Sekarang engkau akan berada di ranjang yang belumpernah engkau ketahui, bersama pasangan yang belum sepenuhnyaengkau kenali. Karena itu, jadilah engkau bumi baginya dan dia akanmenjadi langit bagimu, jadilah engkau hamparan baginya dan diaakan menjadi hamba sahaya bagimu. Janganlah engkaumenentangnya sehingga dia membencimu. Janganlah engkaumenjauh darinya sehingga dia melupakanmu.

Jika dia menjauhdarimu, maka menjauh pulalah engkau darinya dan jagalahhidungnya, pendengarannya dan matanya, jangan sampai diaHal 3 dari 21 hal. Putusan Nomor 3018/Pdt.G/2016/PA.Dpkmencium darimu kecuali yang harum, janganlah dia mendengarkecuali yang baik dan jangan dia memandang kecuali yang cantik;5.

Hal tersebutdidasarkan kepada Hadis Nabi SAW. yang terdapat di dalam Kitab SunanAbu Daud Juz // halaman 283 menyebutkan:Artinya: Rasulullanh SAW. bersabda: Engkau lebih berhak terhadapanakmu selama engkau belum menikah lag?.

Hal tersebut sejalan dengan HadisNabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud yang dinukil dalamKitab Bulughul Maram yang diambil sebagai dasar pertimbangan hukumsendiri dalam putusan ini berbunyi:LAS (6 yah a gd AN) DIS aud le USSU Ga A GDL 5 A rol 18)aay Lal Ol 5 Led cle NB catArtinya: Apabila ada 2 orang meminta keputusan hukum atas suatuperkara kepadamu, maka janganlah engkau memutuskanperkara untuk orang orang pertama sebelum engkaumendengar (jawaban) dari orang yang kedua, agar engkaumengetahul

maka anak tersebut masih sangat mambutuhkanpelayanan, perhatian, kesabaran, dan sentuhan serta curahan kasih sayang dari seorang ibu,dan karena itulah maka menurut pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam, ibu dipandanglebih layak dan lebih berhak untuk memeliharanya;Menimbang, bahwa selanjutnya, oleh karena penggugat setelah bercerai denganTergugat belum menikah lagi, maka hak prioritas atas hadlhanah terhadap anakanaknyayang belum mumayyiz masih melekat, hal ini sesuai dengan hadits Nabi:Artinya: Engkau

(ibu), lebih berhak terhadap anakmu selama engkau belum menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka MajelisHakim sepakat, bahwa Penggugat sebagai ibu, dipandang lebih layak dan lebih berhakuntuk mengasuh, mendidik, dan untuk ditunjuk sebagai pemegang hak hadlanah atas kedua anaknya tersebut;Menimbang, bahwa berdasar kepada apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa meskipun hak hadlanah atas kedua anak tersebut ditetapkanberada

maka syarat syarat sahnya pernikahan sesuaipasal 8 dan 9 undangundang nomor 1 Tahun 41974 telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa anak pemohon dan calon istrinya telahmenyatakan kesiapannya untuk menikah, lagi pula calon istrianak pemohon sudah berusia dewasa serta tidak tercelaakhlaknya, maka majelis hakim memandang mereka berdua patutuntuk dinikahkan =;Mengingat Hadist Nabi Saw :aals> 9 dt4s ) UY 9 )s (po oS Ss t> Lb lloleai a) y yaSi lsArtinya : Jika datang kepadamu seorang (yang minta dikawinkan)yang engkau

ridha mengenai agama dan akhlaqnya, makakawinkanlah, sebab jika engkau tidak melakukannya niscayaakan terjadi fitnah dan kerusakan dibumi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas lagi pula permohonan pemohon tidakberlawanan dengan hukum, maka anak pemohon dapat memenuhisyarat untuk dinikahkan dan permohonan pemohon patutdikabulkan =;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) undangundang nomor 7 tahun 1989 biaya perkara dibebankan kepadapemohon ;Mengingat dan memperhatikan

Adapunistri istri yang engkau hawatir akan nusyuz(durhaka) maka hendaklah para suami bersikap2. Berpisah meja dan ranjang denganistrinya 35 3. Memukulnya dengan pukulan yangtidak menyakiti badan ; Apabila istrimu telahmentaatimu , maka jangan engkau menceraikannya,sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha AgungMenimbang, bahwa Kompilasi Hukum Islam pasal80 menegaskan : 1.

22555 So GAUl ZQl5 MJ5 BSI qu... .Artinya:ubenees apabila engkau mempunyail anak, maka bagi mereka (istri)memperoleh seperdelapan dari harta yang engkau tinggalkan ...."

