rupiah) dan saksi cairkan di Bank BNI Sudirmanbawah;bahwa saksi tidak kenal dengan Drs.Muhammad Guntur dan tidakpernah berhubungan dengan Drs.Muhammad Guntur tersebut;bahwa saksi tidak pernah mengikuti rapatrapat di Kantor Gubernur dantidak mengetahui tentang tanah untuk embarkasi haji;bahwa saksi tidak pernah melihat Cek, pengajuan harga, notulen rapatyang diperlinatkan oleh Penuntut Umum dipersidangan dan tidak pernahmenandatangani suratsurat dimaksud;bahwa seingat saksi Terdakwa Nimron pernah nelpon

Elsa menjawab Dankinya Nelpon, kemudian Saksidisuruh oleh Sdri.

Kemudianpada sekira tanggal 31 Desember 2017 Dominikus Darwanto alias Wantoalias Anto ada nelpon Saksi mengajak untuk pergi ke Bengkayang, tapi saatitu Saksi menolaknya dengan alasan tidak sempat namun DominikusDarwanto alias Wanto alias Anto ternyata datang menjemput denganmenggunakan mobil milik Dominikus Darwanto alias Wanto alias Anto.Sewaktu dalam perjalan menuju ke Bengkayang Dominikus Darwanto aliasWanto alias Anto ada menceritakan dan memberitahukan kepada SaksiHalaman 73 dari 237 Putusan

Dan bulan itu juga saksi bertemu dengan keluarga buSuhartinah;Bahwa karena Pak Warna yang nelpon, saksi juga yang mengenalkandan disitulah saksi diperkenalkan dengan Tri Agus. Lalu Tri Agus kenalandengan saksi dan bertanyaibu sebagai pembeli?, saksi jawab iya pak.Lalu Tri Agus mengatakan disini sudah saksi cek semuanya, sertifikatada 14, tetapi yang 3 ibu tidak beli dan yang dibeli hanya satu lokasi sajalalu saksi jawab betul pak.

akan ada uang/barang/sesuatuuntuk staff saksi yang membantu mengerjakan;e Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu baik berupa uang atau barang darisiapapun baik dari Iyus Djuher ataupun orang lain atas dikeluarkannya suratarahan peruntukan ruang untuk PT.Garindo Perkasa ;e Bahwa tidak ada atensi dari Bupati terkait agar rekomendasi segera dikeluarkan,karena sewaktu lIyus Djuher minta bantuan tidak berkata apaapa ataumenawarkan sesuatu atau uang kepada saksi ;e Bahwa apabila Iyus Djuher tidak nelpon

citrasatelit ke peta perusahaan perkebunan dan masyarakat, yang kamilakukan manakala ada (bukan PT Waringin Agro Jaya saja) hotspot diperusahaan perkebunan langsung kami telepon, perusahaan Aberdasarkan monitoring kami terdeteksi adanya hotspot, itu kadangkadang tidak benar karena itu bukan fire hotspot, kadangkadang jauhdi areal mereka juga;Bahwa sering terkait kebakaran di PT Waringin Agro Jaya komunikasikami via telepon khususnya dalam mau mendatangkan pesawat heliini komunikasi terus;Bahwa selain kami nelpon

Si Yinyin. 00:04:507252 Gin gin, Sugin gin. 00:04:513333 Nelpon urang, heeh kang. 00:04:527252 = Dia baturna saha? 00:04:553333 Batu puskop it... It... Itu, baturnya Si Dian sama dia. 00:04:567252 = /Kan udah abis Puskopat baturnya. 00:05:003333 Kaga, katanya masih ada. 00:05:027252 Hem. 00:05:043333 Masih ada. 00:05:067252 = Jauh sih holinya jauh. 00:05:063333 Masa?

Belum.Kenapa gak menghadap dia, nanti langsung..langsungnanti bicara sama dia.Udah..udah, udah nelpon dia. Trus saya nelpon dia tadidia lagi ada rapat n ngajakin ketemuan yo besok malamPosisi nomor dua?Posisi nomor dua. Kita kita, yang menang ni nomor dua, nggakyang nomor satu itu. Pokoknya (tidak jelas)bilang, saya denger soalnya ini yang, yang masuk itu dariada = macanaitu. Cina. Yang punya Cina, Pi,Hemm... ya okeoke.Cina Kristen.

