Ditemukan 20304 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-05-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 02-10-2013
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 76/Put.Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 18 Juni 2013 — ARIK RIAWAN Als. GEMBEK BIN KARIDI
386
  • tanggal 11 Maret 2013 sekitar pukul 18.15 WIBbersama rekanya diantaranya adalah saksi BRIPTU IMAM TURMUDI telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat di rumah terdakwa diDsn.Krajan Rt.05 Rw.02 Desa Sawahan, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek ;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi setelahsebelumnya saksi terlebih dahulu telah melakukan penangkapan terhadap INDRAFAJAR PRASETYO alias MANTO yang menurut keterangan INDRA FAJARPRASETYO alias MANTO bahwa pil dobel L yang diedarkan
    Maret 2013 sekitar pukul 18.15 WIB bersamarekanya diantaranya adalah saksi BRIPTU SANDY ANDIKA PUTRA, SH telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat di rumah terdakwa di Dsn.KrajanRt.05 Rw.02 Desa Sawahan, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi setelahsebelumnya saksi terlebih dahulu telah melakukan penangkapan terhadap INDRAFAJAR PRASETYO alias MANTO yang menurut keterangan INDRA FAJARPRASETYO alias MANTO bahwa pil dobel L yang diedarkan
    Maret 2013 sekira pukul 18.15 Wib di rumahterdakwa yang beralamatkan di Desa Sawahan, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek,terdakwa ditangkap oleh polisi karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL kepada Indra Fajar Prasetyo sebanyak 1 botol berisi 1.000 butirdijual dengan harga Rp 300.000, tanpa memiliki ijin edar atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standart/persyaratan keamanan, kasiat atau keamanankemanfaatan dan mutu ;Bahwa jenis dan bentuk obat yang telah diedarkan
    sekira pukul 18.15 Wib di rumahterdakwa yang beralamatkan di Desa Sawahan, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek,terdakwa ditangkap oleh polisi karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL kepada Indra Fajar Prasetyo sebanyak 1 botol berisi 1.000 butir1415dijual dengan harga Rp 300.000, tanpa memiliki ijin edar atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standart/persyaratan keamanan, kasiat atau keamanankemanfaatan dan mutu ;Bahwa benar jenis dan bentuk obat yang telah diedarkan
    atau dijual kembali kepadaINDRA FAJAR PRASETYO alias MANTO bin SUYUD oleh terdakwa untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka menurutMajelis Unsur Ad. 2.) yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa ;Ad. 3.) yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa ketentuan pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah
Register : 20-04-2020 — Putus : 13-05-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 258/Pid.Sus/2020/PN Blb
Tanggal 13 Mei 2020 — Penuntut Umum:
MELANI, SH.
Terdakwa:
AHMAD TAUFIQ NUGRAHA Alias OPIK Bin DANU
355
  • PositifSisa contoh hasil : 5 (lima) Tabletpengujianlaboratoriume 4 (empat) bungkus plastik berisi 3 (tiga) tablet obat warna putih didugaTramadol dengan jumlah 12 butirDengan Hasil Pengujian :Pemerian : Tablet warna putih, pada satu sisi polos, sisi lainpolosIdentifikasi : Tramadol HCI NegatifPustaka >: BP 2014, Ill 1124Kesimpulan : Tramadol HCI NegatifSisa contoh hasil : 7 (tujuh) Tabletpengujianlaboratorium Bahwa berdasarkan data dari BPOM RI dan penandaan pada labelproduknya obatobatan yang diedarkan
    Negatif.Bahwa obatobatan yang diedarkan oleh terdakwa yang mengandungDextrometrophan Positif, Trinexyphenidyl Positif, dan Tramadol HCI Negatiftersebut adalah tidak pernah ada izin edarnya atau tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa Perbuatan terdakwa tidak dibenarkan menurut Undangundang No 36tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 197 yaitu setiap orang yang denganHalaman 12
    Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli obat tersebut adalah untuk dijualatau diedarkan secara bebas dan meraih keuntungan.
    NegatifSisa contoh : 1 (tujuh) Tablethasilpengujianlaboratorium Bahwa benar produk tersebut termasuk ke dalam sediaan farmasi tidakmemiliki ijin edar, karena berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar.
    demikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar telah terpenuhisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 16 Juni 2016 — BAHRUL ANAM bin HARIYONO
3511
  • secara terpisah) sebanyak 200 (dua ratus) butir tablet warna putihlogo 'Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh RibuRupiah), kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 200 (dua ratus) butir tablet warna putih logo Y denganharga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu)buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IMS3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan
    ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan
    Bil.logo 'Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh RibuRupiah), kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 200 (dua ratus) butir tablet warna putih logo Y denganharga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu)buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IM3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan kepada saksi MOCH.
    Bil.buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IMS3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan kepada saksi MOCH.
    Maka MajelisHakim akan memeriksa dakwaan yang sesuai dengan fakta dipersidangan yaitudakwaan kedua melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.Unsur Barangsiapa 222 n nen nn nnn n nnn nen ne nnn nnneUnsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat Ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut
Register : 11-08-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 241/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 22 September 2015 — HASBIAN NOOR Bin HELMI BADERI
364
  • Sus/2015/PN Mtppenjualan sebesar Rp 90.000, (sembilan puluh ribu rupiah) sehingga keuntunganyang diperoleh terdakwa sebesar Rp 15.000, (lima belas ribu rupiah).e Bahwa berdasarkan keterangan ahli HARI SETYANTO, S.Si.Apt, obat jenisCarnophen termasuk obat daftar K (Obat Keras) yang sudah ditarik izin edarnyasehingga tidak dapat dijual/diedarkan lagi secara bebas serta berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya dengan No.LAB. : 4520
    30.000, (tiga puluh riburupiah) tanpa dilengkapi surat/ijin edar obat tersebut dari pihak yang berwenangdan sudah laku terjual 3 (tiga) keping berisi 30 (tiga puluh) butir dengan uangpenjualan sebesar Rp 90.000, (sembilan puluh ribu rupiah) sehingga keuntunganyang diperoleh terdakwa sebesar Rp 15.000, (lima belas ribu rupiah).Bahwa berdasarkan keterangan ahli HARI SETYANTO, S.Si.Apt, obat jenisCarnophen termasuk obat daftar K (Obat Keras) yang sudah ditarik izin edarnyasehingga tidak dapat dijual/diedarkan
    Rp. 5.000,00 (Lima ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa kegiatan menjual obat jenis Carnophen ini sudah berlangsunglebih kurang 1 (satu) bulan sebelum Terdakwa ditangkap dan rataratasetiap harinya Terdakwa mampu menjula lebih kurang 3 (Tiga) kepingObat jenis Carnophen sehingga keuntungan yang di dapat lebihkurang Rp. 15.000,00 (Lima belas ribu rupiah) dalam satu harinya;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophen yangTerdakwa jual tersebut sudah dicabut ijin edarnya sehingga tidakboleh lagi diedarkan
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan telah terpenuhidalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa obyek yang diedarkan disini adalah sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa di dalam ketentuan pasal ayat 4 Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat
    diedarkan setelah mendapat ijin edar, namun di dalamayat (3) nya disebutkan bahwa Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.Menimbang, bahwa Carnophen adalah termasuk ke dalam golongan obat kerasdimana obat keras jenis
Putus : 16-04-2012 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 39/PID. SUS/2012/PN. SKW
Tanggal 16 April 2012 — YANTO Bin MUNZIR
11916
  • Kemudian NORMANSYAH mengumpulkanbarangbarang yang sudah dibeli tadi untuk dilakukan pengangkutan yang selanjutnya dibawapulang ke Singkawang dengan tujuan barangbarang tersebut nantinya akan diserahkankepada para pihak yang memesan barangbarang tersebut dan meminta biaya pembeliansesuai dengan harga pembelian barang tersebut, dan juga tujuannya untuk dijual kembali ketokotoko sembako atau untuk diedarkan kepada para pelanggan yang datang sendiri kerumah NORMANSYAH.
    No: 38/Pid.Sus/2012/PN.SKW Hal. 3 dari 19 halJagoi Babang dengan tujuan untuk diedarkan atau dijual kembali kewarungwarung yangberada di Kota Singkawang.
    Setelah terdakwa selesai memasukan barangbarang tersebut, selanjutnyaterdakwa berangkat dengan membawa barangbarang yang telah dibeli dan diangkutnya dariJagoi Babang dengan tujuan untuk diedarkan atau dijual kembali kewarungwarung yangberada di Kota Singkawang.
    No: 38/Pid.Sus/2012/PN.SKW Hal. 15 dari 19 haldibeli dan diangkutnya dari Jagoi Babang dengan tujuan untuk diedarkan atau dijual kembalikewarungwarung yang berada di Kota Singkawang.
Putus : 13-11-2006 — Upload : 25-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 562/Pid.B/2006/PN.Kdi
Tanggal 13 Nopember 2006 — SUYADI Bin KARTOMEJO
426144
  • adalahproses pemberian sertifikat benih tanaman setelah melalui pemeriksaan, pengujian, danpengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkan ;wn Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat (2) UU No.12 tahun1992 tersebut, bemh bina yang akan diedarkan harus melalui sertifikasi dan memenuhistandart mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, dan dalam penjelasan Pasal 13 ayat (2)dimaksud, disebutkan bahwa Sertifikasi merupakan kegiatan untuk mempertahankanmutu benih dan kemurnian varietas
    oleh perorangan atau badan hukum berdasarkann Menimbang, bahwa benih tanaman sebagai sarana produksi utama dalambudidaya tanaman perlu dijaga mutunya sehingga mampu menghasilkan produksi danmutu hasil sebagaimana yang diharapkan, oleh karena itu untuk menjamin verietas baruhasil pemuliaan tanaman maupun introduksi dari luar negeri benar benar unggul, makasebelum diedarkan perlu didakan pengujian, dan bila hasilnya memenuhi persyaratanyang ditentukan, pemerintah melepas verietas tersebut untuk dapat
    diedarkan.
