Ditemukan 67561 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-06-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 27-03-2014
Putusan PA DOMPU Nomor 150/Pdt.G/2013/PA.DP.
Tanggal 27 Juni 2013 — Pemohon M e l a w a n Termohon
137
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.000.000,(duajuta rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon telah mengajukan replik secaralisan yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:Bahwa pada pokok perkara tetap pada permohonan semula;Bahwa terhadap tuntutan Termohon, Pemohon menyatakan karena saat ini tidakmempunyai pekerjaan dan hanya sebagai petani maka :a. Rumah diserahkan ke anak ;b. Sapi sudah dijual dan uangnya digunakan untuk bersama;c.
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah);Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan dupliksecara lisan yang pada pokok perkara tetap pada jawaban semula sedangkan terhadaptuntutan Termohon sebagai berikut :a. Tuntutan tentang rumah dicabut;b. Tentang sapi benar telah dijual dan sudah tidak ada;c. Nafkah anak tidak keberatan dengan kesanggupan Pemohon;d.
    Nafkah Iddah dan Mut'ah tetap pada tuntutan semula;Bahwa pekerjaan Pemohon sebagai tukang ojek dan bengkel denganpenghasilan Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah) perhari;Bahwa terhadap pekerjaan Pemohon, Pemohon membantah bahwa sekarangtidak mempunyai pekerjaan, dahulu memang bekerja sebagai tukang ojek danbengkel akan tetapi sekarang sudah tidak bekerja;Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukanbukti surat berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh PejabatPencatat
    Hakim yakni di dalam persidangan makamenurut ketentuan pasal 311 RBg, pengakuan tersebut dinilai sebagai alat bukti yangsempuma (volledig) dan mengikat (bindende) dan menentukan (beslissende),sehingga Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam jawab menjawab dalam rekonvensi antaraPenggugat rekonvensi tidak sepakat dengan kesanggupan Tergugat rekonvensi, makaMajelis Hakim terhadap gugatan nafkah iddah, Mut'ah akan dipertimbangkandisesuaikan dengan kelayakan dan melihat
    pendapaat ahli figih dalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 dalam halmut'ah yang berbunyi :Artinya:"Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak ada kesepakatandalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 dari Mahar Mitsil;sementara pendapat Imam Syafe't yang baru ( Qaul Jadid ), dinyatakan bahwa suamitidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yang pasti,melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecil dan lebihdisenangi
Register : 24-05-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 28-08-2016
Putusan PA PANDAN Nomor 91_Pdt_G_2016_PA_Pdn_NO_20162106_CeraiTalak_Tahun 2016
Tanggal 21 Juni 2016 —
1516
  • Bahwa, Termohon menuntut hakhak Termohon setelah diceraikan olehPemohon yaitu mut'ah seikhlasnya Pemohon;Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohonmemberikan replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:Dalam Konvensi: Tetap dengan dalil permohonanya;Dalam Rekonvensi: Bahwa, Pemohon hanya sanggup membayar Mut'ah kepada Termohonsebanyak Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah) dengan alasan Pemohonhanya seorang petani dengan penghasilan tidak menentu;Menimbang, bahwa terhadap
    ;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan gugatanRekonvensi terhadap Tergugat Rekonvensi berupa mut'ah, seperti teruraidalam duduk perkaranya di atas;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi memberikan jawaban sebagaimana terurai dalam dudukperkaranya;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi agarTergugat rekonvensi dihukum membayar mut'ah seikhlas Tergugat Rekonvensi,dimana dalam jawabannya Tergugat Rekonvensi menyatakan sanggup
    An Nisa: 34);Menimbang bahwa terhadap fakta Penggugat Rekonvensi mengalamigangguan pikiran (cacat mental) maka majelis hakim secara ex officio dapatmenentukan besarnya mut'ah yang layak diterima oleh seorang istri yangdicerai sesuai dengan kemampuan Tergugat Rekonvensi sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan disebutkan bahwa : Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekassuami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan suatukewajiban
    patut dikabulkan adapun besarannyadiperhitungkan berdasarkan kemampuan Tergugat Rekonvensi dan kepatutanbagi penerima mut'ah yaitu Penggugat Rekonvensi dan Majelis memandangTergugat Rekonvensi patut dan mampu dibebankan membayar mut'ah sebesar 2(dua) mas atau setara dengan 5 (lima) gram emas dengan alasan TergugatRekonvensi yang berprofesi sebagai petani sewaktu menikah sanggup membayarmahar sebesar 2 (mas) begitu pula sebaliknya dengan profesi yang sama padasaat ini seharusnya Tergugat Rekonvensi
    Menetapkan mut'ah Penggugat Rekonvensi berupa emas seberat 2 (dua)mas atau setara dengan 5 (lima) gram emas;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Ambat Parsaulian Ht. Galung binJatoras Ht.
Register : 06-06-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 21-06-2020
Putusan PA AMBON Nomor 198/Pdt.G/2018/PA.Ab
Tanggal 26 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
238
  • resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir ;Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek ;Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (La Hasan Ode bin Nuirdin Lambolo ) terhadap penggugat ( Patima Tatisina binti Abubakar Tatisina);Menetapkan nafkah iddah penggugat selama 3 bulan sebesar Rp. 2.650.000,- ( dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)Menghukum tergugat untuk membayar nafkah iddah penggugat selama 3 bulan kepada penggugat sebesar RP. 2.650.000,-Menetapkan Mut'ah
    penggugat sejumlah Rp. 2.500.000,.- ( dua juta lima ratus ribu ripiah);Menghukum tergugat untuk membayar Mut'ah kepada penggugat sejumlah Rp. 2.500.000,- ( dua juta lima
    Nafkah Mut'ah sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);3. Nafkah lampau sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perhariterhitung sejak bulan Juni 2017 sampai dengan bulan Juni 2017 atau 365hari x Rp. 50.000, = Rp. 18.250.000, (delapan be/as juta dua ratus limapuluh ribu rupiah);4. Nafkah hadana atau biaya pemelinaraan anak sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) peranak atau Rp. 1.000.000, x 2 orang anak = Rp.2.000.000, (duajuta rupiah);5.
    negatif (kemudharatan) harus lebihdidahulukan dari pada mengejar kemas/ahatan yang be/um jelas";Menimbang, bahwa terhadap posita anka 8 mempertimbangkan sebagaiberikut:* Tentang nafkah iddah Majelis Hakim mempertimbangkan bahwaPenggugat dalam menjalani masa iddah memerlukan biaya hidup, makapatut apabila ditetapkan nafkah iddah selama 3 bulan Rp. 2.650.000,( satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah ), hal tersebut telahbersesuaian dengri maksud Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991;* Tentang Mut'ah
    Menetapkan Mut'ah penggugat sejumlah Rp. 2.500.000,. ( dua juta limaratus ribu ripiah);7. Menghukum tergugat untuk membayar Mut'ah kepada Penggugatsejumlah Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus sribu rupiah);8. Menetapkan nafkah anak penggugat dan tergugat yang bernamaXXXXXXXXXX, Masmqmasing Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)Hal. 11 dari 13 ns). Putusan No. 198/Pdt.G/2018/PA.Absetiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau telah melangsungkanperkawinan;9.
Register : 09-01-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 0084/Pdt.G/2019/PA.Klt
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Pedan pun tahu maka untuk segeramenyelesaikan masalah ini;f; Dan pernah Termohon tanya pada saat itu Sama Pemohon: anakitu anaknya siapa malah marahmarah, trus Termohon tanya lagipilin Termohon atau WiLnya katanya Pemohon menjawab AKU ORAPILIH KABEH kenyataannya hubungan itu berlanjut Sampai sekarangdan mempunyai 1 anak laki laki;2; Warisan saudara Tri Subroto Termohon minta bisa di wariskan kepada ke3 anak kami:Untari Dayu KenconoPrasashti Alya AnjaniArdila Reisga WardanTermohon minta uang :Uang Mut'ah
    pendidikansampai selesai atau mandiri / menikah;6; Hutang Termohon untuk dilunaskan BRI Rp 5.000.000, dan Koperasi Rp2.000.000,7; Menyelesaikan Surat surat yang berhubungan perceraian ( KTP/KK );Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut Pemohontetap pada dalildalil sebagaimana terurai dalam surat permohonan TalakPemohon, dan membantah dalildalil Termohon sebagaimana diuraikan dalamJawabannya, sedangkan terhadap gugatan Rekonvensi tersebut Pemohonmenanggapinya sebagai berikut :1; Menolak mut'ah
    yang diminta Termohon sebanyak Rp 30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) mengingat penghasilan Pemohon saat ini tidakmenentu, untuk makan seharihari saja kesulitan, Pemohon hanyasanggup memberikan mut'ah sejumlah Rp 700.000,00 (tujuh ratus riburupiah);2; Menolak nafkah Iddah yang diminta Termohon sebesar Rp 30.000.000,00(tiga puluh juta rupiah) karena melihat dari Kemampuan Pemohon yaknihanya mampu membayar sebesar Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)perbulan x 3 = Rp 1.800.000,00 (satu juta delapan
    menurutMajelis Hakim sangat memberatkan karena saat ini Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi bekerja di KPU sebagai tenaga kontrak, sedangkanterhadap kesanggupan Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi tentangbesarnya mut'ah sebesar Rp 700.000,00 tersebut juga belum memenuhikelayakan dan terwujudnya konsekwensi moral, hukum, dan keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas Majelis Hakim menetapkan besarnya mut'ah yang harus diberikanTergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi
    kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi tersebut berupa uang sejumlah Rp 5.000.000,00 (Limajuta rupiah), karenanya Majelis Hakim menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar mut'ah sejumlah tersebut kepadaPenggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi, dibayarkan secara kontan sesaatsetelah ikrar talak diucapkan;Menimbang, bahwa sedangkan untuk nafkah iddah pada dasarnyaadalah nafkah yaumiyah atau nafkah harian yang diberikan selama isterimenjalani masa iddah dan sebagai pemenuhan
Register : 17-04-2008 — Putus : 05-05-2008 — Upload : 28-03-2013
Putusan PA CIAMIS Nomor 1084/Pdt.G/2008/PA.Cms
Tanggal 5 Mei 2008 — PEMOHON TERMOHON
111
  • Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon Mut'ah Rp. Rp. 100.000,-,-, Nafkah iddah Rp. a. Nafkah Iddah Rp. 7.000,-/hari,-/ hari dan ; 4. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 117.000 ( );
    perselisihan dan pertengkaran tersebut sema kin memuncak danrumah tangga pemohon dengan termohon telah benarbenar pecah sehingga sudah tidakada harapan untuk rukun kembali yang akhirnya sejak bulan Januari pemohon dantermohon telah berpisah rumah sampai sekarang;5 Bahwa pemohon telah berusaha meminta bantuan baik melalui orang tua maupunpemuka agama untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga pemohon dan termohon,namun usaha tersebut tidak berhasil;6 Bahwa pemohon sanggup memberi kepada termohon :Mut'ah
    Memerintahkan kepada pemohon untuk membayar Mut'ah Rp. Rp. 100.000,,Nafkah Iddah Rp.4. a. Nafkah Iddah Rp. 7.000,/hari,/hari, ;5. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;6.
    memuncak bahkan keluarga kedua belah pihak menyatakan tidak keberatanPemeohon dan Termohon bercerai, dengan demikian untuk menyelesaikan perkara ini tidakperlu mengangkat juru damai; Menimbang bahwa keinginan Pemohon untuk mentalak Termohon merupakanperbuatan yang tidak dilarang oleh Syara' sebagaimana diisyaratkan dalam QS AlBaqorohayat 227:Artinya : Jika mereka telah bermaksud menjatuhkan talak, maka sesungguhnyaAllah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa pemohon bersedia membayar Mut'ah
    Nafkah Iddah Rp. 7.000,/hari,/hari , yang disetujui oleh termohon, maka pemohonharus dibebani untuk membayar mut'ah, nafkah idah dan nafkah anak kepada termohonsebesar tersebut diatas;Menimbang, bahwa dalam bidang perkawinan inklusif didalamnya perkaraperceraian maka menurut pasal 89 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 serta berdasarkanazas lex spesialis derogat legi generalis maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohonyang besar nya seperti tercantum dalam amar putusan inl ;Memperhatikan pasalpasal
    Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon Mut'ah Rp. Rp.100.000,,, Nafkah iddah Rp.a. Nafkah Iddah Rp. 7.000,/hari,/ hari dan ;4. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kinidihitung sebesar Rp. 117.000 ();Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hariSenin tanggal 05 Mei 2008 M, bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Tsani 1429 olehkami Drs. UJang jamaludin, SH sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. UdungAbd.Hamid dan Drs.
Register : 26-07-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1095/Pdt.G/2017/PA.Klt
Tanggal 7 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Bahwa mengenai kewajiban Pemohon untuk memberikan hakhaknyasebagai seorang istri yang dijatuhi talak oleh suami, Termohon berhakatas Nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000. ( tiga juta rupiah) perbulantotal tiga bulan sebesar Rp. 9.000.000, ( sembilan juta rupiah ) dannafkah mut'ah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) yangakan diberikan sebelum pembacaan ikrar talak;7. Bahwa pada prinsipnya Termohon tidak keberatan untuk berpisah /cerai dari Pemohon.
    Bahwa mengenai kewajiban Pemohon untuk memberikan hakhaknyasebagai seorang istri yang dijatuhi talak oleh suami, Termohon berhakatas Nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah) perbulantotal tiga bulan sebesar Rp 9.000.000, ( sembilan juta rupiah ) dannafkah mut'ah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) ;Berdasarkan pokokpokok perkara di atas kami mohon kepadaMajelis Hakim Pemeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut :PRIMAIR :DALAM KONPENSI :1.
    (lima jutarupiah) perbulan total tiga bulan sebesar Rp. 9.000.000, (Sembilanjuta rupiah) dan nafkah mut'ah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluhjuta rupiah) ;3.
    lima ratus ribu rupiah), Majelis Hakim berpendapat kurangmemenuhi rasa keadilan dan kepatutan karena itu) Majelis Hakimmenghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah iddah sebesarRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tigajuta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi, hal ini sesuai denganperintah Allah SWT dalam Alqur an Surat Al Ahzab ayat 49 yang berbunyi:Shor LLuw yrsrpw9 ydgxriodArtinya: Maka berilah mereka (isteriisterimu) mut'ah dan ceraikanlahmereka itu dengan
    Mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Membebankan biaya perkara kepada Pemohon Konpensi / TergugatRekonpensi sebesar Rp. 466.000, (empat ratus enam puluh enamribu rupiah);Demikianlah dijatuhkan putusan ini dalam musyawarah Majelis padahari Kamis tanggal 7 Desember 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal18 Rabi'ul Awal1439 Hijriah, oleh kami Dra. Hj. SIT FARIDAH selakuKetua Majelis serta Drs. AHMAD WAHIB, S.H., M.H. dan H.
Register : 04-09-2015 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PA GARUT Nomor 1969/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 15 Desember 2016 — Pemohon lawan Termohon
70
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sebesar Rp.2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);3.
    , nafkah selama dalam iddah, dan nafkah anakyang akan datang hingga dewasa;Menimbang, tentang mut'ah Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mendalilkan bahwa iaberusaha untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan TergugatRekonvensi, ia tidak menginginkan adanya perceraian;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawabannyamenyatakan keberatan dengan gugatan Rekonvensi tentang mut'ah, karenamenilai Penggugat sebagai isteri yang nusyuz yang
    Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam dinyatakanbahwa mantan suami juga berkewajiban untuk memberikan kepada mantanisterinya mut'ah yang layak dan hal tersebut sejalan pula dengan dalil syar!
    No. 1969/Pdt.G/2015/PA.Grt.pendapat ahli figin dalam tafsir lonu Katsir Juz , halaman 641 dalam hal mut'ahyang berbunyi:Led Ging Aetiall lala Goi Gla g jl ESL he aah ol) call de) Aisin go) GandY) castes p08 le cg jll us Ye ausall Go xillll lbs, lhe ype Chua ale6 Bcd Aad Go Sad Le Abs 6 Sl cl lS Gass Antal asl aude ed Le lil leArtinya :" Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkansebesar 1/2 dari mahar mitsil, sementara
    pendapat Imam Syafe'iyang baru (qaul jadid), dinyatakan bahwa suami tidak dapatdipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yang pasti,melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untukmemenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa berdasarkan penghasilan Tergugat Rekonvensi sertapendapat Imam Syafe'i yang baru (qaul jadid), maka Majelis Hakimberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus diberikan TergugatRekonvensi
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sebesar Rp.2.250.000, (dua juta duaratus lima puluh ribu rupiah);Hal. 21 dari 23 Hal. Put. No. 1969/Pdt.G/2015/PA..Grt.3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak sebesarRp. 600..000, (enam ratus ribu rupiah ) setiap bulannya sampai anakdewasa diluar biaya pendidikan dan kesehatan;DALAM KONVENSI!
Register : 25-06-2014 — Putus : 02-09-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1330/Pdt.G/2014/PA.Lmg.
Tanggal 2 September 2014 — P DAN T
84
  • Mut'ah berupa emas seberat 1 gram emas;2.3. Nafkah anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang bernama Anak 1 sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/bulan sampai anak tersebut dewasa/berumur 21 tahun;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
    Mut'ah berupa emas seberat 1 gram emas;oO. Nafkah anak bernama Anak 1 setiap bulan minimal sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan Replikpada pokoknya sebagai berikut :1. Untuk nafkah Iddah dan Mut'ah, Pemohon menyetujui sebagaimana tuntutanTermohon;2.
    Mut'ah berupa emas seberat 1 gram emas;3. Nafkah anak bemama Anak 1, setiap bulan minimal Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah);Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonpensi dari PenggugatRekonpensi tersebut, Tergugat Rekonpensi menyatakan dan sanggupmembayar sebagai berikut:1. Nafkah Iddah sebesar Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) X 3 bulan =Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah);2. Mut'ah berupa emas seberat 1 gram emas;3.
    149 huruf (b) KompilasiHukum Islam, maka Tergugat Rekonpensi patut dihukum untuk membayarNafkah Iddah kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 1.800.000, (satujuta delapan ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi agar diberiMut'ah berupa emas seberat 1 gram emas, oleh karena tidak ada perbedaanantara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi tentang besamyaMut'ah yang harus dibayar, oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlumemberikan pertimbangan tentang besamya Mut'ah
    tersebut, dan szesuaidengan ketentuan Pasal 149 huruf (a), maka Tergugat Rekonpensi patutdihukum untuk membayar Mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi berupa emasseberat 1 gram emas;Menimbang, bahwa tentang nafkah anak Penggugat Rekonpensi danTergugat Rekonpensi yang bemama Anak 1 sebesar Rp. 1.000.000, /oulansampai anak tersebut dewasa, sementara kebutuhan seorang anak dipandangtelah cukup jika ditetapbkan Rp. 750.000, setiap bulan.
    Mut'ah berupaemas seberat 1 gram emas;2.3.
Register : 22-05-2013 — Putus : 14-08-2013 — Upload : 27-08-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 0720/Pdt.G/2013/PA.Klt
Tanggal 14 Agustus 2013 — Penggugat Tergugat
121
  • Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :-----------------------3.1.Mut'ah sebesar Rp.3.000.0000,- ( tiga juta rupiah ) ;-------------------------------------3.2.Nafkah iddah sebesar Rp .3.000.000.,- ( tiga juta rupiah ) ;------------------------------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241000- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;---------------------------------------
    Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami
    , MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi :eM = =oy hte WO 1th 659420 IL lid wlArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai Buruh, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon
    serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)dan nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Pemohon ;Mengingat, segala peraturan perundangundangan yang berlaku
    Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.3.000.0000, ( tiga juta rupiah) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp .3.000.000., ( tiga juta rupiah ) ;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesarRp.241000 ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanAgama Klaten pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 Masehi bertepatan dengantanggal 7 Syawal 1434 Hijriyah, oleh kami Drs. H.
Register : 22-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 10-12-2013
Putusan PA SUMENEP Nomor 107/Pdt.G/2013/PA.Smp.
Tanggal 13 Maret 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
80
  • Mut'ah sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;---------------------------2.3.
    ., Hakim Mediator Pengadilan Agama Sumenep tertanggal 20 Februari Dan tertanggal27 Februari tahun 2013 menyatakan bahwa upaya merukunkan Pemohon dan Termohon kembalisebagai suami istri telah gagal ;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukanjawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan dalildalil Pemohon dan menyatakantidak keberatan dicerai oleh Pemohon, namun Termohon menggugat balik (rekonpensi) kepadaPemohon agar Pemohon membayar kepada Termohon mut'ah sebesar
    sebagai Tergugat rekonpensiyang disingkat Tergugat; Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diMenimbang, bahwa segala pertimbangan didalam Konpensi adalah dianggap termasuk pulasebagai pertimbangan didalam Rekonpensi sepanjang ada relevansinya; Menimbang, bahwa Rekonpensi Penggugat pada pokoknya adalah Penggugat menuntutagar Tergugat dihukum membayar kepada Penggugat sebagai berikut : Nafkah iddah Penggugat sebesar Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah ); Mut'ah
    untuk Penggugat sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta ruapiah); Nafkah anak setiap bulan sekurangkurangnya sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah ) sejak putusan ini dijatuhkan sampai anak tersebut dewasa;;Menimbang, bahwa atas Rekonpensi tersebut, Tergugat memberikan jawaban yangpokoknya sebagai berikut : Bahwa untuk Nafkah iddah Penggugat, Tergugat sanggup membayar sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah ); Bahwa Mut'ah untuk Penggugat , Tergugat sanggup membayar sebesar Rp. 100.000,(seratus
    yang layak kepada Penggugat sebagaimana maksud pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat AlBaqarah 241 yang berbuny) : Artinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ahmereka yang ma'rtuf, .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makatuntutan dalam gugatan Penggugat mengenai nafkah iddah dan mut'ah harus dikabulkan, dandengan memperhatikan kemampuan Tergugat yakni bahwa Tergugat hanya
    Mut'ah sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;2.3.
Register : 03-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PA GRESIK Nomor 1739/Pdt.G/2018/PA.Gs
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • ., (lima juta rupiah), mut'ah berupa uangsebesar Rp.8.000.000, (delapan juta rupiah), Bahwa Pemohon bekerja sebagai Karyawan PT.
    FIF Group, denganpenghasilan tiap bulan sebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah); Bahwa selama berpisah tersebut Pemohon tidak mengunjungi dan tidakmemberi nafkah wajib; Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan, namun tidakberhasil;Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikan repliksecara lisan sebagai berikut : Bahwa Pemohon keberatan dengan tuntutan Termohon tersebut, namunPemohon hanya sanggup memberi nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,mut'ah sebesar Rp.2.000.000 .Bahwa terhadap
    berupa uang sebesar Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan Termohon tersebut, Pemohonmenyatakan keberatan, dan hanya sanggup memberi nafkah iddah sebasarRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), mut'ah berupa uang sebesarRp.2.000.000,00 (dua juta rupiah), dan atas kesanggupan Pemohon tersebut,Termohon menyetujuinya, sehingga Mejelis Hakim menilai Pemohon danTermohon telah bersepakat tentang nafkah iddah, dan mut'ah tersebut;Menimbang, bahwa tentang nafkah iddah dan mutah,
    nafkah iddah dan mut'ah, maka dalam perkara a quo Pemohon patutdihnukum untuk memberi nafkah iddah kepada Termohon sebesarRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dan mut'ah berupa uang sebesarRp.2.000.000,00 (dua juta rupiah), sebagaimana dinyatakan dalam amarputusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 72 dan 84 ayat (1), dan(2), UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dandengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp.631000,00 (enam ratus tiga puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan dijatuhnkan dalam sidang permusyawaratan MajelisHakim pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2018 Masehi. bertepatan dengantanggal 20 Rabiulawal 1440 Hijriyah, yang dibacakan dalam sidang terbukauntuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. M. BISYRI, S.H., M.H. sebagaiKetua Majelis, Drs. AH.
Register : 20-11-2017 — Putus : 02-01-2018 — Upload : 19-06-2020
Putusan PA AMBON Nomor 343/Pdt.G/2017/PA.Ab
Tanggal 2 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5415
  • Menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah berupa uang kepada Termohon sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah iddah kepada Termohon sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan selama 3 bulan dengan jumlah keseluruhan Rp. 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah);6.
    Menghukum Pemohon untuk menyerahkan mut'ah dan nafkah iddah tersebut di atas kepada Termohon sesaat sebelum Pemohon mengikrarkan talak terhadap Termohon;7. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 451.000,00,- (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).
    Pasal 19 (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang>Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 116 huruf (f)Inpres Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilas: Hukum Islam telah terbuktisehingga permohonan Pemohon harus dikabulkan dengan menjatuhkan talaksatu raj'i Pemohon terhadap Termohon;Menimbang, bahwa secara ex officio majelis hakim perlumempertimbangkan hakhak Termjohon sebagai istri yang hendak ditalak olehPemohon yaitu tentang uang mut'ah dari Pemohon, Majelis
    memberikanpertimbangan bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam Pasal 149huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) Inpres Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam ;Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai dengan Firman Allah dalam AlsQur'an Surah AlBagarah ayat 241 :Artinya : "Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah (pemberian) menurut yang mairuf;Menimbang, bahwa arena mut'ah itu
    disamping merupakan kewajibansyariat juga pada hakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sang istri yangsedang dalam kesedihan dan kegelisahan akibat diceraikan oleh suaminya,sebagaimana yang terjadi dalam perkara ini, namun demikian untukmenetapkan jumlah yang layak dan pantas, pemberian mut'ah harusdidasarkan atas kepatutan dalam menjalani Kehidupan suami istri dan kemampuansuami itu sendiri, maka Majelis Hakim dapat menentukan besamya rnut'ahdalam putusan ini yaitu sebesar Rp.3.000.000, (Tiga
    dan nafkah iddah ini, Majelis memberikan pertimbanganberikut;Menimbang, bahwa dalam Hukum slam, nafkah iddah dan mut'ahmerupakan hak istri yang ditalak suami yang melekat pada kewajiban suamiyang menjatuhkan talak atas istrinya dimana hak dan kewajiban tersebutmerupakan satu kesatuan yang saling berkait ;Menimbang, bahwa oleh sebab itu apabila seorang suami menjatuhkantalak atas istrinya, maka ia berkewajiban memberikan mut'ah dan nafkah iddah,kecuali jika hukum menentukan lain ;Bahwa berdasarkan
    Menghukum Pemohon untuk membayar Mut'ah berupa uang kepadaTermohon sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);Hal. 12 dari 14 hal. Putusan No.343/P#. G/2017/PA.Ab6. Menghukum Pemohon untuk menyerahkan Mut'ah dan iddah tersebutdiatas kepada Termohon sesaat sebelum Pemohon mengikrarkantalak terhadap Termohon;7.
Register : 28-08-2013 — Putus : 10-10-2013 — Upload : 14-12-2013
Putusan PA TUBAN Nomor 1902/Pdt.G/2013/PA.Tbn
Tanggal 10 Oktober 2013 — Pemohon melawan Termohon
54
  • Mut'ah sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah);---------------------------------b. Nafkah anak setiap bulan minimal sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa/mandiri;-------------------------------------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.441.000,- (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah)
    maukarena Termohon dengan teman lakilaki Termohon tersebut hanya sebatasbersahabat saja ; Bahwa benar perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohontersebut terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada bulan April 2013 yangmengakibatkan Termohon pulang kerumah orang tuanya sendiri sehinggasekarang Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 5 bulan; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon menyatakan tidakkeberatan ditalak oleh Pemohon akan tetapi Termohon minta mut'ah
    dan nafkahanak setiap bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri sesuai dengan kemampuandan kesanggupan Pemohon; Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon dalam repliknyamenyatakan tetap pada dalildalil permohonannya dan atas tuntutan Termohontersebut, Pemohon menyatakan tidak keberatan dan bersedia memberikan kepadaTermohon mut'ah berupa uang sebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) danPutusan Nomor 1902/Pdt.G/2013/PA.Tbn.
    keberatan dan bersedia memberikan mut'ah berupa uang sebesarRp.4.000.000, (empat juta rupiah) dan nafkah anak setiap bulan minimal sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa/mandiri,karenanya tuntutan tersebut perlu dipertimbangkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa tuntutan Termohon tersebut adalah identik sebagai suatusyarat dan bukan gugat rekonpensi serta sejalan dengan maksud pasal 34 ayat (1) danpasal 41 huruf (c) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 Jo.
    ,Hal. 8 dari 10 Hal.menetapkan besarnya Mut'ah yang harus dibayar Pemohon kepada Termohon adalahsebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah);Menimbang, bahwa sebagai akibat putusnya perkawinan antara pemohon danTermohon, maka Termohon selaku ibu ataupun Pemohon selaku ayah masingmasing tetap memelihara dan mendidik anakanak mereka, kemudian secarakenyataan bapak (Pemohon) dipandang mampu dan mempunyai penghasilan untukmemenuhi kewajibannya, maka bapaklah (Pemohon) yang bertanggung jawab ataspembayaran
    Mut'ah sebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah);b. Nafkah anak setiap bulan minimal sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) sampai anak tersebut dewasa/mandiri;Putusan Nomor 1902/Pdt.G/2013/PA.Tbn.,Hal. 9 dari 10 Hal.4.
Register : 09-07-2012 — Putus : 01-10-2012 — Upload : 18-06-2014
Putusan PA BOGOR Nomor 719/Pdt.G/2012/PA.Bgr
Tanggal 1 Oktober 2012 — Pemohon Termohon
123
  • Maka,Majelis berpendapat bahwa Termohon berhak atas mut'ah yangdibebankan kepada Pemohon;Menimbang, bahwa selanjutnya dalil syari di atas diambil aliholeh Majelis sebagai bahan pertimbangan hukum dalam putusan ini;Menimbang, bahwa tentang mutah, Pemohon menyatakanakan memberikan Termohon sebentuk perhiasan emas seberat 5gram;11Menimbang, bahwa sebelum menetapkan tentang kadarmutah yang harus dibayarkan Pemohon, maka terlebih dahuluMajelis mengutip pendapaat ahli figih dalam tafsir Ibnu Katsir Juz
    ,halaman 641 tentang mut'ah yang berbunyi:casie Il 3k 9 bes Be ; 8 Ty pul aa 2 faur 9 1b 35cop 75 Vas Lang?
    peal L Slt cee al US,VU 1.1 uU> ee R owl aa 1oea; gio Js rapae 2 a Gle8 Wall a9 Siri b 2 2th DolArtinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suamiisteri tidak ada kesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ahharus ditetapkan sebesar 1/2 dari mahar mitsil; sementarapendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakan bahwasuami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah denganketentuan yang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilaimut'ah yang paling kecil dan lebih disenangi
    nilai mut'ah tersebutpaling sedikit cukup untuk memenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mengambil alih dalilsyari tersebut sebagai bahan pertimbangan hukum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohonsendiri tentang mut'ah, sedangkan mut'ah itu sendiri adalahpemberian dari suami yang akan menceraikan isterinya secarasukarela dan layak, maka sesuai ketentuan hukum Islam sejalandengan bunyi Pasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dandengan merujuk
    pendapat para imam mazhab di atas, maka Majelisberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus dibayarkanPemohon kepada Termohon adalah sebagaimana disebutkanPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 41hurup (b) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinandinyatakan bahwa: Bapak bertanggungjawab atas semua biayayang diperlukan anaknya, dan hal itu sejalan pula dengan dalilsyar'i berupa firman Allah SWT dalam surat AtThalak ayat 233 yangberbunyi:. 2 w oO oeArtinya : "...Dan bagi
Register : 23-04-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 02-11-2012
Putusan PA GRESIK Nomor 0598/Pdt.G/2012/PA.Gs
Tanggal 5 Juni 2012 — PEMOHON VS TERMOHON
70
  • Pemohon tersebut, Termohon telah memberikanjawaban secara lisan dan membenarkan halhal yang dikemukakan Pemohon yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa dalildalil permohonan Pemohon nomor 1, 2, 3 dan 4 adalah benar;Bahwa Termohon tidak keberatan di talak oleh Pemohon, namun Termohon mengajukantuntutan kepada Pemohon agar Pemohon dihukum membayar kepada Termohon sebagaiberikut: 9 229 292 29292222 222 nnn anna nena ee Nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 4.500.000, ( empat juta lima ratus ribu rupiah ); Mut'ah
    untuk Termohon sebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ); Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikan repliksecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon tetap pada dalildalil permohonannya, dan membenarkan dalildaliljawaban Termohon; 2229222222 2222220 =Bahwa Pemohon menyanggupi tuntutan Termohon berupa Nafkah Iddah untuk Termohonsebesar Rp. 4.500.000, ( empat juta lima ratus ribu rupiah); Bahwa Pemohon menyanggupi tuntutan Termohon berupa Mut'ah untuk
    Tergugat wajib memberi mut'ah yang layak kepada Penggugat sebagaimana maksud pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam suratAl Baqarah 241 yang berbuny! : Artinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ahmereka yang ma'tuf, .
    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makagugatan Pengguat mengenai nafkah iddah dan mut'ah harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kemampuan Tergugat, kelayakan dan standar hidup minimal maka ditetapkannafkah iddah Penggugat Yang harus dibayar Tergugat adalah Rp.1.500.000, tiap bulan kali 3(tiga) bulan = Rp. 4.500.000, ( empat juta lima ratus ribu rupiah ), dan mut'ah berupa uangsebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
    Mut'ah untuk Penggugat sebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah );3. Menolak gugatan Penggugat selebihnya DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biayaperkara ini sebesar Rp. 391.000, ( tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal O5 Juni 2012 M. bertepatandengan tanggal 15 Rajab 1433 H. dalam sidang Majelis Hakim Pengadilan Agama Gresikoleh kami Drs. H. MUHAMMAD SYAFI, S.H.
Register : 12-06-2019 — Putus : 31-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1175/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 31 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
8514
  • mut'ah yang harus diberikan Pemohon kepada Termohon sejumlahRp 1.000.000, (Satu juta rupiah) jika perceraian terjadi setelah Pemohonmengucapkan ikrar talak di depan persidangan ;Menimbang, bahwa selama Pemohon dan Termohon telah hiduprukun dan punya anak 2 orang, dan Termohon sebagai ibu rumah tanggadipandang telah berusaha sekuat tenaga dengan mengasuh, menyusui danmendidik anak, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa Termohondipandang layak dan pantas untuk mendapatkan mut'ah dari Pemohon;Menimbang
    , bahwa meskipun pekerjaan Pemohon sebagai Nelayan,namun Pemohon dipandang mampu untuk memenuhi nafkah mut'ah kepadaTermohon sebanyak Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) ;Menimbang, bahwa tentang mut'ah yang telah dipertimbangkan di atastelah sesual dengan norma hukum Islam dalam Al Qur'an surat A/ Bagarah,ayat 241 dan surat Al Ahzab ayat 49 yang berbunyi sebagai berikut :catios!
    Le lair Yo 2b clic o LtlbosyArtinya : Dan terhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminyahendaklah mereka diberikan mut'ah (oleh suaminya) dengancaracara yang ma'ruf, sebagai kewajiban dari orang yangbertaqwa .Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 49 :Suor LeLuw ursr wy UdgricdArtinva ; "Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian danlepaslah mereka secara baik.Memperhatikan kaidah hukum Islam dalam Kitab BughyatulMustarsyidin halaman 214 :gine cuaaily Lary ol UL ral dsgbooJ avicl!
    UxigArtinya ; Wayib mut'ah atas suami terhadap isterinya yang telah disetubuhi,baik ia ditalak ba'in atau raj'ly dan sudah habis masa iddahnya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makamajelis hakim patut menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah kepadaTermohon secara tunai sejumlah Rp 1.000,000, (Satu juta rupiah) setelahikrar talak diucapkan di depan persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, biaya perkara
    Menghukum Pemohon untuk membayar Mut'ah berupa uang kepadaTermohon sebanyak Rp1.000.000,(satu juta rupiah);4. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon yang hingga kinidihitung sebesar Rp766.000, (tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakimpada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019 Masehi, bertepatan dengantanggal 20 Rabiul Akhir 1441 Hijriyah, oleh kami Drs. Suryadi, S.H., M.H.sebagai Ketua Majelis, Drs Faisal, M.H. dan Dra.
Register : 15-07-2010 — Putus : 31-08-2010 — Upload : 13-04-2011
Putusan PA KEDIRI Nomor 321/Pdt.G/2010/PA.Kdr.
Tanggal 31 Agustus 2010 — PEMOHON dan TERMOHON
96
  • ., namun mediasitetap tidak berhasil, Pemohon tetap ingin menjatuhkantalak kepada Termohon dan sanggup membayar nafkahiddah dan mut'ah kepada termohon sebesar Rp.5.000.000, (Lima juta rupuah), sedangkan Termohontidak keberatan bercerai dengan Pemohon = asalkankesanggupan membayar nafkah iddah dan mut'ah sebesartersebut dipenuhi Pemohon; maka pemeriksaandilanjutkan dengan pembacaan permohonan Pemohon yangisinya tetap dipertahankan Pemohon;Menimbang, bahwa dalam persidangan Termohonmemberikan jawaban
    secar lisan yang pada pokoknyasebagai berikut= Bahwa alasan/dalil dalil yang tertera dalampermohonan Pemohon semuanya benar dan Termohonterima;" Bahwa Termohon tidak keberatan diceraikan olehPemohon dengan syarat Pemohon memenuhi' kesanggupanmembayar nafkah iddah dan ~=mut'ah = yang besarnyaseperti dalam mediasi tanggal 03 Agustus 2010sebesar Rp. 5.000.000,0 (Lima juta rupiah);Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebutdi atas Pemohon menyampaikan tanggapan (replik) secaralesan bahwa Pemohon
    = sanggup memenuhi kesanggupanmembay ar nafkah iddah dan mut'ah sebesar yangdisanggupi/disepakati dalam mediasi tanggal 03 Agustus2010 tersebut;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalilpermohonannya Pemohon mengajukan alat bukti berupa;Hal. 4 dari 15 hal.
    ,Hakim Pengadilan Agama Kediri, namun berdasarkanlaporan tertulis Mediator tanggal 03 Agustus 2010,dinyatakan bahwa proses mediasi tidak berhasil,Pemohon tetap ingin menjatuhkan talak kepada Termohondan sanggup membayar nafkah iddah dan mut'ah kepadatermohon sebesar Rp. 5.000.000, (Lima juta rupuah),sedangkan Termohon tidak keberatan bercerai denganPemohon asalkan kesanggupan membayar nafkah iddah danmut'ah sebesar tersebut dipenuhi Pemohon, olehkarenanya pemeriksaan perkara ini tetap harusdilanjutkan
    ~ kepada Termohonsebesar Rp. 5.000.000, (Lima juta rupiah) danTermohon telah menerima kesanggupan Pemohon untukmembayar nafkah iddah dan mut'ah sebesar tersebut diatas, maka Majelis perlu) menghukum Pemohon untukmembayar nafkah iddah dan =mut'ah~ kepada Termohonsebesar dimaksud sebagaimana tercantum dalam diktumputusan ini;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidangperkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989
Register : 24-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA MASAMBA Nomor 451/Pdt.G/2018/PA.Msb
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • 4. Menghukum Pemohon untuk memberi mut'ah kepada Termohon berupa Uang sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

    5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 451.000,00 (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).

    (tiga jutarupiah) selama tiga bulan;Menimbang, bahwa apabila perceraian terjadi atas kehendak suami, makabekas suami wajid memberikan mut'ah yang layak kepada bekas istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf (c) Undang Undang Nomor1 Tahun 1974 pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untukmemberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban kepadabekas istri.
    Kewajiban suami yang mentalak istrinya menurut hukum Islamsebagaimana diatur dalam Pasal 158 dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islamadalah memberi mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami;Menimbang, bahwa mengenai mut'ah disyariatkannya mengenai kewajibansuami memberi mut'ah kepada istri yang ditalak sebagaimana tersebut dalamAlquran surat Al Bagarah ayat 241 adalah sebagai penghibur.
    Untuk menentukanberapa besarnya mut'ah yang diperkirakan dapat menghibur istri amatlah sulit,karena itu dengan berpedoman pada kaidah hukum sebagaimana tersebut di atas,majelis menggunakan ukuran kemampuan, kepatutan dan rasa keadilan;Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak mengajukan tuntutanterhadap nafkah mut'ah, akan tetapi untuk memenuhi maksud Pasal 41 huruf cHal. 10 dari 13 hal. Putusan Nomor451/Pdt.G/2018/PA.MsbUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Psal 149 huruf a Kompilasi HukumIslam, hakim memiliki hak ex officio yang merupakan hak yang dimiliki oleh hakimkarena jabatannya dapat memutuskan perkara yang tidak disebutkan dalamtuntutan untuk mewajibkan kepada suami memberikan mut'ah kepada bekas istri;Menimbang bahwa Mut'ah diberikan karena penderitaan dan duka yangmendalam bagi seorang istri, Termohon mendampingi Pemohon selaku isteriselama kurang lebih 7 tahun, disisi lain kehidupan Termohon sesudah cerai perlumendapatkan perhatian.
    Karena itu layak serta memenuhi rasa keadilan sesuaikemampuan Pemohon jika Pemohon dibebani kewajiban membayar mut'ahkepada Termohon sebesar Rp 2.000,000, (dua juta rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untukmembayar kepada Termohon uang mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Register : 05-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1018/Pdt.G/2019/PA.Klt
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidakmenyampaikan jawaban, karena sejak sehabis dilaksanakan mediasiTermohon tidak pernah hadir lagi di persidangan meskipun telahdiperintahkan secara langsung dan dipanggil lagi secara resmi dan patut;Bahwa, Pemohon menambahkan keterangan bahwa di dalam mediasitelah dibicarakan mengenai akibat cerai yaitu mengenai nafkah anak, nafkahiddah dan mut'ah
    , dimana Pemohon akan memberikan biaya hadhanah /nafkah 2 orang anak sebesar Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) / bulan, nafkahiddah Rp Rp 4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah Rp5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa, untuk mendukung dalildalil permohonannya Pemohondipersidangan telah mengajukan bukti sebagai berikut:I.
    rukundan damai kembali dengan Termohon, namun tidak berhasil;Bahwa, kini sudah tidak sanggup lagi untuk menasehatiPemohon atau Termohon;Bahwa, atas keterangan saksisaksi tersebut Pemohon tidakkeberatan;Bahwa, Pemohon menyatakan bahwa untuk perceraian ini sanggupuntuk memberikan kepada Termohon sesuai kemampuan Pemohon yangbekerja sebagai pedagang dan penebang kayu, sebagaimana yangdisampaikan pada saat mediasi yaitu nafkah dua orang anak sebesar Rp2.000.000,, nafkah 'iddah sebesar Rp 4.500.000, dan mut'ah
    yang layak kepada bekas isterinya,baik berupa uang atau benda dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam,mut'ah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syarat perceraian itu ataskehendak suami, karenanya Majelis Hakim akan menetapkan bahwaPemohon dihukum untuk membayar mut'ah kepada Termohon sesuaikesanggupannya berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa memperhatikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017 agarputusan dapat dilaksanakan seluruhnya, Majelis Hakim menghukumPemohon untuk
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp 5.000.000. (lima juta rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah iddahdan mut'ah sebagaimana tersebut dalam dictum angka 4 secara langsungdan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;6.
Register : 26-05-2014 — Putus : 16-07-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 0839/Pdt.G/2014/PA.Klt
Tanggal 16 Juli 2014 — Pemohon - Termohon
70
  • Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :------------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) ;------------------------------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) ;----------------------------------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.251.000,- ( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;---------------------------------------------------------
    atas,maka permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karena itu harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang Undang No. 1Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah
    yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :cain IID TEES .d9320 IL EliaArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak
    hendaklah diberikan (olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'tuf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah)dan nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
    Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah ) ;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.251.000,( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanAgama Klaten pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 18Ramadan 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H.