Ditemukan 405 data
15 — 0
Janin yg Termohon kandungjuga sehat.d) Bahwa tentang masalah pada point 4 strip Kempat, karena perceraianbukan solusi terbaik, rumah tangga Pemohon dan Termohon barupertama kali terjadi perselisihan nmamun Pemohon langsungmengggugat cerai, Ibaratnya habis manis sepah dibuang. PadahalTermohon sedang mengandung anaknya. Tidak bukti tanggungjawabdia sebagai seorang suami dan sebagai ayah.
55 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 846 K/Pdt.Sus/2008Bahwa Penggugat sudah berulangkali menempuh jalan musyawarahuntuk menyelesaikan permasalahan ini (lebih kurang 4 bulan), namun hasilnyatetap nihil karena Tergugat sama sekali tidak mau membayar/memberikan UangPesangon, ibarat kata pepatah "Habis manis sepah dibuang" ;Bahwa akhirnya Penggugat memakai pen gacara/bantuan hukum untukmenyelesaikan permasalahan ini, di mana pada sekitar bulan Nopember 2007Penggugat yang ditemani oleh kuasa hukumnya telah bertemu dengan pihakTergugat
8 — 3
Termohon memang menyesalmenikah dengan pria yang habis manis sepah dibuang.. Bahwa kondisi rumah tangga ini tidak dapat dipertahankan lagi untukmencapaikeluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Maka secara sadardan penuh syukur, Termohon mau menerima keinginan Pemohon untukmenjatuhkan talak kepada Termohon.
20 — 3
Dankata yang pas adalah habis manis sepah dibakar.25 Bahwa perlu Tergugat Rekonpensi tegaskan bahwa adalah hartatersebut buat masa depan anak anak kelak nanti, Karena masa depananak anak masih panjang, akan tetapi Jikalau Majlis Hakimberpendapat lain Tergugat Rekonpensi berpasrah diri terhadap Putusannanti yang akan diambil untuk pijakan nantinya.Berdasarkan hal hal tersebut diatas, maka kami Penggugat mohonkepada Majlis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutusperkara ini yang Amarnya
11 — 11
Jangan habismanis sepah dibuang;Bahwa Pemohon harus membayar semua ini sebelumPemohon mengucapkan ikrar talak didepan persidangansecara kontan;7. Bahwa, TERMOHON Rekonvensi harus membayar kartu kreditTermohon di Bank Mega sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluhjuta rupiah) kepada PEMOHON Rekonvensi;8. Bahwa, karena anak masih di bawah umur maka secarapsikologis dan secara hukum anak di bawah umur ada dibawah asuhan ibu kandungnya;Untuk itu mohon Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini memutus :1.
17 — 11
Biaya Mutah diperhitungkan sebesar Rp. 200.000.000, (dua ratus jutarupiah)Jadi yang harus dibayar oleh Pemohon Konvensi/Termohon Rekonvensiterhadap Pemohon Rekonvensi/Termohon Konvensi seluruhnya berju mlahRp. 42.000.000, + Rp. 18.000.000 + Rp. 200.000.000, = Rp.halaman 6 dari 41 halaman, Putusan Nomor 6240/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg260.000.000, (dua ratus enam puluh juta rupiah) agar dibayar sekaligusdan kontan, supaya tidak ada korban lagi seperti nasib PemohonRekonvensi/Termohon Konvensi HABIS MANIS SEPAH
35 — 29
akhirnya karena tidak adatanggung jawab Terdakwa terhadap masa depan Saksi, selanjutnya Saksimelaporkan perbuatan Terdakwa kepada Polisi Militer pada tanggal 30 April2011 untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.Alasan Terdakwa tidak bersedia menikahi Saksi, Saksi tidakmengetahuinya.9Sampai saat ini saksi masih cinta dan berharap dengan Terdakwa agarbersedia menikahi Saksi dan Saksipun melaporkan perbuatan Terdakwa inidengan rasa berat hati karena Terdakwa tidak ada tanggung jawabnya dimanahabis manis sepah
160 — 52
Selanjutnya penyelesaian pada tingkat mediasi tidaktercapai kesepakatan antara para pihak, maka pihak mediator telah mengeluarkanAnjuran No. 565/390/Sosnaker/HI namun penggugat tidak menerima isi anjurantersebut karena sama sekali surat Anjuran Mediator tersebut tidak berdasarhukum dan Risalah Penyelesaian Perselisihan tertanggal 17 Juni 2016 ;Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan Itikad yang kurang baik habisManis sepah dibuang yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidak manusiawi
13 — 3
Majelis Hakim menilai bahwakondisi psychologis Pemohon Konvensi dengan meninggalkan TermohonKonvensi yang dalam keadaan sakit patah kaki merupakan sikap yangmencerminkan ketidakmampuannya mengatasi hambatan dirinya sebagai imam,yang seharusnya bertanggungjawab dalam mengobati dan menyembuhkanTermohon Konvensi dikarenakan musibah ini akibat kelalaian PemohonKonvensi sendiri, sehingga pribahasa habis manis sepah dibuang menjadiilustrasi tepat dari sikap Pemohon Konvensi, dan dengan kepergianyameninggalkan
36 — 2
Tjg Bahwa jodoh ditangan Tuhan, jodoh ada atau tidak ada juga urusan Tuhan, Termohonsiap dicerai tapi pakai aturan dan penuhi tuntutan sebagai kewajiban seorang suamiyang mau menceraikan istrinya, tidak seperti pribahasa habis manis sepah dibuang Bahwa permasalahan perceraian akan cepat selesai bila Pemohon tidak menambahgugatan lain.
10 — 2
Bahwa, dari bulan Agustus 2011 itulah Termohon diusir dan pergi meninggalkanrumah orang tuanya Pemohon dan hidup sendiri dan tidak pernah di nafkahi olehPemohon, sehingga diterimanya permohonan cerai talak ini, Begitu dahsyatnyaPemohon yang telah berbuat keji kepada Termohon habis manis sepah dibuang;9.
52 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Zainir dan H Rafli;e Barat :Berbatas dengan tanah Sepah, Samaik dan Dariman;e Timur: Berbatas dengan tanah Indra, Maswir, Afrizal, Dariman;Untuk selanjutnya disebut Objek Perkara;1.Bahwa antara PenggugatPenggugat dan Tergugat 1 (Sutan Maralian DT.Majo Basa) adalah sekaum, seranji keturunan, seharato sepusako salingmewarisi, sahutang sabayia, sahino semalu, sagolok sagadai, pokoknyasekaum sebagaimana dimaksud dalam Hukum Adat Minangkabau di bawahpayung Datuk Majo Basa Durian Tuga, Jorong Kapa Utara
17 — 7
Mendapat berita mau diceraitentunya saya sangat kecewa dan sedih kenapa Habis manis sepah dibuang sertabagaimana psikis anakanak kami yang masih kuliah, lalu saya mengsmsnyamenanyakan apa dasarnya mau menceraikan saya yang waktu itu Penggugat sedang adatugas perusahaan di Jakarta tapi tidak dibalas. Setelah pulang pada malam harinya;keesokan paginya saya langsung diajak mengurus perceraian. Tentu pada saat itu sayabingung dan diam saja tidak mengira dia senekat itu.
11 — 1
Bahwa, PENGGUGAT REKONVENSI selama ini kurang lebih 28 Tahuntelah mendampingi TERGUGAT REKONVENSI dari mulai TERGUGATREKONVENSI masih mengalami kesulitan ekonomi sampai saat iniTERGUGAT REKONVENSI memiliki penghasilan yang sangat cukupsebagai Pegawai Negeri Sipil, tentu hal ini tidak lepas dari andil danperan serta dari PENGGUGAT sebagai istrinya yang selalu memberikandukungan kepada TERGUGAT REKONVENSI untuk terus berkarir danberkarya, oleh karenanya sangat dzalim dan seperti pepatah HabisManis sepah
94 — 17
Namun hal tersebut tidak dilaksanakanoleh Tergugat dan Tergugat Il ;15.Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan i'tikad yang kurang baikHabisManis sepah dibuang" yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidakmanusiawi, karenaTergugat tidak pernah sama sekali mau menghargai jerin payahdan kucuran keringatPenggugat sebagaimana seorang pekerja / Buruh yangmempunyai harkat dan martabatyang harus diganti ;16.Bahwa oleh karena status Penggugat sebagai pekerja/Buruh mempunyaihakhaknormatif
136 — 84
Namun hal tersebut tidak dilaksanakanoleh Tergugat I dan Tergugat II ;Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan Itikad yang kurang baik habisManis sepah dibuang yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidak manusiawi, karena ParaTergugat tidak pernah sama sekali mau menghargai jerih payah dan kucuran keringat ParaPenggugat sebagaimana seorang pekerja/ Buruh yang mempunyai harkat dan martabat yangharus diganti ;Bahwa oleh karena status Penggugat I dan Penggugat II sebagai pekerja/Buruh
127 — 25
Namun hal tersebut tidak dilaksanakanoleh Tergugat dan Tergugat Il;Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan Itikad yangkurang baik habis manis sepah dibuang yang dikategorikan sebagaiperlakuan yang tidak manusiawi, karena Para Tergugat tidak pernah samasekali mau menghargai jerih payah dan kucuran keringat Para Penggugatsebagaimana seorang pekerja/ buruh yang mempunyai harkat danmartabat yang harus diganti ;Bahwa oleh karena status Penggugat dan Penggugat Il sebagaipekerja/Buruh mempunyai
10 — 2
Bahwa, PENGGUGAT REKONVENSI selama ini kurang lebih 28 Tahuntelah mendampingi TERGUGAT REKONVENSI dari mulai TERGUGATREKONVENSI masih mengalami kesulitan ekonomi sampai saat iniTERGUGAT REKONVENSI memiliki penghasilan yang sangat cukupsebagai Pegawai Negeri Sipil, tentu hal ini tidak lepas dari andil danperan serta dari PENGGUGAT sebagai istrinya yang selalu memberikandukungan kepada TERGUGAT REKONVENSI untuk terus berkarir danberkarya, oleh karenanya sangat dzalim dan seperti pepatah HabisManis sepah
28 — 1
suamtermohon lagi dan tidak menafkahi bathin termohon malahan menyakitkanhati terus menerus SMSan dengan selingkuhannya maka untukmenghindari terjadinya halhal yang tidak diinginkan terpaksa Termohonmengalah dan meninggalkan rumah mertua.10. bahwa sejak bulan Februari tahun 2016, hari demi hari, minggudemi minggu, bulan demi bulan bahkan tahun berganti tahun sampaidengan saat ini, Pemohon tidak pernah memperdulikan Termohon besertakedua orang anak, Termohon tak ubahnya sepertinya sampah, habismanis sepah
23 — 8
Tergugatdr/ Pemohon dk) yang tega menyakiti hati Penggugat dr/Termohon dk,setelah itu lupa dan menyianyiakan Penggugat dr/Termohon dk dananaknya karena diduga pengaruh dari keluarga Tergugat dr/Pemohon dkyang ingin memisahkan Tergugat dr/Pemohon dk dengan Penggugatdr/Termohon dk, ibarat pepatah mengatakan habis manis sepah dibuang;11.Berdasarkan uraian yuridis tersebut diatas, maka Penggugatdr/Termohon dk memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim YangMulia yang memeriksa dan mengadili perkara a