    Manakalasuatu varietas telah dilepas (oleh Pemerintah untuk diedarkan) benihnya dinyatakanbenih bina dalam pengertian produksi dan peredarannya perlu diatur dan diawasi.Mekanisme pengawasan dan pembinaan yang efektif untuk dapat menjamin benihbermutu adalah melakukan Sertifikasi benih.
    %terdakwa dalam hal melakukan penangkaran benih atau memproduksi benih jagunghibrida tersebut tidak pernah mengajukan permohonan sertifikasi ataupunmendaftarkannya ke BPSBTPH, hal mana sangat berguna agar benih bina yangdihasikan dan yang akan diedarkan adalah benar benar benih unggul yang tidakmempunyai kesamaan dengan benih benih unggul sebelumnya yang telah didaftar danmemperoleh sertifikasi, demikian pula terdakwa dalam hal melakukan penangkaranbenih jagung atau memproduksi benih jagung hibrida
Register : 24-05-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 417/Pid.Sus/2016/PN.Dps
Tanggal 23 Agustus 2016 — ALI SUSANTO
12724
  • Menyatakan terdakwa ALI SUSANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksudpasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyaHal1 dari 16 halaman Putusan Pidana Nomor 417/Pid.Sus/2016/PN Dps.dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor
    berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa ALI SUSANTO pada hari Selasa tanggal 24 Nopember2015 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2015bertempat Jalan Pemogan nomor 83 Denpasar, atau setidak tidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan
    apabila telah memperoleh izinedar Badan POM Rl, kecuali sediaan farmasi yang berupa obattradisional hasil produksi industri kecil obat tradisional dalam bentukrajangan, pilis, tapel, dan parem, usaha jamu racikan, dan usaha jamugendong, serta obat tradisional yang dipergunakan untuk penelitian,sampel untuk registrasi, dan pameran dalam jumlah terbatas dan tidakdiperjualbelikan;Bahwa obat tradisional supaya dapat diedarkan harus memenuhiketentuaan berdasarkan Permenkes RI Nomor: 246/Menkes/Per/V/
    Sedangkan Super stud 007 = 5 tube, Tongkat Ajimat Madura = 3 bijitidak boleh diedarkan di wilayah Indonesia karena tidak memiliki izinedar dari Badan POM RI;Hal 7 dari 17 halaman Putusan Pidana Nomor 417/Pid.Sus/2016/PN Dps.
    Sedangkan Super stud 007, dan Tongkat Ajimat Maduratidak boleh diedarkan di wilayah Indonesia karena tidak memiliki izin edar dariBadan POM RI; Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan kandungan Paracetamoldi dalam barang bukti Montalin, dan juga kandungan bahan kimia obat yaituKofein di dalam barang bukti Jamu Bintang Dua Mustika Dewa; Bahwa seluruh temuan obat tradisional tanpa izin edar tersebut adalah milikterdakwa dan telah dijual secara eceran kepada konsumen oleh terdakwasejak tahun
Register : 06-06-2018 — Putus : 27-08-2018 — Upload : 07-07-2020
Putusan PN MANOKWARI Nomor 119/Pid.Sus/2018/PN Mnk
Tanggal 27 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DEWI MONIKA PEPUHO, SH
Terdakwa:
LA MARIU,SH
3212
  • Terdakwa mencurigakanakhirnya Anggota Satuan Resnarkoba Polres Manokwari merasa curiga danmenghentikan Terdakwa lalu melakukan penggeledahan terhadap badandan barang bawaan Terdakwa 29222 222 nn nnn nen n een e ee Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, ditemukan minuman kerasberalkohol Cap Tikus yang disimpan dalam Tas Rinjani sebanyak 50 (limapuluh) liter dan dalam Tas Ransel warna hitam sebanya 25 (dua puluh lima)liter total 75 (tujuh puluh lima) liter yang diakui Terdakwa adalah miliknyayang akan diedarkan
    (Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah jerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakuiTerdakwa adalahMIlIKNY; 222 22 o nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnn nnn nes Bahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan
    Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah jerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakuiTerdakwa adalahMILIKNY;j 222 $2 nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn n nnn nen nen Bahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan
    Terdakwa, karena gerakgerikTerdakwa mencurigakan akhirnya Anggota Satuan Resnarkoba PolresManokwari merasa curiga dan menghentikan Terdakwa lalu melakukanpenggeledahan terhadap badan dan barang bawaanTerdakwa)Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, ditemukan minuman kerasberalkohol Cap Tikus yang disimpan dalam Tas Rinjani sebanyak 50 (limapuluh) liter dan dalam Tas Ransel warna hitam sebanya 25 (dua puluh lima)liter total 75 (tujuh puluh lima) liter yang diakui Terdakwa adalah miliknyayang akan diedarkan
    Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah Jjerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakulTerdakwa adalahMILIKNYj 222 e nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nesBahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan
Register : 26-06-2014 — Putus : 29-09-2014 — Upload : 13-11-2014
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 348/PID.SUS/2014/PN.RHL
Tanggal 29 September 2014 — - ARDIANSYAH Bin YUSUF
2619
  • Jaya Makmur tersebutpetugas gabungan menemukan 2 (dua) jenis pangan yang tidak memiliki SuratPersetujuan Pendaftaran (MD/ML) berupa Redbull dan Nescafe;e Bahwa ke dua jenis pangan tanpa in edar tersebut merupakan pangan yang akandiedarkan oleh terdakwa kepada masyarakat sekitarnya yang datang ke toko, dimanasebelum diedarkan terdakwa menyimpan sebagian stokstok pangan/makanan tersebutdi gudang samping sebelah UD.
