darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan /iminatif,Hal.8 dari 11 Nomor :439/Pdt.G/2019/PA.Sgta.akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atauPeraturan Perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan

selamamasih dalam iddah kecuali jika isteri nusyuz (Vide Pasal 149 huruf a dan bdan Pasal152 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa sudah barang tentu Penggugat sebagai pihak yangdijatuhi talak mengalami perasaan kecewa dan sedih, dan perlu memulihkan ataumengendalikan perasaanya tersebut, maka selain nafkah iddah sebagai akibat hukumjuga akibat hukum yang lain wajib bagi Tergugat memberikan hak mutah kepadaPenggugat untuk meringankan atau mengobati perasaan Penggugat agar tidak teruslarut dalam kesedihan

Putusan Nomor346/Pdt.G/2021/PAMmjkesalahan salah satu pihak, tapi jika pada kenyataan wujud perkawinan telahtiada dan ikatan fisik telah "pecah" ini berarti hati kKedua belah pihak telahpecah, sehingga apabila rumah tangga demikian tetap dipertahankan justruakan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terus menerus, hatiPemohon akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjarakehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya

bahwa mengenai formulasi rumusan alasan darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan /iminatif,akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ifihad atau pemahaman fikih atauPeraturan Perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbuikan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan

diantara Penggugat dan Tergugat masih terus terjadi;Bahwa dengan tidak dapat dipertahankannya lagi kehidupan rumahtangga antara Penggugaat dan Tergugat, maka tidak ada pilihan lainbagi Penggugat selain memutuskan untuk mengaakhiri ikatanperkawinan antara Penggugat dan Tergugat dengan cara mengajukangugatan cerai ke Pengadilan Negeri Karanganyar;Bahwa dengan kondisi tersebut di atas, tujuan pernikahan untukmemperoleh ketentraman dan kebahagiaan sudah tidak dapattercapai lagi karena yang terjadi adalah kesedihan

Pengadilan telaMenimbangnasehat kepada P@didepan seeksTahun 1975, namuriiurmenimbulkan kesusahan dan kesenqaaraameyanig erus menerus, hati Penggugatakan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidakjelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuranhati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisamenimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif

dan uang mutah,sesuai dengan ketentuan Pasal 158 huruf (b) Kompilasi hukum Islam, sertaAlQuran Surat Al Bagarah ayat 236, yang artinya Dan hendaklah kamuberikan suatu mutah (pemberian ) kepada mereka ( isteri yang telah ditalak )dengan ukuran orang yang mampu menurut kemampuannya, dan orang yangmiskin menurut kemampuannya ( pula ) menurut cara yang maruf Menimbang, bahwa karena mutah hakekatnya selain sebagaikewajiban bagi suami yang menceraikan Isterinya , juga sebagai penghiburisteri yang dalam kesedihan

*Kepada wanita wanita yang ditalak (hendaknyadiberikan oleh suaminya) mutah menurut yangmaruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang yangbertakwa ;Dan pada ayat yang lain Allah SWT berfirman dalam surat alAhzab ayat 49Artinya: Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah merekaitu. dengan cara yang sebaik baiknyaMenimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi Agamabahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepada bekasisterinya yang. dicerai talak dengan maksud agar bekasisterinya itu terhibur dari kesedihan

1 Tahun 1974, adapun jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini, sedangkan tuntutan Temohon/Terbanding lainnya karena tidak dibuktikan maka ditolak;
Menimbang, bahwa uang iddah disyariatkan kepada bekas suami adalah untuk biaya hidup bekas istri selama tiga kali suci, karena dalam masa iddah tersebut istri tidak boleh menerima pinangan dari laki-laki lain, dan kepada bekas suami masih diperbolehkan rujuk, sedangkan mutah disyariatkan sebagai hadiah untuk menghibur kesedihan

Nomor 53/Pdt.G/2016/MS AcehNomor 1 Tahun 1974, adapun jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusanini, sedangkan tuntutan Temohon/Terbanding lainnya karena tidak dibuktikan makaditolak;Menimbang, bahwa uang iddah disyariatkan kepada bekas suami adalahuntuk biaya hidup bekas istri selama tiga kali suci, karena dalam masa iddahtersebut istri tidak boleh menerima pinangan dari lakilaki lain, dan kepada bekassuami masih diperbolehkan rujuk, sedangkan mutah disyariatkan sebagai hadiahuntuk menghibur kesedihan

Tentang MutahMenimbang, bahwa muta tu kenangkenangan dari mantanmengalami edihan dan kekecewaan, maka untuk meringankan kesedihan tersebut,eman i/Pemohon wajib memberikan Mut'ah yang layakses uran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi:Cyuiall (cle Wis Gg yalls lie Clilbal 5Artinya: Bagi para wanita yang ditalak/diceraikan hendaklah diberikan olehsuaminya mut'ah menurut yang maruf sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang taqwa.Menimbang, bahwa besaran mutah yang layak bagi Termohon telahdipertimbangkan

para saksi telah berusaha untuk merukunkan juga tidak berhasilsehingga perkawinan mereka jika dipertahankan justru akan menyengsarakankedua belah pihak, oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahatdiceraikan;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 2647/Pdt.G/2018/PA.BLMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatdiketahul bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat jika dipertahankanakan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hatiPenggugat akan selalu diselimuti kesedihan

Putusan Nomor 066/Pdt.G/2017/PTA.Smg.inisiatif Pemohon / Terbanding, maka untuk menghibur hati sekaligus untukmemulihkan kesedihan hati Termohon / Pembanding sebagai akibat terjadinyaperceraian, maka sudah pantas dan wajarnya kalau Pemohon / Terbandingdihukum untuk memberi mutah secara maruf kepada Termohon / Pembandinghal ini sejalan dengan ketentuan Allah Swt dalam surat Al Azab ayat 49 yangberbunyiSe ele age ey CaeArtinya : Tenangkanlah hati istrimu dengan pemberian ( mutah ) danceraikanlah dia

nafkah Iddahsebesar Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) untuk satu masa iddah, jadi setiapbulannya Rp.6.000.000, : 3 bulan = Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan, apa yang ditetapkan dan diputus oleh Pengadilan Agama Slawi, MajelisHakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan diambil alin menjadi pertimbangandan putusan Pengadilan Tingkat Bading;Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suamikepada bekas isterinya yang dicerai talak, dengan maksud agar bekas isterinyaitu. terhiobur dari kesedihan

Ketentuan ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam AlQuran surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :Dan juga sejalan dengan AlQuran surat AlAhzab ayat 49; Artinya :Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu dengan carayang sebaikbaiknya;Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepadabekas isterinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekas isterinya itu terhiburdari kesedihan, perceraian, apa lagi dalam perkara a quo, Termohon/Pembandingsebagai isteri tidak menginginkan

Sgta.menerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan

No. 1784/Pdt.G/2015/PA.Smg,10.11.membiarkan Penggugat hidup sendiri dirundung kesedihan dan beradadalam ketidakpastian;Bahwa dua bulan sejak kepergian Tergugat pada awal tahun 2005 tersebut,Penggugat sebenarnya sudah berupaya mencari keberadaan Tergugat diJakarta. Di kota tersebut, Penggugat mencari keberadaan Tergugat dirumah orang tua Tergugat yang terletak di Jakarta Barat, namun orang tuaTergugat mengatakan tidak tahumenahu keberadaan Tergugat.

Menimbang, bahwa mengenai formulasi rumusan alasan darurat sebagalalasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan liminatif, akantetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atau PeraturanPerundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Pemohon dan Termohon akan selalu diselimuti kesedihan

darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan /iminatif,akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atauPeraturan Perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikaHal.7 dari 10 Nomor : 0568/Pdt.G/2017/PA.Tgtdipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan

darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan liminatif,akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atauPeraturan P erundangundangan;Hal.8 dari 11 Nomor :309/P dtG/2019/PA.S gta.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan

hal ini TergugatRekonpensi menyampaikan keberatan dengan alasan diluar kemampuanTergugat Rekonpensi:;Menimbang, bahwa mutah dimaknai sebagai hiburan atas kesedihanyang dialami oleh seorang istri karena telah ditalak oleh suaminya, danmemperhatikan dalil jawaban dari Penggugat Rekonpensi bahwa perselisihanrumah tangga dan ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan TergugatRekonpensi berawal dari adanya perselingkuhan Tergugat Rekonpensi denganperempuan lain maka hal tersebut menggambarkan ada kesedihan

atausetidaknya ada luka hati bagi Penggugat Rekonpensi atas terjadinya perceraianini maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat Rekonpensi atas hak mutahdapat dikabukan;Menimbang, bahwa mengenai nominal tuntutan Penggugat Rekonpensimutah berupa uang sejumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) menurutmajelis tidak sesuai dengan asas kemampuan Tergugat Rekonpensisebagaimana pertimbangan majelis pada iddah tersebut di atas, disatu sisimemperhatikan adanya kesedihan yang mendalam atas terjadinya perceraianini