Ditemukan 4057 data
90 — 13
Pol BG 5686 OU dimana yang mengendarai sepeda motor tersebutadalah Terdakwa ;e Bahwa sewaktu Terdakwa membonceng saksi dengan menggunakan sepeda motortersebut di Jalan Umum, Desa Tanjung Raman, Kabupaten Muara Enim, sepedamotor yang dikendarai Terdakwa menabrak pejalan kaki yang akan menyebrangjalan ;e Bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut dengan kecepatan 70 s/d 80km/jam dan sebelum kejadian Terdakwa menabrak pejalan kaki tersebut saksimendengar Terdakwa membunyikan klakson ;e Bahwa pada
Pol BG 5686 OU milik Terdakwa ;e Bahwa sewaktu Terdakwa membonceng saksi ARDINO dengan menggunakansepeda motor tersebut di Jalan Umum, Desa Tanjung Raman, Kabupaten MuaraEnim, sepeda motor yang dikendarai Terdakwa menabrak pejalan kaki yang akanmenyebrang jalan ;e Bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut dengan kecepatan 70 s/d 80km/jam dan melihat ada pejalan kaki yang akan menyebrang lalu Terdakwa sempatmembunyikan klakson namun tidak didengar oleh pejalan kaki tersebut dan tetapmenyebrang
jalan hingga akhirnya Terdakwa tidak sempat mengelak dan melakukanpengereman lagi dan menabrak pejalan kaki yang diketahui bernama LAKONI ;e Bahwa pada saat kejadian, cuaca dalam keadaan cerah, jalanan kering keadaanjalan lurus dan sedikit menikung ke kanan bila dilinat dari arah Muara Enim menujuGunung Megang ;e Bahwa pejalan kaki yang ditabrak Terdakwa tersebut akhirnya meninggal duniasetelah dirawat di Rumah Sakit HM Rabain Muara Enim ;e Bahwa Terdakwa, orang tua Terdakwa pernah bertemu dengan
Pol BG 5686 OU milik Terdakwa ;e Bahwa benar sewaktu Terdakwa membonceng saksi ARDINO denganmenggunakan sepeda motor tersebut di Jalan Umum, Desa Tanjung Raman,Kabupaten Muara Enim, sepeda motor yang dikendarai Terdakwa menabrak pejalankaki yang akan menyebrang jalan ;e Bahwa benar Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut dengan kecepatan 70s/d 80 km/jam dan melihat ada pejalan kaki yang akan menyebrang lalu Terdakwasempat membunyikan klakson namun tidak didengar oleh pejalan kaki tersebut dantetap
Pol BG 5686 OU milik Terdakwa ;8 PUTUSAN HOLIMINMenimbang, bahwa sewaktu Terdakwa membonceng saksi ARDINO denganmenggunakan sepeda motor tersebut di Jalan Umum, Desa Tanjung Raman, KabupatenMuara Enim, sepeda motor yang dikendarai Terdakwa menabrak pejalan kaki yang akanmenyebrang jalan ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut dengankecepatan 70 s/d 80 km/jam dan melihat ada pejalan kaki yang akan menyebrang laluTerdakwa sempat membunyikan klakson namun tidak didengar oleh pejalan
28 — 10
kaki yangsedang menyeberang sehingga pejalan kaki tersebut mengenai stang sepeda motor YamahaVixion hingga Terdakwa dan Yamaha Vixion tersebut terjatuh dan terseret diaspal sekitar 20(dua puluh) meter sedangkan pejalan kaki jatuh ditengah jalan aspal dengan posisi terlentang;e Bahwa disekitar tempat kejadian tidak ada tanda penyeberangan berupa zebracross;e Bahwa setelah kejadian itu saksi ikut membantu pejalan kaki tersebut bersama wargamengangkatnya kepinggir jalan lalu membawanya keRumah Sakit
mobil Avanza tersebutdan pada jarak (satu) meter Terdakwa melihat pejalan kaki sedang menyeberang jalan danTerdakwa sudah berusaha untuk menghindar dengan cara mengelak kekiri, namun jaraknyasangat dekat tidak sempat mengelak lagi hingga terjadi tabrakan dan pejalan kaki tersebutmengenai stang sebelah kanan sepeda motor milik Terdakwa;e Bahwa akibat kecelakaan pejalan kaki tersebut terjatuh dan mengalami luka robekdikepala dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit UBUDIYAH Banda Aceh dan Terdakwa terseretdan
Syiah Kuala BandaAceh telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha Vixion BL 4130PALdengan pejalan kaki (korban M. Nasir Daud);e Bahwa Terdakwa yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BL 4130PAL datangdari arah simpang PKA Lampineung menuju ke arah simpang mesra dengan kecepatan lebihkurang 80 km/jam;e Bahwa pada saat tersebut pejalan kaki (korban M.
Syiah KualaBanda Aceh telah terjadi kecelakaan, Terdakwa yang mengendarai sepeda motor YamahaVixion BL 4130PAL datang dari arah simpang PKA Lampineung kearah simpang mesradengan kecepatan 80 km/jam;Menimbang, bahwa pada saat tersebut pejalan kaki (korban M.
Yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan Terdakwa dipersidangan ditemuaifakta bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatantinggi hingga tidak melihat pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan menyebabkanbertabrakan dengan korban M.
103 — 35
Bahwa kecelakaan tersebut antara sepeda motor Honda Blade WarnaPutih merah dengan nomor polisi DG 2728 ME yang dikendarai olehsaudara terdakwa dan menabrak seorang pejalan kaki perempuan atasnama Hamasi Djama alias Misi; Bahwa sebelum terjadi kecelakaan, pejalan kaki atas nama HamasiDjama Alias Misi berjalan dari arah utara menuju arah selatan DesaSidangoli Gam sementara pengendara sepeda motor Terdakwa dari arahyang sama atau dari arah belakang pejalan kaki;Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 95/Pid.Sus
/2019/PN TteBahwa kendaraan yang digunakan terdakwa adalah Honda Blade warnaputih merah dengan nomor polisi DG 2728 ME melaju dengan kecepatan60 Km/Jam dan terdakwa telah mengkonsumsi minuman keras sebelummengendarai motor.Bahwa kecelakaan itu terjadi karena Terdakwa berkendara sedang dalamkondisi pengaruh alkohol/minuman keras dan melaju dengan kecepatan60 Km/Jam, sehingga Terdakwa kehilangan kendali kemudian menabrakdari arah belakang pejalan kaki A.n Hamasi Djama alias Misi yangsementara berjalan
Halmahera barat.Bahwa kecelakaan tersebut antara sepeda motor Honda Blade WarnaPutih merah dengan nomor polisi DG 2728 ME yang dikendarai olehsaudara terdakwa dan menabrak seorang pejalan kaki perempuan atasnama Hamasi Djama alias Misi;Bahwa sebelum terjadi kecelakaan, pejalan kaki atas nama HamasiDjama Alias Misi berjalan dari arah utara menuju arah selatan DesaHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2019/PN TteSidangoli Gam sementara pengendara sepeda motor Terdakwa dari arahyang sama atau dari
alkohol/minuman keras;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2019/PN TteBahwa terdakwa tidak berhati hati sehingga tidak dapat men ghidari pejalankaki akibatnya setir atau stang sepeda motor yang terdakwa kendaraimenyenggol bagian pinggang sebelah kanan pejalan kaki Hamisi DjamaAlias Misi;Bahwa setelah kecelakaan terjadi koroan Hamisi Djama terpental kesebelahkiri bahu jalan dan terdakwa terpental kKesebelah kanan bersama dengankendaraannya;Bahwa cuaca pada malam itu sedang turun hujan dan lampu
motor yang terdakwakendarai menyenggol bagian pinggang sebelah kanan pejalan kaki HamisiDjama Alias Misi sehingga korban Hamisi Djama terpental kesebelah kiri bahujalan dan terdakwa terpental kesebelah kanan bersama dengan kendaraannya;Menimbang, bahwa setelah kecelakaan terjadi kondisi korban HamisiDjama alias Misi dalam keadaan tidak sadarkan diri atau pingsan danmengalami luka robek di kepala kanan bagian belakang dan kemudian korbandibawah ke Puskesmas Sidangoli dan mendapat rujukan ke RSUD
28 — 6
Dander sehingga pejalan kaki tersebut jatuh.e Bahwa benar sepeda motor terdakwa pada saat mengalami kecelakaan lalu lintas ikutjatuh dan terdakwa juga jatuh namun terdakwa tidak mengalami apaapa, lalu terdakwabangun dan selanjutnya terdakwa bersama beberapa warga masyarakat yang sedang takbirandimasjid keluar dari masjid menolong pejalan kaki yang mengalami kecelakaan lalu lintastersebut.e Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, terdakwa tidak membunyikanklakson ataupun melakukan pengereman
Bojonegoro.14e Bahwa benar terdakwa mendapatkan informasi kalau pejalan kaki bernama DONIDAMARA kemudian meninggal dunia pada saat dirawat di RSUD Kab.
Sesampainya di jalan rayaBojonegoro Nganjuk turut wilayah Desa Ngrowok kecamatan DanderKabupaten Bojonegoro situasi cuaca hujat lebat, terdakwa tetap mengendaraisepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak mengamati situasi lalu lintasdidepannya dimana pada saat itu ada seorang pejalan kaki yaitu korban DONIDAMARA yang berjalan ditepi jalan sebelah kiri/ utara jalan.
Bojonegoro kemudian mengalami kecelakaan lalulintas yakni menabrak pejalan kaki bernama DONIDAMARA yang sedang berjalankaki dipinggir jalan hendak pulang ke rumahnya. Dengan demikian unsur ini telahterbukti.Ad. 3. Unsur " karena kelalaiannya ".Menurut memori penjelasan KUHP (memori van toelichting), kerangka dasar kelalaianadalah :a. Kurang berpikir yang diperlukan (gebrek aan nodige denken).b. Kurang pengetahuan / pengertian yang diperlukan (gebrek aan nodige kennic).c.
Dander Kab.Bojonegoro, terdakwa yang mendengar suara klakson mobil secara tibatiba dari arahbelakang menjadi kaget dan berusaha membantir stir ke kiri namun terdakwa kuranghathati yakni tidak konsentrasi mengamati situasi lalu lintas didepannya dimana padasaat itu ada seorang pejalan kaki yaitu korban DONIDAMARA yang berjalan ditepi19jalan sebelah kiri / utara jalan.
12 — 3
Selang beberapa saat korban pejalan kaki PATEMI berjalanmenyeberang dari arah selatan menuju utara.
Oleh karena terdakwa dalammengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan tidak hatihati dantidak mengamati situasi arus lalu lintas didepan serta tidak mengutamakankeselamatan pejalan kaki , maka terdakwa akhirnya menabrak korban PATEMIyang sedang menyeberang jalan dari arah selatan ke utara, padahal terdakwasudah mengetahui pejalan kaki PATEMI berjalan menyeberang jalan dengan jaraksekitar 10 meter namun terdakwa tidak mengurangi kecepatan ataupunmenghindarinya.