    Jaya Makmur tersebutpetugas gabungan menemukan 2 (dua) jenis pangan yang tidak memiliki SuratPersetujuan Pendaftaran (MD/ML) berupa Redbull dan Nescafe;e Bahwa ke dua jenis pangan tanpa iin edar tersebut merupakan pangan yang akandiedarkan oleh terdakwa kepada masyarakat sekitarnya yang datang ke toko, dimanasebelum diedarkan terdakwa menyimpan sebagian stokstok pangan/makanan tersebutdi gudang samping sebelah UD.
    Jaya Makmur (milik terdakwa) ditemukan 2 (dua) jenis panganyang tidak memiliki Surat Persetujuan Pendaftaran (MD/ML) antara lain minuman merkRedbull sejumlah 1.296 (seribu dua ratus Sembilan puluh enam) kaleng dan minumanmerk Nescaffe sejumlah 48 (empat puluh delapan) kaleng;e Bahwa benar pangan yang tidak memiliki Surat Persetujuan pendaftaran (MD/ML) tidakboleh diedarkan;e Bahwa benar MD adalah kode/huruf depan untuk makanan produksi dalam negerisedangkan ML adalah kode/huruf depan untuk makanan
    produksi Luar negerie Bhawa benar pangan yang diedarkan di Indonesia harus memiliki no. registrasi/no.pendaftaran dari Badan POM RI karena untuk menjamin keamanan, mutu, gizi bagikonsumen di Indonesia;Menimbang, bahwa di depan persidangan telah juga didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya adalah sebagai berikut:e Bahwa terdakwa adalah pemilik UD.
    produksi Luar negerie Bhawa benar pangan yang diedarkan di Indonesia harus memiliki no. registrasi/no.pendaftaran dari Badan POM RI karena untuk menjamin keamanan, mutu, gizi bagikonsumen di Indonesia;Menimbang, bahwa dengan demikian telah nyata terdakwa melakukan perbuatantidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau yng diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sehingga unsur kedua inipun telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa
Register : 15-08-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 224/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 23 September 2019 — Penuntut Umum:
SUSIANIK
Terdakwa:
ARFI DARUL HUDA BIN SUKAMAT
274
  • hariRabu tanggal 15 Mei 2019 sekira pukul 20.30 WIB.atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Mei 2019, bertempat di Desa Sambijajar KecamatanSumbergempol Kabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alatHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2019/PN Tlgkesehatan hanya dapat diedarkan
    Bahwa tablet double Il yang diedarkan oleh terdakwa adalah obat jenistablet yang sudah tidak diproduksi oleh pabrikan resmi /tanpa jinedar/obat palsu yang tidak dibenarkan untuk diedarkan karena tidakdilengkapi dengan penandaan dan pelabelan sesuai ketentuan danmengedarkan obat tidak ada nomor pendaftaran /ilegal harus diujiterlebaih dahulu mutu) keamanan dan kemanfaatnya agar tidakmembahayakan kesehatan manusia .Perbuatan ia terdakwa ARFI DARUL HUDA BIN SUKAMATssebagaimana diatur dan diancam pidana
    Bahwa terdakwa hanya lulusan MTS dan tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam mengedarkan Pil dobel L.Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2019/PN Tlg Bahwa tabet putih berlogo LL atau tabet doubel L yang diijinkan resmiBPOM adalah obat merk dagang artane yang diproduksi oleh PT leadertemasuk kategori obat keras jenis tablet yang sudah tidak diproduksi olehpabrikan resmi.Bahwa tablet double L yang diedarkan oleh terdakwa adalah obat jenistablet yang sudah tidak diproduksi oleh pabrikan
    resmi /tanpa jinedar/obat palsu yang tidak dibenarkan untuk diedarkan karena tidakdilengkapi dengan penandaan dan pelabelan sesuai ketentuan danmengedarkan obat tidak ada nomor pendaftaran /ilegal harus diujiterlebaih dahulu mutu) keamanan dan kemanfaatnya agar tidakmembahayakan kesehatan manusia.Bahwa pil dobel L yang diedarkan oleh terdakwa tidak memenuhimemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah karena pil dobel L tersebut telah terlepas darikemasan aslinya.Perbuatan
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
Register : 13-06-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 18 Juli 2017 — - KHAIRUDIN Alias HAIR Bin TAHIR
656
  • rupiah), yang mana setiapkepingnya berisikan 10 (sepuluh) butir yang terdakwa beli dengan harga Rp.23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) kemudian obat jenis CARNOPHENtersebut terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh riburupiah) per 1 (satu) keping atau Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) perbutir sehinggadalam 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir terdakwa KHAIRUDIN Alias HAIRmemperoleh keuntungan sebesar Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah), dan obat jenisCARNOPHEN yang telah laku terjual / diedarkan
    ZenithPharmaceutical, sehingga dengan demikian obat Carnophen yang terdakwaedarkan tersebut sudah termasuk obat yang tidak boleh diedarkan;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa terdakwa KHAIRUDIN Alias HAIR Bin TAHIR, pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Primair, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak
    ZenithPharmaceutical, sehingga dengan demikian obat Carnophen yang terdakwaedarkan tersebut sudah termasuk obat yang tidak boleh diedarkan;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :RUSMAN TAUFIK Bin MOH.
    lagi dan obatjenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa disalahgunakan untuk mabuk;e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang dihadirkan dipersidangan adalah barang bukti yang ditemukan ketika penangkapanterdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan masalahmenjual obat jenis Carnophen;e Bahwa
    Zenith Pharmaceutical,sehingga dengan demikian obat Carnophen yang terdakwa jual tersebut sudahtermasuk obat yang tidak boleh diedarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun dalam bentuk dakwaan subsidaritas, yaitu : PrimairHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 123/
Putus : 08-07-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 123 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 8 Juli 2015 — - SAIPUL Bin AMIT
384
  • penggeledahan ditemukan obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 18(delapan belas) keping dan obat DEXTRO sebanyak 985 (sembilan ratus delapan puluhlima) butir tersimpan di balik baju terdakwa (di perut) yang diakui terdakwa sebagaimiliknya serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) di tangan kananterdakwa yang merupakan uang hasil penjualan obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO,, 22222 n nn nnn n nnn nnn n cnc nce n ceceBahwa maksud terdakwa membawa obat ZENITH CARNOPHEN dan DEXTROtersebut adalah untuk diedarkan
    KUSUMA, yangmana dari hasil penggeledahan ditemukan obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 18(delapan belas) keping dan obat DEXTRO sebanyak 985 (sembilan ratus delapan puluhlima) butir tersimpan di balik baju terdakwa (di perut) yang diakui terdakwa sebagaimiliknya serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) di tangan kananterdakwa yang merupakan uang hasil penjualan obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO; nnn nn nnnBahwa maksud terdakwa membawa obat ZENITH CARNOPHEN dan DEXTROtersebut adalah untuk diedarkan
    ) butirdengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah);e Bahwa keuntungan yang diperoleh dari penjualan obat zenith carnophen perkeping Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk dextro apabila terjual 1 (satu)box sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah); e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merk ZENITHCARNOPHEN tersebut dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker;e Bahwa untuk obat merk ZENITH CARNOPHEN untuk surat izin edarnya sudahdicabut sehingga dilarang untuk diedarkan
    III Kecamatan Danau Panggang KabupatenHulu Sungai Utara dari hasil penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan obat zenithcarnophen sebanyak 18 (delapan belas) keping dan obat dextro sebanyak 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir terseimpan dibalik baju terdakwa yang diselipkan diperut seta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) di tangan kanan terdakwayang merupakan uang hasil penjualan obat zenith carnophen dan dextro dan terdakwamembawa obat zenith carnophen dan dextro untuk diedarkan
Register : 15-03-2018 — Putus : 17-04-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Tim
Tanggal 17 April 2018 — Penuntut Umum:
JOHANES M.ARITONANG
Terdakwa:
HENDRA ALVIAN MADI ALIAS HENDRA
7236
  • Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia dan Lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Karisoprodol tanggal 27 Juni 2013, Bahwajenis obat Somadril Compositium dengan nomor register DKL8705500717A2 tidak dapat diedarkan.
    Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia dan lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan IzinEdar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal 27 Juni 2013,bahwa jenis obat Somadril Compositium dengan nomor registerDKL 8705500717A2 tidak dapat diedarkan.
    Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia dan Lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Dextomethorpan sediaan tungggal tanggal 27Juni 2013, sebagaimana telah diubah Keputusan Kepala BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3855 tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013 bahwa jenisobat Somadril Compositium dengan nomor register DKL 8705500717A2tidak dapat diedarkan.
Putus : 15-02-2012 — Upload : 31-10-2012
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 17/Pid.Sus/2012/PN.Ta.
