Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-02-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 658/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 24 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka) dan Tergugat juga seringmelakukan kekerasan secara fisik kepada Penggugat seperti memukul,menampar dan menendang;b. Tergugat sudah tidak menghormati orangtua Penggugat denganberteriak dan membentak orang tua Penggugat;5. Bahwa karenanya antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipercekcokan dan pertengkaran terusmenerus (Syiqo);6.
    dinyatakanbahwa Gugatan Penggugat mempunyai dasar hukum (/egal standing) danPenggugat adalah pihak yang mempunyai kepentingan hukum ( persona standiin judicio ) dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dalil Gugatan Penggugat untuk bercerai denganTergugat adalah karena; Sejak bulan November 2017 keharmonisan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan percekcokanyang disebabkan: Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka
    dan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, kesaksian dua orang saksi tersebut dapatditerima sebagai bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Gugatan Penggugat danketerangan dua orang saksi tersebut di atas, ditemukan fakta sebagai berikut; Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis sejakbulan November 2017, sering terjadi perselisihan dan percekcokan yangpenyebabnya : Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka
Register : 02-03-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PA SANGGAU Nomor 0097/Pdt.G/2018/PA.Sgu
Tanggal 3 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • dengan Tergugatsudah tidak rukun dan sering bertengkar;Him 6 dari 20 Putusan Nomor 0097/Pat.G/2018/PA.Sgu Bahwa, penyebabnya karena Penggugat dengan Tergugat kurangkomunikasi, Tergugat kurang silaturrahmi ke rumah keluarga besarPenggugat dan jika Penggugat mengajak Tergugat, Tergugat tidak maudengan alasan sibuk kerja, Tergugat suka mendiamkan Penggugathingga 3 (tiga) minggu, Tergugat menyatakan Penggugat sebagaiseorang istri harus menuruti kepada Tergugat sebagai suami, jika tidakmaka Penggugat durhaka
    Tergugatsudah tidak harmonis dan sering bertengkar, jika tengkar Tergugatberkata kasar kepada Penggugat; Bahwa, penyebabnya karena Penggugat dengan Tergugat kurangkomunikasi, Tergugat kurang silaturrahmi ke rumah keluarga besarPenggugat dan jika Penggugat mengajak Tergugat, Tergugat tidak maudengan alasan sibuk kerja, Tergugat suka mendiamkan Penggugathingga 3 (tiga) minggu, Tergugat menyatakan Penggugat sebagaiseorang istri harus menuruti kepada Tergugat sebagai suami, jika tidakmaka Penggugat durhaka
    saksi Penggugat menerangkanantara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar, Penggugat danTergugat kurang komunikasi, Tergugat jarang silaturrahmi kepada keluargaPenggugat, jika Penggugat mengajak Tergugat tidak mau dan beralasanbanyak kesibukan dengan kerjaannya;Menimbang, bahwa 2 (dua) saksi Penggugat menerangkan setiaptengkar Tergugat mendiamkan Penggugat hingga 3 (tiga) minggu, Tergugatmenyatakan kepada Penggugat seorang istri harus menuruti Tergugatsebagai suami, jika tidak maka Penggugat durhaka
    Tergugat tidak mau silaturrahmi kepadakeluarga besar Penggugat dan menyatakan Penggugat sebagai istri harusmenuruti Tergugat sebagai suami, jika tidak maka Penggugat durhaka, haldemikian kemudian Penggugat dan Tergugat tengkar lalu berpisah tempatHim 16 dari 20 Putusan Nomor 0097/Padt.G/2018/PA.Sgutinggal dan tidak pernah kumpul, Tergugat tidak pernah mengirim nafkahkepada Penggugat dan sudah tidak ada komunikas sama sekali dan sudahdiupayakan damai oleh keluarag Penggugat, namun tidak berhasil,
Register : 15-03-2013 — Putus : 23-09-2013 — Upload : 27-09-2013
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0700/Pdt.G/2013/PA JS.
Tanggal 23 September 2013 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
111
  • Perempuanperempuan yang kamu khawatirkan durhaka (nusyuz)maka lakukanlah tindakantindakan sebagai berikut:langkah pertama berpisah tempat tidur.Hal. 4 dari 17 hal. Put. No. 0700/Padt.G/2013/PA JS1011.12. langkah kedua pukulah mereka (menurut ......... pukulpukulsayang kalau perlu dengan sandal jepit).6. Kalau mereka sudah taat kepadamu maka janganlah kamu mencaricari jalan untuk menyusahkannya.7.
    Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.Posisi Termohon dalam hubungan perkawinan dengan Pemohon sudahterbukti adalah durhaka kepada Pemohon (nusyuz) ;. Bahwa perbuatan Termohon sebagai isteri yang tidak mau lagi merawatPemohon sebagai suaminya yang sampai sekarang dalam keadaansakit, tidak membuka komunikasi dengan Pemohon, memultustalisilaturahmi dengan Pemohon, membangkang kepada Pemohon dapatdigolongkan sebagai tindakan nusyuz (durhaka);.
    Hal ini membuktikanbahwa Termohon berada dalam posisi nusyuz (durhaka);Bahwa Pemohon tidak sanggup menanggung beban dosa danpertanggungjawaban Pemohon sebagai suami Termohon di hadapanAllah swt kelak di akhirat apabila membiarkan situasi dan kondisi yangsangat tidak baik dalam hubungan Pemohon sebagai suami danTermohon sebagai isteri, maka beban dan tanggung jawab ituPemohon ingin mengakhirinya;Bahwa pada tahun 2009 Pengadilan Agama Jakarta Selatan telahmengijinkan Pemohon untuk menikah lagi (poligami
Register : 25-11-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 02-07-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 319/Pdt.G/2016/MS.Lsm
Tanggal 19 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • tinggal serumah lagi, Termohon yang pergimeninggalkan rumah bersama dan juga anakanaknya tanpasetahu dan seizin Pemohon; Bahwa selama berpisah, Pemohon sudah pernah menjemputTermohon untuk pulang, namun tidak berhasil, Termohon adapulang kerumah bersama sekitar 2 minggu lalu saat Pemohontidak ada di rumah dengan mengajak anak tertua dan anakterakhir ikut bersamanya;Himn 5 dari 16 him Pts No 319/Pat.G/2016/MSSM Bahwa menurut Saksi Termohon dengan sikap demikian adalahsebagai seorang isteri yang durhaka
    yang selalu merasa kurang cukup diberikan olehPemohon, hingga akhirnya Termohon' pergi meninggalkanPemohon dan anakanaknya; Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah rumah lebihdari 2 tahun tanpa pernah kembali kepada Pemohon suaminya; Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon denganTermohon sudah pernah di damaikan satu kali, baik sebentar, laluberselisih kembali;Himn 6 dari 16 him Pts No 319/Padt.G/2016/MSSM Bahwa menurut Saksi Termohon dengan sikap demikian adalahsebagai seorang isteri yang durhaka
    Pemohon dengan Termohon sudah terjadiperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga disebabkan masalahekonomi dan tidak tanggung jawabnya Termohon selaku isteri dan ibu darianakanaknya hingga menyebabkan pisah rumah lebih dari 2 (dua) tahuntanpa ada keinginan kedua belah pihak menjaga keutuhan rumah tangganya,oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiusaha mendamaikan sudah tidak berhasil dan keadaan Termohon yangmeninggalkan Pemohon dianggap sebagai seorang isteri yang durhaka
    dengan sah dan patut sehingga tidak dapat di dengarjawaban dan tanggapannya dalam hal kewajiban Pemohon tersebut, dengandemikian Termohon telah tidak mempertahankan haknya atau setidaktidaknya Termohon tidak menuntut akan haknya, dengan demikian maksudHimn 14 dari 16 him Pts No 319/Pdt.G/2016/MSSMdari Pasal 149 huruf a dan huruf b Kompilasi Hukum Islam tersebut tidakdapat dilaksanakan, apalagi Pemohon telah menyatakan tidak bersediamelaksanakan kewajibannya itu dengan alasan Termohon adalah telah durhaka
Register : 10-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 379/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Ssuami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Putus : 12-09-2012 — Upload : 04-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 493 K/Pdt/2012
Tanggal 12 September 2012 — KETUT ARYA ANDIPA vs. NI MADE NENDRI
5838 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tergugat ikut menjagakakakkakak perempuannya sebagaimana tersebut di atas ;Bahwa apa yang Penggugat harapkan tidak sesuai dengankenyataannya, dimana Tergugat telah menyianyiakan kepercayaanyang telah Penggugat berikan, karena Tergugat tidak melaksanakankewajibankewajibannya untuk mengurus, merawat, menanggung/membiayai, memelihara hidup Penggugat di usia lanjut dan dalamkondisi sakitsakitan seperti sekarang ini, dan yang lebih menyakitkanhati Penggugat, Tergugat sering marahmarah dan mencaci maki/durhaka
    Dan Tergugat seringmarahmarah dan mencaci maki/durhaka terhadap Penggugat dankakak perempuannya yang bernama Nyoman Ayu DiahHendrawati ;10.11.12.Menyatakan hukum mencabut dan membatalkan semuatandatangan/cap jempol yang pernah diberikan/dibubuhkan olehPenggugat dalam suratsurat yang berkaitan dengan balik namaatas sertifikat tanah berikut bangunan sengketa yang sekarang iniatas nama Tergugat (Ketut Arya Andipa) ;Menyatakan hukum Sertifikat Hak Milik (GHM) Nomor 2339/DesaPemecutan Klod, Gambar Situasi
    Dan Tergugat seringmarahmarah dan mencaci maki/durhaka terhadap Penggugat dankakak perempuannya yang bernama Nyoman Ayu DiahHendrawati ;6. Menyatakan hukum mencabut dan membatalkan semuatandatangan/cap jempol yang pernah diberikan/dibubuhkan olehPenggugat dalam suratsurat yang berkaitan dengan balik namaatas sertifikat tanah berikut bangunan sengketa yang sekarang iniatas nama Tergugat (Ketut Arya Andipa) ;7.
