Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 24 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2212
  • Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia untuk membayar nafkah iddahkarena Penggugat Rekonvensi durhaka;2.
    Rekonvensi berupa nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan gugatbalik pada tahap jawaban, dan telah memenuhi syarat formil yaitu telah sesuaidengan maksud Pasal 158 RBg, oleh karenanya dapat diterima untukdipertimbangkan;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut TergugatRekonvensi dalam jawabannya tidak bersedia membayar nafkah selama masakarena Tergugat Rekonvensi tidak bekerja dan Penggugat Rekonvensi durhaka
    membayarnafkah selama masa iddah sejumlah tersebut di atas karena TergugatRekonvensi tidak bekerja, dan di persidangan saksi Tergugat Rekonvensi telahmemberikan keterangan bahwa Tergugat Rekonvensi berusaha sebagai tukangjahit, namun tidak mengetahui penghasilan Tergugat Rekonvensi, oleh sebabitu keberatan Tergugat Rekonvensi tidak terbukti beralasan hukum;Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.PykMenimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia karenaPenggugat Rekonvensi durhaka
    , dan Tergugat Rekonvensi di persidangan tidakdapat membuktikan Penggugat Rekonvensi nusyuz atau durhaka karena saksiyang dihadirkan Tergugat Rekonvensi hanya mengetahui PenggugatRekonvensi meninggalkan kediaman bersama dan Majelis Hakim tidakmenemukan unsur yang menunjukkan ketidakpatuhan Penggugat Rekonvensi,apalagi Tergugat Rekonvensi tidak membantah bahwa selama ini PenggugatRekonvensi yang memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa keberatan Tergugat Rekonvensi tidak
Register : 22-04-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 367/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 20 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat sering berkatakata kasar yang menyakitkan hatiPenggugat, hal ini menunjukkan bahwa sikap Tergugat sama sekali tidak menghargai seorang wanita yang juga selaku seorang ibu (Penggugat) dan menelantarkan isteri dan hal tersebut dituntut oleh Penggugat dalam gugatannya.Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupliah), Mutah dalam bentuk sejumlah uang sebesar Rp.1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI Nomor 137/K/AG/2007 tanggal 19 September 2007, yang
    terdapat dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteridengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamperkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
Putus : 12-09-2012 — Upload : 04-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 493 K/Pdt/2012
Tanggal 12 September 2012 — KETUT ARYA ANDIPA vs. NI MADE NENDRI
6038 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tergugat ikut menjagakakakkakak perempuannya sebagaimana tersebut di atas ;Bahwa apa yang Penggugat harapkan tidak sesuai dengankenyataannya, dimana Tergugat telah menyianyiakan kepercayaanyang telah Penggugat berikan, karena Tergugat tidak melaksanakankewajibankewajibannya untuk mengurus, merawat, menanggung/membiayai, memelihara hidup Penggugat di usia lanjut dan dalamkondisi sakitsakitan seperti sekarang ini, dan yang lebih menyakitkanhati Penggugat, Tergugat sering marahmarah dan mencaci maki/durhaka
    Dan Tergugat seringmarahmarah dan mencaci maki/durhaka terhadap Penggugat dankakak perempuannya yang bernama Nyoman Ayu DiahHendrawati ;10.11.12.Menyatakan hukum mencabut dan membatalkan semuatandatangan/cap jempol yang pernah diberikan/dibubuhkan olehPenggugat dalam suratsurat yang berkaitan dengan balik namaatas sertifikat tanah berikut bangunan sengketa yang sekarang iniatas nama Tergugat (Ketut Arya Andipa) ;Menyatakan hukum Sertifikat Hak Milik (GHM) Nomor 2339/DesaPemecutan Klod, Gambar Situasi
    Dan Tergugat seringmarahmarah dan mencaci maki/durhaka terhadap Penggugat dankakak perempuannya yang bernama Nyoman Ayu DiahHendrawati ;6. Menyatakan hukum mencabut dan membatalkan semuatandatangan/cap jempol yang pernah diberikan/dibubuhkan olehPenggugat dalam suratsurat yang berkaitan dengan balik namaatas sertifikat tanah berikut bangunan sengketa yang sekarang iniatas nama Tergugat (Ketut Arya Andipa) ;7.
