Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-01-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 27-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0509/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 23 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3924
  • Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal (tertanda P.1).Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Penggugat jugamengajukan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahpada pokoknya sebagai berikut :1.Saksi Pertama : Saksi Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahsaudara Penggugat.Bahwa yang saksi ketahui, sejak 2007 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruSs menerus disebabkanTergugat beralih agama (murtad
    Saksi Kedua : Saksi IlBahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahsaudara Penggugat.Bahwa yang saksi ketahui, sejak 2007 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruSs menerus disebabkanTergugat beralih agama (murtad) dari agama Islam ke agama KristenKhatolik.Bahwa sejak tahun 2007 terjadi pisah ranjang sampai sekarang selama 11tahun lebih.Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukantanggapan apapun dan akhirnya mohon putusan.Bahwa
    Put. 0509/Pdt.G/2019/PAJTtentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun2006 dan UU No. 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Jakarta Timur berwenangsecara absolut maupun relatif untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikangugatan Penggugat.Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, sejak 2007 antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus disebabkan Tergugat beralin agama (murtad) dari agama Islam keagama Kristen, kemudian sejak tahun 2007
    (ISIArtinya: Apabila suami murtad, maka ceraikanlah antara suami denganisterinya.Dan dalam kitab alMuhadzab Juz II halaman 54 yang berbuny)i :Halaman 7 dari 9 hal.
    Put. 0509/Pdt.G/2019/PAJTOle a3 .a)1 crvd9 JosJl hd OS OLS Leaael gl yleg jl 2551 Isbral slaail le a5 yall cisdg Jgoall ae ol.Artinya: Apabila suamiisteri murtad atau salah seorang diantaranya murtad,kalau hal itu. terjadi sebelum dukhul maka secara langsungpernikahannya diceraikan, kalau terjadi setelah dukhul makaperceraiannya jatuh setelah habis masa iddah.Menimbang, bahwa berdasarkan padapertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat agar perkawinannya denganTergugat difasakh
Register : 10-03-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 786/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 27 Juni 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
3212
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan mengenaipindah agama (Murtad) telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (h) Peraturanpemerintah No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam,sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;11.
    Selain itu Tergugat melakukan perselingkuhan denganwanita lain dan sejak 2010 sampai saat ini Tergugat pindah agama (murtad); Bahwa puncaknya terjadi pada 2014 antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi pisah tempat tinggal, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami isterisampai sekarang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun; Bahwa keluarga sudah pernah merukunkan namun tidak berhasil.2.
    Selain itu Tergugatmelakukan perselingkuhan dengan wanita lain dan sejak 2010 sampai saat iniTergugat pindah agama (murtad).
    );Menimbang, bahwa dengan beralihnya Tergugat kembali keagamanyasemula yakni agama Kristen, maka pernikahan antara keduanyapun harus dinyatakandiputus (fasakh).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pandapat AnNawawi dan Imam Syafii, dalam kitab alMinhaj, bahwa :Artinya: Apabila nikah batal (fasakh) karena sebab murtad setelah terjadinyahubungan intim maka istri berhak mendapat mahar atau maskawin (kalau maharbelum dibayar).
    Pasal 116 huruf (f danh) Kompilasi Hukum Islam yaitu antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, telah terbuktibahwa Tergugat telah beralih ke agamanya semula (murtad) yang berdampaksemakin sulitnya mewujudkan keharmonisan rumah tangga, maka pernikahanPenggugat
Upload : 30-07-2015
Putusan PA DEPOK Nomor 0595/Pdt.G/2013/PA.Dpk.
Maria Arthania Binti Yunus Pieterpah DAN Erwin Jatnika Bin Edward Pasaribu
2825
  • Penggugat selaku ibunya telah kembali ke agamanya semula (murtad).2. Penggugat dan kedua orang tuanya selama ini ingin menghalanghalangiTergugat bertemu dengan anaknya.3.
    Bahwa saksi mengetahui dari cerita Tergugat bahwa sekarang Penggugat telahkembali ke agamanya semula (murtad). Bahwa saksi mengetahui saat ini Penggugat tinggal bersama dengan orang tuanya dikomplek Arco Duren Seribu Depok.
    Penggugat beragama Kristen Protestan sedangkan Tergugat beragamaIslam; Bahwa saksi mengetahui dan mendengar cerita Tergugat bahwa Penggugat telahkembali ke agamanya semula (murtad). Bahwa sepengetahuan saksi sekitar 6 (enam) bulan yang lalu Tergugat pergi darirumah dan tinggal sendirian di rumah kos an. Bahwa saksi tahu bahwa sekarang Penggugat telah kembali ke agamanya semula(murtad) dari cerita Tergugat.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah saling melalaikan kewajibannya,diantaranya Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat dan Penggugat telahberlaku tidak patuh kepada suami karena telah pindah ke agamanya semula (murtad)yakni Kristen Protestan, sehingga menyebabkan antara Penggugat dan Tergugat tidakrukun;3.