    ,M.Si. menerangkan bahwa untuk menyatakan seorang anaktersebut durhaka harus ada pembuktian lebih lanjut ;e Tidak ada putusan Pengadilan manapun juga yang menyatakanPemohon Kasasi/Tergugat telah bersalah melakukanpenelantaran terhadap Termohon Kasasi/Penggugat ;Oleh karena telah terbukti pertimbangan Pengadilan TinggiDenpasar tersebut didasarkan pada faktor subjektif emosional,sehingga putusan Pengadilan Tinggi a quo harus dibatalkan ;Bahwa disamping kekeliruan sebagaimana halaman 7 alinea 2tersebut
Register : 08-09-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PA JEPARA Nomor 1483/Pdt.G/2020/PA.Jepr
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
15233
  • Bahwa Para Tergugat Rekonvensi adalah anakanak kandungPenggugat Rekonvensi dari hasil perkawinannya dengan Alm.XXXXXXXXX seorang pensiunan pegawai negeri sipil diKabupaten Jepara, dimana Para Tergugat Rekonvensi adalahanakanak yang tidak bisa berbakti dan durhaka kepadakedua orang tuanya.5. Bahwa sepeninggal Bp.
    "Bahwa bentuk perbuatan durhaka yang juga dilakukan olehTergugat Rekonvensi adalah Tergugat Rekonvensi sengajamengambil kartu.
    Menyatakan Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi terbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/ durhaka dan tidak menghormati/menghargai Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensisebagai orang tua kandungnya (Ibu Kandung);3. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi untuk membayar denda kepada PenggugatRekonvensi sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah) secara tanggung renteng, tunai dan seketika;4.
    Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiterbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/durhaka dan tidak menghormati/menghargaiPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagai orang tuakandungnya;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untukmembayar denda kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) secara tunai danseketika;4.
    Bentuk perbuatan durhaka yang jugadilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi adalah Para TergugatRekonvensi sengaja mengambil kartu.
Register : 22-04-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 367/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 20 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat sering berkatakata kasar yang menyakitkan hatiPenggugat, hal ini menunjukkan bahwa sikap Tergugat sama sekali tidak menghargai seorang wanita yang juga selaku seorang ibu (Penggugat) dan menelantarkan isteri dan hal tersebut dituntut oleh Penggugat dalam gugatannya.Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupliah), Mutah dalam bentuk sejumlah uang sebesar Rp.1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI Nomor 137/K/AG/2007 tanggal 19 September 2007, yang
    terdapat dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteridengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamperkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
Register : 19-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 24 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2112
  • Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia untuk membayar nafkah iddahkarena Penggugat Rekonvensi durhaka;2.
    Rekonvensi berupa nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan gugatbalik pada tahap jawaban, dan telah memenuhi syarat formil yaitu telah sesuaidengan maksud Pasal 158 RBg, oleh karenanya dapat diterima untukdipertimbangkan;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut TergugatRekonvensi dalam jawabannya tidak bersedia membayar nafkah selama masakarena Tergugat Rekonvensi tidak bekerja dan Penggugat Rekonvensi durhaka
    membayarnafkah selama masa iddah sejumlah tersebut di atas karena TergugatRekonvensi tidak bekerja, dan di persidangan saksi Tergugat Rekonvensi telahmemberikan keterangan bahwa Tergugat Rekonvensi berusaha sebagai tukangjahit, namun tidak mengetahui penghasilan Tergugat Rekonvensi, oleh sebabitu keberatan Tergugat Rekonvensi tidak terbukti beralasan hukum;Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.PykMenimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia karenaPenggugat Rekonvensi durhaka
    , dan Tergugat Rekonvensi di persidangan tidakdapat membuktikan Penggugat Rekonvensi nusyuz atau durhaka karena saksiyang dihadirkan Tergugat Rekonvensi hanya mengetahui PenggugatRekonvensi meninggalkan kediaman bersama dan Majelis Hakim tidakmenemukan unsur yang menunjukkan ketidakpatuhan Penggugat Rekonvensi,apalagi Tergugat Rekonvensi tidak membantah bahwa selama ini PenggugatRekonvensi yang memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa keberatan Tergugat Rekonvensi tidak
Register : 24-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 2074/Pdt.G/2020/PA.Mr
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
82
  • Bahwa puncaknya pada awal bulan Agustus 2020 antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dahsyat disebabkankarena Termohon berbicara tidak sopan, setelah dikasih arahan olehPemohon malah melawan dan melakukan tindakan Kekerasan dalamrumah tangga (KDRT) berupa nusuknusuk kunci ke badan Pemohon,dengan kejadian tersebut menunjukkan bukti banwa Termohon sudah tidakpatuh dan durhaka terhadap Pemohon maka dari peristiwa itu terjadilahpisah tempat tinggal bersama selama 3 bulan
    atau berhubungan lagi ; Bahwa terjadinya perpisahan tempat tinggal tersebut karenaantara Pemohon dan Termohon terjadi perselisinan dan pertengkaranyang disebabkan Termohon sudah tidak patuh dan durhaka terhadapPemohon ; Bahwa saksi selaku keluarga sudan berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon agar rukun kembali dalam membina rumahtangga, namun tidak berhasil ;2.
    dapat diterimauntuk diperiksa dan diadili ;Menimbang, bahwa gugatan Pemohon didasarkan pada dalil dan alasanyang pada pokoknya bahwa sejak bulan Agustus 2020, antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Termohonberbicara tidak sopan, setelah dikasih arahan oleh Pemohon malah melawandan melakukan tindakan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupanusuknusuk kunci ke badan Pemohon, dengan kejadian tersebut menunjukkanbukti bahwa Termohon sudah tidak patuh dan durhaka
    pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohondalam keadaan rukun dan harmonis dan dan dikaruniai 1 anak, namun sejakbulan Agustus 2020 sudah tidak rukun dan harmonis lagi,sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon berbicara tidaksopan, setelan dikasih arahan oleh Pemohon malah melawan danmelakukan tindakan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa nusuknusuk kunci ke badan Pemohon, dengan kejadian tersebut menunjukkanbukti bahwa Termohon sudah tidak patuh dan durhaka
Register : 24-08-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 4052/Pdt.G/2020/PA.Bwi
Tanggal 1 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
242
  • Termohon pada halaman 2(dua), kalau Pemohon telah mengada ada demi memuluskan kelakuan Pemohon yangtidak bertanggung jawab kepada Termohon, oleh karena itu Pemohon sampaikan sekalilagi kalau Pemohon sebagai seorang suami secara tidak langsung telah diusir olehTermohon tanpa adanya alasan/ kesalahan yang jelas, dan tindakan Termohon seperti itutermasuk tergolong istri yang NUSYUZ, (AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106,mendefinisikan nusyuz artinya berikut:Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    memberi nafkah sejaksidang pertama tertanggal 06 Oktober 2020, dan Tergugat Rekonvensi mengajukanPermohonan Cerai Talak terhadap Penggugat Rekonvensi dikarenakan TergugatRekonvensi telah diusir oleh Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama padasaat Tergugat Rekonvensi sedang mencari Nafkah, dan Tergugat Rekonvensi sendirisangat mengehendaki dengan adanya perceraian, sehingga tindakan PenggugatRekonvensi yang seperti itu tergolong sebagai istri yang Nusyuz (melakukan halhalyang dianggap durhaka
    menunggugiliran kerja dalam 1 (satu) minggu hanya berangkat 2 (dua) kali, dan penghasilanTergugat Rekonvensi saat ini dalam 1 (satu) bulan terkadang bisa mendapatkan senilaiRp : 1000.000 (satu juta rupiah) dan terkadang juga dibawah itu, dan sekali lagi TergugatHalaman 9 dari 36 putusan NomorKonvensi tegaskan kalau Penggugat Rekonvensi termasuk tergolong istri yang NUSYUZ,(AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikan nusyuz artinya sebagai berikut:Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    diatas sangatlah tidak masuk akal sekali, dan sedangkan penghasilan TergugatRekonvensi sudah disampaikan sebelumnya, sedangkan Perceraian ini memang atasdasar dan kehendak Penggugat Rekonvensi, yang mana selama ini PenggugatRekonvensi sudah sangat berani dan menentang perintah Tergugat Rekonvensi, danPenggugat Rekonvensi adalah termasuk istri yang Nusyuz.Istri yang dalam talak raji ini tetap mendapatkan nafkah darimantan suaminya, baik tempat tinggal, pakaian dan uang belanjatetapi bagi istri yang durhaka
    memberi nafkah sejak sidang pertama tertanggal 06Oktober 2020, dan Tergugat Rekonvensi mengajukan Permohonan Cerai Talakterhadap Penggugat Rekonvensi dikarenakan Tergugat Rekonvensi telah diusiroleh Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama pada saat TergugatRekonvensi sedang mencari Nafkah, dan Tergugat Rekonvensi sendiri sangatmengehendaki dengan adanya perceraian, sehingga tindakan PenggugatRekonvensi yang seperti itu tergolong sebagai istri yang Nusyuz (melakukan halhal yang dianggap durhaka
Register : 07-08-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 2070/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • Bahwa Pemohon tetap pada alasan awal yang tercantum padapermohonan cerai Pemohon, dan bertahan bahwa Termohon adalahisteri yang durhaka karena tidak pernah mau melayani Pemohon sebagaisuami Termohon dalam berhubungan intim.
    Bahwa dalam jawaban yang dituangkan Termohon, Termohonmenyatakan benar dan secara tegas mengakui bahwa Termohon adalahseorang isteri yang durhaka, zalim, dan tidak bisa dipakai, tidak bisadijadikan sosok seorang istri yang menjalankan ataupun memenuhikebutuhan suami dengan tidak pernah melayani kebutuhan seksualsuami selama masa pernikahan Pemohon dengan Termohon;7.
    Bahwa Termohon adalah seorang isteri yang durhaka terhadapsuami terutama dalam hal tidak pernahn mau melayani suami dalamberhubungan seksual, jadi tidak ada alasan yang bisa diterima untukPemohon memberikan seluruh nafkah yang dituntut Termohon kepadaPemohon;3.
    Bahwa Pemohon berbohong lagi.Termohon tidak merasa sebagaiistri yang durhaka, zalim dan tidak bisa dipakai selama pernikahankarena Termohon sebagai istri sudah memberikan Pemohon seoranganak kandung bernama SARAH HAZA.Pemohonlah yang durhaka terhadap perbuatan/perkataannya,dan jugadurhaka terhadap orangtuanya karena orangtua Pemohon menyuruhmeminta maaf kepada Ayah Termohon atas kesalahan Pemohon yangkedapatan berjumpa dengan perempuan yang bukan mahramnyasampai 3 kali tapi tidak digubris Pemohon
    Bahwa Pemohon membuat uraian redaksi gugatan tidak berdasar,memutar balikan fakta, dan menyakiti lahir batin, Termohon secara tegasmengakui bahwa Pemohon adalah suami yang zalim,durhaka dantidaksetia,tidak bisa dijadikan panutan yang baik sebagai seorang SuamiAdapun hakhak Termohon tidak diberikan oleh Pemohon makaPemohon lah yang lebih zalim dan lebih durhaka.4.
Register : 12-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN DUMAI Nomor 384/Pid.B/2020/PN Dum
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SITI HADIJAH SUSILAWATI TARIGAN, SH. MH
Terdakwa:
FEREDILATI LAIA Als BAPAK DIVAN BIN MAERANIBELA LAIA
7810
  • Dumai Selatan kota Dumaitepatnya di rumah Saksi DEDI JAYA Als DEDI Bin ARMAN NDURU,terdakwa sudah berada dirumah Saksi DEDI , lalu sekira pukul 19.00 Wibterdakwa meminjam hp Saksi DEDI untuk menghubungi Istrinya yangdikerinci kKemudian Saksi DEDI pinjamkan hp miliknya tersebut kemudiansekira pukul 19.30 Wib Saksi DEDI mengatakan paman saya mau pake Hpminta tolong hpnya saya mau pakai kemudian Saksi DEDI dimakinyaterdakwa dasar anak durhaka, pelit kKemudian tibatiba terdakwa langsungmenyerang lalu
    FEREDI meminjam HP saksi untuk menghubungi Istrinya yang diKerinci kemudian saksi pinjamkan HP milik saksi tersebut kemudiansekira pukul 19.30 Wib saksi mengatakan paman saya mau pake HPminta tolong HP nya saya mau pakai kemudian saksi dimakinya dasaranak durhaka, pelit kemudian tibatiba Sdr. FEREDI langsungmenyerang lalu dipeluknya saksi dan digigit di bagian badan sebelah kirikemudian saksi terjatunh bersama Sdr. FEREDI kemudian Sdr. ESTERdatang melerai perkelahian kami kemudian Sdr.
    FEREDI langsung marah dan memakidan mengatakan anak durhaka, tahu diri, orang tua tidak kalian hargaikemudian dijawab oleh Sdr. DEDI kan aku minta HP aku, bukan istrioom pun kemudian saksi lihat terdakwa Sdr. FEREDI masuk danbergelut kemudian menggigit badan Sdr. DEDI kemudian mereka salingberpelukan sehingga jatuh kemudian Pak Ester datang dan meleraikemudian terdakwa Sdr. FEREDI duduk di pojokan rumah danmengatakan Tunggu kau kemudian terdakwa Sdr.
    Kemudian terdakwa menjawab siapa yang ngeluh,aku kan cuma minjam HP dan aku isi pulsa, dasar anak durhaka, pelitKemudian Sdr. DEDI mengatakan ah kau memang gitunya, kau dahsusah baru ngeluh. Karena terdakwa merasa tersinggung denganperkataan Sdr. DEDI tersebut terdakwa emosi dan terdakwa langsungmelayangkan tangan terdakwa ke arah dada Sdr. DEDI tetapi tidak kenakarena ditahan dan dilerai oleh keluarganya Sdr. DEDI, tetapi terdakwaberhasil menggigit perut saksi Dedi Jaya.
    Kemudian terdakwa menjawab siapa yang ngeluh, akukan cuma minjam HP dan aku isi pulsa, dasar anak durhaka, pelit KemudianSdr. DEDI mengatakan ah kau memang gitunya, kau dah susah baru ngeluh.Karena terdakwa merasa tersinggung dengan perkataan Sdr. DEDI tersebutterdakwa emosi dan terdakwa langsung melayangkan tangan terdakwa ke arahdada Sdr. DEDI tetapi tidak kena karena ditahan dan dilerai oleh keluarganyaSdr. DEDI, tetapi terdakwa berhasil menggigit perut saksi Dedi Jaya.
Register : 09-07-2012 — Putus : 25-07-2012 — Upload : 31-07-2012
Putusan PA KRUI Nomor 124 P/AG/2012
Tanggal 25 Juli 2012 — PEMOHON TERMOHON
561
  • Pihak II (istri) tidak akan berbuat durhaka kepada Pihak I (suami) ;3.
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PA LUMAJANG Nomor 1409/Pdt.G/2015/PA.Lmj
Tanggal 25 Juni 2015 — PENGUGAT VS TERGUGAT
70
  • Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat bahkan kalau Penggugatmenasehati Tergugat malah bilang kalau Penggugat durhaka kepada Tergugat4. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut berlanjut hingga sekarang dan tidakdapat didamaikan walaupun telah diusahakan karenaPenggugat sudah tidak tahanlagi dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas;5.
    Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat bahkan kalau Penggugatmenasehati Tergugat malah bilang kalau Penggugat durhaka kepada TergugatMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalilnya tersebut,Penggugatmengajukan surat bukti (P.1) dan saksisaksi;Menimbang, bahwa bukti P.1 (Kutipan Akta Nikah) adalah akta yangmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan menentukan, oleh karenanyamaka berdasarkan surat bukti tersebut, nyata terbukti bahwa antaraPenggugatdanTergugat terikat oleh perkawinan
Register : 17-01-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 102/Pdt.G/2014
Tanggal 2 April 2014 — Irwan Darwis, Amd bin Drs. H. Muh. Darwis Melawan Nurazizah binti Herry Hender
235
  • Bahwa untuk itu termohon sebagai seorang isteri yang ingin diceraikanoleh pemohon sebagai suami, merasa sangat tidak setuju dankeberatan apabila permohonan cerai Pemohon diajukan di PengadilanAgama Makassar, karena menurut peraturan prundangundanganbahwa apabila seorang suami berkeinginan untuk menceraikanisterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atau tempattinggal isteri, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka/nusyuz..
    hakim sebelummelanjutkan pemeriksaan pokok perkara terlebih dahulu menaggapieksepsi termohon tersebut.Menimbang, bahwa termohon dalam eksepsinya pada pokoknyamenyatakan keberatan apabila permohonan cerai pemohon = diajukan diPengadilan Agama Makassar karena menurut peraturan prundangundangan bahwa apabila seorang suami berkeinginan untukmenceraikan isterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atautempat tinggal ister, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka
Register : 13-11-2008 — Putus : 26-11-2008 — Upload : 26-02-2012
Putusan PA PALEMBANG Nomor 950/Pdt.G/2008/PA.Plg
Tanggal 26 Nopember 2008 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
80
  • sedangdalam pengaruh mistik (guna guna) seseorang, bahkanhal demikian juga pernah di ungkapkan Tergugat kepadaorang tua Penggugat;Bahwa sejak menikah orang tua Tergugat tidak pernahberkunjung ataupun bersilaturahmi ke rumah Penggugatsampai sekarang, bahkan Penggugat belum pernahdikenalkan dengan semua anggota keluarga Tergugat;Bahwa setiap kali terjadi komunikasi antaraPenggugat dan Tergugat melalui telpon, Tergugatseringkali berkata kata kasar dan sangat menyakitkanhati Penggugat seperti: MIstri durhaka
    , anak durhaka,pembohong, sedang dalam pengaruh guna guna, paranoid,tidak matang secara psikologis dan Tergugat jugamengatakan kalau Penggugat dipengaruhi teman temandekat untuk bercerai;Bahwa pada bulan Juni tahun 2007, Tergugat menelponPenggugat dan mengatakan Saya akan mengirimkan uanguntuk kamu sebesar Rp. 1 Juta, uang itu saya berikanuntuk biaya berobat kamu, karena kondisi kamusekarang masih sedang dalam pengaruh guna gunaseseorang dan juga untuk biaya transportasinya;Bahwa sejak bulan Nopember
Register : 03-07-2013 — Putus : 19-11-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PA SOLOK Nomor 180/Pdt.G/2013/PA.Slk
Tanggal 19 Nopember 2013 — - PEMOHON - TERMOHON
102
  • Bahwa puncak pertengkaran adalah karena Termohon telahmenelantarkan Pemohon dan telah menjual semua barang barangJualan dan membawa uangnya dan Termohon Dapat Digolongkansebagai Isteri Durhaka ;7. Bahwa sekarang ini Pemohon dan Termohon telah berpisah rumahkarena Termohon telah meninggalkan tempat kediaman bersama diKOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN dan pergi ke rumahOrang tuanya atau keluarganya di KABUPATEN SOLOK SUMATERABARAT;Halaman? dari 19 halaman Putusan Nomor 0180/Pat.G/2013/PA.
    Bahwa mengenai permohonan Pemohon poin 7, memang Termohonpergi dari tempat kediaman bersama, bukan karena durhaka tetapikarena Termohon diusir oleh Pemohon yang akhirnya Termohon pergike rumah orang tua Termohon ke KABUPATEN SOLOK;Dalam RekonpensiBahwa, Termohon dalam konpensi selanjutnya dalam rekonpensidisebut sebagai Penggugat seiring dengan jawabannya mengajukan gugatbalik (rekonpensi) terhadap Pemohon dalam konpensi selanjutnya dalamHalaman4 dari 19 halaman Putusan Nomor 0180/Pat.G/2013/PA.
    bernama ANAK PEMOHON DENGAN TERMOHONlahir tanggal 23 September 2011 sebesar Rp. 300.000., (tiga ratusribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa danmandiri;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat tersebut, Majelismenyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan gugatan Penggugatsecara materil, terlebin dahulu majelis perlu untuk mempertimbangkanapakah Penggugat sebagai isteri yang diceraikan termasuk isteri yangnusyuz (durhaka
    Sik180/Pdt.G/2013/PA.SIkMenimbang, bahwa dari jawaban Tergugat dan dua orang saksi yangdiajukan oleh Tergugat sebagaimana yang tersebut dalam pertimbangankonpensi, tidak ada saksi yang mengetahui sama sekali bahwa Penggugattelah berbuat nusyuz atau durhaka terhadap Tergugat, meskipun Tergugatmenyatakan bahwa Penggugat pergi dari kediaman bersama dan telahmenelantarkan Tergugat namun pernyataan tersebut dibantah olehPenggugat dengan alasan bahwa Tergugatlah yang terlebin dahulumeninggalkan Penggugat
Register : 18-11-2010 — Putus : 15-03-2011 — Upload : 06-06-2012
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 145/Pdt.G/2010/PA Jp
Tanggal 15 Maret 2011 — - Penggugat - Tergugat
7918
  • JENEPONTO dengan batasbatas :Utara berbatas dengan tanah dan rumah yang dikuasai/pembagianPenggugat, akan tetapi diambil kembali oleh Tergugat I, lalu dihibahkankepada Tergugat IV;Timur berbatas dengan Jalanan;Selatan berbatas dengan tanah ;Barat berbatas dengan tanah Kebun milik ;15.Bahwa Tergugat II juga telah mendapatkan rumah pembagian orang tua:rumah berdampingan dengan rumah Penggugat /yang berdiri di atastanah pekarangan yang dimaksud pada poin 14 di atas;16.Bahwa Penggugat tidak pernah durhaka
    Tergugat Il dan jugadiakui Tergugat II masih dikuasainya;Bahwa benar tanah/sawah yang terletak di KABUPATEN JENEPONTO seluasx M2 (luas + M2) poin 3 huruf h gugatan telah berikan kepadaPenggugat dan menjadi hak miliknya, tetapi sudah dijualnya sebelum keKolaka pada tahun 2009 seharga Rp. 25.000.000 kepada PEMBELI;Bahwa benar rumah yang dimaksud oleh Penggugat pada poin 3 huruf atelah diberikan kepada cucu saya yang merawat saya sampai sekarang,sedangkan Penggugat tidak pernah merawat saya, justru durhaka
    kepadasaya dan pernah menelpon mengatakan saya kongkong dan tidakmengakui saya sebagai orang tuanya;Bahwa benar semua yang sudah diberikan orang tua akan dijadikanwarisan untuk anaknya, tetapi bisa juga ditarik kembali oleh orang tuanyakalau orang tua masih hidup karena anaknya durhaka, maka tidak etis10seorang anak seperti Penggugat menggugat ayahnya di pengadilanmenuntut harta warisan dan hibah.
    Danyang pasti bahwa Penggugatlah anak saya yang paling durhaka kepadaayahnya, sehingga tentunya tidak layak mendapat bagian yang layakpula dari harta warisan orang tuanya;e Bahwa halhal yang diajukan dalam gugatan sudah diulang pada gugatannya yang terdahulu, seperti poin 8, poin 9, poin 10 juga sama denganpoin 3. a, poin 11 tidak jelas maksudnya apa ? dan sama poin 3.a, poin 12juga sama poin 3.a, poin 13 juga sama dengan poin 3.a, poin 14, dan poin15.
    Sehingga tidak perlu ditanggapi lagi;e Bahwa memang benar penggugat tidak pernah bermaksud akan membunuh kedua orang tuanya, tetapi penggugat selama ini telah menyakitihati saya sebagai ayah kandungnya karena memperkarakan hartawarisan ini di Pengadilan Agama, bahkan telah melaporkan saya ke Polisi.Jadi, orang tua manapun tentu akan sakit hati jika diperlakukan olehanaknya seperti perbuatan Penggugat tersebut.e Tergugat merasa bahwa Penggugat telah durhaka kepada orang tuanyadan tentunya sangat wajar
Register : 05-11-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 28-12-2018
Putusan PTA SEMARANG Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.Smg
Tanggal 5 Desember 2018 — PEMBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Pemohon, sekarang Pembanding; melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Termohon, sekarang Terbanding;
7531
  • Putusan Pengadilan Agama Kajen Nomor 0439/Pdt.G/2018/PA.Kjn tanggal30 Agustus 2018 dalam pertimbangan hukum dan amarnya tidak sinkronserta melanggar Hukum Acara karena dalam permohonan Pemohon/Pembanding ada/tercantum petitum Menyatakan Termohon telahmelakukan perbuatan Nusyuz (durhaka) kepada Pemohon dengan segalaakibatnya.
    benar Termohon sudah tidak melayaniPemohon dalam hubungan suami istri oleh karena Pemohon sudah tidakbisa memberikan kepuasan dalam nafkah batin kepada Termohon;Hal.5 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMenimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan Pemohon tersebut di atastentang nusyuznya Termohon dan pengakuan Termohon dipersidangan,dihubungkan dengan alat bukti P.3 sampai dengan P.14, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa ternyata Termohon telah terbukti sebagai istriyang nusyuz atau durhaka
    keadilan, apalagiTermohon/Terbanding sudah terbukti berbuat nusyuz;Bahwa, berdasarkan alasanalasan hukum tersebut Pembanding mohonkepada MHTB untuk memperbaiki putusan MHTP sehingga selengkapnyasebagai berikut :Hal.6 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMengabulkan permohonan Pemohon/Pembanding;Memberi ijin kepada Pemohon (PEMBANDING) untuk menjatuhkantalak satu raji terhadap Termohon (TERBANDING) di depanPengadilan Agama Kajen;Menyatakan Termohon/Terbanding telah melakukan perbuatan nusyuz(durhaka