Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulan pemeriksaannya terhadapkorban NYOMAN SUDIANA Als. PAK TETES menyatakan sebagai berikut: Pada jenasah lakilaki, berumur lebin kurang empat puluh empat tahun ini ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul,Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.halaman 3 dari 20 Putusan Pidana Nomor : 73/Pid.B/2016/PN.Amp.

as jalan dari arah Amlapura berakhir tepat diposisi akhir kKendaraan Truckdengan posisi sepeda motor warna hitam putih yang masih terjepit didepan bawahTruck.Bahwa Kendaraan Truck warna merah datang dari arah Amlapura menuju arahSingaraja , Kemudian kedua sepeda motor beiring iringan sama sama datangdari arah Singaraja menuju Amlapura .Bahwa akibat kecelakaan tersebut PAK NYOMAN SUDIANA Alias PAK TETESmeninggal dunia di RSUP pada hari Jumat tanggal 2 September 2016 sekira PKI.20.00 wita di RSUP Sanglah

asjalan dari arah Amlapura dengan posisi Honda scoopy dan pengemudinyadidepan kendaraan Truck , namun setelah berhenti pengemudi sepeda motorhonda scoopy bisa bangun dan lari kepinggir menjauhi Truck.Bahwa akibat kecelakaan pengemudi sepeda motor Honda Karisma bagiankepalanya mengalami luka luka banyak mengeluarkan darah , kedua tangandan kakinya lecet lecet, dalam kondisi tidak sadarkan diri dan Terdakwamendengar informasi dari petugas kepolisian bahwa yang bersangkutanmeninggal dunia di RSUP Sanglah

Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulanhalaman 12 dari 20 Putusan Pidana Nomor : 73/Pid.B/2016/PN.Amp.pemeriksaannya terhadap korban NYOMAN SUDIANA Als.

Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasaryang pada kesimpulan pemeriksaannya terhadap korban NYOMAN SUDIANA Als.

langsung menabrak 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Spacy warna hitam putih, Noreg DK2534ZT yang tengah dikendarai oleh saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana berboncengan dengan Nyoman Adi Wijaya.Bahwa akibat kecelakaan tersebut, saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana bersama sepeda motornya langsung terpelanting dan jatuh ke dalam got, sedangkan Nyoman Adi Wijaya terjepit bagian depan mobil yang terguling dan posisinya melintang di atas got.Bahwa setelah mendapatkan perawatan selama 2 (dua) hari di RSUP Sanglah

Denpasar, akhirnya Nyoman Adi Wijaya dinyatakan meninggal dunia.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29 Oktober 2018. yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

lebar dan langsung menabrak 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Spacy warna hitam putih, Noreg DK2534ZT yang tengah dikendarai oleh saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana berboncengan dengan Nyoman Adi Wijaya.Bahwa akibat kecelakaan tersebut, saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana bersama sepeda motornya langsung terpelanting dan jatuh ke dalam got, sedangkan Nyoman Adi Wijaya terjepit bagian depan mobil yang terguling dan posisinya melintang di atas got.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah

Hingga Nyoman Adi Wijayadinyatakan meninggal dunia, terdakwa juga yang membantu semua biayapelaksanaan upacara pembakaran jenasah.Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN.Bii.Menimbang bahwa dipersidangan telah dibacakan hasil Visum EtRepertum :Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29 Oktober 2018.Visum Et Repertum RSUP Sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/604/2018 Tanggal

Mengakibatkan orang lain meninggal dunia ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum JenasahRSUP Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29Oktober 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Denpasar padahari itu juga karena kondisi korban WAYAN SUMA kritis dan kemudianmeninggal pada 13 Maret 2018 di RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa akibat dari kelalaian terdakwa tersebut, mengakibatkan korban WAYAN GEDE ANTARA meninggal dunia dengan lukaluka:1) Pada dahi bagian kanan, lima sentimeter dari garis pertengahan depan,tiga sentimeter dari sudut luar mata, terawat dengan enam buah jahitan,dengan benang bahan nilon berwarna biru, sepanjang empat sentimeter2) Pada pipi kanan, tujuh sentimeter dari

Bahwa saksi menerangkan, Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepedamotor Honda DK 6413 BJ mengalami luka lecet pada lutut kiri dan siku kiri,pejalan kaki mengalami Iluka robek pada pelipis kanan, selanjutnyameninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, sepeda motor Honda DK 6413BJ mengalami kerusakan pada setang dan pedal kiri bengkok.

F,SH, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,dengan kesimpulan telah diperiksa seorang lakilaki, berusia sekitar delapanpuluh tujuh tahun, ditemukan lukaluka yang diakibatkan oleh kekerasantumpul dan Visum Et Repertum atas nama WAYAN SUMA, Nomor :03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Ida Ayu Ratih Savitri, S.Ked, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Famili Husada, dengan kesimpulan, ditemukan lukaluka akibat trauma tumpul.

F, SH, dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan telah diperiksaseorang lakilaki, berusia sekitar delapan puluh lima tahun, ditemukan lukalukayang diakibatkan oleh kekerasan tumpul dan Visum Visum Et Repertum atasnama WAYAN SUMA, Nomor : 03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

F, SH, dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Halhal yang meringankan ; Terdakwa maupun keluarganya telah meminta maaf sekaligus telah memberiungkapan penyesalan kepada keluarga korban WAYAN SUMA (Alm). Terdakwa tidak berbelit belit dan berterus terang memberikan keterangansehingga memperlancar proses persidangan.

Bahwa selanjutnyakorban dibawa ke RSUD Sanjiwani Ginayar untuk mendapatkan perawatanpertama, dan kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, namun setelahmendapatkan perawatan selama 2 hari, akhirnya korban meninggal dunia,sebagaimana dinyatakan pada Surat Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/141/2019 tanggal 27 Februari 2019 yang ditandatanganioleh dr.

atas nama KETUT PUTRINADIsudah tergeletak di badan jalan dengan posisi badan tengadah, kepalamenghadap selatan sementara kaki menghadap utara dan telingamengeluarkan darah lalu saksi angkat korban dan membawa ke RumahSakit dengan menumpang minibus ; Bahwa posisi korban jatuh di barat as jalan, sepeda motor Honda AstreaC100 DK 2541 KJ datang dari utara terseret ke selatan, dan korbanmenyeberang dari barat ke timur ; Bahwa korban dirawat di RSUD Sanjiwani selama 2 (dua) jam, kKemudiandirujuk ke RSUP Sanglah

dalamkeadaan standar di sebelah timur jalan ; Bahwa pada saat itu saksi mendapatkan informasi jika sebelum anakmantu saksi tertabrak oleh motor Terdakwa, Terdakwa terlebin dulumenabrak sepeda motor lain yang tidak dilketahui identitasnya ; Bahwa saksi tidak mendengar suara klakson sebelum atau saat terjaditabrakan, tetapi Saya mendengar suara teriakan ; Bahwa akibat kejadian tersebut, anak mantu saksi mengalami luka padatelinga kiri keluar darah, di rawat di RSUD Sanjiwani Gianyar, kemudiandirujuk ke RSUP Sanglah

Ida Bagus Putu Alit,Sp.FM (K), DFM, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN GinRSUP Sanglah Denpasar yang kesimpulannya adalah : Pada jenazahperempuan berumur sekitar dua puluh sembilan tahun, ditemukan lukalukamemar dan luka lecet akibat kekerasan tumpul. Ditemukan juga luka terawatyang pola dan gambarannya sesuai dengan luka tindakan medis.

Bahwa kondisi jalan lurus beraspal, arus lalu lintas sedang, pemukimanpenduduk disepanjang jalan tersebut dan pandangan Terdakwa saat itu tidakada halangan ; Bahwa titik tabrak terjadi di sebelah timur as jalan dengan perkenaantubuh bagian kiri PJK tertabrak bagian depan sepeda motor Honda Astrea C100 DK 2541 KJ; Bahwa Terdakwa mengalami luka lecet kaki sebelah kiri, pejalan kakipingsan dan keluar darah dari telinga kirinya, dirawat di RSUD Sanjiwaniselama 2 (dua) jam, kKemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

NYOMAN HANATI, SpKJ Bahwa saksi sebagai dokter dan sebagai Ketua KlinikSandat/PTRM RSUP Sanglah Denpasar;Bahwa saksi didatangi oleh keluar terdakwa diKlinik NAPSA RSUP Sanglah untuk konsultasi danuntuk permohonan konseling terhadap terdakwa;Bahwa benar ada surat Konsul dari dr. HARTAWAN diLembaga Pemasyarakatan Krobokan Denpasar padatanggal 3 Mei 2013;Bahwa dengan adanya surat dari dr.

e Bahwa shabushabu tersebut terdakwa belidengan harga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah);e Bahwa shabushabu tersebut terdakwa beli maudipakai sendiri dan bukan untuk dijual;e Bahwa terdakwa memakai shabushabu sudahenam bulan yang lalu;e Bahwa cara memakainya pertama shabushabuterdakwa masukkan ke dalam pipet kaca yangada di bong (alat penghisap) selanjutnyadibakar dengan korek api, lalu terdakwamenyedotnya dengan pipet plastik,;e Bahwa benar terdakwa pernah periksa di diKlinik Sandat/PTRM RSUP Sanglah

Nyoman Hanafi dariKlinik Sandat/PTRM RSUP Sanglah Denpasar;e Bahwa terdakwa merasa bersalahe Bahwa terdakwa tidak memiliki ijib dari yangberwenang;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusanini, maka segala sesuatu yang tertuang dalam Berita AcaraPersdiangan, sepanjang diperlukan dianggap telah termuatdan ikut dipertimbangkan dalam putusan ini sebagai bagianyang tidak terpisahkan;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangandengan dakwaaan yang disusun secara alternatif yaituPertama :

Umum terhadap terdakwa dalamDakwaan Kedua telah terpenuhi secara sempurna, makaharuslah terdakwa dinyatakan telah terbukti melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaanalternatif Kedua;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim sepakat dengan Jaksa/Penuntut Umum bahwa dakwaanalternatif Kedua telah terpenuhi dan terbukti, namun padasaat terdakwa ditangkap, pada diri terdakwa selainditemukan plastik yang berisi kristal bening dan suratketerangan dari dokter UPTD RSUP Sanglah

Fotokopi Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian atasnama Alirman tanggal24 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Sanglah Denpasar, telahdibubuhi materai dan dinazegelen oleh Ketua Majelis dicocokkan denganaslinya ternyata sesuai dan diberi kode P.4;.

Saksikenal almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH sejak saksi menikahdengan adik almarhum dan samasama tinggal di Tabanan;Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH telahmeninggal dunia tahun 2006 di Rumah Sakit Sanglah karena sakitdan meninggalnya dalam keadaan beragama Islam;Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH denganPemohon I menikah pada tahun 1958 dan pernikahannyadilaksanakan sesuai dengan syariat Islam;Bahwa saksi tahu dari pernikahan almarhum ALIRMAN bin MASSALEH dengan Pemohon I

dan Pemohon IT bernama Eddy Irianto, saksi adalah adik kandungdari Pemohon I;e Bahwa saksi tahu Para Pemohon datang ke Pengadilan Agama untukmengajukan permohonan penetapan ahli waris dari suami Pemohon Iyang bernama ALIRMAN bin MAS SALEH yang telah meninggaldunia;e Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon I dengan almarhumALIRMAN bin MAS SALEH yang dilaksanakan tahun 1958 sesuaidengan syariat Islam;e Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH meninggaldunia pada tahun 2006 di Rumah Sakit Sanglah

dengan demikian saksi saksi Para Pemohon tersebuttelah memenuhi syarat formil dan materiil sehingga dapat dijadikan sebagai alatbukti, maka keterangan saksi saksi tersebut dapat diterima dan memenuhi rumusanmaksud Pasal 309 RBg ;Menimbang bahwa setelah memperhatikan keterangan Pemohon dandihubungkan dengan bukti bukti surat dan keterangan para saksi yang diajukan,maka terdapat faktafakta sebagai berikut :Bahwa Almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH telah meninggal duniapada 24 Maret 2006 di Rumah Sakit Sanglah

kali dengan menggunakan kaki kanan, dan tidakberapa lama datang Terdakwa 3, Komang Koyok Wijaya dengan membawadampar / kursi dari kayu langsung memukul korban yang mengenai kepalabagian belakang sebanyak 2 (dua) kali sehingga korban jatuh tertelungkup,sehingga korban Joni Ngalu Ngalar tidak bangunbangun lagi danmengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya, dan akhirnya Joni NgaluNgalar ditemukan dan dibawa kerumah sakit oleh anggota Bankamdes(Bantuan keamanan Desa) Sanur dan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah

untukmendapatkan perawatan, dan akhirnya korban meninggal dunia; Bahwa akibat perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tersebut JoniNgalu Ngalar mengalami luka sesuai dengan adanya Visum Et Repertumdari Rumah Sakit Umum Sanglah Nomor KF 256/VR/IV/2007 tertanggal 19April 2007 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

2 (dua) kali dengan menggunakankaki kanan, dan tidak berapa lama datang Terdakwa3, Komang KoyokWijaya dengan membawa dampar / kursi dari kayu langsung memukul.korban yang mengenai kepala bagian belakang sebanyak 2 (dua) kalisehingga korban jatuh tertelungkup, sehingga korban Joni Ngalu Ngalartidak bangunbangun lagi dan mengeluarkan darah dari mulut danhidungnya, dan akhirnya Joni Ngalu Ngalar ditemukan dan dibawakerumah sakit oleh Bankamdes (Bantuan keamanan Desa) Sanur dandibawa ke Rumah Sakit Sanglah

No. 1346 K/PID/2016Wijaya dengan membawa dampar / kursi dari kayu langsung memukulkorban yang mengenai kepala bagian belakang sebanyak 2 (dua) kalisehingga korban jatuh tertelungkup, sehingga korban Joni Ngalu Ngalartidak bangunbangun lagi dan mengeluarkan darah dari mulut danhidungnya, dan akhirnya Joni Ngalu Ngalar ditemukan dan dibawakerumah sakit oleh Bankamdes (Bantuan keamanan Desa) Sanur dandibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana telah diuraikan

hubungan keluarga ;membenarkannya ;pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal terdakwa saat saksi melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa I Made Karda ;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap terdakwa, saksi sebagai dokter ahlijiwa mengambil kesimpulan bahwa terdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenisAmphetamine (shabu) serta gangguan mental berat dan saksi menyarankan terhadapterdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatri berlanjut di Klinik PTRM*Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah

undangundang ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki /menggunakan sabusabu tersebut ; Bahwa terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwaterdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) sertagangguan mental berat ; Bahwa dokter menyarankan terhadap terdakwa perlu mendapatkan perawatan medispsikiatri berlanjut di Klinik PTRM Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah

sendiri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki /menggunakan sabusabu tersebut ;Bahwa terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwaterdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) sertagangguan mental berat dan dokter yang memeriksa menyarankan terhadapterdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatri berlanjut di Klinik PTRM*Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah

Nyoman Hanati, Sp.Kj,dokter jiwa pada Klinik Napza Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasaryang telah memeriksa kondisi kejiwaan terdakwa I MADE KARDA yang dalamkesimpulan menyatakan bahwa terdakwa mengalami gangguan mental sedang danmengalami ketergantungan Napza jenis Amphetamin (Sabu) dan saran dokter perludilakukan rehabilitasi mental pada tempat rehabilitasi ketergantungan NAPZA ;Menimbang, bahwa setelah tidak ada halhal lain yang disampaikan baik oleh JaksaPenuntut Umum maupun oleh Penasihat

NYOMAN HANATI, SP.KJ ( K )ternyata terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwa terdakwaadalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) serta gangguan mental beratdan saksi menyarankan terhadap terdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatriberlanjut di Klinik PTRM Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah Denpasar sebagaimanadituangkan dalam Surat Keterangan Dokter Nomor: YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/021

;Bahwa sebelumnya saksi tidak melihat ada keributan;Bahwa sebelumnya saksi tidak tahu, setelah beberapa waktu baru saksitahu namanya yaitu Kadek Mertayasa alias Donal, umurnya kirakira 30tahun, dan yang satu lagi saksi lupa namanya;Bahwa yang mengantar jenazah kerumah sakit Sanglah ada mobil yangsaksi suruh antar kerumah sakit Sanglah, dan saksi tetap masih di TKP;Bahwa pada waktu itu saksi tidak ada melihat para terdakwa di TKP;Bahwa selain jenazah saksi tidak melihat di TKP ada orang yangmengalami

Teuku Umar;Bahwa waktu itu De Surya yang membonceng saksi;Bahwa awalnya saksi bersama De Surya hendak melihat teman yangbentrok di LP Kerobokan, kemudian ada berita salah satu teman sudahdirawat dirumah sakit sanglah, kemudian saksi bersama De Suryamenengok kerumah sakit sanglah, setelah itu saksi bersama De Suryahendak pulang melewati JI Teuku Umar dari arah Timur menuju Barat,sampai di Jl Teuku umar dari arah Barat datang rombongan mengendaraimobil Renger berteriak sambil menuding saksi, kKemudian

Donal denganmenghubungi nomor 081 339 666 396 saat itu saksi berbicara Via Telpondengan Korban dengan berkata DE KESANGLAH NINGGALIN TIMPALEKONE DI SANGLAH yang artinva DE KE SANGLAH LIHAT TEMAN ,selanjutnya didalam percakapan tersebut di jawab oleh korban MADEMERTE YASA Als. MARIO, Als.

Umum Sanglah Denpasar korban MADE MERTE YASA Als. MARIO, Als. DONAL, menggunakan Baju kaosbeleher, warna merah , celana jeans panjang, warna biru, sepatu hitam,dengan menggunakan helm warna hitam, sedangkan saksi menggunakanpakaian kaos oblong tanoa kerah ,warna merah .celana doreng tentara,dengan menggunakan sepatu slop, warna coklat,dengan menggunakanHelm warna hitam, merk KYT.Bahwa pada saat saksi menuju ke R. S. Umum Sanglah Denpasar bersamakorban MADE MERTE YASA Als. MARIO, Als.

Sanglah langsung pulang melaluiJalan Teuku Umar Denpasar.Saat di Lapas Kerobokan saksi hanya foto fotoan saja dimana saat itusekitar jam 03.00 wita banyak Baladika yang saksi lihat, kemudian setelahdi Rs.

Sanglah Barat, Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang dalam hal ini dikuasakankepada MADE ARDANA, S.H.,CIL., CPL. MAX TAKARIA, S.H., GEDE AGUSYUDI SURYAWAN, S.H.,CIL., KADEK MAHENDRA GUNADI, S.H., danABDIEL BORNNEO PP. K, S.H., Para Advokat/Penasehat Hukum pada KantorAdvokat LAW OFFICE MADE ARDANA, S.H.,CIL.,CPL & PARTNERS, yangberalamat di Jalan Teuku Umar No. 121 Komplek Pertokoan Investama Blok VDenpasar No.

Sanglah Barat, Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, Provinsi Bali, Selanjutnya disebut sebagai TERGUGATHal 1 dari 5 hal.

karena masih bekerja di Kapal Pesiar,Tergugat datang dan membawa sesuatu dan diterima dan anaknyasakit juga di bilang kepadaTiS PQUIGQIAL jeeeee essen nner esteem reenact neem enenrenitiinnemnneenimm nenBahwa benar Penggugat dengan Tergugat sudah tidak satu rumahBahwa benar Tergugat pernah datang 2 (dua) kali membawa kelianDinas karena ada keinginan Tergugat meminta anaknya waktu itu danpernah juga datang membawa 2 (dua) orang17e Bahwa benar selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggaldi Sanglah

Penggugat dengan Tergugatmenikah 5 22 nnn nnnBahwa setelah Penggugat dengan Tergugat menikah, mereka tinggaldi rumah Tergugat di19Bahwa ditempat Penggugat dengan Tergugat tinggal di Sanglahtersebut ada 2 (dua)K@lUar Qa 22 nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn cence nnnBahwa waktu Tergugat berangkat bekerja ke Kapal Pesiar Penggugatmeminta tinggal di GIANYAR tempat orang tuanya karena menurutPenggugat lebih baik juga karena suami berangkat KapalBahwa benar anak Penggugat dengan Tergugat lahir di Sanglah

tetapi waktu Tergugat pulang dariKapal Pesiar tersebut bukan ada suatu kasus pemukulan terhadapPenggugat hal tersebut tidak adaNUDUNGANNY A 5 naan nnn ncnBahwa saksi sering melihat Penggugat dengan Tergugat cekcok mulutBahwa benar kalau. dirumah, Tergugat sering membuat kopi danmakan dilakukan sendiri tidak dilayani olehPGHQOUGAl 5~ ===Bahwa benar tarik ulur perkawinan Penggugat dengan Tergugat,dikarenakan Ibu saksi masih mencari DewasaPerkawinan ;Bahwa benar waktu penggugat dengan Tergugat ada di sanglah

saksi mengatakan tidak ada membawapreman ;anBahwa saksi datang ke GIANYAR ke tempat Penggugat sebanyak 3(tiga) kali dan waktu datang itu sudah malam pukul 21.00Bahwa benar datang pertama ke tempat Penggugat di GIANYARbersama dengan yang lainnya ada 4 (empat) orang dan datang keduabersama sebanyak 6 (enam) orang dan ajak 2 (dua) orangBahwa benar saksi mengetahui kalau Tergugat sudah mempunyai istridan penggugat adalah istri Tergugat nomor 2 (dua) dan waktuPenggugat dengan Tergugat hidup bersama di Sanglah

dibantah olehTergugat dengan menyatakan bahwa diantara Penggugat dengan Tergugat telahterjadi percekcokan yang mana penyebab dari percekcokan mereka tersebut daripihak Penggugat senidri karena Penggugat jarang sekali merawat anaknya,bahkan yang sering memandikan adalah Tergugat, dari keterangan saksisaksi28yang melihat , menyatakan Penggugat dengan Tergugat hanya sering bertengkarmulut saja , bahkan saksi pernah melihat Penggugat mau memukul Tergugatwaktu bertengkar di tempat tinggal Tergugat di Sanglah

Bali;o Sebelah Selatan : Jalan Pulau Selayar;b) Satu bidang tanah di Jalan PB Sudirman, Desa Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar (Dati Il Kab, Badung) Bali, seluas 741 m2(tujuh ratus empat puluh satu meterpersegi), sesuai dengan Sertifikat HakMilik, Nomor: 1, atas nama Ummu Salamah, Surat Ukur Sementara Tanggal19/05/1983 Nomor: 573/1983/1984 dengan batasbatas:o Sebelah Barat : Pasar Inpres Sanglah;o Sebelah Utara : Gang;o Sebelah Timur : Jalan Jendral Sudirman;o Sebelah Selatan

Satu bidang tanah di Jalan PB Sudirman, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (Dati Il Kab, Badung) Bali,seluas 741 m2 (Tujuh Ratus Empat Puluh Satu Meterpersegi), sesuaidengan Sertifikat Hak Milik, Nomor : 1, atas nama Ummu Salamah.Surat Ukur Sementara Tanggal 19/05/1983, Nomor 573/1983/1984.Dengan batasbatas:o Sebelah Barat : Pasar Inpres Sanglah;o Sebelah Utara : Gang;o Sebelah Timur : Jalan Jendral Sudirman;o Sebelah Selatan : Tanah Hak Milik;b) PENGGUGAT II (Anak Bungsu

No.549/Pdt.G/2018/PA.DPS.Salamah Surat Ukur Sementara tanggal 19/05/1983 Nomor:573/1983/1984 dengan batasbatas:Sebelah Barat : Pasar Inpres Sanglah;Sebelah Utara : Gang;Sebelah Timur : Jalan Jendral Sudirman;Sebelah Selatan : Tanah Hak Milik;oO0 0c.

Satu bidang tanah di Jalan PB Sudirman, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (Dati Il Kab, Badung) Bali,seluas 741 m2 (tujuh ratus empat puluh satu meter persegi), sesuaidengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1 atas nama Ummu SalamahSurat Ukur Sementara tanggal 19/05/1983 Nomor: 573/1983/1984dengan batasbatas:o Sebelah Barat : Pasar Inpres Sanglah;o Sebelah Utara : Gang;o Sebelah Timur : Jalan Jendral Sudirman;o Sebelah Selatan : Tanah Hak Milik;c.

PENGGUGAT 1 (Anak Sulung Pewaris) mendapatkan warisanberupa:@ Satu bidang tanah di Jalan PB Sudirman, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (Dati Il Kab, Badung)Bali, seluas 741 m2 (tujuh ratus empat puluh satu meter persegi)sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1 atas nama UmmuSalamah Surat Ukur Sementara tanggal 19/05/1983 Nomor:573/1983/1984 dengan batasbatas :Sebelah Barat : Pasar Inpres Sanglah;Sebelah Utara: Gang;Sebelah Timur : Jalan Jendral Sudirman;Sebelah Selatan

terdakwa memutararah kembali kearah utara dan berhenti disebelah barat jalan.Terdakwa kemudian turun dari mobil dan mengecek korban GustiAgung Gede Sunaha yang tergeletak tertelungkup disebelah baratjalan memakai mantel jas hujan dan saat itu korban Gusti AgungGede Sunaha sudah tidak sadarkan diri dari kepalanya mengeluarkandarah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung Gede Sunahapengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6762 DS dibawaHal 3 dari 17 Putusan Nomor 364/Pid.Sus/2019/PN Dpskerumah sakit Sanglah

Titik lokasikejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelah barat marka garistengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masih basah habis hujan,dua arah, arus lalu lintas lengang;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F., M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh

Terdakwa kemudian turun dari mobildan mengecek korban Gusti Agung Gede Sunaha yang tergeletaktertelungkup disebelah barat jalan memakai mantel jas hujan dansaat itu korban Gusti Agung Gede Sunaha sudah tidak sadarkan diridari kepalanya mengeluarkan darah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung Gede Sunaha pengendara sepeda motor Yamaha MioDK 6762 DS dibawa kerumah sakit Sanglah dalam kondisi meninggaldunia.

Titik lokasi kejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelahbarat marka garis tengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masihbasah habis hujan, dua arah, arus lalu lintas lengang; Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F, M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh

Terdakwa kemudian turun dari mobil danmengecek korban Gusti Agung Gede Sunaha yang tergeletak tertelungkupdisebelah barat jalan memakai mantel jas hujan dan saat itu korban GustiAgung Gede Sunaha sudah tidak sadarkan diri dari kepalanyamengeluarkan darah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung GedeSunaha pengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6762 DS dibawakerumah sakit Sanglah dalam kondisi meninggal dunia.

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi I WAYAN KANTI mengalami lukasebagaimana hasil Visum luka terhadap korban di Rumah Sakit Umum PusatSanglah kemudian dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF, dokter pemerintahInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmengeluarkan Visum Et Repertum dengan Nomer : UK. 01.15 / VER / IV.E.19/VER / 368 / 2015, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:1. Pemeriksaan luka :1).

saya yang ditebas;e Bahwa benar kejadiannya terjadi pada hari jumat tanggal 24 Juli2015 sekitar jam 08.00 wita yang bertempat di jalan Pakis AjiDenpasar Timur;e Bahwa benar kakak saya yang ditebas oleh terdakwa;e Bahwa benar terdakwa menebas korban dengan menggunakansebilah pedang;e Bahwa benar pada saat kejadian saya berada di Jalan TeukuUmar Barat, mengetahui kejadian setelah menerima telpon dariistri saya bahwa kakak kandung saya ditebas oleh seseorang dansudah berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

;e Bahwa benar pada saat itu saya langsung menuju Rumah SakitUmum Pusat Sanglah dan saya melihat kakak saya dalamkeadaan sadar dirawat di ruang IGD;Bahwa benar istri saya pada saat itu mengatakan kakak kandungsaya I WAYAN KANTI telah ditebas oleh seseorang di jalanPakis Aji Denpasar Timur sekitar pukul 05.30 wita;Bahwa benar pada saat itu kakak saya dihadang oleh terdakwa;Terdakwa membenarkan keterangan saksi.2 I WAYAN KANTI didalam persidangan setelah disumpah pada pokoknyamemberikan keterangan

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi I WAYAN KANTI mengalami lukasebagaimana hasil Visum luka terhadap korban di Rumah Sakit Umum PusatSanglah kemudian dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF, dokter pemerintahInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmengeluarkan Visum Et Repertum dengan Nomer : UK. 01.15 / VER / IV.E.19/VER / 368 / 2015.Dengan demikian unsur penganiayan sudah terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terbukti, maka terdakwa dinyatakanbersalah

dibadan jalan dekat dengan as jalan dalam keadaan tidak sadar bersamadengan saksi yang sebagai pemilik dari kendaraan yang dikemudikantersebut ;Bahwa pada saat menolong korban saksi tidak begitu jelas melihatlukaluka yang di alami korban namun tidak sadarkan diri selanjutnyadi bawa ke RSUD Badung di Kapal, kemudian di rujuk ke RSUPSanglah Denpasar, selanjutnya besok sorenya saksi mendengar dariiparnya yang merupakan anak dari pengemudi kendaraaan SuzukiCarry bahwa korban meninggal dunia di RSUP Sanglah

I KETUT RADITYA MAHENDRA telah meninggaldi RSUP Sanglah Denpasar ;Bahwa saksi dan keluarga sempat datang ke rumah duka di Br.Banyuning, Desa Banyuning, Kec. Sukasada, Kab. Bulelenguntuk melayat sekalian menyampaikan rasa dukaatasmeninggalnya korban An.

kandung saksi yang bernama I KETUTRADITYA MAHENDRA sempat pamitan dan mengatakan akanberangkat ke Denpasar untuk bekerja dengan mengendarai sepedamotor Honda Supra DK4776VW ;1111Bahwa pada saat berangkat ke Denpasar anaknya sudah melengkapidiri dengan Suratsurat kendaraan serta sudah menggunakan helmpengaman, dan saksi sempat mengatakan agar hatihati di jalan, setelahpamitan langsung berangkat dan sekira jam 09.00 wita ;Bahwa saksi pada saat berangkat ke Denpasar untuk menjengukanaknya di RSUP Sanglah

jurusan Singaraja menujuarah selatan jurusan Denpasar datang anak kandung saksi yangmengendarai sepeda motor Motor Honda Supra sehingga terjaditabrakan di badan jalan sebelah timur as marka jalan pada jalurnyaSpm Honda Supra tersebut ;Bahwa saksi menerangkan sebelum kecelakaan anaknya yang bernamaI KETUT RADITYA MAHENDRA dalam keadaan sehat dan tidakada menderita suatu penyakit yang berbahaya, anak saksi berstatusmasih bujangan (belum berkeluarga) dan setelah kejadian pada saatsaksi berada di RSUP Sanglah

;Bahwa akibat dari kecelakaan tsb. terdakwa melihat lukaluka yangdialami korban adalah luka lecet pada lutut dan betis kaki kiri, luka lecetpada punggung telapak tangan kiri, patah tertutup pada paha kiri, patahtertutup pada pergelangan kaki kiri, luka terbuka pada kepala atasbagian kanan, tidak sadarkan diri, dirawat di RSU Kapal selanjutnya diRujuk ke RSUP Sanglah Denpasar dan pada hari Selasa sekitar jam17.00 wita meninggal dunia di RSUP Sanglah ;Bahwa terdakwa mengakui penyebab terjadinya kecelakaan

yangmerupakan Petugas bagian Ambulan Rumah Sakit Umum SanglahDenpasar melakukan pemeriksaan terhadap Anak/bayi terdakwadengan menggunakan stetoskop yang merupakan alat medis untukmemeriksa suara jantung dan pernafasan dalam tubuh dimana darihasil pemeriksaan sementara dapat diketahui bahwa tidak terdapattandatanda kehidupan pada Anak/bayi yang telah dilahirkan terdakwaselanjutnya datang Petugas Kepolisian membawa terdakwa sertaAnak/bayinya dengan menggunakan Ambulan menuju Rumah SakitUmum Pusat Sanglah

KUNTHI YULIANTI, Sp.KF yang merupakan dokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, yang dalam hasil pemeriksaannyamenerangkan sebagai berikut :a. Dari pemeriksaan luar pada jenazah ditemukan adanya lukaluka :1.Pada kelopak mata kiri empat sentimeter dari garis pertengahandepan nol koma dua sentimeter diatas sudut luar mata kiri terdapatluka lecet gores dengan ukuran nol koma empat kali nol koma tigasentimeter..

KUNTHI YULIANTI, Sp.KF yang merupakan dokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, yang dalam hasil pemeriksaannyamenerangkan sebagai berikut :a. Dari pemeriksaan luar pada jenazah ditemukan adanya lukaluka :.

Yang mana pisau tersebut adalah yang saksitemukan di dalam bak mandi yang ditunjukkan oleh ARIYANTILENDE Als YANAyang digunakan oleh ARIYANTI LENDE AlsYANA untuk menikam bayi berjenis kelamin perempuan yangdilahirkannya.Bahwa setelah kejadian ARIYANTI LENDE Als YANA danbayinya dibawa ke rumah sakit Sanglah untuk dilakukanperawatan.Bahwa saksi masih dapat mengenali barang bukti berupa 1( satu ) Potong Baju warna hijau, 1 (satu) potong Celanapendek warna hitam adalah pakaian yang saksi ambil darikamar

baru saksi mengetahui identitasperempuan tersebut bernama ARIYANTI LENDE als YANA,perempuan, 20 tahun, pekerjaan pembantu rumah tangga,alamat tinggal Jin Suwung Batan Kendal Perum GrandSambada No 3 A Sesetan Denpasar Selatan, alamat asalSumba Barat Daya dan bayi yang dilahirkan oleh ARIYANTILENDE als YANA pada saat itu berjenis kelamin perempuan.Bahwa saksi tidak mengetahui namun pada saat saksibertugas di bagian Ambulan Rumah sakit Sanglah saksimendapat Telpon dari warga bahwa ada seorang wanita

PENETAPANNomor 34/Pdt.P/2021/PA.DpsaA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara P3HP/Penetapan Ahli Waris antara:PEMOHON I, tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 13 April 1981, agamaIslam, pekerjaan Wiraswasta (Rumah Makan), pendidikan$1, tempat kediaman di Jalan Tanimbar No. 23,Banjar/Lingkungan Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod

,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, ProvinsiBali,, sebagai Pemohon ;PEMOHON Il, tempat dan tanggal lahir Badung, 21 Juni 1955, agama Islam,pekerjaan Wiraswasta (Rumah Makan), pendidikan SLTP,tempat kediaman di Jalan Tanimbar No. 23,Banjar/Lingkungan Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, ProvinsiBali,, sebagai Pemohon Il;KAMELIA ROSIDA BINTI SUHAIMI HUSIN, tempat lahir di Banyuwangi,tanggal 27 Maret 1975, agama Islam, pendidikian SLTA,pekerjaan Wiraswasta

(Rumah Makan), bertempat tinggaldi Jalan Tanimbar No. 23, Banjar/Lingkungan SanglahBarat, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan DenpasarBarat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, NIK5171018703750001, disebut Sebagai Pemohon III;JULIANSYAH RIZAL BIN SUHAIMI HUSIN, tempat lahir di Banyuwangi,tanggal 24 Juli 1977, agama Islam, pendidikian SLTA,pekerjaan Wiraswasta (Minimarket), bertempat tinggal diJalan Tanimbar No. 23, Banjar/Lingkungan Sanglah Barat,Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, KotaHal. 1

Tanimbar, Sanglah Barat,Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ;Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan para Pemohon dalam perkara ini saksitersebut merupakan paman dari Pemohon , Ill dan IV ; Bahwa, saksi tahu para Pemohon tersebut mengajukan permohonanpenetapan ahli waris dari pewaris yang bernama Suhaimi Husin ; Bahwa, saksi tahu dan kenal dengan pewaris yang bernama SuhaimiHusini tersebut, karena hubungan kerabat sebagaimana yang telahtersebut ;

Kemudian PUTUAGUS EKA KUSUMA PUTRA sempat di bawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasarnamun pada Pukul 10.54 Wita PUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA meninggaldunia ;Bahwa akibat kelalaian terdakwa sebagaimana tersebut di atas menyebabkanPUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA meninggal dunia. Berdasarkan Visum EtRevertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/625/2018 tanggal 19 Nopember 2018 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. HENKY, Sp.F., M.

Bioethics, dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarPUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA ditemukan luka terbuka, luka lecet, lukamemar dan patah tulang panggul akibat kekerasan tumpul.

Putu agus eka kusuma putra, mengalami patah tulang panggul sebelahkanan, pendarahan pada perut ;Bahwa selanjutnya korban tersebut di rujuk ke Rumah Sakit Umum SanglahDenpasar, kemudian korban meninggal dunia setelah mendapat tindakanmedis di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar ;Bahwa dari kejadian tersebut saksi menyita barang bukti berupa satu unitmobil bus mercedes benz dk 7842 kq, stnk dan sim bi umum dan satu unitsepeda gayung ;Bahwa pada saat melakukan olah TKP titik tabrakan berada di utara asjalan

Denpasar, kemudian anak saksi menjalani perawatandi Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar, sekira jam 10.54 wita anak saksimeninggal dunia di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar ;" Bahwa pada pagi hari itu sekira jam 07.10 wita saksi mengantar anak saksiyang nomor dua ke sekolah setelah itu saksi mau cek up ke Rumah SakitSurya Husada Nusa Dua, pada saat keluar rumah anak saksi atas namaPutu Agus Eka Kusuma Putra masih tidur di rumah sehingga saksi tidakmengetahui anak saksi pagi itu pergi Kemana ;" Bahwa

Bioethics, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar PUTUAGUS EKA KUSUMA PUTRA ditemukan luka terbuka, luka lecet, luka memar danpatah tulang panggul akibat kekerasan tumpul.

., Dokter pemerintan pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa padatanggal 10 Januari 2020, pukul 18. 00 wita, telah melakukan pemeriksaan luaratas jenazah yang berdasarkan surat tersebut bernama NI WAYAN RAPEG,TTL: 82 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, AgamaHindu, Pekerjaan Buruh tani, Alamat Banjar Tengah, Dusun Meranggen, DesaTangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.Jenazah tersebut diserahkan oleh petugas CS RSUP

Sanglah Denpasar, kepadaPutu Eka Indrayani NPP 234110787, selaku petugas administrasi InstalasiKedokteran Forensik, di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar pada tanggal 10 Januari 2020, pukul 17.55 wita.Pemeriksaan Luar :1.

NI WAYAN RAPEG, Jenis kelamin perempuan, agama Hindu, Alamat BanjarTengah Dusun Meranggen Desa Tangkas Kecamatan Klungkung KabupatenKlungkung telan Meninggal Dunia pada tanggal 10 Januari 2020 pukul 12.55Wita dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan.ATAUHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SrpKEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMANG MUDIARTA Pada

tersebut bernama NI WAYAN RAPEG,Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SrpTTL: 82 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, AgamaHindu, Pekerjaan Buruh tani, Alamat Banjar Tengah, Dusun Meranggen, DesaTangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.Jenazah tersebut diserahkan oleh petugas CS RSUP Sanglah Denpasar, kepadaPutu Eka Indrayani NPP 234110787, selaku petugas administrasi Instalasi KedokteranForensik, di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat

,S.H., dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan pada jenazah perempuan,berusia delapan puluh dua tahun ini, ditemukan lukaluka terawatt akibat Tindakanmedis.

diatasnya dipasangpapan menahan dinding kemudian pada batang kayu bagian bawah dipasang patokdengan tujuan agar kayu tidak bergerak kebelakang dan tujuandipasangnya.........ceeeeeeedipasangnya pengamanan sementara tersebut adalah apabila dinding galian longsorpaling tidak pekerja yang berkerja dilokasi tersebut mengetahui terjadinya lonsorkemudian pekerja tersebut bisa menghindar dari longsorantersebut ;Bahwa sesuai Visum et Repertum Nomor : YM 0106/IV.E.19/VER/407/2012 tanggal 9Juli 2012 dari RSUP Sanglah

keras otak, perdarahan dibawah selaput keras dan lunakotak, robekan otak, serta perdarahan otak dan batang otak ;Ditemukan pula robekan sekat badan kiri, dan perdarahan pada rongga dada serta perut.Sebab mati lakilaki ini adalah kekerasan tumpul pda kepala, yang menimbulkanperdarahan dan kerusakan otak dan batang otak ;Kekerasan tumpul pada dada secara tersendiri dapat menimbulkan kematian korban.e Bahwa sesuai Visum et Repertum Nomor : YM 01.06/IV.E.19/VER/408/2012 tanggal9 Juli 2012 dari RSUP Sanglah

dindingkemudian pada batang kayu bagian bawah dipasang patok dengan tujuan agar kayu tidakbergerak kebelakang dan tujuan dipasangnya pengamanan sementara tersebut adalahapabila dinding galian longsor paling tidak pekerja yang berkerja dilokasi tersebutmengetahui terjadinya lonsor kemudian pekerja tersebut bisa menghindar dari longsorantersebut ; = 33 nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nen nnn eneBahwa sesuai Visum et Repertum Nomor : YM 0106/IV.E.19/VER/407/2012 tanggal 9Juli 2012 dari RSUP Sanglah

Denpasar.Bahwa yang dialami keempat yang terkena longsoran tanah tersebut bernama SATIRmeninggal dirumah sakit Sanglah dan SANAN meninggal ditempat di Proyek PasarBadung, kalau DADANG lutut kiri, terluka kemudian pinggangnya seperti keseliosedangkan SUHERUDIN lengannya sakit kaki kiri luka lecet.Bahwa tanah yang longsor tersebut adalah tanah yang mana sampingnya digalisedalam kurang lebih empat meter kemudian diatas tanah tersebut ada aspalnya dan20tanah yang longsor tersebut campuran pasir dan

Denpasar dan setelah sampai dirumahsakit Sanglah terdakwa membantu mengambilkan obat yang dibutuhkan oleh dokteruntuk pengobatan SATIR yang saat itu sedang dirawat diruang IRD setelah ituterdakwa menunggu dirumah sakit yang kemudian terdakwa mendengar informasidari dokter yang menangani SATIR bahwa dia sudah meninggal dunia, setelah ituterdakwa diajak oleh Polisi ke Polsek Denpasar Barat.Bahwa yang dialami keempat orang yang terkena longsoran tanah tersebut bernamaSATIR dan SANAN tertimbun longsoran