RAHIMING,terdakwa mengeluarkan obeng yang sudah dipersiapkan sebelumnya,langsung melubangi plafon di luar ruko / konter nomor 17 milik saksi IRMANAlias EMMAN Bin H. RAHIMING, setelah lubang sudah terbentuk, saksianak FEBRIALSYAH Alias RIAL Bin IDRIS bersama dengan terdakwa naik keatas / kedalam plafon dan bergerak mengarah ke atas plafon ruko /konter nomor 17 milik saksi IRMAN Alias EMMAN Bin H.

RAHIMING ;Bahwa setibanya saksi anak FEBRIALSYAH Alias RIAL Bin IDRIS danterdakwa tepat di atas plafon ruko / konter nomor 17 milik saksi IRMANAlias EMMAN Bin H. RAHIMING, saksi anak FEBRIALSYAH Alias RIALBin IDRIS langsung melubangi plafon tersebut dengan menggunakanobeng yang terdakwa pergunakan sebelumnya, setelah plafon ruko /konter nomor 17 milik saksi IRMAN Alias EMMAN Bin H.

Rahiming ;Bahwa, setibanya saudara Febrialsyah Alias Rial Bin Idris dan Terdakwa berada tepat di atas plafon ruko / konter nomor 17 milik saksi Irman AliasEmman Bin H. Rahiming, Saudara Febrialsyah Alias Rial Bin Idris langsungmelubangi plafon tersebut, setelah plafon ruko / konter nomor 17 miliksaudara Irman Alias Emman Bin H. Rahiming terbentuk lubang, saudaraFebrialsyah Alias Rial Bin Idris langsung turun dari atas plafon masukkedalam ruko / konter milik saudara Irman Alias Emman Bin H.

dengan plafon sebesar Rp.95.000.000, (Sembilan puluhlima juta rupiah)5) Any Sugiono dengan plafon sebesar Rp.150.000.000, (Seratus limapuluh juta rupiah)6) Hermawan dengan plafon sebesar Rp.110.000.000, (seratus sepuluhjuta rupiah);7) lwan Surya P dengan plafon sebesar Rp.290.000.000, (dua ratusSembilan puluh juta rupiah);8) Eka Wiranta dengan plafon sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah);9) Saifudin dengan plafon sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus limapuluh juta rupiah);10)Harno dengan

Rp.400.000.000, (empat ratus jutarupiah);16)Bambang Herminanto dengan plafon sebesar Rp.300.000.000., (tigaratus juta rupiah);17)Wasito dengan plafon sebesar Rp.95.000.000, (Sembilan puluh limajuta rupiah);18) Yekti Apriyani dengan plafon sebesar Rp.350.000.000, (tiga ratus limapuluh juta rupiah);19)Waridi dengan plafon sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah);20)Ngadiyono dengan plafon sebesar Rp.80.000.000, (delapan puluh jutarupiah);21)Daruji dengan plafon sebesar Rp.105.000.000, (seratus

plafon sebesar Rp.350.000.000, (tiga ratuslima puluh juta rupiah);5) Giyono dengan plafon sebesar Rp.450.000.000, (empat ratus limapuluh juta rupiah);6) Totok Asharyanto dengan plafon sebesar Rp.200.000.000, (dua ratusjuta rupiah);7) Candra Ardian dengan plafon sebesar Rp.150.000.000, (seratus limapuluh juta rupiah);8) Adi Kurniawan dengan plafon sebesar Rp.90.000.000, (Sembilanpuluh juta rupiah);Halaman 8 dari 54 Putusan Nomor 51/PID.SUS/2018/PTYYK9) Wijayanto dengan plafon sebesar Rp.150.000.000

plafon sebesar Rp.350.000.000.

);10)Giyono dengan plafon sebesar Rp.50.000.000.

kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

Putusan No : 38/Pid.Sus/2012/PT.TPK.Smg.15)pemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 20.000.000, (duapuluh juta rupiah) sedangkan tanda tangan pemohon ditandatangani olehTerdakwa. Untuk tanda tangan mengetahui / menyetujui pada blangkopermohonan dan surat pernyataan atas nama MULYANTO, SH. MH. ditandatangani terdakwa.

keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 20.000.000, (dua puluhjuta rupiah), tanda tangan pemohon dan persetujuan istri ditandatangani olehTerdakwa.

untukmemotong gaji, blangko surat pernyataan / avalis, analisa kredit, kwitansi tandaterima kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp. 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

pernyataan / avalis, analisa kredit, kwitansi tandaterima kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 40.000.000, (empat puluhjuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

Setelah itu Terdakwa masuk kedalam kantin dengan caramemanjat jendela dan blower AC lalu naik ke plafon kantin. Dan setelah berhasil naikkeatas plafon, Terdakwa diam beristirahat sekira 15 (lima belas) menit. KemudianTerdakwa mendobrak plafon yang terbuat dari triplek dengan cara menendangmenggunakan kaki hingga plafon terjatuh dan terbuka.

belakang kantin memanyjat jendela dan blower AC ;Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Putusan perkara pidana Nomor : 272/Pid.

