Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-09-2014 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 07-07-2017
Putusan PA LAHAT Nomor 514/Pdt.G/2014/PA.Lt
Tanggal 10 Februari 2015 — BUDI KURNIAWAN bin ERNADJAYA STW melawan NOVITA ARIYANI binti JANGCIK LAKONI
256
  • Bahkan teman temannya pun sudahtidak mau seakrab dulu lagi karena teman temannya takut dan tidakingin dikatakan anak durhaka seperti anak pertama kami. Yangmenyedihkan anak kami yang pertama yang beberapa bulan ini ikutPemohon (Ayah dan Neneknya) tidak mendapat pendidikan yang baikdan benar. Dikatakan tidak baik dan benar karena :a.
    Yangdikatakan anak durhaka kalau melawan ibunya yang sholeh, walaupunibu yang melahirkan kalau anaknya diajarkan tidak benar, tidaklan akanberdosa anak itu meninggalkan ibunya. Contohnya anaknya disuruhdiajarkan berhutang dengan cara berbohong dan dilarang ke rumahneneknya, bahkan kalau anak Termohon makan di rumah nenek nyadibilang sudah DI DUKUNIN.
    BUKAN KEPADA PEMOHON.Hal 15 dari 30 hal Putusan Nomor 0514/Pdt.G/2014/PA.Lt.No. 9 Meminjam istilah reflik Pemohon, dikatakan anak durhaka kalaumelawan ibunya yang sholeh, walaupun ibu yang melahirkannyakalau anaknya diajarkan tidak benar, tidaklan akan berdosa anak itumenginggalkan ibunya. Contohnya anak disuruh berbohong. Apakahorang tua Pemohon paham kalimat itu?
    kepada orang lain tanpa setahu Tergugat, maka dalam hal inimajelis berpendapat bahwa dari data dan fakta yang ada (terutama keterangansaksi kedua dari Penggugat, atas nama WINDA ANGGRAINI binti WANCIKLAKONI) ternyata salah satu hutang yang dilakukan oleh Penggugat adalah untukmembayar angsuran motor milik Penggugat dan Tergugat, artinya hutang tersebutdibuat untuk mengatasi kesulitan bersama antara Penggugat danTergugat,sehingga dengan demikian tidak dapat dinilai bahwa Penggugat telahberbuat nusyuz/durhaka
    terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai sikap Penggugat yang telahberkata kasar dan tidak sopan terhadap Tergugat dan ibu mertuanya sebelumTergugat pergi dari tempat kediaman bersama, maka dalam hal ini majelis menilaibahwa hal tersebut juga tidaklah dapat dipandang sebagai suatu perbuatan nusyuz(durhaka) Penggugat terhadap Tergugat, sebab dari data dan fakta yang ditemui dipersidangan diketahui bahwa Penggugat melakukan tindakan tersebut adalahdidasarkan pada sebuah kondisi dimana
Register : 03-09-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA MARTAPURA Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Mtp
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
252
  • Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedahHalaman 16 dari 35 halaman, Putusan Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Mtphukumnya dan hal tersebut menjadi sangat penting dalam menentukansubyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugat yang menjadipenyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sehingga menjadi tidak rukun dan harmonis, hal ini dikarenakanMajelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    )dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri denganbaik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yang melakukannusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukandalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukungkuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
    walaupun dalam perkara perceraian hakim tidak perlu melihat siapa yang salah, tetapi yang penting dilihat adalah sejauh mana hati rumah tangga suami isteri, namun dalam hal terjadi perceraian karena gugatan isteri yangdisebabkan oleh kesalahan dan kelakuan buruk dari suami, maka suamidihukum untuk memberikan nafkah iddah, maskan, kiswah dan mutah yang layak kepada bekas isterinya,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami
    , namun sebaliknya Tergugat sebagai suami yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka), sehinggamenciptakan kondisi ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat yang di dalamnya telah ada 2 (dua) orang anak hasil dari perkawinan,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan dan sesuai dengan tuntutan Penggugat dipersidangan, maka Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Penggugat dan menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mut'ah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Putus : 02-05-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 25/Pdt.G/2011/PN.Bdw
Tanggal 2 Mei 2012 — H. RAUDAH alias RU
5415
  • sebesarRp. 70.000.000, Dan uang sebesar Rp. 70.000.000, (Obyek Sengketa VI) tersebuttelah dikuasai secara melawan hak oleh Tergugat;Bahwa mengenai Mesin Bajak merek Quick Kubota milik Penggugat seharga Rp.16.000.000, ternyata telah dijual secara melawan Hak oleh Tergugat ; Dan uanghasil penjualan Mesin bajak merek Quick Kubota sebesar Rp. 16.000.000, (ObyekSengketa VII) telah dikuasai secara sepihak oleh Tergugat ;Bahwa atas perbuatan Tergugat yang telah menelantarkan Penggugat dan telahbertindak durhaka
    kepada Penggugat selaku Ibu Angkatnya ;Menyatakan bahwa sejak Tergugat bertindak durhaka kepada Penggugat, makaPenggugat sudah tidak mengakui Tergugat sebagai anak angkat Penggugat lagi ;Menyatakan bahwa Tergugat sudah tidak mempunyai hak lagi terhadap seluruh harta/kekayaan milik Penggugat dan almarhum suami Penggugat ;Menyatakan bahwa Obyek Sengketa I, II, III, IV, V, VI dan VII adalah merupakanharta sah milik Penggugat dan almarhum suami Penggugat ;Menyatakan bahwa penguasaan Tergugat atas Obyek
    Tergugat tidakada marahmarah, mendorongdorong, apalagi sampai mengeluarkan katakata Anjing yang ditujukan pada Penggugat selaku Ibu angkat Tergugat ;Bahwa begitu pula dengan point 12 dalil gugatan Penggugat, adalah tidak benar danTerugat mnolaknya dengan tegas ;Bahwa tidak benar jika dikatakan bahwa tergugat telah menelantarkan Penggugat dantelah bertindak durhaka kepada Penggugat sebagaimana dalil gugatan penggugatpoint 13 ;Bahwa selama ini Tergugat selalu menyantuni Penggugat secara rutin (maaf
    Menimbang, bahwa untuk itu akan dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa mengenai status Tergugat apakah benar anak angkat dariPenggugat akan dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang bahwa dalam dalil gugatannya, Penggugat menyatakan Tergugat telahmenelantarkan Penggugat dan bertindak durhaka kepada Penggugat, sehingga Penggugatmenganggap Tergugat bukan lagi anak angkat Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyangkal dalil Penggugattersebut dengan menyatakan bahwa
    Abdul Mukti;Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil positanya telah menyatakan Tergugatbukan anak angkat Penggugat lagi dikarenakan Tergugat telah durhaka kepada Penggugat.Dalil mana diperkuat dengan keterangan saksi Jumali alias P.
Register : 07-08-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 23-05-2019
Putusan PA SUMENEP Nomor 801/Pdt.G/2017/PA.Smp
Tanggal 14 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
281
  • Durhaka karena penggugat tidak pernah dantidak mau melayani tergugat, penggugat tidak pernah menyiapkanmakan, penggugat juga tidak patuh dan tidak menghargai tergugat. Bahwa tergugat sebagai karyawan perusahaan swasta, tidakmemiliki penghasilan yang memadai.
    .= Bahwa berdasarkan jawaban di atas, terbukti gugatan penggugattidak beralasan hukum, sehingga harus dinyatakan ditolak.Menimbang bahwa terhadap jawaban tergugat, penggugatmemberikan replik pada pokoknya tetap pada gugatan sebagai berikut: Bahwa tidak benar penggugat durhaka kepada tergugat denganalasan penggugat tidak pernah melayani tergugat, tidak benarpenggugat tidak menghargal tergugat, dan tidak benar penggugattidak pernah menawarkan makanan kepada tergugat.
    Durhaka karena penggugat tidak pernah dantidak mau melayani tergugat, penggugat tidak pernah menyiapkanmakan, penggugat juga tidak patuh dan tidak menghargai tergugat.= Bahwa tergugat sebagai karyawan perusahaan swasta, tidakmemiliki penghasilan yang memadai.
    Ketiga : Apakah benar penggugat durhaka sehinggamenggugurkan haknya untuk menuntut nafkah kepadatergugat ?.Menimbang bahwa disamping itu, tergugat juga mengemukakandalil mengenai adanya sejumlah uang yang telah diberikan kepadapenggugat sebelum pisah tempat tinggal. Dan terhadap dalil barutersebut, penggugat memberikan pengakuan berkualifikasi sebagaiberikut: Bahwa benar selama hidup bersama, penggugat diberikansejumlah uang oleh tergugat sebegaimana yang didalilkan tergugat.
    layaknya suami, tidak didukung buktibukti sah dipersidangan, sehingga secara hukum dalil tersebut, tidak benar.Menimbang bahwa mengenai pokok masalah kedua, ternyata daliltergugat yang mendalilkan bahwa penggugat banyak menolak untukmelakukan hubungan suami isteri dengan tergugat, dan penggugat seringminta diceraikan oleh tergugat, tidak didukung buktibukti sah dipersidangan, sehingga secara hukum dalil tersebut, tidak benar.Menimbang bahwa dengan demikian, sangkalan tergugat yangmendalilkan penggugat durhaka
Register : 12-06-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 10-02-2014
Putusan PA LABUHAN BACAN Nomor 81/Pdt.G/2013/PA.LBH
Tanggal 28 Oktober 2013 — PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (Guru SDN XXXX), tempat tinggal di Desa XXXX, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, dalam berperkara ini sementara berdomisili di rumah Bapak XXXX, Dusun XX, RT.XX, Desa XXXX, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, sebagai: “Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi” ; LAWAN TERMOHON KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak Ada, tempat tinggal di Desa XXXX, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, dalam perkara ini, memberikan Kuasa Kepada RUSNI MINO, SH., Pekerjaan Advokat/Pengacara, beralamat di Jalan Pantai Depan Masjid At-Taqwa, Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Juli 2013 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Labuha Nomor 16/SKT/2013/ PA.LBH, tanggal 22 Juli 2013, sebagai : “Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi”;
1810
  • Nafkah Iddah sebesar Rp. 50.000, x 90 hari =Rp. 4.500.000, dan nafkah mutah sebesar Rp. 5.000.000, dan sebagaiseorang Guru PNS yang menjabat Kepala Sekolah tentu mampu memenuhituntutan Penggugat Rekonvensi karena sekali lagi bilamana perkawinanputus karena talak, maka bekas Suami wajib memberikan nafkah lampau,mutah dan Iddah yang layak kepada bekas istrinya, sepanjang bekas istrinyatersebut tidak tergolong istri durhaka dan oleh karenanya Penggugatrekonvensi bukanlah tergolong istri yang durhaka
    rekonvensi dianggapjuga diuraikan pada jawaban dalam konvensi ini;Bahwa oleh karena Penggugat tidak bersedia mengikuti dan mendampingiPenggugat ditempat tugas yang baru di Desa XXXX maka tuntutan Penggugatkepada Penggugat tentang nafkah lampau selama 3 tahun 8 bulan sejumlah Rp.66.000.000, Nafkah Iddah sejumlah Rp. 4.500.000, dan Mut ah Rp. 5.000.000,Tergugat menolak dengan tegas untuk membayarnya, karena Penggugattermasuk istri yang membangkang atau sudah bisa dikategorikan sebagai seorangistri yang durhaka
    Menolak gugatan rekonvensi Penggugat kepada Tergugat berupanafkah lampau sejumlah Rp. 66.000.000, Nafkah Iddah sejumlah Rp.4.500.000, dan Mutah sejumlah Rp. 5.000.000, dengan alasanPenggugat sebagai seorang istri yang membangkang terhadap suamiatau telah durhaka terhadap Tergugat;3.
    bulan sejumlah Rp.66.000.000, (Enam puluh enamjuta rupiah) dengan alasan karenaPenggugat tidak bersedia mengikutidan mendampingi Tergugat ditempat tugas di XXXX;Bahwa Tergugat juga menolakuntuk membayar nafkah Iddahsejumlah Rp. 4.500.000, (Empatjuta lima ratus ribu rupiah) danMutah sejumlah Rp. 5.000.000,(Lima juta rupiah) dengan alasankarena Penggugat tidak bersediamengikuti dan mendampingiTergugat di tempat tugas di XXXXdan oleh karena itu Penggugatsudah dapat dikategorikan sebagaiistri yang durhaka
Register : 26-01-2021 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 03-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 146/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 2 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1612
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara exofficio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatsebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), Mutah
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 09-11-2016 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA TANJUNG BALAI Nomor 641/Pdt.G/2016/PA.Tba
Tanggal 17 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
201
  • , dengan demikian jelas jawabanTermohon tidak sesuai dengan fakta, dan nyatalah dengan keadaan yangseperti ini) Pemohon memang sudah sangat terzholimi oleh tingkah lakuTermohon sebagai isteri yang sudah Pemohon anggap durhaka (Nusyuz)dan sama sekali tidak mencerminkan seorang isteri yang baik untukmenciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, selain itu untukmenguatkan kebenaran permohonan Pemohon serta menbantah jawabanTermohon, Pemohon akan menghadirkan bukti dan saksisaksi yang sangatmengetahui
    Pemohon) telah berani kawin lagi(poliyandri), sedangkan dalam Islam sendiri tidak di kenal dan tidak dibenarkan (haram) berpoliyandri dan yang ada dan di bolehkan adalahPoligami (Suami mempunyai isteri lebih dari satu), maka terhadap isteriyang Nusyuz (durhaka) selain menggugurkan nafkah juga menggugurkankewajibankewajiban suami yang lainnya dan akan halnya Termohonmengatakan tidak mengerti lakilaki mana yang di sebut oleh Pemohon(sebagaimana jawaban pada poin angka 12), maka jelas menunjukkanTermohon
    Pemohon dk yang sejak di tinggalkan masih dalam pengawasan dantinggal bersama dengan Penggugat Rekonvensi dr/Termohon dk menuruthukum berkewajiban Tergugat Rekonvensi dr/Pemohon dk untukmembiayai hidup sampai anak tersebut dewasa dan mandiri (ANAK IV DANHalaman 31 dari 65 halaman putusan nomor: 0641/Pdt.G/2016/PA.TbaANAK V) perbulannya Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), maka TergugatRekonvensi dr/Pemohon dk menolaknya karena Penggugat Rekonvensidr/Termohon dk isteri yang tidak baik moralnya (nusyuz/durhaka
    Januari 2016tidak serumah lagi sedangkan nafkah masih tetap Tergugat Rekonvensidr/Pemohon dk berikan lalu setelah pisah rumah bulan Januari 2016Tergugat Rekonvensi dr/Pemohon dk tidak memberi nafkah kepadaPenggugat Rekonvensi dr/Termohon dk karena Penggugat Rekonvensidr/Termohon dk yang mengutip uang rumah sewa dan selain itu PenggugatRekonvensi dr/Termohon dk memang tidak Tergugat Rekonvensidr/Pemohon dk beri secara langsung lagi karena Tergugat Rekonvensidr/Pemohon dk adalah isteri yang nusyuz/durhaka
    sebagai hartabersama yang harus dibagi dua terdiri dari huruf a,b,c,d,e,f,g,h,1,j, tersebutdi atas;Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonvensi tersebut, TergugatRekonvensi dalam jawabannya telah menyampaikan secara tertulis sebagaiberikut: Bahwa tentang Penggugat Rekonvensi menuntut biayai hidup sampaianak tersebut dewasa dan mandiri (Anak IV Dan Anak V) perbulannya Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah), maka Tergugat Rekonvensi menolaknyakarena Penggugat Rekonvensi isteri yang tidak baik moralnya(nusyuz/durhaka
Register : 10-08-2012 — Putus : 17-12-2012 — Upload : 18-03-2013
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 737/Pdt.G/2012/PAJP
Tanggal 17 Desember 2012 — Karmin bin Mustorejo; Sumiyati binti Tareja
190
  • Termohon sudah berlaku durhaka kepada Pemohon dengan pergimeninggalkan Pemohon beserta anakanak tampa izin dan kabarhingga saat ini.. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon terjadi pada pertengahan tahun 2005 yang,berakibat terjadi pisah tempat tinggal oleh karena Termohon pergimeninggalkan Pemohon dan sampai sekarang Ternohon tidak diketahuikeberadaannya;5.
    Termohon sudah berlaku durhaka kepada Pemohon dengan pergimeninggalkan Pemohon beserta anakanak tampa izin dan kabarhingga saat ini.
Register : 28-02-2018 — Putus : 24-04-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 77/Pdt.G/2018/MS.Bna
Tanggal 24 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
10613
  • Bahwa Tergugat sering pula berkatakata kasar kepada anakanak ketikadirumah dengan kalimat anak durhaka dan lainlain;e. Bahwa Tergugat pernah mengancam untuk membunuh Penggugat,dengan kalimat ku koh takue kah (ku potong leher mu), inong durhaka(perempuan durhaka), ku cincang serta ingin mencekik leher Penggugatnamun saat itu Penggugat sempat menghindar;Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 77 /Pdt.G/2018/MS.Bnaf.
Register : 18-02-2014 — Putus : 24-03-2014 — Upload : 07-05-2014
Putusan PA LABUHAN BACAN Nomor 20/Pdt.G/2014/PA.LBH
Tanggal 24 Maret 2014 — PEMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Desa XXXX, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, sebagai “Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi” ; LAWAN TERMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Desa XXXX, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, sebagai “Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi”;
128
  • disimpulkanbahwa Tergugat rekonvensi bersedia mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi;Menimbang, bahwa sebagai akibat putusnya perkawinan karena talak, danberdasarkan pasal 149 huruf (a) dan (b) serta huruf (d) Kompilasi Hukum Islam,Tergugat berkewajiban untuk memberikan mutah dan nafkah selama masa iddah sertabiaya hadhonah untuk anak, sehingga gugatan Penggugat dapat diterima dandipertimbangkan;Menimbang, bahwa pertamatama yang harus dinilai apakah Penggugat selakuIstri tergolong seorang Istri yang durhaka
    Nusyuz atau tidak, akan berhubungan dengan hakhak Istri karena hakhak Istri gugurapabila Istri telah durhaka terhadap suaminya sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (7), Pasal149 Huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa kewajiban utama bagi seoarang isteri ialah berbakti lahirdan batin kepada suami selama dibenarkan oleh hukum Islam sesuai Pasal 83 ayat (1)Kompilasit Hukum Islam dan Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewajibankewajiban dan apabila isteri telah
    isterinya tersebut tidak berlaku sesuai Pasal 84 ayat (1) dan (2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan jawabmenjawab, Penggugat menyatakanbahwa Penggugat sebagai Istri tetap taat dan masih menjalankan kewajibannya terhadapTergugat sebagai Suami, dan atas keterangan Penggugat tersebut, Tergugatmembenarkan keterangan Penggugat;Menimbang, bahwa demikian pula dengan keterangan saksisaksi, tidak adaketeranganketerangan saksi yang menunjukkan bahwa Penggugat sebagai Istri telahnusyuz atau durhaka
Register : 02-03-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 02-09-2015
Putusan PA SENGETI Nomor 70/Pdt.G/2015/PA.Sgt
Tanggal 7 Juli 2015 — PEMOHON DAN TERMOHON
1511
  • Sedangkan dalam perkara rekonpensi, PemohonKonpensi/Tergugat Rekonpensi menyatakan Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi tidak bersedia memenuhi semua tuntutan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensitelah durhaka, ingkar atau nusyuz kepada Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi;Pimer1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;2. Menerima Replik Pemohon untuk seluruhnya;3.
    mohon putusan yang seadiladilnya;Duplik Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi atas gugatanrekonpensiBahwa atas replik rekonpensi yang disampaikan oleh TermohonKonpensi/Penggugat Rekonpensi, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensitelah menyampaikan duplik secara lisan dalam perkara rekonpensi yang padapokoknya, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tetap dengan jawabansemula, tidak bersedia untuk memenuhi gugatan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensitelah durhaka
    Bahwa istri tidak durhaka (nusyuz) kepada suami;Analisis pembuktianMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, PenggugatRekonpensi telah mengajukan alat bukti surat dan dua orang saksi,sebagaimana akan dipertimbangkan berikut ini;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi telah mengajukan bukti suratT.1, sebagaimana telah dipertimbangkan kekuatan pembuktiannya dalambagian analisis alat bukti perkara konpensi, maka telah terbukti bahwaPenggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah memiliki
    LoVl Was aaa yo gio, uw ol sjoiitiArtinya: Allah mewajibkan nafkah istri kepada suami, karena berdasarkan akadnikah yang sah, istri menjadi terbatas kebebasannya, karena harusmelayani suami, istri wajib untuk mentaati suami, tinggal danmengurus tempat tinggal yang disediakan oleh suami, memeliharaanakanak, sehingga dengan alasan demikian suami wajib untukmenafkahi istri, selama istri tidak durhaka (nusyuz), sesuai dengankaedah setiap orang yang dibatasi haknya karena hak orang lain,maka orang yang
    Sgt, hal. 57 dari 76 hal.untuk kembali menjalankan tugas pokoknya sebagai ibu rumah tangga, istriharus mentaati suami dalam batasan tersebut;Menimbang, bahwa dasar Majelis Hakim menentukan TergugatRekonpensi telah durhaka (nusyuz) kepada Penggugat Rekonpensi sejak bulanJuni 2013 adalah berdasarkan fakta hukum tentang puncak keretakanhubungan rumah tangga antara Penggugat Rekonpensi dengan TergugatRekonpensi, yang sekaligus menunjukkan ketidakrelaan Tergugat Rekonpensiatas tindakan Penggugat Rekonpensi
Register : 06-12-2018 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 5340/Pdt.G/2018/PA.JT
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
154
  • Penggugat melakukan kebohongan besar pada suaminya, munafik,dan durhaka serta jadi pelakor (perebut lelaki orang).6. Pada bulan Desember 2010 Penggugat melakukan pertemuandengan kekasih gelapnya yang bernama PIL di rumah keluargabapaknya alamat tersebut di atas di Jakarta, memberikan uang sebesar500.000 rupiah waktunya malam hari sehabis Magrib. Selang 3 harikemudian, Penggugat ditelpon supaya datang ke hotel di daerah Cililitan,Jakarta Timur, oleh PIL mantan pacar dulu.
    Memukuli;Karena Penggugat sudah terangterangan durhaka sama suami,berbohong, menyembunyikan perbuatan hina sampai 8 tahun lamanyaserta munafik dan membuat fitnah dalam keluarga besar Tergugat.Belum lagi anak kami yang kedua, belum jelas anak siapa, siapa ayahbiologis anak itu. Agar tidak menjadi fitnah, agar anak itu dites DNA,kalau memang anak itu anak Tergugat mohon dikembalikan kepadaTergugat, agar kelakuannya tidak seperti kelakuan Penggugat nanti yangbrutal dan hina seperti pelacur.
Register : 26-02-2018 — Putus : 24-04-2018 — Upload : 12-05-2019
Putusan PA BATANG Nomor 0382/Pdt.G/2018/PA.Btg
Tanggal 24 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • tangga Pemohon dan Termohon namun tidak ditanggapi kemudian padabulan Januari 2017 Pemohon dan orang tua Pemohon telah berupayamendamaikan dengan mengundang keluarga Termohon beserta Termohon dandihadiri oleh kakak Kandung Termohon yang bernama Mugiono bin Atip karenaorang tua Pemohon tidak menghendaki perceraian namun tidak berhasil ;Bahwa dengan sikap Termohon tersebut, Termohon adalah istri yang tidak taat,tidak patuh dan tidak menghargai Pemohon sebagai suami maka Termohon adalahistri yang durhaka
    Menyatakan/menetapkan Termohon adalah isteri yang durhaka/nusuzy ;Menyatakan perkawinan Pemohon (PEMOHON) dengan Termohon (TERMOHON)putus karena perceraian ;Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ;Atau mohon putusan yang seadiladilnya ;Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon datangmenghadap sendiri di persidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikankedua belah pihak melalui proses mediasi oleh Hakim Mediator Drs.Mubisi,M.H., tetapitidak berhasil, kemudian
Register : 14-08-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 22-10-2018
Putusan PA KISARAN Nomor 861/Pdt.G/2018/PA.Kis
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Kis.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimanalayaknya suamiistri (bada dukhul) dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anakbernama :e Anak kandung 11 Tahune Anak kandung II 7 tahune Anak kandung III 3 tahunBahwa setelah menikah kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukundan damai, namun sejak awal tahun 2016 selalu saja terjadi perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan :e Termohon sudah durhaka kepada suamie Termohon sudah tidak mau lagi diajak
    Putusan No.861 /Pdt.G/2018/PA.Kis.telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa setelah meneliti permohonan Pemohon dan keteranganPemohon di persidangan, maka yang menjadi masalah pokok dalam perkara ini adalahPemohon menggugat cerai dari Termohon dengan alasan rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak rukun dan harmonis lagi karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohon durhaka
Register : 18-11-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 754/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3812
  • denganHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 754/Pdt.G/2020/PA.PthPasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam akanmenjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadi sangat pentingdalam menentukan subyek hukum mana antara Pemohon dan Termohon yangmenjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalammenyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai suami dengan baik dan benar, atau apakah Termohonsebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap suami dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai isteri, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuatoleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
Register : 24-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PA MALANG Nomor 1578/Pdt.G/2020/PA.MLG
Tanggal 16 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • Termohon sering membentakbentak suami (Durhaka);7.3. Termohon tidak menyapa suami;7.4. Termohon dan Pemohon berselisih dan bertengkar secara terusmenerus dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;8.
    Termohon sering membentakbentak suami (Durhaka);c. Termohon tidak menyapa suami;d.
Register : 25-04-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 18-05-2017
Putusan PA LAHAT Nomor 281/Pdt.G/2016/PA.Lt
Tanggal 9 Agustus 2016 — Firmansyah bin Minuri melawan Mirnawati binti Yalati
233
  • tinggal; Bahwa sebelum berpisah antara Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisinan dan pertengkaran tersebut karena sikap Termohon yangtidak patuh kepada Pemohon, sebab Termohon tidak mau diajak tinggaldi rumah orangtua Pemohon, dan kondisi tersebut terjadi karenaTermohon sakit; Bahwa pihak keluarga Pemohon telah berusaha merukunkan Pemohondan Termohon namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang dikemukakan di atas,majelis menilai bahwa Termohon telah berbuat nusyuz/durhaka
    Gumay Talang dan Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat untukdicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu:Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini terjadi atas kehendakPemohon~ selaku~ suami, dan setelah memperhatikan jawabanTermohon/walinya terhadap alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon,dan dikuatkan pula oleh keterangan saksisaksi yang telah diajukan olehPemohon dan Termohon di persidangan, tidak terdapat data dan fakta yangmenunjukkan bahwa Termohon sebagai isteri telah berbuat nusyuz (durhaka
    )terhadap Pemohon, dan adapun mengenai sikap Termohon yang tidak bersediadibawa oleh Pemohon untuk tinggal di rumah orangtua Pemohon, makamenurut majelis hal ini bukanlah karena Termohon durhaka/nusyuz terhadapPemohon melainkan karena saat itu (tinggal terakhir bersama Pemohon)kondisi kesehatan Termohon agak terganggu ;Menimbang bahwa atas dasar pertimbangan tersebut di atas, makamajelis berkesimpulan bahwa Pemohon dapat dihukum untuk membayarNafkah iddah dan juga muthah berupa uang kepada Termohon
Register : 04-07-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA SURABAYA Nomor 3172/Pdt.G/2019/PA.Sby
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • pernah cukup oleh Penggugat.C) KDRT, sering main pukul kalau emosi.Bahwa Tergugat menolak dalildalil yang dikemukakan Penggugatterkait adanya perlakukan kasar yang sering di lakukan Tergugat setiapterjadi perselisihan/pertengkaran, justru faktanya Penggugat kerapmengeluarkan katakata dengan frekuensi tinggi bila sedang berselisihdengan Tergugat, selain itu pada dasarnya selama masa pernikahanTergugat seringkali menemukan sikap dan perilaku dalam diriPenggugat yang berpotensi menimbulkan sifatsifat durhaka
    dan marahmarahkepada Tergugat, bahwa terhadap dalil Penggugat yang menyatakanadanya tindakan sering main pukul tentunya bila menarik benang merahrelevansinya seperti perilaku seharihari Penggugat diatas tentunyadibenarkan, karena bagaimanapun dalam literasi khususnya syariatislam yang pernah dikemukakan Mustafa alKhin dan Musthafa alBugha dalam Figh alManhajiala Madzhab alIlmam alSyafii pada juzIV, halaman 106 mendefiniskan nusyuz dengan redaksi berikut :Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    yangditampakkanya dihadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apayang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suami.Bahwa terhadap sifat durhaka Penggugat yang demikian, awalnyaTergugat telah mencoba menasehatinya, mendiamkan Penggugat agardengan harapan bisa berubah, namun semua upaya tersebut malahmenjadikan perilaku Penggugat semakin seenaknya sendiri dancenderung mengesampingkan tugasnya sebagai seorang istri.d) Sering mengucapkan Talak kepada PihakPenggugat.Bahwa tidak benar Tergugat
Register : 17-11-2014 — Putus : 29-04-2014 — Upload : 27-06-2015
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3259/Pdt.G/2014/PA.JS
Tanggal 29 April 2014 — Yanuar Rahman Hakim Bin Hadi Lelana, S.H. MELAWAN Adlina Prawiranata Binti Kosasih Prawiranata
8821
  • No. 3259/Pdt.G/2014/PAJS13.14.Sungguh menjadi semakin tidak dapat dimengerti oleh Termohon , mengapa isteri yangdituduh berdurhaka justru dimintanya untuk melakukan Gugat Cerai, bagaimana mungkinPengadilan Agama akan mengabulkan Gugat Cerai dari seorang isteri yang Durhaka ?
    ( Bertentangan dengan Dalil Gugatan butir 9) bahwa Termohon tidakmau tinggal bersama di tempat yang disediakan Pemohon (lihat jawaban atas gugatanbutir 14.5)Termohon adalah isteri yang Durhaka ( Nusyuz), karena:14.1. Tidak mau menempafi rumah tinggal yang disediakan ( lihat jawaban atas gugatanbutir 14.5)14.2 Tidak Mau Melayani :Bagaimana mungkin Termohon bisa melayani Pemohon sedangkan kami tinggalsecara ferpisah.
    putuskanlah (perkara itu) di antara mereka dengan adil,karena sesungguhnya Allah mengasihi orangorang yang berlaku adilSeandainyapun benar Termohon telah berlaku durhaka/nusyuz apakah Pemohon sebagaiSuami sekaligus Imam yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan korektif dalammenyikapi Nusyuz isterinya telah melakukan tindakan yang seharusnya sebagaimanatuntunan dalam AlQuran Surat An Nisa ayat 34 :Wanitawanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka danpisahkanlah mereka di
    No. 3259/Pdt.G/2014/PAJSSaya sebagai Termohon tidak dapat menerima diceraikan terlebih lagi dengan dailgugatan isteri Durhaka atau Nusyuz.Termohon tidak mengerti dan benarbenar merasa heran , karena pada hari Senintanggal 27 Oktober 2014 sebelum Pemohon mengajukan talak cerai ke PengadilanAgama Jakarta Selatan pada tanggal 17 Nopember 2014, kedua orangtua Pemohonmendatangi Ayahanda Termohon ditempatnya bekerja.
    AyahandaTermohon tidak berhak untuk mencegah terlebih lagi menganjurkan untuk melakukangugat ceraiBagaimana mungkin Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan dapatmengabulkan gugat cerai dariseorang ister durhaka (Nusyuz) seperti yang dituduhkanPemohon kepada Termohon.Termohon menyadari bahwa Pemohon telah mengkondisikan Termohon agarmengajukan Gugat Cerai, dengan melakukan halhal sebagai berikut:1.
Register : 22-09-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 24-11-2020
Putusan PA MARTAPURA Nomor 687/Pdt.G/2020/PA.Mtp
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1366
  • sehinggamasingmasing dibebani pembuktian yang sama;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan petitum gugatan rekonvensi Penggugat satu persatu sebagaiberikut;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah sepakat mengenainafkah iddah dan mutah Rp. 2.750.000, (dua juta tujuh ratus lima puluh riburupiah);Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskan dankiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
    suatu kewajiban seorang suami bertujuanuntuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibatterjadinya perceraian suami, sebagaimana ketentuan Pasal 149 dan 158Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (4) KompilasiHukum Islam menyatakan Ketentuan tentang ada atau tidak adanya nusyuz dariist) harus didasarkan atas bukti yang sah, dan berdasarkan pemeriksaan dipersidangan diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat tidak terbukti berbuatnusyuz (durhaka
    Putusan No.687/Pdt.G/2020/PA.MtpMenimbang, bahwa iddah adalah masa tunggu bagi wanita untukmelakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun cerai matidengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikir bagisuami, dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah,maskan dan kiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkan