Ditemukan 557 data
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
I KADEK SUARJANA alias LONGOH
60 — 21
alatalat karena langsung ditelankedalam mulut dan meminum air putin, dan biasanya dicampur dalamminuman energy kemudian di kocok dan diminum sedikit demi sedikitsambil mendengarkan suara house music yang keras.Bahwa Saksi tidak pernah mengkonsumsi narkotika jenis lain, sertasaksi mengetahui bahwa barang yang dibeli dan saya memiliki tersebutmerupakan barang yang dilarang pemerintah yang diduga merupakannarkotika jenis Ineks.Bahwa Saksi tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dan saksi jugatidak dalam terapy
langsung ditelan kedalam mulut dan meminum air putih, danbiasanya dicampur dalam minuman energy kemudian di kocok dandiminum sedikit demi sedikit sambil mendengarkan suara house musicyang keras.Bahwa Terdakwa tidak pernah mengkonsumsi narkotika jenis lain, sertaterdakwa mengetahui bahwa barang yang dibeli dan saya memilikitersebut merupakan barang yang dilarang pemerintah yang didugamerupakan narkotika jenis Ineks.Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dan terdakwajuga tidak dalam terapy
kedalam mulut dan meminum air putin, dan biasanya dicampur dalamminuman energy kemudian di kocok dan diminum sedikit demi sedikit sambilmendengarkan suara house music yang keras.Bahwa benar Terdakwa tidak pernah mengkonsumsi narkotika jenis lain,serta terdakwa mengetahui bahwa barang yang dibeli dan saya memilikitersebut merupakan barang yang dilarang pemerintah yang didugamerupakan narkotika jenis Ineks.Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang danterdakwa juga tidak dalam terapy
68 — 19
dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera ( deterrence effect ) bagi pelaku tindak pidana disampingbertujuan untuk pembinaan ( treatment ) bagi pelaku agar tidakmengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapykepada anggota masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yangtelah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), oleh karenanyapidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy
54 — 17
Kondisi terakhir dengan terdakwadilakukan penahanan sejak tanggal 2 Maret 2012 sampai saat ini (+6 bulan), merupakan shock terapy untuk terdakwa tidak akanmengulangi perbuatannya dan sangat menyesali perbuatannya.Bahwa perbuatan terdakwa ini terjadi karena pengaruh lingkungan,sehingga penasehat Hukum berpendapat bahwa perkara ini bukantabiat namun kondisi pengaruh lingkungan, sehingga lebih tepatkalau terdakwa perlu dilakukan shock terapy pembinaan dalamlembaga pemasyarakatan militer (Masmil), untuk
Pande Putu Agus Eka Sabana Putra, S.H.
Terdakwa:
KETUT ADI SUGIARTA als. BLAYAG
25 — 15
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenangdalam hal memilikimaupun mengkonsumsi sabu dan terdakwa tidakdalam terapy pengobatan mengkonsumsi sabu.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki jjin dari pihakberwenang dalam hal memilikimaupun mengkonsumsi sabu danterdakwa tidak dalam terapy pengobatan mengkonsumsi sabu.
7 — 0
Bahwa sejak bulan Juli 2001 terjadi peristiwa sebagai berikut: Tergugat selama menikah dengan Penggugat tidak pernah memberi nafkah kepadaPenggugat; 222222 = Penggugat dan Tergugat menikah karena dikenalkan oleh teman Penggugat, danPenggugat tidak ada rasa mencintai kepada Tergugat; Tergugat mendapat penyakit impoten dengan akibat tidak dapat menjalankankewajibannya sebagai suami, dan sudah menjalani terapy namun tidak berhasil ;6.
25 — 12
Banwa Terauaat tidaK iuiur masaian Keuanaan:t Bahwa Tergugat sering sekali bersikap dan berkata kasar yangmelukaiPSIKlse,a. ehwa i erguaat meiarana Henaauaat meiaKUKan terapy penaooatanradang saraf bahkan tidak membiayai dan menemani selama pengooatan;Banwa ruman tanaaa antara yenaauaat aan I erauaat suaan tiaakmungkin dapat dipertahankan Iagi karena kehidupan seharihari selalucuwarnal perseilsInan aan Kesalan panaman.Banwa aenaan tiaak aaoat aioertanankan iaai Keniaupan ruman tanaaaPenggugat dan
44 — 11
Bahwa untuk memenuhi rasa keadilan dan dapat memberikan shock terapy padamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan Terdakwadipandang adil dengan menambah lamanya pidana penjara yang dijatuhkan;3.
18 — 14
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan olehmereka terdakwa (tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlaluringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepadaterdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang
dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hinggasangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perobuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upayapenal (hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir)mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence) yang padaakhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atautujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitu. menciptakantatanan
Terbanding/Terdakwa : LILIS SUPITRI HUTAGALUNG, AMKeb
404 — 341
;Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut,Penuntut Umum telah mengajukan memori banding dalam perkara ini yangditerima pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 di Kepaniteraan PengadilanSibolga dengan alasanalasan atau keberatan sebagai berikut :> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 1080/Pid.Sus/2019/PT.MDNyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan
59 — 24
14 49.549.500 693.693.000Emergency Trolley 2 8.484.300 16.968.600Nebulyzer 9 8.361.000 75.249.000Oxygen Concentrator 11 34.650.000 381.150.000Ventilator 3 381.150.000 1.143.450.000Emergency Set 2 45.292.500 90.585.000Vena Section Set pd 27.066.600 54.133.200Infant Warmer 3 238.491.000 715.473.000 Suction Pump Unit 11 12.078.000 132.858.000Syringe Pump 11 19.800.000 217.800.000Defibrilator 1 163.350.000 163.350.000Doppler 2 2 80.047.440 160.094.880Baby Examination 1 3.602.610 3.602.610TablePhoto Terapy
Photo Terapy 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 3200A BLUELIGHT18. JUV Room Sterilizer 4 Unit KA/Indonesia KA 3600BSS19. Box Bayi 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 13001BSS20. Bad patient with matras 46 Unit KARIXA/Indonesia KA 0111BSS (HPS) KA 0113BSS (SP) 21. Bedside Cabinet 20 Unit KARIXA/Indonesia KA 0400BSS(HPS)KA 04001BSS(SP)22. Bandage Instrumen Set 3 Set MEDICON/GERMANY Varios23. Bed Scren 5 Unit KARIXA/Indonesia KA 2203 BSS24.
Photo Terapy 2, Unit J/KARIXA/Indonesia KA 3200A BLUE LIGHT18. UV Room Sterilizer 4 Unit KA/Indonesia KA 3600BSS19. Box Bayi 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 13001BSS20. Bad patient with matras 46 Unit KARIXA/Indonesia KA 0111BSS (HPS)KA 0113BSS (SP)21. Bedside Cabinet 20 Unit KARIXA/Indonesia KA 0400BSS (HPS)KA 04001BSS (SP)22, Bandage Instrumen Set 3 Set MEDICON/GERMANY Varios23. Bed Scren 5 Unit KARIXA/Indonesia KA 2203 BSS24.
Photo Terapy 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 3200A BLUELIGHT18. JUV Room Sterilizer 4 Unit KA/Indonesia KA 3600BSS19. Box Bayi 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 13001BSS20. Bad patient with 46 Unit KARIXA/Indonesia KA0111BSS (HPS)matrasKA 0113BSS (SP)21. Bedside Cabinet 20 Unit KARIXA/Indonesia KA 0400BSS (HPS)KA 04001BSS (SP)22. Bandage Instrumen 3. Set MEDICON/ VariosSet GERMANY23. Bed Scren 5 Unit KARIXA/Indonesia KA 2203 BSS24.
Photo Terapy 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 3200A BLUELIGHT18. JUV Room Sterilizer 4 = Unit KA/Indonesia KA 3600BSS19. Box Bayi 2 Unit KARIXA/Indonesia KA 13001BSS20. Bad patient with 46 Unit KARIXA/Indonesia KA0111BSS (HPS)matrasKA 0113BSS (SP)21. Bedside Cabinet 20 Unit KARIXA/Indonesia KA 0400BSS (HPS)KA 04001BSS (SP)22. Bandage Instrumen 3. Set MEDICON/ VariosSet GERMANY23. Bed Scren 5 Unit KARIXA/Indonesia KA 2203 BSS24.
Terbanding/Terdakwa : Alek Bin Toni
76 — 20
Bahwa penuntut umum juga berpendapatPutusan Hakim Pengadilan Negeri Sekayu tersebut tidak akanmenimbulkan efek jera terhadap terdakwa, dengan demikian tujuanpemidanaan yaitu untuk memberikan efek jera kepada pelaku danshock terapy bagi orang lain agar tidak melakukan perbuatan yangdimaksud tidak akan tercapai.2.
Terbanding/Terdakwa I : RUDIANSYAH Alias RUDI Bin KACO SANUSI
Terbanding/Terdakwa II : AHMAD ALIF Alias ALIF Bin KACO SANUSI
55 — 32
Hakim TingkatBanding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuallmengenai lamanya pidana yang dijatuhkan menurut Majelis Hakim TingkatBanding perlu diubah dan diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera bagi Para Terdakwa maupun bagi pelaku tindak pidana lainnya disampingbertujuan untuk pembinaan bagi Para Terdakwa maupun pelaku pidana agar tidakmengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapy
11 — 1
Bahwa Penggugat telah berusaha mempertahankan rumah tangganyadengan mengobatkan Tergugat baik pada pengobatan alternatif maupunpada dokter dan juga telah mengikuti terapy akan tetapi Tergugat belumjuga sembuh ;. Bahwa sejak bulan November 2000 antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah ranjang serta tidak diberi nafkah sama sekali sampai sekarangselama 16 tahun 5 bulan ;.
24 — 17
Kondisi seperti ini terjadi diakibatkan subjek sangat sulit menghilangkanrasa sedihnya dan tidak mampu untuk mengatasi depresi yang dialaminya dansecara psikologis kondisi subyek mengalami kegoncangan psikologis butuh untukmelakukan terapy rutin.
39 — 8
bertegur sapa dengan korbandan keluarga korban ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut timbul akibat kesalahpahamanantara saksi korban dengan terdakwa, yang mana saksi korban mengatakan yo ben akan tetapi yang didengar Terdakwa njeber...njeber dan perbuatan Terdakwadilakukan secara spontan tanpa direncanakan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa dengan mengingat tujuan pemidanaan adalah bukan untukbalas dendam dan tidak dimaksudkan untuk menderitakan kedua Terdakwa akan tetapimerupakan schok terapy
MADE ASTINI, SH.
Terdakwa:
AHMADI
56 — 19
Bahwa benar terdakwa tidak memliki ijin dari pihak berwenang dalamhal menawarkan unruk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual neli, menukar,atau meyerahkan Narkotika Golongan jenis shabu tersebut. dan terdakwa juga tidak dalam terapy pengobatanmengkonsumsi sabu.
Bahwa benar terdakwa tidak memliki ijin dari pihak berwenang dalamhal menawarkan unruk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual neli, menukar,atau meyerahkan Narkotika Golongan jenis shabu tersebut dan terdakwa juga tidak dalam terapy pengobatanmengkonsumsi sabu.
Terbanding/Terdakwa : RISKY MAHYUDI SIREGAR Alias RISKY
49 — 18
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitumenciptakan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Arifin Diko, S.H
88 — 30
saksi korbanHalamam 5 dari 9 halaman Putusan Nomor 106/PID/2020/PT KDIBEKIAWAN alias BEKI karena saksi korban tersebut telah terlebihdahulu menabrak saya yang sedang mengendarai sepeda motorsambil menggonceng anak saya 2 (dua) orang kemudian sayamemukulnya karena tersulut emosi dan sebagai akibat saksi korbanmenabrak saya maka saya dan anak saya 2 (dua) orang jatuh diatasjalan yang mengakibatkan anak saya 1 (satu) orang menderitakesakitan seluruh badannya lalu saya membawa anak saya tersebutdi terapy
58 — 24
memenuhi syaratsyarat yang ditentukan dalam Pasal 233 sampai denganPasal 237 KUHAP, maka permintaan banding tersebut secara formal dapatditerima;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori bandingpada tanggal 8 Nopember yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hinggasangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukanterdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : YOSEP ANTONIUS MANIS, SH
19 — 15
./2021/PT MDN1.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai
dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukumpidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (Social Defence) yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraanmasyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi