Ditemukan 17717 data
99 — 13
(willens en wetens).Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum yang berlaku, yangdimaksud dengan kata dengan sengaja adalah bahwa antara motifperbuatan yang akan dilakukan oleh terdakwa berhubungan erat dengankehendak atau niat yang timbul di dalam batin terdakwa, sehingga terdakwamenyadari atau mengerti betul apa yang akan diperbuat dengan segala halhal yang akan berakibat / menyertai perbuatannya itu.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi berdasarkan Pasal 1angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun
127 — 46
perbuatanperbuatan tersebut di atas harus diliputi oleh unsurkesengajaan;Menimbang, bahwa Kesengajaan dalam UndangUndang Nomor 35Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang No.23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak tidak terdapat terminiloginya, namun dalamMvT (Memorie Van Toelichting) diartikan sebagai Willens en Weten.Adapun yang dimaksud dengan Willens en Weten adalah seseorang yangmelakukan suatu) perbuatan dengan sengaja harus mengehendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus mengisyafi/ mengerti (Wetens
19 — 4
Menimbang, bahwa untuk menentukan bahwa suatu perbuatan dikehendakioleh si pelaku atau terdakwa, maka harus dibuktikan ;1 Perbuatan itu sesuai dengan motifnya untuk berbuat dan tujuan yang hendakdicapai ;2 Antara motif, perbuatan dan tujuan harus ada hubungan kausal dalam batinTerdakwa;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (sengaja) menurut ilmubahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendak menurut istilahundangundang, opzettelijk (dengan sengaja) diganti dengan willens en wetens
21 — 4
sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan juga sifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens
23 — 12
Akan tetapi di dalam memorie17van toelichting (MvT) disebutkan dengan susunan dikehendaki dan diketahui,atau willens en wetens (Bambang Purnomo, Azasazas Hukum Pidana, hal.157). Kesengajaan tersebut tidak saja kesengajaan sebagai tujuan, tetapi jugakesengajaan sebagai perbuatan yang disadari sebagai kepastian maupun sadarkemungkinan.
JUWARI
Terdakwa:
MUSHOLIHIN alias DOHAM bin MUSTADI
28 — 5
Sedangkan melawan hukum* adalahbertentangan dengan hakhak subyektif orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud kesengajaan, KUHP tidakmemberikan definisi seperti Pompe yang menyatakan bahwa arti ataumaksud dari kesengajaan (opzet) ialah seperti apa yang telah dijelaskandalam MVT (memorie Van Toelichting) yakni menghendaki ataumengetahui (Willen En Wetens). Sengaja berarti menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan.
AGUS MUHAROM
Terdakwa:
Wawan Susilo
38 — 10
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah "menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens)terjadi suatu tindakan beserta akibatnya.
37 — 22
MVI yang dimaksud dengan kesengajaan19adalah *"menghendaki dan menginsyafi (Willensen Wetens) terjadi suatu tindakan besertaakibatnya.
83 — 17
mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis,kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakankesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budayamasyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemberikan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan kesengajaan (opzet),namun dalam MVT (memori penjelasan KUHP) yang dimaksud dengan kesengajaanmeliputi adanya kehendak (willens) dan mengetahui (wetens
70 — 27
Unsur dengan sengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wlen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perouatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan berdasarkan keterangan saksiFATMA YASIN, saksi MASRAN NYATA, keterangan terdakwa dan barang buktidiperoleh fakta bahwa benar pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira jam23.00 WIT bertempat di rumah saksi
Ismiyanto
Terdakwa:
Sutomo
74 — 22
Menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindakan beserta akibatnya.
SRIYANI, SH
Terdakwa:
RUSMINI BINTI TARUNO
163 — 49
Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum Untuk MemilikiSesuatu Barang Yang Seluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan OrangLain;Menimbang, bahwa KUHP tidak menguraikan apa yang dimaksuddengan sengaja, akan tetapi dalam Memori Penjelasan UndangUndang(Memorie van Toelichting) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg), dengan pengertian bahwaseseorang yang melakukan suatu. tindakan dengan sengaja
PURNOMOSARI, SH.
Terdakwa:
AGUS RIANTO alias AGUS bin WARSITO
71 — 7
Maka menurut majelis apa yang dilakukan terdakwa tersebut dapatdikategorikan sebagai turut serta dalam penjualan nomor togel:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas perbuatan terdakwa telahmemenuhi komponen unsur turut serta dalam perusahaan judi dengan tidak pedullHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 106/Pid.B/2018/PN.Bmsapakah menggunakan kesempatan itu digantungkan kepadanya adanya suatusyarat;Menimbang, bahwa menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilenen wetens atau tahu dan dimaksud artinya
66 — 41
Halaman 20 dari 25hukum, maka dapat diketahui bahwa perbuatan mengambil itu diliputi olehkesengajaan (opzettelijk);Menimbang, bahwa di dalam teori hukum pidana yang dimaksud dengankesengajaan (opzettelijk) haruslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan (wilensen wetens) dari si pelaku untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu perbuatantertentu yang dilarang atau diharuskan undangundang, sedangkan melawan hukumdapat diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan si pelaku bertentangan dengan haksubjektif
38 — 5
Anwar,SH, dalam bukunya Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP buku II), penerbit Alumni,1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) danwetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka
79 — 11
serta sehat fisik danpsikisnya, sehingga sesuai pertimbangan di atas terdakwa adalah subyek hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, menurut Majelisunsur pertama ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secarakhusus mengenai pengertian sengaja, tetapi dalam Memori Penjelasan (memorievan Toelichting) yang dimaksud dengan kesengajaan ialah menghendaki danmenginsyafi (wi//lens en wetens
YOGI APRIANTO, SH
Terdakwa:
MARKIN Bin MAIL
78 — 29
Dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, pertamatama Majelis perlu untuk menganalisa pengertiandari perkataan dengan sengaja didalam unsur kedua ini ;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (Sengaja) menurutiimu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendakmenurut istilan undangundang, opzettelijkk (dengan sengaja) diganti denganwillens en wetens (menghendaki dan mengetahui).
95 — 25
Sementara itu, ada pulateori lain yang menyatakan bahwa kesengajaan terdiri dari tiga corak, yaknikesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaan sebagaikemungkinan ;Menimbang, bahwa istilah sengaja (opzet, dolus) menurut Hakim Anakmengandung pengertian sebagai tahu dan dimaksud (willens en wetens), artinya pelaku,yang dalam hal ini Terdakwa, mengetahui dan menyadari akan perbuatan serta akibat yangmungkin timbul dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa sebagaimana diakui
RENDY ADITYA PUTRA W, SH
Terdakwa:
HURI
64 — 16
(Memorie van Toelichting), yaituPidana pada umumnya hendaknya dijatunkan hanya pada barang siapamelakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan diartikan sebagai :menghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Artinya, Seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki sertamenginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya.
45 — 12
Unsur Tanpa Mendapat Izin Dengan Jalan Sengaja Mengadakan Atau MemberiKesempatan Untuk Main Judi Atau Sengaja Turut Campur Dalam Perusahaan MainJudiMenimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yang artinya seseorang yang melakukansuatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atauakibatnya