MesinJF51E1401971 tahun pembuatan 2010 dengan pejalan kaki;e Bahwa, pengendara sepeda motor Honda Beat AG6832 RG warnamerah dengan saya adalah samasama bekerja di Top Karaokedisebelah barat pasar Ngemplak, bernama Sigit Triwibowo alamat diDusun Kranding, RT.02, RW.01, Desa Kranding, Kecamatan Mojo,Kabupaten Kediri bekerja dibagian Dapur sedangkan saya sebagaiSatpam;e Bahwa, yang ditabrak adalah seorang pejalan kaki yang menyeberangjalan dari arah selatan menuju utara, setelah saya melihat identitasnyabernama
MesinJF51E1401971 tahun pembuatan 2010 dengan pejalan kaki;e Bahwa, yang ditabrak adalah seorang pejalan kaki yang menyeberangjalan dari arah selatan menuju utara, setelah saya melihat identitasnyabernama Patemi, umur 62 tahun, jenis kelamin perempuan, alamatRT.03, RW.02, Dusun Rejoagung, Desa Rejoagung, KecamatanKedungwaru;e Bahwa, kronologisnya yaitu semula saya berangkat dari tempat kerjaTop Karaoke sebelah barat pasar Ngemplak selatan jalan mengendaraisepeda motor Honda Beat AG6832 RG warna merah
43 — 7
Pol : AA5173HW dengan tubuh bagian kiri pejalan kaki penyeberangjalan ;Bahwa akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki penyeberang jalan tersebut akhirnyameninggal dunia ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat benar dan tidak keberatan ;2.
Pol : AA5173HW yang Terdakwakendarai menabrak tubuh pejalan kaki / penyebrang jalan hingga pejalan kakitersebut terpental kearah utara sejauh 34 meter dan jatuh dengan posisi telungkup dilajur jalan sebelah kiri / barat dengan posisi kepala di sebelah timur dan kakidisebelah barat dan tidak sadarkan diri sedangkan Terdakwa beserta sepeda motorNo.
Pol : AA5173HW dengan pejalan kaki penyeberang jalan ; Bahwa benar, bermula ketika Terdakwa selaku pengendara sepeda motor Terdakwamengendarai sepeda motor No.
Pol : AA5173HW yang Terdakwakendarai menabrak tubuh pejalan kaki / penyebrang jalan hingga pejalan kaki tersebutterpental kearah utara sejauh 34 meter dan jatuh dengan posisi telungkup di lajur jalansebelah kiri / barat dengan posisi kepala di sebelah timur dan kaki disebelah barat dantidak sadarkan diri sedangkan Terdakwa beserta sepeda motor No.
89 — 38
Krian Kab.Sidoarjo sekitar jam 04.45 Wib, pada saat itu terdakwa berjalan beriringan dengansepeda motor Vario yang ada disamping kiri terdakwa, dan ada mobil yang beradadidepan terdakwa, kemudian dengan jarak + 4 meter terdakwa melihat ada seorangpejalan kaki yaitu korban Muslim yang menyeberang jalan dari arah utara ke selatan,sehingga mobil yang berada didepan terdakwa tersebut melakukan pengereman danseharusnya Terdakwa memberikan kesempatan kepada pejalan kaki tersebut untukmenyeberang jalan
Honda setelah melihat ada orang yang berusaha menyeberang tersebutkarena pada saat itu sepeda motor tersebut tetap berjalan lurus kearah timursehingga menabrak pejalan kaki tersebut;eBahwa sebelum terjadinya kecelakaan jalan tersebut saksi tidak mendengar adanyasuara pengereman atau suara klakson dari sepeda motor tersebut yang saksi dengarhanyan suara Brak akibat dari sentuhan antara pejalan kaki dengan sepedaeBahwa setelah kejadian tersebut saksi tidak ikut menolong korban karena saksi takutdengan
darah akan tetapi korban sudah ditolong olehmasyarakat;eBahwa yang saksi ketahui pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas jalan raya terdapat 1( satu) orang meninggal dunia yaitu pejalan kaki dan yang mengalami luka luka dan1 (satu ) orang pengendara sepeda motor Honda Mega Pro yang terlibat kecelakaanjalan raya tersebut;Atas keterangan saksi yang dibacakan ttersebut terdakwamembenarkan; Bahwa terdakwa di depan persidangan memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut : = Bahwa terdakwa
terdakwa tidak bisa menguasai kendaraannya dan akhirnyaterjadi kecelakaan antara terdakwa dengan pejalan kaki tersebut dan setelahmenabrak pejalan kaki tersebut terdakwa langsung terjatuh dan membentur medianjalan yang ada ditengah jalan;sehingga tidak sadarkanBahwa awalnya pada hari Minggu, tanggal 04 Agustus 2013 sekira jam 03.45 Wibterdakwa berangkat dari rumah yang berada di Jombang dengan menggunakansepeda motor mega pro No Pol S3565XW seorang diri dengan tujuan berangkatbekerja di Surabaya
cerah dan penerangan disekitar tempat kejadian kecelakaanagak gelap dan hanya diterangi oleh lampu lampu kendaraan yangmelintas; = Bahwa terdakwa melihat dengan jarak 4 meter ada seorang pejalan kaki yangberada dipinggir jalan kemudian dia berjalan kejalan raya, kemudian terdakwaberusaha mengerem tetapi tidak sempat membunyikan klakson sepeda motoryang ia kendarai sehingga terdakwa tidak bisa menguasai kendaraannya danakhirnya terjadi kecelakaan antara terdakwa dengan pejalan kaki tersebut dansetelah
HARYANTA, SH
Terdakwa:
SUCIPTO Bin SENEN
19 — 4
kaki ada seseorang (korban Sumarno)menyeberang jalan dari arah barat ke timur terdakwa tidak sempatmengerem dan terdakwa juga tidak sempat memberikan isyarat klakson,terdakwa tidak bisa menghindarinya dan akhirnya terdakwa menabrakpejalan kaki tersebut, terdakwa merasakan pejalan kaki tersebutmengenai sepeda motor terdakwa pada bagian depan (stang kanan),sehabis menabrak pejalan kaki tersebut terdakwa terjatuh, kemudianterdakwa tidak sadar, Ingatingat terdakwa sudah di Rumah Sakit WarasWiris Andong
Ternyata korban pejalan kaki adalah Sumarnotertabrak sepeda motor yang tadi berpapasan dengan saksi ;Bahwa saksi melihat korban terjatuh di badan jalan sebelah timur,sepeda motor Honda AG4350ZZ yang menabrak danpengendaranya terjatuh di sebelah selatannya dengan jarak sekitar2,5 (dua setengah) meter ;Bahwa saksi takut jadi tidak ikut menolong, keduanya ditolong olehwarga kemudian diantar ke RS Waras Wiris Andong ;Bahwa akibat kecelakaan tersebut kondisi pejalan kaki (korban) tidaksadar pada saat
AG4350ZZ dan pejalan kaki sudah berada di RS WarasWiris Andong ; Bahwa saksi menuju ke RS Waras Wiris Andong untuk mengecekpengendara sepeda motor mengalami luka pada hidung mengeluarkandarah, dahi memar, sedangkan pejalan kaki mengalami Iuka padakepala belakang, dan meninggal dunia ;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2019/PN Byl Bahwa setelah melakukan olah TKP bahwa sepeda motor Honda No.Pol.
AG4350ZZ kena pada bagian depan, sedangkan pejalan kaki tertabrak dibagian kiri ; Bahwa posisi akhir setelah terjadi kecelakaan yaitu sepeda motorHonda No. Pol. AG4350ZZ dan pengendaranya terjatuh di badanjalan jalur sebelah timur (jalur Klego ke Simo) sedangkan pejalan kakiatas nama Sumarno terjatuh di sebelah utara sepeda motor HondaNo. Pol.
AG4350ZZ dan pengendaranya terjatun di badan jalan jalursebelah timur (jalur Klego ke Simo) sedangkan pejalan kaki atas namaSumarno terjatuh di sebelah utara sepeda motor Honda No. Pol.
ARTHUR FRITZ GERALD, SH
Terdakwa:
AMOS SIYOHO ALIAS AMSI
53 — 19
Bahwa Kecelakaan tersebut melibatkan Sepeda Motor Honda Revo warna Hitam NoPol PB 3769 MI dengan pejalan kaki; Bahwa saksi tidak mengenal pengendara SPM Honda Revo warna hitam No. Pol PB3769 MI atau pun pejalan kaki namun setahu saksi pejalan kaki berjenis kelamin lakilaki. Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut saksi dalam perjalanan dari rumahsaksi di jalan perikanan hendak menuju ke kantor saksi di bandara menggunakansepeda motor milik Saksi.
Bahwa Kecelakaan tersebut melibatkan Sepeda Motor Honda Revo warna Hitam NoPol PB 3769 MI dengan pejalan kaki. Bahwa saksi tidak mengenal dengan maupun dengan Almarhum, pejalan kakinamun setau nya saksi almarhum pejalan kaki yang di tabrak oleh Sepeda MotorHonda Revo warna Hitam No Pol PB 3769 MI adalah seorang lakilaki.
saksi sendiri sedangkan pejalan kakisaksi tidak tahu , namun yang pasti saya ketahui pejalan kaki tersebut jenis kelaminlakilaki.
SIYOHO, dan pada saat itu saksi tidak melihat lagi Pejalan kaki yang setelahkejadian saksi linat ada terbaring di Bahu Jalan.
AMOS SIYOHO Alias AMSI bersama boncengan nya An.GABBY JASTIN ISIR telah mengkonsumsi minuman keras lokal merk CT ( Cap tikus )sehingga menabrak pejalan kaki An almarhum FRANSISKUS XAFERIUS SUKATJAhingga korban pejalan kaki tersebut meninggal dunia pada saat di larikan di rumah sakitsesuai dengan Surat Visum Et Repertum Nomor 370 /10989 / 2018 tanggal 26September yang ditanda tangani oleh dr.
45 — 7
pesta kemudian saksiLapau bersama korban Toyong melanjutkan perjalananya dengan menyebrang jalankearah kiri dengan posisi saksi Lapau tetap berjalan didepan korban Toyong saatdiperjalanan pejalan kaki Toyong menyebrang jalan lagi dari arah kiri menuju arahkanan jika kita mengarah dari arah kalawi menuju arah durian bubuah, kemudian pejalankaki Toyong dan saksi Lapau berjalan dengan posisi saksi Lapau dikiri korban Toyongdan pejalan kaki Toyong dikanan, setiba ditempat kejadian pejalan kaki Toyongmenyebrang
lagi dari arah kanan menuju arah kiri dan saat berjalan kaki Toyong sudahberada dalam posisi dikiri jalan secara bersamaan dari arah belakang atau dari arahkalawi datanglah terdakwa dengan Sepeda Motor Merk Honda Supra XNo.Pol.BA2587 AQ berwarna hitam milik terdakwa melihat pejalan kaki Toyongmenyebrang kearah kiri terdakwa terkejut dan berusaha memberikan isyarat klasonsebanyak 1 (satu) kali lalu menghidar kearah kanan namun karena jarak yang cukupdekat + 3 (tiga) meter akhirnya pejalan kaki Toyong
107 — 12
Kabun Kab.Rokan Hulu.Bahwa benar terjadi kecelakaan antara kendaraan Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZRBM 5869 UB dengan pejalan kaki yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia.Bahwa benar saat terjadi kecelakaan saksi tidak melihat langsung karena sedang beradadi Polsek Kabun dan tibatiba saksi mendapat telepon dari masyarakat bahwa terjadikecelakaan di KM 98/99 Desa Batu Langkah Kabun antara kendaraan sepeda motor merkYamah Vega ZR BM 5869 UB dengan pejalan kaki yang mengakibatkan pejalan kakimeninggal
Vega ZR BM5869 UB dengan seorang pejalan kaki An.
yaitu bagian depan dengan bagianpunggung sebelah kanan dari korban pejalan kaki.Bahwa benar menurut saksi penyebab kecelakaan tersebut adalah karenapengendara sepeda motor merk Yamaha Vega BM 5869 UB dalamkeadaan berkecepatan tinggi dan tidak memperhatikan korban pejalan kakiyang sedang menyebrang jalan dari kiri kekanan jalan arah Kabun.Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki meninggal dunia saatmenuju klinik.Bahwa benar yang diperlihatkan kepada saksi berupal (satu) unit sepedamotor
Bahwa benar terjadi kecelakaan antara kendaraan Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR BM5869 UB dengan pejalan kaki yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia. Bahwa benar pelakunya adalah terdakwa sedangkan korbannya adalah seorang ibu pejalankaki.
Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki meninggal dunia saat klinik. Bahwa benar terdakwa kurang hatihati dan tidak memperhatikan pengguna jalan lainnya.
1.LILIA HELUTH, SH
2.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
Terdakwa:
MARDANUS POLIBU alias DANUS
29 — 11
dibelakang Terdakwa sedangkan pejalan kaki tersebutsaat itu menyeberang seorang diri saja;Bahwa Sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang Terdakwa kendaraltersebut bergerak dari arah Desa Poka hendak menuju ke Passosedangkan pejalan kaki tersebut menyeberang jalan dari Kanan kekiri jalan dari arah Desa Poka;Bahwa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut karena saat ituTerdakwa mengendarai kendaraan Terdakwa dengan kecepatanyang tinggi dan ketika Terdakwa tiba di tempat kejadian Terdakwaterkejut dengan pejalan
berupa jalan lurus;Bahwa Terdakwa tidak melihat pejalan kaki tersebut karena Karenasaat itu Terdakwa sedang terburuburu untuk pergi pegang tanganPelantikan Majelis dan juga saat itu. pejalan kaki tersebutmenggunakan pakaian yang gelap;Bahwa Terdakwa mengemudikan kendaraan Terdakwa dengankecepatan tinggi namun Terdakwa tidak tahu pasti berapakecepatannya dan menggunakan porsneling berapa;Bahwa sebelum terjadi kecelakaan tersebut saat itu Terdakwa tidakmemberikan tanda kepada pejalan kaki tersebut
pejalankaki tersebut dengan menggunakan bagian ban depan dimana saatitu ban depan Terdakwa mengenai kaki kanan dari pejalan kakitersebut yang saat itu sedang melangkah dan setir kiri Terdakwamengenai pinggang kiri pejalan kaki tersebut;Bahwa Saat itu key point atau titik tabrak dari kecelakaan tersebutberada di bagian tengah jalur sebelah kiri dari arah Desa Poka;Bahwa saat sesudah terjadi kecelakaan, pejalan kaki tersebutlangsung terjatuh di sebelah kiri jalan;Bahwa saat sesudah terjadi kecelakaan
akan melarikan diri sehingga Terdakwa kemudian di pukuloleh masyarakat yang berada di tempat kejadian; Bahwa saat sesudah terjadi kecelakaan tersebut Terdakwa sempatmelihat kondisi dari pejalan kaki tersebut dalam keadaan sadar dansementara ditolong oleh masyarkat disekitar tempat kejadian namunsaat itu Terdakwa tidak sempat menolong pejalan kaki tersebut; Bahwa saat itu Terdakwa tidak tahu siapa orang pertama yangmenolong pejalan kaki tersebut namun saat itu banyak masyarakatyang menolong pejalan
kaki tersebut dan Terdakwa tidak tahumereka membawa pejalan kaki tersebut dengan menggunakankendaraan apa namun pejalan kaki tersebut dibawa ke Rumah SakitOttoquik Passo untuk mendapatkan perawatan medis; Bahwa sesudah terjadi kecelakaan pejalan kaki tersebut mengalamiluka di bagian jidat, dan mengalami patah kaki sebelah kanan; Bahwa saat itu pejalan kaki tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umumdr.
31 — 16
Ternate Utara KotaTernate tepatnya di pertigaan jalan, ada pejalan kaki (Alm. Hasim Angku)menyebrangi jalan dari timur ke barat dan saat itu pejalan kaki (Alm. HasimAngku) sudah berada di tengah jalan (marka jalan) kemudian terdakwamembunyikan klakson lalu mengambil jalan agak kekiri (mengambil jalanagak ke timur) tibatiba pejalan kaki (Alm.
Hasim Angku) mundur kearahbelakang untuk menghindari sepeda motor yang datang dari arah selatanmenuju arah utara sehingga terdakwa menabrak pejalan kaki (Alm. HasimAngku) mengenai stir sepeda motor sebelah kanan dengan pejalan kaki(Alm. Hasim Angku) pada bodi sebelah kanan tepatnya di pinggang kanansehingga pejalan kaki (Alm. Hasim Angku) dan terdakwa bersama saksiterjatun sari sepeda motor ke badan jalan kemudian warga sekitar langsungmembantu pejalan kaki (Alm.
Hasim Angku) pada bodi sebelah kanan tepatnya dipinggang kanan sehingga pejalan kaki (Alm. Hasim Angku) dan terdakwabersama saksi MITA terjatuh sari sepeda motor ke badan jalan kemudianwarga sekitar langsung membantu pejalan kaki (Alm.
BASKORO ADI NUGROHO, SH
Terdakwa:
ARGA AKTIRI Bin SUMARNO
23 — 6
yang Terdakwakendarai berjalan oleng kearah kiri dan akhirnya Sepeda Motor yang Terdakwakendarai tersebut menabrak pejalan kaki yang masih berdiri ditengah Marka jalan takterputus tersebut ;Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa ARGA AKTIRI Bin SUMARNOKorban JOKO SANTOSO mengalami Lukaluka sesuai dengan Visum Et RepertumNomor : 01/A/RSKU/RMSV/IX/2018, tanggal 05 bulan 08 tahun 2018 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.
melihat terdapat korban laka lantas yaitu pejalan kakikorban Joko Santosa yang sudah terjatuh di badan jalan sebelah utara jalanJurusan SemarangSolo dan juga terdapat Som Honda Nopol.
Boyolali saat itu saksi mengetahui korban/pejalan kaki sudah di bawa olehKbm Patroli Polsek Banyudono ke RS Karima Utama Surakarta sedangkanPengendara SPM Honda No. Pol AD6149IT sudah dibawa oleh warga sekitarke klinik Milla Husada Pengging, untuk barang bukti berupa SPM Honda No.
Karima UtamaSurakarta dan Klinik Milla Husada Pengging;Bahwa dari keterangan saksi saksi, keterangan Tersangka dan olah TKPuntuk SPM Honda No Pol AD6149IT berjalan dari aran Barat ke Timur(Semarang Solo) sedangkan pejalan kaki menyeberang jalan dari arah utarake selatan ;Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi kecelakaan bermula saat SPMHonda No Pol AD6149IT berjalan dari arah Barat ke Timur (Semarang Solo)sesampai di TKP menabrak pejalan kaki yang menyeberang jalan dari arahutara ke selatan ;Bahwa
Boyolali saat itu Terdakwamelihat pejalan kaki sudah berada dalam jarak 50 (lima puluh) meter di depanTerdakwa dengan posisi sudah berdiri di marka tengah tak terputus saat ituTerdakwa tidak tahu korban hendak berjalan/menyeberang dari arah mana mauke mana, kemudian sesaat setelah itu tiba tiba Terdakwa merasa ada yangmenyerempet bagian stang kanan dari SPM yang Terdakwa kendarai setelah ituSPM yang Terdakwa kendarai oleng kearah kiri dan menabrak pejalan kaki yangmasih berdiri di marka tengah tak
MOCH. TAUFIQ ISMAIL, S.H.
Terdakwa:
HARMANWADI
31 — 14
ROHMAWATI saksikenal dan ada hubungan keluarga; Bahwa Saksi nejelaskan bahwa Setelah terjadi kecelakaantersebut itikad untuk berdamai antara pengendara kendaraan sepedamotor dengan keluarga pejalan kaki ada akan tetapi masih belum adakesepakatan pada saat itu.Atas keterangan saksi terdakwa tidak mengetahuinya.3.
,dalam perjalanan terdakwa mengendarai sepeda motor dengankecepatan agak tinggi sekitar 60 km/jam sampai di tempat kejadian terdakwakaget dan tidak bisa mengendalikan sepeda motor terdakwa karena melihatada dua pejalan kaki yang sudah menyebrang jalan dan terdakwa langsungmenghindar ke kanan dan stang kiri motor terdakwa menngenai pinggangkanan pejalan kaki tersebut sehingga pejalan kaki langsung jatuh ke arahdepan dan terdakwa langsung membuang diri dan motor terdakwa jatuh didepan pejalan kaki
bahwa saat itu terdakwa tidak bisamengendalikan kendaraan terdakwa ,terdakwa gugup,kaget sehinggaterdakwa tidak sempat mengerem dan hanya membiarkan kendaraanterdakwa melaju ke kanan dan menabrak pejalan kaki tersebut; Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa saat itu terdakwa tidakmembunyikan klakson ,dan saking paniknya sehingga tidak sempatmengerem ,maupun berhenti tetapi terdakwa berusaha menghindar kekanan tetapi kendaraan terdakwa malah menabrak pejalan kaki tersebut; Bahwa saat itu titik benturan
terjadi di badan jalan dan berada di pinggirjalan sebelah barat sekitar setengah meter di timur bibir jalan sebelah barat; Bahwa saat itu terdakwa melihat pinggang kanan dari pejalan kakiterkena oleh setang kiri motor terdakwa; Bahwa saat setelah benturan terdakwa melihat pejalan kaki masihtergeletak dan tidak bergerak dan terdakwa tidak tahu apakah pejalan kakitersebut meninggal atau masih hidup,dan terdakwa juga tidak mengetahulpejalan kaki tersebut terluka di bagian apanya karena terdakwa tidak
melihatada darah yang keluar; Bahwa terdakwa tidak menolong korban dan tidak membawa korban kerumah sakit karena saat itu posisi terdakwa tidak bisa bangun karena dadakanan terdakwa sesak ,dan terdakwa lihat korban sudah di tolong wargadan di bawa ke RSI Yatofa Bodak;Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2019/PN Pya Bahwa Saat itu terdakwa melihat pejalan kaki jatuh di tempat benturanterjadi sedangkan posisi motoe terdakwa berada di sebelah selatan dariposisi jatunnya pejalan kaki ,sedangkan
37 — 10
Kutai Barat;Bahwa kecelakaan terjadi antara sepeda motor merk Honda Supra 150 ccwarna hitammerah KT 5125 PJ yang dikemudikan oleh terdakwa denganseorang pejalan kaki anak perempuan berusia sekitar 4 tahun yangbernama sdri. Nurul Maulia;Bahwa saat itu sepeda motor tersebut berjalan dari arah kantor CU DayaLestari Kamp. Linggang Bigung menuju Danau Aco di Kamp.
