Ditemukan 533693 data
393 — 236
- Tentang : Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi
Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi
MenimbangPRESIDENREPUBLIK INDONESIAUNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 5 TAHUN 2010TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANGUNDANG NOMOR 22TAHUN 2002 TENTANG GRASIDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,. bahwa untuk mendapatkan pengampunan yang berupaperubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusanpelaksanaan pidana yang telah dijatuhkan kepada terpidanaberdasarkan putusan pengadilan yang telah memperolehkekuatan hukum tetap dapat diajukan grasi kepadaPresiden;. bahwa grasi dapat diberikan
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4234);.
Di antara Pasal 15 dan Bab VI disisipkan 1 (satu) pasalyakni Pasal 15A yang berbunyi sebagai berikut:Pasal 15A(1) Permohonan grasi yang belum diselesaikanberdasarkan Pasal 15 UndangUndang Nomor 22Tahun 2002 tentang Grasi diselesaikan paling lambattanggal 22 Oktober 2012.(2) Terhadap terpidana mati yang belum mengajukanpermohonan grasi berdasarkan UndangUndangNomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi, jangka waktu 1(satu) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (2) dihitung sejak UndangUndang ini mulaiberlaku.Pasal
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi,permohonan grasi yang belum mendapat penyelesaian yang diajukanberdasarkan UndangUndang Nomor 3 Tahun 1950 tentang PermohonanGrasi diberikan waktu penyelesaian selama 2 (dua) tahun terhitung sejakberlakunya UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi.
Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi tidakmemberikan batasan waktu pengajuan permohonan grasi bagi terpidanamati, sehingga dalam pelaksanaannya menyebabkan eksekusi ataupelaksanaan pidana mati menjadi tertunda sampai dengan waktu yangtidak terbatas.
29 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
60 — 23
81 ayat (1) UU RI no.23 tahun 2002
HONAZARO MARUNDRURU, SpOG selaku dokter pada RSUDGunungsitoli dengan kesimpulan Alat kelamin yang bersangkutan pernahdimasuki benda tumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa TERDAKWA pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012sekira pukul 21.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanOktober tahun 2012 bertempat di Kota Gunungsitoli tepatnya di dalam
HONAZARO MARUNDRURU, SpOG selaku dokter pada RSUDGunungsitoli dengan kesimpulan Alat kelamin yang bersangkutan pernahdimasuki benda tumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan.
AGUS NURSALIM
Terdakwa:
TITIS SUYANTO Bin YANTO
87 — 18
1.INDAH KURNIANINGSIH, SH
2.FIRMAN WAHYU OCTAVIAN, S.H.
Terdakwa:
DARMIN Bin SUKI Alm.
337 — 178
70 — 40
117 — 18
28 — 4
Pati No. 22 tahun 2002 tentang Minuman Kerasmenjalankan tindak pidana ringan Setiap Orang atau badanusahadilarangMengedarkan, mengoplos, menjual, menyajikan minuman Beralkoholtanpa Ijin dari Bupati Pati dan sudah dapat mendapatkan keuntungan dari usaha yangdijalankannya.BahwaT erdakwadalammengedarkan, menjual, memberi,manyajikanminumanberalkoholtidakmempunyaiijindariBupatiPati,sehinggasecvarasadarmelanggarpasal O9PerdaKab.
AGUS NURSALIM
Terdakwa:
SUCIPTO Bin KASMONO
62 — 18
ALIM MUSTAKIM
Terdakwa:
WIYONO Bin KARDI
82 — 12
87 — 28
Belik Desa GUunungwungkal RT 005 RW 002 KecamatanGunungwungkal Kabupaten Pati selanjutnya disebut sebagai terdakwa TindakPidana Ringan (Tipiring) karena menyimpan dan menjual minuman kerasHalaman 1 dari 7 Catatan Putusan Nomor 21/Pid.C/2019/PN Ptidengan kadar alkohol lebih dari 5% dengan tanpa izin sebagaimana diaturdalam pasal 5 jo. pasal 9 ayat (1) Perda Kabupaten pati Nomor 22 Tahun 2002;Penyidik Pegawai Negeri Sipil selaku kuasa Penuntut Umummengajukan barang bukti di sidang sebagai berikut:
alkohol 19,7% sebanyak 13 (tiga belas)botol, Beras Kencur netto 620 ml, dengan Kadar alkohol 14,7% sebanyak 8(delapan) botol, Anggur Kolesom netto 620 ml, dengan Kadar alkohol 19,7%sebanyak 6 (enam) botol, Anggur Merah netto 620 ml, dengan Kadar alkohol19,7% sebanyak 17 (tujuh belas) botol, dan Newport netto 620 ml, denganKadar alkohol 19,7% sebanyak 11 (sebelas) botol tanpa ijin dari pejabat yangberwenang, perbuatan tersebut melanggar ketentuan Pasal 5 jo Pasal 9 PerdaKabupaten Pati Nomor 22 Tahun 2002
memberatkan danmeringankan terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidakakan mengulangi perbuatannya lagi;Halaman 5 dari 7 Catatan Putusan Nomor 21/Pid.C/2019/PN Pti Terdakwa belum pernah ditahan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat dan memperhatikan, Pasal 5 jo Pasal 9 Perda KabupatenPati Nomor 22 Tahun 2002