    ,M.Si. menerangkan bahwa untuk menyatakan seorang anaktersebut durhaka harus ada pembuktian lebih lanjut ;e Tidak ada putusan Pengadilan manapun juga yang menyatakanPemohon Kasasi/Tergugat telah bersalah melakukanpenelantaran terhadap Termohon Kasasi/Penggugat ;Oleh karena telah terbukti pertimbangan Pengadilan TinggiDenpasar tersebut didasarkan pada faktor subjektif emosional,sehingga putusan Pengadilan Tinggi a quo harus dibatalkan ;Bahwa disamping kekeliruan sebagaimana halaman 7 alinea 2tersebut
Register : 24-08-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 4052/Pdt.G/2020/PA.Bwi
Tanggal 1 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
252
  • Termohon pada halaman 2(dua), kalau Pemohon telah mengada ada demi memuluskan kelakuan Pemohon yangtidak bertanggung jawab kepada Termohon, oleh karena itu Pemohon sampaikan sekalilagi kalau Pemohon sebagai seorang suami secara tidak langsung telah diusir olehTermohon tanpa adanya alasan/ kesalahan yang jelas, dan tindakan Termohon seperti itutermasuk tergolong istri yang NUSYUZ, (AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106,mendefinisikan nusyuz artinya berikut:Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    memberi nafkah sejaksidang pertama tertanggal 06 Oktober 2020, dan Tergugat Rekonvensi mengajukanPermohonan Cerai Talak terhadap Penggugat Rekonvensi dikarenakan TergugatRekonvensi telah diusir oleh Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama padasaat Tergugat Rekonvensi sedang mencari Nafkah, dan Tergugat Rekonvensi sendirisangat mengehendaki dengan adanya perceraian, sehingga tindakan PenggugatRekonvensi yang seperti itu tergolong sebagai istri yang Nusyuz (melakukan halhalyang dianggap durhaka
    menunggugiliran kerja dalam 1 (satu) minggu hanya berangkat 2 (dua) kali, dan penghasilanTergugat Rekonvensi saat ini dalam 1 (satu) bulan terkadang bisa mendapatkan senilaiRp : 1000.000 (satu juta rupiah) dan terkadang juga dibawah itu, dan sekali lagi TergugatHalaman 9 dari 36 putusan NomorKonvensi tegaskan kalau Penggugat Rekonvensi termasuk tergolong istri yang NUSYUZ,(AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikan nusyuz artinya sebagai berikut:Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    diatas sangatlah tidak masuk akal sekali, dan sedangkan penghasilan TergugatRekonvensi sudah disampaikan sebelumnya, sedangkan Perceraian ini memang atasdasar dan kehendak Penggugat Rekonvensi, yang mana selama ini PenggugatRekonvensi sudah sangat berani dan menentang perintah Tergugat Rekonvensi, danPenggugat Rekonvensi adalah termasuk istri yang Nusyuz.Istri yang dalam talak raji ini tetap mendapatkan nafkah darimantan suaminya, baik tempat tinggal, pakaian dan uang belanjatetapi bagi istri yang durhaka
    memberi nafkah sejak sidang pertama tertanggal 06Oktober 2020, dan Tergugat Rekonvensi mengajukan Permohonan Cerai Talakterhadap Penggugat Rekonvensi dikarenakan Tergugat Rekonvensi telah diusiroleh Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama pada saat TergugatRekonvensi sedang mencari Nafkah, dan Tergugat Rekonvensi sendiri sangatmengehendaki dengan adanya perceraian, sehingga tindakan PenggugatRekonvensi yang seperti itu tergolong sebagai istri yang Nusyuz (melakukan halhal yang dianggap durhaka
Register : 17-01-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 102/Pdt.G/2014
Tanggal 2 April 2014 — Irwan Darwis, Amd bin Drs. H. Muh. Darwis Melawan Nurazizah binti Herry Hender
255
  • Bahwa untuk itu termohon sebagai seorang isteri yang ingin diceraikanoleh pemohon sebagai suami, merasa sangat tidak setuju dankeberatan apabila permohonan cerai Pemohon diajukan di PengadilanAgama Makassar, karena menurut peraturan prundangundanganbahwa apabila seorang suami berkeinginan untuk menceraikanisterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atau tempattinggal isteri, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka/nusyuz..
