Ditemukan 80952 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-09-2014 — Putus : 23-10-2014 — Upload : 13-03-2015
Putusan PN BENGKALIS Nomor 462/Pid.Sus/2014/PN.Bls
Tanggal 23 Oktober 2014 — RIZAL HASNAN Alias IJAL BIN HARMONY IMPAM
286
  • Menyatakan terdakwa RIZAL HASNAN Alias IJAL BIN HARMONYIMPAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana 'Narkotika sebagaimana yang diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalamDakwaan Ketiga Penuntut Umum;2.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnyasebagai berikut;1.
    Mesjid Selatpanjang, kemudiansaksi Filianto mengeluarkan Narkotika berupa sabusabu yang didapat dari ABK kapal;Menimbang, bahwa kemudian masingmasing mempersiapkan perlengkapanuntuk menggunakan Narkotika sabusabu tersebut yaitu gunting, mancis, bong danpipet, setelah itu sabusabu tersebut dihisap secara bergantian hingga habis;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwaunsur bagi diri sendiri telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk memutus Pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU.No.35 Tahun
    No.35Tahun 2009 hanya dapat dijatuhkan dengan beberapa klasifikasi sebagaimanatercantum dalam Surat Edaran tersebut;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keterangan para saksi,keterangan Terdakwa, barang bukti dipersidangan, Surat Berita Acara AnalisisLabotarium Barang Bukti Narkotika No. 3986/NNF/2014, Majelis Hakimberpendapat Terdakwa dapat dijatuhi hukuman sebagai penyalahgunaNarkotika jenis sabusabu;Menimbang, bahwa semua unsur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf (a)UU.RI.
    127 ayat (1) huruf (a) UU.RI.
Register : 04-12-2018 — Putus : 29-01-2019 — Upload : 30-01-2019
Putusan PN DEPOK Nomor 639/Pid.Sus/2018/PN Dpk
Tanggal 29 Januari 2019 — Penuntut Umum:
KOZAR KERTYASA, SH
Terdakwa:
DIMAS DWI SYAHPUTRA Bin RATMOKO DJUMARTONO
4728
  • Menyatakan Terdakwa DIMAS DWI SYAHPUTRA bin) RATMOKODJUMARTONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2.
    keseluruhan faktafakta persidangan tersebut di atasselengkapnya termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini, demisingkatnya uraian putusan ini menunjuk berita acara tersebut sebagai satukesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 639/Pid.Sus/2018/PN Dpk.Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum, Terdakwa didakwa dengandakwaan yang disusun secara alternatif, yaitu: Kesatu, melanggar Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, atau Kedua, melanggar Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan disusun secara alternatif,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih tepat danmendekati faktafakta yang dapat dibuktikan dalam perkara ini, yang dalam hal iniMajelis Hakim akan memilin dan mempertimbangkan Dakwaan Kedua, yaitumelanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,yang unsurunsurnya sebagai berikut:1.
    Dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ini telah terpenuhi menurut hukum dan keyakinanMenimbang, bahwa dengan terbuktinya Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan keduatersebut, maka Terdakwa DIMAS DWI SYAHPUTRA bin RATMOKODJUMARTONO yang identitasnya sebagaimana tersebut di atas haruslahdinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan penyalahgunaan narkotika golongan bagi diri sendiri", oleh karenaatas
    Terdakwa sopan dalam persidangan dan mengakui terus terang perbuatannyasehingga memperlancar jalannya persidangan; Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya; Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana
Register : 16-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN-Tjb
Tanggal 18 Agustus 2016 — - HERI SYAHPUTRA
235
  • Menyatakan Terdakwa HERI SYAHPUTRA, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "PenyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERI SYAHPUTRA denganpidana penjara selama 2 (dua) Tahun dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan;3. Menyatakan barang bukti berupa :. Penatangc.
    127 ayat(1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika jo Lampiran Undangundang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukankeberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo Lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotikatelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa
    127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadan Undangundang Nomors Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;Halaman 17 dari 15 Putusan Nomor 261/Pid.Sus/2016/PNTjbMENGADILI:1.
Register : 17-12-2015 — Putus : 02-03-2016 — Upload : 14-04-2016
Putusan PN BATURAJA Nomor 637/PID.SUS/2015/PN.Bta
Tanggal 2 Maret 2016 — MUHARMIN SAPUTRA Als IMONG Bin USMA
294
  • Menyatakan Terdakwa MUHARMIN SAPUTRA Alias IMONG BIN USMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMenyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) Huruf a UU RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana yang didakwakan dalam suratdakwaan.2.
    127 ayat (1) Hurufa UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terdakwa berdasarkan pengamatan Majelis selama dipersidangan menunjukan bahwa terdakwa tersebut merupakan pribadi yangmemiliki perilaku yang santun, berpendidikan yang cukup, berada dalamlingkungan yang
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 07-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PN RABA BIMA Nomor 318/Pid.Sus/2020/PN RBI
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
RAKA BUNTASING P. SH, MH
Terdakwa:
EKA SETIAWAN
14128
  • 127 ayat (1) hrf a UU No 35 tahun 2009 tentangnarkotika sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntrut Umum ;2) Menjatuhkan pidana penara terhadap terdakwa selama 1 (satu) tahundikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perntah tetapberada dalam tahanan3) Menyatakan barang bukti berupa :7 (tujuh) lembar plastic klip berisi serbuk kristal yang diduga shabu, 1 (satu)bungkus plastic klip, 1 (Satu) buah kotak kaca mata warna biru yang berisi 1(satu) buah sumbu, 2 (dua) buah tabung kaca, 1 (Satu
    PK selaku DokterPenanggung Jawab Laboratorium menunjukkan hasil urine atas nama EKA SETIAWAN Reaktif/Positif terhadap METHAMPETAMINE (MET 1000) dan AMPHETAMINE (AMP 1000) Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 127 ayat (1) ke1UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    127 ayat (1)huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal kedua telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan kedua;Menimbang, bahwa untuk dapat
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 28-01-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 25 Maret 2019 — Penuntut Umum:
Gusti Ayu Rai Artini, SH
Terdakwa:
Tegar Sampurno
2312
  • 127 ayat (1) huruf a UU RI.No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Alternatif Kedua JaksaPenuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TEGAR SAMPURNOdengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan sementara ;Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah kotak rokok sampoerna platinum yang didalamnyaterdapat 5 (lima) plastic klip berisi kristal bening dengan berat nettomasingmasing : 0,17
    Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan adanya jjin dari Pejabatyang berwenang untuk memiliki, menyimpan,menguasai,ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman berupa Sabhubagi dirinya sendiri.Perbuatan terdakwa diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat(1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebutPenasihat Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan( Eksepsl) ;Menimbang, bahwa
    127 ayat (1)huruf a UURI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1.
    127 ayat (1)huruf a UU No.35 Tahun 2009 telah terpenuhi, Majelis berkesimpulanHalaman 11 dari 14 halaman, Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Dpsbahwa ia terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimanadakwaan ketiga tersebut dan dalam persidangan Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanpidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, makaTerdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdaksarkan pertimbangan tersebut diatasmaka
    Terdakwa sangat menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Halaman 12 dari 14 halaman, Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN DpsMemperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainnyayang bersangkutan;MENGADILI :1.
Register : 02-05-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 215/Pid./B/2014/PN-Tjb
Tanggal 23 Juli 2014 — - zefrizal
283
  • Menyatakan Terdakwa ZEFRIZAL terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat DakwaanKedua;2.
    ZEFRIZAL adalah PositifMengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan No.Urut 61 Lamp UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Bahwa terdakwa dalam menyalah gunakan Narkotika Golongan bagidiri sendiri yang dilakukan oleh terdakwa dengan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang .mannan Sebagai mana diatur dalam diancam pidana dalam pasal 127 Ayat (1)huruf a Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah
    /B/2014/PNTjbMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebutdiatas maka Majelis Hakim berpendirian untuk membuktikan terlebih dahuludakwaan alternatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. Setiap Orang;2. Penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut;Ad.1.
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatannya
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8Halaman 15 dari 14 Putusan Nomor 215/Pid.
Putus : 18-04-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PN LANGSA Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Lgs.
Tanggal 18 April 2016 — AGUS SALEM Bin YUNUS.