JACK) sudah nelpon dari tadi dijawab oleh saksi OBI RISMAWAN iya, tidak berapa lama kemudian Sdr. JACK menghubungi saksi BUDI PURWONO sambil berkata Tu OBI sudah mau datangi kamu ke rumah dan dijawab oleh saksi BUDI PURWONO iya, setelah itu saksi BUDI PURWONO menghubungi terdakwa dimana?, aku di rumahmu ini dijawab oleh terdakwa aku sudah di jalan ke Tenggarong, kalua mau ketemuan susul aja ke Tenggarong.

rekening Koran saat adapenyelidikan di Sumbawa, Saksi sendiri yang datang ke Bankmeminta rekening Koran tersebut dan saldo terakhir yang ada dibuku rekening saat itu sebesar Rp565.255,00(lima ratus enam puluhlimaribu dua ratus lima puluh lima rupiah);Bahwa Saksi pernah melakukan setor tunai sebesarRp8.000.000,00(delapan juta rupiah) ke rekening pribadi TerdakwaHalaman 144 dari 367 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2021/PN Mtrdan uang tersebut adalah uang milik BUMDes Mapin Beru karenasaat itu Terdakwa yang nelpon

00:02:324097 Heem, Saya mau nyebutnya susah juga... 00:02:340558 Nah ba..gini aja Pak kalo Pak Wawan 00:02:37 nelpon, eem...Suruh Susi gitu baru Sayayang nyebut. 4097 Hmm... 00:02:44 0558 Gitu aja Pak kayaknya memang 00:02:44di...Di..Ini...Dia nggak ngomongngomongitu Pak, kalo Wawan itu gitu aja Pakbilangin Pak..Dia sama itu loh Adiknya ituSerang juga. 4097 lya kan minta dijagain semua terus susah 00:02:54juga, Tangerang juga minta di... 0558 Nah gini aja, kalo misal gitu Bapak 00:02:58suruh...kalo

Saksi menjelaskan inti percakapan itu) adalah untukmenjelaskan kenapa Saksi belum bisa berangkat ke Singapore untukmenemani RATU ATUT CHOSIYAH berobat, sebetulnya tanggal 29September 2013 itu Saksi mestinya ke Singapore tetapi tanggal 30September 2013 Saksi belum berangkat karena ketemu SUSI TURANDAYANI, tanggal 30 September 2013 nelpon, Saksi menyampaikanalasan ke RATU ATUT CHOSIYAH kenapa belum bisa berangkat keSingapore yang sudah dijanjikan tanggal 29 September 2013, karenakuatir RATU ATUT CHOSIYAH

Menurut Saksi benar tahun 2011 Terdakwasebagai Hakim Konstitusi, Saksi minta saran kepada Terdakwa waktuSaksi nelpon kepada Terdakwa rangkaian pertemuan sebelumnya,pilkada sudah, RATU ATUT CHOSIYAH sudah ditetapkan oleh KPUD danselisinnya cukup jauh tetapi lawannya tetaop menggugat, dan siapamungkin pengacara yang profesional dan Saksi khawatir persoalan terjadiseperti di Pandeglang dan kota Tangerang tidak terulang lagi.

115 dari 435 Putusan Nomor 35/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdgsaksi untuk berkoordinasi dengan Gulat Manurung terkait perubahanfungsi, dalam program Jalan Tol Pekanbaru Dumai, Kawasan IndustriTanayan, Kebon Rakyat Miskin perkebunan Bagan Sinambah, danPerkebunan Kuansing, semua program tersebbut pernah ditanyakanoleh Gulat Manurung itu betul keterangan saksi, tapi ada beberapayang terkait tanayan pa Gubernur menelpon saksi Hp tidak aktif danpa Gulat yang menelpon saksi kemidian pas Hp saksi aktif paGubernur nelpon

tanggal 17 Maret 2011 jam16.17WIB yang berasal dari terdakwa ILHAM MARTUA HARAHAPyang isi sms tersebut adalah Urusan fadil belum tuntas, nanti kalau pakyos telpon dan tanyakan tentang yield nya yang 15 m kemaren bilangbelum ada diambil fadil ya, biar lancer RTGS yang 30 m hal iniberkaitan dengan uang Rp.30 milyar yang akan masuk.e Bahwa benar maksud sms tersebut adalah urusan mengenaimasuknya dana Rp.30 milyar belum tuntas, dan mengenaicashback dari Rp.15 milyar kemarin supaya kalau pak YosRauke nelpon

minumbandrek di simpang tugu juang simpang IV sipin , kemudianterdakwa berangkat ke jambi menemui SANTI WIRDA ,selanjutnya pada tangal 25 agustus 2016 terdakwa pergi keBank BRI Cabang Jambi untuk melakukan penarikan danasebesar Rp. 135.000.000,f. dan tanggal 20 september 2016 terdakwa menelpon SANTIWIRDA dan megetakan duit tinggal Rp. 14.000.000 (empatratus juta rupiah) , dijawab SANTI WIRDA duit jangandihabiskan ,orang kementerian mau turun ke lokasi USB SMKBagimu Negeri , terdakwa berkata tukang nelpon

232 Bahwa saksi kenal dengan Tengku Azwir karena diperkenalkan olehLukman Abbas di kantor dalam proses revisi perda;335233 Bahwa sebelum tanggal 2 April 2012 saksi belum pernah berbicara denganTengku Azwir;234 Bahwa di persidangan diperdengarkan rekaman percakapan tanggal 03April 2012 pukul 06:42:51 durasi 00.02.49 dan saksi membenarkan suara dalamrekaman tersebut adalah suara saksi dengan Lukman Abbas, kemudian padamenit ke00.00.56 Lukman Abbas mengatakan /ya ini sudah sampai ke pak Gub,pak Gub nelpon

Pemda kurang bayarsebesar Rp. 6 Milyar, selain itu memang ada temuantemuan dilapangan menembak, yaitu beda pengakuan karena tidak diakuinyaMOS (Material On Site) kami sudah menyampaikan ke penyidikbahwasanya itu tidak kami pasang karena kasian barang ini naniti,karena adanya kekurangan dana maka ada beberapa pekerjaan plafonitu dikurangi tapi lampunya itu sudah datang kami minta ini diakuitetapi oleh BPKP saat itu tidak diakui sehingga saat disidik oleh PakCristian saksi mau minta izin 5 menit nelpon

ruangan pak Kahar MUzakir saksi bertanya kepadastafnya dan dibilang Kahar Muzakir tidak ada lalu kami pulang, saksitidak tahu kalau Lukman Abbas datang lagi ke ruangan Kahar Muzakir, saksi sudah pisah dengan Lukman Abbas ;Bahwa saksi lupa siapa yang mengajak ke ruangan Kahar Muzakir ;Bahwa setahu saksi, tidak ada perintah dari Setya Novanto keruangPak Kahar Muzakir ;Bahwa saksi pernah ditelpon oleh Lukman Abbas untuk membuat kepastian dengan terdakwa masalah pengurusan anggaran APBN, jadiLukman Abbas nelpon

bersama dengan mitra kerja;Halaman 191 dari 704 halaman, Putusan Nomor 26/Pid.SusTPK/2020/PN JmbBahwa pada Bulan Juli atau Agustus, biasanya SKPD sudahmenyerahkan KUA PPAS karena pengesahan RAPBD pada sekitarbulan Nopember;Bahwa dalam pembahasan KUA PPAS tersebut tidak dibicarakanuang ketok palu;Bahwa Saksi tahu kalau ada uang ketok palu untuk pengesahanAPBD 2017 setelah diantar uang oleh KUSNINDAR;Bahwa Saksi diantar uang ketok palu oleh KUSNINDAR pertama padaawal Januari 2017 yang awalnya KUSNINDAR nelpon

notaris;Dalam urusan jual beli tersebut saya tidak pernahbertemu dengan notarisnya dan pemilik tanahnyatermasuk lokasi tanah tersebut juga saya tidakmengetahuinya;Kemudian sekitar akhir bulan Januari tahun 2008 sayadijemput Pak Isdiyanto menggunakan mobil Inova;Sebelum dijemput saya ditelepon oleh Pak Isdiyantoyang menanyakan posisi saya dan meminta saya agarmenunggunya untuk dijemput, berhubungan dengan iniseingat saya sewaktu saya ada di Surabaya pada awalbulan Januari tahun 2008 Bapak sempat nelpon

diambil SK Hak Pakai tersebut telahdimasukan di dalam amplop coklat dan dalam kondisiyang sama diserahkan kepada Wafid Muharam dan saksidiberikan fotocopynya oleh Poniran stafnya WafidMuharam, kemudian saksi pulang dan esok harinyafotocopy SK itu diberikan kepada Muhammad Nazaruddin;e Bahwa pada saat mengambil SK Hak Pakai tersebut saksiditemani Clara Mauren dari Marketing Permai Group;e Bahwa saksi pernah menelpon Joyo Winoto yang nomortelponya diberikan oleh Muhammad Nazaruddin, saat itusaksi nelpon