Ditemukan 2201 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-10-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 334/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 7 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
124
  • anak para Pemohon, hadir menghadapdi persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anakdi bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidaksampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belumsiap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suamanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
Register : 24-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 319/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 30 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
124
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 12-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 438/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 25 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
146
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.438/Pdt.P/2020/PA.Blasampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suami anak paraPemohon menyatakan tetap pada permohonannya, oleh karena
Register : 12-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 351/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
114
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.351/Pdt.P/2020/PA.BlaSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para
Register : 13-06-2016 — Putus : 16-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN AMLAPURA Nomor 30 /Pid.B/2016/PN.Amp.
Tanggal 16 Agustus 2016 — Nama Lengkap : I NYOMAN SUARDITA Tempat lahir : Nyuh Tebel Umur / tanggal lahir : 37 Tahun / Tanggal 21 September 1978 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Banjar Dinas Karanganyar, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Agama : Hindu Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SD
4325
  • mengambil tangkai pengepelan dan sebilahgolok, kKemudian dengan membawa tangkai pengepelan dan sebilahgolok tersebut Terdakwa kembali menghampiri saksi WAYAN OKASANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYAN SAPUTRA yangsedang membakar pepes ikan, kemudian Terdakwa melemparkantangkai pengepelan dan sebilah golok tersebut kedepan saksi WAYANOKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYAN SAPUTRAsambil Terdakwa menantang para saksi untuk berkelahi, namun olehsaksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA tantangan
    mengambil tangkai pengepelan dan sebilah golok, kemudiandengan membawa tangkai pengepelan dan sebilah golok tersebut Terdakwakembali menghampiri saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dansaksi WAYAN SAPUTRA yang sedang membakar pepes ikan, kemudianTerdakwa melemparkan tangkai pengepelan dan sebilan golok tersebutkedepan saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA sambil Terdakwa menantang para saksi untuk berkelahi, namunoleh saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA tantangan
Register : 04-08-2021 — Putus : 13-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PA KOTABUMI Nomor 149/Pdt.P/2021/PA.Ktbm
Tanggal 13 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
131
  • serta orangtua calon suami cucu Pemohon, hadir menghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPemohon, cucu Pemohon, calon suami cucu Pemohon, serta orang tua calonSuami cucu Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
    tunggal dengan dibantu seorang panitera pengganti;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Pemohon, cucu Pemohon, calonsuami cucu Pemohon, serta orang tua calon suami cucu Pemohon perihalresiko dari pernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anaktidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkananak putus sekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organreproduksi anak belum siap, belum lagi masalah tantangan
Register : 03-09-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA BLORA Nomor 266/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 9 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
114
  • para Pemohon, hadirmenghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.266/Pat.P/2020/PA.Blaanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belum matang, yangsemua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon
Register : 16-03-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 12-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 153/Pdt.P/2021/PA.Kag
Tanggal 12 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
146
  • Para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami anak Para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur, di antaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
Register : 14-06-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 28-10-2011
Putusan PA CIAMIS Nomor 2369/Pdt.G/2011/PA.Cms.
Tanggal 4 Juli 2011 — Penggugat dan Tergugat
124
  • AgamaCiamis ;Bahwa pengugat di dalam positnyamenyatakan dirinya tidak mampu untuk membayarbiaya perkara karena dalam keadaan miskin ;TENTANG HUKUMANNYAe Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas,penggugat memohon agar dalam beracara diPengadilan Agama Cuiamis dibebaskan darimembayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatanpenggugat sebagaimana tercantum dalam suratgugatannya, memohon kepada pengadilan agamaciamis, agar memberikan putusan akhir, terlebihdahulu memberikan putusan sela tantangan
Register : 02-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PA BLORA Nomor 497/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 16 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
135
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 19-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 371/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
95
  • istri anak Para Pemohon, hadir menghadapdipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon istri anak Para Pemohon, sertaorang tua calon istri anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anakdi bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    untuk memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon istri anak Para Pemohon, serta orang tua calon istri anakPara Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belumlagi masalah tantangan
Register : 25-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 323/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 7 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
84
  • para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.323/Pat.P/2020/PA.Blamasalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belum matang, yangsemua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak paraPemohon, serta kedua orang tua calon suami anak para Pemohon menyatakantetap pada permohonannya, oleh karena itu terpenuhilan ketentuan Pasal 12Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 2019 tentang PedomanMengadili Permohonan Dispensasi Kawin ;Menimbang, bahwa
Register : 14-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 359/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
174
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.359/Pdt.P/2020/PA.Blawajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suami anak paraPemohon menyatakan tetap pada permohonannya, oleh karena ituterpenuhilah ketentuan Pasal 12 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor
Register : 13-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 443/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
104
  • Penetapan No.443/Padt.P/2020/PA.Blapendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 14-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 354/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
147
  • Penetapan No.354/Pat.P/2020/PA.Blaanak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 02-11-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 12-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 394/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 11 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
104
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 03-09-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA BLORA Nomor 267/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 9 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
146
  • para Pemohon, hadirmenghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suamanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
Register : 28-10-2011 — Putus : 05-12-2011 — Upload : 27-03-2012
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 54/Pdt.P/2011/PAJU
Tanggal 5 Desember 2011 — PEMOHON I DAN PEMOHON II
100
  • SAKSI PEMOHON IIl,umur 32 tahun,agama Islam ,pekerjaan,tempat kediaman di Jakarta Utara.Bahwa saksi 1 dan saksi III dihadapan sidang telahmemberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyamembenarkan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah menikahsecara sah pada tahun 1992 dengan status gadis danperjaka,dengan wali yang mendapatkan mandat sebagaiwakil dari (ayah Pemohon),dengan dihadiri oleh dua orangsaksi dengan mahar berupa emas dua gram.dan selama berumahtangga tidak pernah mendapatkan tantangan
Register : 13-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 447/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
105
  • Penetapan No.443/Padt.P/2020/PA.Blapendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 11-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 429/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
165
  • Penetapan No.429/Pat.P/2020/PA.Blaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para
    Penetapan No.429/Pdt.P/2020/PA.BlaPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan