Ditemukan 553 data
Terbanding/Terdakwa : ARUZI ALIAS RUZI
30 — 17
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera(deterrence efect)bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
55 — 26
Bahwa benar saksi tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalam halmemiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenis Sabusabu dan jugatidak dalam terapy pengobatan mengkonsumsi sabusabu.
49 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
.> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana di samping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agartidak mengikuti perouatan yang telah dilakukan oleh mereka Terdakwa(tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebutmenurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidakpula mempunyai daya tangkal
43 — 21
kejahatannya;Halhal yang meringankan: Terdakwa mengakui perbuatannya secara terus terang; Terdakwa sopan di persidangan; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya; Adanya perdamaian antara Terdakwa dengan saksi korban; Terdakwa telah mengembalikan uang saksi korban Rp 50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa dengan mengingat tujuan pemidanaan adalah bukanuntuk balas dendam dan tidak dimaksudkan untuk menderitakan Terdakwa akantetapi merupakan schok terapy
31 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
hukumanyang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat karena tidakmenimbulkan efek jera dan daya tangkal untuk meminimalisasitindak pidana serupa di masyarakat;Bahwa Tindak Pidana Korupsi adalah merupakan kejahatan "extraordinary crime" yang saat ini sedang gencargencarnya untukdiminimalisir oleh Pemerintah dan segenap elemen masyarakat.Dengan demikian penjatuhan pidana bagi seseorang Terdakwayang telah dinyatakan terbukti bersalah haruslah dapat membuatefek jerabagi Terdakwa sendiri dan sebagai shock terapy
Terbanding/Penuntut Umum : FRIANTA FELIX GINTING, SH., MHum
24 — 18
Berita Acara Penimbangan/ Taksirandi Pegadaian Nomor : 53 /10020/2020 tanggal 1 Pebruari 2020 menyatakan 13(tiga belas) paket narkotika jenis sabu dikemas plastik klip transparan berat bruto1,83 (Satu koma delapan puluh tiga) gram, netto 0,53 (nol koma lima puluh tiga)gram Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence effect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
Terbanding/Terdakwa : MUH. ARIF HIDAYAT ALIAS YAYAT BIN SABRI BAHRI
79 — 32
efek jera bagi Terdakwa maupun bagi pelaku tindak pidana lainnyadisamping bertujuan untuk pembinaan bagi Terdakwa maupun pelaku pidanaagar tidak mengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapykepada masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukanoleh Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena itu pidana yang terlalu ringan tersebutmenurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak akan membuat efek jerakepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy
Ayu Putu Irawati, SH.
Terdakwa:
I MADE LUGRAYASA ALS PAGEH
65 — 24
Saksi tidakmemberikan terapy berupa obat karena pemeriksaan masih dalamproses;Bahwa sabu dapat berada di dalam tubuh selama kurang lebih 3sampai 5 hari, namun tidak menutup kemungkinan tergantung jugadengan metabolisme seseorang;Bahwa hasil Team Assesment Terpadu Provinsi Bali NomorR/REKOM90/IV/2018/TAT, tanggal 3 April 2018 menyatakan bahwaterdakwaterindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupametamfetamina (Sabu) secara rekreasional, merangkap sebagaipengedar, tidak mengalami ketergantungan,
63 — 9
dinyatakan mengakibatkan kerugianImateril terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa mengenai kerugian Imateril yang dituntut oleh Penggugatsebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) menurut Majelis adalah terlaluHalaman 20 dari 23 Putusan Nomor 73/Pdt.G/2016/PN.SmdSALINAN PUTUSANberlebihan dan tidak dapat dikabulkan nilai tersebut dengan melihat keadaan dari tergugat sendiri ; Menimbang, bahwa anggapan Majelis mengenai kerugian Imateril ini dapatdibebankan kepada Tergugat adalah sebagai sebuah shock terapy
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ANGGIA Y KESUMA,SH,MKn
24 — 13
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agartidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa(tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebutmenurut kami tidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidakpula mempunyai daya tangkal yang
1.TATA HENDRATA, SH
2.UMU LATIEFAH, SH.
Terdakwa:
I WAYAN BANU RIASA Alias BENI
44 — 18
Tab.Bahwa saat itu ahli hanya melakukan pemeriksaan berupa wawancarakepada terdakwa;Bahwa ahli tidak memberikan terapy berupa obat karena pemeriksaanmasih dalam proses;Bahwa menurut pengetahuan ahli, shabu dapat berada di dalam tubuhselama kurang lebih 3 sampai 5 hari, namun tidak menutup kKemungkinantergantung juga dengan metabolisme seseorang;Bahwa atas hasil Assesmen terpadu Nomor : R/REKOM 14/III/2019/TAT,tanggal 11 Maret 2019 menyatakan bahwa terdakwa Wayan BanuRiasa alias Beni terindikasi sebagai
74 — 28
ADEPRADENKA Bin JOKO NUGROHO selanjutnya didalam kamar kost tesebutterdakwa bersama dengan saksi EKO ISMANTO alias LUKUT Bin SURYAMINdan saksi NDIKA ADE PRADENKA Bin JOKO NUGROHO mengkonsumsi daunganja tersebut dengan cara melintingnya kemudian dibakar lalu dihisapsecara bergantian ;Menimbang, bahwa Terdakwa menggunakan daun ganja tersebut tanpadilengkapi surat izin dan tanpa sepengetahuan dari pihak yang berwenang dalam halini Departemen Kesehatan RI dan Terdakwa tidak sedang dalam masa pengobatanatau terapy
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : FAISAL ADHYAKSA, SH
69 — 38
Majelis Hakim harusmempertimbangkan salah satu tujuan pemidanaan yaitu untuk menimbulkanefek jera terhadap terdakwa dan masyarakat, agar masyarakat yang akanmelakukan kejahatan yang sama menjadi takut atau setidaknya berfikir duakali untuk melakukan kejahatan yang sama.Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
110 — 48
Bina Bhakti Niaga Perkasa hanya mendukungbarang atas permintaan dari rekanan peserta Tender, dengan Jenisbarang berupa Baby CPAP 1150S Fanem, Photo Terapy 3006 BTPFanem dan Suctum pump R2D2 Fanem dan perusahaan yang memintadukungan adalah PT. Asta Purnama Prima Putri, PT. Satya WiraManggala dan CV. Usaha Jaya, sedangkan yang menjadi Pemenangdalam pengadaan tersebut adalah PT.
Photo Terapy 3006 BIP Fanem Rp. 61.500.000,/unitsudah termasuk PPN 10 %;3. Suctum pump R2D2 Fanem Rp. 36.250.000,/unit sudahtermasuk PPN 10 %.Sedangkan untuk Jenis barang kepada PT. Prima Suma, CV. Marcel Medikadan CV.
Photo Terapy 3006 BTP Fanem, No. Izin Edar Alat kesehatan DEPKESRI AKL 20902504470;3. Suctum pump R2D2, No. Izin Edar Alat Kesehatan DEPKES RI AKL21603804329;4. Incubatur Tranport IT158 TS Fanem No. Izin Edar Alat kesehatanDEPKES RI AKL 20902504473;5. Nebulizer 56501 Devilbiss No. Izin Edar Alat kesehatan DEPKES RIAKL 20403012874.e Bahwa benar ada penjualan alatalat kesehatan dari PT. BINABHAKTI NIAGA PERKASA sebagai distributor yang memberikandukungan kepada PT.
Photo Terapy 3006 BTP Fanem, dari PT.SATYA WIRA MANGGALApengiriman ke1 tanggal 27 November 2012 berdasarkan surat jalan No :PRY11/12BTH01 dengan faktur No : PP123452 tanggal 05Desember 2012 sebanyak 4 unit, pengiriman ke2 tanggal 5Halaman 141 dari 604 Putusan No. 65/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdg.Desember 2012 berdasarkan surat jalan No : PRY12/12BTH05 denganfaktur No : PP123452 tanggal 05 Desember 2012 sebanyak 8 unit;.
BINA BAKTI PERKASAtanggal 02 Desember 2012 Baby CPAP 1150S Fanem 12 unit,dicek sesuai banyak unit oleh SATYA WIRA MANGGALA dengantanda terima menandatangani surat jalan dari PT.BINA BHAKTIPERKASA, dikrim dari gudang kantor PT.BINA BAKT PERKASAtanggal 05 Desember 2012 Photo Terapy sebanyak 8 unit diceksesuai banyak unit oleh PT. Satya Wira Manggala dengan tandaterima menandatangani surat jalan dari PT. Bina Bhakti Perkasa,dikrim dari gudang kantor PT.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. MAKMUN A. NUHUNG , M.Si. Diwakili Oleh : Drs. MAKMUN A. NUHUNG , M.Si.
106 — 60
dimana korbandari kejahatan korupsi adalah rakyat dan Negara, kerugian yang timbul adalahkerugian Negara, karena efek destruktifnya luar biasa, maka hukuman bagipelakunya diatur dan diterapkan untuk menimbulkan efek jera bagi si pelaku dalambatas yang wajar dan berkeadilan, sebab pemidanaan pada dasarnya bertujuanuntuk membuat efek jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disampingbertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakatagar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurutPengadilan Tinggi tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pulamempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukanapa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga
63 — 39
terhadap putusan Pengadilan NegeriSibolga Nomor 216/Pid.B/2018/PN Sbg, tanggal 5 November 2018 tersebut yanglengkapnya sebagai berikut:Adapun alasanalasan yang kami ajukan untuk menyatakan banding terhadapputusan Pengadilan Negeri Sibolga ialah sebagai berikut :> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi para pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
94 — 15
selesai diperiksa oleh Penyidik, Berita Acarapemeriksaan tersebut, sebelum ditandatangani oleh terdakwa telah dibacakanterlebih dahuludan setelah Berita Acara pemeriksaan tersebut dibacakan dan16sama dengan keterangan yang terdakwa berikan, kemudian Berita Acara tersebutTerdakwa tandatangani, dan keterangan terdakwa yang tertuang dalam BeritaAcara tersebut tidak ada yang salah.Bahwa sewaktu terdakwa diperiksa oleh Penyidik, tidak pernah dilakukanpemukulan (kekerasan).Bahwa terdakwa berobat atau terapy
93 — 12
Suwarni harus di operasi di RS Kariyadi Semarang dan hingga sekarang masihmenjalani pengobatan berjalan dengan terapy karena saksi korban Hj. Suwarni tidakbisa berjalan dengan normal harus menggunakan alat bantu jalan ; n Menimbang, bahwa Hakim dengan memahami kondisi psikologis saksikorban Hj. Suwarni karena akibat kecelakaan lalu lintas tersebut menjadi trauma danrasa sakit yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam diri saksi korbanHj.
28 — 1
Usaha therapy pengobatan tradisional / salonkecantikan adalah tidak termasuk harta bersama mengingattempat usaha terapy / salon kecantikan tersebut bukan berasaldari proses Jual Beli antara pihak Termohon dan Pihak lainnya,melainkan sewa per 2 (dua) tahun kepada pihak lain, jadi dalamhal ini Pihak Pemohon telah melakukan kesalahan objek ( error inobyecto ) faktanya tempat usaha therapy / salon kecantikantersebut juga adalah sekaligus dijadikan tempat tinggal bersamayang disewa Termohon per 2 (dua
NI LUH SRI EKA PARIARSINI, SH
Terdakwa:
I NYOMAN NADI ARTA ALIAS BENGKENG
58 — 27
Nadi Arta Alias Bengkeng keluar hasilpemeriksaan yang bersangkutan yaitu hasil Team Assesment TerpaduProvinsi Bali Nomor : R/REKOM89/IV/2018/TAT, tanggal 3 April 2018yang menyatakan bahwa Terdakwa adalah seorang penyalahgunanarkotika berupa metamfetamina (shabu) bagi diri sendiri secarasituasional dan tidak mengalami ketergantungan; Bahwa pada saat itu Team assesmen terpadu hanya melakukanpemeriksaan berupa wawancara kepada Terdakwa Nyoman Nadi ArtaAlias Bengkeng; Bahwa. saksi tidak memberikan terapy