Ditemukan 98934 data
12 — 1
paling penting dari suatu perkawinan itu adalah ikatan bathinyang kuat diantara kedua belah pihak, ikatan lahir batin itu harus dimaknaidengan adanya perasaan saling mencintai, saling menghormati, saling menjagakepercayaan pasangan, setia memberikan bantuan lahir bathin yang didasarikerelaan tanpa paksaan antara suami isteri dalam mengarungi bahtera rumahtangga, sehingga dengan adanya halhal seperti itu akan terujud tujuanperkawinan yang sesungguhnya yaitu untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah
TDNvisi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, danMajelis Hakim menilai perceraian lebin mashlahat untuk kedua belah pihakdibandingkan meneruskan perkawinan itu sendiri;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan rumah tangga dengan Tergugat dan kedua belah pihak sudahberpisah tempat tinggal sejak 1 (satu) bulan yang lalu, menunjukkan bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan untukhidup rukun lagi sebagaimana tujuan
12 — 5
Apabila sakinah, mawadah dan HIm. 11 dari 17 hlm.
ini menunjukanbahwa Penggugat sudah tidak berkeinginan untuk meneruskan kehidupanrumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini jugamempertimbangkan apakah rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutmasih dapat dipertahankan atau tidak, karenanya apabila selama prosespersidangan kedua belah pihak atau salah satu pihak tidak bersedia lagimeneruskan kehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulituntuk mencapai visi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah
14 — 7
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah pribadi Penggugat di Dusun Wonorojo, RT.0O6 RW.001, DesaKalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih4 bulan 3 minggu lamanya;4.
Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud danHalaman 2 dari 17 halaman. .Putusan Nomor 765/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANtujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
11 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah pribadi Penggugat di Xxx Xxxxxx, RT.011 RW.004, xxxxXXXXXXXXXXXX, Kecamatan Doro, XxXxXxXXXXXX XXXXXXXXxXxX Selama kurang lebih2 tahun 8 bulan 1 minggu lamanya;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
14 — 1
unsurpaling penting dari suatu perkawinan itu adalah ikatan bathin yang kuat diantarakedua belah pihak, ikatan lahir batin itu harus dimaknai dengan adanya perasaansaling mencintai, saling menghormati, saling menjaga kepercayaan pasangan, setiamemberikan bantuan lahir bathin yang didasari kerelaan tanpa paksaan antarasuami isteri dalam mengarungi bahtera rumah tangga, sehingga dengan adanyahalhal seperti itu akan terujud tujuan perkawinan yang sesungguhnya yaitu untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah
TDNrumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulit untuk mencapai visi misimembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, dan Majelis Hakimmenilai perceraian lebih mashlahat untuk kedua belah pihak dibandingkanmeneruskan perkawinan itu sendiri;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan rumah tangga dengan Tergugat dan kedua belah pihak sudah berpisahtempat tinggal sejak bulan Juli 2016, menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak
17 — 19
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak dari kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat di Desa Simbang Kulon, RT.0O1 RW.001,Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, selama kurang lebih 2bulan 1 minngu 2 hari lamanya;4.
Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
51 — 18
Bahwa dengan kejadiankejadian tersebut di atas, rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sangat sulit untuk dipertahankan lagi, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahma tidak mungkin dapat diwujudkan.Halaman 3 dari 18 putusan Nomor: 246/Pat.G/2019/PA.Ab.10.
Bahwa dengan tidak tinggal bersama lagi telah menunjukanadanya kehilangan rasa cinta dan kasih sayang antara Penggugat danTergugat sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang sakinah mawadah dan rahmah sebagaimana dimaksud dalampasal 1 (satu) Undang Undang perkawinan jo pasal 3 KHI sudak tidaktercapal:;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam jika dalamrumah tanggga sudah tidak ada kemaslaahatan maka jika diteruskan dipastikandapat mendatangkan kemudharatan yang lebih sehinggaperceraianmerupakan
26 — 26
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak dari kedua belahpihak,Penggugat berstatus Janda Cerai dan Tergugat berstatus Duda Cerai,dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah,warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orang tua Penggugat di KABUPATENPEKALONGAN, selama kurang lebih 2 tahun 11 bulan lamanya;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Ssuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
3 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 1
, Penggugat dan Tergugat telahpisah rumah, Penggugat tinggal bersama Orang tua Penggugat , sedangkanTergugat tinggal bersama orang tuanya;Bahwa keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat agar kembali rukun dalam membina rumah tangga ,namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil ;Bahwa beberapa kejadian tersebut diatas , keada Rumah tangga Penggugadengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik , sehingga sulit untukmembentuh rumah tangga yang sakinah , mawadah
7 — 3
Putusan Nomor 0120/Pdt.G/2018/PA.BLada tidak pernah ditemukan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga cukupberalasan kalau Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan berumah tanggayang sakinah mawadah warrohmah sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi,dan satusatunya jalan adalah perceraian.Menimbang dari alasan dalildalil tersebut diatas, Pemohon memohonkepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar, Cq Majelis Hakimyang mulia, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadili perkaratersebut dan selanjutnya
3 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai' tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
3 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai' tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
3 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
3 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
3 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
5 — 2
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai' tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
8 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah