Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-10-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.Smd
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis dan telah mempunyai anak sebanyak 3 (tiga) orang, tetapisejak bulan Januari tahun 2002 rumah tangga mereka mulai terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak menjalankankewajiban sebagai seorang muslim dan kembali ke agamanya semulayaitu Kristen Katolik (murtad);3.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus karena murtad;3.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tidur dantidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut diatas Majelis Hakim menilai antaraPenggugat dan Tergugat telah tidak ada lagi rasa saling cinta dan saling kasih,karena Tergugat telah terbukti kembali ke agama semula yaitu Kristen Katolik(murtad), dengan demikian antara Penggugat dan Tergugat tidak sepaham lagidalam masalah yang sangat asasi (agama) dan kewajiban
    Islam tidakdapat diwujudkan lagi oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebutmenunjukkan suatu indikasi bahwa Tergugat telah keluar dari agama Islam ataskehendak sendiri tanpa adanya paksaan ditambah bahwa sebelumnya agamaTergugat adalah non muslim, maka dengan kondisi tersebut dapatlahSalinan Putusan Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.SMd............cccccccesseeceeceeeeeeceeeeceeceseeeeeeesaeeeeeseseeeeeeesaeeseeesaeees 8dikategorikan Tergugat sebagai seorang yang murtad
    Is ,ge22> pgo 9 220Artinya:Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami ister.Menimbang
Register : 11-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2210/Pdt.G/2019/PA.Mks
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Termohon telah murtad ke agama Kristen Katolik;6. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat kediaman bersama sejak tahun 2016 sampai sekarang7. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah sepakat untukberpisah (cerai)8. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yangtelah jauh menyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan.Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 2 dari 12 hal.9.
    Bahwa saksi mengetahui bahwa Termohon murtad dari kalungyang dipakai dan media sosialnya.
    menyuruh orang lainsebagai wakil/kuasanya yang sah untuk menghadap di persidangan,sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan olehsuatu halangan yang sah;Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 6 dari 12 hal.Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan perkara cerai talakdengan dalildalil pada pokoknya bahwa kehidupan rumah tangganyadengan Termohon sudah tidak harmonis lagi disebabkan terjadinyaperselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus disebabkan salahsatunya Termohon telah murtad
    Dalam hal tersebut apabila salah seorang pasangan suamiistri telah murtad, maka perkawinan kedua belah pihak dianggap sudahmenyimpang dari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan menyatakan tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia kekal dan sejahtera, maka undang undangperkawinan menganut prinsip mempersukar terjadinya perceraian yaituharus ada alasanalasan tertentu yang valid, akurat dan faktual, sertaharus dilakukan di depan sidang
Register : 26-10-2016 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 27-07-2020
Putusan PA CIBINONG Nomor 3575/Pdt.G/2016/PA.Cbn
Tanggal 7 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2414
  • Budha(Murtad/Riddah) sebagaimana pengakuan dan Pemohon yang dikuatkandengan bukti P.1 , serta keterangan saksisaksi Termohon dan Pemohon, harusdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, bahwa Pemohon telah keluardari Agama Islam (Murtad/Riddah) dan kini beralin menjadi Budha;Menimbang, bahwa sebagaimana lazimnya beracara di PengadilanAgama, setiap permohonan Cerai Talak yang diajukan oleh suami, apabilapermohonannya tersebut dikabulkan oleh Pengadilan selalu berpedomankepada ketentuan hukum yang
    terdapat dalam Pasal 70 Ayat (3) UU Nomor 7Tahun 1989 yang menyatakan bahwa setelah putusan berkekuatan hukumtetap, Pemohon (suami) harus mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon(istrinya);Menimbang, bahwa padahal menurut ketentuan Hukum Islam (Fiqh)menyatakan, bahwa salah satu syarat jatuhnya Talak suami kepada istri adalahistri berkedudukan sebagai Mahal al Thalak (objek talak), sehingga meskipunsuami menjatuhkan talak kepada istrinya yang telah murtad, hubungan hukumantara suami istri telah
    putus dengan furgoh (putusnya ikatan perkawinan).Dengan demikian apabila suami diberi izin oleh Pengadilan untuk mengikrarkantalak kepada istrinya, menurut Majelis, putusan Pengadilan tersebut kurangsesuai dengan doktrin dalam hukum Islam yang menyatakan, bahwa putusnyaperkawinan (furgoh) bisa karena Talak dan bisa karena Fasakh, dan salah satupenyebab fasakh adalah murtad salah satu pasangan suami atau istri.
    WAHBAH AZZUHAILY dalam bukunyaAl Fighu al Islam Wa Adillatuh Juz 7 halaman 348 yang artinya sebagaiberikut :Artinya : Bahwa perceraian (putusnya ikatan perkawinan) antara suami istribisa terjadi karena fasakh dengan keputusan Hakim/Pengadilan, disebabkankarena istri murtad atau ia enggan/membangkang terhadap ajaran Islam11Menimbang, bahwa oleh karena di persidangan telah terbukti secarahukum Pemohon sebagai pihak yang telah keluar dari Agama Islam (murtad),maka Termohon tidak lagi berkedudukan sebagai
    Mahal al Thalag, sehinggamenurut Majelis Hakim, Pemohon (suami) tidak lagi diberi izin untuk untukmengucapkan Ikrar Talak dan tidak lagi diberi kesempatan untuk rujuk denganTermohon (istri) meskipun masih dalam masa iddah, karena menurut hukumislam perkawinan yang putus dengan alasan murtad salah satu pihak suamiatau istri adalah Fasakh;Menimbang, bahwa dengan demikian diktum Pemohon agar diberi izinuntuk mengucapkan ikrar talak tehadap Termohon di depan sidang PengadilanPengadilan Agama Tangerang
Register : 19-02-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 779/Pdt.G/2016/PA.BL
Tanggal 21 April 2016 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
154
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejak Agustus2015 rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, tidak harmonis lagi,karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran diantara Penggugatdan Tergugat disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan
    selama kurang lebih 4 bulan, kemudiandi rumah koskosan selama kurang lebih 3 tahun, kemudian kembalikerumah oreangtua Penggugat selama 3 bulan semula dalamkeadaan harmonis dan namun belum dikaruniai orang anak, namunsejak Agustus 2015 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran yang terusmenerus disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad
    Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan;Halaman 6 dari 10 Nomor 0779/Pdt.G/2016/PA.BL4.
    Rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan tujuanperkawinan tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim jugasependapat dengan pendapat dalam kitab Fiqhus sunnah juz Il halaman389 :gals gl 825 GY SAYL Logie US 48Me Cuba dag il) gl og jl) iy) 14Lad jel Hl oka Lagi ll Lin ye Lagi Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawnan mereka satu sama lain.
    Dan putusnya hubungan perkawnan itu berupa fasakh Menimbang bahwa dalil syar tersebut telah di artikulasikan pulasecara sistematis kedalam Kompilasi hukum Islam yang menguraikantentang alasan perceraian antara lain menyatakan; Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan: ...be teeeeeeeens peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga.( KHI pasal 116 huruf (k)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka Majelis
Register : 19-09-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PA MANADO Nomor 310/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 7 Desember 2016 — Pemohon dan Termohon
129
  • ke agama(riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan.
    Dengan demikian telah terbuktiPemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islamperkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan (difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isten atau salah seorang dan keduanya makapemikahannya putus terhitung sejak teradinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum Islam
    Prinsip yangterkandung dalam ayat tersebut selanjutnya dielaborasi oleh fuqaha sehinggamelahirkan hukumhukum derifatifnya antara lain bahwa talak yang dijatunkanoleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalah tidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiranfuqaha tentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telahdicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagaiakibat kemurtadannya, sehingga hakhak keperdataannya lenyap ataukematian hak
    Oleh karena Pemohon terbuktitelah murtad sehingga Pemohon tidak dapat menjatuhkan talak satu raji sebabkalau dikabulkan talak rajinya maka ada hak bagi Pemohon untuk rujukpadahal perkawinan telah difasakhkan atau dibatalkan.
    Oleh karena itu talakyang akan dijatunkan oleh Pengadilan dengan cara memfasakhkan perkawinanPemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan diatas majelishakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti danberalasan hukum, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena terbukti Pemohon telah keluar dari Islam(riddah/murtad) yang menjadi salah satu penyebab rumah tangga Pemohondan Termohon sudah tidak rukun lagi, maka dalildalil
Register : 29-04-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA MALANG Nomor 746/Pdt.G/2020/PA.MLG
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3622
  • Bahkanmenurut Hukum Islam perkawinan antara Pemohon dan Termohonsesungguhnya telah batal sejak awal dan atau sejak Termohonmelakukan murtad, sehingga menggugurkan seluruh hak dan kewajibansuami (Pemohon) terhadap isterinya (Termohon) yang telah murtad, olehkarena itu sudah selayaknya bilamana tuntutan Termohon dalam perkaraaquo dinyatakan untuk ditolak;Halaman 10 dari 47 Putusan Nomor 0746/Pdt.G/2020/PA.Mlg8.
    Ulama Malikiyah berpendapat bahwa jika suami atau istrimurtad, maka ikatan perkawinan mereka akan putus, dan putusnyaperkawinan karena murtad merupakan talaq bain. (vide:Abdurrahman Al Jaziri, Kitabul Figh ala Madzahibil Arbaah Juz IV(Beirut: Darul Kutub Al ilmiah, 2003), hal. 204);10. Bahwa status perkawinan ketika suami atau isteri murtad dalamKompilasi Hukum Islam (Married Status When Husband Or Wife OnApostasy In Compilation Of Islamic Law);a.
    Bilamana yang murtad adalah pihak isteri, Mazhab Hanafisepakat, perkawinan itu putus tanpa talak, alias fasakh. Putusnyaperkawinan itu terjadi sejak dilakukannya perbuatan murtad. Putusnyaperkawinan disini merupakan bain, di mana suami tidak bisa merujukisterinya, meskipun isterinya sudah kembali masuk Islam. WaktuPutusnya Perkawinan Dihitung sejak terjadinya perbuatan murtad.b.
    Kedua saksi tidakmengetahui secara pasti penyebab perselisihnan dan pertengkarannya, saksimengetahui Pemohon bicara jelek pada Termohon dengan mengatakanTermohon murtad.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 80 ayat 7, kewajiban suami tersebutgugur apabila istri nusyuz;Menimbang, bahwa dalil Tergugat yang menyatakan bahwaPenggugat murtad dan kembali ke agamanya semula (Penggugat bukan lagiseorang Muslimah), dibantah oleh Penggugat, namun Tergugat tidak bisamembuktikan bahwa Penggugat murtad dan bukan seorang Muslimah lagi.Saksisaksi yang diajukan Tergugat tidak ada yang mengetahui sendiribahwa Penggugat kembali ke agama semula.
Register : 18-08-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PA BATAM Nomor 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 16 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1813
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah menikahpada bulan September 2016 di Kota Batam; Bahwa setelan menikah Pemohon dengan Termohon terakhir membinarumah tangga di Kota Batam; Bahwa Selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1(satu) orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnyaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak 4 (empat) tahun yang lalu tidakrukun lagi karena terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa Penyebabnya karena Termohon murtad
    yaitu kembali memelukagama Kristen Protestan, tanpa sepengetahuan dan persetujuanPemohon; Bahwa saksi tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkarakan tetapi saksi mengetahui Termohon telah murtad karena saksi pernahHal. 5 dari 13 halaman Putusan.
    Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)?;3. Apakah akibat dari ketidaknarmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?
    Bahwa ketidakrukunan tersebut disebabkan oleh karena Termohon telahkembali dan/atau pindah ke agama Kristen (murtad);Hal. 9 dari 13 halaman Putusan. No. 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm3.
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2017 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-06-2013 — Upload : 03-07-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 12 Juni 2013 — Pemohon dan Termohon
4121
  • Dengan demikian, Majelis Hakim sepakat tidakmempertimbangkan lebih jauh tentang ada atau tidaknya perselisihan antara Pemohondengan Termohon, akan tetapi Majelis Hakim fokus mempertimbangkan keluarnyaTermohon dari memeluk agama Islam kepada agama lain (murtad);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal UU No.
    diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim yang menyatakan :Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya dan putusnyaperkawinan itu berupa fasakh;Menimbang, bahwa menurut Abdul Wahab Khalaf memberikan penjelasanbahwa apabila perkataan fasakh disandarkan kepada nikah, maka ia akan membawamaksud membatalkan atau membubarkan pernikahan oleh
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi,Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, suatu pernikahan yang sudah terjalindengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgohBaina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi,Beirut., tt, hlm. 174).
    Menurut fatwa para ulama Bukhara, jika istri murtad, makapernikahannya juga fasakh. Namun, meski demikian, jika suatu ketika si istri tadidipaksa lagi untuk masuk Islam, kemudian keduanya memperbaharui agadnya, denganHal. 13 dari 18 hal. Put. No. 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbmtambahan mahar yang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut,dapat kembali bersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, ternyata sejakJuni 2012 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad), dan selama itupula Pemohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtad sampai putusanini dibacakan Termohon tidak
Register : 09-01-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 21/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 15 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5460
  • Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 5 dari 15Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan
    dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran ;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalahadalah karena Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT), minumminuman keras, suka minumminuman keras,beli mobil dengan uang kriditan di Bank, karena tidak mampu membayarangsuranmaka mobilnya ditarik oleh bank ;Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad
    atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan Penggugat ;Bahwa sepengetahuan saksi selama Tergugat pergi meninggalkanPenggugat, Tergugat tidak pernah pernah kembali sampai sekarang ;Bahwa sepengetahuan
    dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Katholik ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad) dan kembali kepada agamanya semulayaitu Kristen Katholik maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukupuntuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta
    Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 12 dari 15Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Menimbang bahwa dalam Kitab Daurul Hukkam dijelaskan sebagaiberikut ;eSall le 25383 528 (ISU Jole Gd bis!
Register : 24-01-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PA SALATIGA Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 19 Juni 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
5018
  • Bahwa sejak bulan Januari tahun 2003 Penggugat dan Tergugat murtad(pindah agama) dan tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam ;4. Bahwa sejak bulan Januari tahun 2012, Penggugat dan Tergugat pisahrumah yakni Tergugat pergi tanpa ijin Penggugat, tidak kembali lagi, tidakada kabar dan tidak diketahui keberadaannya dengan jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia yang hingga kini sudah 5 tahun lamanya ;5.
    kandungPenggugat, Penggugat sudah menikah dengan Tergugat yang berasaldari Semarang, mereka menikah pada bulan Juli 1998 ;Putusan Perkara Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal.lembar 3 dari 11 halamanPenggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di rumah kamiselama 14 tahun, mereka sudah dikaruniai seorang anak yang sekarangdalam asuhan Penggugat ;Penggugat dan Tergugat semula beragama Islam, akan tetapi sejaksekitar tahun 2003 keduanya tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam,keduanya berpindah agama (murtad
    KutipanAkta Nikah yang telah dibubuhi meterai yang cukup dan telah dicocokkandengan surat aslinya, ternyata cocok, maka telah terbukti bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah dan belumpernah bercerai sehingga Penggugat mempunyai kedudukan hukum (legalstanding) dan berhak mengajukan perkara ini ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat adalah cerai gugat supayapernikahan Penggugat dan Tergugat difasakhakan dengan alasan bahwa sejakbulan Januari 2003 Penggugat dan Tergugat murtad
    Penggugattelah mengajukan surat bukti P.1, P.2 dan saksisaksinya sebagaimana telahdiuraikan di atas ;Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan sebagai apa yang dilihat dan didengar sendiri tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat, bahwa Penggugat dan Tergugatsemula beragama Islam dan menikah secara agama Islam, akan tetapi menurutsaksi SAKSI sudah sejak sekitar tahun 2003 Penggugat dan Tergugat tidaklagi menjalankan agama Islam, mereka sudah berpindah agama (murtad
    berdasarkan alatalat bukti tersebut dihubungkandengan keterangan Penggugat, maka ditemukan fakta di persidangan tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 18 Juli 1998 dandicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama , KotaSalatiga; Bahwa Penggugat dan Tergugat semula bergama Islam dan menikah secaraagama Islam, akan tetapi sejak tahun 2003 Penggugat dan tidak lagimenjalankan agama Islam, keduanya sudah berpindah agama (murtad
Register : 10-12-2015 — Putus : 12-01-2016 — Upload : 20-04-2016
Putusan PA KLATEN Nomor 1968/Pdt.G/2015/PA.Klt
Tanggal 12 Januari 2016 — PENGGUGAT - TERGUGAT
113
  • Bahwa sejak bulan Juli 2012 rumah tangga Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon pindah keyakinankeagama semula (murtad) yakni pindah ke agama Katholik, Pemohonsudah berusaha menasehati namun Termohon tetap nekad bahkanTermohon kemudian pergi meninggalkan pulang kerumah orang tuanya ;4.
    Saksi Pertama : Saksi 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta,alamat di Gatak, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Termohon pindah agama (murtad) yang semulaberagama Islam sekarang beragama Nasrani
    Saksi Kedua : Saksi 2., umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Honorer,alamat di Banaran, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan dikarenakanTermohon pindah agama (murtad) yang semula beragama Islam sekarangberagama Nasrani.
    Pengadilan Agama Klaten, maka berdasarkanketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 66 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Klaten berwenanguntuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan permohonan Pemohon ;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan, sejak bulan Juli 2012 antaraPemohon dengan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaran secaraterusmenerus disebabkan Termohon telah murtad
    yaitu pindah ke agamaKatholik, kKemudian semula rumah tangga mereka harmonis, tetapi sekitar tahun2012 sering terjadi perselisinan dikarenakan Termohon pindah agama (murtad)yang semula beragama Islam sekarang beragama Nasrani.
Register : 11-11-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 03-02-2015
Putusan PA MAKALE Nomor 46/Pdt.G/2014/PA.Mkl
Tanggal 10 Desember 2014 — Penggugat VS Tergugat
4416
  • 5tahun yang lalu;Bahwa penggugat dan tergugat menikah pada tahun 2011;Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal di rumah orangtua penggugat di Mengkendek;Bahwa penggugat dan tergugat telah dikaruniai 2 orang anak yangsekarang berada dalam asuhan penggugat;Bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat tidak rukun lagi karenatelah lama berpisah tempat tinggal namun saksi lupa sejak kapan;Bahwa penyebab penggugat dan tergugat berpisah tempat tinggaldisebabkan tergugat yang seorang muallaf telah murtad
    karena makandaging babi;Bahwa saksi pernah 2 kali melihat langsung tergugat makan dagingbabi di acara pesta kematian dan pesta perkawinan namun saksi lupawaktu kejadiannya;Bahwa saksi pernah melihat tergugat masuk Gereja di Mengkendekpada tahun 2008;Bahwa saksi tidak pernah mendengar langsung pernyataan dari tergugatbahwa ia telah murtad;Jannati binti Immang, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,tempat tinggal di Xxxxx Xxxxx xxx , Kecamatan Mengkendek,Kabupaten Tana Toraja;Bahwa saksi tersebut
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, saksi dan saksi 2 terbuktifakta kejadian sebagai berikut : Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri sah; Bahwa penggugat dan tergugat telah dikaruniai 2 orang anak yangsekarang berada dalam asuhan penggugat; Bahwa penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak tahun2011 atau selama kurang lebih 4 tahun;Hal.7 dari 10 Hal.Put.No.46/Pdt.G/2014/PA.Mkl Bahwa penggugat dan tergugat berpisah tempat tinggal disebabkantergugat telah murtad karena beberapa
    kali di temukan makan daging babipada acara perkawinan dan kematian; Bahwa penggugat telah berulang kali berusaha mengislamkan tergugatpada guru agama SD Tampo bernama Abdul Rauf namun tergugat tetapmelakukan hal yang sama; Bahwa tergugat telah menyatakan bahwa ia telah murtad dan kembali keagama Kristen Protestan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut :1 Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri sah;2 Bahwa tergugat telah murtad
    dan kembali ke agama Kristen Protestan;3 Bahwa penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal selamakurang lebih 4 tahun;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqhussunnah juz Il halaman 389yaitu :Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salahseorang dari mereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya danputusnya perkawinan itu berupa
Register : 24-02-2016 — Putus : 05-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 0429/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 5 April 2016 — PEMOHON
146
  • Dan bukan hanya itu, Tergugat dalam suratmenegaskan telah memeluk agama Kristen (murtad);. Bahwa bagi Penggugat, perbuatan yang dilakukan Tergugat, tidaklahbegitu menyakitkan bagi Penggugat karena Penggugat menyadaribahwa apa yang dilakukan Tergugat bukanlah atas keinginannya,melainkan atas keinginan anakanak dari isteri pertamanya.
    Bahwa dengan melihat kenyataan diatas, maka dapat dikatakanbahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat memangsudah tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun sebagai suami isteridalam membina rumah tangga, apalagi Tergugat telah berpindahagama (murtad);.
    Bahwa kini penggugat kembali memeluk agama Kristen Katolik(murtad) Bahwa sejak 5 tahun yang lalu, antara Penggugat dan TergugattelahPut. No.429/Pdt.G/2016/PA.Mks. Hal.8 dari 12 hal.pisah tempat tinggal.
    yang menyebabkan ketidak rukunandalam rumah tangga.Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian faktafakta yangterbukti dipersidangan, yakniTergugattelah kembali keagama KristenKatolik (murtad), lalu Tergugat meninggalkan Penggugat yang sudahberlangsung 5 tahun dan upaya keluarga untuk merukunkan kembalisebagai suami istri tidak berhasil ditemukan fakta hukum bahwa terjadiperalihan agama oleh Tergugat dan rumah tangganya tidak rukun.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan diatas, alasanpenggugat untuk
    bercerai dengan tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi unsur yang terkandung dalam ketentuanpasal 116 huruf (h)INPRES Nomor Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, yaituperalihan agama atau murtad yang menyebabkan ketidak rukunan dalamrumah tangga.Menimbang, bahwa terjadinya beda keyakinan antara suami istrisebagai penyebab ketidak rukunan dalam rumah tangga dan tidak adaPut.
Register : 09-11-2006 — Putus : 06-02-2007 — Upload : 27-10-2011
Putusan PTA JAYAPURA Nomor 1/Pdt.G/2007/PTA.Jpr
Tanggal 6 Februari 2007 — PEMBANDING VS TERBANDING
6432
  • Bahwa timbulnya ketidakharmonisan rumah tangga antaraterbanding/penggugat dengan pembanding/tergugatdisebabkan pembanding/tergugat telah pindah agama kepadaKristen Katholik (murtad);2.
    ;Menimbang bahwa terhadap keberatan pembanding sebagaimanatersebut pada poin 1,2,3 memori banding, oleh Majelis HakimPengadilan Tinggi Agama Jayapura perlu = memberi' penjelasan lebihlanjut;Menimbang bahwa Majelis Hakim Pangadilan Tinggi Agama Jayapuraberpendapat bahwa hasil dari pemeriksaan Majelis Hakim PengadilanAgama Fak Fak berdasarkan keterangan penggugat dan pengakuantergugat serta keterangan para saksi bahwa pokok persoalan dalamperkara ini (Ratio decidensi ) adalah suami telah riddah / murtad
    Al Baqarah221)Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam pada hakekatnya untukmentaati perintah Allah dan mengikuti sunnah rasul sertamelaksanakannya merupakan ibadah, sehingga telah diatur secaramendetil segala akibat hukum dari tingkah laku pasangan suami istritersebut, dan tujuan perkawinan dalam Islam adalah untuk membinarumah tangga yang mawadah dan rahmah, maka apabila salahsatu) pasangan dari suami atau isteri riddah/murtad, maka ikatanperkawinan yang telah diakadkan menjadi fasakh/rusak sebagaimanadalam
    LI49 ,all dj R90. logic rials s 5d) oy > VLIswdpisi 26,41) cing loginArtinyaApabila salah satu suami isteri murtad, maka putuslahhubungan antara keduanya, karena murtadnya itu mengharuskanberpisah, dan perpisahan itu) masuk dalam kategori fasakh .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, perkawinan antara pembanding/tergugat danterbanding/penggugat harus ditafriq dengan fasakh karenapembanding/tergugat telah murtad, yang dengan murtadnya itumenjadikan rumah tangga antara pembanding
Register : 27-06-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA SRAGEN Nomor 1120/Pdt.G/2013/PA.Sr
Tanggal 9 Oktober 2013 — PEMOHON - TERMOHON
178
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon dalam kehidupan berumah tangga semularukun baik akan tetapi sejak tahun 2011 sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi karena Termohon merasa kurang atas pemberiandari Pemohon dan juga karena Pemohon kembali kepada keyakinan semula masukke agama Kristen ( murtad) serta Termohon sering berhubungan dekat denganlakilaki lain yang bernama : M orang Bengkulu ( pacar Termohon) sebelumnikah..
    orangtuanya sendiri hingga sekarang sudah 7 bulan yang akhirnya Pemohon danTermohon berpisah hingga sekarang sudah 7 (tujuh ) bulan lebih, dan selamaberpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi yangMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan juga menyatakan telah keluardari Agama Islam, dan hal ini telah dikuatkan dengan Bukti Kartu Tanda PendudukPemohon ( Bukti P. ), dimana Agama Pemohon tertulis Agama Kristen, sehinggadengan demikian telah terbukti bahwa Pemohpon telah murtad
    yaitu. keluar dariAgama Islam kembali lagi ke Agama Kristen;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah murtad, maka perkawinanPemohon dan Termohon Fasakh disebabkan murtadnya Pemohon.
    Hal ini sesuaidengan AlQuran Surat AlBagarah ayat 217 Surat AlBaqarah 217 :Artinya :Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia matidalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di duniadan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya;Dan pendapat Fugaha dalam Fighu alSunnah jilid II halaman 314 :Artinya :Jika suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka, karena riddahnya salah satu dari suami isteri merupakan suatuhal
    Dan bila salah satu dari suami isteri yang murtad itu bertaubatdan kembali lagi ke dalam Islam, maka untuk mengadakanhubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslah memperbaharuilagi akad nikah dan mahar;Menimbang, bahwa sejalan dengan apa yang telah dipertimbangkan diatas,dan setelah diupayakan penasehatan dan perdamaian oleh Majelis Hakim ternyatatidak berhasil dan Pemohon tetap melanjutkan perkaranya, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dankeduanya
Register : 24-11-2020 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 12-01-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 12 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • dengan Tergugatberjalan rukun dan harmonis sebagaimana rumah tangga yang baik, tetapisejak bulan Desember 2018 antara Penggugat dengan Tergugat terjadiperselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut karena:1) Keluarga Tergugat tidak suka terhadap Penggugat;2) Jika terjadi perselisihan, Tergugat mengeluarkan katakata yang tidakbaik kepada Penggugat serta melakukan kekerasan fisik (memukul);3) Tergugat berpindah Agama (murtad
    yang didasarkan padaadanya perselisihan pendapat yang terjadi terusmenerus antara Tergugatdan Penggugat juga telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975, yang pada pokoknya menyebutkan bahwa :Perceraian dapat terjadi karena antara suami dan isteri terusmenerusterjadi perselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga jo Pasal 116 huruf h Kompilasi HukumIslam (KHI) yang pada pokoknya menyebutkan bahwa peralihan agamaatau murtad
    Bahwa sejak Desember 2018 sudah tidak harmonis disebabkan KeluargaTergugat tidak suka terhadap Penggugat, Jika terjadi perselisihan, Tergugatmengeluarkan katakata yang tidak baik kepada Penggugat serta melakukanHim 10 dari 15 hlm Putusan No. 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckrkekerasan fisik (memukul), Tergugat berpindah Agama (murtad), memelukagama yang sebelumnya dianut;4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sampai saat ini sudah pisah rumahsatu bulan lamanya;5.
