ArkipusPamuttu, Sp.F., M.Kes., dokter ahli forensik dan medikolegal pada RumahSakit Bhayangkara Ambon dengan kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap mayat seorang lakilaki yang bernama Mustakim Loilatu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukandapat disimpulkan bahwa :1.

Arkipus Pammuntu, Sp.F., M.Kes., dokter ahiforensik dan medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Ambon,sebagai berikut : Bahwa Terdakwa di persidangan menerangkan pada hari Minggutanggal 8 Mei 2016 setelah mendapat penjelasan dari saksi MaryamLoilatu mengenai penyebab listrik mati kemudian pada hari Senintanggal 9 Mei 2016 Terdakwa melakukan pemasangan kembaliHal. 14 dari 20 hal.

Arkipus Pammuntu, Sp.F., M.Kes.,dokter ahli forensik dan medikolegal pada Rumah Sakit BhayangkaraAmbon, dalam persidangan memberikan pendapat bahwa waktukematian korban diperkirakan berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima)hari terhitung mundur dari sejak dilakukan otopsi;Berdasarkan Visum et Repertum Nomor Ver/03/V/2016 tanggal 25Mei 2016 yang ditandatangani oleh dr. Arkipus Parnmuntu, Sp.F.

Arkipus Pammuntu, Sp.F., M.Kes., dokter ahliforensik dan medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Ambon setelahmemperbandingkannya dengan keterangan saksi a de charge yangdiajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa yaitu saksi Syarifudin Laitupa,saksi Abdurahman Mony dan saksi Muhammad Mahtelu.

Dipersidangan tidak pernah ada surat bukti yang setara dengan aktaauthentik atau tidak pernah ada visum pembanding yang secara hukumdapat dijadikan alasan untuk mengesampingkan Visum et RepertumNomor Ver/03/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 yang ditandatangani oleh dr.Arkipus Pammuntu, Sp.F., M.Kes., dokter ahli forensik dan medikolegalpada Rumah Sakit Bhayangkara Ambon tersebut.

., Sp.F NIP. 197308282005011011.b. 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Masohi Nomor 445-49/FM-RSUD-M/XI/2017 tanggal 02 November 2017 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n. dr. Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP 197308282005011011.c. 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Astrea C 100 Nopol DE 5163 AF.d. 1 (satu) lembar foto copy BPKB sepeda motor Honda Astrea C 100 Nopol DE 5163 AF.e. 1 (satu) lembar foto copy SIM C.

., Sp.F NIP.197308282005011011.b) 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUDMasohi Nomor 44549/FMRSUDM/XI/2017tanggal 2 November 2017 a.n. Sdr. Widodo yangditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n. dr.Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP.197308282005011011.c) 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motorHonda Astrea C 100 Nopol De 5163 AF azn. AliAmsyah Pohan.d) 1 (satu) lembar foto copy BPKB sepeda motorHonda Astrea C 100 Nopol De 5163 AF azn. AliAmsyah Pohan.e) 1 (satu) lembar foto copy SIM C a.n.

Jarwo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n. dr.Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP. 197308282005011011.2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Masohi Nomor44549/FMRSUDM/XI/2017 tanggal 2 November 2017 a.n.Sdr. Widodo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n.dr. Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP 197308282005011011.1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Astrea C100 Nopol DE 5163 AF a.n.

Jarwo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n. dr.Arkipus Pamuttu , M.Kes., Sp.F NIP. 197308282005011011.2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Masohi Nomor44549/FMRSUDM/XI/2017 tanggal 2 November 2017 a.n.Sdr. Widodo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n.dr.

Jarwo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n. dr.Arkipus Pamuttu , M.Kes., Sp.F NIP. 197308282005011011.2. 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Masohi Nomor44549/FMRSUDM/XI/2017 tanggal 2 November 2017 a.n.Sdr. Widodo yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa a.n.dr. Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP 197308282005011011.3. 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Astrea C100 Nopol DE 5163 AF a.n.

Arkipus Pamuttu, M.Kes., Sp.F NIP.197308282005011011.2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Masohi Nomor 44549/FMRSUDM/X1I/2017 tanggal 02 November 2017 yang ditandatangani olehdokter pemeriksa a.n. dr.

Sabana dan diketahui oleh dr.Ahmad llman Kausar, Sp.F selaku Ahli KedokteranForensik.b) 1 (satu) lembar Surat Hasil Visum Et Repertumdari Rumah Sakit Umum Kab. Tangerang NomorP.00/65/413/V/2016 tanggal 1 Juni 2016 a.n Sdr. AtmajaIrsyad Syaqgif yang ditandatangani oleh dokter pemeriksaa.n. dr. Sabana dan diketahui oleh dr. Ahmad llmanKausar, Sp.F selaku Ahli Kedokteran Forensik.C) 1 (satu) lembar Surat Hasil Visum Et Repertumdari Rumah Sakit Umum Kab.

Ahmadllman Kausar, Sp.F selaku Ahli Kedokteran Forensik menerangkandengan kesimpulan bahwa pada pemeriksaan korbanlakilakiberumur empat belas tahun ini tidak ditemukan luka akibatkekerasan.

Ahmadllman Kausar, Sp.F selaku Ahli Kedokteran Forensik menerangkandengan kesimpulan bahwa pada pemeriksaan korban lakilakiberumur empat belas tahun ini tidak ditemukan luka akibatkekerasan.k.

Ahmadllman Kausar, Sp.F selaku Ahli Kedokteran Forensiji menerangkandengan kesimpulan bahwa pada pemeriksaan korbanlakilakiberumur empat belas tahun ini tidak ditemukan luka akibatkekerasan.11.

Sabana dan diketahui oleh dr.Ahmad llman Kausar, Sp.F selaku Ahli Kedokteran Forensik.d 1 (satu) lembar Surat Pernyataan bermaterai yang dibuat dan ditandatangani olehL.M.

menantangagar ditembaknya ; Melihat dan mendengar tingkah laku korban, terdakwa menjadiemosi sehingga terdakwa kemudian menembakkan senapan anginmerk Canon caliber 4,5 mm miliknya ke arah korban dengan jarakkurang lebih 20 meter sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai bagianAkibat perbuatan terdakwa, saksi korban SOLICHIN binDULAHMUHSIN (alm) menderita luka berat sebagaimana disebutkandalam Visum Et Repertum No.165 B/VII/2009/RSDS tanggal 22 Juli2009 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.HENDRO WIDAGDO,Sp.F

29 Juni 2009 telah melakukan17pemeriksaan terhadap korban SOLICHIN, umur 43 tahun 11 bulan 28hari, pekerjaan petani, bangsa Indonesia, agama Islam, alamatKarangsambung Rt.04/2 Kebumen, pada kesimpulannya menerangkanbahwa pada seluruh kelopak atas mata kanan tampak bengkak, padabawah alis mata kanan sepertiga tengah terdapat luka yang sudahdijahit, kelainan tersebut di atas akibat ruda paksa tumpul , danVisum Et Repertum No.165B/VII/2009/RSDS yang dibuat dan ditandatangani oleh dr HENDRO WIDAGDO, Sp.F

Wib. di lokasipenambangani pasirso di Desa Karangsambung, KecamatanKarangsambung, Kabupaten Kebumen, terdakwa SLAMET SURYANTO21bin SUDARMAN (alm) telah menembak saksi korban SOLICHIN, danterdakwa menembaknya dengan menggunakan senapan angin,terdakwa menembaknya 1 (satu) kali, dan mengenai bagian matanyasebelah kanan ;Menimbang, bahwa akibat penembakan yang dilakukan olehterdakwa tersebut sesuai dengan Visum Et Repertum No.165A/VII/2009/RSDS yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.HENDROWIDAGDO, Sp.F

. dan dr.PURJANTO TEPO UTOMO, Sp.M., tanggal 29 Junia2009, pada korban ditemukan dengan kesimpulan : pada seluruhkelopak atas mata kanan tampak bengkak, pada bawah alis matakanan sepertiga tengah terdapat luka yang sudah dijahit, kelainantersebut di atas akibat ruda paksa tumpul , dan sesuai dengan VisumEt Repertum No.165B/VII/2009/RSDS yang dibuat dan ditanda tanganioleh dr.HENDRO WIDAGDO, Sp.F. dan dr.PURJANTO TEPO UTOMO,Sp.M., tanggal 30 Juni 2009 pada korban ditemukan dengankesimpulan : pada

Fitri Ambar Sari, Sp.F dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta tanggal 26 Agustus 2016, tetap terlampir dalam berkas perkara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

FITRI AMBAR SARI, Sp.F padakesimpulannya pada pemeriksaan terhadap korban lakilaki yang berusia sekitardua puluh tahun ini luka terbuka, luka lecet pada pipi kiri dan pembengkakanserta memar pada batang hidung akibat kekerasan tumpul.

Fitri Ambar Sari, Sp.F dari RumahSakit Dr.

Fitri Ambar Sari,Sp.F dari Rumah Sakit Dr.

Surya Putra P,Sp.F. Setelah diperiksa di Rumah Sakit Ludira Husada Tama, terdakwa periksake Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dari hasil pemeriksaan diRumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta disimpulkan tampak luka tusukHal 3 dari 18 Putusan No. 61/Pid. B/2016/PN.

Surya Putra P, Sp.F. ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat(1) KUHP ; Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menerangkan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah menghadirkan saksi saksi, saksisaksi mana telah didengar keterangannyadibawah sumpah menurut agama yang dianutnya,yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut ;1.

Surya Putra P, Sp.F ; Bahwa Setelah diperiksa di Rumah Sakit Ludira Husada Tama, korban diperiksa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dari hasilpemeriksaan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta disimpulkantampak luka tusuk dibahu kiri dan dada kanan, keadaan tersebut sangatmungkin diakibatkan karena trauma benda tajam sebagaimana tersebutdalam Visum Et Repertum Nomor: 76/E11/VIS/X/2015 tanggal 19 Oktober2015 yang dibuat dan ditandatangani dr.

Surya Putra P, Sp.F ;Bahwa setelah diperiksa di Rumah Sakit Ludira Husada Tama, saksi diperiksa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dari hasilpemeriksaan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta disimpulkantampak luka tusuk dibahu kiri dan dada kanan, keadaan tersebut sangatmungkin diakibatkan karena trauma benda tajam sebagaimana tersebutHal 14 dari 18 Putusan No. 61/Pid. B/2016/PN.

LB.GD.Surya Putra P, Sp.F ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dapat disimpulkanbahwa perbuatan penusukan yang dilakukan terdakwa pada saksi Yuliadiadalah kesengajaan sebagai maksud yaitu kesengajaan untuk mencapai suatutujuan, yang artinya antara motivasi terdakwa melakukan perbuatan, tindakandan akibatnya benarbenar terwujud.

RikaSusanti, Sp.F;Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dan diancampidana dalam Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) dan ayat (4) UURI No. 35Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak AtauKedua :e Bahwa terdakwa Masrizal Pgl Ris Bin Masril, pada hari Kamis tanggal 26Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2015, bertempat depan rumah korban di Kota Padang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri

RikaSusanti, Sp.F j 22222 n nnn nnn nn nn nnn nnn nn nnn nnn n ene ne nnn en neePerbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 Ayat (1) Jo Pasal 356 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut Penuntut Umumtelah menghadapkan saksisaksi sebagai berikut :1.

RikaSusanti, Sp.F, dokter pada RSUP DR.M.Djamil Padang ini;2.

Rika Susanti, Sp.F, dokter pada RSUP DR.M.DjamilPadang ini;Menimbang, bahwa Terdakwa membenarkan keterangan Saksisaksi danVisum Et Repertum;Menimbang, bahwa telah didengar pula keterangan Terdakwadipersidangan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah melakukan perkara penganiayaan terhadap anakdibawah umur tersebut adalah pada hari Kamis tanggal 26 Februari 2015sekira pukul 14.30 WIB bertempat didepan rumah Saya di Kota Padang;Bahwa yang menjadi korbannya adalah Saksi korban (anak kandungTerdakwa);Bahwa

Rika Susanti, Sp.F, dokter pada RSUPDR.M.Djamil Padang ini;Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara alternatif, maka kamiakan membuktikan dakwaan Kesatu Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) dan (4)8UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang PerlindunganAnak dengan unsurunsur sebagai berikut:1. Setiap Orang.2. Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak;3.

Dian Elita mengalami luka robek pada dagu serta Sdr.Nirwan mengalami memar pada dahi dan luka lecet pada leher, sebagaimanaditerangkan dalam hasil Visum Et Repertum yang dibuat dan ditandatangani olehDR.dr.H.Taufik Suryadi, Sp.F, sebagai berikut:Visum Et Repertum Nomor VER : 1274/537/VER/IPJVIU/2015 yang dibuat danditandatangani oleh DR.dr.H. Taufik Suryadi, Sp.F selaku Dokter Pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Dr.

Taufik Suryadi, Sp.F selaku Dokter Pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal 19 Juli2015 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Yang diperiksa : Nama Saiful Abdullah;Pemeriksaan:halaman 3 Perkara Nomor. 151/PID/2016/PTBNA1. Pada pemeriksaan umum korban dalam keadaan sadar, tekanan darah seratusdelapan puluh tiga per delapan puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi enampuluh delapan kali permenit, frekwensi naas dua puluh empat kali permenit;2.

Taufik Suryadi, Sp.F selaku Dokter Pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Dr.

Taufik Suryadi, Sp.F selaku Dokter Pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal 19 Juli2015 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:halaman 4 Perkara Nomor. 151/PID/2016/PTBNAYang diperiksa : Nama M. Misykatullah Fonna;Pemeriksaan:1. Pada pemeriksaan umum korban dalam keadaan sadar, tekanan darah seratusdelapan puluh tiga per delapan puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi enampuluh delapan kali permenit, frekwensi naas dua puluh empat kali permenit;2.

TjetjepDwidja Siswaja, Sp.F dokter Spesialis Forensik pada Rumah Sakit UmumCipto Mangunkusumo, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Kesimpulan :Pada pemeriksaan korban lakilaki berusia empat puluh empat tahun ini,ditemukan luka tusuk pada dada kiri yang menembus dan mengakibatkanmasuknya udara dalam rongga dada akibat kekerasan tajam.

Tjetjep Dwidja Siswaja, Sp.F dokter Spesialis Forensik pada RumahSakit Umum Cipto Mangunkusumo, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Kesimpulan :Pada pemeriksaan korban lakilaki berusia empat puluh empat tahun ini,ditemukan luka tusuk pada dada kiri yang menembus dan mengakibatkanmasuknya udara dalam rongga dada akibat kekerasan tajam.

Tjetjep Dwidja Siswaja, Sp.F., dokterSpesialis Forensik pada Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, denganhasil pemeriksaan sebagai berikut:Pada pemeriksaan korban lakilaki bernama erivin berusia empat puluh empattahun ini, ditemukan luka tusuk pada dada kiri yang menembus danHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 1079/Pid.B/2017/PN. Jkt.

Kemudian terdakwamembawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggaikan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kin akibat persentuhan tumpul.

Penyebab kematiantersebut yaitu akibat luka tusuk pada leher sisi kanan yang mengenai pembuluh darahbesar sehingga terjadi perdarahan hebat (Syok hipovolemik);Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor Ver/O4/I 1I/2020/Biddokkesdengan korban anak MUTIFA yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpuian perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan 4 (empat) luka tusuk di leher dan dada akibat persentuhantajam serta ditemukan luka memar pada pipi

Kemudian terdakwamembawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpuian perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

Kemudian terdakwa membawa anak terdakwa yang masihbayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergi meninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/03/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

KM HA HAI Il Paraf membawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

Fahmi Arif Hakim,Sp.F. dari RSU dr.

Fahmi Arif Hakim,Sp.F. dari RSU dr. Slamet Garut atas nama Yani Maryani dengan hasilpemeriksaan:e Korban datang dalam keadaan sadar;e Pada tungkai bawah sebelah kanan bagian depan ditemukan luka terbuka tepitidak rata, patah tulang berkeping tulang betis bagian depan dan belakang(tibia dan fibula);Hal. 7 dari 15 hal. Put.

Fahmi Arif Hakim,Sp.F. dari RSU dr. Slamet Garut atas nama Yani Maryani dengan hasilpemeriksaan:e Korban datang dalam keadaan sadar;e Pada tulang betis (fibula) sebelah kanan sepertiga dari pangkal ditemukanpatah tulang tertutup;Kesimpulan patah tulang pada betis sebelah kanan akibat kekerasan tumpul;Hal. 9 dari 15 hal. Put.

TUTIK PURWANTI, Sp.F pada Instalasi Kedokteran Forensikdan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa WAWAN ARIFIN Bin MESELAN, pada waktudan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanBAMBANG SETIAWAN, perbuatan mana terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa kejadian seperti pada waktu dan tempat tersebut

TUTIK PURWANTI, Sp.F pada Instalasi Kedokteran Forensikdan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebutterdakwa telah mengerti atas surat dakwaan tersebut terdakwamaupun Penasihat Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukankeberatan/eksepsi ;Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya,Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksi di bawah sumpahyang pada pokoknya

Tutik Purwanti, Sp.F, dokter spesialis forensicpada Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS ByangkaraKediri dengan Kesimpulan :Halaman 13 dari 26 Perkara No607/Pid.B/2016/PN. Gpr1. Jenasah lakilaki, umur dua puluh lima tahun, panjangbadan seratus tujuh puluh enam sentimeter, warna kulitSawo matang, status gizi Cukup ;2. Pemeriksaan luar ditemukan :a. Ditemukan luka robek di pelipis kiri ;b. Ditemukan luka memar pada wajah sebelah kiri ;Kelainan di atas diakibatkan kekerasan tumpul .c.

terdakwa hari Senin tanggal tanggal 25juli 2016 sekitar pukul 12.30 WIB di warung lesehan di Desa BatuajiKecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri telah melemparhandphone kearah wajah Bambang yang sedang makan mie ayam,bahwa lemparan terdakwa mengenai pelipis sebelah kiri Bambangsehingga pelipis sebelah kiri Bambang mengalami luka memar danmengeluarkan sedikit darah ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum(jenazah) tanggal 26 Juli 2016 pukul 04.00 WIB yang dibuat oleh dr.Tutik Purwanti, Sp.F

Pankreas : pancreatitis acut necrosis .Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi ahli dr.Tutik Purwanti, Sp.F, dokter spesialis forensic padaInstalasiKedokteran Forensik dan Medikolegal RS Byangkara yangmenerangkan pada pokoknya sebab kematian Bambang disebabkanpendarahan organ pankreas karena suatu proses penyakit bukandikarenakan kekerasan tumpul yang mengenai organ pankreas danbukan karena pembekuan darah di kepala ;Halaman 21 dari 26 Perkara No607/Pid.B/2016/PN.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr.Asri M. Pralebda, Sp.F, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan terhadapjenazah lakilaki atas nama FRANS MHAY TIMO, ditemukan kondisijenazah sudah membusuk lanjut. Pada pemeriksaan ditemukan resapandarah pada otot dada kanan, patah tulang hidung, dan pendarahan jaringanotak akibat kekerasan tumpul.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr. Asri M. Pralebda, Sp.F,menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap jenazah lakilaki atas namaFRANS MHAY TIMO, ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk lanjut.

ArifWahyono, Sp.F dan dr. Asri M. Pralebda, Sp.F, menyimpulkan bahwahasilpemeriksaan terhadap jenazah lakilaki atas nama FRANS MHAY TIMO,ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk lanjut.

ZULHASMARSJAMSU, Sp.F,SH dimana hasil pemeriksaan terhadap DARWAN FIRDAUS ditemukan: pada dahi terdapat memar dengan ukuran dua centimer kali duacentimeter dan pada ibu jari tangan kanan terdapat dua luka tepi rata yang sudahdi jahit masingmasing tiga simpul benang dan empat simpul benang sepanjangtiga centimeter dengan kesimpulan ditemukan memar pada dahi akibatkekerasan benda tumpul dan lukaluka yang sudah di jahit pada ibu jari tangankanan akibat kekerasan benda tajam yang menimbulkan penyakit

ZULHASMAR SJAMSU, Sp.F,SH dimanahasil pemeriksaan terhadap BAYU TRIEBUANA ditemukan: pada pangkal kepalaterdapat bengkak dengan ukuran dua centimeter kali tiga centimeter; pada kepalasisi Kanan terdapat bengkak dengan ukuran dua centimeter kali dua centimeter;pada dahi kanan terdapat bengkak dengan ukuran enam centimeter kali tigacentimeter; pada dahi kanan terdapat bengkak dengan ukuran tiga centimeter;pada siku kiri terdapat bengkak dengan ukuran enam centimeter kali tigacentimeter; pada pergelangan

ZULHASMAR SJAMSU, Sp.F,SHdimana hasil pemeriksaan terhadap DARWAN FIRDAUS di temukan:pada dahi terdapat memar dengan ukuran dua centimer kali duacentimeter dan pada ibu jari tangan kanan terdapat dua luka tepi ratayang sudah di jahit masingmasing tiga simpul benang dan empatsimpul benang sepanjang tiga centimeter dengan kesimpulanditemukan memar pada dahi akibat kekerasan benda tumpul dan lukaluka yang sudah di jahit pada ibu jari tangan kanan akibat kekerasanbenda tajam yang menimbulkan penyakit

ZULHASMARSJAMSU, Sp.F,SH dimana hasil pemeriksaan terhadap DARWAN FIRDAUSdi temukan: pada dahi terdapat memar dengan ukuran dua centimer kali duacentimeter dan pada ibu jari tangan kanan terdapat dua luka tepi rata yangsudah di jahit masingmasing tiga simpul benang dan empat simpul benangsepanjang tiga centimeter dengan kesimpulan ditemukan memar pada dahiakibat kekerasan benda tumpul dan lukaluka yang sudah di jahit pada ibu jaritangan kanan akibat kekerasan benda tajam yang menimbulkan penyakit

MADE MAKER, Sp.F tanggal 24 November 2009 dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, perbuatan tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa MADEWIDANA PUTRA yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogundengan nomor Polisi DK3366MF dari arah timur, tidak dapatmenghentikan laju kendaraannya yang melaju dengan kecepatansedang, berbelok kearah kanan bertabrakan dengan sepedamotor Suzuki Shogun dengan nomor polisi DK3840MF yangdikendarai oleh saksi korban

MADE MAKER, Sp.F tanggal 24 November 2009 dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar dengan kesimpulan lukadisebabkan oleh kekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapatdi tentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.Bahwa tertabraknya korban A.A GEDE PUTRA ARIMBAWAtersebut akibat dari lalainya terdakwa sebagai pengendarasepeda motor yaitu seharusnya terdakwa tidak berbelok kearahyang berlawanan tidak ada kendaraan terlebih dahulu sebelumakhirnya berbelok kearah kanan.

Tentang Unsur ke 3, Menyebabkan Orang lain mati ;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa disertai pula dengan adanya Visum et Repertumdari dr MADE MAKER, Sp.F dokter jaga pada Rumah sakitSanglah yang menerangkan bahwa akibat kecelakaantersebut korban mengalami luka pada pipi kanan, keluardarah dari hidung dan telinga yang disebabkan bendatumpul ;Bahwa setelah korban di tabrak oleh terdakwa korbandibawa ke Rumah Sakit Klungkung lalu dirujuk ke RumahSakit Sanglah dan 11 (sebelas

Wibisana Widiatmika Sp.F. Nip. 140053424(dokter spesialis Forensik pada Departemen IImu Kedokteran Forensik FKUI RSCM)atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan No.433/VER/X1/2012/Restro Jaksel tertanggal 11 November 2012 dengan ini menerangkanhasil sementara dari RSUP. Cipto Mangunkusumo bahwa pada tanggal 11 November2012 pukul 07.00 WIB bertempat di kamar periksa Pusat Krisis Terpadu untukPerempuan dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR.

Wibisana Widiatmika Sp.F. Nip. 140053424(dokter spesialis Forensik pada Departemen IImu Kedokteran Forensik FKUI RSCM)atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan No.437/VER/X1/2012/Restro Jaksel, tertanggal 11 November 2012 dengan ini menerangkanhasil sementara dari RSUP. Cipto Mangunkusumo bahwa pada tanggal 11 November2012 pukul 07.00 WIB bertempat di kamar periksa Pusat Krisis Terpadu untukPerempuan dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR.

Wibisana Widiatmika Sp.F. Nip. 140053424(dokter spesialis Forensik pada Departemen IImu Kedokteran Forensik FKUI RSCM)atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan No.436/VER/XI/2012/ Restro Jaksel, tertanggal 11 November 2012 dengan inimenerangkan hasil sementara dari RSUP. Cipto Mangunkusumo bahwa pada tanggal 11November 2012 pukul 07.00 WIB bertempat di kamar periksa Pusat Krisis Terpaduuntuk Perempuan dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR.

Wibisana Widiatmika Sp.F. Nip. 140053424(dokter spesialis Forensik pada Departemen IImu Kedokteran Forensik FKUI RSCM)atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan No.435/VER/X1/2012/Restro Jaksel tertanggal 11 November 2012 dengan ini menerangkanhasil sementara dari RSUP.

Wibisana Widiatmika Sp.F. Nip.140053424 (dokter spesialis Forensik pada Departemen IImu KedokteranForensik FKUI RSCM) atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian ResorHal. 31 dari 39 hal. Put. No. 2280 K/Pid.Sus/201332Metropolitan Jakarta Selatan No. 435/VER/X1/2012/Restro Jaksel tertanggal 11November 2012 dengan ini menerangkan hasil sementara dari RSUP.

HERRY WIJATMOKO, Sp.F., DFM dan dr.SLAMET POERNOMO, Sp.F, DFM telah melakukan pemeriksaan terhadapjenazah bernama M. RONAL, dengan dengan kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat seorang lakilaki yang menurutketerangan berusia dua puluh tujuh tahun, dengan berat badan lima puluh limasampai enam puluh kilogram, dan bergolongan darah B.

HERRY WIJATMOKO, Sp.F, DFM dan dr.SLAMET POERNOMO, Sp.F, DFM telah melakukan pemeriksaan terhadapjenazah bernama M. RONAL, dengan dengan kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat seorang lakilaki yang menurutketerangan berusia dua puluh tujuh tahun, dengan berat badan lima puluh limasampai enam puluh kilogram, dan bergolongan darah B.

HERRYWIJATMOKO, Sp.F, DFM dan dr. SLAMET POERNOMO, Sp.F, DFMdari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. R. SAID SUKANTO, yangmenerangkan lukaluka yang diderita Saksi Korban M.

HERRY WIJATMOKO, Sp.F, DFM dan dr.SLAMET POERNOMO, Sp.F, DFM, dengan demikian perbuatan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan. terangterangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang sehingga mengakibatkan maut",melanggar Pasal 170 ayat (2) ke3 KUHP sesuai Dakwaan PrimairPenuntut Umum dan oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan terbuktibersalah dan dijatuhkan pidana penjara dengan mempertimbangkan dasaralasanalasan penjatuhan

Erianto,M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalahpendarahan pada kepala dan patah tulang kaki kanan akibat trauma tumpulkarena kecelakaan lalu lintas ;Bahwa Surat Keterangan Kematian Korban AHMAD DHAFARI dari RumahSakit Imanudin Pangkalan Bun yang ditanda tangani oleh Dr. Erianto, M Ked(for), Sp.E Tanggal 08 Januari 2019.Bahwa hasil Visum Et Repertum Korban an.

AHMAD GHIFARI dari RumahSakit Umum Daerah Sultan Imanudin Pangkalan Bun NomorRS/U.19.01.06.1.1 tanggal 08 Januari 2019, yang ditanda tangani oleh Dr.Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa luka pada kepala, keluar darahpada hidung dan telinga, luka pada pipi dan patah tulang kaki akibat traumatumpul karena kecelakaan lalulintas, dari Iluka yang dialami korban perlumendapat perawatan dan tindakan medis.Bahwa hasil Visum Et Repertum Korban an.

AHMAD FAEYZAFARI dariRumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanudin Pangkalan Bun Nomor :RS/U.19.01.06.1.1 tanggal 08 Januari 2019, yang ditanda tangani oleh Dr.Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa luka pada pelipis mata, padabibir dan nyeri dada akibat trauma tumpul karena kecelakaan lalulintas, dariluka yang dialami korban perlu mendapat perawatan dan tindakan medis.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4),(2) Jo 311 ayat (1),(3) dan (5) Jo Pasal 229 ayat

Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkanbahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan yang banyak padadahi kepala dan keluarnya jaringan otak disertai pecah berkeping pada dahikepala akibat trauma tumpul karena kecelakaan lalu lintasSurat Keterangan Kematian Korban An. JUHARI dari Rumah Sakit ImanudinPangkalan Bun yang ditanda tangani oleh Dr. Erianto, M Ked (for), Sp.ETanggal 08 Januari 2019.Visum Et Repertum Korban an.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraH.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Luka robek pada selaput darah arah jam satu karena kekerasantumpul;Bahwa berdasarkan hasil VER /92/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraH.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Luka robek pada selaput darah arah jam sebelas karena kekerasantumpul;Bahwa berdasarkan hasil VER /90/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraHalaman 11 dari 18 utusan Nomor 1494/PID.SUS/2020/PT. SBY.H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Tidak ada kelainan pada alat kelamin;Bahwa berdasarkan hasil VER/95/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

;e Akibat perbuatan terdakwa, korban Surianti binti Yade mengalamiluka terbuka pada siku Sebagaimana Visum Et RepertumNomor :3073 /LBO1 / Yanmed / Ins.Forensik / X / 2015 tertanggal 05Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Mathius ,M.kes, Sp.F, dokter pada RS Labuang Baji Makassar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka terbuka pada siku bawah kiri,dua buah luka terbuka pada telapak tangan kanan, satu buah lukaterbuka pada perut sebelah kanan, dua buah luka terbuka padapaha

;Akibat perobuatan terdakwa, korban Surianti binti Yade mengalamiluka terbuka pada siku Sebagaimana Visum Et RepertumNomor :3073 /LBO1 / Yanmed/ Ins.Forensik/X/2015 tertanggal 05Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Mathius ,M.kes, Sp.F, dokter pada RS Labuang Baji Makassar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka terbuka pada siku bawah kiri,dua buah luka terbuka pada telapak tangan kanan, satu buah lukaterbuka pada perut sebelah kanan, dua buah luka terbuka padapaha kanan

;Akibat perobuatan terdakwa, korban Surianti binti Yade mengalamiluka terbuka pada sikuSebagaimana Visum Et RepertumNomor :3073 / LBO1 / Yanmed / Ins.Forensik / X / 2015 tertanggal 05Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Mathius ,M.kes, Sp.F, dokter pada RS Labuang Baji Makassar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka terbuka pada siku bawah kiri,dua buah luka terbuka pada telapak tangan kanan, satu buah lukaterbuka pada perut sebelah kanan, dua buah luka terbuka padapaha

Forensik/X/2015 tertanggal 05Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Mathius,M.Kes, Sp.F, dokter pada RS Labuang Baji Makassar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:Luka terbuka pada siku bawah kiri, dua buah luka terbuka pada telapaktangan kanan, satu buah luka terbuka pada perut sebelah kanan, duabuah luka terbuka pada pahakanan; Dengan kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan empat buah luka.

Forensik/X/2015 tertanggal 05Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Mathius,M.Kes, Sp.F, dokter pada RS Labuang Baji Makassar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:Luka terbuka pada siku bawah kiri, dua buah luka terbuka padatelapak tangan kanan, satu buah luka terbuka pada perut sebelahkanan, dua buah luka terbuka pada pahakanan.; Dengan kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan empat buah luka.