Ditemukan 6199 data
15 — 11
Sedangkan dalam perkara rekonpensi, PemohonKonpensi/Tergugat Rekonpensi menyatakan Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi tidak bersedia memenuhi semua tuntutan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensitelah durhaka, ingkar atau nusyuz kepada Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi;Pimer1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;2. Menerima Replik Pemohon untuk seluruhnya;3.
mohon putusan yang seadiladilnya;Duplik Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi atas gugatanrekonpensiBahwa atas replik rekonpensi yang disampaikan oleh TermohonKonpensi/Penggugat Rekonpensi, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensitelah menyampaikan duplik secara lisan dalam perkara rekonpensi yang padapokoknya, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tetap dengan jawabansemula, tidak bersedia untuk memenuhi gugatan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensitelah durhaka
Bahwa istri tidak durhaka (nusyuz) kepada suami;Analisis pembuktianMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, PenggugatRekonpensi telah mengajukan alat bukti surat dan dua orang saksi,sebagaimana akan dipertimbangkan berikut ini;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi telah mengajukan bukti suratT.1, sebagaimana telah dipertimbangkan kekuatan pembuktiannya dalambagian analisis alat bukti perkara konpensi, maka telah terbukti bahwaPenggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah memiliki
LoVl Was aaa yo gio, uw ol sjoiitiArtinya: Allah mewajibkan nafkah istri kepada suami, karena berdasarkan akadnikah yang sah, istri menjadi terbatas kebebasannya, karena harusmelayani suami, istri wajib untuk mentaati suami, tinggal danmengurus tempat tinggal yang disediakan oleh suami, memeliharaanakanak, sehingga dengan alasan demikian suami wajib untukmenafkahi istri, selama istri tidak durhaka (nusyuz), sesuai dengankaedah setiap orang yang dibatasi haknya karena hak orang lain,maka orang yang
Sgt, hal. 57 dari 76 hal.untuk kembali menjalankan tugas pokoknya sebagai ibu rumah tangga, istriharus mentaati suami dalam batasan tersebut;Menimbang, bahwa dasar Majelis Hakim menentukan TergugatRekonpensi telah durhaka (nusyuz) kepada Penggugat Rekonpensi sejak bulanJuni 2013 adalah berdasarkan fakta hukum tentang puncak keretakanhubungan rumah tangga antara Penggugat Rekonpensi dengan TergugatRekonpensi, yang sekaligus menunjukkan ketidakrelaan Tergugat Rekonpensiatas tindakan Penggugat Rekonpensi
28 — 12
Dasaristeri durhaka !;Bahwa pada hari Jumat, tanggal 17 Januari 2020 sekira pukul 10.00 WIT,Pemohon mendapat telpon dari kakak Pemohon yang tinggal di LubukAlung, kakak Pemohon menanyakan ada apa dengan isterimu?, inianakmu yang besar ada disini lagi nanggis ingin bicara dengan dengankamu?
Pemohon pergikerumah orang tua Afdal, Pemohon mendapat informasi dari keluarga sdraXxxxx, bahwa Termohon dan xxxxx telah menikah siri sejak tiga bulan yanglalu;Bahwa Termohon sebagai seorang istri tidak patuh kepada Pemohon, dantidak menghormati Pemohon sebagai seorang Suami, Termohon telahmencoreng nama baik Pemohon, Termohon telah berselingkuh dengan lakilaki lain sampai melakukan persetubuhan di rumah dan didalam kamarPemohon dan Termohon;Bahwa Termohon adalah seorang istri yang Nusyuz (durhaka
Memberikan izin kepada Pemohon Pemohon untuk menjatuhkan talaksatu raji'l terhadap Termohon xxxxxx. xxxxx di depan sidang PengadilanAgama Padang;Menyatakan Termohon adalah Istri Nuzyus (durhaka);4.
108 — 13
Bahwa Tergugat sering pula berkatakata kasar kepada anakanak ketikadirumah dengan kalimat anak durhaka dan lainlain;e. Bahwa Tergugat pernah mengancam untuk membunuh Penggugat,dengan kalimat ku koh takue kah (ku potong leher mu), inong durhaka(perempuan durhaka), ku cincang serta ingin mencekik leher Penggugatnamun saat itu Penggugat sempat menghindar;Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 77 /Pdt.G/2018/MS.Bnaf.
15 — 12
disimpulkanbahwa Tergugat rekonvensi bersedia mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi;Menimbang, bahwa sebagai akibat putusnya perkawinan karena talak, danberdasarkan pasal 149 huruf (a) dan (b) serta huruf (d) Kompilasi Hukum Islam,Tergugat berkewajiban untuk memberikan mutah dan nafkah selama masa iddah sertabiaya hadhonah untuk anak, sehingga gugatan Penggugat dapat diterima dandipertimbangkan;Menimbang, bahwa pertamatama yang harus dinilai apakah Penggugat selakuIstri tergolong seorang Istri yang durhaka
Nusyuz atau tidak, akan berhubungan dengan hakhak Istri karena hakhak Istri gugurapabila Istri telah durhaka terhadap suaminya sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (7), Pasal149 Huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa kewajiban utama bagi seoarang isteri ialah berbakti lahirdan batin kepada suami selama dibenarkan oleh hukum Islam sesuai Pasal 83 ayat (1)Kompilasit Hukum Islam dan Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewajibankewajiban dan apabila isteri telah
isterinya tersebut tidak berlaku sesuai Pasal 84 ayat (1) dan (2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan jawabmenjawab, Penggugat menyatakanbahwa Penggugat sebagai Istri tetap taat dan masih menjalankan kewajibannya terhadapTergugat sebagai Suami, dan atas keterangan Penggugat tersebut, Tergugatmembenarkan keterangan Penggugat;Menimbang, bahwa demikian pula dengan keterangan saksisaksi, tidak adaketeranganketerangan saksi yang menunjukkan bahwa Penggugat sebagai Istri telahnusyuz atau durhaka
13 — 0
Inti permasalahan beliau mengusir kami pada wakiu itu menurut kami sudahtermasuk dzolim / durhaka padahal waktu itu kami dalam keadaan parah,adapun beliau melontarkan akan memberi uang sebanyak itu kebetulan adaanak kami yang bernama Yuni Susanti dia ikut campur setelah anak kamiberbicara sama kami bagaimana bapak mengenai hal tersebut, maka kamijawab boleh asalkan ada uang sebanyak satu milyar.
Hal tersebut disampaikanoleh anak kami, dia tidak menjawab pada waktu itu kami masih ada hubunganbaik pada anak, tetapi kami sangat prihatin pada keadaan sekarang, anak kamimemponis tidak usah mengaku anak padahal yang sangat disesalkan anakkami orang pesantren, kami yakin dia mengerti mengenai perbuatan durhakapada orang tua padahal tahu hukum agama tetapi sangat disesalkan tidakdipakai (durhaka);5.
Sudah jelas ibu mengakui mengusir kami, asumsi kami tersebut merupakanperbuatan dzolim atau durhaka, padahal pada waktu itu kami dalam keadaantidak berdaya atau sakit;.
13 — 6
nafkah selama masa iddah sebesarRp5.000.000,00( lima juta rupiah) satiap bulan atau Rp15.000.000,00 (limabelas juta rupiah) selama masa iddah, dan mutah yang bentuk dan ataujumlahnya terserah kepada Pemohon;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut majelsmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa istri yang ditalak berhak menerima mutahberupa kenangkenangan dari berkas suaminya dan nafkah selama masaiddah, maskan (tempat tinggal), kiswah (pakaian), kecuali jika istri dalamkeadaan nusyuz (durhaka
Oleh karena ituPenggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi menuntut kepada TergugatRekonpensi/Pemohon Konpensi selama masa iddah sebesarRp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sedangkan Tergugat Rekonpensidalam reflik dan kesimpulannya menolak dengan alasan PenggugatRekonpensi/Termohon Konpensi adalah termasuk istri yang nusyuz(durhaka);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terggugat Rekonpensidikuatkan dengan keterangan 2 (dua) orang saksi dibahwah sumpahnyayang menerangkan bahwa selama Tergugat
rekonpensi bekerja di luar negri,Penggugat Rekonpensi sering bepergiaan keluar negri seperti Singaporadan Malaysia untuk beberapa hari dengan ditemani lakilaki lain, dan saat iniPenggugat Rekonpensi bekerja di Holidy lin sebagai Asesten Managersehingga lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, majelisperpendapat dan berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonpensi termasukisteri yang nusyuz (durhaka), karena terbukti Penggugat Rekonpensisebagai istri
16 — 3
Termohon telah berlaku nusyus atau durhaka tidak taatterhadap katakata suami dan sering pergi meninggalkan rumah bahkan sudah2 tahun ini telah meninggalkan Pemohon tanpa seizin Pemohon selaku suamidan kepala rumah tangga bersama;b. Termohon sering melalaikan dalam menjalankan tugas dankewajibannya sebagai seorang isteri karena Termohon lebih banyakmenghabiskan waktunya bermain handphone dan media sosial;C.
Termohon telah berlaku nusyus atau durhaka tidak taatterhadap katakata suami dan sering pergi meninggalkan rumah bahkansudah 2 tahun ini telah meninggalkan Pemohon tanpa seizin Pemohonselaku suami dan kepala rumah tangga bersama;b. Termohon sering melalaikan dalam menjalankan tugasdan kewajibannya sebagai seorang isteri karena Termohon lebih banyakmenghabiskan waktunya bermain handphone dan media sosial;C.
22 — 3
PeraturanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentangProsedur Mediasi di Pengadilan, tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat adalah karena sejak Bulan Juni 2007, antara Penggugatdan Tergugat telah tidak rukun, sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan karena Tergugat kurang memberikan nafkah kepada Penggugatdan tidak terbuka dalam masalah keuangan keluarga, Tergugat seringmengatakan bahwa Penggugat adalah istri yang durhaka
terikat sebagai suami isteri yangsah sejak tanggal 09 Juni 2007 sampai sekarang dan belum pernahbercerai;Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai anaksatu orang;Bahwa sejak bulan Juni 2007 antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus yangdisebabkan karena Tergugat kurang memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat dan tidak terbuka dalam masalah keuangan keluarga, Tergugatsering mengatakan bahwa Penggugat adalah istri yang durhaka
21 — 12
Putusan Nomor 37/Pdt.G/2019/PA.Pspkmenginginkan perceraian itu maka secara hukum islam sudah masukdalam kategori istri yang NUSYUS (DURHAKA)10. Bahwa adapun kategori seorang istri yang NUSYUS (DURHAKA) yaitu:Menuntut keluarga yang ideal dan sempurnaNUSYUS (tidak taat kepada suamiTidak menyukai keluarga SuamiTidak menjaga penampilanKurang berterimakasihMengingkari kebaikan suamiMengungkitungkit kebaikanSibuk diluar rumahSeow Par wepCemburu buta10. Kurang menjaga perasaan suami Cees EA MBB!
13 — 2
permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagaiPemohon kepada istri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depanpersidangan Pengadilan Agama, sehingga sebagai akibat hukum dari adanyacerai talak tersebut mantan istri berhak mendapatkan hakhaknya sebagai akibatcerai talak;Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminyasebagaimana tersebut adalah mendapatkan jaminan selama masa /ddah (tunggu)3 bulan berupa nafkah, maskan dan kiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz(durhaka
) serta mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatu kewajibanHalaman 7 dari ll halaman Putusan Nomor 1801/Pdt.G/2016/PA.Ngwseorang suami bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalamkesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian oleh suami;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telahditemukan fakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka)terhadap Pemohon, maka Majelis Hakim karena jabatannya ex officio dapatmenentukan kewajibankewajiban bagi Pemohon
42 — 21
yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibansebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hakHalaman 19 dari 26 halaman.Putusan Nomor 2/Pat.G/2022/PA.Bjb.dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian;, bahwapendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah
10 — 2
bentuk perceraian dalam perkara aquo adalah cerai talak,dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagai Pemohon kepadaistri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depan persidangan PengadilanAgama, sehingga sebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istri harusmenjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkan jaminan selama masa iddahtersebut serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatukewajiban, sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
) ;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telah ditemukanfakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka) terhadap Pemohon,maka Hakim secara ex officio dapat menentukan kewajibankewajiban bagi Pemohonuntuk memberikan jaminan selama masa iddah (3 bulan) dan pemberian mutah (taliasih) kepada Termohon, hal ini sebagaimana pada ketentuan Pasal 41 huruf (c)UndangUndang Nomor tahun 1974 jo.
18 — 12
Bahwa selama ini Keluarga Pemohon sudah berupaya menasehatiTermohon namun perilaku buruk Termohon terhadap Pemohon sudah tidakbisa ditolerir, Termohon masih sering memukul bahkan memaki Pemohon,bahkan orang tua Pemohon juga kena damprat, dan hal tersebut seringterjadi di hadapan halayak ramai, sehingga patut kiranya TermohonHalaman 3 dari 11 putusan Nomor 1/Pat.G/2018/PA.Abdikatagorikan sebagai seorang isteri yang durhaka (Nuzus) terhadapPemohon, selaku seorang Suami dan Kepala Rumah Tangga;10.
Menyatakan Termohon adalah seorang istri yang durhaka/ Nuzus terhadapSuami;4.
13 — 1
lebih sejak bulan Agustus 2012 ketentraman rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah, yaitu Termohon pergi meninggalkan Pemohon tanpaalasan yang sah dan jelas serta selama itu Termohon tidak memberi kabar berita dantidak pernah pulang serta tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia selama 2 tahun berturutturut ; Bahwa dengan demikian Termohon telah dengan sengaja pergi meninggalkan Pemohonselama 2 tahun dan karenanya Termohon telah berbuat nusyuz (durhaka
14 — 12
bertanggung jawab, sikap tidak menghargai seorang wanita yang juga selaku seorang ibu (Penggugat) dan menelantarkan isteri Serta anaknya, danwalaupun hal tersebut tidak dituntut oleh Penggugat dalam gugatanperceraiannya dan walaupun perkara a quo adalah perkara verstek denganmenggunakan panggilan umum (ghaib) karena secara formil Tergugat tidakdiketahui dimana keberadaannya, namun berdasarkan fakta di dalampersidangan bahwa tidak ditemukan faktafakta bahwa Penggugat adalahseorang isteri yang mnusyuz (durhaka
Majelis Hakim merujuk 2 (dua) Yurisprudensi MARI yang mengaturmengenai kewajiban suami membayar nafkah iddah kepada mantan isterinyasekalipun perceraian terjadi karena talak bain sugrah serta diperoleh faktafakta yang tetap di dalam persidangan bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim merujuk kepada YurisprudensiMARI
yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteriHalaman 18 dari 30 Putusan Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Pthdengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud
24 — 15
Bahwa berdasarkan posita 4.1 s.d 4.6 diatas Termohon telah nyata Nuzuskepada Pemohon (sebagai suami) sedangkan anakanaknya yang tidakdapat berdiri sebagai penengah dalam konflik Pemohon dan Termohon saatitu, bahkan sampai berani menyatakan bapak anjiang maka anak Pemohonyang tega meninjak Pemohon pada pertengkaran pagi hari adalah anak yangHalaman 3 dari 26 halaman Put.No.1360/Padt.G/2020/PA.Pbrtersebut sudah durhaka oleh karenanya saya tidak ridho atas perbuatannya,dan haram baginya masuk surga
Dan pemohontertindih oleh anak pemohon dan pemohon menggigit perut anakpemohon hingga luka dalam Pemohon mengatakan bahwa termohon telah nusyus dan anakpemohon anak yang durhaka.terlebin lagi sumpah serapah yangditujukan kepada termohon dan anakanak termohon;> Sebenarnya yang durhaka itu dalah pemohon sendiri yangtidak memberi nafkah,kasin sayang, dan bimbingan kepadaHalaman 7 dari 26 halaman Put.No.1360/Padt.G/2020/PA.Pbrtermohon dan anakanak termohon.
anakanaknya sehingga anakanak Pemohon saat inisemua membenci pemohon padahal termohon sebagai pendidik (guru)SMP dengan mengajar mata pelajaran PPKN atau (PMP) telah gagalmenanamkan jiwa akhlak dan budi pekerti kepada anak anak terhadaporang tuanya, sedangkan dalan ajaran agama kita walaupun seorangayah itu berbeda keaykinan sekalipun maka anak wajib menghormatiapalagi saat ini Pemohon masih dlam beragama Islam, tapi anakanakHalaman 10 dari 26 halaman Put.No.1360/Pdt.G/2020/PA.PbrPemohon berani durhaka
Harapan untuk anakanakku, Perjalanan hidupmu masih panjangnak, berkah kehidupan mu sangat tergantung keridhoan kedua orangtua, apa yang kamu miliki sekarang belum tentu dapat menjaminkebahagian dunia maupun akherat, nak bertobatlah dan dan carilahridho Allah dengan melalui Ridhonya ayahmu, ingat nak dosa yangpaling besar setelah syirik adalah durhaka kepada orang tua;11.
11 — 0
Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak akan membayar nafkah iddahselama 3 bulan sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah) karena Termohon telah durhaka sebagai seorang isteri;3.
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi pada rekonpensi angka 2 dan 3 tersebutdiatas;SUBSIDAIR :Atau jika Majelis berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya;Menimbang, bahwa atas rekonpensi Penggugat Rekonpnsitersebut, Tergugat rekonpensi menyatakan tidak akan membayar nafkahyang lalu dan nafkah iddah karena Penggugat Rekonpensi telahberhubungan dengan lakilaki lain dan telah durhaka sebagai seorang isteri,namun Tergugat Rekonpensi tidak keberatan hak asuh
jawaban Penggugat Rekonpensitelah mengakui benar Penggugat Rekonpensi sering keluar malam, adakalanya dengan banyak teman dan ada juga dengan sorang laki laki yangbukan keluarga Penggugat Rekonpensi untuk menenangkan fikiran;Menimbang, bahwa karena alasan Tergugat Rekonpensi telah diakuioleh Penggugat Rekonpensi dan keterangan saksi juga menyatakanPenggugat Rekonpensi sering keluar malam, maka majelis berpendapatalasan Tergugat Rekonpensi telah terbukti, dengan demikian PenggugatRekonpensi telah durhaka
132 — 43
Pemohon sudah menganggap Termohon durhaka atau nusuz karenatelah memasukkan pria lain dalam rumah bersama Pemohon denganTermohon, dengan berkomunikasi lewat katakata mesum, bahkandiduga kuat melakukan perbuatan mesum;10.Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikian Pemohon merasatujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinahmavaddah dan rahmah sebagaimana yang diamanatkan oleh UndangUndang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam sudah tidak terwujudlagi, sehingga Pemohon pun telah sampai
Bahwa terhadap posita nomor 8, Termohon menyatakan keberatanbercerai dengan Pemohon;10.Bahwa terhadap posita nomor 9, Termohon membantah denganmenyatakan bahwa tidak benar Termohon durhaka atau nusuz karenaHal. 6 dari 21 hal. Put.
suasana keputusasaan Pemohonuntuk bisa memperbaiki Termohon atas kebiasaan buruknya itu, pada akhirMei 2017, Pemohon mengetahui dengan melalui media rekaman suaradengan menggunakan ponsel Blackberry, ada dialog antara Termohondengan seorang lakilaki dengan katakata senonoh dan atau katakatamesum, tidak benar atas fakta tersebut Pemohon sudah tidak mempercayailagi atas kesetiaan Termohon dalam menjaga kehormatan keluarga namunyang benar Termohon masih setia terhadap Pemohon, tidak benarTermohon durhaka
10 — 2
bentuk perceraian dalam perkara aquo adalah cerai talak,dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagai Pemohon kepadaistri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depan persidangan PengadilanAgama, sehingga sebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istri harusmenjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkan jaminan selama masa iddahtersebut serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatukewajiban, sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
);Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telah ditemukanfakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka) terhadap Pemohon,maka Hakim secara ex officio dapat menentukan kewajibankewajiban bagi Pemohonuntuk memberikan jaminan selama masa iddah (3 bulan) dan pemberian mutah (taliasih) kepada Termohon, hal ini sebagaimana pada ketentuan Pasal 41 huruf (c)UndangUndang Nomor tahun 1974 jo.
12 — 4
Termohon selalu durhaka kepada Pemohon;. Puncak keretakan hubungan antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi kurang lebih pada bulan Januari 2009,yang akibatnya Termohon pergi meninggalkan Pemohon danpulang kerumah orangtuanya sendiri dengan alamatsebagaimana tersebut diatas sampai sekarang;.
Termohon selalu durhaka kepada Pemohon; Puncak keretakan hubungan~ antara Pemohon denganTermohon' tersebut terjadi kurang lebih pada bulanJanuari tahun 2009, yang akibatnya Termohon pergimeninggalkan Pemohon dan pulang kerumah orangtuanyasendiri dengan alamat sebagaimana tersebut diatas sampaisekarang;Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohontersebut di atas, ternyata Termohon tidak pernah hadir,dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap dipersidangan sebagai wakil atau kuasanya yang sah