pekerjaan, tidak ada penghasilan tetap (gaji),tidak ada tunjangan anakistri, dan lepasnya jaminan kesehatan, tidakmendapatkan jaminan kecelakaan kerja, tidak mendapatkan jaminan haritua (pensiun), sertamembunuh kesempatan berkarier untuk mengabdikanpada Bangsa dan Negara Indonesia, sehingga masih mencari pekerjaanuntuk kehidupan keluarga menjadi terhentidan untuk kebutuhan pendidikananakanak Penggugat sangatlah tidak tercukupi bahkan terancam putussekolah dan bisa mungkin menderita tekanan psikologis syndrom

selama 27 tahun dan sudah memiliki seorang anak,mempunyai harta gono gini, mempunyai jaminan pensiun sampaimati, jaminan kesehatan dan berobat gratis, dan bila terjadiperceraian maka Termohon akan kehilangan hakhak tersebut;2 Bahwa benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPemohon dan Termohon, namun hanya soalsoal sepele yangdisebabkan karena memanjakan anak secara berlebihan yangmengakibatkan salah kaprah keuangan dalam menghadapi masapensiun (syndrom pensiun); 3 Bahwa pertengkaran

terakhir sejak bulan Januari 2013antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang selama bulan sampai perkara masuk;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon a quo, kemudianterjadi jawab menjawab ( ReplikDuplik ) yang pada pokoknya sebagai berikut:12 Bahwa benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPemohon dan Termohon akan tetapi hanya soalsoal sepele yangdisebabkan karena memanjakan anak secara berlebihan yangmengakibatkan salah kaprah keuangan menghadapi masa pensiun(syndrom

Dispepsi,4.Cushing Syndrom, 5. GEA, 6. Hipokalemi, 7. Urtikaria (Novum P7).Bahwa prihal di atas menjelaskan Sdri. Oom Mukaromah (PimpinanDepartement Safety) melalui Pimpinan HRD/GA berupayamemindahkan/melakukan MUTASI kepada Sdra.

Dispepsi, 4.Cushing Syndrom, 5. GEA, 6.Hipokalemi, 7. UrtikariaBahwa dengan penyampaian hasil penilaian yang memberikankesimpulan sampai pada bentuk mutasi/pemindahan ke departemenlain dan tanggapan yang diberikan oleh masingmasing Section HeadHal. 21 dari 35 hal. Put. No. 140 PK/PDT.SUS/2012dan Manager Departement meminta Tergugat yang bersangkutanuntuk menunggu dalam batas waktu paling lama 1 (satu) bulan untukmempertimbangkan penempatan yang sesuai.

Cephalgi, 3.Dispepsi, 4.Cushing Syndrom, 5. GEA, 6. Hipokalemi, 7. Urtikaria,maka berdasarkan hal di atas Surat Mutasi, yang ditujukan kepadaSdra. Ulil Amri (Pemohon Peninjauan kembali dahulu PemohonKasasi/Tergugat) sangat tidak jelas/berarti kabur, tuntutan dasarhukumnya maka gugatan (Penggugat) tersebut haruslah ditolak dandibatalkan.Bahwa mutasi/penempatan tugas baru di EngineeringOperationDepartement tersebut ternyata tidak diindahkan atau dilaksanakansama sekali oleh Tergugat.

Brahma Bina Bakti untuk istirahat kerja.Sesampai di rumahnya Terdakwa melihat Saksi Saksi 2 (yang merupakan anak tiri dariTerdakwa) dan tidak ada ikatan perkawinan, dimana korban mengalami Down Syndrom(lemah mental) yang berumur 25 (dua puluh lima) tahun (berdasarkan Kartu Keluarga No.1505021303120061) tiduran di kamar. Kemudian Terdakwa mengunci pintu depan rumahdan pergi ke kamar saksi korban. Dalam keadaan korban tidak berdaya lalu Terdakwamembuka celana saksi korban dan celana Terdakwa.

Brahma Bina Bakti untuk istirahat kerja.Sesampai di rumahnya Terdakwa melihat saksi korban Saksi 2 (yang merupakan anak tiridari Terdakwa), dimana korban mengalami Down Syndrom (lemah mental) yang berumur25 (dua puluh lima) tahun (berdasarkan Kartu Keluarga No. 1505021303120061) tidurandi kamar. Kemudian Terdakwa mengunci pintu depan rumah dan pergi ke kamar saksikorban. Dalam keadaan korban tidak berdaya lalu Terdakwa membuka celana saksi korbandan celana Terdakwa.

1. Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian;
2. Menyatakan Anak bernama Yuhartanto Lauw, laki-laki, Warga Negara Indonesia, Umur 13 Tahun, lahir di Makassar pada tanggal 23 November 2008, Agama Buddha, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Jalan Gunung Latimojong III No. 40, RT 002/RW 002, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Status Belum Kawin, berada dalam sakit Down Syndrom atau dalam keadaan dungu atau sakit otak secara terus menerus yang tidak dapat disembuhkan

narkotika jenis sabu;Bahwa sesuai ketentuan UndangUndang Narkotika, bagi seorangpecandu atau penyalahguna narkotika, seharusnya Terdakwadirehabilitasi dan bukannya dihukum penjara;Bahwa seseorang pecandu kembali menggunakan narkotikadikarenakan faktor psikologis dan juga faktor lingkungan;Bahwa keluarga Terdakwa meminta agar dilakukan assesment terhadapTerdakwa dan diperoleh hasil dengan kesimpulan bahwa Terdakwatergolong penyalahguna narkotika golongan bukan tanaman Jjenisshabu dengan pola pemakaian syndrom

denganberobat jalan; Bahwa menurut ahli Bambang Imam P. selaku Konselor Adiksi padaBadan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati DewanPengurus Pusat (DPPBAKORNAS) Institusi Penerima Wajib Lapor,seseorang pecandu kembali menggunakan narkotika dikarenakan faktorpsikologis dan juga faktor lingkungan; Bahwa ahli menyatakan terhadap Terdakwa telah dilakukan assesmentdan diperoleh kesimpulan bahwa Terdakwa tergolong penyalahgunanarkotika golongan bukan tanaman jenis shabu dengan polapemakaian syndrom

tertangkap dalam perkara aquo; Bahwamenurut ahli Bambang Imam P. selaku Konselor Adiksi pada BadanKoordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati Dewan Pengurus Pusat(DPPBAKORNAS) Institusi Penerima Wajib Lapor, seseorang pecandukembali menggunakan narkotika dikarenakan faktor psikologis dan juga faktorlingkungan; Bahwa Ahli menyatakan terhadap Terdakwa telah dilakukanassesment dan diperoleh kesimpulan bahwa Terdakwa tergolongpenyalahguna narkotika golongan bukan tanaman jenis sabu dengan polapemakaian syndrom

B/124/XI/H/IPWL/BNNP tanggal 22 Mei 2019terhadap Terdakwa dengan kesimpulan diagnosis gangguan mental danperilaku akibat penggunanaan zat stimulansia dengan syndrom ketergantungandan saran dari hasil pemeriksaan terkait pola penggunaan shabu pola teraturdan mengarah pada syndrom ketergantungan akibat tuntutan pekerjaan danpergaulan serta disarankan menjalani Rehabilitasi Rawat Inap untukpenanganan lebih lanjutdan mengikuti porgram pencegahan kambuhan;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini menurut

karenapermasalahan rumah tangga yang sepele;Tergugat pada bulan Desember 2014 menganiaya anak PertamaPenggugat dan Tergugat (Prayata Adhikari) hingga wajahnya lecet danbaret hanya karena anak pertama Penggugat dan Tergugat bersikappecicilan.Tergugat memiliki sifat temperamental, mudah emosi dan tidak bisamengontrol emosinya padahal pemicu emosi tersebut hanya masalahyang sepele (bukan masalah serius), dan selalu melampiaskan emosinyatersebut kepada Penggugat dan anak;Tergugat mengidap Asperger Syndrom

Oleh karena pada diri Penggugat sudah adasemacam syndrom minta di PHK perusahaan untuk mendapat pesangon,sebab Penggugat selalu mencari alasan untuk di PHK agar mendapatpesangon termasuk sampai menurunkan kualitas kerja.

Dapat dilihat tujuanutama syndrom minta di PHK sematamata adalah uang pesangon kepadaTergugat dengan cara yang tidak sesuai atau tidak berdasar hukum (undueprocess of law).Mengingat Penggugat bekerja di Toko Mini Market milik Tergugatsebagai Pekerja Harian Lepas, dengan demikian hubungan kerja antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi ketika ada pekerjaan tertentu yangdiberikan Tergugat kepada Penggugat dimana Penggugat menerima upahdidasarkan atas kehadiran Penggugat secara harian dan hubungan kerjatersebut

KASIH, bernama CECEP RAHMATmengalami sakit cacat mental/keterbelakangan mental tipe C dengan syndrom downsehingga tidak dapat mengurus dirinya sendiri (bukti P6) ;Bahwa benar sdr. CECEP RAHMAT hingga sekarang belum pernah menikah;Bahwa benar sdr.

Bambang Eka Purnama Alam, dengan hasildiagnosis terdakwa tergolong sebagai pengguna narkotika jenis THC/ganja denganpola pemakaian "Syndrom ketergantungan" bagi diri sendiri, dan disarankan untukterapi medis, sosial, psikologis dan rohani (rehabilitasi medis), namun terdakwa tidakada ijin dari pihak yang berwenang sebagai pengguna Narkotika Golongan I dalambentuk tanaman,. kemudian terdakwa berikut barang buktinya ke Polres MetroJakarta Utara guna pengusutan lebih lanjut.Perbuatan terdakwa tersebut

kekuatan akalnya, merasatidak cakap mengurus kepentingankepentingan diri sendiri sebaikbaiknya, diperbolehkan meminta pengampuan bagi dirinya sendin.Menimbang, bahwa sebagaimana tersebut di atas dalam petitumpermohonannya nomor 2 (dua), pada pokoknya Pemohon mohon agar kakakkandungnya yang bernama IVAN LESMANA ditetapkan berada dibawahpengampuan disebabkan yang bersangkutan menderita down Syndrome sejaklahir sebagaimana diuraikan dalam dalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa secara umum down syndrom

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Pemohon selaku orang tua atau ibu kandung sebagai Wali Pengampu dari anak kandungnya yang bernama Jerry Agus, lahir di Jakarta, pada tanggal 15 November 1996, dikarenakan Jerry Agus tersebut lemah fisik atau berkebutuhan khusus/Down Syndrom (Trysomy 21);
3. Memberikan ijin kepada Pemohon mewakili anaknya yang bernama Jerry Agus tersebut, khusus untuk menandatangani atas penjualan 3 (

Yahya Harahap, SH. hal 291)Bahwa perbuatan Penggugat yang mengajukan gugatan PHK dan memintapesangon sebagaimana dimaksud dalam gugatan Penggugat terhadapTergugat yang sebenarnya tidak pernah melakukan PHK adalah perbuatanyang tidak sesuai dengan hukum yang benar (undue process of law).Halaman12Putusan Nomor 202/Pdt.SusPHI/2020/PNMdn15.16.17.18.Bahwa pada diri Penggugat sudan ada semacam syndrom minta di PHKperusahaan untuk mendapat pesangon, sebab Penggugat sudah menjadikaryawan tetap Tergugat dan

sebahagian besar Pekerja yang menjadikaryawan tetap selalu mencari alasan untuk di PHK agar mendapat pesangontermasuk sampai dengan sengaja menurunkan kualitas kerja.Bahwa tujuan utama syndrom minta di PHK sematamata adalah uangpesangon.Bahwa tujuan Penggugat hanyalah meminta Pesangon kepada Tergugatdengan cara yang tidak sesuai atau tidak berdasar hukum (undue process oflaw).Bahwa apabila gugatan Pengugat terpenuhi, hal tersebut tentu sangat tidakadil dan akan menjadi preseden buruk bagi praktek

bukan didasarkan kepentingan salah satu pihak;Menimbang, bahwa disadari bahwa keberadaan anak ketikaterjadinya perceraian antara ayah dan ibunya ada dalamposisi yang sangat rentan terhadap perkembangan jiwanya,karena bagaimanapun pastilah kondisi psikis anak akanterguncang oleh perceraian orang tuanya, karena denganterpisahnya ia dari ayah atau ibunya, mereka akanmengalami apa yang disebut oleh ahli psikologi anak,Richard Gardner sebagai sindrom terasing dariOrangtuanya yang lain (parent alienation syndrom

Inikarena penggugat memiliki syndrom PCOS dimana menurut keterangandokte dan bidan hormon Androgen (hormon lakilaki) dari Penggugat tinggidan hormon estrogen (hormon perempuan) rendah, sehinggaHalaman 4 dari 16 halaman, Putusan Nomor 1572/Pdt.G/2016/PA Bgr.perkembangan janin tidak beijalan dengan baik, dan stress juga termasuksalah satu penyebabnya..

Selama diMalang ini Tergugat masih tidak mampu bekerja dan perekonomiankeluarga masih ditopang oleh orangtua dan saudarasaudara Penggugat.12.Bahwa pada tahun 2010 anak pertama Penggugat mengalami sakitNephrotic Syndrom (kelainan ginjal pada anakanak) sehingga kemudianPenggugat memutuskan untuk meminta ijin Tergugat merawat anak diMalang dan sekaligus bekerja di Yayasan Pendidikan milik saudaraPenggugat agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga dan anakanakserta yang terpenting tidak lagi bergantung

melahirkan baik anak pertama, anak keduadan anak ketiga, Tergugat sering keberatan jika Penggugatmeminta pertolongan di masa sulit mengidam hingga melahirkan,Bahkan untuk urusan keperluan anak dan keperluan perawatankesehatan Penggugat pasca melahirkan Tergugat seringkeberatan yang menyebabkan Penggugat sering jatuh sakitdimasa nifas;Setelah melahirkan anak pertama, Penggugat sempat mengalamidepresi, sehinggga Penggugat berkonsultasi dengan Psikiater Dirumah Sakit Jiwa, ternyata Penggugat mengalami Syndrom

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;
2. Menyatakan Paulus Pangestu selaku Adik Kandung dari Pemohon yang berada dalam kondisi Autism Syndrom Disorder, sehingga berkonsekuensi tidak cakap untuk melakukan perrnuatan hukum dan wajib diwakili kepentingan keperdataan oleh Pengampu;
3. Menyatakan sah secara hukum (verklaart von het rechts) Paulus Pangestu berada di bawah pengampuan (onder curatele gesteld) oleh Pemohon sebagai Pengampu, yang wajib

Menteri sosial;Bahwa Yayasan Mitra Kencana Cendekia memiliki klinik yang bernama Kelimayang fokus kepada pelayanan untuk melakukan rehabilitasi Medis dan rehabilitasisosial terhadap pecandu Narkotika;Bahwa Ahli ikut menjadi anggota Tim dokter yang memeriksa Terdakwa padatanggal 20 Oktober 2014 di Polres Bogor atas permintaan keluarga Terdakwa;Bahwa Tekhnis pemeriksaan antara lain fisik dan Laboratoris dan hasilnyaTerdakwa adalah penyalahguna Narkotika golongan I bukan tanaman dengan polapemakaian Syndrom