL BENI ANGGARA bin JUMADI
5617
  • DANIEL BENI ANGGARA bin JUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 15 (lima belas) karung mie basah warna kuning siap edar
      Menyatakan barang bukti berupa :1. 15 (lima belas) karung mie basah warna kuning siap edar @ 40(empat puluh) kg (disisinkan berdasarkan Surat PerintahPenyisihan Barang Bukti No. Pol. : SP.Sita/98/E/IX/2014/Reskrimtanggal 06 Desember 2014 menjadi 5 (lima) kg).2. 1 (satu) derigen warna biru yang diduga berisi formalin murni isisekitar 25 (dua puluh lima) liter.3. 1 (satu) derigen warna biru yang diduga berisi formalin murniyang dicampur air isi tinggal sekitar 2 (dua) liter.HIm. 6 dari 15 hlm.
      Put.No.136/Pid.Sus/2015/PT SMG15 (lima belas) karung mie basah warna kuning siap edar @ 40(empat puluh) kg (disisinkan berdasarkan Surat PerintahPenyisihan Barang Bukti No. Pol. : SP.Sita/98/E/IX/2014/Reskrimtanggal 06 Desember 2014 menjadi 5 (lima) kg).1 (satu) derigen warna biru yang diduga berisi formalin murni isisekitar 25 (dua puluh lima) liter.1 (satu) derigen warna biru yang diduga berisi formalin murniyang dicampur air isi tinggal sekitar 2 (dua) liter.
      mengenaipidana yang dijatunkan sehingga amar selengkapnya sebagaiberikut :1.Menyatakan terdakwa DANIEL BENI ANGGARA binJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana melakukan produksi panganuntuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakanbahan yang dilarang digunakan sebagai bahantambahan pangan Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 15 (lima belas) karung mie basah warna kuning siap edar
Register : 06-02-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 48/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 12 April 2017 — ROKHIM bin SANTOSO
408
  • sekira pukul 02.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainpda bulan Nopember 2016 thun dua ribu enam belas atau setidaktidaknyamasih dalam tahun dua ribu enam belas, bertempat di pinggir jalan unum DesaTunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang msih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yng berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar
    syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi tanda atau label yang berisi : Nama produk, Daftar bahanyang digunakan, berat bersih atau isi bersih, Nama dan alamat pihakyang memproduksi, tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa, danmendapat ijin edar
    atasinformasi masyarakat Terdakwa menunjukkan perilaku yng mencurigakan),diamankan oleh saksi JOKO SANTOSO dan saksi KIBAR BAGUS ANTONI,SH. keduanya anggota Polisi, setelah dilakukan penggeledahan disaku celanasebelah kanan yang sedang Terdakwa pakai ditemukan barang bukti berupatablet warna putin LogoLL sebanyak 48 butir dalam plastik klip dimasukkankedalam bekas bungkus rokok merk grendel yang diakui oleh Terdakwamiliknya, dan Terdakwa memiliki, menyimpan pil jenis LL tersebut tidakmempunyai izin edar
Register : 22-03-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 33/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 17 Mei 2016 — Penuntut Umum:
1.Amir Nurahman,SH
2.Ririn Susilowati, SH
Terdakwa:
PUJIANTO Als. MENTHOK Bin Alm. MUSANI
174
  • Musani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 (enam) bulan ;
  • Menjatuhkan pidana denda sejumlah Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah)
    Musani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana secara bersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 (enam) bulan ;Menjatuhkan pidana denda sejumlah Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;Memerintahkan
Putus : 28-02-2018 — Upload : 03-04-2018
Putusan PN SIDOARJO Nomor 68/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 28 Februari 2018 — RINDY LAILIYA ROSITA
245
  • Menyatakan Terdakwa RINDY LAILIYA ROSITA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
Register : 24-03-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 104/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 31 Mei 2017 — WILDAN NUR alias MIDUN bin GUSTI HUSIN
579
  • Menyatakan Terdakwa WILDAN NUR alias MIDUN bin GUSTI HASAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin Edar'' sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa WILDAN NUR alias MIDUN bin GUSTIHUSIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar' sebagaimana dalam Dakwaan Pertama yang diaturdalam Pasal197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Register : 25-07-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 217/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 31 Agustus 2016 — - JUMBRI Als IJUM Bin RAJI (Alm)
5923
  • PN.Mrhtentang Penetapan Hari Sidang; e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; nno= Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;pada pokoknya sebagai berikut :1. aaa Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa JUMBRI Als IJUM Bin RAudlI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
Register : 11-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN BATANG Nomor 4/Pid.Sus/2017/PN Btg
Tanggal 7 Februari 2017 — Agus Turahadi Alias Wedus Bin Mustopo
366
  • Menyatakan Terdakwa AGUS TURAHADI alias WEDUS Bin MUSTOPO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .2.
    Menyatakan terdakwa AGUS TURAHADI Als WEDUS Bin MUSTOPOsecara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN sesuai dakwaanKesatu Penuntut Umum ;2.
    bulan Nopember tahun 2016 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain pada tahun 2016 bertempat di pinggir jalan masuk KelurahanPanjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Pekalongan, akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) dan (4) KUHAP,Pengadilan Negeri Batang berwenang mengadili perkara, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
    HidayahBasbeth yang menerangkan pada pokoknya Dinas Kesehatan KabupatenBatang tidak pernah mengeluarkan Surat jin Praktek Apoteker atas nama AgusTurahadi Als Wedus Bin Mustopo, dengan demikan berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas telah nyata perbuatan terdakwa mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana ditentukan olehperaturan perundangundangan yang berlaku, dalam hal ini UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal
    Lab : 1818/NOF/2016 yang masih diperlukan sebagaibarang bukti dalam perkara lain, maka tetap terlampir dalam berkas ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalamupaya memberantas peredaran dan penggunaan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.