Menurut R.Susilo, yangdilarang dalam pasal ini adalah melakukan kekerasan. Biasanya kekerasandengan merusak barang atau penganiayaan.

Pasal 89 KUHP terjemahan R.Susilo berbunyi: yang dapat disamakan dengankekerasan yaitu membuat oang tidak berdaya, tidak berdaya artinya tidak mempunyaikekuatan atau tenaga sama sekali sehingga tidak dapat mengadakan perlawanansedikitpun.

Untuk memperoleh batasan/pengertian tentang kekerasan, dapatlah kitamengikuti doktrin hukum yang disampaikan oleh R.Susilo dimana kekerasandiartikan sebagai mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani yang tidak kecilsecara tidak sah (KUHP Serta komentar.

Pasal 89 KUHPterjemahan R.Susilo berbunyi: yang dapat disamakan dengan kekerasan yaitumembuat oang tidak berdaya, tidak berdaya artinya tidak mempunyai kekuatanatau tenaga sama sekali sehingga tidak dapat mengadakan perlawanansedikitpun.

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecualimanusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan;Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 294/Pid.b/2021/PN Mre Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING

rupiah) dan melaporkan perbuatanterdakwa ke pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Saksi Alimin (terdakwadalam perkara lain) dilakukan dengan tipu muslihat dan rangkaiankebohongan sehingga unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menggerakkan Orang Lain untuk Meyerahkan Suatu Benda, ataupunSupaya Memberi Hutang Maupun Menghapus Piutang;Menimbang, bahwa menggerakkan orang lain menurut R.Susilo

bahwa "Membuat surat palsu = membuat yang isinya bukansemestinya (tidak benar) atau membuat surat sedemikian rupa, sehinggamenunjukkan asal surat itu yang tidak benar ;Menimbang, bahwa surat yang dipalsu itu harus suatu surat yang : bolehdipergunakan sebagai suatu keterangan bagi sesuatu perbuatan atau peristiwa(misalnya : surat tanda kelahiran, buku tabungan pos, buku kas, buku harianHalaman 59 dari 68 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN Smn.kapal, surat angkutan, obligasi dan masih banyak lagi); (R.Susilo

Dengan maksud akan menggunakan atau) menyuruh orang lainmenggunakan suratsurat itu Seolaholah surat itu asli dan tidak dipalsukan,Menimbang, bahwa sudah dianggap sebagai mempergunakan ialahmisalnya : menyerahkan surat itu kepada orang lain yang harus mempergunakanlebih lanjut atau menyerahkan surat itu ditempat dimana surat tersebut harusdibutuhkan; (R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) sertakomentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal, PoliteiaBogor);Menimbang, bahwa faktafakta yang

Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakaisurat tersebut seolaholah isinya benar dan tidak dipalsukan telah terpenuhi ;Ad.4.Kalau pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian;Menimbang, bahwa Dapat maksudnya tidak perlu kerugian itu betulbetulsudah ada, baru kemungkinan saja akan adanya kerugian itu sudah cukup, yangdiartikan dengan kerugian disini tidak saja hanya meliputi kerugian materiil, akantetapi juga kerugian dilapangan kemasyarakatan, kesusilaan, kehormatan dansebagainya (R.Susilo

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 288/Pid.B/2019/PN MreMenimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING

Karenanya R.Susilo mengartikan perbuatan cabul adalah segala perbuatan yang melanggarkesusilaan (kesopanan) atau perbuatan keji, semuanya itu dalam lingkungannafsu birahi kelamin;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, diketahui bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapatdiingat lagi pada bulan Oktober 2015 waktu malam hari, kKedua pada hari dantanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi pada bulan Nopember 2015 sekitarjam 13.00 wita dan ketiga pada tanggal 07

menyesal dalam hati iamengurungkan perbuatannya sehingga kejahatan tidak sampai selesai, maka iatidak dapat dihukum atas percobaan pada kejahatan itu oleh karena tidak jadinyakejahatan itu atas kemauannya sendiri, naun akan beda halnya jika tidak jadinyaselesai kejahatan itu disebabkan karena bukan kemauan sendiri atau karena faktordari luar diri terdakwaterdakwa misal karena kepergok oleh petugas polisi maka iadapat dihukum karena hal yang mengurungkan niat/perbuatannya itu terletak diluarkemauannya (R.Susilo

Dengan demikian,Majelis Hakim berpendirian bahwa unsur "Memiliki sesuatu barang yang sama sekaliatau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalamtangannya bukan karena kejahatan telah terpenuhi;Ad.4 Unsur Yang dilakukan orang yang memegang barang itu berhubungdengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena ia mendapat upah uangMenimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah Penggelapandengan Pemberatan (R.Susilo, Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) sertaKomentarKomentarnya

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

Bahwa yang dimaksud permainan judi adalah setiappermainan yang mendasarkan pengharapan buat menang yang padaumumnya bergantung kepada untunguntungan saja dan juga kalaupengharapan itu bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain(berdasarkan pendapat dari R.SUSILO didalam KUHP).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti,Terdakwa M. SARKAM Als.

terungkap di persidanganadalah sebagai berikut: bahwa pengertian Didahului, disertai dengan kererasan atau ancamankekerasan terhadap orang adalah perbuatan tersebut dilakukan pelakuHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 5/Pid.B/2019/PN Blpuntuk mrndapatkan barang tersebut dengan membuat korban lebih dahulutidak berdaya, sehingga korban tidak ada daya upaya untuk mempertahankanbarang miliknya yang diambil oleh pelaku ;bahwa menurut pasal 89 KUHP yang dipersamakan dengan Kekerasan atauAncaman kekerasan menurut R.SUSILO

Unsur Menggunakan akte itu seolah olah isinya cocok denganhal yang sebenarnya, mengenai surat authentiek, seolah olahitu surat asli dan tidak dipalsukanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan akta otentik adalah aktayang dibuat dihadapan seorang pegawai negeri umum yang berhak untukitu, biasanya notaries, pegawai pencatatan jiwa, dsb, (Vide KUHP R.Susilo, hal 197);19Menimbang, bahwa akta otentik palsu adalah akta otentik yangisinya mengandung informasi yang bukan semestinya atau tidak benaratau akta

(R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal.245);Menimbang, bahwa disebut terjadi Iuka apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.

Menjadikan sebagai kebiasaan :19Menimbang bahwa pendapat Hoge Raad tentang arti mebuat kebiasaan dalamrumusan tindak pidana yang diatur dalam pasal 481 ayat (1) KUHP seperti yang dinyatakandidalam arrestnya tanggal 27 Juli 1895, Untuk adanya membuat suatu kebiasaan itu perluadanya pengulangan yang menunjukkan tentang adanya kebiasaan, tidaklah perlu dibuktikanbahwa si pelaku mempunyai niat untuk melakukan kejahatan yang sama.Menimbang bahwa pendapat para pakar hukum (doktrin) antara lain menurut R.SUSILO

Membujuk orang supaya memberikan sesuatu) barang ataumembuat utang atau menghapuskan piutang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan membujuk menurut R.Susilo adalah pelaku melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orangsehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila mengetahuiduduk perkara yang sebenarnya, ia tidak akan berbuat demikian.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganbahwa dengan mengaku sebagai seseorang yang bisa menggandakan uangHalaman 20 dari 25

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu :Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 218/Pid.B/2019/PN Mre Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING

SUSILO (R.SUSILO, KUHP, Politeia Bogor, hal 250) adalahsegala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang, bahwa maksud kata sel/uruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain dalam pasal ini ialah menyatakan kepemilikan dari suatu obyek (benda);Menimbang, bahwa unsur dengan maksud untuk dimilik? menurut R.