    print 45 ,a) omy login 49 aU dirgo lagio rlsArtinya : *Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan merekasatu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang dari mereka itumenjadikan putusnya perkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinanitu berupa Fasakh; Dalam kitab Muhadzab Juz IT halaman 57 :Artinya : Apabila suami istri atau salah seorang diantaranya murtad, kalau hal ituterjadi sebelum dukhul, maka secara langsung pernikahannya terpisahkan/terceraikan, kalau
Register : 06-01-2020 — Putus : 24-02-2020 — Upload : 24-02-2020
Putusan PA PALU Nomor 26/Pdt.G/2020/PA.Pal
Tanggal 24 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • selalu bertengkar karena Termohonkembali ke agama Keristen Pantekostan, tidak dapat melaksanakankewajibannya sebagai ibu rumah tangga; Bahwa Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sudah ada 5(lima) bulan lamanya dan sudah tidak ada lagi saling komunikasi;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Termohon beralih agamadari agama Islam ke agama Kristen Pantekostan (murtad
    ), berdasarkanPasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama(murtad) yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Termohonberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa
    Putusan No.26/Pdt.G/2020/PA.Pal akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihaka lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidahberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suuding sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis HakimOleh karena itu perkawinan Pemohon dan Termohonharus diakhiridengan perceraian adalah Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar!
    dalam Fighi Sunnah yang berbuny :lgio azlg isl 62) VY 4>YL gio JS asWle aehail arg Jl gl col raiyl Sl)958 2 slSYl) Lawd pisi 45 ,0) oing login a5 aI argoArtinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Register : 16-08-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 24-05-2019
Putusan PA STABAT Nomor 972/Pdt.G/2017/PA.Stb.
Tanggal 10 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyadalam keadaan harmonis, akan tetapi sejak sekitar bulan Agustus 2013antara Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan karenaTergugat suka memakan binatang yang diharamkan oleh agama Islam(babi), Tergugat juga mengatakan kepada Penggugat dan keluargaPenggugat, bahwa Tergugat tidak sanggup mengikuti agama Penggugat,kemudian Tergugat mengaku kalau Tergugat telah kembali memeluk agamaTergugat semula (murtad);5.
    Pasal 134Kompilasi Hukum Islam (KHI) karena merupakan orang cakap bertindak dantidak terhalang menjadi saksi karena merupakan orang dekat Penggugat sertatelah memberikan keterangan di bawah sumpah serta secara terpisah;Menimbang, bahwa saksi pertama Penggugat yang menerangkantentang Tergugat telah murtad setelah 3 (tiga) bulan menikah, saksi melihatTergugat memakan daging babi dan Tergugat pergi ke gereja dan sejak bulanAgustus 2013 antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, didasarkanatas
    pengetahuan saksi sendiri;Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat yang menerangkan tentangTergugat telah murtad kembali ke agama Kristen sejak 3 (tiga) bulan setelahmenikah, saksi melihat Tergugat mengkonsumsi daging babi dan sejak bulanAgustus 2013 antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, didasarkanatas pengetahuan saksi sendiri;Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2017/PA.
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagikarena sejak 3 (tiga) bulan setelan menikah Tergugat telah murtad kemballke agama Kristen;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan Agustus2013 sampai sekarang tidak bersatu;4.
    Stb.dalam Kitab Figh Sunnah Juz Il halaman 314 yang artinya :"Apabila salahseorang suami atau istri, keluar dari Islam dan tidak mau kembali lagi ke dalamIslam, maka ikatan perkawinannya putus karena ia pindah agama;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan perceraian dengan alasanTergugat murtad, maka Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian yang diajukanPenggugat telah sesuai dengan alasan perceraian yang terdapat dalam Pasal 116huruf h Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan
Register : 26-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 155/Pdt.G/2020/PA.Kbj
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
638
  • Bahwa sebab pertengkaran tersebut adalah Tergugat telah kembali keagama Kristen (murtad), Tergugat suka minumminuman keras, danTergugat suka berjudi;4. Bahwa Tergugat telah kembali ke agamanya semua yaitu Kristen(murtad);5. Bahwa setelah pertengkaran terakhir pada Maret 2018 yang lalu,keduanya tidak lagi tinggal bersama hingga sekarang;6. Bahwa selama pisah keduanya sudah tidak ada komunikasi dan tidakmelakukan kewajiban sebagai suam1 istri;7.
    ule yo wel wlio s)>Artinya: Menolak keburukan harus diutamakan daripada mengharapkebaikan.Dengan demikian, Hakim memandang jalan terbaik bagi Penggugatdan Tergugat agar terhindar dari mafsadat (keburukan) tersebut adalahbercerai;Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan telah terbukti pulaTergugat telah murtad atau keluar dari agama Islam dan kembali ke agamanyasemula yaitu Kristen, dan keadaan tersebut menyebabkan perselisihnan danpertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga
    Murtad merupakansalah satu sebab yang membuat perkawinan mesti difasakh, Sesuai dengandoktrin yang terdapat dalam kitab Fiqh Sunnah jilid Il Halaman 289 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim, disebutkan:durgo lagio r7I9 sl 82) UY SVL Lagio US aMe crsladil Ary lol co JI ail 153909 BE yy0 WY YI pw! J ale 9 Lagio i po)l GE I5lo Led pies a5 .aldur9 Jl slodl Sliiiw! lob T 13!
    cyanoArtinya: Bilamana teradi murtad (riddah) suami atau isteri makaterputuslah ketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami ister mengharuskan putus diantarakeduanya, putusnya hubungan ini dii'tibarkan (digambarkan) denganfasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dan kembali padaIslam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan agad dan mahar baru,bilamana akan memulai kembali untuk menjalani kehidupan suami ister';Menimbang, sehubungan
    telah dikabulkannya perceraian Penggugatdan Tergugat dengan alasan murtad yang menyebabkan ketidakrukunan dalamrumah tangga, maka berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, gugatanPenggugat dalam petitum angka 2 agar memfasakh perkawinan Penggugat danTergugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap petitum nomor 3, oleh karena perkara initermasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1)Hal. 13 dari 15 Hal.
Register : 24-11-2020 — Putus : 30-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 163/Pdt.G/2020/PA.Kbj
Tanggal 30 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14933
  • Putusan No.163/Pdt.G/2020/PA.KbjMenimbang, bahwa Penggugat mendalilkan alasan lainnya, yaitumurtadnya Penggugat dengan kembali kepada agama sebelumnya, yaituKristen Protesten, Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa murtad sebagai salah satu alasan perceraian dapatditemukan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (h), yangselengkapnya berbunyi peralihan agama atau murtad yang menyebabkanterjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan bunyi Pasal tersebut
    , alasan peralihanagama atau murtad tidak mutlak dapat dijadikan sebagai alasan perceraian,tetapi tetap harus memenuhi klausul yang menyebabkan ketidakrukkunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas sebelumnya,Penggugat tidak dapat menghadirkan saksisaksi untuk membuktikan telahterjadinya ketidakrukkunan dalam rumah tangga antara Penggugat danTergugat yang disebabkan oleh kemurtadan salah satu pasangan, sehinggaHakim berpendapat Penggugat telah tidak dapat membuktikan
    al Is aArtinya: Bilamana terjadi murtad (rddah) suami atau isteri makaterputuslah ikatan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya, karena kemurtadan salah satu dari Suami isteri mengharuskan putusnya hubungan diantara keduanya berupa fasakh.Hal. 9 dari 11 Hal.
    Putusan No.163/Pdt.G/2020/PA.KbjMenimbang, bahwa ketentuan mengenai fasakh ini tidak dapat sertamerta diberlakukan dengan pengakuan Penggugat semata, karena padadasarnya hukum perkawinan nasional tidak mengenal bentuk perceraianberbentuk fasakh an sich terhadap alasan murtad.
    Permohonan untukmemfasakh perkawinan dengan alasan murtad harus dibuat dalam bentukCerai Gugat atau Cerai Talak, sehingga ketentuan hukum yang berlakuterhadap gugatan perceraian tetap diberlakukan terhadap permohonan untukmemfasakh perkawinan dengan alasan murtad, sesuai dengan PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975 dan Kompilasi Hukum Islam, serta ketentuanpembuktian pada Pasal 283 RBg;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah tidak dapat membuktikan
Register : 23-01-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0402/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
224
  • Tergugat memtuskan untuk keluar dari agama Islam (murtad), dan saatini berkeyakinan atheis;b.
    Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahibu Penggugat.Hal. 3 dari 9 halamanBahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri namun belumdikaruniai anak.Bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadipertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat pindah agama(murtad).Bahwa sejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkanTergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarangselama 1 tahun 6 bulan.Bahwa selama pisah, antara Penggugat
    Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri namun belumdikaruniai anak.Bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadipertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat keluar dari agamaIslam (murtad) .Bahwa sejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkanTergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarangselama 1 tahun 6 bulan.Bahwa selama pisah, antara Penggugat dan
    ), kemudian sejakOktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkan Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarang selama 1 tahun 6bulan dan selama itu antara Penggugat dan Tergugat tidak ada yang berusahauntuk rukun kembali.Menimbang, bahwa Saksi Il menerangkan pada pokoknya sejakSeptember 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), kemudiansejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkan
    Penggugat dan Tergugat tidak ada yang berusahauntuk rukun kembali.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat dihubungkandengan alatalat bukti tersebut di atas, maka Majelis telah menemukan faktadalam sidang yang pada pokoknya : bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yangsah sejak tanggal 30 Desember 2016. bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus disebabkan Tergugatkeluar dari agama Islam (murtad
Register : 09-01-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 25-11-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 0073/Pdt.G/2014/PA.Klt
Tanggal 23 Juli 2014 — Penggugat - Tergugat
114
  • 2008 tanggal 16 Juni 2008 ;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat kediaman dirumah Kontrakan di Yogyakarta selama 1 tahun, kemudian pindah di lampungselama 2 tahun kemudian pindah dirumah orangtua Penggugat selama 1tahun .5 bulan dan sudah melakukan hubungan suamiistri dan dikaruniai 1orang anak , namun telah meninggal dunia ;Bahwa sejak bulan Februari 2010 antara Penggugat dengan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalin agama (murtad
    Saksi Pertama : Saksi1 .e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa setahu saksi, rumahtangga mereka semula harmonis, namun sejakbulan Februari 2010 rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat beralihagama (murtad) dari agama Islam ke agama Katholik ;e Bahwa sejak bulan Agustus 2012 antara Penggugat dan Tergugat
    Saksi Kedua : Saksi 2 .e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa setahu saksi, rumahtangga mereka semula harmonis, namun sejakbulan Februari 2010 rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat beralihagama (murtad) dari agama Islam ke agama Katholik ;e Bahwa sejak bulan Agustus 2012 antara Penggugat dan Tergugat
    persidangan dan harusdianggap telah termuat dalam pertimbangan Majelis secara keseluruhan ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sepertitelah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihakberperkara, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, sejak bulan Februari 2010antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisinan dan pertengkaransecara terusmenerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad
    Pasal 116huruf f dan h KHI ;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yang selanjutnyadiambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalam Kitab Fighus AlaalMadzahib alArba'ah Juz IV halaman 23 berbunyi:airgj ous ain G49 ToHI ail ISI.Artinya: Apabila suami murtad, maka ceraikanlah antara suami dengan isterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat agar diceraikan dari Tergugat cukupberalasan dan tidak melawan hukum,
Register : 21-09-2016 — Putus : 28-10-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1483/Pdt.G/2016/PA.Lpk
Tanggal 28 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • kandung, danjuga kenal dengan Tergugat sebagai suami sah Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sudah lebih dari 20tahun lamanya, dan sebelum menikah agama Tergugat adalah Budha; Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama diPerumahan Palem Kencana, Desa Mulio Rejo, dan sudah dikarunialanak dua orang; Bahwa sejak tahun 2012 yang lalu, antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada lagi persesuaian di dalam rumah tangga,disebabkan Tergugat telah kembali beralin agama ke agama Budha(murtad
    Penggugat dan Tergugat sebagaiteman sejak tahun 2000 yang lalu, dan pernah bertetangga diHalaman 4 dari 11 Halaman Putusan Nomor xxxx/Padt.G/2016/PA.LpkPerumahan Palem Kencana, ketika itu saksi pindah dari Aceh danlangsung tinggal di Perumahan Palem Kencana tersebut; Bahwa sewaktu saksi kenal, Penggugat dan Tergugat telahsebagai suami isteri, dan sudah dikaruniai anak dua orang; Bahwa saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah berbedaagama, Tergugat telah beralih agama dan menganut agama Budha(murtad
    1) dan(2) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 telah terpenuhi, demikian pula upayaperdamaian melalui mediasi dengan perantaraan mediator sebagaimanaPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentangprosedur mediasi di Pengadilan tidak dapat dilakukan karena Tergugat tidakhadir di persidangan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah Penggugat menggugat cerai dari Tergugat dengan alasan karena sejaktahun 2012 Tergugat telah beralin agama ke agama Budha (murtad
    Jo.Pasal 1911 KUH Perdata;Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi aquo, ternyataketerangan saksi didasarkan atas pengetahuannya sendiri yang melihatlangsung Tergugat pergi ke kelenteng untuk beribadah, lebih dari itu pengakuanTergugat kepada saksi yang menyatakan bahwa Tergugat telah beralin agamaHalaman 7 dari 11 Halaman Putusan Nomor xxxx/Padt.G/2016/PA.Lpkke agama Budha (murtad) sejak tahun 2012 dan tidak lagi menjalankan ajaranIslam sampai sekarang ini, sehingga sebagai akibatnya antara
    Bahwa ternyata apa yangdimaksud murtad tersebut telah dilakukan oleh Tergugat, setidaktidaknyadengan ucapan dan tindakan atau perbuatan, dengan demikian Tergugat telahmurtad dari Islam;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan keberatan dengan agamayang dianut oleh Tergugat tersebut, hal ini ditandai dengan sikap Penggugatmengajukan gugatan ini dan berketetapan hati untuk menggugat cerai dariTergugat, oleh karena itu Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 8 dari 11 Halaman Putusan Nomor
Putus : 06-03-2013 — Upload : 15-06-2013
Putusan PA MIMIKA Nomor 23/Pdt.G/2013/PA Mmk
Tanggal 6 Maret 2013 — - Pemohon - Termohon
2111
  • Mag, Perempuan (umur 4 tahun);Bahwa anakanak sebagaimana tersebut di atas, hingga kini tinggal bersamaPemohon dan Termohon;Bahwa, sejak 2009, kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaitidak harmonis, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerusyang sulit untuk dirukunkan, disebabkan Termohon kembali murtad setelah 1(satu) tahun menikah, sehingga meskipun telah menikah di KUA, Termohonminta ke Pemohon agar menikah di Gereja, tetapi Pemohon menolak.
    kembali ke agamaKristen Protestan yang akibatnya keduanya sudah pisah ranjang sejak bulanDesember 2012 hingga sekarang, oleh karena itu Permohonan Pemohon cukupberalasan;Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya mendalilkanbahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaranterus menerus yang sulit untuk dirukunkan disebabkan Termohon murtad kembali keagama Kristen Protestan, namun alasan perceraian karena ketidakrukunan rumahtangga disebabkan murtadnya salah satu
    adalah tidak relevan, makaMajelis berpendapat lain dan berdasarkan permohonan subsider Pemohon yangmeminta putusan yang seadiladilnya maka dengan tidak mengurangi subtansipermohonan Pemohon untuk bercerai dari Termohon, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam perkara ini, perlu diberikan rumusan penyelesaian yang tepat, sesuaidengan permasalahan dan keadaan yang dihadapi oleh Pemohon dan Termohon;Menimbang, Bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara iniadalah salah seorang dari suami isteri murtad
    yakni Termohon kembali ke agamaKristen Protestan, hal mana telah terbukti dari bukti P.2 dan keterangan Saksisaksidi persidangan bahwa Termohon telah murtad, maka perceraian yang alasannyadisebabkan karena Riddah (Murtad) adalah FASAKH, sebagaimana termuat dalambuku PERMASALAHAN HUKUM PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEINDONESIA DAN MAHKAMAH SYARAH ACEH dari hasil Rekernas10Mahkamah Agung RI.
    151Lseund roi 43 ,2I olds Login 45 ,2l) dmge LigueArtinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu. menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya danputusnya perkawinan itu berupa Fasakh;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu mengetengahkanFirman Allah dalam Q.S.
Register : 09-05-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PA KUPANG Nomor 45/Pdt.G/2016/PA.KP
Tanggal 25 Mei 2016 — Pemohon & Termohon
1310
  • apakah Termohon sudah kembali ke agama Kristen atau belum dansejak saat itu Termohon pergi meninggalkan kediaman bersama dan tidakpernah kembali lagi;= Bahwa saksi telah berupaya menasehati Pemohon agar kembali hiduprukun dalam membina rumah tangga dengan Termohon, namun upayatersebut tidak berhasil;Bahwa atas keterangan saksi kedua Pemohon tersebut, Pemohonmenyatakan menerima dan membenarkannya;Bahwa oleh karena majelis memandang saksi kedua tidak mengetahuipersoalan perpindahan agama Termohon (murtad
    saksisaksimaksud Pasal 76 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989;Menimbang, bahwa kesaksian saksi pertama Pemohon yang telahmenerangkan di depan sidang dan dibawah sumpah serta keterangan yangdisampaiakan telah bersesuaian dengan dalildalil yang diajukan oleh Pemohon, lagipula hal yang diterangkan merupakan peristiwa/keadaan yang didengar dan dilihatsendiri oleh saksi berupa adanya peristiwa/keadaan tidak harmonisnya rumah tanggaPemohon dengan Termohon disebabkan Termohon telah berpindah agama (murtad
    Pemohon maupun Termohon, oleh karenaitu perceraian adalah jalan yang terbaik bagi keduanya agar keduanya terlepas daripenderitaan batin yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan didukung denganketerangansaksi Pemohon serta dikuatkan dengan sumpah pelengkap (suppletoir)yang diucapkan Pemohon di depan persidangan, maka Majelis Hakim berkesimpulanbahwa mengenai ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang10disebabkan Termohon telah kembali keagama Kristen (murtad
    ), maka ketentuan hukumnya tidaklepas dari sejak kapan murtadnya, sebelum atau sesudah jima (persetubuhan).Apabila murtadnya sebelum jima, maka pernikahan mereka putus ketika itu juga,karena tidak adanya penguat pernikahan dengancara persetubuhan, danapabilamurtadnya sesudah jima, makapernikahannya tidak putus seketika,melainkanperceraian merekaditangguhkan sebagai berikut: Apabila mereka masukIslamlagi, atau apabila salah satunya murtad, kemudian masuk Islam lagisebelumhabis masa iddahnya, maka
    pernikahannya tetap, dan jika tidak, maka putuspernikahannya sejak terjadinya murtad;11maka oleh karena pindah agamanya Termohon tersebut terjadi setelah hubunganbadan (jima) dan tidak ternyata sampai sekarang Termohon kembali menjadi Islam,maka pernikahan Pemohon dan Termohon dapat diceraikan;Menimbang, bahwaberdasarkanpertimbangantersebut,perceraianPemohondenganTermohondilakukandenganfasakh, halmanasesuaidengandoktrinhukum Islam yang tercantumdalamkitab Qolyubiwa Umairah,juzIIL,hal 254:GB De AY
Register : 19-11-2019 — Putus : 23-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 6045/Pdt.G/2019/PA.Tgrs
Tanggal 23 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2117
  • TgrsSelanjutnya Pemohon dan Termohon sebagaimana disebutkan pada dalilpoin (1) di atas menikah dengan cara Islam, dihadapan pejabat KUAKecamatan Banyumanik, Kabupaten/Kotamadya Semarang, JawaTengah ;Bahwa Termohon selama memeluk agama Islam, jarang dan hampir tidakpernah menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslimah ;Bahwa pada tahun 2013 sampai dengan 2014 Termohon telahmenunjukkan tandatanda telah kembali memeluk agama Kristen(murtad) yakni Pemohon mengetahui setiap hari Minggu Termohon seringpergi
    (vide bukti) ;Bahwa sejak Termohon menyatakan telah berpindah agama dengankembali memeluk agama Kristen (Murtad) dihadapan petugasKecamatan, Pemohon merasa bahwa pernikahannya dengan Termohonsudah tidak sejalan dan sudah tidak mempunyai satu visi dan misi karenatelah berbeda keyakinan agama/berbeda aqidah ;Bahwa selain berpindah agama (Murtad), di bulan Mei 2019 Pemohonmendapatkan cukup bukti bahwa Termohon mempunyai pria idaman lainyang bernama Hari Kuncahyo yaitu teman kantor Termohon.Berdasarkan
    TgrsPemohon sangat marah merasa disakiti dan dikhianati perkawinannya,dengan berpindah agamanya Termohon (Murtad) serta adanya opriaidaman lain ;Bahwa sebelum adanya kejadian perselingkuhan yang dilakukanTermohon di dalam perkawinan, Pemohon telah berusaha sabar untukmempertahankan rumah tangga dengan berharap Termohon akankembali lagi memeluk agama Islam, tetapi Termohon tidak pernahkunjung berubah justru Termohon semakin rajin pergi ke Gereja.Bahwa sejak bulan Mei 2019 saat diketahuinya Termohon
    mempunyai priaidaman lain, Pemohon dan Termohon tidak lagi menjalin hubunganlayaknya pasangan suami istri (pisah ranjang), walaupun saat iniPemohon dan Termohon masih tinggal dalam satu rumah ;Bahwa atas luka batin yang dirasakan Pemohon tidak bersedia lagimenerima kehadiran Termohon di dalam hidupnya, dikarenakanTermohon telah berpindah agama (Murtad) dan mempunyai pria idamanlain.
    dandapat dikabulkan.Bahwa keluarnya seseorang dari agama Islam (Murtad) dapatmenyebabkan rusaknya (fasakh) suatu perkawinan hal ini berdasarkanpendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq yang ditulis dalam KitabFiqhus Sunnah jilid ke 2 menegaskan sebagai berikut :Artinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak (fasakh) disebabkankemurtadan itu yang terjadi mendatang/setelah akad nikah .Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6
Register : 05-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA SIJUNJUNG Nomor 253/Pdt.G/2016/PA.SJJ
Tanggal 30 Nopember 2016 — PEMOHON
173
  • Bahwa Penggugat bersama Tergugat telah membina rumah tanggadengan rukun dan harmonis selama lebih kurang 15 tahun lamanya,namun setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan oleh:1) Tergugat telah keluar (murtad) dari Agama Islam, sekarang Tergugatberagama Kristen;2) Tergugat telah menikah secara siri dengan perempuan lain, hal itu diketahui oleh Penggugat melalui Istri siri Tergugat;3) Tergugat sering tidak menafkahi Penggugat;4) Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat
    Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padaJuli 2015, di sebabkan karena ketika itu Tergugat telah keluar dari agamaIslam (murtad), dan karena hal itu terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat dan setelah itu Penggugat pergi dari tempat kediamanbersama dan semenjak itu pula Tergugat tidak mempedulikan Penggugatsebagai seorang istri yang telah berjalan selama lebih kurang 1 tahun3bulan lamanya;8.
    Rodiyah, S.H., namunberdasarkan laporan mediator, mediasi tersebut tidak berhasil mencapaikesepakatan;Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa posita angka 1 sampai dengan 4 benar; Bahwa posita angka 5 tidak benar rumah tangga Penggugat denganTergugat harmonis 15 tahun, yang benar adalah 14 tahun; Bahwa tidak benar Tergugat murtad
    bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bah wa saksi adalah saudara angkat Penggugat;Bah wa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak merekamenikah;Bah wa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di PadangSidempuan dan terakhir tinggal di Sungai Rumbai; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 4 orang anak;Bah wa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran sejak lebih dari 1 tahun yang lalu;Bah wa penyebabnya karena menurut Penggugat Tergugat murtad
    Bahwa Tergugat tidak pernah keluar dari agama Islam (murtad);4.
Register : 26-03-2012 — Putus : 15-10-2012 — Upload : 10-09-2014
Putusan PA PARE PARE Nomor 296/Pdt.G/2012/PA Pare
Tanggal 15 Oktober 2012 — - pemohon - termohon
4124
  • saksi pemohon juga meneguhkan haltersebut dengan menerangkan bahwa agama pemohon sejak dahulu adalahHindu, dan tidak pernah berubah.Menimbang, bahwa di depan persidangan pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai dan tidak dapat mempertahankan ikatanperkawinannya dengan termohon.Menimbang, bahwa majelis hakim menganalisa berdasarkan dalilpermohonan pemohon, pengakuan pemohon di persidangan danketerangan saksi, maka majelis hakim menilai bahwa duduk perkara inisesungguhnya adalah masalah riddah (murtad
    ) bukan masalah permohonancerai talak dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang produknyapenetapan ikrar talak, masalah ini adalah masalah riddah (murtad) yangproduknya adalah fasakh.Menimbang, bahwa pendapat ahli fiqh dalam kitab Figh Sunnah JilidII yang oleh majelis hakim diambil alih sebagai pendapat sendirimenyatakan sebagai berikut:8a yl) Guys abel) Gud al) any ally LLY!
    MalyArtinya:Apabila salah satu suami istri murtad dari Islam kemudian tidakkembali lagi kepadanya (Islam), maka akad nikahnya fasakhdisebabkan riddah (murtad tersebut).Menimbang, bahwa pemohon memohon untuk = dizinkanmengikrarkan talak terhadap termohon, dan kemudian terbukti pemohonmurtad maka majelis hakim berpendapat patut untuk memperhatikanpendapat yang dikemukakan oleh Dr.
    ia alyOpal) GAL ahaArtinya:Talak orang yang murtad setelah terjadinya persetubuhan tergantungkondisi tertentu.
    Jika dia masuk Islam pada masa iddah maka jelastalaknya terlaksana, sedangkan jika dia tidak masuk Islam sampaiselesai masa iddah, atau dia melakukan kemurtadan sebelumterjadinya persetubuhan maka talaknya batil akibat terfasakhnya akadsebelumnya, yang disebabkan oleh adanya perbedaan agama.Menimbang, bahwa berdasarkan pemahaman terhadap dalil dimukadihubungkan dengan fakta pemohon telah murtad dari Islam, danpemohon dan termohon setelah akad nikah tidak pernah melakukanhubungan suami istri (gabladdukhul
Register : 21-02-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 11-01-2019
Putusan PA PANDAN Nomor 52/Pdt.G/2018/PA.Pdn
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
316
  • Termohon adalah seorang Muallaf dan sekarang telah Murtad. Termohon sering marah dan berkata kasar kepada Pemohon. Termohon menuduh Pemohon selingkuh dengan wanita lain. Orang tua Termohon meminta Pemohon untuk menceraikan Termohon.5.
    Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon denganTermohon terjadi pada bulan April 2014 terjadi pertengkaran antaraPemohon dengan Termohon disebabkan karena Termohon menuduhPemohon selingkuh dengan wanita lain tanpa bukti yang jelas, Termohonjuga adalah seorang Muallaf dan sekarang telah kembali ke agamasebelumnya (Murtad);6. Bahwa akibat dari pertengkaran tersebut Pemohon dengan Termohon sudahpisah rumah kurang lebih selama 4 (empat) tahun lamanya hingga sekarangini;7.
    Tapanuli Tengah, di bawah sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksisaudara kandung Pemohon;Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikahpada 21 September 2010 di Kecamatan Kolang;Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonharmonis namun sejak tahun 2014 sering terjadi perselisihan danpertengkaran, penyebabnya karena Termohon kembali keagamanyasemula (murtad
    ) dan Termohon mengajak Pemohon pindah agama;Bahwa puncak pertengkaran antara Pemohon dan Termohon terjadipada bulan April 2014 yang disebabkan Termohon juga adalahseorang Muallaf dan sekarang telah kembali ke agama sebelumnya(Murtad);Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah lebih kurangempat tahun dan Termohon tidak pernah kembali lagi, bahwasekarang tidak diketahui tempat tinggal Termohon;Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah didamaikan, namuntidak berhasil;.
    Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sekarang tidak harmonis lagikarena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon kembali keagamanya semula (murtad) dan Termohon mengajakPemohon pindah agama;3. Bahwa Pemohon telah pisah tempat tinggal dengan Termohon sejak empattahun lamanya;4.
Register : 02-11-2015 — Putus : 27-04-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PA SALATIGA Nomor 1222/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 27 April 2016 — Penggugat dan Tergugat
173
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun danharmonis, namun sejak bulan Desember 2009 ketentraman rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran karena Tergugat murtad dan kembali beribadah ke gereja;4.
    Semarang ;Bersumpah dan memberikan keterangansebagai berikut: e Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetanggaPenggugat; e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah sekitar20 tahun yang lalu ; e Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama diBoja, Kendal, dan telah mempunyai 3 orang anak; e Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanrukun, namun kemudian sejak tahun 2009 yang lalu sudah tidakharmonis karena Tergugat telah murtad
    dibidang perkawinan yang perkawinannya tercatatdi Kantor Urusan Agama, meskipun salah satu ( Suami atau Istri ) atau keduanya keluardari agama Islam merupakan kewenangan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah videKMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 tentang pemberlakuan Buku II (edisi revisitahun 2013, hal. 5859) ; Menimbang, bahwa dalil pokok gugatan Penggugat adalah cerai gugat denganalasan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Tergugat telah murtad
    dan akhirnya Penggugat pulang ke rumahorang tuanya sejak bulan Nopember 2013, pisah selama 2 tahun sampai sekarang ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Tergugat sudah tidak lagiberagama islam dan pindah ke agama Kristen, maka haruslah dinyatakan bahwaTergugat telah murtad ; Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengSalil alih pendapat ahlifigih Sayyid Sabiq dalam fikh Sunnah Juz II halaman 314, yang artinya sebagaiberikut : Apabila salah satu suami/istri murtad keluar dari agama
    islam dan tidak kembali lagi,maka nikahnya fasakh/rusak disebabkan kemurtadannya itu Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengSalil alihpendapat ahli fiqih dalam Kitab Fiqhus sunnah Juz II halaman 389, yang artinya sebagaiberikut : 227 22222222222 nnn Apabila seorang suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan merekasatu sama lain, karena sesungguhnya riddah salah seorang diantara mereka itumenjadikan putusnya hubungan perkawinan mereka.
Register : 05-03-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA TONDANO Nomor 24/Pdt.G/2019/PA.Tdo
Tanggal 25 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Murtad.
    dimana Termohon telah kembali ke agamanyasemula yaitu Kristen;Bahwa saksi tidak pernah melihnat Pemohon dan Termohon bertengkar,saksi hanya mendengar cerita dari Pemohon bahwa saksi seringbertengkar dengan Termohon karena Termohon telah berpindah agama;Bahwa saksi pernah melihat Termohon beribadah di Gereja;Bahwa saksi selaku Imam Masjid telah menasehati Pemohon namunkeadaan Termohon yang telah murtad, membuat Pemohon engganuntuk rujuk kembali dengan Termohon, begitu juga dengan keluargaPemohon
    telah pasrah dengan kedaan rumah tangga Pemohon danTermohon karena Termohon bersikeras tetap murtad;.
    satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnyasalah seorang dari mereka itu menjadikan putusnya perkawinanantara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupa fasakh;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatpara ulama, sebagaimana terrcantum di dalam Kitab Kitab Fiqhus Sunnah juzIl halaman 379 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimyang: yang artinya Apabila suami atau isteri murtad, putuslah ikatan keduanyaHalaman 10 dari 13, Putusan Nomor 24/Pdt.G/2019/PA.
    Tdosatu sama lain, karena murtadnya salah satu diantara mereka memestikanperceraian antara keduanyaMenimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon yang telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasa yang akan datang karena Termohon = telah kembali masuk agamaKristen Protestan (murtad) dan Pemohonbersikeras untuk bercerai, makaMajelis Hakim berpandangan telah cukup alasan bagi Pemohon untukmelakukan perceraian serta telah sesuai dengan alasan perceraiansebagaimana
Register : 10-12-2015 — Putus : 12-01-2016 — Upload : 20-04-2016
Putusan PA KLATEN Nomor 1968/Pdt.G/2015/PA.Klt
Tanggal 12 Januari 2016 — PENGGUGAT - TERGUGAT
113
  • Bahwa sejak bulan Juli 2012 rumah tangga Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon pindah keyakinankeagama semula (murtad) yakni pindah ke agama Katholik, Pemohonsudah berusaha menasehati namun Termohon tetap nekad bahkanTermohon kemudian pergi meninggalkan pulang kerumah orang tuanya ;4.
    Saksi Pertama : Saksi 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta,alamat di Gatak, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Termohon pindah agama (murtad) yang semulaberagama Islam sekarang beragama Nasrani
    Saksi Kedua : Saksi 2., umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Honorer,alamat di Banaran, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan dikarenakanTermohon pindah agama (murtad) yang semula beragama Islam sekarangberagama Nasrani.
    Pengadilan Agama Klaten, maka berdasarkanketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 66 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Klaten berwenanguntuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan permohonan Pemohon ;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan, sejak bulan Juli 2012 antaraPemohon dengan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaran secaraterusmenerus disebabkan Termohon telah murtad
    yaitu pindah ke agamaKatholik, kKemudian semula rumah tangga mereka harmonis, tetapi sekitar tahun2012 sering terjadi perselisinan dikarenakan Termohon pindah agama (murtad)yang semula beragama Islam sekarang beragama Nasrani.
Register : 01-11-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor Nomor 101/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 30 Nopember 2016 — PENGUGAT melawan TERGUGAT
588
  • , namun Majelis Hakimberpendapat karena khusus mengenai perkara perceraian, yang digunakansebagai ukuran menentukan berwenang tidaknya Pengadilan Agama adalahhukum yang berlaku pada wakiu pernikahan dilangsungkan, sehingga apabilaseseorang melangsungkan perkawinan secara hukum Islam, kemudian terjadisengketa perkawinan, perkaranya tetap menjadi kewenangan absolutePeradilan Agama, walaupun salah satu pihak atau keduanya tidak beragamaIslam lagi (murtad), sebagaimana Yurisprudensi Putusan Mahkamah
    bahwa penyelesaian sengketaperkawinan (perceraian) ditentukan berdasarkan hubungan hukum pada saatperkawinan, bukan agama yang dianut para pihak pada saat sengketa terjadi,sehingga penerapan asas personal kelslaman didasarkan pada hubunganhukum yang melandasi terjadinya sengketa dan hasil Rakernas MARI Tahun2005 bagian c Bidang Badilag angka 3 huruf (a) dan diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim sendiri yang menyatakan bahwa "Pengadilan Agamaberwenang mengadili seseorang (pihak) yang sudah murtad
    ) dan beragamaKristen hingga saat ini, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Penggugattelah murtad dan beragama Kristen;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus orang lain menghadap sebagai wakilnyameskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyatabahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, makaTergugat harus dinyatakan tidak hadir;Menimbang bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadirdipersidangan, dan
    "peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yangmengakibatkan pisah rumah adalah dikarenakan Tergugat narkoba dan penjudibukan karena kemurtadan salah satu pihak in cassu Penggugat.
    dari agama Islam dan telahmemeluk agama Kristen, maka berdasarkan Kitab A/Mahalli karangan lbnHazam Jilid 9 halaman 330, yang diambil alih oleh Majelis Hakim menjadipendapatnya sendiri, yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suamiatau istri atau kedua suami istri telah murtad, maka pernikahannya harusdipasakh, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugatdikabulkan dengan fasakh, sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Hal 13 dari 16 Hal.