38 — 4
35 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
43 — 11
juta empat ratus ribu rupiah) mendapatkan barangbarang congyang, whisky, bir, tisu, kacang, buah); Bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya danberjanji tidak akan mengulangi lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan menjual minuman beralkoholyang termasuk golongan B tanpa ijin dari pejabat yang berwenang, perbuatantersebut melanggar ketentuan Pasal 5 jo Pasal 9 Peraturan Daerah KabupatenPati Nomor 22 Tahun 2002
perlu dipertimbangkan terlebin dahulu kKeadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan :Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan :Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya;Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 5 Jo Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten PatiNomor 22 Tahun 2002
128 — 90
tangan Terbanding, maka Terbanding tidak bolehmenghalanghalangi Pembanding untuk selalu datang menemui anaknyadan tidak boleh memutuskan hubungan komunikasi dengan Pembanding,begitu pula Pembanding selaku ibunya, tetap mempunyai hak untukberkunjung/menjenguk dan membantu mendidik serta mencurahkan kasihsayangnya, mengajak jalanjalan serta sesekali bermalam apabila dikehendaki,hal ini sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak yang dianut dalamPasal 2 angka (2) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002
150 — 10
PatiAgama : Islam.Pekerjaan : SwastaTerdakwa dalam perkara ini tidak ditahan;Pengadilan Negeri tersebut :Setelah membaca : Dan seterusnya.Setelah mendengar : Dan seterusnya.Menimbang : Dan seterusnya.Mengingat Pasal 5 jo pasal 9 Perda Kab Pati No.22 tahun 2002 tentang Minuman Keras danUndang Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan perundangundangan lainya yang berlaku.MENGADILI:1.
34 — 26
Panitera Pengganti;Terdakwa diajukan ke persidangan berdasarkan Berkas Perkara TindakPidana Ringan Nomor : TPR/04/I/2020/SABHARA yang dibuat oleh PenyidikKepolisian pada Kepolisian Resort Pati Sektor Pati tertanggal 16 Januari 2020dalam tindak pidana Setiap orang atau badan usaha dilarang Mengedarkan,Mengoplos, Menjual, Memberi, Menyajikan Minuman Beralkohol Tanpa ljin dariBupati Pati sebagaimana diatur dalam Pasal 5 jo Pasal 9 Perda Kabupaten PatiNomor 22 Tahun 2002 Tentang Minuman Keras:Penyidik
Anggur Merah 620 ml dengan kadar alkohol14,7% Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti tersebut adalah miliknya; Bahwa, saat dilakukan penangkapan Terdakwa tidak mempunyai ijin untukmembawa minuman beralkohol;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, Terdakwatelah terbukti melakukan perbuatan membawa minuman beralkohol yaitu 24 (duapuluh empat) botol Anggur Merah 620 ml dengan kadar alkohol 14,7%, perbuatantersebut melanggar ketentuan Pasal 5 jo Pasal 9 Perda Kabupaten Pati Nomor 22Tahun 2002
Persidangan Perkara No.3/Pid.C/2020/ PN PtiMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, makaperlu. dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danmeringankan terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat dan memperhatikan, Pasal 5 jo Pasal 9 Perda Kabupaten PatiNomor 22 Tahun 2002
83 — 23
belas bulan Juni tahun 2000sembilan belas sekira jam 14.00 WIB Saudara JUWATI binti WARSIMAN yangberalamat di Dkh Krajan RT 002 RW 001 Ngawen Kecamatan CluwakKabupaten Pati selanjutnya disebut sebagai terdakwa Tindak Pidana Ringan(Tipiring) Karena membuka usaha penjualan minuman beralkohol golongan BHalaman 1 dari 5 Catatan Putusan Nomor 19/Pid.C/2019/PN Ptidengan kadar ethanol lebih dari 5% dengan tanpa izin sebagaimana diaturdalam pasal 5 jo pasal 9 ayat (1) Perda Kabupaten Pati Nomor 22 Tahun 2002
bulan;Halaman 3 dari 5 Catatan Putusan Nomor 19/Pid.C/2019/PN Pti Bahwa, saat dilakukan penangkapan Terdakwa tidak mempunyai jijinuntuk menjual minuman beralkohol;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, Terdakwatelah terbukti melakukan perbuatan menjual minuman beralkohol yaitu WhiskyCoklat @netto 250 ml, Kadar alkohol 43 % sebanyak 8 (delapan) botol tanpa ijindari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut melanggar ketentuan Pasal 5jo Pasal 9 Perda Kabupaten Pati Nomor 22 Tahun 2002
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danmeringankan terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidakakan mengulangi perbuatannya lagi; Terdakwa belum pernah ditahan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat dan memperhatikan, Pasal 5 jo Pasal 9 Perda KabupatenPati Nomor 22 Tahun 2002
AGUS NURSALIM
Terdakwa:
SUKALAS Bin KEMAT
55 — 9