Hasan SadikinBandung pada Poli saraf yang ditangani langsung oleh Bapak Dr. dr.Paulus Anam Ong, Sp. S(K) yang mulai berobat tanggal 12 Juni 2013sampai dengan sekarang.3. Bahwa H. Sachmin Radianto, sejak 3 (tiga) Bulan yang laluterdiagnosis mengidap hipertensi dan pernah mendapat terapi captropiltablet selain itu H. Sachmin Radianto Bin Empi juga menderitapenyakit diabetes mellitus sejak tahun 1996 dan saat ini mendapat terapiinsulin injeksi 3 x 12 Unit;4 Bahwa sejak 3 (tiga) Tahun yang lalu H.

Hasan SadikinBandung pada Poli saraf yang ditangani langsung oleh Bapak Dr. dr.Paulus Anam Ong, Sp.

Bahwa tugas kedua terdakwa yaitu melakukan pengobatan dengan caraterapi dan pijat refleksi dan meramu obat yang akan diserahkan kepadapasien, terdakwa melakukan pengobatan dengan menggunakan alat berupapijat elektrik, penyinaran sinar x serta pijat refleksi terhadap saraf yangberkaitan dengan penyakit pasien, dan selanjutnya terdakwa memberikanobat berupa obat herbal untuk menyembuhkan penyakit pasien tersebut. bahwa Obat yang diberikan kepada pasien tersebut berupa obat herbaldalam bentuk serbuk

Bahwa tugas kedua terdakwa yaitu melakukan pengobatan dengan caraterapi dan pijat refleksi dan meramu obat yang akan diserahkan kepadapasien, terdakwa melakukan pengobatan dengan menggunakan alat berupapijat elektrik, penyinaran sinarx serta pijat refleksi terhadap saraf yangberkaitan dengan penyakit pasien, dan selanjutnya terdakwa memberikanobat berupa obat herbal untuk menyembuhkan penyakit pasien tersebut. bahwa Obat yang diberikan kepada pasien tersebut berupa obat herbaldalam bentuk serbuk

akan diserahkan kepada pasien samaseperti Sdr MUHAMAD YUSUF;Bahwa untuk pengobatan ambeyen atau wasir, pasien datang daftarkemudian konsultasi kepada petugas bagian pendaftaran atau asisten,setelah mendaftar dan mengetahui keluhan pasien dari keterangan pasienselanjutnya terdakwa melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yangdiderita oleh pasien;Bahwa kemudian terdakwa melakukan terapi dengan menggunakan alatberupa pijat elektrik, penyinaran sinarx terhadap dubur pasien dan pijatrefleksi terhadap saraf

obat berupa obatherbal untuk menyembuhkan penyakit ambeyen atau wasir tersebut;Bahwa untuk pengobatan lemah syahwat, pasien datang daftar kemudiankonsultasi kepada petugas bagian pendaftaran atau asisten terdakwa,selanjutnya terdakwa melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yangdiderita oleh pasien, kemudian terdakwa melakukan terapi denganmenggunakan alat berupa pijat elektrik bagian seluruh tubuh, penyinaransinarx terhadap telapak kaki, pinggang dan leher pasien dilanjut pijatrefleksi terhadap saraf

YUSUF Bin ISMAIL;Menimbang, bahwa tugas kedua terdakwa yaitu melakukan pengobatandengan cara terapi dan pijat refleksi dan meramu obat yang akan diserahkankepada pasien, terdakwa melakukan pengobatan dengan menggunakan alatberupa pijat elektrik, penyinaran sinar x serta pijat refleksi terhadap saraf yangberkaitan dengan penyakit pasien, dan selanjutnya terdakwa memberikan obatberupa obat herbal untuk menyembuhkan penyakit pasien tersebut, hal itudiakui sendiri oleh para terdakwa dan dibenarkan oleh

bahanpembungkus yang kedap air dan tidak terkena sinar matahari secaralangsung, mulai saat diterima dari apotek hingga penyimpanan oleh pasienpengguna obat itu sendiri, dan yang punya hak dan kewenangan untukmemproduksi obat Hexymer dan obat Trihexyphenidyl tersebut adalahperusahaan industri farmasi, yang memiliki ijin produksi dari dikeluarkanoleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan obat nama merkHexymer adalah untuk terapi penderita penyakit parkinson (ganggungsaraf pusat/degenerasi sistem saraf

