Ditemukan 2281 data
43 — 16
ataupada waktu lain selain waktu itu, yang setidak tidaknya masih dalamtahun 2018, bertempat di Kampung Tawang Mas RT 01 RW 06Kelurahan Tawang, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarangmengingat kediaman sebagian besar Saksi yang dipanggil lebih dekatpada tempat Pengadilan Negeri Sukoharjo, sesuai Pasal 84 ayat (2)KUHAP, maka Pengadilan Negeri Sukoharjo berwenang untukmengadili perkara telah memberi atau menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman atau penyesatan
Menyatakan Terdakwa HENDI MULANA alias ANDI bin MUGNYONObersalah melakukan tindak pidana telah memberi atau menjanjikansesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat,dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau denganmemberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengajamenganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan mengambilbarang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan
Yophi Misdiyana, SH
Terdakwa:
Tamrin Bin Yahya
45 — 10
Mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman kekerasan atau penyesatan, atau dengan memberkesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan oranglain supaya melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu,dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengankekerasan, ancaman kekerasan atau penyesatan, atau denganmember kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkanorang lain supaya melakukan perbuatanMenimbang, yang dimaksud unsur diatas adalah setiap perobuatan yangmenggerakkan orang lain untuk melakukan suatu perbuatan terlarang denganmenggunakan cara dan daya upaya dimaksud adalah sebagai berikut:1.
31 — 3
;Menimbang, bahwa para terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 372KUHP Jo pasal 55 ayat 1 ke2KUHPyang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:Barangsiapa;Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnyaatau sebagian kepunyaan orang lain;Barang tersebut berada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan;Yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakankekuasaan atau martabat dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan
Menimbang bahwa upayaupaya yang dimaksud dalam pasal ini adalah sebagaiberikut :1 Memberikan atau menjanjikan sesuatu, maksudnya berupa barang, uang dansegala keuntungan yang akan diterima oleh orang yang dianjurkan.2 Menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, maksudnya pada saatdilakukannya perbuatan sungguhsungguh ada kekuasaan martabat yangberdasarkan hukum publik, maupun hukum privat.3 Memakai kekerasan artinya orang yang dianjurkan tidak dapat berbuat lainseperti daya paksa.4 Memakai ancaman atau penyesatan
67 — 79
tertuang dalampetitum nomor 2 (dua) yang berbunyi :Membebaskan terdakwa dari dakwaan, atau setidaktidaknya melepaskanterdakwa dari tuntutan hukum.Dalam keberatan pertama ini terdakwa melalui penasihat hukumnya tidakada sama sekali mendalilkan halhal mana saja dalam unsurunsursebagaimana yang disangkakan kepada terdakwa yang tidak terpenuhinamun dalam petitum permohonannya meminta membebaskan terdakwadari dakwaan, atau setidaktidaknya melepaskan terdakwa dari tuntutanhukum sungguh merupakan suatu penyesatan
berbunyi :Membebaskan terdakwa dari dakwaan, atau setidaktidaknya melepaskanterdakwa dari tuntutan hukum.Sama halnya sebagaimana dalam dalam keberatan pertama, pada poin inijuga terdakwa melalui penasihat hukumnya tidak ada sama sekalimendalilkan halhal mana saja dalam unsurunsur sebagaimana yangdisangkakan kepada terdakwa yang tidak terpenuhi namun dalam petitumpermohonannya meminta membebaskan terdakwa dari dakwaan, atausetidaktidaknya melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum sungguhmerupakan suatu penyesatan
110 — 22
Menyatakan terdakwa SUHENDRA SARAGH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan memberiatau menjanjikan uang atau barang, menyalahgunakan wibawa yangtimbul dari hubuga keadaan atau dengan penyesatan' segajamenggerakkan seoarang belum dewasa dan baik tingkah lakukanya untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan dia,padahal tentang belum kedewasaannya, diketahui atau selayaknya harusdiduganya" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
Hal. 2 dari 16 halamanatau dengan penyesatan sengaja menggerakkan seorang belum dewasa danbaik tingkah lakunya untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul dengan dia, pada hal tentang belum kedewasaannya, diketahui atauselayaknya harus diduganya, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara dan dalam keadaan sebagai berikut:Berawal adanya hubungan pacaran antara terdakwa SUHENDRA SARAGIHdan saksi koroban LVIA ULANDARI SIPAYUNG sejak tahun 2014.
128 — 84 — Berkekuatan Hukum Tetap
dibatalkan.14 Bahwa, ketentuan hukum di bidang merek selain bertujuan memberikan15perlindungan hukum terhadap pelaku usaha juga bertujuan memberikanperlindungan hukum kepada konsumen (Vide penjelasan UU No. 8 Tahun1999 tentang Perlindungan Konsumen), berdasarkan ketentuan hukum tersebutdiharapkan kepada pelaku usaha di dalam mendaftarkan merek dan melakukankegiatan produksi dan perdagangan barang dengan menggunakan merek haruslahjuga mempertimbangkan apakah pendaftaran merek tersebut dapatmengakibatkan penyesatan
Kami berkeyakinan apabila beredar secara bersamaan Merek"INDEX" atas nama Pemohon Kasasi dahulu Penggugat dan merek "BINDEX"atas nama Termohon Kasasi dahulu Tergugat dapat membingungkan konsumenkarena jenis barang yang dilindungi adalah sejenis, di mana konsumen akanberanggapan bahwa barang tersebut adalah diproduksi dan diperdagangkan olehpelaku usaha yang sama, mengacu fakta hukum tersebut mengingat perbuatanpendaftaran merek "BINDEX" atas nama Termohon Kasasi dahulu Tergugatdapat menimbulkan penyesatan
94 — 23
Unsur mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancamanatau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atauketerangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan tindakpidana itu, sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan,membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain ;Ad. 1.
Unsur mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu,dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atauketerangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan tindakpidana itu, dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa
13 — 4
Bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat seringmarah dan berkata kotor, maka hal itu suatuKEBOHONGAN yang BESAR karena sungguh sangatketerlaluaan dan merupakan penyesatan dengan maksutagar Majelis Hakim Pemeriksa Perkara dapatberanggapan demikian, padahal tidak;c.
bekerjahasilnya untuk kesenangan sendiri maka hal itu SANGAT TIDAKBENAR, Penggugat berbohong hanya untuk memenuhi syaratsahnya Perceraian, padahal TERGUGAT membanting Tulangdengan bekerja keras hanya untuk memenuhi kewajibannya sebagaiseorang suami dan kalaupun PENGGUGAT ikut bekerja maka hal ituSANGAT WAJAR dalam kehidupan berumah Tangga; Bahwasehubungan dengan dalil Penggugat sering marah dan berkatakotor, maka hal itu suatu KEBOHONGAN yang BESAR karenasungguh sangat keterlaluan dan merupakan penyesatan
35 — 10
JUS, pada hari Kamistanggal 22 Desember 2011 sekira jam 04.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Desember 2011 atau setidaktidaknya dalam tahun2011, bertempat di Dusun Manggis DesaOenitas.....21Oenitas Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri RoteNdao, yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakankekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman, atau penyesatan
RONDO ALIAS JUS, pada hari Kamistanggal 22 Desember 2011 sekira jam 04.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Desember 2011 atau setidaktidaknya dalam tahun2011, bertempat di Dusun Manggis Desa Oenitas Kecamatan Rote BaratKabupaten Rote Ndao atau setidak33tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rote Ndao, yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu,dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman,atau penyesatan
pada hari Kamistanggal 22 Desember 2011 sekira jam 04.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Desember 2011 atau setidaktidaknya dalam tahun2011, bertempat di Dusun Manggis Desa Oenitas Kecamatan Rote BaratKabupaten Rote Ndao atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan......39Pengadilan Negeri Rote Ndao, yang dengan memberi atau menjanjikansesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman, atau penyesatan
pada hari Kamistanggal 22 Desember 2011 sekira jam 04.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Desember 2011 atau setidaktidaknya dalam tahun2011, bertempat di Dusun Manggis Desa Oenitas Kecamatan Rote BaratKabupaten Rote Ndao atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan.......45Pengadilan Negeri Rote Ndao, yang dengan memberi atau menjanjikansesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman, atau penyesatan
266 — 168
Olehkarena itu demi tegaknya Kepastian Hukum, maka kami harapkanMajelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo yang terhormat, dapat jugaberkenan untuk membuat keputusan yang sama yaitu bahwaPengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadilidan memeriksa Perkara Gugatan a quo;DALAM POKOK PERKARAUPAYA MENGELABUI MELALUI PERBUATAN PENYESATAN FAKTA(PENYEMBUNYIAN FAKTA) YANG DILAKUKAN OLEH PENGGUGATDALAM PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN DANPENGOPERASIAN PIPA KALWA YANG TELAH MENIMBULKANPERMASALAHAN
Turut Tergugat selaku Terjamin sebagai pelaksana pekerjaan telahmenandatangani kontrak Perjanjian No. 00107.PK.HK.02KJG2014dan No. 02/KonsDMBPBJVBMI/OPRS/KJG/ 2014 yang telahditandatangani oleh Penggugat dan Konsorsium Turut Tergugat pada tanggal 26 Agustus 2014, sehingga dengan demikian tidakterpenuhi unsur wanprestasi dari Konsorsium Turut Tergugat I;Berdasarkan faktafakta, ketentuan hukum dan pendapat ahli yang telahTurut Tergugat iuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa terbukti telahterjadi penyesatan
tersebut diatas, dapatdisimpulkan bahwa pada saat penanda tanganan kontrak tanggal 26 Agustus2014, ternyata belum tersedia anggaran yang memadai yang seharusnyasudah dimiliki oleh Penggugat;Dengan demikian maka, Penggugat telah melanggar peraturan yangdibuatnya sendiri dan telah terjadi sehingga dapat mengakibatkan PerjanjianBatal Demi Hukum.Berdasarkan uraian dan faktafakta diatas, maka dapat diambil suatukesimpulan sebagai berikut :Hal 53 Putusan No. 146/PDT/2018/PT.DKI.1.Bahwa telah terjadi suatu@ penyesatan
ItikadHal 54 Putusan No. 146/PDT/2018/PT.DKI.baik harus dimaknai dalam keseluruhan proses kontraktual, artinyaitikad baik harus melandasi hubungan para pihak pada tahap prakontraktual, kontraktual dan pelaksanaan kontraktual.Bahwa berdasarkan pasal 1449 KUH Perdata yang berbunyi Perikatanyang dibuat dengan paksaan, penyesatan atau penipuanmenimbulkan penuntutan untuk membatalkannyaBahwa memperhatikan pula UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik khususnya Bab Il Asas dan Tujuan
untuk atau membuktikan adanya Perbuatan Melawan Hukumyang telah dilakukan oleh Penggugat Perkara a quo, pertimbangan mengenaihal tersebut, tentunya kami serahkan sepenuhnya penilaiannya kepadaMajelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk berkenan memutus sebagai berikut:DALAM EKSEPSIHal 55 Putusan No. 146/PDT/2018/PT.DKI.e Menyatakan menurut hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidakberwenang memeriksa dan mengadili Perkara PerdataNo.583/Pdt.G/2014/PN.JKT.PST;DALAM POKOK PERKARA1.Menyatakan Perbuatan penyesatan
54 — 14
sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa ALI SUBHAN Bin ABASRI pada hari Kamis tanggal 25Februari 2016 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam tahun2016, di Desa Purwareja Rt. 004, Rw. 003, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau,Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, dengan memberi atau menjanjikansesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancamanatau penyesatan
Dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan,sarana atau keterangan;4. Sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan;Ad. 1. Unsur yang memberiataumenjanjikan sesuatu;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satu komponenunsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsur tersebut;Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak memberikan penjelasan mengenai apa yangdimaksud dengan member?
Unsur dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, ataudengan memberikesempatan, sarana atau keterangan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif; artinya apabila salah satu komponenunsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsur tersebut;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah perbuatan yangmenggunakan tenaga badaniah yang tidak kecil, yang penggunaannya tidak sesuai denganhukun/tanpa hak.
Sedangkanyang dimaksud penyesatan adalah proses, cara, atau perbuatan yang mengakibatkanorang lain melakukan perbuatan yang salah atau sesat;Putusan Pidana Nomor 243/Pid.Sus/2016/PN Pbu halaman 28Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur memberikan kesempatan, sarana, atauketerangan dalam hal ini adalah tindakan yang dikategorikan sebagai pemberian bantuansebelum dilakukannya kejahatan atau pada saat dilakukannya kejahatan dan pemberianbantuan tersebut harus. dilakukan dalam bentuk kesempatan, sarana,
100 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang memperoleh hakdari padanya untuk membongkar segala bangunan di atas tanah objek perkaratanpa izin ahli waris kakek dan menyerahkannya dalam keadaan kosongkepada Penggugat;Menghukum Tergugat membayar ganti rugi materiil sebesar Rp1.000.000.000(satu miliar rupiah) karena telah menjual objek perkara kepada Tergugat Illdang anti rugi immaterial sebsar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) kepadapenggugat karena telah membawa masalah objek perkara kepada pengadilansecara tidak jujur, penuh tipu dan penyesatan
182 — 47
S50/PDT/2005/PTY Jo.No. 637 K/PDT/2006 tanggal 26 September 2006, apalagikesepakatan damai tersebut dilakukan oleh Tergugatdengan penuh rekayasa, penyesatan dan penipuan, makasesuai dengan bunyi pasal 1449 KUHPerdata, yaitu
penyesatan ataupenipuan, menimbulkan tuntutan untuk membatalkannya...Bahwa disamping itu, sesuai dengan Putusan PeninjauanKembali (PK) No. 656 PK/PDT/2000 tanggal 24 September2008, Tergugat adalah pihak yang dinyatakan kalah dantidak berhak Bahwa tidak ada rekayasa, penyesatan dan penipuanyang dilakukan oleh Tergugat seperti yang dituduhkanpara Penggugat dalam posita 5. gugatannya. Denganmunculnya gugatan inl, justru Tergugat merasaterperdaya oleh para Penggugat.
20 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
TuguSemarang, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Semarang, dengan menjanjikan sesuatu, ataudengan penyesatan sengaja membujuk orang lain yaitu saksi Maryono dansaksi Slamet Suyono untuk bersamasama secara bersekutu mengambil barangberupa kurang lebih 40 truk/rit tanah, yang harga per ritnya ditaksir sekitarRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp.250, (duaratus lima puluh rupiah), barang tersebut seluruhnya atau sebagian
474 — 141
Walaupun mungkin bagi pengancam untuk melakukanancaman itu dengan serius;7) Dengan menggunakan penyesatan;Menimbang, bahwa penyesatan (mesleiding) adalah berupa perbuatanyang sengaja dilakukan untuk mengelabui atau mengkelirukan anggapan ataupendirian orang dengan segala sesuatu yang isinya tidak benar dan bersifat palsusehingga orang itu menjadi salah atau keliru dalam pendirian.
Dalam bentukpembuat penyuruh maupun dalam bentuk pembuat penganjur, samasamaterdapat upaya mengelabui (penyesatan) pada orang lain sehingga orang lain ituberbuat sesuai dengan kehendak orang yang melakukan penyesatan. Namunpenyesatan antara kedua bentuk penyertaan itu ada perbedaannya. Perbedaanitu adalah :a) Penyesatan pada bentuk pembuat penyuruh adalah penyesatan yangditujukan pada unsur tindak pidana.
71 — 22
Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turut serta melakukanperbuatan, yang dengan memberi, menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasan atau martabat, dengan kekerasan, ancamanHalaman 16 dari 24 Putusan Nomor 79/Pid.B/2017/PN Japatau penyesatan atau dengan memberikan kesempatan, sarana atauketerangan, sengaja mengajnjur orang lain supaya melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turut serta melakukanperbuatan, yang dengan memberi, menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancamanatau penyesatan atau dengan memberikan kesempatan, sarana atauketerangan, sengaja menganjur orang lain supaya melakukan perbuatan;Ad.1.Unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa untuk unsur barang siapa, Majelis Hakimmengambil alin pertimbangan unsur barang siapa dalam pertimbangan dakwaanPrimer Penuntut umum dan dijadikan
Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turut serta melakukanperbuatan, yang dengan memberi, menjanjikan sesuatu, denganmenyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,ancaman atau penyesatan atau dengan memberikan kesempatan,sarana atau keterangan, sengaja menganjur orang lain supayamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, turut serta melakukan perbuatan dan sengaja membujuk, di dalamteori hukum pidana disebut penyertaan;Menimbang, bahwa
Reni Ritama, S. H.
Terdakwa:
SETIYO HANDOKO Als NDOKO Bin MAHMUDI
52 — 51
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Setiyo Handoko als Ndoko Bin Mahmudi tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan kedudukan, kepercayaan atau perbawa yang timbul dari tipu muslihat atau hubungan keadaan atau memanfaatkan kerentanan, dengan penyesatan menggerekan terhadap orang penyandang disabilitas untuk melakukan persetubuhan dengannya
47 — 39
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Anak Dewangga Aditya Prayoga, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Kedudukan, Wewenang, Kepercayaan, Atau Perbawa Yang Timbul Dari Tipu Muslihat Atau Hubungan Keadaan Atau Memanfaatkan Kerentanan, Ketidaksetaraan Atau Ketergantungan Seseorang, Memaksa Atau Dengan Penyesatan Menggerakan Orang Itu Untuk Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Persetubuhan Atau Perbuatan Cabul Dengannya
EDY
Tergugat:
SUGENG PURNAWAN, S.H.
181 — 18
Perikatan yang dibuat dengan paksaan, penyesatan ataupenipuan, menimbulkan tuntutan untuk membatalkannya.(2) Dimana suatu Akta Otentik harus tetap dipandang memiliki Keabsahanserta mempunyai Kekuatan Hukum Mengikat oleh Para Pihak (Pihak I danPihak Il), sebelum dibatalkan oleh suatu Putusan Pengadilan yangmenyatakan akta akta tersebut dinyatakan Batal Demi Hukum dan atausetidak tidaknya dapat dinyatakan Batal Menurut Hukum serta tidakmempunyai kekuatan mengikat ;(3) Bahwa, terhadap fakta fakta /
82 — 8
akibat dari suatu peristiwa tindak pidana yang terjadi dalam relevansinyadengan perbuatan seseorang Terdakwa yang diajukan di depan persidangan UmumPengadilan Negeri in casu atas diri Terdakwa NITA ANANDA PUTRI alias NITA;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, Terdakwa dan barang buktiyang diajukan dipersidangan, Majelis Hakim telah mendapat gambaran yang jelas bagaimanasuatu peristiwa tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa dan tidak diketemukanadanya unsurunsur intimidasi, penyesatan
ataupun penyalahgunaan tehnikUndercover Buy, yang telah dilakukan oleh para aparat hukum (para saksi yangkeseluruhannya adalah petugas Kepolisian);Mengingat walaupun dalam peristiwa tindak pidana yang melibatkan diri Terdakwakeseluruhannya adalah petugas Kepolisian dan tidak ada seorang saksipun yang dapatmengungkapkan adanya peristiwa yang dilakukan oleh Terdakwa, selain para saksi yangadalah petugas Kepolisian tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya peristiwa penyiksaan,kekejaman dan ataupun penyesatan