Tanggal 15 Februari 2012 — 1. WARTONO BIN SAPUAN 2. KASBOLLAH BIN PAHING 3. MIFTAKHUL ARIFIN BIN SOLIKIN
6943
  • MARUF DaftarPencarian Orang (DPO) Nomor:83/IX/2011/Reskrim, tertanggal 04 September 2011, yangditandatangani Kasat Reskrim I DEWA GEDE JULIANA, SH.SIK atas nama KepalaKepolisian Resort Tulungagaung;e Bahwa, selanjutnya pupuk jenis NPK PHOSKA PLUIS DSR tersebut telah diperdagangkan dengan cara diedarkan kepada para Konsumen diwilayah KabupetenTulungagung dengan diangkut menggunakan kendaraan Mitsubhishi T120 Pick Upwana putih Tahun 2005 Nomor Polisi S9110D yang disewa para Terdakwa per harisebesar
    Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan telah diedarkan oleh para Terdakwa lakusebanyak 8 (delapan) sak dibeli saksi UKIR BIN MUSIRAN sebanyak 1 (satu) sakdengan harga sebesar Rp.80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah); Dengan ciri ciri pupuk tersebut antara lain;e Pupuk Pertanian &Perkebunan; e Gambar Sapi dengan warna kuning dan dibawahnya ada tanda tulisan DSR denganWwalnahijau; e NPK Phonska Plus;e Nomor Pendaftaran Deptan G 768/DEPTANPPI/IL/2009; Komposisi /Kandungan : N ( Nitrogen) kurang lebih
    para Terdakwa per hari sebesar Rp.100.000,00 (seratusribu rupiah) dan telah diedarkan oleh para Terdakwa laku sebanyak 8 (delapan) sak dibelisaksi UKIR BIN MUSIRAN sebanyak 1 (satu) sak dengan harga sebesar Rp.80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) ; Dengan ciri ciri pupuk tersebut antara lain :e Pupuk Pertanian & Perkebunan ;e Gambar Sapi dengan warna kuning dan dibawahnya ada tanda tulisan DSR denganwalna hijau ; e NPK PhonskaPlus ;e Nomor Pendaftaran Deptan G 768/DEPTANPPI/III/2009 ;e Komposisi
    para konsumen yang mana pupuk diangkut dengan menggunakankendaraan Mitsubhishi T120 Pick Up warna putih Tahun 2005 Nomor Polisi S9110D milikTerdakwa I Wartono Bin Sapuan dan pupuk yang telah diedarkan oleh Para Terdakwa sudahterjual kepada Mastur Bin Alm.
    para konsumen tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraanMitsubhishi T120 Pick Up warna putih Tahun 2005 Nomor Polisi S9110D milik Terdakwa IWartono Bin Sapuan dan pupuk yang telah diedarkan oleh Para Terdakwa itu telah terjual kepadaMastur Bin Alm.
Register : 04-08-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN BATANG Nomor 60/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 14 September 2016 — SANDI Bin DATIM
665
  • Batang;Bahwa pada saat bersamaansaksi Maryono dan saksi Alif Afghanipetugas Unit Narkotika Polres Batang sedang dalam usaha memberantasperedaran obatobatan keras yang diedarkan tanpa izin, saksi Maryono dansaksi Alif Afghani mendapatkan informasi pelaku pengedar obatobatan kerasyang diedarkan tanpa izin datang dengan sarana bus, saksi Maryono dan saksiAlif Afghani kemudian menunggu kedatangan orang yang diduga pengedarobatobatan keras yang diedarkan tanpa izin, pada hari Jumat 27 Mei 2016sekitar
    Batang;Bahwa pada saat bersamaan saksi Maryono dan saksi Alif Afghanipetugas Unit Narkotika Polres Batang sedang dalam usaha memberantasperedaran obatobatan keras yang diedarkan tanpa izin, saksi Maryono dansaksi Alif Afghani mendapatkan informasi pelaku pengedar obatobatan kerasyang diedarkan tanpa izin datang dengan sarana bus, saksi Maryono dan saksiAlif Afghani kemudian menunggu kedatangan orang yang diduga pengedarobatobatan keras yang diedarkan tanpa izin, pada hari Jumat 27 Mei 2016sekitar
    Sultan Agung Batang;e Bahwa awalnya saksi Maryono dan saksi Alif Afghani mendapatkaninformasi pelaku pengedar obatobatan keras yang diedarkan tanpa izindatang dengan sarana bus, saksi Maryono dan saksi Alif Afghani kKemudianmenunggu kedatangan orang yang diduga pengedar obatobatan kerasyang diedarkan tanpa izin, pada hari Jumat 27 Mei 2016 sekitar jam 19.30WIB saksi Maryono dan saksi Alif Afghani bertemu dengan Terdakwa saatsedang turun dari bus, saksi Maryono dan saksi Alif Afghani kemudianmemnghentikan
Register : 09-01-2018 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
YAZID UJIANTO, SH.MH
Terdakwa:
SULAIMAN alias SUL bin SATU
203
  • Kranggan RT.O3 RW.04, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krstermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan
    Bahwa pil warna putih jenis trinexypenidyl logo huruf Y yang telah dibelitersebut selanjutnya diedarkan dengan cara dijual kembali pada oranglain serta dikonsumsi sendiri. Bahwa selain dijual pada Junaidi, terdakwa juga menjualnya pada oranglain yang dikenal diantaranya bernama Andi membeli 5 (lima) paket,sedangkan Samil membeli 4 (empat) paket.
    Jup pada hari selasatanggal 12 september 2017 sekira jam 13.00 wib di Dusun Masjid Rt. 04 /Rw. 02 Desa Alassumur Kec.Kraksaan Kab.Probolinggo, sebanyak 2 paketsejumlah 188 butir seharga Rp.220.000,, lalu diedarkan dengan cara di jualkembali kepada orang lain.
    Jup pada hari selasatanggal 12 september 2017 sekira jam 13.00 wib di Dusun Masjid Rt. 04 /Rw. 02 Desa Alassumur Kec.Kraksaan Kab.Probolinggo, sebanyak 2 paketsejumlah 188 butir seharga Rp.220.000,, lalu diedarkan dengan cara di jualkembali kepada orang lain.Bahwa terdakwa menjualnya kepada Junaidi sebanyak 2 paket sehargaRp.120.000, sedangkan sebanyak 97 butir saya jadikan paketan lagisebanyak 18 paket masing masing berisi 5 butir dan 1 paket berisi 4 butirsedangkan 3 butir saya gunakan sendiri.
    2 paket pil warna putih jenis trinexypenidyl logo huruf Y sejumlah188 butir seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh dua ribu rupiah),selanjutnya oleh terdakwa pil tersebut diedarkan dengan cara dijual kembalikepada orang lain di rumah terdakwa di Dusun Kranggan RT.03 RW.04,Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggodiantaranya kepada saksi Junaidi sebanyak 2 paket pil warna putih jenistrinexypenidyl logo huruf Y sebanyak 2 (dua) paket dan paket ke1 diisisejumlah 51 (lima puluh
Register : 28-06-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 26-09-2018
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 306/Pid.B/2018/PN Sim
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
DEDI CHANDRA SIHOMBING, SH
Terdakwa:
FAUZI MULYADI
5716
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Fauzi Mulyadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan produksi pangan untuk diedarkan menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
    3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
    Menyatakan terdakwa FAUZI MULYADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan produksipangan untuk diedarkan menggunakan bahan yang dilarang digunakanHalaman 1 dari 26 Putusan Nomor 306/Pid.B/2018/PN Simsebagai bahan tambahan pangan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 136 huruf (b) Jo Pasal 75 ayat (1) huruf b UU RI No. 18Tahun 2012 Tentang Pangan sebagaimana dalam surat Dakwaan KesatuJaksa Penuntut Umum;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuPrimairBahwa ia terdakwa FAUZI MULYADI pada hari Sabtu, tanggal 03Februari 2018 sekira pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu dalambulan Februari 2018, bertempat di Pasar Serbelawan Kelurahan SerbelawanKecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Simalungun yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, melakukan produksi pangan untuk diedarkan
    merata, setelahformalin tercampur, mie rebusan tersebut diangkat dan ditiriskan sampaikering di atas meja selanjutnya terdakwa menambahkan minyak makan agarmie tersebut tidak lengket sekaligus untuk mendinginkan, padahal terdakwamengetahui penggunaan bahan tambahan berupa formalin pada produk miebasah kuningnya dapat membahayakan kesehatan manusia.> Bahwa setelah mie kuning basah tersebut dirasa dingin lalu miemiekuning basa yang telah bercampur dengan bahan tambahan formalin siapuntuk dijual atau diedarkan
    Melakukan produksi pangan untuk diedarkan menggunakan bahan yangdilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Fauzi Mulyadi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan produksipangan untuk diedarkan menggunakan bahan yang dilarang digunakansebagai bahan tambahan pangan sebagaimana dalam Dakwaan KesatuPrimatr;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan;Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 306/Pid.B/2018/PN Sim3.
Register : 17-02-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 33/PID.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 6 Mei 2015 — SIGIT SUPRIYONO alias KENTOK bin ADI KARIONO
19927
  • mencegahmendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Bahwa praktik kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan
    kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat kesehatan diijinkan untuk diedarkan
    digit,mencantumkan expired date (tanggal kadaluwarsa) dan mencantumkanBATCH number/MFG (tanggal pembuatan);Bahwa yang memberi ijin edar suatu produk atau sediaan farmasi adalahBadan pengawas obat dan makanan dan dinas kesehatan sebagai fungsipembinaan dan pengawasan;Bahwa akibat dari obat yang tidak memiliki ijin edar seperti yangdilakukan oleh terdakwa sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal bagikonsumen;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2015/PN.MjyBahwa obat warna putih berlogo LL yang diedarkan
    mencegahmendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Bahwa praktik kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 tig kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan
    mengedarkan obattersebut;Menimbang, bahwa setelah diadakan pemeriksaan terhadap barang buktiselanjutnya Ahli berpendapat bahwa Bahwa praktik kefarmasian harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuaidengan ketentuan perundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttgkesehatan;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan, menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasanaslinya;Menimbang, bahwa sediaan farmasi yang diedarkan
Putus : 19-10-2016 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 19 Oktober 2016 — ANDIK SUTRIYONO Als. JAMBRET
13114
  • wewenang untuk melakukan pengendalian danpengawasan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, PemerintahanDaerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota DinasKesehatan di beri Wewenangnya memberikan perijinan dan pemBinaan,pengendalian dan pengawasan disitribusi sediaan farmasi misalnya Apotik,Rumah Sakit, Pukesmas dan Toko obat ;Bahwa bilamana seseorang memiliki jenis obat daftar G dengan jumlahyang banyak dengan maksud untuk diedarkan
    atau diberikan kepada oranglain kembali dengan tidak memiliki ijin yang resmi, maka orang tersebutmelanggar pasal 197 sub pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dan bilamana seseorang memiliki jenisobat daftar G Dengan tidak di sertai dokumen yang sah dan dengan jumlahyang banyak dengan maksud untuk diedarkan atau diberikan kepada oranglain kembali dengan tidak memiliki ijin untuk mendistribusikan dari instansiyang berwenang, maka orang tersebut melanggar pasal
    Bahwa benar pil doubel L tersebut sebagian dikonsumsi sendiri oleh terdakwadan sebagian diedarkan kepada temannya;5. Bahwa benar terdakwa menjual pil doubel L kepada temantemannya per butirRp.1.000, (seribu rupiah) dan apabila membeli Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) mendapatkan 10 (Sepuluh) butir;6.
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban. Subjek hukum ini dapat berupa individu(naturelijke persoon) atau badan hukum (Rechtspersoon);Menimbang, bahwa Terdakwa adalah sebagai individu penyandang hak dankewajiban, dimana Terdakwa ANDIK SUTRIYONO Als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU R.L No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Halaman ke 12 dari 16 Putusan Nomor : 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa ANDIK SUTRIYONO Als.
Register : 21-05-2019 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 02-03-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 637/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 25 Juli 2019 — Penuntut Umum:
TEDDY, SH
Terdakwa:
RINTO
17191
  • 1 (Satu) unit Hardisk Eksternal Merek TOSHIBA,Warna Hitam, Kapasitas 1 TB yang berisikan film dengan menggunakankomputer, dapat Ahli jelaskan bahwa benar Hard Disk External tersebutberisikan Film Porno karena dari masingmasing judul film memperlihatkanperempuan dan lakilaki bertelanjang bulat dan kelihnatan semua tubuhnyadan melakukan hubungan seksual, serta melakukan hubungan seksualyang tidak lazim dilakukan oleh orang yang bermartabat dan hal tersebutjelas melanggar kesusilaan serta dilarang diedarkan
    TIANWIJANARKO sebelumnya sekitar bulan Maret 2019 telah mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa adanya seorang lakilaki yang telahmengedarkan, menyebarluaskan dan memperjualbelikan film pornografikemudian dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan denganmenggunakan tehnik undercover dari hasil penyelidikan tersebutdidapatkan keterangan bahwa film yang diedarkan di Jakarta Utara dariTerdakwa RINTO; Bahwa pada tanggal 16 Maret 2019 didapat informasi bahwa TerdakwaRINTO akan melakukan transaksi
    Melakukan penelitian dan penilaian judul, tema, gambar,adegan, suara, dan teks terjemahan suatu film dan iklan film yangakan diedarkan dan/atau dipertunjukkan kepada khalayak umum. Bahwa wewenang LSF sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga SensorFilm yaitu:a. Penentuan penggolongan usia penonton;b. Pengembalian film dan iklan film yang tidak sesuai denganpedoman dan kriteria penyensoran untuk diperbaiki oleh pemilikfilm dan iklan film;c.
    ataudipertunjukkan kepada masyarakat; Bahwa setelah hasil rekaman film dan judul telah mendapatsurat tanda lulus sensor dari LSF, baru judul film tersebut diijinkanuntuk diperbanyak / digandakan dan diedarkan;Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 637/Pid.Sus/2019/PN Jkt.
    tersebut berisikanFilm Porno karena dari masingmasing judul film memperlihatkanperempuan dan lakilaki bertelanjang bulat dan kelihatan semuatubuhnya dan meiakukan hubungan seksual, serta melakukanhubungan seksual yang tidak lazim dilakukan oleh orang yangbermartabat dan hal tersebut jelas melanggar kesusilaan senadilarang diedarkan atau ditayangkan di wilayah hukum Indonesia.