    hakim sebelummelanjutkan pemeriksaan pokok perkara terlebih dahulu menaggapieksepsi termohon tersebut.Menimbang, bahwa termohon dalam eksepsinya pada pokoknyamenyatakan keberatan apabila permohonan cerai pemohon = diajukan diPengadilan Agama Makassar karena menurut peraturan prundangundangan bahwa apabila seorang suami berkeinginan untukmenceraikan isterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atautempat tinggal ister, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka
Register : 13-11-2008 — Putus : 26-11-2008 — Upload : 26-02-2012
Putusan PA PALEMBANG Nomor 950/Pdt.G/2008/PA.Plg
Tanggal 26 Nopember 2008 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
100
  • sedangdalam pengaruh mistik (guna guna) seseorang, bahkanhal demikian juga pernah di ungkapkan Tergugat kepadaorang tua Penggugat;Bahwa sejak menikah orang tua Tergugat tidak pernahberkunjung ataupun bersilaturahmi ke rumah Penggugatsampai sekarang, bahkan Penggugat belum pernahdikenalkan dengan semua anggota keluarga Tergugat;Bahwa setiap kali terjadi komunikasi antaraPenggugat dan Tergugat melalui telpon, Tergugatseringkali berkata kata kasar dan sangat menyakitkanhati Penggugat seperti: MIstri durhaka
    , anak durhaka,pembohong, sedang dalam pengaruh guna guna, paranoid,tidak matang secara psikologis dan Tergugat jugamengatakan kalau Penggugat dipengaruhi teman temandekat untuk bercerai;Bahwa pada bulan Juni tahun 2007, Tergugat menelponPenggugat dan mengatakan Saya akan mengirimkan uanguntuk kamu sebesar Rp. 1 Juta, uang itu saya berikanuntuk biaya berobat kamu, karena kondisi kamusekarang masih sedang dalam pengaruh guna gunaseseorang dan juga untuk biaya transportasinya;Bahwa sejak bulan Nopember
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PA LUMAJANG Nomor 1409/Pdt.G/2015/PA.Lmj
Tanggal 25 Juni 2015 — PENGUGAT VS TERGUGAT
70
  • Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat bahkan kalau Penggugatmenasehati Tergugat malah bilang kalau Penggugat durhaka kepada Tergugat4. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut berlanjut hingga sekarang dan tidakdapat didamaikan walaupun telah diusahakan karenaPenggugat sudah tidak tahanlagi dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas;5.
    Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat bahkan kalau Penggugatmenasehati Tergugat malah bilang kalau Penggugat durhaka kepada TergugatMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalilnya tersebut,Penggugatmengajukan surat bukti (P.1) dan saksisaksi;Menimbang, bahwa bukti P.1 (Kutipan Akta Nikah) adalah akta yangmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan menentukan, oleh karenanyamaka berdasarkan surat bukti tersebut, nyata terbukti bahwa antaraPenggugatdanTergugat terikat oleh perkawinan
Register : 08-09-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PA JEPARA Nomor 1483/Pdt.G/2020/PA.Jepr
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
15333
  • Bahwa Para Tergugat Rekonvensi adalah anakanak kandungPenggugat Rekonvensi dari hasil perkawinannya dengan Alm.XXXXXXXXX seorang pensiunan pegawai negeri sipil diKabupaten Jepara, dimana Para Tergugat Rekonvensi adalahanakanak yang tidak bisa berbakti dan durhaka kepadakedua orang tuanya.5. Bahwa sepeninggal Bp.
    "Bahwa bentuk perbuatan durhaka yang juga dilakukan olehTergugat Rekonvensi adalah Tergugat Rekonvensi sengajamengambil kartu.
    Menyatakan Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi terbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/ durhaka dan tidak menghormati/menghargai Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensisebagai orang tua kandungnya (Ibu Kandung);3. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi untuk membayar denda kepada PenggugatRekonvensi sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah) secara tanggung renteng, tunai dan seketika;4.
    Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiterbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/durhaka dan tidak menghormati/menghargaiPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagai orang tuakandungnya;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untukmembayar denda kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) secara tunai danseketika;4.
    Bentuk perbuatan durhaka yang jugadilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi adalah Para TergugatRekonvensi sengaja mengambil kartu.
