Bahwa oleh sebab itu seluruh Harta WarisPeninggalanAlmarhum yang berupa harta benda bergerak maupun yang tidakbergerak yang pada saat ini dalam penguasaan Tergugat merupakanHarta Waris yang seharusnya dan sepatutnya dibagikan kepadamasingmasing ahli waris Ssesuai dengan ketentuan syariat Islamberdasarkan Al Quran, Hadits dan Kompilasi Hukum Islam.11.

Bahwa Muhammad Fuad Abdul Bagi dalam bukunya yangberjudul Shahih Al Bukhari, jilid 5, halaman 606, Nomor 4, padaBab:Sabda Nabi Shalallahu alaihi wassalamSiapa yang meninggaldunia meninggalkan harta maka itu hak keluarganya pada bagianKitab Faraid menukilkan : Hadits Nomor: 6731, dari Abu HurairohRodhiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu alaihi Wasallam bersabda:Aku lebih punya kewajiban terhadap orang beriman dibanding orangmukmin terhadap diri mereka sendiri.

*pada Jilid 9, halaman 46,menjelaskan hadits di atas:Hadits ini jelas terkait bahwa orang yang meninggalkan hartamaka hartanya untuk para ahli warisnya.19. Bahwa hadits di atas menerangkan jika Almarhummeninggalkan harta ketika dia meninggal dunia, maka harta warisantersebut wajib untuk diserahkan kepada ahli warisnya yang berhak,sebab dengan sendirinya harta warisan tersebut menjadi kepemilikanahli waris. Dalam hal ini Para Penggugat juga termasuk sebagaiahli waris dari Almarhum XXXX.20.

Bahwa bunyi hadits diatas menjelaskan apabila harta waristelah dibagikan kepada ahli waris yang lain sesuai porsinya, makasisa dari harta waris tersebut seharusnya diberikan kepada ahli warislakilaki yang paling dekat dengan nasab si mayit yakni saudarakandung lakilaki si mayit. Dalam hal Gugatan a quo yang dimaksudialan Saudara lakilaki Almarhum dan juga termasuk di dalamnyaSaudari perempuan Almarhum.23.

Bahwa sesuai hadits Nabi Shalallahu alaihi Wasallam,beliau bersabda:Barangsiapa yang lari dengan membawa warisan ahli warisnya,Allah akan memutus' warisannya dari surga pada harikiamat(HR. Ibnu Majah No. 2703).27. Bahwa Pasal 188 KHI menyatakan:Para ahli waris baik secara bersamasama atau perseorangan dapatmengajukan permintaan kepada ahli waris yang lain untuk melakukanpembagian harta warisan.

Hadits Nabi riwayat alBaihaqi dan Ibnu Majah dariAbu Sa'id alKhudri:Bow ie 6 ee py ea ite 4y y oe oy! doops Jol only Agel ol gy) lz oe(lejRasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya jual beliitu. hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan(antara kedua belah pihak)" (HR. alBaihaqi danIbnu Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).3.

Hadits Nabi riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi,Nasa'i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dariUbadah bin Shamit, Nabi s.a.w. bersabda:28 Jual Beli Mata Uang 2 tly Su Pr, Sealy eal, Cait, CaileVgur fea Mes nll rally A3L 2515 pe0 807 I z, 7 77 2 ee s7Vormd Slo Yl ots cual!

Hadits Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf alMuzani, Nabi s.a.w. bersabda:eeeVIE EE EL VW Gall OF le lalcm Wei VW pghy i le Opals Le Al< eeeBoeIGS JET) YSPerjanjian boleh dilakukan di antara kaummuslimin kecuali perjanjian yang mengharamkanyang halal atau menghalalkan yang haram; dankaum muslimin terikat dengan syaratsyarat merekakecuali syarat yang mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram.8.

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentangProsedur Mediasi serta ketentuan dalam AlQuran surat alHujurat ayat 10yang berbunyi: Putusan Nomor 1541/Pdt.G/2016/2A.Smd. 3Car si aSled sill shily aSa gh) Cys galald 5 93) cy gla gall LalArtinya : Sesungguhnya orangorang mumin adalah bersaudara, maka itudamaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqualah kepada Allahsupaya kamu mendapat rahmat; Hadits Rasulullan Muhammad saw. dari Amr bin Auf :poate iY) aga gd gle cy pabually Lala dal i Vole ya

Hadits riwayatTurmudzi dan hadits ini dishahihkannya, Kitab Fighus Sunnah Juz Ill halaman 306 :AY) Lea Cy gy Adeady Si a) Lar tay que ME Cyflettall La SY lake cancel celal) ai ciaArtinya: Apabila ishlah telah sempurna, ishlah itu merupakan perjanjianyang mengikat bagi kedua belah pihak (orang yang mengadakanperjanjian), maka tidak sah bagi salah satu pihak untukmelepaskan diri dari peranjian/kesepakatan denganmembatalkannya tanpa kerelaan pihak lain.Menimbang, Bahwa atas upaya perdamaian melalui

