Ditemukan 2212 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 351/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
94
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.351/Pdt.P/2020/PA.BlaSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para
Register : 12-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 438/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 25 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
136
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.438/Pdt.P/2020/PA.Blasampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suami anak paraPemohon menyatakan tetap pada permohonannya, oleh karena
Register : 04-08-2021 — Putus : 13-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PA KOTABUMI Nomor 149/Pdt.P/2021/PA.Ktbm
Tanggal 13 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
121
  • serta orangtua calon suami cucu Pemohon, hadir menghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPemohon, cucu Pemohon, calon suami cucu Pemohon, serta orang tua calonSuami cucu Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
    tunggal dengan dibantu seorang panitera pengganti;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Pemohon, cucu Pemohon, calonsuami cucu Pemohon, serta orang tua calon suami cucu Pemohon perihalresiko dari pernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anaktidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkananak putus sekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organreproduksi anak belum siap, belum lagi masalah tantangan
Register : 03-09-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA BLORA Nomor 266/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 9 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
104
  • para Pemohon, hadirmenghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.266/Pat.P/2020/PA.Blaanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belum matang, yangsemua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon
Register : 24-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 319/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 30 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
124
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 13-06-2016 — Putus : 16-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN AMLAPURA Nomor 30 /Pid.B/2016/PN.Amp.
Tanggal 16 Agustus 2016 — Nama Lengkap : I NYOMAN SUARDITA Tempat lahir : Nyuh Tebel Umur / tanggal lahir : 37 Tahun / Tanggal 21 September 1978 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Banjar Dinas Karanganyar, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Agama : Hindu Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SD
3819
  • mengambil tangkai pengepelan dan sebilahgolok, kKemudian dengan membawa tangkai pengepelan dan sebilahgolok tersebut Terdakwa kembali menghampiri saksi WAYAN OKASANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYAN SAPUTRA yangsedang membakar pepes ikan, kemudian Terdakwa melemparkantangkai pengepelan dan sebilah golok tersebut kedepan saksi WAYANOKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYAN SAPUTRAsambil Terdakwa menantang para saksi untuk berkelahi, namun olehsaksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA tantangan
    mengambil tangkai pengepelan dan sebilah golok, kemudiandengan membawa tangkai pengepelan dan sebilah golok tersebut Terdakwakembali menghampiri saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dansaksi WAYAN SAPUTRA yang sedang membakar pepes ikan, kemudianTerdakwa melemparkan tangkai pengepelan dan sebilan golok tersebutkedepan saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA sambil Terdakwa menantang para saksi untuk berkelahi, namunoleh saksi WAYAN OKA SANJAYA, MADE ARNATA dan saksi WAYANSAPUTRA tantangan
Upload : 30-09-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 221/Pid.B/2020/PN SDA
-MARSANDI, S.H (JPU) -MUHAMMAD MIFTAHUL HUDA Bin SAYUDI (terdakwa)
9242
  • Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD HARIYANTO(korban), terdakwa kemudian mengambil celurityang disembunyikan saksi ARINOVIANTO als ARI BG disamping rumah, selanjutnya sambil membawa celurittersebut terdakwa menuju ke kamar ACHMAD HARIYANTO (korban) danbertemu dianak tangga, kemudian terdakwa menyabetkan celuritnya ketubuhACHMAD HARIYANTO (korban) namun tidak mengenai tubuh ACHMADHARIYANTO (korban) dan ACHMAD HARIYANTO (korban) menendang tubuhterdakwa sehingga keduanya jatuh dilantai
    Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD HARIYANTO(korban), terdakwa kemudian mengambil celurit yang disembunyikan saksi ARINOVIANTO als ARI BG disamping rumah, selanjutnya sambil membawa celurittersebut terdakwa menuju ke kamar ACHMAD HARIYANTO (korban) danbertemu dianak tangga, kemudian terdakwa menyabetkan celuritnya ketubuhACHMAD HARIYANTO (korban) namun tidak mengenai tubuh ACHMADHARIYANTO (korban) dan ACHMAD HARIYANTO (korban) menendang tubuhterdakwa sehingga keduanya jatuh dilantai
    Saat terdakwa menanyakan keberadaan ACHMADHARIYANTO (korban) kepada saksi ARI NOVIANTO als ARI BG didengarACHMAD HARIYANTO (korban) dilantai dua dan menantang terdakwasehingga terjadi adu mulut antara terdakwa dengan ACHMAD HARIYANTO(korban), karena merasa sarannya tidak digubris lagi oleh terdakwa maupunACHMAD HARIYANTO (korban), saksi MOCH.NABIL ALFI dan saksi DENIFIRMANSYAH pulang kerumahnya.Halaman 9 dari 46 Putusan Nomor 221/Pid.B/2020/PN SDA Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD
    Setelah mendengar teriakan tantangan dari korban, terdakwa kemudianmengambil celurit yang disembunyikan saksi disamping rumah, selanjutnyasambil mernbawa celurit tersebut terdakwa menuju ke kamar korban danbertemu dianak tangga, karena ketakutan akhirnya saksi dengan saksi ZumrotulMunawaroh dan saksi Dyah Ayu Widyasari pergi menjauh dan melihatterdakwakemudian menyabetkan celuritnya ke leher korban dan kearah tubuh korbanlainnya beberapa kali dan terjadi perkelahian antara korban dengan terdakwa,
    Nabil Alfi dan oleh saksi Moch.Nabil Alfi diserahkan kepada saksi Ari Novianto dan kemudian celurit yangsudah disembunyikan oleh saksi Ari Novianto tersebut diambil lagi olehterdakwa yang melihatnya dimana celurit tersebut disimpan oleh saksi AriNovianto adalah akibat tantangan korban Achmad Hariyanto yang beradaHalaman 38 dari 46 Putusan Nomor 221/Pid.B/2020/PN SDAdidalam kamar kostnya di lantai 2 (dua) sedangkan terdakwa dan saksisaksiDyah Ayu Widyasari dan Zumrotul Munawaroh berada di halaman
Register : 21-04-2021 — Putus : 15-07-2021 — Upload : 13-09-2021
Putusan PN MAMUJU Nomor 70/Pid.B/2021/PN Mam
Tanggal 15 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Daud Zakariah, S.H.
Terdakwa:
1.Amriana binti Samsul Akhir
2.Hudri Ali alias Acil
3.A. Bachtiar bin Baso Deng Opa alias Tetta
4.Basra alias Ino bin Paharuddin
5.Irdan H alias Irdan bin Hudri Ali
5619
  • Dengan adanya komentar dari saksi Korban memacu emosi TERDAKWA AMRIANA membuat postingan di facebook yang menantang saksi korbanuntuk berkelahi satu lawan satu di lapbangan Ahmad Kirang ; Bahwa saksi korbanpun menanggapi tantangan dari TERDAKWA AMRIANAuntuk menemui dilapangan Ahmad Kirang dengan mengajak saksi Hj.AISYAH dan saksi YENNI kelapangan Ahmad Kirang untuk menemuiTERDAKWA AMRIANA dan sesampai di tribun lapangan Ahmad Kirang,selain TERDAKWA AMRIANA, ada pula TERDAKWA II, TERDAKWA III,TERDAKWA
    Dengan adanya komentar dari saksi Korban memacu emosi TERDAKWA AMRIANA membuat postingan di facebook yang menantang saksi korbanuntuk berkelahi satu lawan satu di lapangan Ahmad Kirang; Bahwa saksi korbanpun menanggapi tantangan dari TERDAKWA AMRIANAuntuk menemui dilapangan Ahmad Kirang dengan mengajak saksi Hj.AISYAH dan saksi YENNI kelapangan Ahmad Kirang untuk menemuiTERDAKWA AMRIANA dan sesampai di tribun lapangan Ahmad Kirang,selain TERDAKWA AMRIANA, ada pula TERDAKWA II, TERDAKWA III,TERDAKWA
    Dan saksitidak memiliki hubungan kerja atau hubungan kekeluargaan dengan mereka;Bahwa kronologis peristiwa penganiayaan berawal dengan adanya tantangandari dari perempuan AMRIANA yang menyampaikan tantangan untuk berduelkepada HJ. SYAMSIAR, karena merasa perlu untuk klarifikasi persoalantersebut, HJ. SYAMSIAR meminta saksi bersama dengan HJ.