Register : 19-02-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 658/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 24 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka) dan Tergugat juga seringmelakukan kekerasan secara fisik kepada Penggugat seperti memukul,menampar dan menendang;b. Tergugat sudah tidak menghormati orangtua Penggugat denganberteriak dan membentak orang tua Penggugat;5. Bahwa karenanya antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipercekcokan dan pertengkaran terusmenerus (Syiqo);6.
    dinyatakanbahwa Gugatan Penggugat mempunyai dasar hukum (/egal standing) danPenggugat adalah pihak yang mempunyai kepentingan hukum ( persona standiin judicio ) dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dalil Gugatan Penggugat untuk bercerai denganTergugat adalah karena; Sejak bulan November 2017 keharmonisan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan percekcokanyang disebabkan: Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka
    dan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, kesaksian dua orang saksi tersebut dapatditerima sebagai bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Gugatan Penggugat danketerangan dua orang saksi tersebut di atas, ditemukan fakta sebagai berikut; Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis sejakbulan November 2017, sering terjadi perselisihan dan percekcokan yangpenyebabnya : Tergugat ketika emosi sering berkata kasar kepada Penggugatseperti berkata (anjing dan isteri durhaka
Register : 18-11-2010 — Putus : 15-03-2011 — Upload : 06-06-2012
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 145/Pdt.G/2010/PA Jp
Tanggal 15 Maret 2011 — - Penggugat - Tergugat
8322
  • JENEPONTO dengan batasbatas :Utara berbatas dengan tanah dan rumah yang dikuasai/pembagianPenggugat, akan tetapi diambil kembali oleh Tergugat I, lalu dihibahkankepada Tergugat IV;Timur berbatas dengan Jalanan;Selatan berbatas dengan tanah ;Barat berbatas dengan tanah Kebun milik ;15.Bahwa Tergugat II juga telah mendapatkan rumah pembagian orang tua:rumah berdampingan dengan rumah Penggugat /yang berdiri di atastanah pekarangan yang dimaksud pada poin 14 di atas;16.Bahwa Penggugat tidak pernah durhaka
    Tergugat Il dan jugadiakui Tergugat II masih dikuasainya;Bahwa benar tanah/sawah yang terletak di KABUPATEN JENEPONTO seluasx M2 (luas + M2) poin 3 huruf h gugatan telah berikan kepadaPenggugat dan menjadi hak miliknya, tetapi sudah dijualnya sebelum keKolaka pada tahun 2009 seharga Rp. 25.000.000 kepada PEMBELI;Bahwa benar rumah yang dimaksud oleh Penggugat pada poin 3 huruf atelah diberikan kepada cucu saya yang merawat saya sampai sekarang,sedangkan Penggugat tidak pernah merawat saya, justru durhaka
    kepadasaya dan pernah menelpon mengatakan saya kongkong dan tidakmengakui saya sebagai orang tuanya;Bahwa benar semua yang sudah diberikan orang tua akan dijadikanwarisan untuk anaknya, tetapi bisa juga ditarik kembali oleh orang tuanyakalau orang tua masih hidup karena anaknya durhaka, maka tidak etis10seorang anak seperti Penggugat menggugat ayahnya di pengadilanmenuntut harta warisan dan hibah.
    Danyang pasti bahwa Penggugatlah anak saya yang paling durhaka kepadaayahnya, sehingga tentunya tidak layak mendapat bagian yang layakpula dari harta warisan orang tuanya;e Bahwa halhal yang diajukan dalam gugatan sudah diulang pada gugatannya yang terdahulu, seperti poin 8, poin 9, poin 10 juga sama denganpoin 3. a, poin 11 tidak jelas maksudnya apa ? dan sama poin 3.a, poin 12juga sama poin 3.a, poin 13 juga sama dengan poin 3.a, poin 14, dan poin15.
    Sehingga tidak perlu ditanggapi lagi;e Bahwa memang benar penggugat tidak pernah bermaksud akan membunuh kedua orang tuanya, tetapi penggugat selama ini telah menyakitihati saya sebagai ayah kandungnya karena memperkarakan hartawarisan ini di Pengadilan Agama, bahkan telah melaporkan saya ke Polisi.Jadi, orang tua manapun tentu akan sakit hati jika diperlakukan olehanaknya seperti perbuatan Penggugat tersebut.e Tergugat merasa bahwa Penggugat telah durhaka kepada orang tuanyadan tentunya sangat wajar
Register : 05-11-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 28-12-2018
Putusan PTA SEMARANG Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.Smg
Tanggal 5 Desember 2018 — PEMBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Pemohon, sekarang Pembanding; melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Termohon, sekarang Terbanding;
7733
  • Putusan Pengadilan Agama Kajen Nomor 0439/Pdt.G/2018/PA.Kjn tanggal30 Agustus 2018 dalam pertimbangan hukum dan amarnya tidak sinkronserta melanggar Hukum Acara karena dalam permohonan Pemohon/Pembanding ada/tercantum petitum Menyatakan Termohon telahmelakukan perbuatan Nusyuz (durhaka) kepada Pemohon dengan segalaakibatnya.
    benar Termohon sudah tidak melayaniPemohon dalam hubungan suami istri oleh karena Pemohon sudah tidakbisa memberikan kepuasan dalam nafkah batin kepada Termohon;Hal.5 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMenimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan Pemohon tersebut di atastentang nusyuznya Termohon dan pengakuan Termohon dipersidangan,dihubungkan dengan alat bukti P.3 sampai dengan P.14, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa ternyata Termohon telah terbukti sebagai istriyang nusyuz atau durhaka
    keadilan, apalagiTermohon/Terbanding sudah terbukti berbuat nusyuz;Bahwa, berdasarkan alasanalasan hukum tersebut Pembanding mohonkepada MHTB untuk memperbaiki putusan MHTP sehingga selengkapnyasebagai berikut :Hal.6 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMengabulkan permohonan Pemohon/Pembanding;Memberi ijin kepada Pemohon (PEMBANDING) untuk menjatuhkantalak satu raji terhadap Termohon (TERBANDING) di depanPengadilan Agama Kajen;Menyatakan Termohon/Terbanding telah melakukan perbuatan nusyuz(durhaka
Register : 15-03-2016 — Putus : 31-05-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PA JEMBER Nomor 1278/Pdt.G/2016/PA.Jr
Tanggal 31 Mei 2016 — PEMOHON DAN TERMOHON
90
  • Bahwa pada awal mula perkawinan hubungan antara Pemohon dan Termohonsangatlah harmonis, akan tetapi sejak awal tahun 2015 yang lalu, rumah tanggaPemohon dan Termohon mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon durhaka kepada Pemohon/nusyuz, melakukan pembangkangan kepada Pemohon sebagai sholehah dalamkehidupan sebuah rumah tangga, yaitu Termohon dengan sengajameninggalkan tempat kediaman yang ditentukan bersama tanpa izin Pemohon;5.
    Nomor 1278/Pdt.G/20 16/PA.Jrtahun 2015 hingga sekarang selama 7 bulan dan penyebab percekcokan itukarena Termohon durhaka kepada Pemohon/nusyuz, melakukanpembangkangan kepada Pemohon sebagai sholehah dalam kehidupan sebuahrumah tangga, yaitu Termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediamanyang ditentukan bersama tanpa izin Pemohon; Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknyasuami istri;e Awal pisah itu Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpaseijin
    harus dinyatakantidak hadir;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agarmau rukun kembali dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Pemohondan Termohon adalah suami isteri yang sah ;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah tahun hidup bersama rumah tangga di antaraPemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkankarena Termohon durhaka
Register : 07-08-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 2070/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • Bahwa Pemohon tetap pada alasan awal yang tercantum padapermohonan cerai Pemohon, dan bertahan bahwa Termohon adalahisteri yang durhaka karena tidak pernah mau melayani Pemohon sebagaisuami Termohon dalam berhubungan intim.
    Bahwa dalam jawaban yang dituangkan Termohon, Termohonmenyatakan benar dan secara tegas mengakui bahwa Termohon adalahseorang isteri yang durhaka, zalim, dan tidak bisa dipakai, tidak bisadijadikan sosok seorang istri yang menjalankan ataupun memenuhikebutuhan suami dengan tidak pernah melayani kebutuhan seksualsuami selama masa pernikahan Pemohon dengan Termohon;7.
    Bahwa Termohon adalah seorang isteri yang durhaka terhadapsuami terutama dalam hal tidak pernahn mau melayani suami dalamberhubungan seksual, jadi tidak ada alasan yang bisa diterima untukPemohon memberikan seluruh nafkah yang dituntut Termohon kepadaPemohon;3.
    Bahwa Pemohon berbohong lagi.Termohon tidak merasa sebagaiistri yang durhaka, zalim dan tidak bisa dipakai selama pernikahankarena Termohon sebagai istri sudah memberikan Pemohon seoranganak kandung bernama SARAH HAZA.Pemohonlah yang durhaka terhadap perbuatan/perkataannya,dan jugadurhaka terhadap orangtuanya karena orangtua Pemohon menyuruhmeminta maaf kepada Ayah Termohon atas kesalahan Pemohon yangkedapatan berjumpa dengan perempuan yang bukan mahramnyasampai 3 kali tapi tidak digubris Pemohon
    Bahwa Pemohon membuat uraian redaksi gugatan tidak berdasar,memutar balikan fakta, dan menyakiti lahir batin, Termohon secara tegasmengakui bahwa Pemohon adalah suami yang zalim,durhaka dantidaksetia,tidak bisa dijadikan panutan yang baik sebagai seorang SuamiAdapun hakhak Termohon tidak diberikan oleh Pemohon makaPemohon lah yang lebih zalim dan lebih durhaka.4.
Register : 15-03-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan PA NGAWI Nomor 477/Pdt.G/2018/PA.Ngw
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • Akhirnya saya pisah tidur atau pisah ranjang;Sesuai dengan Alquran Surat annisa ayat 34 , isteri yng demikian ituadalah durhaka atau Nusyuz.Dalam ilmu fiqih dijelaskan;Hal 4 dari 22 hal Putusan Pengadilan Agama Ngawi Nomor 0477/Pdt.G/2018/PA.Nqw.1. Baru kelihatan tanda durhaka atau nusyuz Suami berhak memberinasehat;z. Nyatanyata durhaka hak pisah tidur atau ranjang;3.
    Kalau. masih juga durhaka atau nusyuz, sSuami berhakmemukulnya;Akibat tiga point tersebut maka hilanglah hak isteri untuk menerimabelanja atau nafkah atas suaminya .
    Hasilnya saya bagi dengan penggugatlewat kakak kandungnnya tersebut.Hal 9 dari 22 hal Putusan Pengadilan Agama Ngawi Nomor 0477/Pdt.G/2018/PA.Nqw.PRIMER:Berdasarkan hal hal tersebut diatas maka saya Tergugat memohon kepadabapak/Ibu majelis Hakim PA Ngawi berkenan memberi keputusan sebagaiberikut:i, Membatalkan atau) menggugurkan gugatan yang diajukanpenggugat karena tidak berdasarkan 'kebenaran.mulai hal gugatan yangbohong, tidak mendasar, durhaka terhadap penggugat, meninggalkanrumah tergugat/ suami
Register : 09-07-2012 — Putus : 25-07-2012 — Upload : 31-07-2012
Putusan PA KRUI Nomor 124 P/AG/2012
Tanggal 25 Juli 2012 — PEMOHON TERMOHON
571
  • Pihak II (istri) tidak akan berbuat durhaka kepada Pihak I (suami) ;3.
Register : 09-02-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PA GARUT Nomor 0361/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 7 Juni 2016 — Penggugat Konvensi Tergugat Konvensi
171
  • keteranganketerangan bahwa tindakan pendurhakaan Penggugat kepada Tergugatdilakukan pada akhirakhir ini tergolong pendurhakaan (nusyuz) dengansegala konsekwensi resikonya sebagaimana yang tercantum dalam alasan Qur antara surat AlasanBaqarah ayat 228 yang berbunyi :Kay yaalls yesle cill Shs GelArtinya : hak istri yang patut diterima dari suaminya seimbang dengankewajibannya terhadap suaminya dengan baik;Putusan No. 0361/Pdt.G/2016/PA.Grt Halaman 8 dari21 halamanDari keterangan ayat tersebut dapat diringkas bahwa durhaka
    Baru kelihatan ada tandatanda durhaka, waktu itu suami berhakmemberi nasihat;b. Sesudah nyata durhakanya, waktu itu suami berhak berpisah tidurdarinya;C. Sesudah dua pelajaran tersebut (nasihat dan berpisah tidur), kalaudia masih terus juga durhaka, suami berhak memukulInya;Akibat durhaka itu menghilangkan hak istri untuk menerima belanja,pakaian dan pembagian waktu.
    Berarti ketiga perkara tersebut denganadanya durhaka, menjadi tidak wajib atas suami dan istri tidak berhakmenuntutnya;Kiranya patut direnungkan bahwasannya semua dalil dari yang terlibatdalam perkara ini, Tergugat yakin pada gilirannya nanti harusmempertanggung jawabkan di hadapan Mahkamah Yang Maha Agung,Pengadilan Rabbul Jalil;3. Memang benar, yang dicari dan tujuan rumah tangga itu adalahkebahagiaan dan kemaslahatan hidup.
