Ditemukan 3211 data
178 — 66
Patimura no. 79Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga adalah keliru dan tidak benar menuruthukum dan karenanya bertentangan dengan Peraturan PerundangUndangan yang berlaku ;Bahwa Hak Milik berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) dan (2) UUPAadalah hak turun temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dipunyaiseseorang atas tanah (1). Hak Milik ini hanya dimiliki oleh Warga NegaraIndonesia (tunggal) dan Badanbadan khusus lainnya sebagaimanaditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 1963.
80 — 58
tahun yaitu sebelum 20 tahun sebaiknya dilakukan konversi artinyahak barat itu harus dikonversi, sedangkan untuk hak adat tidak adapenyebutan batasan waktu konversi menjadi hak milik jadi yang wajibdikonversi itu yang berasal dari hak barat sedangkan dari hak adat tidakdisebutkan karena UUPA berdasarkan hukum adat, oleh karena UUPAdidasarkan pada hukum adat maka untuk hak ada diberikan kelonggaran ; Bahwa prinsipnya hak adat ini tetap melekat pada pemiliknya karena menurutUUPA hak milik itu adalah terkuat
28 — 9
Kaidah Fikiholf b ale oS Lb sly Le VIArtinya : Hukum yang terkuat adalah tetapnya apa yang telah adaMenimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Penggugat danketerangan saksi dibawah sumpahnya menyatakan bahwa Tergugatmeninggalkan Penggugat 4 tahun lamanya dengan tidak memberikan nafkahserta tidak ada harta benda satu pun yang ditinggalkan oleh Tergugat, MajelisHakim menilai bahwa perbuatan Tergugat merupakan perbuatan pembiaran(tidak memperdulikan) Penggugat lebih dari 6 (enam) bulan lamanya dan hal
91 — 40
Tuba (Tergugat) telah sekian lamamenguasai objek sengketa dengan mendirikan sebuah rumah di atasnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pada alat Bukti surat P1 dikaitkan denganfakta hukum yang diperoleh dari keterangan tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat sebagai berikut:Bahwa dalam ketentuan Pasal 20 ayat (1) UndangUndang Nomor 5 Tahun1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria mengatur bahwa Hak milikadalah hak turunmenurun, terkuat dan terpenuhi yang dapat dipunyai orang atastanah, dan lebih
Hak milik adalah hak yang "terkuat dan terpenuh" yang dapat dipunyai orangatas tanah. Pemberian sifat ini tidak berarti, bahwa hak itu merupakan hak yangmutlak, tak terbatas dan tidak dapat diganggugugat" sebagai hak eigendom menurutpengertiannya yang asli dulu. Sifat yang demikian akan terang bertentangan dengansifat hukumadat dan fungsi sosial dari tiaptiap hak.
Katakata "terkuat danterpenuh" itu bermaksud untuk membedakannya dengan hak gunausaha, hak gunabangunan, hak pakai dan lainlainnya, yaitu untuk menunjukkan, bahwa di antaraHalaman 24 dari 33 Putusan Perdata Gugatan Nomor 28/Pdt.G/2017/PN Blk.hak hak atas tanah yang dapat dipunyai orang hak miliklah yang "ter" (artinya:paling)kuat dan terpenuh.Bahwa ketentuan Pasal 19 ayat (2) huruf c Undang Nomor 5 Tahun 1960Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria berbunyi: Pendaftaran tersebutdalam ayat (1) pasal
19 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
perkara ini di muka sidang karena kedaluarsa, yaitu lamanyawaktu penguasaan oleh para Tergugat I sampai dengan Tergugat 8 sejak dari tahun1972 dan 1963 ;Dengan penguasaan secara terus menerus, terbuka dan dilihat serta diketahui olehmasyarakat luas, serta dengan segala itikad baik, jujur, dikerja, maupun diolah,dipanen dan dinikmati hasilnya selama kurang lebih 28 tahun dan 37 tahunlamanya, bahkan 1 (satu) petak sawah telah dijual kepada Tergugat 9 adalah buktisah menurut hukum dan memberi hak terkuat
56 — 23
pemeganghak atas suatu bidang tanah agar dengan mudah dapat membuktikan dirinyasebagai pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan untukterselenggaranya tertio administrasi pertanahan, dan selanjutnya dalamketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997perlindungan hukum kepada pemegang hak yang bersangkutan diberikansertifikat hak atas tanah, sehingga apabila ketentuan tersebut di atasdikaitkan Pasal 20 UUPA yang menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milikadalah suatu Bukti yang Terkuat
54 — 15
Putusan No. 91/Pdt/2014/PT.KDItemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyaiorang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalamPasal 6. Dan pemindahan hak atas tanah dimaksuddari Tuan M.Arif.
12 — 5
Kaidah Fikiholf b ale oS Lb sly Le VIArtinya : Hukum yang terkuat adalah tetapnya apa yang telah adaMenimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Penggugat danketerangan saksi dibawah sumpahnya menyatakan bahwa Tergugatmeninggalkan Penggugat 4 tahun lamanya dengan tidak memberikan nafkahserta tidak ada harta benda satu pun yang ditinggalkan oleh Tergugat, MajelisHakim menilai bahwa perbuatan Tergugat merupakan perbuatan pembiaran(tidak memperdulikan) Penggugat lebih dari 6 (enam) bulan lamanya dan hal
84 — 28
Untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 huruf a kepada pemegang hak yangbersangkutan dibenkan sertipikat hak atas tanah Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan sertipikat obyek sengketa di atas tanahmilik Penggugat yang telah lebin dahulu memilik sertipikat adalah sangatmerugikan Penggugat, karena menurut hukum sertipikat hanya dapatditerbitkan satu kali atas satu bidang tanah sebagai bukti yang terkuat danterpenuh atas tanah tersebut, sehingga dengan terbitnya
sertipikat obyekPerkara No. 19/G/2015/PTUN.Mks hal 9 dari 106 halsengketa telah melemahkan kekuatan pembuktian sertipikat yang dimiliki olehPenggugat sebagai bukti hak yang terkuat dan terpenuh sebagaimanadimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c jo.
Hak milik adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapatdipunyai atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6, Pasal 1 angka 20 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, berbunyi :Sertipikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalamPasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah, hak pengelolaan,tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun dan hak tanggungan yangmasingmasing sudah dibukukan dalam buku tanah yang bersangkutan, Pasal 3 huruf a Peraturan Pemerintah
12 — 3
Kaidah FikihOlS Le ale olS Le sli, Lo YIArtinya : Hukum yang terkuat adalah tetapnya apa yang telah adaMenimbang, bahwa posita angka 5 (lima) Penggugat mendalilkanbahwa Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana dalamKutipan Buku Nikah Nomor 93/39/II/2013 yang dikeluarkan oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai tanggal 22 Februari 2013kemudian berdasarkan penjelasan Penggugat dan keterangan saksi dibawahsumpahnya menyatakan bahwa Tergugat meninggalkan Penggugat
21 — 3
BjiOlS Le le olS Lb slay Wo YIArtinya : Hukum yang terkuat adalah tetapnya apa yang telah adaMenimbang, bahwa posita angka 5 (lima) Penggugat mendalilkanbahwa Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana dalamKutipan Buku Nikah Nomor 626/6/XII/2017 yang dikeluarkan oleh KantorUrusan Agama Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai tanggal 03 Desember 2017kemudian berdasarkan penjelasan Penggugat dan keterangan saksi dibawahsumpahnya menyatakan bahwa Tergugat meninggalkan Penggugat sudah lebih6
30 — 13
Putusan No. 91/Pdt/2014/PT.KDItemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyalorang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalamPasal 6. Dan pemindahan hak atas tanah dimaksuddari Tuan M.Arif.
19 — 8
satu persatu secaracermat, benar dan obyektif ;Menimbang, bahwa buti P 1 berupa Sertifikat Hak Milik nomor 274tercatat atas nama pemegang hak Para Pembanding semula ParaPenggugat dan obyek sengketa yang sekarang ditempati dan dikuasaioleh Para Terbanding semula Para Tergugat adalah merupakan bagianyang terpisahkan dari Sertifikat Hak Milik nomor 274 tersebut ;Bahwa bukti Sertifikat Hak Milik adalah merupakan bukti otentiksehingga nilainya mengikat kedalam maupun keluar yang merupakanbukti paling terkuat
143 — 42
Kemiling, Kota Bandar Lampung milikWidodo Purbokusumo, seharga Rp. 18.000.000,Halaman 17 dari 11 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Pat.G/2017/PN Tjk(Depalan belas juta) sebagaimana berdasarkan Kwitansi tertanggal 20Januari 2005;Bahwa tanah berikut bangunan aquo telah memiliki alas Hak yaitu SertifikatHak Milik (SHM) yang merupakan alas hak terkuat atas suatu bidang tanahyang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, denganNomor sertifikat Hak Milik 3575/Su.K./kel. Sum.
Pembanding/Tergugat II : WA AZIMA Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat III : WA MAIMA Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat IV : LA ZIKURU Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat V : LA BALAKA Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat VI : WA ZAINA Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat VII : LA HAZI AliaS HARDI Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Pembanding/Tergugat VIII : LA SALAFA Diwakili Oleh : IAMAWATI, S.H.
Terbanding/Penggugat : HASANUDIN Diwakili Oleh : LA ODE BUNGA ALI, S.H., M.H
82 — 36
Sedangkan dipersidangan tidak ada sama sekali yang membuktikan sebaliknyadalam artian mengenai penerbitanya apakah cacat hukum atau tidak,sepanjang tidak dibuktikan kecacatannya maka sampai kapanpunSurat Keterangan Hak Milik Tanah tersebut dianggap sebagai buktiyang sempurna dan terkuat;Hal ini sejalan dengan penjelasan M.
bukti yang kuat yangmerupakan suatu Pengakuan yang tidak perlu lagi dibuktikan sesualPembuktian Hukum Acara Perdata, dengan tanpa meliaht apakah surattersebut ada hubunganya dengan tanah obyek sengketa dalam perkaraini, kKapan dibuat atau diterbitkan bila pertimbangan tersebut digunakanoleh Majelis Hakim yang lain maka nyata akan membuat langit runtuh,mengapa tidak apabila semua pertimbangan bukti surat dengan tanpamelihat segi bentuk isi dan maksudnya lalu berkesimpulan sebagai faktahukum yang terkuat
Fotokopi Surat Hasil Pemeriksaan Tanah oleh Pemerintah KecamatanTalaga Raya tanggal 12 Maret 2006 diberi btanda bukti T.LILMLIVVVEVILVITL 6Bahwa ke tiga Bukti Surat tersebut (T. 4, 5 dan 6 ). adalah merupakansebagai Bukti Terkuat ,maka harus pula dianggap sama dengan Surat Penggugat bukti surat P. 1dan P.2 . yang menjelaskan tenttang Penyerahan / PembebasanTanah , dan tidak dapat di abaikan begitu saja oleh Majelis Hakim.Bahwa satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa Penggugat HASANUDINsesuai Kartu
diambil tibatiba muncul di faktapersidangan antara lain sebagai berikut:Pada halaman 51 dan 52 Majelis Hakim mengangkangi pertimbanganhukumnya sendiri mengenai kekuatan pembuktian dalam hukum acaraperdata, pada halaman 51 dan 52 tersebut Majelis Hakim dengansyahdunya dan mendayudayu dengan lirik yang indah merujuk keperaturan Hukum Acara Perdata bahwa bukti P.1. dan P.2 adalah buktiterkuat yang tidak perlu lagi dibuktikan oleh kedua belah pihak denganmengatakan bahwa alat bukti surat adalah yang terkuat
WA MATIA dan tidak berkaitan dengan tanahdalam perkara ini ;) Sungguh luar biasa drama yang dimaikan olehmakjelis hakim, mengapa tidak, sebab didalam surat bukti p.1. penggugatdari 6 orang saksi yang bertandatangan hanya 2 orang saja yaitu la abodan la roco, s. pd, dalam arti yang tidak bertandatangan ada 4 orang,namun majelis hakim menganggap ini adalah bukti terkuat, lalu ada apagerangan dalam bukti surat tergugat . t. 2 dari 6 orang saksi yangbertandatangan 5 orang dan hanya 1 orang yang tidak
29 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Berdasarkan Pasal 35 ayat (1) UndangUndangNomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agrariayang dimaksud dengan: Hak guna bangunan adalah hak untukmendirikan dan mempunyai bangunanbangunan atas tanah yangbukan miliknya sendiri dengan jangka waktu palling lama 30 tahun.Sedangkan Pasal 20 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960: Hakmilik adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapatdipunyai orang atas tanah:Bahwa Penggugat pada petitumnya poin (3) menyebutkan: di atastanah milik Penggugat
, hal mana didasarkan pada alasan,buktibukti dan keterangan saksi sebagai berikut:Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria dinyatakan hak milik adalah hak terkuat danterpenuh yang merupakan hak turun temurun.
Pasal 20 ayat (1)UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960: Hak milik adalah hakturunmenurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orangatas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6;Bahwa salah satu prinsip umum pembuktian, memberi hakkepada pihak lawan mengajukan bukti lawan (vide Pasal 1918KUHPerdata) yang diajukan Tergugat untuk kepentinganpembelaannya terhadap dalil dan fakta yang diajukanPenggugat.
Hari Boedi Hartono
Tergugat:
Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Badung
Turut Tergugat:
1.PT Bali Pecatu Graha
2.I Wayan Bendi
3.I Kadek Murjana Saputra selaku ahli waris alm I Made Ganti
4.I Ketut Agus Adi Wirawan selaku Ahli Waris dari I Made Ganti
5.I Nyoman Kicen
68 — 39
yang menyangkut PEMBATALAN SUATU HAKATAS TANAH , JTIDAK DAPAT DITINDAKLANJUTI PELAKSANAANNYAdan/ataudilakukan EKSEKUSI , APABILA AMAR PUTUSAN TIDAKMENGHUKUMPIHAK KETIGA YANG TIDAK MASUK OBYEK PERKARA DANBUKAN MERUPAKAN SUATU PUTUSAN TATA USAHA NEGARA * ;Bahwa berdasarkan Pasal. 20, Pasal 21 ayat (1) , Pasal 27 UndangUndangNo. 5 Tahun 1960 TENTANG Peraturan Dasar PokokPokok Agraria( selanjutnya disebut UUPA) ;Pengertian hak milik menurut ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUPA adalah hakturuntemurun , TERKUAT
Hak yang terkuat dan terpenuh dan untuk menunjukkan bahwadiantara hakhak atas tanah , hak milik merupakan hak yang paling kuatdan paling terpenuh, sehingga PENGGUGAT MERASA DIRUGIKAN DANSANGAT BERKEPENTINGAN mengajukan gugatan Perbuatan MelawanHukum yang dilakukan oleh TERGUGAT ;Hak milik dikatakan merupakan hak turuntemurun , karena Hak milik dapatdiwariskan oleh pemegang hak kepada ahli warisnya, Hak milik sebagaihak yang terkuat , berarti hak tersebut TIDAK MUDAH HAPUS' DANMUDAH DIPERTAHANKAN
26 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yaitu, sebagaimanadinyatakan dalam memori penjelasan UndangUndang Nomor 30 Tahun2004 tentang jabatan Notaris, bahwa:e Diharapkan akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan Notarismampu menjamin kepastian, ketertioban, dan perlindungan hukum;e Akta Notaris sebagai alat bukti tertulis yang terkuat dan penuh, apayang dinyatakan dalam akta Notaris harus diterima;e Akta otentik pada hakikatnya memuat kebenaran formal sesuaidengan apa yang diberitahukan para pihak kepada Notaris;7.
59 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum dimana judex facti dalam pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa membongkartembok pembatas, tanpa ijin dan sepengetahuan pemiliknya adalah merupakan perbuatanmelawan hukum ;Perbuatan Terdakwa bukanlah perbuatan melawan hukum, melainkan perbuatanTerdakwa dibenarkan oleh hukum dengan alasan sebagai berikut :1 Pasal 20 Ayat 1 UUPA menyebutkan : hak milik adalah hak turun temurun,terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingatketentuan
27 — 4
Evi Nahdiyati Hakim Akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalam pasal1 angka 20 PP Nomor 24 Th 1997 tentang pendaftaran tanah menentukansertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaiama dimaksud dalam pasal 19ayat 2 huruf c UUPA (pemberian suratsurat tanda bukti hak yang berlakuhalaman 8 dari 10 putusan nomor 20/Pat.P/2014/PN Sitsebagai alat pembuktian yang kuat), dengan kata lain sertifikat Hak Milik adalahmerupakan bukti kKepemilikan yang terkuat