    Dengan adanya komentar dari saksi Korban memacu emosi TERDAKWA AMRIANA membuat postingan di facebook yang menantang saksi korbanuntuk berkelahi satu lawan satu di lapangan Ahmad Kirang;Bahwa saksi korbanpun menanggapi tantangan dari TERDAKWA I AMRIANAuntuk menemui dilapangan Ahmad Kirang dengan mengajak saksi Hj.AISYAH dan saksi YENNI kelapangan Ahmad Kirang untuk menemuiTERDAKWA AMRIANA dan sesampai di tribun lapangan Ahmad Kirang,selain TERDAKWA AMRIANA, ada pula TERDAKWA II, TERDAKWA III,TERDAKWA
Register : 25-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA BLORA Nomor 478/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 2 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
95
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 15-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 364/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
2110
  • Penetapan No.364/Pat.P/2020/PA.Blaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 18-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 314/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 30 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
94
  • Penetapan No.314/Pat.P/2020/PA.Blaanak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 01-08-2013 — Putus : 25-09-2013 — Upload : 23-01-2014
Putusan PN TERNATE Nomor 158/Pid.B/2013/PN.Tte
Tanggal 25 September 2013 — SADIK HABIBU Alias ADEK Alias SADEK
198
  • KotaTernate Tengah ;Bahwa awalnya terdakwa membakar petasan disamping rumah saksi,kemudian saksi keluar menegur terdakwa untuk tidak membunyikan/membakar petasan karena anak saksi saat itu sedang sakit dan baru sajaberistirahat, namun teguran saksi tidak dihiraukan terdakwa, bahkanterdakwa kembali membunyikan/ membakar petasan tepat didepan rumahsaksi, atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi kemudian emosi dan kembalikeluar rumah sambil menantang terdakwa untuk berkelahi ;Bahwa akibat tantangan saksi
    Bahwa awalnya terdakwa membakar petasan, kemudian saudara Ismail keluarrumah dan menegur terdakwa untuk tidak membunyikan/ membakarpetasan karena anak saudara Ismail saat itu sedang sakit dan baru sajaberistirahat, namun teguran saudara Ismail tidak dihiraukan terdakwa,bahkan terdakwa kembali membunyikan/ membakar petasan tepat didepanrumah saudara Ismail, atas perbuatan terdakwa tersebut, saudara Ismailkemudian emosi dan kembali keluar rumah sambil menantang terdakwauntuk berkelahi ;Bahwa akibat tantangan
Register : 03-09-2020 — Putus : 11-09-2020 — Upload : 11-09-2020
Putusan PA BLORA Nomor 264/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 11 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
115
  • suami anak para Pemohon, hadirmenghadap dipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 11-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PA BLORA Nomor 519/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 16 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
114
  • : Menjatuhkan keputusan lain yang seadil adilnya.Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 15-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 365/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
2511
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    Penetapan No.365/Pdt.P/2020/PA.Blaumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon
Register : 26-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 386/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
94
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 19-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 471/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 25 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
114
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 13-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA BLORA Nomor 451/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 25 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
124
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
Register : 07-10-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 340/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 14 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
85
  • Penetapan No.340/Pat.P/2020/PA.Blapendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya
    Penetapan No.340/Pdt.P/2020/PA.Blaumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon
Register : 30-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 329/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 7 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
1411
  • anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
    memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan