Ditemukan 2207 data
49 — 146
BINANGUN PURBA atau orang tua kandung Alm.BALE PURBA bukti ini tidak dapat dibantah dan menjadi kearifan budaya lokalpada masyarakat Adat Batak Karo makam adalah salah satu bukti adanyahubungan hukum antara orangperorang atau hubungan magis religius keluargayang meninggal dunia dengan tanah dimana orang yang meninggal duniatersebut dimakamkan ;Bahwa, adalah patut dan wajar Penggugat I,II mempertahankan dan menuntutkembali hak orang tua PenggugatI,IJ melalui Pengadilan Negeri Kabanjahe iniagar tanah
171 — 80
.: Bahwa dengan melihat aspek edukatif Terdakwa yang merupakan lulusanSMA yang kemudian mengikuti pendidikan Militer yang ketat dan sebagaiorang yang beragama tentulah harus tahu dan mengerti bahwa perbuatanPenganiayaan yang dilakukan secara bersamasama adalah dilarang olehagama dan merupakan tindak pidana apalagi bila dihubungkan dengantempat bertugas Terdakwa disatuan yang berada ditengahtengahmasyarakat Aceh yang religius/agamis, maka jelaslah perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa bertentangan
135 — 107
beberapakali melakukan perbuatan seperti memeluk, mencium leher ,bibir danmenggesekgesekkan kemaluannya ke kemaluan Saksi 1 dengankeadaan telanjang dimana perbuatan ini merupakan perbuatan yangbertentangan dan melanggar kesusilaan.Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi1 terjadi di daerah Malang tersebut sangat bertentangan dengan nilainilai kesusilaan dan kesopanan yang berlaku di dalam masyarakatapalagi masyarakat Malang khususnya dan Jawa timur padaumumnya yang dikenal agamis dan religius
31 — 62
pula dalam sistem hukum adat Karo,Halaman 57 dari 75 halaman Putusan Nomor 56/PDT/2017/PT MDNpembagian warisan dilakukan melalui runggu (musyawarah) yang dihadirioleh Tegun Anak Beru, Tegun Senina dan Tegun Kalimbubu, olehkarenanya, pembagian warisan yang telah disepakati dan ditetapkan dalamrunggu (musyawarah) adat Karo tidak dibagi sama rata sebagaimanapembagian warisan yang diatur dalam KUH Perdata dan hukum Islamserta di sisi lain, pembagian warisan dalam hukum adat juga mengandungnilai magis religius
68 — 7
Bahwa dalam Metode ASSIST V 3.0 kalau dari skala 16 27 pengobatandengan cara Intervensi Singkat, sedangkan dari skala 0 16 tidak terlaludinilai karena tidak perlu;Bahwa yang dimaksud Intervensi singkat yaitu pasien tidak perlu menjalanipenyembuhan selama 3 bulan tetapi cukup 2 3 minggu saja;Bahwa menurut Ahli tingkat kecanduan Terdakwa sudah lebih dari 27 ituberarti pengobatan Terdakwa itu bukan dengan cara Intervensi Singkat tetapiharus di Rehabilitasi;Bahwa Rehabilitasi Sosial itu seperti terapi Religius
32 — 35
dengan rasa keadilan bagi Terdakwa,bagi korban maupun keadilan dimasyarakat yang dihubungkan dengan tindak pidana yang telahdilakukan oleh Terdakwa, hal tersebut akan dipertimbangkan berdasarkan berbagai faktor sosialkemasyarakatan;Menimbang, bahwa untuk menjawab pertanyaan tersebut disini kewajiban Majelis untukmempertimbangkan segala sesuatunya selain dari aspek yuridis yang telah dipertimbangkandiatas, yaitu aspek kejiwaan / Psikologi Terdakwa, aspek keinsyafan Terdakwa, aspek Edukatif,aspek Religius
Terbanding/Tergugat I : PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Terbanding/Tergugat II : Yuli Setyo Laksono
Terbanding/Tergugat III : Badan Pertanahan Nasional BPN Kendal
Terbanding/Tergugat IV : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Pekalongan
Terbanding/Tergugat V : Otoritas Jasa Keuangan OJK Semarang
36 — 22
Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayarseluruh biaya yang timbul dalam perkara ini Sampai dengan selesai.SUBSIDAIR:Memberikan suatu putusan lain yang oleh Pengadilan Negeri Semarang adil,layak dan pantas dalam suatu Peradilan yang Baik dengan berfokus padaNilaiNilai Religius sehingga tercapainya Keadilan, Kejujuran denganmemandang NilaiNilai Pancasila dan PerundangUndangan yang berlaku diNKRI.Membaca, jawaban Tergugat sekarang Terbanding sebagai berikut: DALAM EKSEPSI.A.
62 — 27
kurang sepadan dengankesalahan Terdakwa, maka untuk menjawab pertanyaan tersebut disni dipandang perlu danmerupakan kewajiban Majelis hakim untuk mempertimbangkan segala sesuatunya selain dariaspek Yuridis yang telah dikemukakan diatas, yaitu aspek dimensi perumusan sanksi pidana(strafsoort) ketentuan Pasal 170 ayat (1), aspek ketentuan dalam KUHAP dan tuntutan pidana(Requisitoir) Penuntut Umum, aspek keadilan korban dan masyarakat, aspek kejiwaan/psikologisTerdakwa, aspek edukatif dan aspek agamis/religius
144 — 41
Terdakwa ternyata sepanjang pengamatan danpenglihatan Majelis Para Terdakwa tidaklah menderitagangguan kejiwaan seperti gejala Sosiopatik atau depresimental hal mana tersirat selama persidangan dalam halPara Terdakwa menjawab setiap pertanyaan Majelis, begitupula dari aspek fisik ternyata Para Terdakwa tidak adamenderita sesuatu penyakit sehingga secara yuridis Para318318Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan terhadap perbuatanyang telah dilakukannya;Menimbang, bahwa dari aspek edukatif dan aspekagamis/religius
maka Terdakwa I yang berpendidikanSarjana dan Terdakwa II yang meskipun hanya berpendidikanSMA tentulah tahu dan mengerti bahwa perbuatan yangdilakukan itu sangatlah bertentangan dengan peraturanperundangundangan tidak seSuai normanorma kehidupansosial dalam masyarakat dan perbuatan itu merupakan suatutindak pidana;Menimbang, bahwa dari aspek agamis/religius ParaTerdakwa maka haruslah tidak membentuk pribadi, mentaldan moral Para Terdakwa melakukan tingkah laku sertaperbuatan negatif dan bertentangan
hukum Indonesia makapada dasarnya pidana dijatuhkan sematamata bukanbersifat pembalasan melainkan sebagai usaha PREEMATIF,PREVENSI dan REPRESIF atau lebih tegas lagi pidanadijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang akantetapi bersifat EDUKATIF, KONSTRUKTIF dan MOTIVATIF agartidak melakukan perbuatan tersebut lagi sesuai dan jugaprevensi bagi masyarakat lainnya;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak aspekyuridis, aspek kejiwaan/ psikologis Para Terdakwa, aspekedukatif dan aspek agamis/religius
82 — 17
sepadan dengan tindak pidanayang dilakukannya apakah permintaan Penuntut Umum telah cukup memadaiataukah dipandang terlalu berat ataukah masih kurang sepadan dengankesalahan terdakwa maka untuk menjawab pertanyaan tersebut di sini kKewajibanMajelis untuk mempertimbangkan segala sesuatunya dari berbagai aspek selaindari aspek yuridis yang telah dipertimbangkan sebagaimana tersebut diatas, yakniaspek psikologis/ kejiwaan terdakwa, aspek sosialekonomis/lingkungan, aspekedukatif terdakwa serta aspek religius
150 — 40
.: Bahwa dengan melihat aspek edukatif Terdakwa yang merupakan lulusanSMA kemudian dan berpendidikan Secaba Reg Infanteri serta sekarangberpangkat Serka dengan jabatan sebagai Babinsa di Koramil 15/MatangKuli Kodim 0103/Aut serta Terdakwa juga sebagai orang yang beragamatentulah harus tahu dan mengerti bahwa perbuatan Penipuan dilarang olehagama dan merupakan tindak pidana apalagi dihubungkan denganmasyarakat Aceh yang religius dan agamis, maka perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa adalah bertentangan
127 — 32
Narkotika Golongan bukantanaman, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalamPasal 112 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenaiberapa lamanya hukuman (sentencing atau staftoemeting) pidanapenjara yang tepat yang kirakira sepadan untuk dijatunkan kepadaTerdakwa sesuai tindak pidana dan kadar kesalahan yangdilakukannya, dengan mempertimbangkan segala sesuatunya yaituaspek kejiwaan/psikologis Terdakwa, aspek agamis/religius
155 — 38
Rica melalui facebook(bukti diperlihatkan);Bahwa setahu saksi, kegiatan Gafatar tidak ada yang menyangkutkegiatan religius ;Bahwa setahu saksi, kegiatan ke Kalimantan dalam rangka kegiatanKedaulatan Pangan;Bahwa setahu saksi tidak ada syarat yang menyatakan ke Kalimantanharus ada ijin keluarga;Bahwa syarat untuk bisa mengikuti kegiatan ke Kalimantan adalah lolosUKK dan membayar uang transport;Bahwa tidak disebutkan berapa lama/ sampai kapan program keKalimantan ;Bahwa setahu saksi waktu kegiatan
109 — 18
Bahwa ditinjau dari aspek SosialReligi yaitu dengan melihat lingkungan terdakwabertempat tinggal yakni lingkungan Pondok Pesantren Nurul Yakin yangmerupakan tempat untuk menciptakan, membina dan menjunjung tinggi nilainilai religius islami maka perbuatan yang terdakwa lakukan bersama pamannyatersebut terhadap korban Novi Fajarwati telah menciderai nilainilai islami danjuga normanorma kesusilaan dalam masyarakat tempat terdakwa bertempattinggal;4.
35 — 14
Tentang Peletakan Sita Jaminan Marital Beslaag Bahwa peletakan sita jaminan atas harta bersama menimbulkankontroversi dimana dalam gugatan harta bersama jarang dilaksanakanHalaman 59 dari 92 halaman Putusan Nomor 1041/Pdt.G/2016/PA.Kis.peletakan sita dimaksud, penggugat asal mempunyai rasa khawatiryang berlebihan sehingga mengenyampingkan aspekaspek sosialyang ada ditengah masyarakat yang religius.
MUSTAQIM
Tergugat:
1.AHMAD MUHSONUDIN
2.IDA HERAWATI KHAERON
Turut Tergugat:
1.CATUR NOVIYANTI, SH, M.Kn.
2.PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk Cabang Pekalongan
3.NASRIZAL, SH., M.kn
4.Kementrian Agraria Dan Tata Ruang. Cq. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Pekalongan
5.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekalongan
6.ABDILLAH HASVA
159 — 40
Majelis hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini untukmenyatakan Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhumah IbuBarkah.Bahwa sebagaimana telah TURUT TERGUGAT VI uraikan di atas bahwaLegalStanding dalam perkara ini adalah hal yang sangat substansi, sehinggapenetapan ahli waris dari almarhumah ibu Barkah adalah wajib secarahukum.Bahwa mendasarkan pada dalil gugatan PENGGUGAT yang sekali lagiTURUTTERGUGAT VI tegaskan sangat religius karena mengutip ayatayat darikitabsuci umat Islam yaitu
95 — 57
(almarhum), dimana dalam permintaan kesediaan untukHalaman 7 dari 172 halaman Putusan Nomor :138/G/2009/PTUN JKT.menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Kedaulatantersebut, Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan selalumenyampaikan idealisme bahwa Partai Kedaulatan adalahsebagai Partai Religius Nasionalis yang mempunyaivisi dan misi Partai yang berbeda dengan opartailainnya dimana Partai Kedaulatan memperjuangkanNegara Republik Indonesia yang Eksistensinya setaradalam dunia Internasional; Bahwa selain itu
142 — 33
.: Bahwa dengan melihat aspek edukatif Terdakwa yang merupakan lulusanSMA dan Terdakwa juga sebagai orang yang beragama tentulah harustahu dan mengerti bahwa perbuatan penyalahgunaan Narkotika dilarangoleh agama dan merupakan tindak pidana apalagi dihubungkan denganmasyarakat Aceh yang religius/agamis, maka jelaslah sudah perbuatanyang dilakukan Terdakwa bertentangan dengan normanorma hidup yangbegitu melekat erat dimana Terdakwa tinggal dan berdinas.: Bahwa jika dilihat dari kenyataan hidup seharihari
60 — 25
Tentang Peletakan Sita Jaminan Marital Beslaag Bahwa peletakan sita jaminan atas harta bersama menimbulkankontroversi dimana dalam gugatan harta bersama jarang dilaksanakanHalaman 60 dari 92 halaman Putusan Nomor 1041/Pdt.G/2016/PA.Kis.peletakan sita dimaksud, penggugat asal mempunyai rasa khawatiryang berlebihan sehingga mengenyampingkan aspekaspek sosialyang ada ditengah masyarakat yang religius.
LALU MOHAMAD RASYIDI, S.H.
Terdakwa:
AGUS PURNAMA als AGUS ak JAMALUDDIN AB
160 — 67
kemudian berusaha menghilangkan mayat Korban dengancara memasukkannya ke dalam karung dan kemudian membakarnya dengan bensin,yang mana atas halhal tersebut telah menunjukkan kepada Majelis Hakim bahwaTerdakwa merupakan pembunuh yang berdarah dingin dengan tindakan diluar bataskemanusiaan dan sangat sadis serta sangat berbahaya bagi masyarakat;Menimbang, bahwa selanjutnya dikaji dari aspek masyarakat tempatTerdakwa dibesarkan, dimana diketahui tempat Terdakwa dibesarkan adalah tempatyang agamais/religius