Ditemukan 17717 data
ARI ADE BRAM MANALU,S.H
Terdakwa:
SYAHRUL ALIAS RAHUL
77 — 11
Maka berkaitan dengan pembuktian bahwa perbuatan yangdilakukannya itu, terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan willens en wetens.
155 — 97
sebagian suatu barang, baik berwujud maupun tidak berwujud yang memilikinilai ekonomis dan berharga dari kekuasaan pemilik yang sah menjadi berada padakekuasaan si pelaku;Halaman 12 dari 21 Halaman Putusan Nomor P/Pid.SusAnak/2022/PN PsbMenimbang, bahwa adanya unsur dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukum yang diartikan dari M.v.T (Memorie van Toelichting) adalahmengartikan dengan maksud ini dikualifikasi termasuk kesengajaan (opzet) sebagaiperbuatan yang menghendaki (willens) dan mengetahui (wetens
47 — 14
UNSUR DENGAN MAKSUD AKAN MEMILIKI BARANG ITU DENGANMELAWAN HAk;Menimbang, bahwa unsur "Dengan Maksud" memiliki arti adanya niatatau unsur kesengajaan atau sikap batin dari Terdakwa untuk melakukanperbuatan tersebut;Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah "menghendaki dan menginsyafi"terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, (willens en wetens veroorzakenvaneen gevolg).
331 — 23
Unsur dengan sengaja.Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wien en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya yang dalam hal ini adalah perbuatan yang dilakukandi kawasan taman nasional;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta, terdakwa mengetahui kalau kayukayu tersebut yang diangkut di lorong sengkang Desa Bou berasal dari arealatau kawasan rawa Aopa yang didominasi
63 — 19
Dolus adalah berbuat denganhendak dan maksud atau dengan menghendakidan mengetahui (willens en wetens),sedangkan culpa (schuld) adalah tidak atau kurang diperhitungkannya oleh yangbersangkutan kemungkinan munculnya akibat fatal yang tidak dikehendaki olehpembuat undangundang, padahal hal itu (agak) mudah dilakukan;Menimbang, bahwa Pasal 426 ayat (1) KUHP yang didakwakan kepadaTerdakwa adalah merupakan formulasi hukum positif (standar etis) sebagaipencelaan yang ditujukan oleh masyarakat terhadap
47 — 7
Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secarakhusus mengenai pengertian sengaja, tetapi dalam Memori Penjelasan (memorievan Toelichting) yang dimaksud dengan kesengajaan ialah menghendaki danmenginsyafi (wi//ens en wetens) terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya ;Hal. 17 dari. 26 Hal.Putusan No. 62/PID.B/3013/PN.TLIMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalahbertentangan dengan peraturan perundangundangan maupun dengan rasa
RUDIYANTO, SH
Terdakwa:
Supriadi Sangaji
44 — 20
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MvT yang dimaksud dengan kesengajan adalahmenghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
ENDAH PURWANINGSIH, SH
Terdakwa:
PRASETIO Als PRAS Bin NGATEMEN
18 — 13
Unsur Dengan Sengaja Melakukan tipu muslihatserangkaiankebohongan ataumembujuk anak melakukanpersetubuhandengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa pengertian Dengan sengaja Memorie vanToelichting (MvT) mengartikan kesengajaan sebagai menghendaki danmengetahui (Willens en Wetens) sehingga sengaja disini dapatlah diartikan16bahwa pelaku telah menyadari, mengetahui dan memang menghendaki apayang dilakukan itu, termasuk akibat yang ditimbulkannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan
J. Prins, S.H.
Terdakwa:
ASRI KASIM
128 — 29
MVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadi Ssuatutindakan beserta akibatnya.
ARDIMAN NUR, S.H
Terdakwa:
Irman
58 — 21
Menurut memori penjelasan(Memorie Van Toelichting) atau MVT yang dimaksuddengan kesengajaan adalah "menghendakidanmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatutindakan beserta akibatnya.
M. REZEKI KURNIAWAN,SH
Terdakwa:
MARDIAL MARSTPON PUASA Alias EPAN Bin JONI PUASA
362 — 8
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salahsatu anasir dari unsur ini terpenuhi maka terpenuhilah unsur ini secarakeseluruhan ;Menimbang, bahwa unsur sengaja ditempatkan diawal perumusan suatudelik, hal ini berarti bahwa unsurunsur perbuatan sebagaimana yangterdapat dalam delik tersebut haruslah dipenuhi adanya unsur sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian sengaja menurut memorie VanToelichting (MvT) adalah sengaja yang bersifat umum yaitu : menghendaki(willens) atau mengetahui (wetens
1.LILA YURIFA PRIHASTI, SH.
2.BEATRIX . N TEMMAR, SH
3.BUDI PRAKOSO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YUSUF ARIFIN
396 — 355
Menurut MemoriPenjelasan UndangUndang (memorie van Toelichting) kKesengajaan adalah willensen wetens atau mengetahui dan menghendaki. artinya seseorang dikatakanmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja, jika perbuatan tersebut dilakukandengan mengetahui dan menghendaki, sementara tanpa hak artinya tidak memilikiHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Gskhak atau tidak berhak.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : H. ILHAMUDDIN, S.Sos BIN H. MALLAWA Diwakili Oleh : NAJAMUDDIN, SH.
107 — 207
Maros dalam putusannyapada halaman 29 angka 2 sebagai berikut:Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja Pompemengartikan kesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui(wiillens en wetens). Menghendaki diartikan sebagai kehendak untukmewujudkan unsurunsur delik, sedangkan mengetahu!
Mayor Chk Hary Catur Widicahyono, SE, SH
Terdakwa:
Ervansyah
114 — 42
terpenuhi.Unsur ke2 : Yang karena salahnya atau dengan sengajamelakukan ketidakhadiran tanpa ijin.Bahwa unsur ini disusun secara alternatif oleh karenanyaMajelis Hakim akan membuktikan unsur yang bersesuaiandengan perbuatan Terdakwa yaitu unsur dengan sengajamelakukan ketidakhadiran tanpa jjin.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schuld) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens
18 — 5
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan(opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat yang timbul dari perbuatan itu.
44 — 20
Unsur sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan; Menimbang, bahwa Undangundang tidak menjelaskan apa yang dimaksuddengan Sengaja, menurut Pengadilan unsur ini merupakan unsur subjektif danmerupakan sikap batiniah yang hanya diketahui oleh pelaku tindak pidana itu sendiri,sedangkan menurut Memorie van Toelichting yang dimaksud Dengan Sengaja adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en Wetens);Bahwa kehormatan yang diserang disini hanya
WISNU MURTOPO NUR MUHAMAD, S.H. M.H.
Terdakwa:
1.NARNO bin RAWIJO
2.JOKO SISWANTO bin UNTUNG
66 — 6
Terdakwa dapat dituntut atas pertanggung jawabannyaatas perbuatan yang telah dilakukan ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas Majelis Hakimberkesimpulan bahwa unsur setiap orang secara sah dan meyakinkan terbukti ;Ad . 2 Unsur dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalam kawanhutan yang dilakukan oleh orang perseorangan yang bertempat tinggaldidalam dan/atau disekitar kawasan hutan ;Menimbang, bahwa menurut Prof Mr.Pompe mengartikan kesengajaansebagai menghendaki dan mengetahui (Willens et Wetens
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
KUNA SEGREN Als KUNA Als BAY
105 — 63
pengertian sengaja tidak ada dirumuskan secara otentik,maka untuk mengetahui pengertian sengaja dapat dilihat dalam Memori21penjelasan (Memorie Van Toelichting) WVS Belanda tahun 1886 yang mempunyaiarti bagi KUHP Indonesia, karena KUHP Indonesia bersumber dari WVS Belanda;Bahwa menurut MVT tersebut sengaja (opzet) berarti de bewuste richting vanden wil op een bepaald misdrijf (kehendak yang disadari yang ditujukan untukmelakukan kejahatan tertentu) atau singkatnya sengaja (Opzet) sama denganwillens en wetens
Dolus adalah berbuat denganhendak dan maksud atau dengan menghendaki dan mengetahui (willens en wetens),sedangkan culpa (schuld) adalah tidak atau kurang diperhitungkannya oleh yangbersangkutan kemungkinan munculnya akibat fatal yang tidak dikehendaki olehpembuat undangundang, padahal hal itu (agak) mudah dilakukannya;Menimbang, bahwa karena telah terbukti perbuatan Terdakwa telahmelanggar ketentuan pidana Pasal 340 KUHP, dan ternyata perbuatannya itu telahmelanggar kepentingan hukum yang hendak
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
1.WARSUDIN Alias UDIN Bin WARMAWI
2.WARDI Bin KASWA
144 — 58
PenetapanMajelis Hakim Nomor 399/Pid.B/2020/PN.Idm tanggal 27 Januari 2020tentang Penuntutan dinyatakan Gugur demi hukum karena Terdakwa meninggal dunia dan untuk Terdakwa II selama persidangan Majelis Hakimberpendapat Terdakwa II sehat Jasmani dan rohani, dengan demikian unsurini terpenuhi bagi diri Terdakwa II;Ad.2 Unsur dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulumerampas nyawa orang lainMenimbang, bahwa Unsur dengan sengaja (dolus/opzet) merupakansuatu yang dikehendaki (willens) dan diketahul (wetens
Telah menghendaki (willens) melakukan tindakan yang bersangkutandan telah mengetahui (wetens) bahwa tindakannya itu bertujuan untukmenghilangkan nyawa orang lain.2. Telah menghendaki bahwa yang akan dihilangkan itu adalah nyawa,3.
SYUKRI, SH.
Terdakwa:
JUNAIDI bin USMAN ALI
64 — 5
Oleh karena ituMajelis Hakim berpendirian unsur barangsiapa telah terpenuhi;Unsur "Dengan sengajaMenimbang, bahwa Memorie van Toelichting (MvT) telahmengartikan "opzettelijk plegen van een misdnijf atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai "het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai "melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.
"menghendaki itu diartikan sebagai"kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu sedangkan"wetens atau "mengetahui diartikan sebagai "mengetahui ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki. (Bandingkan dengan: PAF Lamintang,DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,1997, hal. 281 dan 287).