JVIArtinya: Rosulullah SAW bersabda: Wahai Ali, Jika duduk dihadapanmu duapihak yang bersengketa, maka janganiah engkau mengambilkeputusan antara kedua pihak tersebut, sampai engkau mendengarketerangan pihak kedua (Tergugat) sebagaimana engkau mendengarketerangan dari pihak pertama (Penggugat).

Sesungguhnya engkau,apabila melakukan hal tersebut (mendengar keterangan dari keduabelah pihak), maka akan jelas bagimu putusannya (mana yang benardan mana yang salah);berdasarkan norma hukum pada hadis tersebut, maka Majelis Hakimmemberikan secara berimbang kesempatan untuk jawabmenjawab antaraPemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa terhadap alasan atau dalildalil yang dikemukakanoleh Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban sebagaimana yangtercantum dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa terhadap

: ae = x 1 4 w ve og q De 3 IIEIDI Gwls 15) ole & pling ale aul wo al J3n5 JLOo des LS SII Go Cah ls 4g pail UE yaa1T w. 9 z I 1HI =flaall WD gis Ws ales 51 Bs SSVIArtinya: Rosulullah SAW bersabda: Wahai Ali, Jika duduk dihadapanmu duapihak yang bersengketa, maka janganiah engkau mengambilkeputusan antara kedua pihak tersebut, sampai engkau mendengarketerangan pihak kedua (Tergugat) sebagaimana engkau mendengarketerangan dari pihak pertama (Penggugat).

Sesungguhnya engkau,apabila melakukan hal tersebut (mendengar keterangan dari keduabelah pihak), maka akan jelas bagimu putusannya (mana yang benardan mana yang salah);berdasarkan norma hukum pada hadis tersebut, maka Majelis Hakimmemberikan secara berimbang kesempatan untuk jawabmenjawab antaraPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih jauh perkaratersebut, Majelis Hakim akan mengkualifisir berdasarkan jawabmenjawabdalam persidangan.

Beliaubersabda: Hendaklah engkau memberinya makan apabila engkau makan, danmemberinya pakaian apabila engkau berpakaian, dan janganlah memukulwajahnya, dan janganlah menjelekjelekannya, dan jangan pula berpisahdengannya kecuali masih dalam satu rumah Sunan Abi Daud Juz II halaman233;Apabila suami meningalkan isteriya dengan tidak memenuhi segalakewajibannya dan isteri mengajukan rasa keberatan pada hakim, maka kalau adadua orang saksi yang mengetahuinya maka boleh difasakhkan perkawinantersebut antara

awalmeredhoinyaMenimbang, bahwa sejalan pula dengan pendapat M.Sulthonul Arifin dalam skripsinya berjudul Pandangan MasyarakatTerhadap wakalah wali Dalam Akad Nikah Orang yang menerimawakil hendaklah melaksanakan wakalah itu dengan sendirinyasesuai dengan yang ditentukan semasa membuat waklah itu, karenaorang yang menerima wakil tidak boleh mewakilkan pula kepadaorang lain kecuali dengan izin memberi wakil atau bila diserahkanurusan itu kepada wakil sendiri, seperti kata pemberi wakil Terserahkepada engkau

(orang yang menerima wakil) melaksanakanperwakilan itu, engkau sendiri atau orang lain.

Awalnya pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2012 sekira pukul 15.25 WIB Saksi SitiAminah Binti Musir sedang belajar di rumah Saksi Febri Hesti Binti Abu Nawar, laluTerdakwa datang ke rumah Saksi Febri Hesti Bin Abu Nawar untuk menemui Saksi SitiAminah Bin Musir dan memanggil Saksi Siti Aminah Binti Musir dari luar rumah, lalu SaksiSiti Aminah menghampiri Terdakwa sambil mengatakan kenapa kamu menemui saya lagikan kita gak ada hubungan apaapa lagi, lalu Terdakwa menjawab emangnya gak bolehlagi ketemu engkau

lalu Saksi Siti Aminah Binti Musir mengatakan boleh saja gak adayang larang kan engkau dah sms, hubungan telah berakhir cewek bukan satu, kenapadatang kerumah kak Febri, Siti mau belajar, kemudian Terdakwa marah kepada Saksi SitiAminah Binti Musir sambil mengatakan babi anjing kau brengsek, kemudian Terdakwamasuk kedalam rumah Saksi Febri Hesti Bin Abu Nawar dan menghempaskan bukubukumilik Saksi Febri Hesti Bin Abu Nawar, lalu Saksi Siti Aminah Binti Musir mengatakankenapa pulak buku kak Febri kau

AMINAH BINTI MUSIR mengatakan boleh saja gak ada yanglarang, kan engkau dah sms, hubungan telah berakhir cewek bukan satu, kenapadatang kerumah kak Febri, Siti mau mngerjakan tugas.Bahwa kemudian Terdakwa marah kepada Saksi SITI AMINAH BINTI MUSIR,kemudian Terdakwa masuk kedalam rumah Saksi FEBRI HESTI BIN ABU NAWARdan menghempaskan bukubuku milik Saksi FEBRI HESTI BIN ABU NAWAR, laluSaksi SIT AMINAH BINTI MUSIR mengatakan kenapa pula buku kak Febri kauhempaskan kemudian Terdakwa mengatakan balik

Bahwa, selain itu jika mengingat pada awal pernikahantepatnya tanggal O02 Oktober 1997 didalam gereja, didepanpemuka agama dan didepan keluarga besar Penggugat danTergugat telah berjanji untuk sehidup semati dan tidakterpisahkan sebagaimana janji yang telah terucapkan olehTergugat kepada Penggugat sebagai berikut : Saya, RUDY, telahmemilih engkau, INDAH SOELISTIYOWATI menjadi isteri saya.

Sayaberjanji untuk setia mangabdikan diri kepadamu dalam untungdan malang diwaktu sehat dan sakit saya mau mengasihi danmenghormati engkau sepanjang hidup saya begitu jugaPenggugat juga berjanji sebagai berikut : Saya INDAHSOELISTYOWATI, telah memilih engkau, RUDY menjadi suami saya.Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu dalamuntung dan malang diwaktu sehat dan sakit saya mau mengasihidan menghormati engkau sepanjang hidup saya; berdasarkandari janji setia ini marilah janji didepan Tuhan

dalam dapur korban, tibatiba datanglah terdakwa ke rumahkorban dan langsung bertanya kepada suami korban yang sementara sakit danduduk didalam rumah besar, yang berada didepan dapur korban dengan kata TOL/dimana (Toli artinya nama sapaan marga korban), namun suami korban yangsementara sakit stroke tidak bisa menjawab katakata terdakwa, sehingga saat itukorban yang duduk didapur mendengar katakata terdakwa memaki ataumengeluarkan bahasa kotor terhadap diri korban dengan katakata BABI, sayamasuk pi engkau

dan membawa sebilah parang yang digenggamditangan kiri terdakwa, kemudian langsung bertanya kepada suami saksiyang sementara sakit dan duduk didalam rumah besar, yang beradadidepan dapur saksi dengan kata TOL/ dimana (Toli artinya namasapaan marga saksi), namun suami saksi yang sementara sakit stroketidak bisa menjawab katakata terdakwa, sehingga saat itu saksi yangduduk didapur mendengar katakata terdakwa memaki ataumengeluarkan bahasa kotor terhadap diri saksi dengan katakata BABI,saya masuk pi engkau

dalam dapur korban, tibatiba datanglahterdakwa ke rumah korban dan langsung bertanyakepada suami korban yang sementara sakit danduduk didalam rumah besar, yang berada didepandapur korban dengan kata TOL/ dimana (Toliartinya nama sapaan marga korban), namunsuami korban yang sementara sakit stroke tidakbisa menjawab katakata terdakwa, sehingga saatitu korban yang duduk didapur mendengar katakata terdakwa memaki atau mengeluarkan bahasakotor terhadap diri korban dengan katakataBABI, saya masuk pi engkau

dalam dapurkorban, tibatiba datanglah terdakwa ke rumah korban dan langsung bertanyakepada suami korban yang sementara sakit dan duduk didalam rumah besar, yangberada didepan dapur korban dengan kata TOL/ dimana (Toli artinya namasapaan marga korban), namun suami korban yang sementara sakit stroke tidak bisamenjawab katakata terdakwa, sehingga saat itu korban yang duduk didapurmendengar katakata terdakwa memaki atau mengeluarkan bahasa kotor terhadapdiri korban dengan katakata BAB/, saya masuk pi engkau

Abu Bakar kemudian berkata :Belaian, pelukan, pangkuan, dan nafas ibunya lebih baik dari belaian,pelukan, pengkuan, dan nafas engkau, sampai anak itu remaja di manaanak itu nanti boleh memilih mau tinggal bersama engkau atau ibunya;9.

Maka Rasulullan SAW bersabda kepadanya;Engkau lebih berhakterhadap anakmu selama engkau belum menikah;10.Bahwa hak asuh dan kewajiban memelihara dan mendidik anakanaksebagaimana tercantum dalam Pasal 41 huruf a Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah dua hal yang beda.

Shi"Engkau lebih berhak mengasuhnya selama engkau belum menikah".Hadits ini menunjukkan, bahwa seorang ibu paling berhak mengasuh anaknyaketika ia diceraikan oleh suaminya (ayah si anak) dan menginginkan merebut hakasuhnya ; 222 2n nnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nena nnn nnn7 Bahwa, oleh karena anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK 2(berumur + 10 Tahun) ; ANAK 3 (berumur + 6 Tahun) maka dengan mendasarkanpada ketentuan pasal 105 huruf a KHI, hak asuh/hak pemeliharannya adalah beradadi pihak

Maka sabda Rasulullah saw.padanya Engkau lebih berhak terhadap anakmu selama engkau belum kawin;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya, meskipunTergugat telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak ternyata bahwaketidakhadirannya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah dan gugatanPenggugat beralasan dan tidak melawan hukum, maka berdasarkan pendapatPutusan Nomor 12/Pdt.G/2022/PA.Sgta halaman 16 dari 18ulama yang

telah ditentukan oleh maksud pasal 4 ayat (2), pasal 5 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo. pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975 dan pasal 57 dan 58 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang bahwa kehendak Pemohon untuk berpoligami telah terpenuhi syaratsyarat yang ditentukan baik oleh Hukum Islam maupun perundang undangan yangberlaku, dan hal tersebut sesuai pula dengan maksud firman Allah dalam AlQuranSurat AnNisa ayat 3 yang berbunyi :Artinya : maka kawinilah perempuan perempuan yang engkau

sukai dua, tiga atauempat, maka jika engkau takut untuk tidak bisa berbuat adil maka kawinilahseorang perempuan saja ;Menimbang bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo sepakat untuk mengabulkan permohonanPemohon ;Menimbang oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, berdasarkanpasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah denganyang terakhir UndangUndang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara dibebankankepada

Hal ini sebagaimana disebut dalam kitab Ulangan 7:3 berbunyi,Janganiahn juga engkau kawinmengawindengan mereka anakmuperempuan janganlah kauberikan kepada anak lakilaki mereka, ataupunanak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu lakilaki. Ayat7:4 menekankan, Sebab mereka akan membuat anakmulakilakimenyimpang dari padaKu, sehingga mereka beribadah kepada allah lain.Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan la akanmemunahkan engkau dengan segera.

Abu Bakar kemudian berkata : Belaian, pelukan,pangkuan, dan nafas ibunya lebih baik dari belaian, pelukan, pengkuan, dannafas engkau, sampai anak itu remaja, di mana anak itu boleh memilih mautinggal bersama engkau atau ibunya;9.

Maka RasulullahSAW bersabda kepadanya;Engkau lebih berhak terhadap anakmu selamaengkau belum menikah;Maka berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis berpendapat, bahwa gugatan Penggugat agar Penggugatditetapbkan sebagai pemegang hak asuh (hadlonah) atas anak Penggugatdengan Tergugat bernama Aprilia Putri yang lahir pada tanggal 17 April 2013dan Muhammad Gibran yang lahir pada tanggal 12 September 2016, patutdikabulkan;Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang

Nabi shallallahu alaihi wa sallampun bertanya kepada Basyir, Apakah seluruh anakmu engkau berikan samaseperti ini?Dia menjawab, Tidak.Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Kembalikanlah!Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa beliau shallallahu alaihi wa sallambersabda,Bertakwalah kalian kepada Allah dan bersikaplah adil kepada anakanak kalian.Dalam lafal lain disebutkan, Carilah saksi orang lain, karena aku tidak maumenjadi saksi atas perbuatan curang.

Maka Rasdlullah Shallallanu alaihi wa sallambertanya, Wahai Basyir, apakah engkau punya anak selain dia? Ya., jawabayah. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bertanya lagi, Engkau jugamemberikan hibah yang sama kepada anak yang lain? Ayah menjawab tidak.Maka Rasdlullah berkata, Kalau begitu, jangan jadikan saya sebagai saksi,karena saya tidak bersaksi atas kezhaliman. HR. alBukhari no. 1623? Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillan kepada anakmu!

Dari Anas radhiyallahu anhu bahwasanya ada seorang lakilaki duduk bersamaRasulullahshallallahu alaihi wa sallam, kemudian datanglah anak lakilakinyamaka orang itu. segera mencium anak itu. dan mendudukkannyg dipangkuannya, lalu datanglah anak perempuannya maka orang itu mengambilanak perempuan itu (tidak menciumnya), dan mendudukkannya di sisinya,kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Engkau tidak adilkepada dua anak ini!?