Ditemukan 3032 data
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ARJUNA BUDI S TAMBUNAN, SH,.MH
159 — 84
Dan menurut Roeslan Saleh, pidana matibertentangan dengan perikemanusiaan jika dilihat dari landasan filsafatNegara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
32 — 24
rohani dan jasmani, dan selamapersidangan terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanyasehingga terdakwa dipandang sebagai seorang yang dewasa dan cakap untuk dapatmempertanggung jawabkan atas setiap perbuatannya dan dengan demikian, unsur I : Setiaporang, telah terpenuhi ; Mengenai unsur II : Dengan sengaja ; Menimbang bahwa Menurut Memorie van Toelichting (Mvt), yang dimaksuddengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari dan pada kehendak terhadap suatukejahatan tertentu, (Roeslan
KATRINA DIMARA
Terdakwa:
NICANOR ANDARIAS NAUW
39 — 20
NICANOR ANDARIASNAUW sebagai orang yang melakukan tindak pidana penganiayaanmengakibatkan luka berat dan di persidangan tidak didapatkanadanya Error in persona maupun halhal yang dapat meniadakanpertanggungjawaban pidana terdakwa; Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Unsur dengan sengaja ;Menimbang, bahwa Menurut Memorie van Toelichting (Mvt),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari daripada kehendak terhadap suatu kejahatan tertentu (Roeslan
35 — 8
dilakukan, ini dapat dilinat dari sikap dan ucapanterdakwa selama berlangsungnya persidangan atau dengan kata lain tidakditemukan alasan pembenar ma upun alasan pemaaf yang dapat menghapuskankesalahan terdakwa, dengan demikian unsur barang siapa ini telah dapatdibuktikan secara sah dan menyakinkan menurut hukum.Ad. 2 Unsur Dengan Sengaja :Ad.Bahwa Menurut Memorie van Toelichting (WO, "yang dimaksud dengankesengajaan adalah jurusan yang didasari dari pada kehendak terhadap suatukejahatan tertentu", (Roeslan
39 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
baginya untuk diperintahkan oleh pengadilanmenjalani pidana yang ditetapkan terdahulu (Muladi, 1985: 193);Adanya pemikiran untuk mengadakan suatu pemidanaan bersyarat iniberhubungan dengan adanya perkembangan teori mengenai tujuanpemidanaan, dimana pemidanaan tidak hanya ditujukan sebagai nestapa padapelaku pelanggaran seperti dikemukakan seorang sarjana mengatakan bahwapidana adalah reaksi atas delik, dan ini terwujud suatu nestapa yang dengansengaja ditimpakan Negara kepada pembuat delik itu (Roeslan
ZULKIFLI, SH
Terdakwa:
ARESY Binti AKMAL
25 — 6
dipertanggungjawabkan atas segala perbuatannya.Dan menurut Moelyatno (Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban dalamHukum Pidana, Bina Aksara 1983, halaman 11) menyebutkan bahwa benar subjekhukum yang menunjukkan orang atau manusia yang melakukan perbuatan pidanadan diancam pidana, barang siapa melanggar perbuatan tersebut dan dalamkaitannya dengan pertanggungjawaban pidana bagi orang yang melakukannyaseharusnya dilihat apakah terdapat alasan pembenar atau alasan pemaaf atasperbuatannya itu.Sedangkan menurut Roeslan
segala perbuatannya.Menimbang,bahwa menurut Moelyatno (Perbuatan Pidana danPertanggungjawaban dalam Hukum Pidana, Bina Aksara 1983, halaman 11)menyebutkan bahwa benar subjek hukum yang menunjukkan orang atau manusiayang melakukan perbuatan pidana dan diancam pidana, barang siapa melanggarperbuatan tersebut dan dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban pidana bagiorang yang melakukannya seharusnya dilihat apakah terdapat alasan pembenaratau alasan pemaaf atas perbuatannya itu.Menimbang bahwa menurut Roeslan
27 — 11
Roeslan Saleh, diartikanbertentangan dengan hukum ; Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ; Kedua, Sifat melawan hukum adalah unsur mutlak daripada perbuatan pidanayang berarti bahwa tanoa adanya sifat melawan hukum daripada sesuatuperbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadi dihubungkannyapengertian ini dengan perbuatan pidana dalam mana ia malah menjadiessentialianya.
Roeslan Saleh, penerbit Aksara Baru, Jakarta,Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman 66).
113 — 30
UNSUR DENGAN SENGAJA SECARA MELAWAN HUKUMMenimbang, Bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaadalah Menurut Memorie van Toelichting (Mvt), yang dimaksud dengankesengajaan adalah jurusan yang didasari dari pada kehendak terhadap suatukejahatan tertentu, (Roeslan Saleh Perbuatan Pidana dan PertanggungPutusan Nomor 47/Pid.B/2017/PN SONHalaman 9 dari 13Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal 48) yang dalam doktrin ilmupengetahuan hukum pidana dikenal adanya teori kehendak dan teoripengetahuan
54 — 20
Menimbang bahwa perbuatan yang menyebabkan luka, rasa sakit atau perasaan tidakenak yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, yang diisyaratkan dalam pasal iniharuslah dilakukan dengan sengaja;Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah sikap batin seseorang yang menginsyafi akanperbuatannya dan menginsyafi pula akan akibat dari perbuatannya tersebut;Menurut Memorie van Toelictng (MvT) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah : jurusanyang didasari dari kehendak terhadap suatu kejahatan tertentu, (Roeslan
KATRINA DIMARA
Terdakwa:
NICANOR ANDARIAS NAUW
39 — 13
NICANOR ANDARIASNAUW sebagai orang yang melakukan tindak pidana penganiayaanmengakibatkan luka berat dan di persidangan tidak didapatkanadanya Error in persona maupun halhal yang dapat meniadakanpertanggungjawaban pidana terdakwa; Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Unsur dengan sengaja ;Menimbang, bahwa Menurut Memorie van Toelichting (Mvt),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah jurusan yang didasari daripada kehendak terhadap suatu kejahatan tertentu (Roeslan
1.SRIYATIN binti KAMIT MUKTARI
2.SULISTYOWATI binti SLAMET
3.SIYANAH binti SLAMET
4.SIYAMI binti SLAMET
5.SRI NURUL CHOMARIYAH binti SOEPARTAK
6.MARSUDI SUROSO bin SOEPARTAK
7.SULKAN EFENDI bin SOEPARTAK
8.JAMA' ALI bin SOEPARTAK
9.WAHYUDI HARIYANTO bin SOEPARTAK
10.AHMAD SUGENG bin TAJIT
11.SUPARMAN bin TAJIT
Tergugat:
11.NOVA MELINA binti ROESLAN ABDUL GHANI
12.ANGGA SETIYAWAN
56 — 0
Penggugat:
1.SRIYATIN binti KAMIT MUKTARI
2.SULISTYOWATI binti SLAMET
3.SIYANAH binti SLAMET
4.SIYAMI binti SLAMET
5.SRI NURUL CHOMARIYAH binti SOEPARTAK
6.MARSUDI SUROSO bin SOEPARTAK
7.SULKAN EFENDI bin SOEPARTAK
8.JAMA' ALI bin SOEPARTAK
9.WAHYUDI HARIYANTO bin SOEPARTAK
10.AHMAD SUGENG bin TAJIT
11.SUPARMAN bin TAJIT
Tergugat:
11.NOVA MELINA binti ROESLAN ABDUL GHANI
12.ANGGA SETIYAWAN
30 — 14
Roeslan Saleh, diartikanbertentangan dengan hukum ; Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 832/Pid.Sus/2014/PN Dps Kedua, Sifat melawan hukum adalah unsur mutlak daripada perbuatanpidana yang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawan hukum daripadasesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana.
Roeslan Saleh, penerbitAksara Baru, Jakarta, Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman 66). ;Sedangkan pengertian melawan Hukum menurut pendapat Prof. Dr. AndiHamzah, SH., adalah ;1.
30 — 3
Roeslan Saleh, Perbuatan Pidana danPertanggungan jawab pidana Penerbit Aksara Baru, Jakarta,cet ke2 Februari 1981, hlm 81 82);Menimbang, bahwa demikian juga bahwa kesalahan iniberupa dua macam yaitu) pertama : kesengajaan (opzet) dankedua : kurang berhati hati (Culpa). Sebagian besar tindakpidana mempunyai unsur kesengajaan atau opzet, bukan unsurculpa, ini layak karena biasanya yang pantas mendapat hukumanpidana itu) adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sengaja(vide : Prof.Dr.
ANDHIKA SUKSMANUGRAHA SH
Terdakwa:
1.ROLAN DRIO JAYA PRAYOGA Bin DESRAN JUNAIDI
2.Dwika Bagus Ramadhan Bin Endang Saputa
34 — 20
Roeslan Saleh dalam bukuSuharto RM., SH. Hukum Pidana Materil, UnsurUnsur Obyektif Sebagai DasarDakwaan Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, edisi KEDUA, 2002, hal 79., yangdimaksud dalam Pasal 89 KUHP dengan menggunakan kekerasan berartimenggunakan suatu kekuatan yang memungkinkan dipatahkannya perlawanandari pihak lawan dan yang dimaksud dengan tidak berdaya ialah keadaandimana seseorang tidak mempunyai daya, baik daya jasmani maupun rohani,sehingga apa yang dikehendaki Terdakwa terpenuhi.
67 — 9
AFANterganggu dalam melakukan kegiatanseharihari.Maka dengan demikian unsur ke2 (dua) dari pasal diatas menurut hukum jugatelah terpenuhi; Menimbangbahwa, Oleh karena itu keseluruhan unsurunsur dalam dakwaan tersebuttelahterbukti dalam perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan tersebut sebagaimana diatur dan diancamdalamPasal 351 ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwaselanjutnya berdasarkan pendapat Prof Mr Roeslan
22 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Roeslan Saleh halaman 24 dikemukakan Pasal406 KUHP, "barang siapa dengan sengaja dan secara melawanhukum menghancurkan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapatdipakai lagi atau menghilangkan barangbarang yang seluruhnya atausebagian adalah kepunyaan orang lain dipidana dengan penjarapaling lama dua tahun delapan bulan".
79 — 22
demikian unsurHalll PUTUSAN Nomor 219/Pid.B/2015/PN Ktpke2 (dua) dari pasal diatas menurut hukum juga telahterpenuhi; Menimbang bahwa, Oleh karena itu keseluruhan unsurunsur dalam dakwaan tunggal tersebut telah terbukti dalam perbuatanTerdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakantersebut sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat (1)KUHP; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkanpendapat Prof Mr Roeslan
Dewi Agustin Adiputri, SH.MH
Terdakwa:
Nanda Kamaruddin Harahap
23 — 20
Roeslan Saleh, diartikanbertentangan dengan hukum ; Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ; Kedua, Sifat melawan hukum adalah unsur mutlak daripada perbuatanpidana yang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawan hukum daripadasesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadidihubungkannya pengertian ini dengan perbuatan pidana dalam mana iamalah menjadi essentialianya.
Roeslan Saleh, penerbit AksaraBaru, Jakarta, Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman 66).
25 — 14
Roeslan Saleh, diartikanbertentangan dengan hukum ; Pertama, karena secara etimologis bersifat melawan hukum memangmenunjuk ke jurusan bertentangan dengan hukum ;Kedua, Sifat melawan hukum adalah unsur mutlak daripada perbuatanpidana yang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawan hukum daripadasesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadidihubungkannya pengertian ini dengan perbuatan pidana dalam mana iamalah menjadi essentialianya.
Roeslan Saleh, penerbitAksara Baru, Jakarta, Cetakan ke3, Tahun 1983, halaman 66). ;Sedangkan pengertian melawan Hukum menurut pendapat Prof. Dr. AndiHamzah, SH., adalah ;1.
32 — 18
Roeslan Saleh, diartikan bertentangan dengan hukum; Pertama, karenasecara etimologis bersifat melawan hukum memang menunjuk ke jurusan"bertentangan dengan hukum"; Kedua, Sifat melawan adalah unsur mutlakdaripada perbuatan pidana yang berarti bahwa tanpa adanya sifat melawanhukum daripada sesuatu perbuatan, maka tidak pula ada perbuatan pidana. Jadidihubungkannya pengertian ini dengan perbuatan pidana dalam mana ia malahmenjadi essentialianya.
Roeslan Saleh, penerbit Aksara Baru, Jakarta, Cetakanke3, Tahun 1983, halaman 66) ; Sedangkan menurut Kamus Umum BahasaIndonesia yang di susun WJS Poerwadarminta, Balai Pustaka 1986 halaman340 dan 363 dikatakan bahwa: Hak diartikan sebagai Kekuasaan yang benaratas sesuatu, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (Karena sudah di tentukan olehsuatu aturan, undangundang,dsb.), Kewenangan. Sedangkan Hukum diartikansebagai segala Undangundang, peraturan, kaidah.