Vinsensius sepeda motorterdakwa menabrak seorang pejalan kaki;Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN SdwBahwa sebelum terjadi kecelakaan, posisi sepeda motor yang terdakwakendarai berjalan di jalur sebelah kiri jalan sedangkan posisi pejalan kakiawalnya tidak lihat, terdakwa baru mengetahui posisi pejalan kaki tersebutberada di tepi badan jalan sebelah kiri setelah jarak sudah dekat yaitusekitar kurang lebih 5 (lima) meter;Bahwa saat itu pejalan kaki tersebut tidak melakukan aktivitas
apapun,hanya berdiri dan mengarah ke badan jalan dan pejalan kaki tersebut tidakada memberikan tanda akan menyeberang jalan;Bahwa terdakwa tidak ada membunyikan klakson karena tidak berpikirbahwa pejalan kaki tersebut akan menyeberang jalan namun tibatibasetelah posisi sangat dekat, pejalan kaki tibatiba menyeberang badan jalandan tabrakan pun tidak dapat dihindari;Bahwa terdakwa sudah berusaha untuk menghindari kecelakaan tersebutdengan cara berbelok ke arah kanan dan mengurangi kecepatan sepedamotor
Melapeh dengan kecepatankurang lebih 7080 km/jam telah menabrak seorang pejalan kaki yang bernamasdri.
76 — 18
yang sedang menyebrang jalan dari arah kiri jalan ke kananmenuju Ramayana, sehingga sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PNPLWlangsung menabrak saksi NURSITI SOLEIIA (Aim) dan saksi SAFIRA terjatuh ditengah jalan sebelah kanan dari arah pasar baru dengan jarak titik tabrakan +23meter.Bahwa akibat perbuatan terdakwa menabrak pejalan kaki tersebutmenyebabkan pejalan kaki yaitu saksi NURSITI SOLEIIA meningal dunia, dan saksiSAFIRA luka sesuai dengan
:Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PNPLW Bahwa SPM Honda Revo tersebut bergerak dari arah pasar baru menujusimpang langgam sedangkan ketiga pejalan kaki bergerak dari kiri jalanmenyebrang kekanan jalan menuju Ramayana dari arah pasar baru ; Bahwa saksi tidak ada melihat pejalan kaki lainnya menggunakan jembatanpenyebrangan; Bahwa posisi korban perempuan dewasa dan satu orang anak perempuanberada di tengah jalan sebelah kanan dari arah pasar baru dengan jarak darititik tabrak lebih
Revo tersebut bergerak dari arah pasar baru menujusimpang langgam sedangkan ketiga pejalan kaki bergerak dari kiri jalanmenyebrang kekanan jalan menuju Ramayana dari arah pasar baru ;Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PNPLW Bahwa saksi tidak ada melihat pejalan kaki lainnya menggunakan jembatanpenyebrangan; Bahwa posisi korban perempuan dewasa dan satu orang anak perempuanberada di tengah jalan sebelah kanan dari arah pasar baru dengan jarak darititik tabrak lebih kurang 23 meter dan
kondisi terdakwa dalamkoadaan sehat;Bahwa SPM Honda Revo BM 4098 W yang terdakwa kendarai bergerak dariarah pasar baru menuju arah simpang langgam sedangkan pejalan kakibergerak dari arah kiri jalan menyebrang kearah kanan jalan menuju Ramayana;Bahwa pejalan kaki tersebut adalah dua orang perempuan anakanak dandewasa dan satu orang anak anak lakilaki terdakwa tidak mengetahuinya;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PNPLW Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan terdakwa mengendarai SPM Honda
akibat kejadian tersebut pejalan kaki yang bernama NURSITISOLEHA sesuai dengan hasil VISUM ET REFERTUM nomor 076/XVVER/2016tanggal 14 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh Dokter REZA di Rumah SakitSYAFIRA Pekanbaru dengan hasil pemeriksaan :Korban rujukan dari RS.
PIETRA YULY F,SH
Terdakwa:
REZHA FITRIONO Bin RASIMAN
29 — 8
Sus/2017/PNPtkoleh terdakwa dengan pejalan kaki tersebut kemudian saksi kurang ingatlagi dan saat terjatuh saksi juga tidak ingat lagi dan yang saksi ingat saatitu saksi tersadar sudah di posisi lajur sebelan kanan dan akan ditolongatau diangkat oleh warga sekitar di tempat kejadian;Bahwa sebelumnya dengan pejalan kaki sdr.
LA KUN NEN saksi tidakkenal dan saksi tidak ada hubungan keluarga dan saksi tahu pejalan kakitersebut bernama LA KUN NEN setelah diberitahu oleh penyidik saatdimintai keterangan;Bahwa saksi mengetahui bahwa pejalan kaki tersebut Samasama di rawatdi rumah sakit Antonius Pontianak dan setelah terjadi kecelakaan tersebutpengendara sepeda motor KB 4924 QM REZHA FITRIONO dalam kondisikejangkejang saat dibawa ke rumah sakit Antonius menggunakan mobilPick Up dan untuk pejalan kaki tersebut sdr.
saksi makinmendekat pejalan kaki tersebut melangkah dengan satu kaki melangkahke depan dan kakinya balik melangkah ke belakang lagi dengan seringatau lebih dari tiga kali dengan posisi seperti itu dan saat itu saksi melihatraguragu pejalan kaki saat menyebrang dan setelah semakin dekat dansepeda motor KB 4924 QM yang dikendarai REZHA FITRIONO saatHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 10761 /Pid.
kanan juga masih kejangkejang dan kemudian REZHAFITRIONO beserta saksi dibawa ke rumah sakit Antonius menggunakanmobil Pick Up dan untuk pejalan kaki tersebut sdr.
CHANG SE MOI Anak CHANG KIM YOUNG, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar telah terjadi kecelakaan antara pengendara sepeda motoryaitu terdakwa dengan pejalan kaki yaitu LA KUN NEN. Bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Hari Rabu 5 Juli 2017 sekitar jam09.15 Wib Di jalan Jeranding depan Toko Oten Vapor Kec. PontianakBarat; Bahwa hubungan Saksi dengan pejalan kaki sdr.
1.FITRIA TUAHUNS, S.H
2.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
Terdakwa:
MELKIAS ROMARIO JAPEKY Alias MELKY
31 — 15
Saksi melihatpengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam merah bergerakdari arah Latuhalat dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaanmabuk dan langsung menabrak pejalan kaki yang saat itu baru selesaimembuang sampah di Tempat sampah samping kantor KelurahanNusaniwe hingga mengakibatkan pejalan kaki tersebut terjatuh danmengalami luka yang parah di bagian kepala.
Beat tersebutsebelum terjadi kecelakaan karena saat itu pengendara sepeda motorHonda Beat tersebut langsung menabrak pejalan kaki tersebut; Bahwa tidak ada upaya pengereman sama sekali yang dilakukanoleh pengendara sepeda motor Honda Beat tersebut, karena saat itupengendara sepeda motor tersebut langsung menabrak pejalan kakitersebut; Bahwa Saksi jelaskan bahwa, saat itu key point dari kecelakaanini berada di tepi jalan sebelah kiri dari arah Latuhalat; Bahwa saat itu terjadi kecelakaan pengendara
sepeda motorHonda Beat tersebut menabrak pejalan kaki tersebut dengan bagiandepan sepeda motor dan mengenai bagian belakang pejalan kakitersebut; Bahwa saat sesudah terjadi kecelakaan, pejalan kaki tersebutlangsung terlempar dan terseret ke tepi jalan sebelah kiri dari arahLatuhalat; Bahwa sesudah terjadi kecelakaan pejalan kaki tersebut langsungterjatun di tepi jalan sebelah kiri dengan posisi melintang dimanakepala di atas aspal dan kaki di jalan tanah sedangkan pengendarasepeda motor Honda Beat
Benteng untuk diamankan; Bahwa saat itu yang Saksi lihat pekerjapekerja di Camp tempattinggal tersebut yang menolong mengangkat pejalan kaki tersebut danmembawanya dengan Mobil Angkot namun Saksi tidak kenal keRumah Sakit Umum dr.
Haulussy Ambon untuk mendapatkanperawatan medis; Bahwa sesudah terjadi kecelakaan tersebut Saksi melihat pejalankaki tersebut mengalami luka robek di bagian kepala sehingga banyakdarah yang bergumpal keluar dari bagian belakang kepalanya; Bahwa dalam pemeriksaan saat ini pejalan kaki tersebut telahmeninggal dunia; Bahwa sksi tidak tahu apakah pejalan kaki tersebut ada dirujuk keRumah Sakit lain ataukah tidak; Bahwa saat itu pengendara sepeda motor Honda Beat tersebutmengendaral kendaraannya dalam
Yurike Adriana Arief, SH.
Terdakwa:
ABDURRAHMAN Bin MATRAJI
22 — 4
Pamekasan, telahterjadi kecelakaan kendaraan sepeda motor Nopol M4899BF yang dikendarai oleh dengan seorang pejalan kaki bernama Suparto; Bahwa, kendaraan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa berjalandari arah utara ke selatan sedangkan si korban pejalan kaki hendakmenyeberang jalan dari arah timur ke barat; Bahwa, sebelum kecelakaan terjadi kKendaraan sepeda motor Nopol M4899BF berjalan dari arah utara ke selatan yang saat itu kurangmemeperhatikan arus lalu lintas yang didepannya dengan laju +
/PN.Pmkkm/jam hingga menabrak korban pejalan kaki yang sedangmenyeberang jalan dari arah timur ke barat; Bahwa, saksi melihat penyeberang jalan terkena tabrak pada bagianbadan samping kanan oleh bagian depan kendaraan sepeda motormilik Terdakwa; Bahwa, setelah kecelakaan tersebut saksi melihat Terdakwa berada dipinggir jalan sebelah timur di selatannya TKP yang berjarak + 7 meterdan korban pejalan kaki jatuh di barat marka jalan di sebelah selatanTKP berjarak + 3 meter; Bahwa, saat terjadi kecelakaan
/PN.PmkBahwa, kendaraan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa berjalandari arah utara ke selatan sedangkan si korban pejalan kaki hendakmenyeberang jalan dari arah timur ke barat;Bahwa, sebelum kecelakaan terjadi kendaraan sepeda motor Nopol M4899BF berjalan dari arah utara ke selatan yang saat itu kurangmemeperhatikan arus lalu lintas yang didepannya dengan laju + 70km/jam hingga menabrak korban pejalan kaki yang sedangmenyeberang jalan dari arah timur ke barat;Bahwa, saksi melihat penyeberang jalan
Pamekasan, telahterjadi kecelakaan kendaraan sepeda motor Nopol M4899BF yang dikendarai oleh dengan seorang pejalan kaki bernama Suparto;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 141/Pid. Sus/2018.
Pamekasan,telah terjadi kecelakaan kendaraan sepeda motor Nopol M4899BF yang dikendarai oleh dengan seorang pejalan kaki bernama Suparto;Menimbang, bahwa sebelum kecelakaan terjadi kKendaraan sepedamotor Nopol M4899BF berjalan dari arah utara ke selatan yang saat itukurang memeperhatikan arus lalu lintas yang didepannya dengan laju + 70km/jam hingga menabrak korban pejalan kaki yang sedang menyeberangjalan dari arah timur ke barat;Menimbang, bahwa dalam mengendarai kendaraan bermotorTerdakwa tidak