Ditemukan 53493 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-03-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 786/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 27 Juni 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
3412
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan mengenaipindah agama (Murtad) telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (h) Peraturanpemerintah No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam,sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;11.
    Selain itu Tergugat melakukan perselingkuhan denganwanita lain dan sejak 2010 sampai saat ini Tergugat pindah agama (murtad); Bahwa puncaknya terjadi pada 2014 antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi pisah tempat tinggal, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami isterisampai sekarang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun; Bahwa keluarga sudah pernah merukunkan namun tidak berhasil.2.
    Selain itu Tergugatmelakukan perselingkuhan dengan wanita lain dan sejak 2010 sampai saat iniTergugat pindah agama (murtad).
    );Menimbang, bahwa dengan beralihnya Tergugat kembali keagamanyasemula yakni agama Kristen, maka pernikahan antara keduanyapun harus dinyatakandiputus (fasakh).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pandapat AnNawawi dan Imam Syafii, dalam kitab alMinhaj, bahwa :Artinya: Apabila nikah batal (fasakh) karena sebab murtad setelah terjadinyahubungan intim maka istri berhak mendapat mahar atau maskawin (kalau maharbelum dibayar).
    Pasal 116 huruf (f danh) Kompilasi Hukum Islam yaitu antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, telah terbuktibahwa Tergugat telah beralih ke agamanya semula (murtad) yang berdampaksemakin sulitnya mewujudkan keharmonisan rumah tangga, maka pernikahanPenggugat
Register : 12-03-2021 — Putus : 26-04-2021 — Upload : 26-04-2021
Putusan PA BATAM Nomor 591/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 26 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2616
  • Hal. 8 dari 14 Halaman Putusan No.591/Pdt.G/2021/PA.Btm Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)? Apakah akibat dari ketidakharmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?
    (QS. alBagarah : 221);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas pula, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage) dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal dan ayat tersebut di atas, dimana haltersebut disebabkan rapuhnya sendisendi agama yang timbul akibat Termohontelah kembali dan/atau pindah ke agama Kristen dan/atau keluar dari agamaIslam (murtad);Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin fiqn yang
    (vide Abu Zahroh, AlAhwalAlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).
    Menurut fatwa para ulamaBukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun, meskidemikian, jika suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharui aqadnya, dengan tambahan mahar yangyang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapatkembali bersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2018 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai
Register : 11-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2210/Pdt.G/2019/PA.Mks
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Termohon telah murtad ke agama Kristen Katolik;6. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat kediaman bersama sejak tahun 2016 sampai sekarang7. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah sepakat untukberpisah (cerai)8. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yangtelah jauh menyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan.Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 2 dari 12 hal.9.
    Bahwa saksi mengetahui bahwa Termohon murtad dari kalungyang dipakai dan media sosialnya.
    menyuruh orang lainsebagai wakil/kuasanya yang sah untuk menghadap di persidangan,sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan olehsuatu halangan yang sah;Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 6 dari 12 hal.Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan perkara cerai talakdengan dalildalil pada pokoknya bahwa kehidupan rumah tangganyadengan Termohon sudah tidak harmonis lagi disebabkan terjadinyaperselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus disebabkan salahsatunya Termohon telah murtad
    Dalam hal tersebut apabila salah seorang pasangan suamiistri telah murtad, maka perkawinan kedua belah pihak dianggap sudahmenyimpang dari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan menyatakan tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia kekal dan sejahtera, maka undang undangperkawinan menganut prinsip mempersukar terjadinya perceraian yaituharus ada alasanalasan tertentu yang valid, akurat dan faktual, sertaharus dilakukan di depan sidang
Register : 26-10-2016 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 27-07-2020
Putusan PA CIBINONG Nomor 3575/Pdt.G/2016/PA.Cbn
Tanggal 7 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2515
  • Budha(Murtad/Riddah) sebagaimana pengakuan dan Pemohon yang dikuatkandengan bukti P.1 , serta keterangan saksisaksi Termohon dan Pemohon, harusdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, bahwa Pemohon telah keluardari Agama Islam (Murtad/Riddah) dan kini beralin menjadi Budha;Menimbang, bahwa sebagaimana lazimnya beracara di PengadilanAgama, setiap permohonan Cerai Talak yang diajukan oleh suami, apabilapermohonannya tersebut dikabulkan oleh Pengadilan selalu berpedomankepada ketentuan hukum yang
    terdapat dalam Pasal 70 Ayat (3) UU Nomor 7Tahun 1989 yang menyatakan bahwa setelah putusan berkekuatan hukumtetap, Pemohon (suami) harus mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon(istrinya);Menimbang, bahwa padahal menurut ketentuan Hukum Islam (Fiqh)menyatakan, bahwa salah satu syarat jatuhnya Talak suami kepada istri adalahistri berkedudukan sebagai Mahal al Thalak (objek talak), sehingga meskipunsuami menjatuhkan talak kepada istrinya yang telah murtad, hubungan hukumantara suami istri telah
    putus dengan furgoh (putusnya ikatan perkawinan).Dengan demikian apabila suami diberi izin oleh Pengadilan untuk mengikrarkantalak kepada istrinya, menurut Majelis, putusan Pengadilan tersebut kurangsesuai dengan doktrin dalam hukum Islam yang menyatakan, bahwa putusnyaperkawinan (furgoh) bisa karena Talak dan bisa karena Fasakh, dan salah satupenyebab fasakh adalah murtad salah satu pasangan suami atau istri.
    WAHBAH AZZUHAILY dalam bukunyaAl Fighu al Islam Wa Adillatuh Juz 7 halaman 348 yang artinya sebagaiberikut :Artinya : Bahwa perceraian (putusnya ikatan perkawinan) antara suami istribisa terjadi karena fasakh dengan keputusan Hakim/Pengadilan, disebabkankarena istri murtad atau ia enggan/membangkang terhadap ajaran Islam11Menimbang, bahwa oleh karena di persidangan telah terbukti secarahukum Pemohon sebagai pihak yang telah keluar dari Agama Islam (murtad),maka Termohon tidak lagi berkedudukan sebagai
    Mahal al Thalag, sehinggamenurut Majelis Hakim, Pemohon (suami) tidak lagi diberi izin untuk untukmengucapkan Ikrar Talak dan tidak lagi diberi kesempatan untuk rujuk denganTermohon (istri) meskipun masih dalam masa iddah, karena menurut hukumislam perkawinan yang putus dengan alasan murtad salah satu pihak suamiatau istri adalah Fasakh;Menimbang, bahwa dengan demikian diktum Pemohon agar diberi izinuntuk mengucapkan ikrar talak tehadap Termohon di depan sidang PengadilanPengadilan Agama Tangerang
Register : 02-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA KOTABARU Nomor 215/Pdt.G/2021/PA.Ktb
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Oleh karena itu, keterangan saksi 1 dan saksi 2 perihalperselisihan dan pertengkaran rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatmenjadi alat bukti persangkaan yang membuktikan bahwa Tergugat danPenggugat memang telah terjadi perselisinan dan pertengkaran dan peralihanagama atau murtad oleh Tergugat ke agama Kristen yang menyebabkan terjadinyaHal. 10 dari 18 Hal. Put.
    Apalagi salah satu pihak telah berpindah agama ke agamaselain Islam (murtad) yang menjadikan perkawinannya rusak karenapernikahan dengan beda keyakinan agama adalah sesuatu yang dilarangdalam agama Islam, sehingga perkawinan ini hanyalan mendatangkanmudharat atau mafsadat dari pada masi/ahat bagi Penggugat dan Tergugat.Sedangkan dalam ajaran syariat Islam menghindari mudharat atau mafsadatwajib didahulukan dari pada mengambil manfaatnya, sebagaimana kaidahFighityyah yang berbunyi :Hal. 14 dari 18
    IIraly5 sl e 2)Lewd prisi 28 ,0) 05d9 logins 45,01) argo logicArtinya: Apabila seorang suami atau ister murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka. Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa Pada surat AlBagarah Ayat 221 tidak dibenarkanperempuan muslim melakukan ikatan perjanjian apapun dengan lakilaki kafir.Hal. 15 dari 18 Hal. Put.
    Sebagaimana terlarangnya suami istri yang telah melakukanperjanjian suci dalam ikatan perkawinan, kemudian salah satunya Murtad. Haltersebut menyebabkan adanya perubahan teologis yang membahayakanakidah dan ketauhidan salah satunya, sehingga perkawinan otomatis Fasakhdan tidak dapat ditoleransi lagi, kKecuali jika pihak yang Murtad tersebut kemballbertobat. Hal tersebut berkaitan dengan firman Allah SWT diatas pada kalimatwala tumsiku biishomi al kawafir.
    Sehingga putusanperceraian dalam perkara ini lebih tepat diputus dengan Fasakh, karena haktalak Tergugat telah gugur akibat pindah agama (Murtad), dan karenaperkawinannya itu sendiri telah rusak semenjak Tergugat Murtad, maka tidakperlu lagi bagi pengadilan untuk mejatuhkan talak satu bain sughraa Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,mengingat untuk memenuhi azas keadilan dan kemanfaatan serta azasperadilan sederhana, cepat dan biaya ringan, maka
Register : 09-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA SORONG Nomor 89/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 15 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
195
  • harmonis, namun sejak tahun 2016, rumahtangga tersebut mulai tidak harmonis lagi;Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga Pengggugat dengan Tergugatterjadi disebabkan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun saksi tidak mengetahui persispenyebab pertengkaran tersebut;Bahwa selain perselisihnan dan pertengkaran, ketidak harmonisan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat juga disebabkan oleh Tergugatyang telah kembali ke agamanya semula yaitu kristen protestan(murtad
    yang telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya cukuprukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016, rumah tangga tersebutsudah tidak harmonis lagi;Bahwa tidak harmonisnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdisebabkan Tergugat telah kembali ke ajaran agamanya semula yaitukristen protestan (murtad), hal tersebut saksi ketahui berdasarkaninformasi dari Penggugat sendiri;Bahwa selama menjadi tetangga, saksi tidak pernah melihat Tergugatmelaksanakan ajaran agama
    karena salah satu pihak dalam perkara a quo yakniTergugat tidak hadir di persidangan, maka Majelis Hakim dalam hal ini tidakdapat mewajibkan pihak yang hadir untuk menempuh proses mediasi tersebutsebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1Tahun 2016 dimaksud;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok alasan dalam perkaraperceraian ini adalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak harmonis lagi disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam(riddah) atau murtad
    134 KompilasiHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 0083/Pdt.G/2018/PA.SrogHukum Islam, Majelis Hakim harus mendengar keterangan dari pihak keluargaatau orang yang dekat dengan kedua belah pihak;Menimbang bahwa saksi pertama dan saksi kedua yang tidak lain adalahteman dekat dan tetangga Penggugat dan Tergugat, keduanya menerangkanperihal keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah tidakharmonis lagi sejak tahun 2016 yang dipicu oleh kembalinya Tergugat kepadaajaran agamanya semula (murtad
    gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum,oleh karenanya gugatan Penggugat a quo patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangantanpa alasan yang sah, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadapsebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun pengadilan telah memanggilnyasecara resmi dan patut, maka sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg. perkaratersebut diputus dengan verstek;Menimbang bahwa oleh karena perceraian yang alasannya disebabkanRiddah (Murtad
Register : 11-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 09-03-2021
Putusan PA PALU Nomor 159/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal ngGar> a Bahwa Penggugat dan Tergugat sering berselisin dan bertengkar; Bahwa Tergugat saat ini telan Murtad kembali ke Agama KristenKatolik; Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat telah Murtad kembali memeluk AgamaKristen
    keduanya telan putus dan tidak adaharapan untuk rukun sebagai Suami istri dalam satu rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agamadari agama Islam ke agama Kristen Katolik dan berdasarkan Pasal 116huruf (nh) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak Ssuami atau istri beralin agama (murtad
    Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal @ rumah tangga Penggugat danputus akibat dari kemurtadanslam ke agama Kristen Katolikga kedua belah pihak karenanya, sedangkan kaidah hukumeI LicoJlArtinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiridengan perceraian secara Fasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syaridalam Fighi Sunnah yang berbuny!
    :lgio JS asWe caebaail arg jJI ol co JI acyl SILogins a9 ,2)) armg0o lgio r>Il9 sl 62, VV 5>VL958 2 SLi9V1) Lud prixzi a9 ,0I oragArtinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat danTergugat karena Tergugat
    beralin agama (murtad), maka alasan perceraianuntuk menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugatdalam Primer point 02 (dua) sudah tidak beralasan hukum, sehinggaHal. 10 dari 13 Hal.
Register : 01-09-2015 — Putus : 17-09-2015 — Upload : 11-04-2019
Putusan PA GIANYAR Nomor 0016/Pdt.G/2015/PA.Gia
Tanggal 17 September 2015 — Penggugat :
Yarmini binti Saparno
Tergugat:
I Dewa Made Oka bin I Dewa Nyoman Manggis
11436
  • ;Menimbang, bahwa keterangan kedua saksi Penggugat mengenaibahwa Penggugattelah murtad/kembali pada agamanya semula yakni Hindusehingga antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran yang mengakibatkan keduanya sejak bulan April 2015 pisahranjang adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri danrelevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena ituketerangan kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat materilsebagaimana telah diatur dalam
    Bahwa antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi pertengkaran danpercekcokan yang disebabkan Tergugat murtad/kembali pada agamanyasemula yakni Hindu;3.
    Bahwa Tergugat murtad sejak tinggal di Bali dan Penggugat sadariTergugat telah murtad pada bulan April 2015, sehingga sejak saattersebut antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah ranjang;Menimbang, bahwa dengan telah terjadinya murtad, kembalinyaTergugat ke agama semula yaitu Hindu, menjadi indikasi yang kuat bagiMajelis Hakim beranggapan bahwa antara rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat telah diwarnai ketidakharmonisan, dan indikasi manaHal. 10 dari 14 hal. Put.
    14)Aud yuad 45 pill oa y LegisArtinya: Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salahseorang dari mereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanyadan putusnya perkawinan itu berupa fasakh;dan disebutkan pula dalam figih/nukum Islam yang tersebut dalam kitabMuhadzdzab juz Il halaman 460 dan diambil alih sebagai pendapat hukumoleh Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi sebagai berikut:Cindy J gdall er OS
    Oly, Aa pill Gedy J gdall ad US OL Leraal gh olay jl Uy 14)Boel) pluaail le 43 jallArtinya: Apabila suami istn atau salah seorang di antaranya murtad, kalauhal itu terjadi sebelum dukhul, maka secara langsung pernikahannyadipisahkan, kalau terjadi setelah dukhul maka perceraiannya jatuh setelahmasa iddah,Menimbang, bahwa sesuai filosofi dari ketentuan Pasal 2 ayat (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 40 dan Pasal 44 KompilasiHal. 11 dari 14 hal.
Register : 16-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PA LUWUK Nomor 248/Pdt.G/2014/PA.Lwk.
Tanggal 25 Agustus 2014 — Penggugat dan Tergugat
5915
  • Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai denganmendalilkan pada pokoknya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejakakhir tahun 2012 sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi yang karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan Tergugat telah beralihagama/Murtad dan akhirnya sejak bulan Maret 2013 Penggugat pergimeninggalkan Tergugat sampai sekarang ini tanpa saling melaksanakan kewajibanmasingmasing sebagaimana layaknya suami istri
    No. 0248/Pdt.G/2014/PA.Lwkada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan peralihan agamaatau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada alasan perceraianyang diatur pada Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam, yangmenyatakan bahwa antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggadan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan
    kembali;Menimbang, bahwa jika suami isteri yang sah tidak mau lagi hidup satu atap(one roof) karena bertengkar terus menerus (fanazu mustamirr), serta pasanganyang tetap dalam Islam dihadapkan kepada persoalan yang cukup dilematis, yakniTergugat tidak lagi seagama (murtad) dengan Pengggugat hal manadilarang olehIslam (Pasal 40 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka dapat dikategorikansebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown),
    GS Gamy jl) ga) si)Artinya : Apabila salah satu suami/isteri murtad keluar dari agama Islam dan tidakkembali lagi, maka nikahnya fasakh / rusak disebabkan karena kemurtadannya,1ituMenimbang bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengambil alihpendapat ahii figih dalam Kitab Fiqghus sunnah juz Il halaman 389, yang berbunyi :agi 48 il) Aad ga Lagin sal y ool BO GY GA Vl Lagia JS ABDC Cbd Ady i J Ey jt iL) oyLaud pte 45 yal) oka igArtinya : Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan
    Pasal 116 huruf (f) dan (nh) Kompilasi HukumIslam, yang menyatakan bahwa antara suami istri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga, maka majelis hakim berpendapat bahwagugatan Penggugat untuk memfasakhkan Perkawinan Penggugat (PENGGUGAT )dengan Tergugat (TERGUGAT) patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan
Register : 11-02-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
228
  • berikut:bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat;bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXXbahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulanbahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ;bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran;bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXX bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulan bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ; bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisinan dan pertengkaran; bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad) kembali
    UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua saksi yang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangannya salingbersesuaian yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatan Penggugatterutama mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat yang disebabkan oleh Tergugat telah berpindah ketakinan (murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.BwiMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi Pengugatbahwa Tergugat kembali ke agama Kristen dengan melakukan sembahyang dipure maka berarti Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad)Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam yangmenegaskan sebagai berikut:l>> Vigra ai Meudle glo unto Mum Caw> Wedd Cay V8 Wbl aIsl LioArtinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak
    murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddahsalah seorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubunganperkawinan mereka.
Register : 11-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA MIMIKA Nomor 89/Pdt.G/2017/PA.Mmk
Tanggal 24 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • Bahwa setahu saksi setelah menikah rumah tangga Penggugat danTergugat awalnya rukun dan harmonis, namun sejak beberapa bulanlalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis,Penggugat dan Tergugat sering bertengkar sebabkan karena Tergugatkembali keagamanya (murtad) yaiu Kristen Prostestan. Bahwa Tergugat kembali keagamanya (murtad) sejak bulan Juni 2017.
    Bahwa sejak Tergugat kembali ke agamanya Kristen Protestan( murtad) Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu rumah lagi.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PA.MmkBahwa saksi sudah menasihati Tergugat akan tetapi Tergugat sudahkokoh pendiriannya untuk kembali keagamanya, dan sekarangTergugat sudah pulang ke Menado, meninggalkan Penggugat dananakanaknya.SOT, umur 30 tahun, agama Kristen prostestan,pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada tempat tinggal di Jalan SosilaKelurahan Kebun Sirih, Distrik
    Dengan demikian, Majelis Hakimsepakat tidak mempertimbangkan lebih jauh tentang ada atau tidaknyaperselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi Majelis Hakimfokus mempertimbangkan keluarnya Tergugat dari memeluk agama Islamkepada agama lain (murtad);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974menyatakan Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
    Laud pura 45 ,0) oidg login 45,0 argo.Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnyariddahnya salah seorang dari mereka itu menjadikan putusnyaperkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupafasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Juni 2017 Tergugat telah keluar dari memeluk agama Islam(murtad), dan selama itu pula Tergugat tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam, oleh
    karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTergugat memang telah murtad sampai putusan ini dibacakan Tergugat tidakpernah kembali kepada Islam dan tetap dalam kemurtadannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pengugatdengan Tergugat dinyatakan putus karena fasakh.
Register : 18-10-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PA PADANG Nomor 879/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 19 Desember 2013 —
1610
  • Dan pada akhirnya Penggugat melihat sendiri, bukti nyatabahwa Tergugat telah beralih agama (murtad). Akibat dari Tergugat yangdemikian, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tentram,karena antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran;5. Bahwa semenjak Penggugat mengetahui Tergugat murtad, Penggugatmemutuskan untuk pisah ranjang dengan Tergugat.
    Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah ranjang semenjakPenggugat mengetahui Tergugat murtad 4 Tahun yang lalu.dimana saksi ketahuiTergugat sering pergi ke kelenteng da Tergugat suka mengikuti upacara AgamaHindu tersebut.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut ;2. Saksi Kedua, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta bertempat tinggaldikomplek PGRI Belimbing Kelurahan Belimbing,Kecamatan Kuranji KotaPadang di bawah sumpahnya pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.
    Bahwa setahu saksi Tergugat sewaktu akan menikah beragama Islam (muallaf)dulu beragama Hindudan Tergugat Murtad kembali ke agama hindu dia telahmenyembah api dan juga saksi ketahui bahwa Tergugat sering peergi keKelenteng.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi ;Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi bukti yang akan diajukan;Bahwa Penggugat di dalam kesimpulannya pada pokoknya menyatakan tetappada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Bahwa selanjutnya Tergugat tidak mengajukan alat
    sebagai berikut:Bahwa sejak akhir tahun 2009 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah disebabkan Tergugat kembali ke agama semula yaitu agama Budha padahal saatmenikah Tergugat dengan Penggugat seorang muallaf ,hal ini awalnya Penggugatcuriga dari sikap tingkah lakuT ergugat yang selalu menolak untuk diajak shalatsehingga menimbulkan pertengkaran yang berketerusan yang mengakibatkan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tenteram.e Bahwa semenjak Penggugat mngetahui Tergugat murtad
    sudahtidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa indikasi pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdapat dilihat dari pertengkaran yang sudah berlangsung sejak .akhir tahun 2009 atausudah berlangsung selama 4 tahun,lamanya.Menimbang, bahwa waktu 4 tahun menjalani rumah tangga yang dipenuhiketidakpastian, bukanlah waktu sebentar bagi Penggugat selaku isteri, maka langkahPenggugat mengajukan gugatan cerai bukanlah sikap yang berlebihan ;Menimbang,bahwa Tergugat murtad
Register : 12-02-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 03-02-2017
Putusan PA BATUSANGKAR Nomor 69/Pdt.P/2016/PA.Bsk
Tanggal 7 Maret 2016 — Saparudin bin Maliki dan Yurnalis binti Juhar
134
  • Penetapan No. 0064/Pdt.P/2016/PA.Bskmenurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak adapihak lain yang meragukan dan mengugat pernikahan mereka;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai, dantidak pernah pindah agama (murtad) serta tidak pernah Pemohon berpoligami;Bahwa bukti nikah ini diperlukan Pemohon dan Pemohon II untukkeperluan pengurusan pendidikan anak dan juga untuk keperluanyang berhubungan dengan pemerintah;ll.
    Bahwa selama Pemohon dengan Pemohon II bergaulsebagai suami isteri tidak ada pihak lain yang menggugatdan meragukan pernikahan mereka, dan tidak pernahbercerai, serta pindah agama (murtad) dan tidak pernah pulaPemohon menikah lagi (berpoligami);(tlaak murtad), Femonon tlaak pernan pula berpoligaM;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta kejadian tersebut diatas,diperoleh fakta hukum sebagai berikut :1.
    Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapathalangan untuk melakukan pernikahan, tidak pernah bercerai,dan sejak perkawinan sampai sekarang masihtetapberagama Islam (tidak murtad), Pemohon tidak pernah pulaberpoligami;5.
    Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidakterdapat halangan untuk melakukan pernikahan, tidakpernah bercerai, dan sejak perkawinan sampai sekarangmasih tetap beragama Islam (tidak murtad), Pemohon tidak pernah pula berpoligami;5.
    diatur dalam Pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan:Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapathalangan untuk melakukan pernikahan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal8 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo Pasal 39Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Pemohon sebelum menikah berstatus jejaka danPemohon II Perawan, selama perkawinan telah dikaruniai anak sebanyak 6(enam) orang, selama perkawinan masih tetap beragama Islam (tidak murtad
Register : 09-04-2013 — Putus : 01-05-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan MS SINABANG Nomor 0008/Pdt.P/2013/Ms-Snb
Tanggal 1 Mei 2013 — Pemohon
498
  • ibu kandung almarhum Akman) telah meninggal dunia padatahun 1985 di Desa Lauke Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue;Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya tidak pernahberceraidengan (Pemohon) sampai meninggal dunia;Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya adalah seorang PegawaiNegeri Sipil di Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue (Kepala SD Negeri 6Simeulue Tengah);Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya adalah seorang muslimsampai dengan meninggal dunia tidak pernah murtad
    ; Bahwa Pemohon dan anaknya tetap beragama Islam dan tidak pernah murtad; Bahwa maksud dan tujyuan Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahliwaris ke Mahkamah Syariyah ini untuk mengurus pensiun janda dariAkman bin Sardin kepada Pemohon (istri) dan anaknya;.
    di SMA Sinabang, tetapitetap dalam pemeliharaan ibunya; Bahwa Akman telah meninggal dunia tanggal 23 November 2012 diPuskesmas Kampung Aie dan dikebumikan di Desa Lauke karena sakit perut; Bahwa semasa hidup Akman bin Sardin adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaiKepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Lauke dan masih aktif sebelummeninggal dunia; Bahwa Akman bin Sardin tidak mempunyai isteri selain Pemohon dan tidakpernah bercerai dengan Pemohon serta Akman bin Sardin beragama Islam dantidak pernah murtad
    ; Bahwa Akman tidak mempunyai anak selain Rosa dan Rosa beragama Islamdan tidak pernah murtad; Bahwa Pemohon beragama Islam dan tidak pernah murtad;Halaman 6 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 08 /Pdt.P/2013/MSSnb Bahwa ayah dan ibu Akman bin Sardin telah meninggal dunia sebelumAkman meninggal dunia; Bahwa maksud dan tujyuan Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahliwaris ke Mahkamah Syariyah ini untuk mengurus pensiun janda dariAkman bin Sardin kepada Pemohon (Bastia Lestina) sebagai isteri sahAkman
    Bupati Simelue tentang Jabatan Akmansebagai Kepala SDN 6 Kecamatan Simeulue Tengah) dihubungkan denganketerangan para saksi, maka terbukti bahwa Akman bin Sardin pada saat hidupnyaadalah Pegawai Negeri Sipil sebagai Kepala SDN 6 Kecamatan Simeulue TengahKabupaten Simeulue;Halaman 8 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 08 /Pdt.P/2013/MSSnbMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dan P.3 serta keterangan parasaksi, terbukti bahwa Akman bin Sardin hingga saat meninggalnya beragama Islamdan tidak pernah murtad
Register : 27-06-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA SRAGEN Nomor 1120/Pdt.G/2013/PA.Sr
Tanggal 9 Oktober 2013 — PEMOHON - TERMOHON
188
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon dalam kehidupan berumah tangga semularukun baik akan tetapi sejak tahun 2011 sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi karena Termohon merasa kurang atas pemberiandari Pemohon dan juga karena Pemohon kembali kepada keyakinan semula masukke agama Kristen ( murtad) serta Termohon sering berhubungan dekat denganlakilaki lain yang bernama : M orang Bengkulu ( pacar Termohon) sebelumnikah..
    orangtuanya sendiri hingga sekarang sudah 7 bulan yang akhirnya Pemohon danTermohon berpisah hingga sekarang sudah 7 (tujuh ) bulan lebih, dan selamaberpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi yangMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan juga menyatakan telah keluardari Agama Islam, dan hal ini telah dikuatkan dengan Bukti Kartu Tanda PendudukPemohon ( Bukti P. ), dimana Agama Pemohon tertulis Agama Kristen, sehinggadengan demikian telah terbukti bahwa Pemohpon telah murtad
    yaitu. keluar dariAgama Islam kembali lagi ke Agama Kristen;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah murtad, maka perkawinanPemohon dan Termohon Fasakh disebabkan murtadnya Pemohon.
    Hal ini sesuaidengan AlQuran Surat AlBagarah ayat 217 Surat AlBaqarah 217 :Artinya :Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia matidalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di duniadan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya;Dan pendapat Fugaha dalam Fighu alSunnah jilid II halaman 314 :Artinya :Jika suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka, karena riddahnya salah satu dari suami isteri merupakan suatuhal
    Dan bila salah satu dari suami isteri yang murtad itu bertaubatdan kembali lagi ke dalam Islam, maka untuk mengadakanhubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslah memperbaharuilagi akad nikah dan mahar;Menimbang, bahwa sejalan dengan apa yang telah dipertimbangkan diatas,dan setelah diupayakan penasehatan dan perdamaian oleh Majelis Hakim ternyatatidak berhasil dan Pemohon tetap melanjutkan perkaranya, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dankeduanya
Register : 05-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA SIJUNJUNG Nomor 253/Pdt.G/2016/PA.SJJ
Tanggal 30 Nopember 2016 — PEMOHON
173
  • Bahwa Penggugat bersama Tergugat telah membina rumah tanggadengan rukun dan harmonis selama lebih kurang 15 tahun lamanya,namun setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan oleh:1) Tergugat telah keluar (murtad) dari Agama Islam, sekarang Tergugatberagama Kristen;2) Tergugat telah menikah secara siri dengan perempuan lain, hal itu diketahui oleh Penggugat melalui Istri siri Tergugat;3) Tergugat sering tidak menafkahi Penggugat;4) Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat
    Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padaJuli 2015, di sebabkan karena ketika itu Tergugat telah keluar dari agamaIslam (murtad), dan karena hal itu terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat dan setelah itu Penggugat pergi dari tempat kediamanbersama dan semenjak itu pula Tergugat tidak mempedulikan Penggugatsebagai seorang istri yang telah berjalan selama lebih kurang 1 tahun3bulan lamanya;8.
    Rodiyah, S.H., namunberdasarkan laporan mediator, mediasi tersebut tidak berhasil mencapaikesepakatan;Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa posita angka 1 sampai dengan 4 benar; Bahwa posita angka 5 tidak benar rumah tangga Penggugat denganTergugat harmonis 15 tahun, yang benar adalah 14 tahun; Bahwa tidak benar Tergugat murtad
    bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bah wa saksi adalah saudara angkat Penggugat;Bah wa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak merekamenikah;Bah wa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di PadangSidempuan dan terakhir tinggal di Sungai Rumbai; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 4 orang anak;Bah wa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran sejak lebih dari 1 tahun yang lalu;Bah wa penyebabnya karena menurut Penggugat Tergugat murtad
    Bahwa Tergugat tidak pernah keluar dari agama Islam (murtad);4.
Register : 02-04-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 684/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 31 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
283
  • Penggugat dan Tergugat tinggalbersama terakhir di Komplek Vila Palem Kencana, KelurahanMulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang; Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak perempuan dan saat ini diasuhkanoleh Penggugat; Bahwwa pada awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, tetapi sejak pertengahan tahun2012 yang lalu mulai tidak rukun disebabkan Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat dan telah kembali ke agama Budha(murtad
    Hanif sekitar 3 tahun yang lalu; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejakTergugat pergi meninggalkan Penggugat sekitar 6 tahun yanglalu dan sampai saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak inginmendamaikan Pdenggugat dengan Tergugat karena Tergugatsudah murtad;Halaman 4 dari 12 halaman. Putusan. Nomor. /Pdt.G/2018/PA.Lpk.2. Saksi Il, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan M.
    Hanifsekitar 3 tahun yang lalu; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejakTergugat pergi meninggalkan Penggugat sekitar 6 tahun yanglalu dan sampai saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak inginmendamaikan Penggugat dengan Tergugat karena Tergugatsudah murtad;Halaman 5 dari 12 halaman. Putusan. Nomor.
    kembali keagama Budha dan hingga saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak ingin mendamaikanPenggugat dengan Tergugat karena Tergugat telah murtad;Halaman 9 dari 12 halaman.
    /Pdt.G/2018/PA.Lpk.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahn Penggugatdengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dipertahankan, karenaTergugat telah murtad dan tidak satu aqidah lagi dengan Penggugat,sedangkan pernikahan dengan perbedaan agama sangat dilarang dalamIslam, hal mana berdasarkan dalil AlQuran, Surah AlBagarah, ayat 221yang berbunyi:PUZFloJg iro Yon Yoho Uslgl Yos i> YAS pro llgxSVgArtinya: ...Dan janganiah kamu nikahkan
Register : 26-09-2016 — Putus : 18-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1853/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 18 Oktober 2016 — PEMOHON
94
  • Termohon yang merupakan seorang muallaf, telah kembali ke agamanyasemula (murtad).. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat tinggal bersama sejak bulan Januari 2016 sampai sekarang.. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yang terbaikbagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yang telah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan..
    Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad).e Bahwa sejak bulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggalbersama lagi karena Termohon pergi meninggalkan tempat kediamanbersama.e Bahwa pihak keluarga tidak bersedia lagi mendamaikan Pemohon danTermohon.2.
    bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahteman Pemohon.e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon pernah tinggalbersama dan hidup rukun bahkan telah dikaruniai seorang anak.e Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon sebagai seorang muallaf kembalikeagamanya semula yaitu Kristen (murtad
    ;Menimbang, bahwa dari segi materil keterangan saksi dan saksi ke IIpada pokonya bersesuaian natra satu dengan yang lain yaitu antara Pemohondan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon telah kembali ke agamanya semula kristen (murtad), akhirnya sejakbulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggal bersama lagi karenaTermohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama.Menimbang, bahwa apa yang diterangkan oleh saksisaksi tersebutdilihat dan diketahui sendiri oleh
    oleh Majelis dijadikan sebagai fakta dalamperkara ini.Menimbang, bahwa beradasarkan buktibukti tertulis dan buktibuktisaksi yang telah dipertimbangkan di atas dihubungkan dengan dalildalilpermohonan Pemohon sebagaimana dipertimbangkan diatas, Majelis Hakimmenemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan danpertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad
Register : 14-07-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1503/Pdt.G/2020/PA.Mks
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
207
  • Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat terjadi disebabkan karena Tergugat pindah agama(murtad).7.
    adik kandung Penggugat; Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama PENGGUGATdan kenal pula Tergugat bernama TERGUGAT, hubungankeduanya adalah suami istri, menikah pada tahun 2010 diKecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telahhidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad
    bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;.Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad
    dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad dari agama Islamkembali memeluk agama Kristen Katolik yang Tergugat anutsebelum menikah dengan Penggugat; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran yang terjadiantara Penggugat dan Tergugat, akhirnya pada bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah
    terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;Hal. 7 dari 14 hal.putusan No.1503/Pdt.G/2020/PA.Mks, Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad dari agama Islamkembali ke agama
Register : 04-07-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 08-03-2019
Putusan PA SANGATTA Nomor 0240/Pdt.G/2017/PA.Sgta
Tanggal 15 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Hal manatelah dikuatkan oleh bukti surat bertanda P (fotokopi buku nikah) danketerangan 2 (dua) orang saksi Penggugat di persidangan;Bahwa rumah tangga Penggguat dan Tergugat telah terjadi perselisinan danpertengkaran disebabkan Tergugat kembali keagamannya terdahulu (murtad)serta melarang Penggugat menggunakan jilbab dan para saksi pernahmelihat sendiri pertengkaran tersebut.
    Kemudian dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (h) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 juga ditegaskan bahwa salah satu alasan perceraianyaitu adanya peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tanQQ@Menimbang, bahwa berdasarkan pasalpasal tersebut di atas terdapatbeberapa unsur yang harus terpenuhi untuk terjadinya perceraian baik ceraltalak maupun cerai gugat, yaitu : Adanya peralihan agama atau murtad dari salah satu
    Kitab Al Iqna juz Il halaman 158;pls eiazy Lao IS55I Artinya :Apabila suami murtad atau kedua suami isteri murtad, menghalangi tetapnyaDOK AWINAN,, nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nen n enn nen nnn nnn enennennanennnneneeb.
    Kitab Fiqhus sunnah juz II halaman 389;ase casbaail azo JI ol col ail 5Lagi.o rly sl OD) OY ob Lagi.o JSpiss 4505 oim9 login 45,0 argo .AMITINY@. 1 222222 enn nn nnn nnn nnn nen nnn renee enn nnn nnn nen ennnnenenencnnnenesApabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salah Hal. 14 dari 18 halamanPutusan Nomor 0240/Padt.G/2017/PA.Sgtaseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa agama Islam melarang seorang muslim kawindengan nonmuslim, dan apabila dalam masa perkawinan suami atau istri ataukeduanya keluar dari agama Islam (murtad), maka putuslah perkawinan suamiistri tersebut dan murtadnya suami atau istri dapat menjadi alasan suami atauistri menggugat cerai ke Pengadilan;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki dalam alQuran Surat ArRum ayat 21 dan Pasal