2013 yangditandatangani oleh para pihak, sebagaimana telah diuraikan pada bagian dudukperkara;Menimbang, bahwa kesepakatan perdamaian dimaksud terjadi berdasarkaniktikad baik dari para pihak, dan dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak;Menimbang, bahwa oleh karena telah terjadi perdamaian dan para pihak tidakkeberatan karenanya Majelis Hakim sepakat untuk tidak memeriksanya lebih lanjutperkara aquo dan tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan proses perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan sebuah hadits

gauliy yang selanjutnya diambilalih sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:bbsSabda Rasulullah SAW.: Perdamaian antara sesama orang muslim itu dibolehkan,kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram".Sunan Abi Dawud, Jilid II, halaman 304, Hadits nomor 3594 jo.

Sunan alTurmudziy,kitab alAhkam, Hadits nomor 1272.Menimbang, bahwa kedua belah pihak memohon agar isi perjanjian perdamaiantersebut dikuatkan dan dimasukkan dalam putusan, permohonan tersebut dapatdikabulkan oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut,maka cukup alasan bagi Majelis Hakim memerintahkan kedua belah pihak untukmelaksanakan isi kesepakatan perdamaian tersebut di atas secara sukarela;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang

yang diajukanoleh Pemohon yakni saksi HENDRI dan saksi IWAN SARWONO mengatakanjika nama anak Pemohon belum menggunakan nama URAY yang jugadigunakan oleh pemohon, sehingga Pemohon menginginkan agar anaknya jugamenggunakan nama URAY di dalam penggunaan nama ;Bahwa Nama didalam Islam merupakan sebuah doa bagi yangmemiliki nama, oleh karena itu didalam Islam dijelaskan mengenai tatacaramemberi namaanak dalam Islam agar para orangtua memberikan namadengan arti yang baik kepada anaknya, didalam sebuah hadits

Abu Dawud)Hukum mengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, karenapada masa Rasulullah SAW. beliau pun dikisahkan pernah menggantikan namapara sahabatnya atau nama umatnya yang dirasa kurang baik atau memilikiHalaman 7 dari 11 Penetapan Nomor 184/Padt.P/2020/PN Skwmakna yang jelek atau nama yang mirip seperti nama penghambaan berhala,seperti Uzza, Latta, dan lainnya.Dalam sebuah hadits diriwayatkan, dari Abd alHamid bin Jubair binSyaibah, ia berkata :Aku duduk bersama Said bin alMusayyab kemudian

Bukhari)Dalam hadits tersebut diriwayatkan bahwa Rasulullah mengganti namaseorang sahabat yang bernama Haz yang artinya addalah kesusahan, laludiganti dengan nama Sahl yang artinya kemudahan atau kelapangan. Namunsahabat bernama Hazn tersebut tidak ingin namanya diganti, dan pada akhirnyadia selalu tertimpa kesulitan.

Dan Sahl punberkata Sejak ttulan Abu Usaid memberi nama anaknya AlMundzir (HR.Bukharl)Dari beberapa hadits yang menceritakan kisah Rasulullah SAW. yangmengganti nama para sahabat dan umatnya dapat disimpulkan bahwamengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, dan sebaiknya dalampenggantian nama berpedoman kepada sumber syariat Islam dan dasar hukumIslam, agar apa yang kita lakukan menghasilkan sesuatu yang baik dan diridhaioleh Allah SWT.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas

putusan sebagaiberikut:PUTUSANNomor 1641/Pdt.G/2020/PA.SmnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama tersebut;Telah membaca Surat persetujuan perdamaian tersebut di atas;Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;Memperhatikan:Al Quran Surat Al Hujurat ayat 10:pSdsd aUilgsilg pSugsl gw Igorbold 8951 Ygiogall LalUIO7YArtinya: Sesungguhnya orangorang mumin adalah bersaudara, maka itudamaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada AllahSupaya kamu mendapat rahmat;Hadits

Hadits riwayat Turmudzi dan hadits inidishahihkannya,Kitab Fighus Sunnah Juz Ill halaman 306:quay 8 KyrdleioU Lo j Ina quel aball i ioperl Loy O94 AR Jain ol lona>VArtinya: Apabila ishlah telah sempurna, ishlah itu merupakan penanjian yangmengikat bagi kedua belah pihak (orang yang mengadakanperjanjian), maka tidak sah bagi salah satu pihak untuk melepaskandir) dari pernanjian/kesepakatan dengan membatalkannya tanpakerelaan pihak lain;Mengingat Pasal 130 HIR dan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA)Nomor

ALIF FARABI, Lahir dipekanbaru pada tanggal 6 maret 2008; Bahwa Para pemohon bermaksud merubah nama anak para pemohon, yangsemula bernama ALIF FARABI menjadi ALIF ALQARNI ABDILLAH, sebagaimananama yang tertera dalam Akte Kelahiran Nomor 837 / TP / 2009 yang dikeluarkanoleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru pada tanggal 10februari 2009; Bahwa nama anak para pemohon yang bernama ALIF FARABI kurang cocokdengan nama anak Para Pemohon karena sesuai dengan hadits Rasulullahshallallahu

Hadits Riwayat Muslim Bahwa nama anak Para Pemohon tersebut didalam Kartu Keluarga, AkteKelahiran tertulis dengan nama ALIF FARABI.

Saksi FIRDAUS, menerangkan :Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena para Pemohon anak saya;Bahwa saksi kenal dengan anak para Pemohon, karena Alif adalah cucu saksi;Bahwa maksud permohonan Para Pemohon ke Pengadilan Negeri ini, yaituuntuk mengganti nama anak Para Pemohon yang bernama ALIF FARABImenjadi ALIF ALQARNI ABDILLAH;Bahwa maksud para Pemohon mengajukan permohonan perubahan namaanak tersebut karena kurang cocok, sesuai dengan hadits Rasulullahshallallahualaihi wasallam, beliau bersabda

Saksi KHALILA, menerangkan :Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena para Pemohon anak saya;Bahwa saksi kenal dengan anak para Pemohon, karena Alif adalah cucu saksi;Bahwa maksud permohonan Para Pemohon ke Pengadilan Negeri ini, yaituuntuk mengganti nama anak Para Pemohon yang bernama ALIF FARABImenjadi ALIF ALQARNI ABDILLAH;Bahwa maksud para Pemohon mengajukan permohonan perubahan namaanak tersebut karena kurang cocok, sesuai dengan hadits Rasulullahshallallahualaihi wasallam, beliau bersabda

menjadi KAYLA AZZAHRA dimana sebelumnya KAYLAZAHRA KHAIRONNISA ;Bahwa menurut keterangan saksi FERI SAPUTRA berdasarkan ceritadari suami Pemohon saudara RONISAL jika anaknya sering mengalami sakitsakitan sehingga berinisiatif untuk mengganti nama anaknya ;Bahwa Nama didalam Islam merupakan sebuah doa bagi yang memilikinama, oleh karena itu didalam Islam dijelaskan mengenai tata cara memberi nama anak dalam Islam agar para orangtua memberikan nama dengan arti yang baikkepada anaknya, didalam sebuah hadits

Abu Dawud)Hukum mengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, karena padamasa Rasulullah SAW. beliau pun dikisahkan pernah menggantikan nama parasahabatnya atau nama umatnya yang dirasa kurang baik atau memiliki maknaHalaman 5 dari 9 Penetapan Nomor 145/Padt.P/2018/PN Mpwyang jelek atau nama yang mirip seperti nama penghambaan berhala, sepertiUzza, Latta, dan lainnya.Dalam sebuah hadits diriwayatkan, dari Abd alHamid bin Jubair binSyaibah, ia berkata :Aku duduk bersama Said bin alMusayyab kemudian

Bukhari)Dalam hadits tersebut diriwayatkan bahwa Rasulullan mengganti namaseorang sahabat yang bernama Haz yang artinya addalah kesusahan, lalu digantidengan nama Sahl yang artinya kemudahan atau kelapangan. Namun sahabatbernama Hazn tersebut tidak ingin namanya diganti, dan pada akhirnya dia selalutertimpa kesulitan.

Bukhari)Dari beberapa hadits yang menceritakan kisah Rasulullah SAW. yangmengganti nama para sahabat dan umatnya dapat disimpulkan bahwa menggantinama dalam Islam adalah diperbolehkan, dan sebaiknya dalam penggantian namaberpedoman kepada sumber syariat Islamdan dasar hukum Islam, agar apa yangkita lakukan menghasilkan sesuatu yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas makaPengadilan berpendapat bahwa pemohon yang ingin mengganti adalah beralasanmenurut

Olehkarena itu Pengadilan Tinggi Agama Padang berkesimpulan bahwa apa yangdipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Padang a quo yang mendasarkanpertimbangannya kepada Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 telah tepat dan benar,sehingga patut dikuatkan;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang memandang perlumenambahkan pertimbangan hukum dengan mengutip hadits Nabi Muhammad sawyang berbunyi :Artinya : Hadits dari Abdullah bin Amr bahwa seorang wanita berkata, ya Rasulullahsesungguhnya anakku ini, diperutkku

Rasulullah berkata kepadawanita itu Engkau lebih berhak terhadap anak itu selama engkau belummenikah lagi Hadits Riwayat Ahmad dan Abi Daud.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasPengadilan Tinggi Agama berkesimpulan putusan Pengadilan Agama Padang Nomor749/Pdt.G/2012/PA.Pdg tanggal 21 Januari 2013 harus dikuatkan;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan terakhirdengan UndangUndang

semenjak menggunakannama ini anak Pemohon tidak lagi sakitsakitan, tidak rewel, seperti yangditerangkan oleh saksi Nunuk Sugiarti dan Moehammad Shelviano Audityo,dimana menurut orang tua mungkin namanya terlalu panjang sehinggakeberatan nama dalam kepercayaan ;Bahwa Nama didalam Islam merupakan sebuah doa bagi yangmemiliki nama, oleh karena itu didalam Islam dijelaskan mengenai tatacaramemberi namaanak dalam Islam agar para orangtua memberikan namadengan arti yang baik kepada anaknya, didalam sebuah hadits

Abu Dawud)Hukum mengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, karenapada masa Rasulullah SAW. beliau pun dikisahkan pernah menggantikan namapara sahabatnya atau nama umatnya yang dirasa kurang baik atau memilikimakna yang jelek atau nama yang mirip seperti nama penghambaan berhala,seperti Uzza, Latta, dan lainnya.Halaman 8 dari 12 Penetapan Nomor 165/Padt.P/2020/PN SkwDalam sebuah hadits diriwayatkan, dari Abd alHamid bin Jubair binSyaibah, ia berkata :Aku duduk bersama Said bin alMusayyab kemudian

Bukhari)Dalam hadits tersebut diriwayatkan bahwa Rasulullah menggantinama seorang sahabat yang bernama Haz yang artinya addalah kesusahan,lalu diganti dengan nama Sahl yang artinya kemudahan atau kelapangan.Namun sahabat bernama Hazn tersebut tidak ingin namanya diganti, dan padaakhirnya dia selalu tertimpa kesulitan.

Dan Sahl punberkata Sejak itulan Abu Usaid memberi nama anaknya AlMundzir (HR.Bukharl)Dari beberapa hadits yang menceritakan kisah Rasulullah SAW. yangmengganti nama para sahabat dan umatnya dapat disimpulkan bahwamengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, dan sebaiknya dalampenggantian nama berpedoman kepada sumber syariat Islam dan dasar hukumIslam, agar apa yang kita lakukan menghasilkan sesuatu yang baik dan diridhaioleh Allah SWT.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas

mengganti nama nya menjadi WAN MUHAMMAD AZIZdimana sebelumnya WAN FAWWAZ AZZI SHOBARI ;Bahwa menurut keterangan saksi NURLAILA berdasarkan cerita dariPemohon jika anaknya sering mengalami sakitsakitan sehingga berinisiatif untukmengganti nama anaknya ;Bahwa Nama didalam Islam merupakan sebuah doa bagi yang memilikinama, oleh karena itu didalam Islam dijelaskan mengenai tata cara memberi nama anak dalam Islam agar para orangtua memberikan nama dengan arti yang baikkepada anaknya, didalam sebuah hadits

Abu Dawud)Hukum mengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, karena padamasa Rasulullah SAW. beliau pun dikisahkan pernah menggantikan nama parasahabatnya atau nama umatnya yang dirasa kurang baik atau memiliki maknaHalaman 5 dari 9 Penetapan Nomor 24/Padt.P/2019/PN Mpwyang jelek atau nama yang mirip seperti nama penghambaan berhala, sepertiUzza, Latta, dan lainnya.Dalam sebuah hadits diriwayatkan, dari Abd alHamid bin Jubair binSyaibah, ia berkata :Aku duduk bersama Said bin alMusayyab kemudian

Bukhari)Dalam hadits tersebut diriwayatkan bahwa Rasulullan mengganti namaseorang sahabat yang bernama Haz yang artinya addalah kesusahan, lalu digantidengan nama Sahl yang artinya kemudahan atau kelapangan. Namun sahabatbernama Hazn tersebut tidak ingin namanya diganti, dan pada akhirnya dia selalutertimpa kesulitan.

Bukhari)Dari beberapa hadits yang menceritakan kisah Rasulullah SAW. yangmengganti nama para sahabat dan umatnya dapat disimpulkan bahwa menggantinama dalam Islam adalah diperbolehkan, dan sebaiknya dalam penggantian namaberpedoman kepada sumber syariat Islamdan dasar hukum Islam, agar apa yangkita lakukan menghasilkan sesuatu yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas makaPengadilan berpendapat bahwa pemohon yang ingin mengganti adalah beralasanmenurut

UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama,Majelis Hakim pada persidangan berupaya menasehati Penggugat untuk tetapmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat, lalu berdasarkan nasehatdari Majelis Hakim dan inisiatif dari Penggugat sendiri, Penggugat dan Tergugatmembuat akta kesepakatan bersama;Menimbang, bahwa terhadap kesepakatan bersama tersebut Majelis Hakimperlu mengemukakan hadits qauliy sebagai berikut:On Jile chally Js alug Axle aul (gle a) Sou GIcS Ci galually alya dal 6

Sunan Abi Daud, jilid Il, halaman 304, Hadits nomor 3594 jo. kitabSubul alSalam Syarh Bulugh alMaram, juz Ill, halaman 111, Hadits nomor821;Menimbang, bahwa Penggugat kemudian menyatakan mencabut kembaligugatannya gugatannya tertanggal 7 Januari 2016 dengan nomor register perkara13/Pdt.G/2016/PA.Nnk. tanggal 7 Januari 2016;Menimbang, bahwa pencabutan gugatan Penggugat dilakukan sebelumadanya jawaban dari Tergugat, maka dengan mendasarkan kepada ketentuanpasal 271272 RV Majelis Hakim berpendapat keinginan

No. 1941/Pdt.G/2014/PA.JSMenimbang, bahwa Penggugat dengan alasan mau rukun kembali denganTergugat, maka ia mencabut perkaranya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka menunjuk kepadaberita acara sidang;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa Penggugat dengan alasan mau rukun kembali denganTergugat, maka ia mencabut perkaranya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mempedomani Hadits Rasulullah SAWsebagaimana tersebut dalam kitab Nailul Authar juz V halaman 223:MoI al ais Jo!

pawlArtinya: Yang paling dibenci oleh Allah di antara yang halal adalah talak.Menimbang, bahwa hadits tersebut dapat diambil filosofinya bahwa padadasarnya perceraian tidak diperbolehkan, kecuali sebagai pintu emergensi yang tidakdapat dihindari, sehingga apabila niat seseorang yang hendak cerai lalu membatalkanniat tersebut, maka niat membatalkan tersebut harus lebih diutamakan;Menimbang, bahwa Pasal 271 RV.

Inimenunjukkan bahwa pernikahan yang dilakukan sebelum Islam dianggap saholeh Islam;Menimbang, bahwa dalam Hadits Rasulullah saw. sebagaimanadisebutkan dalam kitab Bulughul Maram halaman 371, yang berbunyi :ay an il oy yo ell cl le cans gu! els ule whe wills,9 dglr9u!

9 do> olg) Ls OI alg Jal clsJL ew CuArtinya : Bahwa Nabi Saw. mengembalikan anaknya yang perempuanbernama Zainab kepada Abil Ash bin Rabi setelah enam tahunperkawinannya yang pertama (sebelum masuk Islam) bersama diadan tidak membaharui pernikahannya ;Selain itu Majelis perlu mengemukakan hadits tentang seorang sahabatNabi Saw. yang masuk agama Islam dari agama nasrani dalam Kitab BulughulMaram hal 371 sebagai berikut :0 019 gro ~polwld dgui put glo plu!

Imam Ahmad dan Turmizi .Menimbang, bahwa mengambil dali dari sahabat Nabi yang bernamaGhailan pada hadits diatas Rasulullan memerintahkan Ghailan untuk tetapdari 13 hal Penetapan No. 64/Pdt.P/2019/PA.Jmb 9 Halamanmemegang empat orang isteri dan pada saat bersamaan Rasulullah juga tidakmenanyakan perihal persyaratan nikah yang dahulu dilakukan sebelum masukIslam terhadap keempat isteri Ghailan tersebut, hal mana menunjukkan bahwaRasulullah mengakui keabsahan pernikahan yang telah terjadi sebelum masukIslam

Nabi SAW telah mengesahkan pernikahan merekasebelum masuk Islam dengan taqrirnya, tanpa menanyakan lagi syaratsyaratnikah menurut Islam kepada mereka, seperti syarat wali dan dua saksi yangadil.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yang menegaskan perkawinan sah apabila dilakukanmenurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian diatas yang dikaitkandengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974,Hadits

Rasulullan saw dan doktrin fikin serta Hadits tersebut, Majelismenemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah melaksanakanpernikahan/perkawinan secara sah menurut agama Kristen pada tanggal 20Januari 2006 dan kemudian masuk Islam pada tanggal 07 Mei 2018 sampaisekarang;dari 13 hal Penetapan No. 64/Pdt.P/2019/PA.Jmb 10 HalamanMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi yang telahdinilai sebagai bukti mendukung dalil permohonan para Pemohon tentangpernikahan Pemohon dengan Pemohon

Al Hadits Shahih Muslim (Abu Hurairah):Percepatlah pengurusan jenazah, karena jika jenazah itu baik, maka sudahsepantasnya kalian mempercepatnya menuju kebaikan dan apabilasebaliknya, maka hal itu adalah keburukan yang kalian letakkan di leherleher kalian;.

Bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangantersebut di atas ; telah jelas adanya dasar hukum/pedoman bagiJudex Facti untuk memutuskan pokok perkara quo (Pemberianhibah) dengan berdasarkan pada ketentuan sumber hukum tidaktertulis yaitu ketentuan Syariah Islam (Al Qur'an & Al Hadits) perihalini disebabkan karena orang tua prinsipal (Pemohon Kasasi maupunTermohon Kasasi) beserta Hasan bin Ahmad Jabli dan PemohonKasasi/Termohon Kasasi diketahui beragama Muslim (lslam)khususnya merupakan

Bahwa sudah seharusnya dan sepantasnya dimana pokok perkarapemberian hibah quo harus diputus dengan menerapkan/memberlakukan ketentuan Syariah Islam (Al Quran dan Al Hadits);perihal ini disebabkan karena kedudukan/keberadaan ketentuanSyariah Islam (Al Quran dan Al Hadits) telah nyata diakui ataudilindungi oleh negara sehingga kebenaran maupun keabsahanterhadap penerapan/ pemberlakuan sumber hukum tidak tertulisberupa ketentuan Syariah Islam (Al Qur'an dan Al Hadits) telahterjamin/terbukti sebagaimana

) merupakan kebiasaan/adat yang beradadilingkungan kehidupan keseharian mereka (sejak dahulu hinggasekarang);Bahwa sangat tidak tepat (salah/keliru) apabila Kompilasi HukumIslam diberlakukan/diterapbkan pada pokok perkara pemberian hibahquo perihal ini disebabkan karena selain Kompilasi hukum Islamtidak dapat diberlakukan surut ternyata Kompilasi Hukum Islambukanlah merupakan bentuk wujudnyata (Representatif) dariSyariah Islam (Al Qur'an & Al Hadits) sehingga seringkali didalamprakteknya (fakta)

Bahwa Keterangan Ahli (Mursalin, S.Ag., M.pd) aquo telah berpedomandengan berdasarkan ketentuan Syariah Islam (Al Quran & Al Hadits)didukung pula adanya referensi buku bacaan Redaksional sebagai bentukHal. 25 dari 30 Hal. Putusan Nomor 399 K/Ag/2014rujukan seperti Figin Sunnah (Sayyid Sabiq) dan Fiqgih Islam Wa Adillatuhu(Dr. Wahbah Assyuhaili) serta Figin Madzahibul Arba yang kemudianditunjukkan secara langsung kepada Judex Facti dengan diperlinatkan pulakepada kuasa hukumnya;.

kalimat Tuhan anda sendiriBerdasarkan analisis structural fungsional terhadap kalimat tersebutdidapatkan makna bahwa ajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengenai islam untuk berpegang teguh pada Alquran dan Sunnahadalah benarbenr menyesatkan dan Terdakwa menganggap MajelisUlama Indonesia (MUI) tidak mengerti dan memahami kandungan dariayatayat di dalam Alquran;Dalam akun facebook tersebut juga ditemukan unggahan lain dengankalimat :Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020/PN SbwIslam palsu hadits

cara duduksambil membaca terjemahan Alquran;Bahwa berdasarkan kalimatkalimat tersebut diatas serta tata caraperibadatannya dapat disimpulkan bahwa kalimat tersebut merupakanajaran atau aliran "INGKAR SUNNAH yaitu aliran yang mencukupkan AlQuran sebagai satusatunya sumber hukum dalam islam dan tidakmeyakini hadist / sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber hukumislam;Bahwa berdasarkan keputusan Komisi Fatwa MUI tanggal 27 Juni 1983M / 16 Ramadhan 1403 H, aliran INGKAR SUNNAH yang tidakmempercayai hadits

Bahwa pada tahun 2014 saksi pernah secara pribadi mengumpulkantulisan tulisan terdakwa dalam bentuk selebaran selebaran bahkansaksi pernah di MUI untuk membantah tulisan tulisan terdakwa melaluiselebaran tersebut; Bahwa dalam kata kata yang jelas seperti Fatwa MUI dikatakan sesat,melecehkan Hadits Nabi Muhammad SAW, maka kami berpahami bahwaapa yang tertera didalam tulisan tulisan bermasalah; Bahwa yang dirugikan adalah seluruh umat islam.

Sumbawa.Bahwa Saksi memaknai islam palsu hadits Bukhari mengatakan bahwaislam adalah nama agama, suatu keyakinan kemudian Bukhari adalahsalah satu tokoh ahli hadits dalam agama islam dan kesannya ituterdakwa mengatakan bahwa islam yang meyakini sumber hokum islamadalah hadits jadi islam yang memang diyakinkan adalah sumber AIQuran dan hadits itu dimaknai palsu yang dipahami oleh terdakwamenurut saksi, kemudian hadits palsu hasilnya selalu bertentanganHalaman 20 dari 37 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020

/PN Sbwdengan AlQuran jadi terdakwa mengatakan bahwa seolah olah haditshadits yang di sampaikan oleh Bukhari itu dianggap bertentangandengan Al Quran.Bahwa Sumber sumber hukum islam diantara lain yaitu AlQuran,hadits, jemaa;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa didepan persidangan Terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan telah melakukanpenistaan agama islam

Bahwa terhadap posita angka 7, dengan dalil para imam mazhabPelawan mencari alasan pembenaran, akan tetapi apakah Pelawan tidaktakut dengan apa yang pernah disabdakan oleh Bagind Nabi Muhammaddalam beberapa hadits bersabda : dari Ubaidillah bin Shamat, RasulullahSAW melarang memisahkan antara ibu dan anaknya, seseorang bertanyakepada Beliau, Wahai Rasulullah, sampai kapan? Sampai mencapai balighbagi lakilaki dan haid bagi perempuan, jawab Beliau (hadits riwayat alHakim dalam Mustadraknya.

Al Hakim berkata bahwa hadits tersebutsanadnya shahih) dalam hadits lain Beliau bersabda : dari AbuAbdirrahman al Hubuliy dari Abi Ayyub, ia berkata : aku mendengarRasulullah SAW berkata, barang siapa yang memisahkan ibu dan anaknya,maka Allah akan memisahkan dia dari orang yang dicintainya kelak di hariqiyamah (hadits riwayat Tirmizi), Syaikh al Albani mengatakan bahwa haditsitu hasan;6.

INILAH KEDURHAKAAN YANG LUARBIASA DARI SEORANG ISTRI YANG SUDAH BERLANGSUNG LAMA.DALAM SUATU HADITS (HR. BUKHARI & MUSLIM).:"ISTRI YANGDURHAKA (TDK MAU MENERIMA PETUNJUK SUAMI) HUKUMNYABERDOSA DAN DAPAT GUGUR NAFKAHNYA KETIKA ITU (SUAMI TDKBERDOSA JIKA TIDAK MEMBERIKAN NAFKAH LAHIR/BATHIN).JIKA IA TIDAK SEGERA BERTAUBAT DAN MINTA MAAF DARISUAMINYA, NERAKALAH TEMPATNYA DI AKHERAT KELAK.

HADITS INIDIKUATKAN OLEH ALALBANIY DALAM ADAB AZZIFAF (HAL. 211)ISTRI / WANITA /PEREMPUAN YANG DURHAKA KEPADA SUAMINYA PERHATIKAN HADITS INI, NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAMMEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA PARA WANITA YANG BERSUAMIAGAR MEMPERHATIKAN SUAMINYA SAATSAAT IA DIPERINTAHKANOLEH SUAMINYA.SEBAB KEBANYAKAN PROBLEMA RUMAH TANGGA TIMBUL DANBERAWAL DARI MASALAH KURANGNYA PERHATIAN ISTRI ATAUSUAMI KEPADA KEBUTUHAN BIOLOGIS PASANGANNYA, SEHINGGA"SOLUSINYA" (BACA: AKIBATNYA) MUNCULLLAH KEMARAHAN, DANKETIDAKHARMONISAN

ALBUKHARI)IBNU HIBBAN MERIWAYATKAN HADITS DARI ABU HURAIRAHRADHIYALLAHU 'ANHU, IA BERKATA: NABI SHALLALLAHU ALAIHIWASALLAM BERSABDA, "APABILA WANITA MENUNAIKAN SHALATLIMA WAKTU, PUASA SEBULAN (RAMADHAN), MENJAGAKEMALUANNYA, DAN MENTAATI SUAMINYA; MAKA DISAMPAIKANza 0Halaman 23 dari 33 halaman Putusan Nomor 2324/Pdt.G/2015/PAJB.KEPADANYA: MASUKLAH SURGA DARI PINTU MANA SAJA YANGKAMU MAU."

(DISHAHIHKAN ALALBANI DALAM SHAHIH ALJAMI', NO.660)IBNU MAJAH JUGA MERIWAYATKAN HADITS YANG DARI ABDULLAHBIN ABI AUFA, IA BERKATA: SAAT MU'ADZ TIBA DARI SYAM, IABERSUJUD KEPADA NABI SHALLALLAHU 'ALAIH WASALLAM. BELIAUBERKATA: "APA INI WAHAI MU'ADZ?"MU'ADZ MENJAWAB, "AKU TELAH DATANG KE SYAM, AKU TEMUIMEREKA BERSUJUD KEPADA PARA PEMIMPIN DAN PENGUASAMEREKA. LALU AKU BERNIAT DALAM HATIKU MELAKUKAN ITUKEPADA ANDA."

(DISHAHIHKAN OLEH ALALBANI DALAM SHAHIHIBNI MAJAH)MAKNANYA: HADITS TERSEBUT MEMERINTAHKAN KEPADA PARAISTRI UNTUK MENTAATI DAN SIAP MELAYANI SUAMINYA. TIDAKBOLEH IA MENOLAK AJAKAN SUAMI WALAU IA SUDAH SIAPMELAKUKAN PERJALANAN, YAKNI SUDAH BERADA DI ATAS PELANAUNTANYA, MAKA HAL INI LEBIH DITEKANKAN SAAT IA BERADADALAM KEADAAN SELAIN ITU.DIRIWAYATKAN DARI ALHUSAIN BIN MIHSHAN, BAHWA BIBINYAPERNAH DATANG KEPADA NABI SHALLALLAHU 'ALAIH WASALLAMKARENA SATU KEPERLUAN.

Pasal 39 dan Pasal 40 Kompilasi Hukum Islam, danTermohon telah berumur lebih dari 21 tahun dan sudah pernah menikah yangberarti berstatus janda;Menimbang, bahwa berdasarkan hadits Rasulullah saw yang diambil aliholeh majelis hakim sebagai pertimbangan sendiri yang berbunyi :Artinya: Dari lbnu Abbas Ra.: Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :Seorang janda lebih berhak atas dirinya dari pada walinya, adapunkalau gadis dimintai persetujuannya dan izinnya adalah diamnya,Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim.Bahwa

maksud dari hadits tersebut di atas adalah apabila seorangperempuan sudah pernah kawin, kemudian cerai dengan suaminya, apakahcerai hidup atau cerai ditinggal mati oleh suaminya, dan telah lepas iddah,maka apabila dia mau kawin lagi, maka tidak wajib lagi minta izin dari walinya,tapi berhak menentukan dirinya, namun dalam adat kebiasaan, maka wali tetapdimintai pandangannya untuk itu, maka apabila walinya tidak mau memberi izin,maka Pengadilan dapat memberi izin dengan wali hakim;Menimbang, bahwa

Oleh karena itu, sesuai fakta demikian, MajelisHakim perlu menguraikan alasanalasan hukum berdasarkan hadits NabiMuhammad saw., sebagaimana dalam kitab Shahih Bukhari (48.9/4858).4,0Bie 4 CF Alia Ute Gab) US 9) Ula Gale Oy jae UteZLi SA aly Atle Gl pie dl Yigg jad Cul Ug: il cyte 4) edulelit Ue ah eg SM a AgusArtinya: Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh Telah menceritakankepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy Telahmenceritakan kepada kami Muslim dari Masrugq dari Aisyah

Dan beliau tidak menganggapnya thalak sama sekali.Menimbang, bahwa berdasarkan hadits di atas, Majelis Hakimmengambil alin menjadi sumber hukum dalam mempertimbangkan perkara aquo, dimana dalam ketentuan hadits tersebut di atas patut dimaknai bahwaRasul mengajarkan kepada umainya tentang adanya konsep pilihan dalamperkawinan.

Sehingga dengan demikian dari konteks hadits tersebut di atas,menunjukkan bahwa jika pihak istri memilih untuk bersama suami, makatidaklah jatuh talak, akan tetapi jika istri memilih untuk meninggalkan suami,maka jatuhlah talak.

Hal ini termuat dalam hadits Nabi Muhammad sawsebagai berikut:4 ov 2 go 3S ~4PN AEE St Og Me Oeeshy doth Joe de bps 0 i ABS LS Gypnt SF (all 36 WE2 pr opeBb OK eGvtArtinya: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman binMahdi memberitahukan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kamidari Ismail bin Abu Khalid, dari AsySya'bi, dari Masruq, dari Aisyah, iaHal. 10 dari 15 Penetapan Nomor 378/Padt.P/2017/PA Blkberkata, "Rasulullah SAW pernah menyuruh kami memilih, maka kami (istriistri

Shahih: Ibnu Majah (2052)Menimbang, bahwa dengan demikian, dari ketentuan hadits di atas,dihubungkan dengan fakta persidangan, dimana Pemohon Il yangsebelumnya memiliki suami, namun kemudian melakukan perceraian di depanaparat pemerintahan desa, dan menikah lagi dengan Pemohon , makamenurut pendapat Majelis Hakim bahwa proses perceraian yang terjadi antaraPemohon Il dengan suami terdahulunya adalah proses perceraian yang patutdisebut suatu perbuatan melanggar hukum, dan terjadi lagi pernikahanPemohon