KB AV 2013Berjumlah 17 (tujuh belas) halaman.16Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Menimbang, bahwa beberapa saat Terdakwa menginjakkan kaki kedalam kantindan belum sempat mengambil barangbarang Terdakwa mendengar dari luar warga danpenjaga

belakang kantin memanjat jendela dan blower AC ;Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Menimbang, bahwa beberapa saat Terdakwa menginjakkan kaki kedalam kantindan belum sempat mengambil barangbarang Terdakwa mendengar dari luar warga danpenjaga

HERI mencari besi yang akan dipergunakanuntuk membuka plafon, kemudian sdr. HERI memperoleh pisau dapur dari kantinsekolah, selanjutnya sdr. Heri memanjat lemari yang ada disamping ruang guru lalusdr. Heri bergantan dengan saksi HAIRUL ANWAR dan saksi MUH. FAISALSURYANSYAH membuka plafon luar ruang guru dengan menggunakan pisau dapur,setelah plafon terbuka kemudian saksi HAIRUL ANWAR dan saksi MUH.

lemari lalu saksi menggantikanmencongkel plafon tersebut, setelah sudah separuh dari plafon tersebut terbukakemudian saksi turun dari lemari tersebutlalu terdakwa HAIRUL ANWAR kembali naikke atas lemari lalu menarik sisa plafon yang telah terbuka sehingga plafon tersebutterbuka semua.

Setelah plafon tersebut terouka kemudan HERI naik ke atas lamariuntuk masuk kedalam kantor melalui plafon tersebut namun tidak bisa masukkemudian kemudian HERI berkata kepada saksi dan saksi HAIRUL ANWAR masuksudah badanmu berdua kan kecil setelah HERI turun kemudian saksi masuk keatas plafon di susul oleh saksi HAIRUL ANWAR ;Bahwa setelah berada di atas plafon lalu saksi dan saksi HAIRUL ANWARmendorong plafon pada bagian dalam kantor melalui atas sampai plafon yang terb uatdari triplek tersebut

HERI turun dari lemari digantikan oleh saksi HAIRULANWAR untuk mencongkel plafon dengan menggunakan pisau dapur tersebut, namun tidakbeberapa lama saksi HAIRUL ANWAR turun dari lemari lalu Saksi MUH. FAISAL37SURYANSYAH menggantikan mencongkel plafon tersebut. Setelah sudah separuh dari plafontersebut terbuka kemudian saksi turun dari lemari tersebut lalu saksi HAIRUL ANWAR kembalinaik ke atas lemari dan menarik sisa plafon yang telah terbuka sehingga plafon tersebutterbuka semua.

Kemudian setelah plafon tersebut terbuka Sdr. HERI naik ke atas lamari untukmasuk kedalam kantor melalui plafon tersebut namun tidak bisa masuk karena kegemukankemudian Sdr. HERI berkata kepada Saksi MUH. FAISAL SURYANSYAH dan saksi HAIRULANWAR masuk sudah badanmu berdua kan kecil setelah HERI turun kemudian SaksiMUH. FAISAL SURYANSYAH masuk ke atas plafon di susul oleh saksi HAIRUL ANWAR ;Menimbang, bahwa setelah berada di atas plafon lalu Saksi MUH.

lalu Terdakwa bersama anaksaksi JEFRI PANGARIBUAN Alias JEFRI merangkak diatas asbes/plafondengan berpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada pada bagianatas asbes/plafon tepatnya pada kamar tidur depan, kemudian asbes/plafondipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur sebelum dipotongHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 178/Pid.B/2017/PN.Tjbasbes/plafon terlebih dahulu Terdakwa memasang besi sekrup gantunganpada asbes/plafon yang hendak dipotong sebagai pegangan denganmaksud agar asbes/plafon

dengan berpijak pada kayu ringasbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan, kemudianasbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama saksi mendengar suara saksiBintang Tua Sinaga Alias Bintang Sinaga sedang bercerita denganTinurmawati Br Nababan di warung/kedai yang posisinya berdampingandengan posisi kamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya saksi masuk terlebih dahulu ke dalam rumah denganturun dari asbes/plafon yang sudah dipotong lalu Terdakwa

dengan berpijakpada kayu ring asbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan,kemudian asbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama anak saksi Jefri Pangaribuan AliasJefri mendengar suara saksi sedang bercerita dengan Tinurmawati BrNababan di warung/kedai yang posisinya berdampingan dengan posisikamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefri masuk terlebihdahulu ke dalam rumah dengan turun dari asbes/plafon

denganberpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagiandepan, kemudian asbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisaudapur.

dengan berpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada dikamar tidur bagian depan, kemudian asbes/plafon dipotong denganmenggunakan ujung pisau dapur, selanjutnya anak saksi Jefri PangaribuanAlias Jefri masuk terlebin dahulu ke dalam rumah dengan turun dariasbes/plafon yang sudah dipotong lalu Terdakwa menyusul turun dari asbesdan memijak bagian atas lemari pakaian yang berada di dalam kamar lalumelompat ke atas tempat tidur lalu anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefrimencongkel bagian papan

laptop merk Toshiba warna abuabu berikut tas laptop merk Toshiba warnahitam di kamar anak saksi korban tersebut, selanjutnya terdakwa YUDI SERVABin RUSLI kembali naik atas plafon menuju ke kamar milik saksi korbanMURYATAK Bin MARSUDI dan selanjutnya terdakwa YUDI SERVA Bin RUSLImasuk ke dalam kamar saksi korban MURYATAK Bin MARSUDI dengan caramenjebol plafon/merusak plafon dengan menggunakan kaki kanan terdakwa YUDISERVA Bin RUSLI lalu terdakwa YUDI SERVA Bin RUSLI turun di atas lemarikayu yang

didepan kamar mandi dan kemudian terdakwa mengambil tangga kayu yangberada diluar rumah, lalu terdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuknaik ke lubang plafon yang berada di depan kamar mandi, selanjutnyaterdakwa berada di atas plafon, terdakwa langsung menuju ke ruang kamaranak saksi korban, lalu terdakwa merusak plafon kamar anak saksi korbantersebut dengan cara terdakwa menginjak dengan menggunakan kaki kananterdakwa hingga plafon kamar anak saksi korban tersebut jebol / rusak,selanjutnya

didepan kamar mandi dan kemudian terdakwa mengambil tangga kayu yang beradadiluar rumah, lalu terdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuk naik kelubang plafon yang berada di depan kamar mandi, selanjutnya terdakwa berada diatas plafon, terdakwa langsung menuju ke ruang kamar anak saksi korban, laluterdakwa merusak plafon kamar anak saksi korban tersebut dengan caraterdakwa menginjak dengan menggunakan kaki kanan terdakwa hingga plafonkamar anak saksi korban tersebut jebol / rusak, selanjutnya

di depan kamar mandi dankemudian terdakwa mengambil tangga kayu yang berada diluar rumah, laluterdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuk naik ke lubang plafon yangberada di depan kamar mandi, selanjutnya terdakwa berada di atas plafon,terdakwa langsung menuju ke ruang kamar anak saksi korban, lalu terdakwamerusak plafon kamar anak saksi korban tersebut dengan cara terdakwamenginjak dengan menggunakan kaki kanan terdakwa hingga plafon kamar anaksaksi korban tersebut jebol / rusak, selanjutnya

EKO PRASETYO bin SAMA'INlalu terdakwa 1 memanjat tembok rumah saksi JATONO dibantu oleh terdakwa 2 danterdakwa 3 sesampainya diatas atap terdakwa 1 membuka 5 (lima) buah genteng yangmenembus plafon, terdakwa bedalan diatas plafon dengan berpijakan pads kayu untukmencari lubang plafon, setelah menemukan lubang plafon terdakwa lalu turun melaluilubang tersebut yang tembus ke sebuah kamar, kemudian terdakwa 1 mencari barangbarang berharga untuk diambilnya berupa 1 (satu) buah Handycam Steady Shootmerk

Eko Prasetyo Bin Samain lalu terdakwa memanjat tembok rumah saksiJATONO dibantu oleh terdakwa 2 dan terdakwa 3 dengan cara pangul memanggulsesampainya diatas atap terdakwa 1 membuka 5 (lima) buah genteng yangmenembus plafon, terdakwa berjalan diatas plafon dengan berpijakan pada kayuuntuk mencari lubang plafon, setelah menemukan lubang plafon terdakwa lalu turunmelalui lubang tersebut yang tembus ke sebuah kamar, kemudian terdakwa 1 mencaribarangbarang berharga untuk diambilnya berupa 1 (Satu) buah

Eko PrasetyoBin Samain lalu terdakwa memanjat tembok rumah saksi JATONO dibantu olehterdakwa 2 dan terdakwa 3 dengan cara pangul memanggul sesampainya diatas atapterdakwa 1 membuka 5 (lima) buah genteng yang menembus plafon, terdakwaberjalan diatas plafon dengan berpijakan pad kayu untuk mencari lubang plafon,setelah menemukan lubang plafon terdakwa lalu turun melalui lubang tersebut yangtembus ke sebuah kamar, kemudian terdakwa 1 mencari barangbarang berhargauntuk diambilnya berupa 1 (satu) buah

Eko Prasetyo Bin Samaiin lalu terdakwa memanjat tembokrumah saksi JATONO dibantu oleh terdakwa 2 clan terdakwa 3 dengan cara pangulmemanggul sesampainya diatas atap terdakwa 1 membuka 5 (lima) buah genteng yangmenembus plafon, terdakwa bedalan diatas plafon dengan berpijakan pads kayu untukmencari lubang plafon, setelah menemukan lubang plafon terdakwa lalu turun melaluilubang tersebut yang tembus ke sebuah kamar, kemudian terdakwa 1 mencari barangbarang berharga untuk diambilnya berupa 1 (Satu)

Eko Prasetyo Bin Samaiin lalu terdakwamemanjat tembok rumah saksi JATONO dibantu oleh terdakwa 2 dan terdakwa 3 dengancara pangul memanggul sesampainya diatas atap terdakwa 1 membuka 5 (lima) bushgenteng yang menembus plafon, terdakwa beralan diatas plafon dengan berpijakan padskayu untuk mencan lubang plafon, setelah menemukan lubang plafon terdakwa lalu turunmelalui lubang tersebut yang tembus ke sebuah kamar, kemudian terdakwa 1 mencaribarangbarang berharga untuk diambilnya berupa 1 (Satu) buah

Kemudiansetelah plafon tersebut jebol, terdakwa langsung turun ke ruangan gurutersebut dan langsung mengambil 1 (Satu) unit laptop merk MSI warna hitambeserta charger dan 1 (satu) buah baju kaos warna hitam les merah yangterletak diatas meja tepatnya di dalam ruangan guru tersebut. Setelah ituterdakwa langsung naik kembali ke atas plafon yang telah terdakwa jebol danturun kembali ke dalam salah satu ruangan kelas tersebut.

yang mana plafon tersebut sudahbolong dan kemudian Terdakwa mencongkel Plafon ruangan guru tempatLaptop tersebut berada dengan menggunakan Obeng tipis setelah Plafontersebut bolong Terdakwa langsung turun ke ruangan guru dan kemudianTerdakwa langsung mengambil Laptop tersebut, kemudian Terdakwa jugamengambil 1 (Satu) buah kaos warna hitam les merah dan setelah barangbarang tersebut dalam penguasaan Terdakwa kemudian Terdakwa langsungpergi melalui Plafon yang bolong tersebut dan kemudian Terdakwa

tersebut sudah bolong dan kemudian Terdakwa mencongkelPlafon ruangan guru tempat Laptop tersebut berada dengan menggunakanObeng tipis setelah Plafon tersebut bolong Terdakwa langsung turun ke ruanganguru dan kemudian Terdakwa langsung mengambil Laptop tersebut, kKemudianTerdakwa juga mengambil 1 (satu) buah kaos warna hitam les merah danHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 149/Pid.B/2019/PN Jthsetelah barangbarang tersebut dalam penguasaan Terdakwa kemudianTerdakwa langsung pergi melalui Plafon yang

yang mana plafon tersebut sudahbolong dan kemudian Terdakwa mencongkel Plafon ruangan guru tempatLaptop tersebut berada dengan menggunakan Obeng tipis setelah Plafontersebut bolong Terdakwa langsung turun ke ruangan guru dan kemudianTerdakwa langsung mengambil Laptop tersebut, kemudian Terdakwa jugamengambil 1 (satu) buah kaos warna hitam les merah dan setelah barangbarang tersebut dalam penguasaan Terdakwa kemudian Terdakwa langsungpergi melalui Plafon yang bolong tersebut dan kemudian Terdakwa

dan masuk ke dalam toko lalu membawakabur uang dalam beserta dengan brankas;Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:;Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, saksi melapor ke Polsek Tenga dan pada saat Polsek Tengamenginterogasi semua pegawai, terdakwa mengaku

dan masuk ke dalam toko lalu membawa kabur uangdalam beserta dengan brankas;Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa;Putusan Perkara Pidana Nomor: 39/Pid.B/2018/PN Amr Halaman 8 dari 30Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, pimpinan saksi dan saksi melapor ke

dan masuk ke dalam toko lalu membawa kabur uangdalam beserta dengan brankas; Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa; Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Putusan Perkara Pidana Nomor: 39/Pid.B/2018/PN Amr Halaman 11 dari 30Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:;Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, pimpinan saksi dan saksi melapor

Terdakwa mengambil uang dalam brankas dengan cara,terdakwa masuk lewat Plafon dan masuk kedalam toko lalu membawa kaburuang dalam beserta dengan brankas. Kunci brankas tidak dirusak olehterdakwa.

Para saksi juga menerangkan, para saksi tidak melihat terdakwamengambil uang akan tetapi setelah dinterogasi polisi uang yang diambilterdakwa sejumlah Rp6.800.000,00 (enam juta delapan ratus ribu Rupiah)Menimbang, bahwa terdakwa menerangkan, terdakwa mengambil uangdengan cara lewat dari plafon depan toko dan masuk ke dalam toko laluterdakwa menuju brankas, kunci brankas terletak di brankas. Terdakwamasuk lewat plafon toko karena kunci toko ada pada saksi SASLIMAHAMUDU.

Melihat hal tersebut,Terdakwa berpikir sangat mudah untuk masuk kedalam rumah saksi Yuniartimelewati dek / plafon rumahnya dan dalam keadaan kosong, kemudian pada haridan tanggal yang Terdakwa tidak ingat pada bulan juni 2019 sekira jam 01.00 Wib,Terdakwa masuk kerumah saksi Yuniarti dengan cara Terdakwa naik dari atas dek /plafon rumahnya dan menarik tali yang berbentuk jarring dengan menggunakantangan hingga robek sehingga memberikan celah badan Terdakwa untuk dapatmasuk ke dek / plafon rumah saksi

dengan semen yang Terdakwa tipisselanjutnya Terdakwa menarik tali tersebut hingga robek sehingga memberikanbadan Terdakwa celah untuk dapat masuk ke dek / plafon rumah korbanselanjutnya Terdakwa menemukan lubang yang tidak ditutup dek / plafon yangmana lubang tersebut arahnya ke dapur rumah korban, kKemudian Terdakwaturun dari dek / plafon melalui lubang tersebut, sehingga Terdakwa dapat masukkedalam rumah korban dan mengambil barangbarang milik korban tersebutdiatas.Terdakwa menggunakan tangan

Terdakwa cukup dengan Terdakwa tarik talisekat berbentuk jaring sudah robek dan semennya runtuh.Bahwa setelah Terdakwa berhasil mengambil barang milik korban selanjutnyaTerdakwa kembali kerumah Terdakwa melalui jalan yang sama yaitu melaluidek / plafon, karena Terdakwa terburuburu saat itu Terdakwa menginjak salahsatu dek / plafon rumah korban yang mengakibatkan dek / plafon rumah korbanjebol.Bahwa adapun Terdakwa berhasil menjual laptop milik korban kepada pihak lainsebesar Rp. 1.000.000, (Satu

dan Rp. 1000, yang totalnyamencapai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) yang disimpan didalamtempat berbentuk vas bunga yang diletakkan dilantai, setelah terdakwa berhasilmengambil barang barang milik korban selanjutnya terdakwa kembali kerumahterdakwa melalui jalan yang sama yaitu melalui dek / plafon, karena terdakwaterburuburu saat itu terdakwa menginjak salah satu dek / plafon rumah korbanyang mengakibatkan dek / plafon rumah korban jebol.Bahwa benar adapun maksud dan tujuan terdakwa

korban yangmengakibatkan dek / plafon rumah korban jebol.

Menyatakan Penggugat berhak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2014 sebesar Rp.101.992.874 (seratus satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah) dengan perincian sebagai berikut :Uang pesangon = 9 x 2 x Rp.3.812.827 =Rp. 68.630.886.

Plafon kesehatan tahun 2014 = 60% x Rp.1.906.000 =Rp. 1.143.600 + Total =Rp.101.992.874.Jumlah yang harus dibayar Tergugat =Rp.101.992.874(seratus satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah).6. Memerintahkan Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2014 sebesar Rp. 101.103.172, (seratus satu juta seratus tiga ribu seratus tujuh puluh dua rupiah).7.

Menyatakan Penggugat berhak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, cuti dan plafon kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp. 99.844.645 (sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) dengan perincian sebagai berikut :Uang pesangon = 9 x 2 x Rp.3.356.073 =Rp. 60.409.314.

Plafon kesehatan tahun 2015 = 60% x Rp.2.100.000 =Rp. 1.260.000 + Total =Rp. 99.844.645(sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah).6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp. 99.844.645 (sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) kepada Penggugat.7.

Sukirno dengan plafon Rp.10.000.000, dengan jaminan foto copy BPKB Suzuki Vitara tahun 1992 ;Perjanjian kredit tanggal 30 04 2011 an. Arismaya dengan plafon Rp.7.450.000, dengan jaminan foto copy BPKB Suzuki RGR tahun 1996 ;Perjanjian kredit tanggal 30 06 2011 an. Arif Saldi dengan plafon Rp.8.500.000, dengan jaminan foto copy BPKB Mitsubishi Colt tahun 1978 ;Perjanjian kredit tanggal 28 08 2010 an.

Yang bersangkutan dipinjam foto copyKTPnya kemudian dibuatkan perjanjian kredit dengan nilai plafon sebesarRp. 11.000.000, (Sebelas juta rupiah).SUGIRAN berdasarkan Nomor PK 6116449.1 nilai plafon sebesar Rp.6.000.000, (Enam juta rupiah) dengan jaminan BPKB sepeda motorYamaha Tahun 1987.

berdasarkan nomor PK 6116057.1 nilai plafon sebesar Rp.7.450.000, (Tujuh juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) dengan jaminanBPKB sepeda motor Suzuki RGR Tahun 1996.

Abiyanto dengan plafon Rp.15.000.000, dengan jaminan foto copy BPKB Suzuki Jimny tahun 1982;e Perjanjian kredit tanggal 26 06 2011 an.

Kemudian terdakwa dengan menggunakan tangga kayumemotong plafon gypsum dengan menggunakan gunting kabel.

Kemudian terdakwa dengan menggunakan tangga kayumemotong plafon gypsum dengan menggunakan gunting Kabel.

Kemudian terdakwa dengan menggunakantangga kayu memotong plafon gypsum dengan menggunakan guntingkabel.

Haryono No. 71 Kelurahan Mojorejo KecamatanTaman Kota Madiun, dimana Terdakwa IRWAN SETIYADI Bin Alm PANUT dansaksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI dengan cara melompat pagar rumah kosongdi sebelah klinik Ella Skincare Madiun, kemudian memanjat naik andang atautangga menuju tembok, kemudian naik di atap Klinik Ella dan TerdakwaIRWAN SETIYADI Bin Alm PANUT menjebol plafon dengan menggunakangunting dan setelan masuk ke dalam Klinik Ella Madiun Terdakwa IRWANSETIYADI Bin Alm PANUT dan saksi ERIK ELSAHRI Bin

bangunan ELLA Skin Care danbersama sama dengan saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI masukmelalui plafon kantor Ella Skincare, terdakwa IRWAN SETIYADI binPANUT turun ke ruang kamar mengambil Note Book merk Acer dandiberikan ke Saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI yang berada di atasplafon, setelah itu terdakwa IRWAN SETIYADI bin PANUT memanggilsaksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI untuk ikut turun kemudian saksiERIK ELSAHRI Bin SAMANI turun dan menuju arah brangkas yangditunjukkan oleh terdakwa IRWAN SETIYADI bin PANUT

Bhawa terdakwa mengatakan 1 (satu) andang kayu tersebutsudah ada dilokasi Ella Skin Care Madiun, 1 (Satu) gunting seng warnaungu adalah milik terdakwa ; Bhawa Terdakwa mengatakan memanggil saksi ERIK ELSAHRIBin SAMANI diatas plafon untk turun mngambil uang dalam brangkasterlihat posisi tidak terkunci kunci sudah menancap dipintu bangkas,lalu saksi ERIK ELSHARI BIN SAMANI mengambil uang sejumlahRp.50.000.000,(lima puluh juta rupiah) berikut uang pecahan duaribuan yang berjumlah sekitar Rp.200.000,

bangunan ELLA Skin Care dan bersama samadengan saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI masuk melalui plafon kantor EllaSkincare, terdakwa IRWAN SETIYADI bin PANUT turun ke ruang kamarmengambil Note Book merk Acer dan diberikan ke Saksi ERIK ELSAHRIBin SAMANI yang berada di atas plafon, setelah itu terdakwa IRWANSETIYADI bin PANUT memanggil saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI untukikut turun kemudian saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI turun dan menujuarah brangkas yang ditunjukkan oleh terdakwa IRWAN SETIYADI binPANUT

bangunan ELLA Skin Caredan bersama sama dengan saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI masukmelalui plafon kantor Ella Skincare, terdakwa IRWAN SETIYADI bin PANUTturun ke ruang kamar mengambil Note Book merk Acer dan diberikan keSaksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANI yang berada di atas plafon, setelah ituterdakwa IRWAN SETIYADI bin PANUT memanggil saksi ERIK ELSAHRIBin SAMANI untuk ikut turun kemudian saksi ERIK ELSAHRI Bin SAMANIturun dan menuju arah brankas yang ditunjukkan oleh terdakwa IRWANSETIYADI bin PANUT

mulanya terdakwa telah kenal akrab dengan NURI di BerauKaltim dan terdakwa mengaku keponakan dari manager PT BerauCoal dan keponakan dari manager PT Kajima namun padakenyataannya terdakwa bukanlah keponakan dari manager PTBerau Coal dan bukan keponakan dari manager PT Kajima;e Pada bulan Januari 2014 ketika terdakwa dan NURI berada diHotel Homestay Krisna jalan Pasar kembang Yogyakarta terdakwayang tidak memiliki pekerjaan mengatakan Nur, saya pinjamuangmu, dicatat saja nanti saya ganti jika proyek plafon

mulanya terdakwa telah kenal akrab dengan NURI di BerauKaltim dan terdakwa mengaku keponakan dari manager PT BerauCoal dan keponakan dari manager PT Kajima namun padakenyataannya terdakwa bukanlah keponakan dari manager PTBerau Coal dan bukan keponakan dari manager PT Kajima;Pada bulan Januari 2014 ketika terdakwa dan NURI berada diHotel Homestay Krisna jalan Pasar kembang Yogyakarta terdakwayang tidak memiliki pekerjaan mengatakan Nur, saya pinjamuangmu, dicatat saja nanti saya ganti jika proyek plafon

(delapan puluh juta rupiah)dariproyek plafon di PT Kajima, dan saksi kemudianmencairkan deposito sejumlah Rp 10.000.000 danmenyerahkanuang tersebut kepada terdawa danterdakwa juga meminta saksi untuk menjualgelang milik saksi dengan mengatakan : Nurgelangnya dijual saja untuk mengurus nikah,dan kemudian saksi percaya dan menjual gelangmiliknya seharga Rp. 3.000.000. dan uangnyadiserahkan pada terdakwa dengan disaksikanoleh ibu saksi (saksi TUGINI) ;Bahwa pada bulan Juni 2014 ketika terdakwa dansaksi

di PTKajima Jakarta senilai Rp 80,000,000, (delapanpuluh juta rupiah) dan uang milik saksi tersebutakan diganti oleh terdakwa ;e Bahwa pada kenyataannya terdakwa bukanlahkeponakan dari manager PT Berau Coal danbukan keponakan dari manager PT Kajima danterdakwa ternyata tidak pernah mempunyaipekerjaan borongan pemasangan plafon di PTKajima Jakarta senilai Rp 80,000,000, (delapanpuluh juta rupiah) ;e Bahwa saksi membenarkan' barang buktidipersidangan ;atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya;

di PTKajima Jakarta senilai Rp 80,000,000, (delapanpuluh juta rupiah) dan uang milik NURI tersebutakan diganti oleh terdakwa ;Bahwa pada kenyataannya terdakwa bukanlahkeponakan dari manager PT Berau Coal danbukan keponakan dari manager PT Kajima danterdakwa ternyata tidak pernah mempunyaipekerjaan borongan pemasangan plafon di PTKajima Jakarta senilai Rp 80,000,000, (delapanpuluh juta rupiah) ;Bahwa saksi membenarkan barang buktidipersidangan ;atas keterangan saksi tyersebut terdakwa membenarkannya

NURmemanjat ke atas plafon melalui dinding kamar mandi, setelah M. NUR beradadi atas plafon lalu Terdakwa juga ikut naik, setelah Terdakwa dan M. NURberada diatas plafon lalu M. NUR melihat salah satu plafon yang tidak terpakukemudian M. NUR pun turun kebawah yang kebetulan adalah kamar tidur,sedangkan Terdakwa masih menunggu diatas, tidak lama kemudian Sadr.

Nur (DPO) berjalankearah belakang dan melihat ada plafon asbes yang sudah pecahkemudian Terdakwa bersama Sdr. M. Nur (DPO) naik keatasplafon kemudan terlihat salah satu plafon yang tidak dipaku dandari plafon tersebut Sdr. M. Nur (DPO) turun kebawah tepatnyadidalam kamar.Bahwa dari dalam kamar Sdr. M.

Nur (DPO) berjalankearah belakang dan melihat ada plafon asbes yang sudah pecahkemudian Terdakwa bersama Sdr. M. Nur (DPO) naik keatasplafon kemudan terlinat salah satu plafon yang tidak dipaku danHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 168/Pid.B/2017/PN Lgs.dari plafon tersebut Sdr. M. Nur (DPO) turun kebawah tepatnyadidalam kamar.Bahwa dari dalam kamar Sdr. M.

Nur (DPO) berjalan kearahbelakang dan melihat ada plafon asbes yang sudah pecah kemudian Terdakwabersama Sdr. M. Nur (DPO) naik keatas plafon dan terlinat salah satu plafonyang tidak dipaku dan dari plafon tersebut Sdr. M. Nur (DPO) turun kebawahtepatnya didalam kamar, dan dari dalam kamar Sdr. M. Nur (DPO)menyerahkan 1 (satu) unit laptop merk asus warna hitam kepada Terdakwayang telah menunggu diatas plafon kemudian setelah berhasil mengambil 1(satu) unitlaptop merk asus warna hitam lalu Sdr.

Nur (DPO) naik kembali keatas plafon dan saat itu juga Terdakwa bersama Sdr. M. Nur (DPO) menujukeluar ketempat awal masuk rumah;Menimbang, bahwa setelah diluar kKemudian Terdakwa dan Sadr. M. Nur(DPO) pulang kerumah sedangkan 1 (satu) unit laptop merk asus warna hitamdi bawa oleh Sdr. M.

/loteng rumah milik dari saksi Maryam TamaduTerdakwa kemudian mengintip saksi Maryam Tamadu yang sementara sedang berbaringdiatas tempat tidur, mendengar suara dari atas plafon/loten seperti ada yang mengintipsaksi Maryam Tamadu kemudian saksi Maryam Tamadu berdiri di atas meja dan melihatada orang atau tidak diatas plafon/loteng dan ternyata di atas plafon/loteng saksi MaryamTamadu melihat Terdakwa yang sementara memegang alat kelaminnya tapi tidak dalamkeadaan telanjang dan saat itu Terdakwa langsung

melarikan diri, kejadian Kedua padahari Kamis tanggal 07 Juni 2018 pukul 23.00 WITA, tetap cara yang sama dimanaTerdakwa memanjat dinding samping luar rumah milik saksi Maryam Tamadu yang tidakHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 97/Pid.B/2018/PN Tmtterlalu tinggi, setelah berada diatas loteng/plafon rumah Terdakwa kemudian dudukdengan posisi tidak memakai pakaian (telanjang) kKemudian saksi Maryam Tamadu padasaat akan masuk kedalam kamarnya,saksi Maryam Tamadu seperti mendengar suaradari plafon/loteng

rumahnya namun diketahui saksi korban Maryam Tamadu sehinggamenegur Terdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya.

Seketika itu jugaTerdakwa langsung melompat dan lari meninggalkan rumah saksi korban MaryamTamadu;Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2018 sekitar pukul 23.00 WITA,Terdakwa kembali memanjat rumah saksi korban Maryam Tamadu melalui belakangrumahnya untuk mengintipnya melalui plafon rumahnya namun kembali diketahuisaksi korban Maryam Tamadu dan adiknya Iwan Adrian sehingga menegurTerdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya yang sedang dalamkeadaan telanjang.

namun kembalidiketahui saksi korban Maryam Tamadu dan adiknya Iwan Adrian sehingga menegurTerdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya yang dalam keadaantelanjang.