Register : 01-08-2018 — Putus : 14-01-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA TANJUNG BALAI Nomor 479/Pdt.G/2018/PA.Tba
Tanggal 14 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Bahwa Terhadap biaya nafkah Iddah, Tergugatrekonvensi/Pemohon konvensi sangat keberatan dengan aiasanPenggugat rekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahirdan batin dan telah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi atau berbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohonkonvensi yang mana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telahmelakukan perkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Ceral;d.
    Bahwa Terhadap biaya Maskan, Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi sangat keberatan dengan aiasan Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahir dan batin dantelah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohon konvensi atauberbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohon konvensi yangmana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telah melakukanperkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Ceral;Halaman 7 dari 24 halaman putusan nomor: 479/Pdt.G
    Terhadap biaya Kisawah, Tergugat rekonvensi/Pemohon konvensisangat keberatan dengan alasan Penggugat rekonvensi/Termohonkonvensi sudah tidak berbakti lahir dan batin dan telah durhaka kepadaTergugat rekonvensi/Pemohon konvensi atau berbuat nusyuz kepadaTergugat rekonensi/Pemohon konvensi yang mana Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi telah melakukan perkawinan denganlakilaki lain sebelum Penggugat rekonvensi/Termohon konvensimemiliki Akta Cerai;f.
    Terhadap kenangkenangan (mut'ah), Tergugatrekonvensi/Pemohon konvensi sangat keberatan dengan aiasanPenggugat rekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahirdan batin dan telah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi atau berbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohonkonvensi yang mana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telahmelakukan perkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Cera:Bahwa terhadap replik dan jawaban rekonvensi
    500.000, (limaratus ribu rupiah) Sampai anak tersebut dewasa atau mampu berdiri sendiridan Tergugat Rekonvensi harus dihukum untuk membayar nafkah 2 orang anakPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sejumlah tersebut di ataskepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut tentang nafkahiddah, biaya maskan, nafkah kiswah, biaya mutah, Tergugat Rekonvensi dalamjawabannya sangat keberatan dengan alasan Penggugat rekonvensi sudahtidak berbakti lahir dan batin dan telah durhaka
Register : 13-05-2014 — Putus : 21-10-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2704/Pdt.G/2014/PA.Bwi.
Tanggal 21 Oktober 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
172
  • Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan termohon dalam keadaan rukun,namun pada ahir bulan Januatri 2014, Termohon telah meninggalkan Pemohon tanpapertengkaran atau perselisihan pada saat itu Pemohon telah berusaha melarang berbuatyang tidak sesuai dengan aturan agama dan dikatakan Pemohon perbuatan tersebutadaklah sifat dari wanita durhaka.4.
    mengabulkan permohonan saya ini dan atassegala perhatiannya saya sampaikan terima kasih.Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohonmengajukan Replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa PENGGUGAT tidak ubahnya sesuai dengan gugatan yang disampaikankepada Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi tanggal13 Mei 2014.Bahwa pada poin gugatan angka 1 (satu) tersebut di atas, PENGGUGAT telahmenyampaikan tertulis pada poin angka 3 (tiga), bahwa TERGUGAT adalah seorang istriyang durhaka
    Dengan mengabaikan semua anggapan bahwa TERGUGATadalah istri yang durhaka terhadap suami ( PENGGUGAT ) karena anggapan tersebuttidak benar dan terlalu mengada ada.3. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada yang Mulya Majelis HakimPengadilan Agama Banyuwangi, kami jelaskan sebagai berikut :3.1.
Register : 03-07-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1741/Pdt.G/2019/PA.TA
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
10622
  • M E N G A D I L I

    Dalam Konpensi

    1. Mengabulkan gugatan penggugat ;
    2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraa Tergugat terhadap Penggugat ;

    Dalam Rekonpensi:

    1. Menolak petitum gugatan angka 3 tentang menyatakan Tergugat rekonpensi selaku istri nusyuz atau durhaka terhadap Penggugat rekonpensi dan petitum gugatan angka 5 tentang menghukum Tergugat rekonpensi mengembalikan uang sejumlah
    Bahwaalasan gugatan yang diajukan Tergugat dalam rekonpensi selakuisteri adalah fitnah, karena fitnah inilah kami selaku Penggugat rekonpensimenyimpulkan Tergugat rekonpensi adalah Nusyuz atau durhaka terhadapPenggugat rekonpensi selaku suami;4.
    , apa setiap orang yang mengajukan gugatancerai pasti diartikan nusyus atau durhaka, jika rumah tangga iniditeruskan justru menjadi fitnah karena antara penggugat rekonpensi dantergugat rekonpensi secara de facto sudah cukup lama pisah dan sudahlama tidak membina rumah tangga secara layaknya; Bahwa penggugat rekonpensi menuntut uang khuluk sebesar Rp.80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah), sebagai tebusan penggantikesetiaan dan kesabaran, itu jelas lucu dan tidak masuk akal sehat,karena sampai
    Menurut pendapat Penggugat (Dalam Rekonpensi), Justruyang terjadi adalah sebaliknya, Tergugat (Dalam Rekonpensi) lah yangtidak mampu memahami makna Nuzus atau Durhaka. Ketika Tergugat(Dalam Rekonpensi) mengatakan dalam gugatan tidak pernah diberiPutusan Cerai Gugat, nomor 1741/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 15 dari 33nafkah oleh penggugat (Dalam Rekonpensi), padahal masalah nafkahpenggugat (Dalam Rekonpensi) aktif memberikannya. Dalam hal initergugat (Dalam Rekonpensi) telah membuat fitnah.
    Maka saat itulahTergugat (Dalam Rekonpensi) telah Nuzus atau Durhaka terhadapsuaminya (Penggugat dalam Rekonpensi).3.
    Bahwa menanggapi Replik Dalam Rekonpensi pada Titik/Pointyang ke 4 Ternyata Tergugat (Dalam Rekonpensi) tidak mengerti dansekaligus tidak memahami bahwa akibat pada timbulnya Khulug, dengandemikian menjadi hal sangat wajar dan rasional ketika menurutPenggugat (Dalam Rekonpensi), Tergugat (Dalam Rekonpensi) telahNuzus/ Durhaka , sehingga konsekuensi dari itu Penggugat (DalamRekonpensi) menuntut uang Khulug.
Register : 06-09-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1091/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Termohon adalah nuzuz (durhaka)Halaman 13 dari 37,putusan Nomor 1091/Pat.G/2019/PA.Rap.sama saya , dan istri durhaka tidak berhak dibelanjai di figih saqoulikitab tentang istri durhaka (nuzuz) dan Termohon telah saya ceraikanyang kedua kalinya pada tanggal 20 Pebruarai 2019.10.
    Saya tidak mampu membayar tuntutan Termohon yaitu membayaruang iddah Rp.5.000.000 dan uang kiswah berupa tiga baju seragammuslimah dengan harga Rp1.000.000, dan kemudian uang muahberupa uang sebesar Rp.5.000.000, dan 5 mayam cincin emasLondon , dan istri durhaka tidak berhak mendapatkan apaapa sebabTermohon adalah istri durhaka, sedangkan gaji saya hanyaRp750.000,/bulan.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas Pemohonmohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnyasebagai
    seragam pakaian muslimah dengan hargasejumlah R.1.000.000, (satu juta rupiah) per bajunya ;Menimbang, bahwa terhadap dalildalil rekonvensi tersebut, TergugatRekonvensi memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagaiberikut ;* Bahwa Pemohon tidak mampu membayar tuntutan Termohon yaitumembayar uang iddah Rp.5.000.000 , uang kiswah berupa tiga bajuseragam muslimah dengan harga Rp1.000.000, dan kemudian uangmuah berupa uang sebesar Rp.5.000.000, dan 5 mayam cincin emasLondon , dan istri durhaka
    tidak berhak mendapatkan apaapa sebabTermohon adalah istri durhaka, sedangkan gaji saya hanyaRp750.000,/bulan.Menimbang, bahwa Tergugat dr. mengatakan tidak mampu membayartuntutan Penggugat dr. karena Termohon dalam konvensi seorang istri yangdurhaka (nusyus), istri durhaka tidak berhak mendapatkan apaapa dari suami(Pemohon dk.) apabila terjadi perceraian antara suami (Pemohon dk.) denganistri (Termohon dk.)