Bahwa kegunaan dari obat dengan nama merk Hexymer dan obat dengannama merk TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg tersebut adalah untuk terapipenderita penyakit parkinson (gangguan sistem saraf pusat / degenerasisistem saraf), Kemudian pada penderita penyakit parkinson tersebut terjadigejala tremor (anggota tubuh bergerak sendiri tanpa disadari) dan denganmengkonsumsi / menggunakan kedua obat tersebut maka penderitapenyakit parkinson tersebut dapat mengurangi gejala tremor yang terjadi.Halaman 8 dari 16 Putusan

Asetaminofen mempunyai efek analgesik (mengurangi rasa sakit) danAntipiretik (pereda demam), tidak termasuk narkotika maupun psikotropika.5 Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Bahwa terdakwa Hanik Binti Syarifuddin bekerja sebagai ibu rumah tangga danbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obat Carnophentanpa jin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di mana untuk pelayanandan pengedaran obat Carnophen

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika.Bahwa berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika.16Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan Terdakwa HANIKBINTI SYARIFUDDIN' dimuka persidangan yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa benar terdakwa membenarkan dan mengerti surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum;Bahwa benar terdakwa bersedia didampingi penasehat hukum yang ditunjuk olehPengadilan Negeri Pasuruan;Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul

relaksan yang bekerja secara sentraldengan mempengaruhi reflek spinal polisinaptik, selain ituCarisoprodolum juga mempunyai efek analgesik sehingga dengandemikian dapat membesar efek analgesik dari acetaminophen yangterkandung dalam Carnophen;~ Bahwa Acetaminophenum adalah sebuah analgesik dan anti piretikyang sudah lama dikenal mempunyai khasiat menghilangkan rasasakit dan demam yang setara dengan golongan salisilat;~ Bahwa Caffeinum adalah turunan Xantin yang bekerja sebagaiperangsang susunan saraf

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Menimbang, bahwa selanjutnya faktafakta yang ada dipersidangan didukungoleh keterangan saksisaksi, surat, keterangan ahli dan keterangan dari terdakwa, sertaadanya barang bukti, oleh karena itu menurut Majelis Hakim unsur diatas tersebut initelah sah terbukti secara hukum.Menimbang, bahwa selanjutnya uraianuraian diatas maka kami Majelis Hakimdalam perkara int berkesimpulan bahwa terdakwa HANIK

Bahwa efek samping obat tersebutadalah mulut kering, mual,muntah, gangguan ginjal dan menyebabkanhalusinasi pada sistim saraf pusat.Bahwa berdasarkan UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Berkat Hia,Sp.S selaku dokter spesialis saraf yang menyatakan bahwa saksi ahli telahmelakukan observasi terhadap pasien Anak tersebut dimanapengakuannya pada saat itu mengalami sakit pada bagian kepala danpusing serta keadaan klinis pasien Anak tersebut pada saat itu sesuaidengan klinis pasien trauma kepala. Bahwa berdasarkan Surat KeteranganPernah Opname yang dikeluarkan oleh klinik Tabita pada tanggal 09 Juni2015 yang menyatakan bahwa Anak korban an.

Bethesda selama 9 (sembilan) hari dimana anak korbanditangani oleh dokter spesialis saraf (dr. Berkat Hia, Sp.s.) ; Ses Oleh karena itu dengan ini kami mohon kepada Pengadilan TinggiSumatera Utara menerima permohonan Banding dan memutuskan : 6. Menyatakan Anak An.

kesehatan; Bahwa saksi telah memeriksa pil / obat warna kuning yang salah satu permukaanbertulis NOVA yang disita polisi;Bahwa pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan masih dalam bentuk kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas tetapi karena sudah lepas dari kemasan aslinya termasuk golongan obatkeras daftar G ;Bahwa apabila mengkonsumsi obat tersebut menyebabkan mual, mengantuk danapabila mengkonsumsi tidak sesuai aturan pakai mengakibatkan gangguansusunan saraf

2 kantong plastik klip masingmasing berisi30 butir pil dan 10 butir pil warna kuning yang salah satu permukaanya terdapattulisan NOVA ;e Bahwa benar pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan masih dalam bentuk kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas tetapi karena sudah lepas dari kemasan aslinya termasuk golongan obatkeras daftar G dan orang yang mengkonsumsi obat / pil tersebut, jika tidak sesuaidengan aturan pakai akan menyebabkan gangguan susunan saraf

kantong plastik klip masingmasing berisi 30 butirpil warna kuning bertuliskan NOVA kepada Agung Suwito dengan harga Rp20.000,(dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan masih dalam bentuk kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas tetapi karena sudah lepas dari kemasan aslinya termasuk golongan obatkeras daftar G dan penggunaan pil / obat tersebut apabila tidak sesuai denganaturan pakai akan mengakibatkan gangguan susunan saraf

bahan pembungkus yang kedap airdan tidak terkena sinar matahari secara langsung, mulai saat diterimadari apotek hingga penyimpanan oleh pasien pengguna obat itusendiri, dan yang punya hak dan kewenangan untuk memproduksiobat Hexymer dan obat Trihexyphenidyl tersebut adalah perusahaanindustri farmasi, yang memiliki ijin produksi yang dikeluarkan olehBPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan obat nama merkHexymer adalah untuk terapi penderita penyakit parkinson (ganggungsaraf pusat/degenerasi sistem saraf

yang tertulis di obat yaitumf yang menjadi barang bukti adalah obat dengan nama merkHexymer dengan kandungan dalam obat tersebut adalah komposisibahan aktif TRIHEXYPHENIDYL HCL 2 (dua) miligram tiap bultir,termasuk dalam daftar obat keras/ Daftar G, juga dikategorikansebagai sediaan farmasi.Bahwa kegunaan dari obat dengan nama merk Hexymer dan obatdengan nama merk TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg tersebut adalahuntuk terapi penderita penyakit parkinson (gangguan sistem sarafpusat / degenerasi sistem saraf

Menandakan adanyabenturan yang terjadi akibat kekerasan tumpul yang berasal dari arahkiri, yang mengakibatkan korban mendapatkan perawatan intensifdiruangan intensif dan mendapatkan penanganan lanjutan oleh dokterspesialis bedah saraf dan spesialis bedah plastik.Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. 44 / RSUD/2018/1036 tanggal 21Januari 2018, yang ditandatangani oleh dr.

Menandakan adanyabenturan yang terjadi akibat kekerasan tumpul yang berasal dari arahkiri, yang mengakibatkan korban mendapatkan perawatan intensifdiruangan intensif dan mendapatkan penanganan lanjutan oleh dokterspesialis bedah saraf dan spesialis bedah plastik.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. 44 / RSUD/2018/1036tanggal 21 Januari 2018, yang ditandatangani oleh dr.

/ NNF berupa ( satu ) butir tablet warna Putih logo "KUDA " dengan berat netto 0,31 f gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif:MDMA ( 3,4 Metilendioksimetamfetamina ), terdaftar dalam golongan I (satu ) nomor urut 37 lampiran I Undang Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Metamfetamina, terdaftar dalamgolongan I ( satu ) nomor urut 61 lampiran I Undang Undang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

tentangNarkotika;BZP ( Benzil Piperazin ), TRFMPP ( 1(mTrifluoromethylphenyl)piperazine ), 1, 4 Dibenzylpiperazine masing masing yang memilikiefek psikoaktif ( halusinasi ) dan dilarang beredar / ditambahkan dalamHalaman 5 dari 42 Putusan No. 360/Pid.Sus/2015/PN.Sby.suplemen makanan sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.42.6575 tentang laranganpenggunaan Benzil Piperazin dalam suplemen makanan;e Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf

2014/ NNF berupa ( satu ) butir tablet warna Putih logo " KUDA"dengan berat netto 0,311 gram adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif:MDMA ( 3,4 Metilendioksimetamfetamina ), terdaftar dalam golongan I ( satu )nomor urut 37 lampiran I Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika;Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I ( satu ) nomor urut 61 lampiran IUndang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

IUndang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;BZP ( Benzil Piperazin ), TFMPP ( 1(mTrifiuoromethylphenyl) piperazine ), 1, 4 Dibenzylpiperazine masing masing yang memiliki efek psikoaktif ( halusinasi )dan dilarang beredar / ditambahkan dalam suplemen makanan sesuai PeraturanKepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.00.05.42.6575 tentang larangan penggunaan Benzil Piperazin dalam suplemenmakanan;Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf

Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkanPemohon terkena penyakit saraf, namun Termohon tidak merawat Pemohonsama sekali, bahkan akhirnya Pemohon pulang sendiri ke rumah orang tuaPemohon karena Termohon tidak menghiraukan Pemohon sama sekali;. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohondengan Termohon telah pisah tempat tinggal sekitar 2 bulan, tepatnya sejakawal Pebnruari 2016, karena Pemohon pergi meninggalkan Termohon;.

Memang pada waktu itu Pemohon sedang sakit,tapi waktu di rumahTermohon bukan sakit saraf tetapi sakit tipes.kalau Pemohon bilangbahwa Termohon tidak merawatnya itu tidak benar.Pemohon mulaisakit pertengahan bulan desember 2015 Termohon memeriksakanPemohon ke mantri gading dan terkena gejala tipes.setalah 2hariPemohon di bawah lagi ke dokter Eko winongan dan ke mantriBayeman.dan jawabannya sama bahwa pemohon sakit tipes.karenaPemohon tidak sembuh Pemohon di bawah ke Klinik AlSyafipenataan dan rawat

danmengadilinya, sehingga permohonan Pemohon dapat diterima ;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dan Termohonterdapat hubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus(bercerai), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindaksebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon untuk berceraidengan Termohon dengan alasansering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Pemohon terkena penyakit saraf

Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : a. 14 (empat belas) lembar daftar absensi Dinas Personel Lanud Surabaya.b. 2 (dua) lembar daftar riwayat hidup Terdakwa Kapten Tek I Komang Adhi Wiguna NRP 529592.c. 1 (satu) lembar laporan hasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG) dari Laboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf RSAL Dr.

Menetapkan barang bukti berupa suratsurat : 14 (empat belas) lembar Daftar Absensi Dinas Personel LanudSurabaya. 2 (dua) lembar Daftar Riwayat Hidup Terdakwa Kapten Tek IKomangAdhiWiguna NRP 529592. 1 (satu) lembar Laporan hasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG)dari Laboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf RSAL Dr. RamelanSurabaya. 3 (tiga) lembar Petikan Putusan dari Pengadilan Militer13Madiun Nomor : 36/K/PM.

Terdakwa masuk TNI AU sejak awal bukan atas keinginan sendirimelainkan atas keinginan dari orang tua Terdakwa.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke depan persidanganyaitu berupa suratsurat :a. 14 (empat belas) lembar Daftar Absensi Dinas Personel LanudSurabaya.b. 2 (dua) lembar Daftar Riwayat Hidup Terdakwa Kapten Tek I KomangAdhi Wiguna NRP 529592.@ 1 (satu) lembar Laporan hasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG) darilaboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf RSAL Dr.

Absensi Dinas Personel LanudSurabaya ; adalah benar daftar absensi yang dibuat oleh Dispers Lanud10MenimbangMenimbangSurabaya dimana Terdakwa memang telah meninggalkan dinas tanpa ijinyang sah dari Dansatnya.b. 2 (dua) lembar Daftar Riwayat Hidup Terdakwa Kapten Tek I KomangAdhi Wiguna NRP 529592 ; adalah benar daftar riwayat hidup Terdakwayang dibuat oleh Terdakwa sendiri tertanggal 8 Januari 2016.. 1 (satu) lembar Laporan hasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG) darilaboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf

.18MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMengingat1.2.3.Bahwa oleh karena adanya alasan pemaaf pada diri Terdakwa dalammelakukan perbuatannya, sehingga untuk itu terhadap Terdakwa perludilepaskan dari tuntutan hukum.Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini yaitu berupa suratsurat :a. 14 (empat belas) lembar daftar Absensi dinas personel LanudSurabaya.b. 2 (dua) lembar daftar riwayat hidup Terdakwa Kapten Tek I KOmangAdhiWiguna NRP 529592.Cc. 1 (satu) lembar laporan haasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG) darilaboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf

Desersidalam waktu damai dengan pemberatan.Melepaskan Terdakwa dari Tuntutan Oditur Militer, disebabkan Terdakwa tidak dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya karena mengalami gangguan jiwa.Menetapkan barang bukti berupa suratsurat :a.14 (empat belas ) lembar Daftar Absensi Dinas Personel Lanud Surabaya.194.5.b. 2 (dua) lembar Daftar Riwayat Hidup Terdakwa Kapten Tek I Komang AdhiWiguna NRP 529592.ic. 1 (satu) lembar laporan hasil pemeriksaan Ensefalografi (EEG) dari laboratorium/SMF ilmu Penyakit saraf

Bahwa saat berada di rumah orang tuanya Terdakwa terjatuh dikamar mandi kemudian berobat ke Puskesmas Petir dan dirujuk kePoliklinik Saraf RSUD Serang, hasil pemeriksaan dokter ahli sarafa.n. dr. Eny menyatakan Terdakwa menderita stroke ringan karenaadanya penyumbatan pembuluh darah di kepala kemudian olehpihak RSUD Serang Terdakwa dirujuk ke RSUD Banten..

Banten terhitung mulai tanggal 7 Maret 2017 sampaidengan tanggal 21 Maret 2017, setelah diberikan ijin oleh Dandimkemudian Terdakwa dengan anak istrinya berangkat cuti menujutempat tinggal orang tuanya dengan menggunakan transportasiumum.Bahwa selama berada di rumah orang tuanya Terdakwamengalami jatuh di lantai kKamar mandi, kemudian Terdakwaberobat ke Puskesmas Petir dan di opname selama 2 (dua) harikarena tidak ada perubahan, selanjutnya Terdakwa dirujuk kePoliklinik Saraf RSUD Serang dan hasil

Bahwa benar ketika 9 (Sembilan) hari Terdakwa berada di rumahorang tuanya, Terdakwa terjatuh di kamar mandi dan akibat ituTerdakwa merasa pusing serta matanya tidak bisa melihat apaapa sehingga Terdakwa dibawa berobat ke Puskesmas Petir dankarena tidak perubahan, kemudian Terdakwa dirujuk ke PoliklinikSaraf RSUD Serang, hasil pemeriksaan dokter ahli saraf a.n. dr.Eny menyatakan Terdakwa menderita stroke ringan karenaadanya penyumbatan pembuluh darah di kepala, selanjutnya pihakRSUD Serang merujuk

terhitungmulai tanggal 7 Maret 2017 sampai dengan tanggal 21 Maret2017, setelah itu Terdakwa berangkat cuti bersama isteri dan15anak menuju ke rumah orang tuanya di Banten denganmengunakan transportasi umum.Bahwa benar ketika 9 (sembilan) hari Terdakwa berada dirumah orang tuanya, Terdakwa terjatuh di kamar mandi danakibat itu Terdakwa merasa pusing serta matanya tidak bisamelihat apaapa sehingga Terdakwa dibawa berobat kePuskesmas Petir dan karena tidak perubahan, kemudianTerdakwa dirujuk ke Poliklinik Saraf

RSUD Serang, hasilpemeriksaan dokter ahli saraf a.n. dr.

BS (K) selakudokter Ahli Bedah Saraf bersama dr. Abdul Wahab Rasyid, dr. Andi SinapatiPalissei, dr. Yossy Luther, dr. N. Firmansyah, dr. Andhika A Akbar dan dr.Nurhidayatullan selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr. Madonna D.Datu, Sp. An. Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr. Lienardy Prawiraselaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi, Sp. PK (K) selakudokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikanh Rauf, Sp. Rad dan Prof. Dr. dr.Muhammad Ilyas, Sp. Rad.

BS (kK)selaku dokter Ahli Bedah Saraf bersama dr. Abdul Wahab Rasyid, dr. AndiSinapati Palissei, dr. Yossy Luther, dr. N. Firmansyah, dr. Andhika A Akbardan dr. Nurhidayatullan selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr.Madonna D. Datu, Sp. An. Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr.Lienardy Prawira selaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi,Sp. PK (K) selaku dokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikah Rauf, Sp. RadHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Mrsdan Prof.

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalangunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut; Bahwa

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalahngunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Hal 12 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalahngunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut; Bahwa

Zenith Pharemateutical;e Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalangunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian;e Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut;e

2020 dengan kesimpulan barang bukti dengan nomor : 7792/2020/NNFS/d 7795/2020/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan No urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, nomor:7796/2020/NNF : seperti tersebutdalam (I) adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KAFEEIN mempunyai efekstimulant terhadap susunan saraf

maupunPsikotropika, nomor : 7797/2020/NNF : seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4 Metilendioksimetafemina)terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika, nomor : 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung' bahan= aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMIN mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf

2020 dengan kesimpulan barang bukti dengan nomor: 7792/2020/NNFS/d 7795/2020/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan No urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, nomor:7796/2020/NNF seperti tersebutdalam (I) adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KAFEEIN mempunyai efekstimulant terhadap susunan saraf

maupunPsikotropika, nomor: 7797/2020/NNF : seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4 Metilendioksimetafemina)terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika, nomor: 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif: MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMIN mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf

adalah benar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 580/Pid.Sus/2020/PN SdaMetilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, barang bukti nomor : 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (l)adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMINmempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf

Andi Asadul Islam, Sp.BS(K)selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama, dr.Adriani P.Pakan,dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr.Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(K), dr. M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K)selaku dokter Ahli Orthopedi dan Traumatologi, dr. Victor Gozali selakuassisten dokter Ahli Orthopedi dan Traumatologi, dr. Rusmin Syukur,Sp.Anselaku dokter Ahli Anastesi, dr. syukriah A.Darise selaku assisten dokterahli anestesi. Dr.dr.

Andi Asadul Islam,Sp.BS(K) selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama,dr.Adriani P.Pakan, dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assistendokter ahli bedah saraf, dr. Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(kK), dr.M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K) selaku dokter Ahli Orthopedi danTraumatologi, dr. Victor Gozali selaku assisten dokter Ahli Orthopedidan Traumatologi, dr. Rusmin Syukur,Sp.An selaku dokter AhlliAnastesi, dr. syukriah A.Darise selaku assisten dokter ahli anestesi.Dr.dr.

Andi Asadul Islam,Sp.BS(K) selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama,dr.Adriani P.Pakan, dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assistendokter ahli bedah saraf, dr. Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(kK), dr.M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K) selaku dokter Ahli Orthopedi danTraumatologi, dr. Victor Gozali selaku assisten dokter Ahli OrthopediHalaman 19 dari 28 halaman Putusan Nomor 609/PID /2020/PT.MKSdan Traumatologi, dr.

HCLmempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras; 4478/2015/NOF berupa tablet yang mengandung bahanaktifKarisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri) tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras, Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesik (mengurangirasa sakit) dan Antipiretik (pbereda demam) tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf

HClmempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras; 4478/2015/NOF berupa tablet yang mengandung bahanaktifKarisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri) tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras, Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesik (mengurangirasa sakit) dan Antipiretik (pbereda demam) tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, Kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf

HClmempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras; 4478/2015/NOF berupa tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri) tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras, Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesik (mengurangirasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam) tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, Kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf

dengan berat netto 0.293 gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif : MDMA (8,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 37 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 123 /Pid.Sus/2017/PN Bjn MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 42 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf

berupa 1 (satu) butir tablet warna hijaulumut logo A dengan berat netto 0.293 gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif : MDMA (8,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 37 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika ; MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 42 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf

Dan satu butir tabletwarna hijau lumut logo A dengan berat netto 0,293 gram adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4 Metilendioksimentamgetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 37 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika ; MDEA (Metilendioksi Netilamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 42 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Dan satu butirtablet warna hijau lumut logo A dengan berat netto 0,293 gram adalahbenar tablet yang mengandung bahan= aktif : MDMA (3,4Metilendioksimentamgetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut37 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, MDEA (Metilendioksi Netilamfetamina) terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 42 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Kaffein mempunyaiefek stimulan terhadap susunan saraf

Cabang Surabaya) dan LULUKMULJANI (Paur Sub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti : No: 11487/2015/NNF berupa 1 (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti :No : 11487/2015/NNEF berupa 1 (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :Halaman 5 dari 12 Putusan No. 145/Pid.Sus/2016/PN.Sby.e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Cabang Surabaya) dan LULUKMULJANI (Paur Sub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti :e No: 11487/2015/NNF berupa (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf