YUSUF LATIFmembelanjakan dana Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik(UPPO) di Desa Kesesirejo Kec. Bodeh Kab.

YUSUF LATIF untukmembentuk kelompok Tani PERTALA telah menyimpang dari tujuan Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadupengolahan bahan organik menjadi kompos, sebagaimana yang tertuang dalam Pedomanteknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yangdikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan danAir Kementerian Pertanian TA. 2010.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersamasama dengan AGUS

YUSUF LATIF untuk membentuk kelompokTani yang selanjutnya diberi nama PERTALA adalah sematamata agar terdakwa mendapatkeuntungan dari bantuan sosial tersebut, sehingga telah terjadi penyimpangan tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yangmana diantaranya gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos, sebagaimanayang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan

AGUSIBNU KURDI bercerita kepada terdakwa katanya sedang mengajukan Bantuan untukPupuk Organik ke Pemerintah Pusat ;Bahwa Terdakwa tahu kalau Sdr. AGUS IBNU KURDI telah mendapatkan bantuan untukpupuk organik dari Pemerintah Pusat ,dari cerita Sdr. AGUS IBNU KURDI tersebuthingga terdakwa tahu Sdr. AGUS IBNU KURDI hingga pada bulan Nopember 2010 jamberapa terdakwa lupa Sdr.

Langgeng Asri Makmur ;e Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hari Kamis,tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00 WIB, bertempatdi pabrik pupuk organik PT. Langgeng Asri Makmur di Dk.Karangwuni Wetan Desa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;e Bahwa saksi mengetahui sendiri kejadian pencuriantersebut, dimana pada waktu itu hari Kamis tanggal 19Januari 2012 sekitar jam 21.00 WIB, saksi sedang jagamalam di Pabrik pupuk organik PT.

Langgeng Asri Makmur ;e Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;e Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saya diberitahu/ditelepon oleh penjaga malam Samino, bahwa adadua orang yang tidak dikenal masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.

Langgeng Asri Makmur ;Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saya diberitahu/ditelepon oleh penjaga malam Samino, bahwa adadua orang yang tidak dikenal masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.

Langgeng Asri Makmur ;Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saksi sedang piketdiberitahu/ditelepon oleh Yuliadi karyawan pabrikpupuk organik memberitahukan bahwa ada duaorang yang mencurigakan masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.

Langgeng AsriMakmur ;12Bahwa yang mempunyai ide untuk mengambil kabeldi pabrik pupuk organik tersebut adalah atas inisiatifterdakwa dan terdakwa II. Suratno ;Bahwa kabel engkel tersebut berada di dalam lokasipabrik, dan pada saat itu kondisi pabrik dalamkeadaan gelap serta terkunci, dimana terdakwa danterdakwa II.

Cipta Bangun Semesta Nomor: I.PPK.1/K/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen satuan kerja Direktorat Jenderal Hortikultura (ASRIL AMINULLAH,S.P.) dengan Penyedia Barang (SENTOT LAMIDI);7) 1 (satu) bundel tanda terima pupuk organik yang ditandatangani oleh 16 (enam belas) kelompok tani, 4 (empat) PMD dan penyedian barang (SENTOT LAMIDI);8) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan Dan Serah Terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Kepada

Cipta BangunSemesta sama sekali tidak mengadakan barang pupuk organik padatgranul, dengan alasan mendapat informasi dari Terdakwa HERI WIDODOjika sebagian besar petani sudah melakukan penanaman sehingga parakelompok tani tidak memerlukan pupuk organik padat granul dan parakelompok tani menginginkan pupuk organik padat granul diganti denganuang ;Bahwa berdasarkan hal tersebut, kKemudian Terdakwa HERI WIDODOmembuat kesepakatan dengan SENTOT LAMIDI selaku direktur CV.Bangun Cipta Semesta untuk memberikan

Seharusnyakami mendapatkan barang berupa pupuk organik sebanyak 20 ton ;Bahwa seharusnya kami mendapatkan pupuk organik sebanyak 20 ton,namun menurut sdri.

Kendala yang ada yaituhingga sekarang bantuan pupuk organik belum sama sekali kamiHalaman 45 dari 235 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPkK/2017/PN Pikterima, kemudian ada penawaran dari terdakwa Heri Widodo melalui buSantika bahwa bantuan pupuk organik tersebut diganti dengan uangdengan nilai Rp.10.000.000, untuk 20 ton pupuk organik, sehinggakarena adanya penawaran tersebut, saksi komunikasikan kepadasemua anggota tani Garong Mandiri akan penawaran, dan karenasudah menggarap lahan dan sangat memerlukan

Pupuk organik 500 ton.

granul.Menimbang, bahwa untuk pengadaan pupuk organik padat granul,sampai dengan waktu berakhirnya kontrak, CV.

Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------- Laporan akhir Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan sarana Pertanian Dana Tugas Pembantuan APBN Tahun 2011 oleh klompok Tani Sari Tani I Desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, dikembalikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo. --------------------- Sedangkan 1 (satu) buah buku tabungan Klompok Tani

Pembelian kendaran roda 3 dengan nilai Rp. 18.500.000. 4.Alat pengolah pupuk organik dengan nilai Rp. 21.500.000. 5. Membuat kandang sapi dengan nilai Rp. 39.202.569,44. 6.Pembelian sapi 35 ekor dengan nilai Rp.227.500.000. Total... cece Rp.340.000.000.

Mesin pengolah pupuk organik dengan nilai Rp. 21.500.000. 5. Membuat kandang sapi dengan nilai Rp. 30 an juta. 6.Pembelian sapi 35 ekor dengan nilai Rp.227.500.000. Total nya.............. Rp.340.000.000.Bahwa, proyek tersebut saksi terima dan harus dilaksanakan sejak tanggal April2011 s/d 31 Agustus 2011.

Pembelian kendaran roda 3 dengan nilai Rp. 18.500.000. 294.Alat pengolah pupuk organik dengan nilai Rp. 21.500.000. 5. Membuat kandang sapi dengan nilai Rp. 39.202.569,44. 6.Pembelian sapi 35 ekor dengan nilai Rp.227.500.000. TOtal. issssasnensesees Rp.340.000.000. 6.

Bahwa, Terdakwa I ABDUL AZIS, SP adalah PNS pada Dinas Pertanian10.Kabupaten Probolinggo, dalam kegiatan pemberian Bantuan Dana Sosialpengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (proyek UPPO) berkapasitassebagai Kordinatar Lapangan Tim Teknis. Bahwa, Terdakwa IIT UMI NUR AZIZAH,SP.MMA adalah PNS pada DinasPertanian Kabupaten Probolinggo, dalam kegiatan pemberian Bantuan DanaSosial pengembanganUnitPengolahPupuk Organik (proyek UPPO) berkapasitassebagai Anggota Tim Teknis.

Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas PertanianKabupaten Probolinggo Nomor: 521.3/44.4/426.112/2011 tertanggal 10 Februari2011 dalam kegiatan pemberian Bantuan Dana Sosial pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (proyek UPPO) jabatan Terdakwa IJ UMI NURAZIZAH, SP.MMA adalah Anggota Tim Teknis.

Pengadaan alat pengolah pupuk organik,4. Pengadaan kendaraan roda 3, 5.

Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;Hal. 3 dari 26 hal. Put. No. 1663 K/PID.SUS/2017e. Meningkatkan populasi ternak;f.

kompos;1 (satu) unit kandang komunal;1 (satu) unit alat pengolah pupuk organik;1 (satu) kendaraan roda tiga;35 (tiga puluh lima) ekor sapi, terdiri dari : 32 ekor betina dan 3 ekor jantan;Hal. 6 dari 26 hal.

Pengadaan alat pengolah pupuk organik,4. Pengadaan kendaraan roda 3, 5. Pembangunan kandang ternak, 6.Pengadaan 35 ekor sapi/kerbau;Hal. 9 dari 26 hal. Put.

No. 1663 K/PID.SUS/2017Berdasarkan Pedoman Teknis Pembangunan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2012 mempunyai tujuan, yaitu :a. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;.

KAZUYUKI TSURUMI datang kePemerintah Daerah Kabupaten Jembrana memperkenalkan dan menawarkanMesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos, yang saat itu diterima oleh IGEDE PUTU WARDANA S.Ip di bagian Sekretariat Luar Negeri SetdaKabupaten Jembrana, kemudian I GEDE PUTU WARDANA S.Ip mendampingiBupati Jembrana pada waktu Mr. KAZUYUKI TSURUMI memperkenalkan danmenawarkan Mesin Pengolah Sampah Organik di Kantor Bupati Jembrana. Ataspenjelasan dari Mr.

INUOE kembali ke negaranya Jepang;e Bahwa atas diperkenalkannya Mesin Pengolah Sampah Organik menjadiKompos oleh Mr.

I NYOMAN SURYADI,KAZUYUKI TSURUMI beserta Staf I GEDE PUTU WARDANA, S,Ip, IGEDE WINASA (Bupati Jembrana) dan saat itu I NYOMAN GEDESADGUNA, ST juga ikut dalam Rapat tersebut;Bahwa dalam rapat dibahas tentang Mesin Pengolah Sampah dan Mr.KAZUYUKI TSURUMI menjelaskan tentang kemampuan Mesin PengolahSampah Organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam8 (delapan) jam kerja dari penjelasan tersebut Terdakwa menjadi tertarik untukmengelola Pabrik Pengolah Sampah menjadi Pupuk Organik

Ltd tanggal 6Februari 2006, kemudian pada tanggal 6 November 2006 s/d 24 November 2006dilakukan pekerjaan pemasangan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadiKompos yang dilakukan oleh ITO JIRO bersama WIDODO dari PT.

I NYOMAN SURYADI,KAZUYUKI TSURUMI beserta Staf I GEDE PUTU WARDANA, S,Ip, IGEDE WINASA (Bupati Jembrana) dan saat itu I NYOMAN GEDESADGUNA, ST juga ikut dalam Rapat tersebut; Bahwa dalam rapat dibahas tentang Mesin Pengolah Sampah dan Mr.KAZUYUKI TSURUMI menjelaskan tentang kemampuan Mesin PengolahSampah Organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam8 (delapan) jam kerja dari penjelasan tersebut Terdakwa menjadi tertarik untukmengelola Pabrik Pengolah Sampah menjadi Pupuk Organik

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bendel proposal permohonan bantuan Unit Pengembangan Rumah Kompos dan Pengadaan Ternak Sapi Gapoktan Sumput Desa Sumput Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik; - 1 (satu) bendel laporan akhir Kegiatan Pelaksanaan Bantuan Pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Tahap Akhir (I-II-III) Gapoktan Sumput Desa Sumput Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik; - 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Nomor : 960/1430.2/437.54/2012 tanggal 05 Desember 2015

nama Gapoktan Sumput dengan Nomor Rekening 0272640556; - 1 (satu) buah buku Notulen Balai Desa Sumput Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik; - 1 (satu) buah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Desa Sumput Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Tahun 2013; - 1 (satu) buah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Desa Sumput Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Tahun 2014.; - 1 (satu) buah Juknis Kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik

Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Hal. 5 dari 72 Putusan No : 110/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby.b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanoa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f.

Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanoa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.

petani tersebut dapat gembur(lunak) kembali, sehingga tanah /lahan pertanian menjadi subur.Kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dapat menjadikan usahabaru dalam penyediaan pupuk organik, usaha berawal dari petani dan hasilproduksi organik dapat dikembalikan lagi ke petani.Bahwa Prosedurnya adalah :1.

Tanah (lahan pertanian) yang dikerjakan petani tersebut dapatgembur (lunak) kembali, sehingga tanah /lahan pertanian menjadi subur.Bahwa Kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dapat menjadikanusaha baru dalam penyediaan pupuk organik, usaha berawal dari petani danhasil produksi organik dapat dikembalikan lagi ke petani.Bahwa pada saat saksi sudah menjabat sebagai Ketua BPD mengetahuiadanya kegiatan pupuk organik di Gapoktan Sumput Desa Sumput KecamatanDriyorejo Kabupaten Gresik.Bahwa sumber

Menyediakan fasilitas teroadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mesin penggiling (pabrik) merk Chang Dong;Dikembalikan kepada yang berhak yakni Terdakwa Wahyudi alias Yudi Bin Umar; 51 (lima puluh satu) karung (zak) pembenah tanah Kapur Pertanian KAPTAN ORGANIK; 19 (sembilan belas) karung pembenah tanah Kapur Pertanian KAPTAN ORGANIK kemasan belum dijahit; 207 (dua ratus tujuh) karung kosong berlabel Kapur Pertanian KAPTAN ORGANIK; 1 (satu) buah timbangan dancing gantung;

Nomor : 70/PERMENTANSR.140/10/201 1tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, yaitu:Label kKemasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) ditulis dalamBahasa Indonesia, paling kurang memuat:a. nama dagang;b. nomor pendaftaran;c. kandungan hara (khusus untuk pupuk) dengan batas ioleransi yangditetaokan dalam Peraturan ini sebagaimana pada Lampiran;d. isi atau berat bersih;@masa edar;Poanama dan alamat produsen atau importir;tanggal, bulan dan tahun produksi;> petunjuk penggunaan;

bahan aktif dan tyuan penggunaan (khusus untuk pembenah tanah).Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 81/Pid.B/LH/2017/PN.Snj.dan ketentuan pasal 1 angka 16 Peraturan Menteri Pertanian Ril Nomor :70/PERMENTANSR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati danPembenah Tanah yaitu Standar mutu adalah besaran parameter yangditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dalam bentuk SNI, atau yangditetapkan oleh Merten Pertanian dalam bentuk Persyaratan Teknis Minimaf,atau ketentuan pasal 1 angka 9 Peraturan

sekitar Rp. 35.000, (tiga puluh lima riburupiah) per karungnya;Bahwa Pupuk Pembenah Tanah jenis Kapur Pertanian (KAPTAN) yang terdakwaproduksi dan pasarkan tersebut tidak pemah dilakukan proses penguian mutu dantidak terdaftar pada Kementian Pertanian RL;Bahwa pupuk yang telah diedarkandipasarkan oleh terdakwa tidak memiliki StandarMutu dalam bentuk SNI dan tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tertuang dalampasal 10 Peraturan Menteri Pertanian RL Nomor : 70/PERMENTANSR.140/10/2011tentang Pupuk Organik

saat Terdakwa di proses di Kepolisian;Bahwa pupuk yang Terdakwa produksi tersebut, Terdakwa jual dan ada jugayang Terdakwa pergunakan sendin;Bahwa Saksi pernah membeli pupuk tersebut seharga Rp40.000,00 (empatpuluh ribu rupiah) per karung;Bahwa sepengetahuan Saksi, pupuk yang Terdakwa produksi tersebut belumperah dilakukan pengujian mutu;Bahwa pupuk pembenah tanah yang diproduksi oleh Terdakwa tidak memuatnama dagang, nomor pendaftaran produk dan label SNI dan hanya tertulisKapur Pertanian KAPTAN ORGANIK

seseorang yangbernama AMAR, sedangkan Terdakwa saat itu hanya membantu AMAR;Bahwa Terdakwa memproduksi pupuk tersebut sudah sekitar 3 (tiga) bulan;Bahwa hasil produksi pupuk yang Terdakwa buat sudah sekitar 1.000 (seribu)karung ;Bahwa spesifikasi yang tertera dalam karung pupuk tersebut adalah karangandan tidak pernah diperiksa oleh ahi;Bahwa pupuk pembenah tanah yang diproduksi oleh Terdakwa tidak memuatnama dagang, nomor pendaftaran produk dan label SNI dan hanya tertulisKapur Pertanian KAPTAN ORGANIK

Bahwa kejadian pengeroyokan terjadi pada hari Jumat 24 Juli 2020 jam20.00 Wita di halaman Depan Toko Buah Organik Mas Untung JalanPanglima Batur, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, KotaBanjarbaru. Bahwa awalnya ketika saksi yang kenal dengan sdr. Duan telah minumminuman keras kemudian sdr. Duan pergi yang dating Kembali BersamaHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 404/Pid.B/2020/PN Bjb2.dengan Terdakwa . Gilang, dimana sdr.

Duan yang datang bersamadengan temannya untuk meminta uang jaga malam kepada para pemiliktoko dimana tempat tersebut merupakan dekat saksi bekerja sebagaiparkir didepan halaman toko buah organik Mas Untung. Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa dan sdr. Duan, saksimengalami luka / cidera namun tidak menghalangi dalam menjalankanpekerjaan. Bahwa sdr. Duan melakukan pemukulan serta menendang saksidedangkan Terdakwa dan Terdakwa II ada memukul saksi yng terkenabagian muka saksi.

Bahwa kejadian pemukulan tersebut terjadi pada hari Jumat 24 Juli2020 jam 20.00 Wita di halaman Depan Toko Buah Organik Mas UntungJalan Panglima Batur, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara,Kota Banjarbaru. Bahwa ketika saat kejadian saksi lagi jaga parkir yang tidak begitu jauhdengan tempat kejadian, dimana sdr. Duan serta Para Terdakwamelakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong terhadapsaksi korban Mulkani.

Duan terhadap korban Mulkani Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Juli 2020 sekitar jam 20.00 Wita dihalaman depan toko buah organik Mas Untung Jalan Panglima BaturHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 404/Pid.B/2020/PN BjbKelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, telahterjadi perkelahian atau pertikaian antara saksi korban Mulkani dengan sdr.Duan yang berakhir pemukulan yang dilakukan sdr. Duan terhadap korbanMulkani. Bahwa awalnya perselisihan antara sdr.

Unsur Dengan terangterangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan terangterangan adalahperbuatan tersebut dilakukan ditempat umum atau ditempat yang dapat dilihatoleh umumMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan diketahui bahwabenar pada hari Jumat tanggal 24 Juli 2020 sekitar jam 20.00 Wita di halamandepan toko buah organik Mas Untung Jalan Panglima Batur Kelurahan MentaosKecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru,

Belanja Modal Jalan, lrigasi dan Jaringan Pengadaan InstalasiPengolahan Sampah Non Organik, dengan Nomor: 16 / PPK.

Manggarai Multi Investasi (MMI) adalah karena Penggugatsudah menandatangani Surat Perjanjian Paket Pekerjaan Konstruksi BelanjaModal Jalan, lrigasi dan Jaringan Pengadaan Instalasi Pengolahan SampahNon Organik, dengan Nomor: 16 / PPK.

UKLR / DAU / VI / 2019, dengan ruanglingkup pekerjaan adalah Pekerjaan Pembuatan Tong Sampah Non Organik dan Pekerjaan Umpak BUKAN Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Organik sebagaimana dimaksud dalam Surat dengan Nomor : 800 / PPK.UKLR / DAU / XII / 2019, perihal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

BahwaPengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Non Organik dan Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Organik menurut hemat Penggugat adalah dua perkerjaan yang berbeda, sebab Sampah Organik dan Sampah Non Organikadalah dua jenis sampah yang berbeda.Bahwa penilaian dari Tergugat yang menyatakan bahwa Penggugat gagalmemperbaiki kinerja setelah mendapat surat peringatan Kontrak Kritis bertututturut sebayak 3 (tiga) kali (vide SSUK Nomor : 41.1 huruf e) sebagaimanadimaksud dalam Surat dengan Nomor : 800

Halaman 48 dari 5410.11.12.13.14.15.16.17.18.PaketPekerjaan: Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan PengadaanInstalasi Pengolahan Sampah Non Organik, Tahun Anggaran 2020. Diberitanda T.I.II8;Foto kopi Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Spesifikasi Barang, Pekerjaan:Belanja Modal Jalan, lrigasi Dan Jaringan Pengadaan Instalasi PengolahanSampah Non Organik, Tahun Anggaran 2019 tertanggal 22 April 2019.

Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 20.000.000,003. Sapi sebanyak 5 ekor 31.794.285,004 ekor seharga = Rp.22.794.285,001 ekor seharga = Rp. 9.000.000,00Jumlah = Rp.31.794.285,004.

Bahwa sasaran program UPPO adalah memproduksi pupuk organik untukmemenuhi kebutuhan pupuk organik bagi petani yang membutuhkan didaerah GP3A Dharma Tirta D. Sitalang. Bahwa berapa pengajuan anggaran yang ada dalam proposal tersebutsaksi tidak tahu. Dan untuk dana bansos yang turun sebesar Rp.322.500.000, (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Pembelian 1 unit APPO (alat pengolah pupuk organik)3. Pembelian 1 unit kKendaraan bermotor roda 3 (untuk mengangkut kotoransapl).4.

(UPPO) yangdisampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung;Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa tersebut tidak sesuai denganPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA 2010, sebagai berikut :v . 1.2 Tujuan : tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO), antara lain yaitu :1.

KabupatenTemanggung;Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa SARJU al WARSIDIselakuKetua GP3A dan sekaligus sebagai Manager Ternak Sapi dan pengelolaan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) tidak sesuai dengan Pedoman TeknisPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA 2010,sebagai berikut :v 1.1.2 Tujuan : tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO), antara lain yaitu :1.

HAK MENYIMPAN SENJATA API sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;

SUSI WARSITI Binti MISPARI :1. 1 (satu) buah buku pedoman pengelolaan dana bantuan sosial dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Tahun 2011;2. 1 (satu) bendel pedoman teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) TA.2011, dari Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2011; 3.

Banjarnegara Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011, Copy Buku Tabungan BRI No. Rekening : 6611-01-001995-53-6 Kelompok Tani Mekar Abadi; Berita acara serah terima pengelolaan Nomor 023/928.6/2011, tanggal 28 Desember 2011; Laporan Penggunaan dana Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 Kelompok Tani Mekar Abadi Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara.13.

Banjarnegara Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011, Copy Buku Tabungan BRI No. Rekening : 6625-01-005280-53-4 Gapoktan Ngudi Makmur; Berita acara serah terima pengelolaan Nomor 023/928.3/2011, tanggal 28 Desember 2011; Laporan Penggunaan dana Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 Gapoktan Ngudi Makmur Desa Pakikiran Kecamatan Susukan Kab. Banjarnegara.14.

28 April 2011; Surat Permohonan Pencairan Dana, Kwitansi penerimaan dana Bansos Kepada Kelompok tani Maju Lestari, tanggal 20 Mei 2011, RUKK Kelompok Tani Maju Lestari Desa Sirongge Kecamatan Pandanarum Kab. anjarnegara Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011, Copy Buku Tabungan BRI No.

Rekening : 6617-01-006074-53-5 Kelompok Tani Maju Lestari; Berita acara serah terima pengelolaan Nomor 023/928.4/2011, tanggal 28 Desember 2011; Laporan Penggunaan dana Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 Tani Maju Lestari Desa Sirongge Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara.

Banjarnegara Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun2011, Copy Buku Tabungan BRI No.

Susukan Kab.Banjarnegara Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011,Copy Buku Tabungan BRI No.

Banjarnegara Kegiatan UnitPengolah Pupuk Organik Tahun 2011, Copy BukuTabungan BRI No.

Banjarnegara KegiatanUnit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011, Copy BukuTabungan BRI No.

Cipta Bangun Semesta Nomor: I.PPK.1 / K / X / 2015 tanggal 19 Oktober 2015 ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen satuan kerja Direktorat Jenderal Hortikultura (ASRIL AMINULLAH,SP) dengan Penyedia Barang (SENTOT LAMIDI);7) 1 (satu) bundel tanda terima pupuk organik yang ditandatangani oleh 16 (enam belas) kelompok tani, 4 (empat) PMD dan penyedian barang (SENTOT LAMIDI);8) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan Dan Serah Terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi

Seharusnya kamimendapatkan barang berupa pupuk organik sebanyak 20 ton ; Bahwa seharusnya kami mendapatkan pupuk organik sebanyak 20ton, namun menurut sdri.

Khususnya untuk pengadaanPupuk Organik.

sudah banyak ditempat kami,dan yang diperlukan bukan hanya pupuk organik tapi juga pupukkimia dan insektisida.

Pupuk organik 500 ton.

Sus/201819)20)21)22)23)24)25)26)1 (satu) buah dokumen = surat perjanjian (kontrak) untukmelaksanakan pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik No. 600/657/ 411. 211/ 2011, tertanggal 09 November 2011.1 (satu) buah dokumen SK Kadis Pertanian Daerah Kab.

NganjukNo. 520/ 258/ 411. 211/ 2011, tertanggal 21 Februari 2011 tentangPengangkatan Panitia Pengadaan Barang/ Jasa di LingkunganDinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk TA. 2011.1 (satu) buah dokumen proposal penawaran pekerjaanpengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dari CV. SuryaFortune, No. 21/ CV. SF/ X/ 2011, tertanggal 25 Oktober 2011.1 (satu) buah dokumen proposal penawaran pekerjaanpengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dari CV. Rela,No. 11/ CV.

RELA/ X/ 2011, tertanggal 24 Oktober 2011.1 (satu) buah dokumen proposal penawaran pekerjaanpengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dari CV. MediaPembangunan, No. 38/ CV. MP12/ X/ 2011, tertanggal 25Oktober 2011.1 (satu) buah dokumen proposal penawaran pekerjaanpengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dari CV. AdjiPutra Junior, No. 24Ta/ APJF/ IX/ 2011, tertanggal 25 Oktober2011.1 (satu) buah dokumen proposal penawaran pekerjaanpengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dari CV.

RAHMAD ALINomor: /KI/PASMEK/XII/012 tanggal 13 Desember 2012.1 (satu) lembar daftar Kelompok Tani penerima Alat PengolahPupuk Organik (APPO) kegiatan pengadaan Alat Pengolah PupukOrganik (DAK), program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/ Perkebunan pada Dinas Pertanian Daerah KabupatenNganjuk Tahun Anggaran 2011.2 (dua) lembar Rekapitulasi Hasil Pelayanan Purna JUal (ServisGratis) APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik) dengan PenggerakMesin Diesel Kubota.1 (satu) lembar fotokopi HDE.1 (satu) lembar

RSK/206/SJ/XII/2011, tanpatanggal mengenai pengiriman 7 (tujuh) buah mesin APPO (alatpencacah pupuk organik) lengkap dan 10 (sepuluh) buah dieselKubota 10,5 HP dari Purwanto / CV. Bangun Karya Sentosakepada Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk;1 (satu) lembar Surat Jalan No. RSK/207/SJ/XII/2011, tanpatanggal mengenai pengiriman 7 (tujuh) buah mesin APPO (alatpencacah pupuk organik) lengkap dan 13 (tiga belas) buah dieselKubota 10,5 HP dari Purwanto / CV.

Yuasa Sangyo Co.Ltd. mengenai pengadaanmesin pengolah sampah organik menjadi kompos yang prosespembayarannya diatur dalam perjanjian pengadaan mesinpengolah sampah organik menjadi kompos Nomor:55/PD/11/200602/YS/II1/2006 tanggal 8 Pebruari 2006 dengan nilaiHal. 3 dari 49 hal. Put.

Puri Bening hanyadiperintahkan oleh Nyoman Gede Sadguna, ST selakuPimpinan Kegiatan mengerjakan kegiatan di luar kontrakberupa pekerjaan kap atau atap panel panel mesin dankonstruksi dudukan mesin (cor beton) mesin pengolahsampah organik menjadi kompos yang terletak di DusunPeh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, KabupatenJembrana. Bahwa pembayaran atas pengadaan mesin pengolahsampah organik menjadi kompos di Dusun Peh, DesaKaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembranakepada Mr.

Yuasa Sangyo Co.Ltd. mengenai pengadaanmesin pengolah sampah organik menjadi kompos yang prosespembayarannya diatur dalam perjanjian pengadaan mesinpengolah sampah organik menjadi kompos Nomor:55/PD/11/2006Hal. 11 dari 49 hal. Put.

Puri Bening hanyadiperintahkan oleh Nyoman Gede Sadguna, ST selakuPimpinan Kegiatan mengerjakan kegiatan di luar kontrakberupa pekerjaan kap atau atap panel panel mesin dankonstruksi dudukan mesin (cor beton) mesin pengolahsampah organik menjadi kompos yang terletak di DusunPeh Desa Kaliakah Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Bahwa pembayaran atas pengadaan mesin pengolahsampah organik menjadi kompos di Dusun Peh DesaKaliakah Kecamatan Negara Kabupaten JembranaHal. 17 dari 49 hal. Put.

Pabrik PengolahSampah Organik menjadi Kompos.51.1 (satu) Berkas Surat Perjanjian Kontrak No.04/PP.KOM/PERC/2006No.06.PH/II/2006 tanggal 8 Pebruari 2006, TentangPembangunan Pabrik Pengolah Sampah Organikmenjadi Kompos;52. 1 (satu) Berkas Adendum Kontrak No.12/PK/PP.KOM/2006/ tanggal 28 Agustus 2006terhadap Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)No.27/FJ/V/2006 (Pihak Kedua) tanggal 15 Mei 2006tentang Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahsampah Organik dan pengadaan Sarana PengolahSampah.53. 1 (satu) Berkas

Pembelian Pupuk organik cair 2 (dua) liter, harga satuan Rp10.000,00 /satu hektar lahan, total 20 hektar lahan menjadi Rp4.000.000,00 (empatjuta rupiah);e.

Kegiatan Sarana Produksi, yang terdiri dari:Pembelian Benih;Pembelian Pupuk Urea;Pembelian Pupuk NPK;Pembelian Pupuk Organik Cair;Pembelian Pupuk Organik Padat2. Kegiatan Penunjang, yang terdiri dari:Pembuatan Saluran Pembuang;Bahwa pada tanggal 06 Agustus 2012, Saksi Ir.

Pembelian Pupuk Organik cair 2 (dua) liter, harga satuan Rp10.000,00 /satu hektar lahan, total 20 hektar lahan menjadi Rp4.000.000,00 (empatjuta rupiah);e.

No. 2223 K/Pid.Sus/201521.22.23.24.25.26.27.28.20.Nota pembelian Pupuk Urea, Pupuk NPK dan Pupuk Organik Padatoleh Kelompok Tani LONGAN kepada UD.

No. 2223 K/Pid.Sus/201571.72.73.74.75.76.LT78.79.Nota pembelian pupuk Organik The Golden Harness (TGH)sebanyak 40 liter @Rp100.000,00 oleh Kelompok Tani SELAKROPE kepada UD. Annur tertanggal 30 Oktober 2012 senilaiRp4.000.000,00 (empat juta rupiah);Nota pembelian Pupuk Urea Pupuk NPK dan Pupuk Organik Padatoleh Kelompok Tani SELAK ROPE kepada UD.

(UPPO), yaitu upaya untuk memperbaikikesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yangdifasilitasi dengan pembangunan unit pengolah pupuk organik, terdiri daribangunan rumah kompos, bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik(APPO), kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak dan ternak sapi /kerbau; Bahwa berdasarkan Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 pada Bab Pendahuluan 1.2.Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik

Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);2. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Hal. 2 dari 22 hal. Put. No 1318 K/Pid.Sus/20153.

Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada tahun 2011 Kementerian Pertanian Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian melaksanakan Kegiatan PengembanganUnit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), yaitu upaya untuk memperbaikikesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yangdifasilitasi dengan pembangunan unit pengolah pupuk organik, terdiri daribangunan rumah kompos, bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik(APPO), kendaraan roda

3, bangunan kandang ternak dan ternak sapi /kerbau;Bahwa berdasarkan Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 pada Bab Pendahuluan 1.2.Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)yaitu :1.

Menyediakan fasilitas teroadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);2.

JEFRI, denganrincian : 20sak UREANON SUBSIDI.Hal 29 dari 349 Putusan Nomor: 23/Pid.SusTPK/2017/PN.BGL113114115116117118119 20sak NPK POLYMOR. 20sak ORGANIK.1 (satu) lembar Nota pembelian pupuk KWT.TERATAI tertanggal 18Juni 2015 yang ditanda tangani an. JEFRI, dengan rincian :20 sak UREA NON SUBSIDI20 sak NPK POLYMOR.20 sak ORGANIK.(satu) lembar Nota pembelian pupuk KT.MUARA NIDAIAN yangditanda tangani an. JEFRI, dengan rincian :e20 sak UREA NON SUBSIDI20 sak NPK POLYMOR.20 sak ORGANIK.

Organik Non O.Subsidi 1 sak (50kg) 20 Sak = 5.200.000.260.001 sak (50kg) 20 Sak 0 = 2.400.000.

JEFRI, dengan rincian : 20sak UREA NON SUBSIDI 20sak NPK POLYMOR. 20sak ORGANIK.1 (satu) lembar Nota pembelian pupuk KWT.MANDIRI JAYA tertanggal 1 Juni2015 yang ditanda tangani an. JEFRI, dengan rincian : 20sak UREA NON SUBSIDI 20sak NPK POLYMOR. 20sak ORGANIK.1 (satu) lembar Nota pembelian pupuk KWT.MEKAR SARI DELIMA tertanggal1 Juni 2015 yang ditanda tangani an. JEFRI, dengan rincian :20 sak UREA NON SUBSIDI20 sak NPK POLYMOR.20 sak ORGANIK.

Pemakaian pupuk organik yang tidak memenuhiStandar mutu dan efektifitas = Rp. 72.000.000.

JEFRI, dengan rincian : 20sak UREANON SUBSIDI. 20sak NPK POLYMOR. 20sak ORGANIK.1 (Satu) lembar Nota pembelian pupuk KWT.MEKAR SARI tertanggal1 Juni 2015 yang ditanda tangani an. JEFRI, dengan rincian :20 sak UREA NON SUBSIDI.20 sak NPK POLYMOR.20 sak ORGANIK.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit HP (handphone) merk Nokia type C3 warna Merah Hitam; 1 (satu) unit HP (handphone) merk Nokia type 1202 warna Hitam;(Dirampas untuk dimusnahkan); 1 (satu) unit Mesin Pembersih Benih; 1 (satu) unit Mesin Pembuat pupuk organik; 1 (satu) unit Timbangan duduk seberat 50 Kg (kilogram); 1 (satu) unit Tangga;(Dikembalikan kepada Kelompok Tani Tepah Jaya melalui saksi Erwinsyah bin M. Anas);8.

KHAIDIR Bin ATYUB, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Pencurian mesin pembersih benih, mesinpembuat pupuk organik merk yanmar dan timbanganduduk seberat 50 Kg (kilogram) tersebut dilakukanpada hari senin tanggal 02 nopember 2015 sekira 03.00wib di sebuah gudang pertanian yang berada di DusunHabib Desa Metang Teupah Kec. Bendahara Kab.

Manyak Payed Kab.Aceh Tamiang Saksi dan temanteman Saksi pulangkerumah masingmasing.e Bahwa Terdakwa bersama temanteman mencuri barangbarang berupamesin pembersih benih, mesin pembuat pupuk organik merk yanmar dantimbangan duduk seberat 50 Kg (kilogram) untuk dijual kembali;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;1.

Terdakwa M.IHSAN Als ISAN Bin M.HASAN, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Pencurian mesin pembersih benih, mesinpembuat pupuk organik merk yanmar dan timbanganduduk seberat 50 Kg (kilogram) tersebut dilakukanpada hari senin tanggal 02 nopember 2015 sekira 03.00wib di sebuah gudang pertanian yang berada di DusunHabib Desa Metang Teupah Kec. Bendahara Kab.

HASAN bersamaERWIN, ZULFIKAR (masingmasing belum tertangkap/DPO), tidak ada izinHalaman 31 dari 40 halamanPutusan No. 321/Pid.B /2015/PN LgsAd.3.32dari Kelompok Tani Tepah Jaya untuk mengambil 1 (satu) unit MesinPembersih Benih, (satu) unit Mesin Pembuat pupuk organik dan (satu) unitTimbangan duduk seberat 50 Kg (kilogram); bahwa terdakwa KHAIDIR BINATYUB dan terdakwa M. IHSAN ALIAS ISAN BIN M.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) unit HP (handphone) merk Nokia type C3 warna Merah Hitam;1 (satu) unit HP (handphone) merk Nokia type 1202 warna Hitam;(Dirampas untuk dimusnahkan);e 1 (Satu) unit Mesin Pembersih Benih;e 1 (satu) unit Mesin Pembuat pupuk organik;e 1 (satu) unit Timbangan duduk seberat 50 Kg (kilogram);e 1 (satu) unit Tangga;(Dikembalikan kepada Kelompok Tani Tepah Jaya melalui saksiErwinsyah bin M. Anas);8.