143
  • 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Agus Salem Bin Yunus dengan pidanapenjara selama (satu) tahun 8 (delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa didalam tahanan sementara dan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.3 Menyatakan barang bukti berupa (satu) paket kecil narkotika jenis ganjadengan berat bruto 8,20 (delapan koma dua puluh) gram dan enam lembar kertastik tak, dirampas untuk dimusnahkan.4 Menetapkan supaya Terdakwa dibebani
    Bahwa Terdakwa tidak mememiliki izin dari pihakberwenang untuk menguasai / menggunakan ganja tersebut.Perbuatan Terdakwa tersebut diatas melanggar ketentuan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1 Saksi Alfis Svahrin Syuhada
    127 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 tahun 2009tentang Narotika yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang.2 Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri.Menimbang, bahwa terhadap' unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narotika telah terpenuhi, maka haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkanperbuatannya;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 52/Pid.Sus
    127 ayat (1) huruf a Undangundang R.I No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa AGUS SALEM Bin YUNUS tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanapenyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama
Register : 13-05-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 15-07-2016
Putusan PN KISARAN Nomor 270/Pid.Sus/2016/PN Kis
Tanggal 14 Juni 2016 — Saipul Bahri Alias Ipul;
223
  • 127 ayat(1) huruf a Undangundang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Saiful Bahri als Ipul berupa Pidanapenjara selama : 1 (satu) Tahun dikurangi selam Terdakwa berada dalamtahanan.;3 Menyatakan Barang Bukti Berupa : l(satu plastik klip ukuran kecil yangberisikan Narkotika Sabu dengan berat brutto/keseluruhan 0,12 gram setelahdiperiksa sisanya dengan berat brutto 0,07 gram, (satu) unit HP Merk Nokiawarna putih Dirampas untuk dimusnahkan;4 Menetapkan agar
    (satu) bungkus plastik klip berisi Kristal putih denganberat keseluruhan / brutto 0,12 gram, setelah diperiksa sisanya denganberat brutto 0,07 gram, dan B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 ml urine,milik tersangka atas nama SAIPUL BAHRI Alias IPUL, adalah benarterbukti mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Inomor urut 61 lampiran I Undangundang Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 ayat (1) hurufa Undangundang RI No. 35 tahun
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1 Setiap orang;2 Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa selanjutnya unsur tersebut akan di pertimbangkan sebagaiberikut:Ad.1.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanalternatif kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhalyang dapat menghapuskan pertanggungjawban pidana, baik sebagai alasan pembenardan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkanperbuatannya;Menimbang, bahwa
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa Saipul Bahri Alias Ipul tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakannarkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2016/PN Kis2 Menjatuhkan
Register : 31-07-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PN BENGKALIS Nomor 401/Pid.Sus/2019/PN Bls
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
ERIZA SUSILA, SH
Terdakwa:
1.AHMAD RAFI Alias RAFI Bin JOHARI .Alm
2.PRETI AGUSTINA Alias PRETI Binti HAMZAH
228
  • Menyatakan terdakwa AHMAD RAFI ALS RAFI BIN JOHARI (ALM) danterdakwa II PRETI AGUSTINA ALAS PRETI BINTI HAMZAH bersalahtelah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1KUHP dalam Dakwaan Ketiga.2.
    127 ayat (1) hurufa UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotikajuncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, ParaTerdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat(1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena Dakwaan dari Penuntut Umum berbentukalternatif maka Majelis Hakim akan memilih dakwaan mana yang lebih tepatdikenakan kepada Terdakwa, dan berdasarkan faktafakta hukum yangditemukan di persidangan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaanyang tepat untuk dikenakan kepada Terdakwa adalah Dakwaan Ketiga yangmelanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika yang unsurunsurnya adalah
    127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi sehingga Dakwaan Ketiga dariPenuntut Umum telah terbukti oleh karenanya Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PenyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan ternyataPara Terdakwa mampu dengan tanggap dan tegas menjawab pertanyaan yangdiajukan kepadanya dan tidak terbukti adanya faktorfaktor yang menghapuskankesalahan Para
    127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 08-04-2014 — Putus : 06-05-2014 — Upload : 07-05-2014
Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 159/Pid.Sus/2014/PN-TJB
Tanggal 6 Mei 2014 — - NUR ASIAH
314
  • Menyatakan terdakwa NUR ASIAH, telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Penyalah guna WNarkotikaGolongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika ;Hal. 3 dari 35 hal, Putusan No :159/Pid.B/2014/PN.TB, 1.
    BAB Positif PositifMetamfetaminaKESIMPULANBahwa Barang Bukti Urine yang dianalisis milik terdakwa NurAsiah adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang WNarkotika =; soccecse= Perbuatan terdakwa Nur Asiah tersebut sebagaimana diaturdan diancam pidana sesuai dengan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika jo Lampiran I Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun
    ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasdihubungkan dengan faktafakta yang terungkap di persidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa lebih mengarahkepada dakwaan Alternatif Kedua dari dakwaan Jaksa / Penuntut Umum yaituMelanggar Pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a dari UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut : 1.
    Bagi Diri Sendiri telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa =; Menimbang, bahwa oleh karena ternyata seluruh unsur Pasal 127 ayat(1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua dari dakwaan Jaksa / PenuntutUmum telah terpenuhi dan terbukti, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaMenggunakan Narkotika Golongan I!
    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka menurut Majelis Hakim bahwa pidana yang dijatuhkansebagaimana akan disebut dalam amar putusan ini sudah sesuai dansetimpal dengan kesalahan terdakwa terutama dihubungkan dengan aspekkeadilan di dalam kerangka pembinaan kesadaran hukum masyarakat Maupun terdakwa sendiri ; Mengingat ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a, jo.
Register : 03-04-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN BANDUNG Nomor 365/Pid.Sus/2018/PN Bdg
Tanggal 31 Mei 2018 — Penuntut Umum:
AFRIANA HARAHAP,SH
Terdakwa:
FAIZIN BIN BAHRUDIN
286
  • Menyatakan terdakwa FAIZIN BIN BAHRUDIN terbukti secara sah dan meyakinkantelah melakukan tindak pidana Setiap Penyalah guna Narkotika Golongan bagidiri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika seperti dalam dakwaan Lebih Subsidair kami ;2.
    FAIZIN untuk mendeteksi zat Narkoba,dengan hasil pada intinya menyebutkan methamphetamine positif (+) terdakwatelah menggunakan / mengkonsumsi narkotika jenis sabu.Perbuatan terdakwa diancam dan diatur Pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.Halaman 6 dari 18 halaman Putusan Nomor 365 / Pid.Sus / 2018 / PN.Bdg.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan sudahmengerti dan tidak akan mengajukan keberatan / Eksepsi atas dakwaan tersebut ;Menimbang
    Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika, Lebih Subsidair pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk Subsidairitas, maka konsekwensi hukumnya adalahMajelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair, dan apabiladakwaan Primair tersebut terbukti maka dakwaan Subsidair dan lebih subsidair tidakperlu dipertimbangkan lagi dan atau sebaliknya apabila
    127 ayat 1 Huruf a UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan Lebih Subsidair PenuntutUmum adalah sebagai berikut :1. setiap orang ;2. tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan bagi dirinyasendiri ;Selanjutnya masing masing unsur akan dipertimbangkan sesuai fakta sebagai berikut :Halaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 365 / Pid.Sus / 2018 / PN.Bdg.Selanjutnya masing masing unsur akan dipertimbangkan sesuai fakta sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, ketentuan dalam KUHAP dan peraturanperundangundangan lainnya yang berkaitan;MENGADILI1.
Putus : 23-04-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 810 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 23 April 2013 — RICKY EDDY DARMA BIN (ALM) A. RAHMAN
329 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tidak menerapkan peraturan atau menerapkan peraturan tidak sebagaimanamestinya, yakni dalam hal penerapan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh) telah kelirumenerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai dasar pemidanaan, karenaMajelis Hakim tidak melaksanakan ketentuan Pasal 127 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia
    127 ayat (1) huruf a UndangundangRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Bahwa saat ini rasa keadilan masyarakat khususnya di Kota JanthoKabupaten Aceh Besar sudah sangat tercabikcabik dengan beberapaHal. 13 dari 17 hal.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 Tahun 2009 ;Bahwa berdasarakan hasil pemeriksaan Lab.
    Bunda adalah sematamata untuk tujuan digunakan bukan untuk peredaran gelap Narkotika, sehinggaJudex Facti sudah benar dalam menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) hurufa UndangUndang No.35 Tahun 2009 ;Bahwa alasanalasan kasasi tersebut juga mengenai penilaian hasilpembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidakdapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karenapemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkansuatu peraturan hukum
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 Tahun2009, UndangUndang No.48 Tahun 2009, UndangUndang No.8 Tahun 1981,UndangUndang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah di ubah dan ditambahdengan UndangUndang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua denganUndangUndang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan ;MENGADILI:Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Jantho tersebut ;Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara padatingkat
Putus : 20-12-2017 — Upload : 23-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 532 K/MIL/2017
Tanggal 20 Desember 2017 — FIKRI MANDALA PUTRA
5626 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dony Lesmana di rumah kosong Jalan Paya Mabar Lingk. 1Kota Stabat Kabupaten Langkat tidak memiliki ijin dari dokter ataupuninstansi terkait;Halaman 4 dari 17 halaman Putusan Nomor 532 K/MIL/2017Berpendapat bahwa, perbuatan Terdakwa telah cukup memenuhiunsurunsur tindak pidana sebagaimana tercantum dalam Pasal 127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer I02Medan tanggal 1 Februari 2017 sebagai
    Putusan Judex Facti Pengadilan Militer Tinggi Medan pada bagianMengingat yang menuliskan sebagai berikut Pasal 127 Ayat (1) hurufa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 26KUHPM, Pasal 190 Ayat (1) juncto Ayat (8) juncti Ayat (4) juncto Pasal228 Ayat (1) juncto Pasal 229 UndangUndang RI Nomor 31 TahunHalaman 7 dari 17 halaman Putusan Nomor 532 K/MIL/20171997 dan ketentuan peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;2.
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena keterangan saksisaksi sama sekali tidak menjelaskan bahwa para Saksi melihat Terdakwatelah menggunakan Narkotika, sehingga para Saksi tidak dapatmenjelaskan tentang kapan, dimana dan bagaimana cara Terdakwamelakukannya, sehingga dalam perkara ini keterangan saksisaksi samasekali tidak memiliki kapasitas sebagai saksi sebagai mana pasal yangtelah didakwakan oleh Oditur Militer, bahwa keterangan para Saksi hanyamenjelaskan
    127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 dengan pertimbangan:In casu pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan keterbuktiandakwaan in casu karena didasarkan pada perbuatan Terdakwamengkonsumsi Narkotika sabusabu pada tanggal 10 Oktober 2015telah dapat membuktian dakwaan Oditur Militer Pasal 127 Ayat (1) hurufa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, karena mendasarkan padahasil pemeriksaan urine Terdakwa oleh petugas BNN KabupatenAsahan sesuai surat Kepala BNN Kabupaten Asahan Nomor:
    127 Ayat(1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, oleh karenanya Terdakwadibebaskan dari dakwaan Oditur Militer;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, terdapat cukupalasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari PemohonKasasi/Terdakwa Fikri Mandala Putra, Serda, NRP 21130196610893 danmembatalkan Putusan Pengadilan Militer Tinggi Medan Nomor 111K/PMT/BDG/AD/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang menguatkan PutusanPengadilan Militer I02 Medan Nomor 225K/PM.I02/AD/X1/2016 tanggal 16Februari
Register : 05-10-2021 — Putus : 03-11-2021 — Upload : 03-11-2021
Putusan PT PALU Nomor 166/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 3 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum II : ARIE TRIFANTORO, SH.
Terbanding/Terdakwa : JUPRIADI alias UPE
4818
  • 127 ayat (1) hurufa UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika sebagaimana Dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUPRIADI alias UPE berupapidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dengan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara, dan dengan perintah terdakwa tetapditahan;Menyatakan barang bukti berupa:1 (Satu) Paket Plastik Bening Yang Berisikan Butiran/serbuk Kristal BeningAtau Narkotika Jenis Shabushabu Dengan Berat Netto
    Maka seharusnya Majelis HakimPengadilan Negeri Tolitoli, memutus perkara tersebut sebagaimana SuratTuntutan (requisitoir) Penuntut Umum Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RINOMOR 35 Tahun 2009 tetang Narkotika; Bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tolitoli, dalam amarputusannya tersebut menyatakan Terdakwa terbukti melanggar Pasal 112ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka hal iniberpengaruh kepada penjatuhan pidana badan dan pidana denda yangdinilai melampaui batas, disparitas
    127 ayat (1) huruf a UdangUndang No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan alternatif keduaPenuntut mum;Menimbang bahwa selanjutnya dalam dakwaan alternatif keduaTerdakwa telah didakwa melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur unsurnya adalahsebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan alternatif Kedua ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dansepanjang pemeriksaan tidak ditemukan adanya alasan yang dapatmenghapuskan kesalahan Terdakwa baik berupa alasan pemaaf maupunalasan pembenar sebagaimana yang disyaratkan KUHP, maka kepadaTerdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbanganhukum tersebut diatas, maka
    127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentangKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, serta peraturan lain yangbersangkutan;MENGADILI Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum danTerdakwaJupriadi Alias Upe tersebut Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tolitoli tanggal 20 September2021 Nomor 89/Pid.Sus/2021/ PN Tli yang dimintakan Banding ;MENGADILI SENDIRI1 .Menyatakan Terdakwa Jupriadi Alias Upe tersebut di atas, terbuktisecara
Register : 27-07-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 123/Pid.Sus/2020/PN Rkb
Tanggal 17 September 2020 — Penuntut Umum:
1.RISKI HARUNA, S.H.
2.RIMA EKA HARDIYANI, SH
Terdakwa:
CECEP SUTANTO Als BENGUK
5710
  • Menyatakan terdakwa CECEP SUTANTO Als BENGUK Bin MASUDtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendirisebagaimana dalam Dakwaan alternatif Kedua, yaitu Pasal 127 Ayat (1)huruf (a) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;2.
    Lebak dengan Nomor : LHP/08/I/2020/ Urdokkes tanggal 19 Januari2020, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan urine atas nama TerdakwaCECEP SUTANTO Als BENGUK Bin MASUD, dinyatakan Positif mengandungAmphetamine dan Metamphetamine (Shabu).Perbuatan Terdakwa CECEP SUTANTO Als BENGUK Bin MASUDsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa telah didengar pembacaan surat dakwaan tersebutdan Terdakwa telah mengerti
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kKedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut:1.
    Lebak dengan Nomor: LHP/08/I/2020/Urdokkes tanggal 19 Januari 2020, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaanurine atas nama Terdakwa CECEP SUTANTO Als BENGUK Bin MASUD,dinyatakan Positif mengandung Amphetamine dan Metamphetamine (Shabu);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas maka dengan demikian unsur narkotika Golongan Bagi Diri Sendiritelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 30-06-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN WONOGIRI Nomor 67/Pid.Sus/2017/PN Wng
Tanggal 19 Juni 2017 — Penuntut Umum: MUIS ARI GUNTORO, SH Terdakwa: ERIS RADIKHA alias CIDIT bin BUDI SANTOSO
618
  • Menyatakan terdakwa ERIC RADIKHA Alias CIDIT Bin BUDI SANTOSOterbukti bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotikagolongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat (1)huruf a UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana tersebutdalam dakwaan lebih subsidiair;3.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil dakwaannya, PenuntutUmum mengajukan SaksiSaksi untuk didengar keterangannya dibawahsumpah di persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) hurufa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsurunsurnya sebagai berikut :Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.Wng.1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, yaitu MenyalahgunakanNarkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat melepaskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, dimana dalam hal iniMajelis
    127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Undangundang Nomor 8 Tahun1981 Tentang KUHAP serta peraturanperaturan lain yang terkait denganperkara ini;MENGADILI :1.
Register : 04-06-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 20-09-2018
Putusan PN SEMARANG Nomor 370/Pid.Sus/2018/PN Smg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
BAGUS SUSENO,SH.,MH
Terdakwa:
ALWI ROSANDRA bin SIDI ALI
243
  • Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancampidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakw sudah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umummengajukan saksisaksi: EDI PRATOMO, RONNY CAHYANTO dan AJlSETIONO, yang menerangkan di bawah sumpah, yang selengkapnyasebagaimana tertera dalam berita acara persidangan, yang untuk
    127 ayat (1) a UndangundangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa sebelum sebelum mempertimbangkan mengenaikesalahan terdakwa, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai dakwaandari Penuntut Umum yang mendakwa terdakwa dengan dakwaan subsidaritas;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan tiga pasal dari undangundang narkotika, yaitu Pasal 114 ayat (1), Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127ayat (1) a yang bunyi lengkapnya dari masingmasing pasal adalah sebagaiberikut: PaSal 114. 272222
    127 ayat (1) aUndangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurnya adalah sebagai berikut: Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan bagi dirisendiri;Menimbang, bahwa terhadap unsure pasal tersebut maka Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut; Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2018/PN Smg.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Penyalah Gunaadalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hokum(Pasal 1 angka15); Menimbang, bahwa sehubungan dengan tanpa
    127 ayat (1) a Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena unsure Pasal 127 ayat (1) a terpenuhi semuamaka terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Penyalah Guna Narkotika Golongan bukan tanaman bagi diri sendiri sebagaimana dakwaan alternativeMenimbang, bahwa terhadap pembelaan dari Penasihat Hukum terdakwayang pada pokoknya menyatakan mengakui kesalahannya dan hanya mohonkeringanan hukuman maka
    127 ayat (1) a Undangundang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 06-12-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 12-03-2019
Putusan PN SENGETI Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Snt
Tanggal 20 Desember 2018 — Solihin Ab Bin Abu Bakar .Alm
8126
  • 127 ayat (1) huruf. a UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum yang bersifatAlternatif tersebut, maka Pengadilan akan menerapkan salah satu pasal yangmenjadi dakwaan alternatif Penuntut Umum, yang relevan dengan perbuatanTerdakwa, yaitu dakwaan Ketiga melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa unsurunsur Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang
    Bagi diri sendin;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penyalah Guna adalahorang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melavan hukum (Pasal 1angka 15);Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan/terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut:1. Setiap orang,2.
    demikian siapa saja menyalahgunakanHalaman 15 dari 18 Halaman Putusan Nomor :165/Pid.Sus/201 8/PN SntNarkotika Golongan bagi dirinya sendiri dengan segala bentuk kegiatan atauperbuatan yang tidak ada hubungannya dengan pengembangan ilmupengetahuan serta tidak mendapat ijin dari Menteri Kesehatan dikwalifisirsebagai suatu perbuatan penyalahgunaan Narkotika bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsurketiga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal
    127 ayat (1)huruf a telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa menyelahgunakanNarkotika golongan bagi diri sendin sebagaimana didakwakan dalam dakwaanalternatif ketiga Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang,
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 24-03-2016 — Putus : 19-07-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KABANJAHE Nomor 97/PID.SUS/2016/PN.KBJ
Tanggal 19 Juli 2016 — -Riwanta Sitepu
2710
  • 127 ayat (1) huruf (a) Undangundang No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika dalam dakwaan Ketiga;2 Menjatuhkan Pidana terhadap RIWANTA SITEPu berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menyatakan barang bukti berupa;e Uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah);Dirampas Untuk Negara;e 4 (empat) paket kecil plastik klip warna bening berlis merah yang berisikankristal bening warna
    (satu) botol plastik berisi urine milik terdakwaadalah barang bukti A dan barang bukti B positif mengandung metamfetamina danterdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa terdakwa tidak memiliki izindari pihak yang berwenang untuk menjual, menerima, atau membeli NarkotikaGolongan I bukan tanaman.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap Orang2 Unsur Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menyalahgunakan Narkotika Golongan1 Bagi Diri SendiriMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    127 ayat(1) undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 ini, dapat diketahui bahwa tanpa hak ataumelawan hukum diletakkan pada awal perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, yaituMenyalahgunakan narkotika golongan I bukan tanaman;Menimbang, bahwa dengan demikian dalam melakukan perbuatan sebagaimanadimaksud, maka pelaku sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah suatu perbuatanyang wederrechtelijkeheid ;Menimbang, bahwa di dalam ketentuan pasal 7 Undang undang RI Nomor :35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah diatur
    127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa Riwanta Sitepu tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Penyalahgunaan NarkotikaGolongan I Bukan Tanaman Untuk dirinya sendiri sebagaimana DakwaanAlternatif Ketiga ;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Kbj45Menjatuhkan