    62 Jl Wu.Artinya: Jika salah seorang suami atau isteri telah keluar dari agama Islamdan tidak kembali lagi, perkawinannya fasakh karena sebab murtad tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Penggugat dengan TergugatHim 12 dari 15 hlm Putusan No. 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckryang difasakh tersebut dalam keadaan perkawinan setelah terjadi hubunganbadan (bada dukhul), maka Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanketerangan dalam Kitab AlMuhadzdzab juz II, Hal. 45 yang diambil alih sebagaipendapat
    Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:casdg Jgoall hd YS yls Low rol gl yleg pl oxy Is Brad slaail le ad pall cred g gael ae oll ule ad pall.Artinya: Apabila suami isteri atau salah seorang di antaranya murtad, jikahal itu terjadi sebelum berhubungan badan (qabla dukhul), maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, tetapi jika terjadi setelah berhubunganbadan (bada dukhul), maka perceraiannya jatuh setelan habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan ketentuan pasal117
Register : 01-11-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-04-2019
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 101/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 30 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • , namun Majelis Hakimberpendapat karena khusus mengenai perkara perceraian, yang digunakansebagai ukuran menentukan berwenang tidaknya Pengadilan Agama adalahhukum yang berlaku pada waktu pernikahan dilangsungkan, sehingga apabilaseseorang melangsungkan perkawinan secara hukum Islam, kemudian terjadisengketa perkawinan, perkaranya tetap menjadi kewenangan absolutePeradilan Agama, walaupun salah satu pihak atau keduanya tidak beragamaIslam lagi (murtad), sebagaimana Yurisprudensi Putusan Mahkamah
    bahwa penyelesaian sengketaperkawinan (perceraian) ditentukan berdasarkan hubungan hukum pada saatperkawinan, bukan agama yang dianut para pihak pada saat sengketa terjadi,sehingga penerapan asas personal kelslaman didasarkan pada hubunganhukum yang melandasi terjadinya sengketa dan hasil Rakernas MARI Tahun2005 bagian c Bidang Badilag angka 3 huruf (a) dan diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sendiri yang menyatakan bahwa "Pengadilan Agamaberwenang mengadili seseorang (pihak) yang sudah murtad
    2Artinya: Menolak mafsadat (kerusakan) didahulukan dari pada mendatangkanmashlahat (kebaikan);Menimbang, bahwa Penggugat setelah pisah rumah dengan Tergugatdan tinggal bersama dengan orangtua Penggugat serta identitas pada gugatanPenggugat, Penggugat telah keluar dari agama Islam (murtad) dan beragamaKristen hingga saat ini, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Penggugattelah murtad dan beragama Kristen;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus
    "perallhan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yangmengakibatkan pisah rumah adalah dikarenakan Tergugat narkoba dan penjudibukan karena kemurtadan salah satu pihak in cassu Penggugat.
    dari agama Islam dan telahmemeluk agama Kristen, maka berdasarkan Kitab A/Mahalli karangan IbnHazam Jilid 9 halaman 330, yang diambil alin oleh Majelis Hakim menjadipendapatnya sendiri, yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suamiatau istri atau kedua suami istri telah murtad, maka pernikahannya harusdipasakh, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugatdikabulkan dengan fasakh, sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Hal 13 dari 16 Hal.
Register : 09-10-2018 — Putus : 12-10-2018 — Upload : 07-12-2018
Putusan PA INDRAMAYU Nomor 6792/Pdt.G/2018/PA.Im.
Tanggal 12 Oktober 2018 — Kuasa Pemohon vs Termohon
150
  • Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalamkeadaan rukun, namun sejak awal bulan mei tahun 2017, ketentramanrumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah , yaitu. antaraPemohon dengan Termohon = sering terjadi Perselisihan danpertengkaran yang disebabkan oleh sikap Termohon yang ketahuan telahpindah ke agama lain (murtad) atau kembali ke agama semula sebelumTermohon memeluk agama islam dan menikah dengan Pemohon ;.
    agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di RT.028 RW. 011 Desa Sukajati Kecamatan amatan HaurgeulisKabupaten Indramayu. dibawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena pamanPemohon;Halaman 3dari 8Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sejak tahun 2017 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai retak, karena antara Pemohon dan Termohon seringterjadi perselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebabnya Termohon murtad
    umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di RT.028 RW. 011 Desa Sukajati Kecamatan amatan HaurgeulisKabupaten Indramayu. dibawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena tetangga Pemohon;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sejak tahun 2017 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai retak, karena antara Pemohon dan Termohon seringterjadi perselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebabnya Termohon murtad
    pembuktian sempurna dan mengikat, harus dinyatakanterbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat perkawinan yangsah sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan cerai talak Pemohon didasarkan padadalil bahwa sejak mei tahun 2017, ketentraman rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah , yaitu antara Pemohon dengan Termohonsering terjadi Perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh sikapTermohon yang ketahuan telah pindah ke agama lain (murtad
    orangsaksi tersebut dipandang telah memenuhi syarat formil dan materil sebagaisaksi, maka keterangan para saksi tersebut telah mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon yangtelah dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi terurai diatas maka Majelistelah dapat menemukan faktafakta di persidangan sebagai berikut;Halaman 5dari 8 Bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadiketidak harmonisan; Bahwa penyebab ketidak harmonisan ialah karena Termohon murtad
Register : 08-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0079/Pdt.G/2019/PA.Lpk
Tanggal 26 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
102
  • Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir hidup bersama pada Maret 2018,selain dari permasalahan utama Tergugat kembali ke Agamanya (Murtad),ada alasan lain yang memicu Penggugat memutuskan untuk mengajukanperceraian terhadap Tergugat yaitu.
    isteri dan Tergugat kembali menganut agama semulayaitu Kristen, saksi mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisahrumah sejak lebih kurang 10 bulan lamanya, Tergugat pergi dari kediamanbersama;Menimbang, bahwa Saksi 2 Yudhi Prasetya bin Suwarso adalah adikkandung Penggugat menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun dan harmonis lagi sejak satu tahun terakhir karenaTergugat ternyata masih memiliki isteri lain dan Tergugat kembali kepadaagama semula yaitu Kristen (murtad
    ; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang melangsungkanpernikahan pada tanggal 08 Januari 2015 di Kecamatan Medan Kota, KotaMedan; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2018 tidakrukun lagi, Penggugat dan Tergugat cekcok dan bertengkar; Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugatadalah karena Tergugat ternyata masih memiliki isteri lain dan Tergugatkembali kepada agama semula yaitu Kristen (murtad
    ) maka amar putusannya adalah fasakh, halmana sesuai pula dengan pendapat pakar hukum Islam (figqh) dalam Kitab FighHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.LpkalSunnah, Juz Il, Bab alFasakh yang diambil alih menjadi pendapat MajelisHakim, menegaskan : "Apabila salah seorang suami isteri murtad dari Islamdan ia tidak kembali lagi ke islam, maka akad nikah itu menjadi fasakhdisebabkan kemurtadan itu", Kemudian ditegaskan lagi : "Apabila seorangsuami atau ister murtad, maka putuslah hubungan
    perkawinan mereka satusama lain, karena riddah (murtad) mengakibatkan putusnya ikatan perkawinan,berupa fasakh"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat gugatan Penggugat sebagaimana dalam petitum angka 2(dua) dapat dikabulkan dengan memfasakhkan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa, berdasarkan bunyi pasal 89 ayat (1) dan pasal 90Undang undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan
Register : 18-10-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PA PADANG Nomor 879/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 19 Desember 2013 —
1610
  • Dan pada akhirnya Penggugat melihat sendiri, bukti nyatabahwa Tergugat telah beralih agama (murtad). Akibat dari Tergugat yangdemikian, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tentram,karena antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran;5. Bahwa semenjak Penggugat mengetahui Tergugat murtad, Penggugatmemutuskan untuk pisah ranjang dengan Tergugat.
    Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah ranjang semenjakPenggugat mengetahui Tergugat murtad 4 Tahun yang lalu.dimana saksi ketahuiTergugat sering pergi ke kelenteng da Tergugat suka mengikuti upacara AgamaHindu tersebut.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut ;2. Saksi Kedua, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta bertempat tinggaldikomplek PGRI Belimbing Kelurahan Belimbing,Kecamatan Kuranji KotaPadang di bawah sumpahnya pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.
    Bahwa setahu saksi Tergugat sewaktu akan menikah beragama Islam (muallaf)dulu beragama Hindudan Tergugat Murtad kembali ke agama hindu dia telahmenyembah api dan juga saksi ketahui bahwa Tergugat sering peergi keKelenteng.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi ;Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi bukti yang akan diajukan;Bahwa Penggugat di dalam kesimpulannya pada pokoknya menyatakan tetappada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Bahwa selanjutnya Tergugat tidak mengajukan alat
    sebagai berikut:Bahwa sejak akhir tahun 2009 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah disebabkan Tergugat kembali ke agama semula yaitu agama Budha padahal saatmenikah Tergugat dengan Penggugat seorang muallaf ,hal ini awalnya Penggugatcuriga dari sikap tingkah lakuT ergugat yang selalu menolak untuk diajak shalatsehingga menimbulkan pertengkaran yang berketerusan yang mengakibatkan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tenteram.e Bahwa semenjak Penggugat mngetahui Tergugat murtad
    sudahtidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa indikasi pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdapat dilihat dari pertengkaran yang sudah berlangsung sejak .akhir tahun 2009 atausudah berlangsung selama 4 tahun,lamanya.Menimbang, bahwa waktu 4 tahun menjalani rumah tangga yang dipenuhiketidakpastian, bukanlah waktu sebentar bagi Penggugat selaku isteri, maka langkahPenggugat mengajukan gugatan cerai bukanlah sikap yang berlebihan ;Menimbang,bahwa Tergugat murtad