Ditemukan 2306 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-08-2018 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 27/Pdt.G/2018/PN Wno
Tanggal 5 Maret 2019 — Penggugat:
1.Bambang Mudjiharianto. SH
2.Dra. AMINAL DARUNI
Tergugat:
DHIMAS PRASETYO, S.Pd
9219
  • Bahwa pada tanggal 20 Juli 2013 Tergugat meminjam uang kepadaPenggugat 2 sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah)dengan kompensasi bagi hasil/sharing profit sebesar 5 % (lima persen)setiap bulannya, uang pinjaman tersebut dipergunakan Tergugat untuktambahan modal kerja berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama antaraPenggugat 2 dan Tergugat tertanggal 25 Juli 2013 (bukti terlampir), denganmemberikan jaminan kepada Pengugat 2 berupa 1 (satu) Unit Mobil Nissanjuke 1.5 A/T tahun 2012
    Bahwa pada tanggal 12 September 2013 Tergugat kembali meminjam uangkepada Penggugat 1 sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh jutarupiah) dengan pembayaran yang sama kompensasi bagi hasil/sharing profit5 % (lima persen) setiap bulannya, uang tersebut dipergunakan Tergugatuntuk tambahan modal kerja berdasarkan Surat Perjanjian kerja sama antaraPenggugat 2 dan Tergugat tertanggal12 September 2013 (bukti terlampir), dengan jaminan berupa 1 (Satu) UnitMobil Honda CRV RE1 2 WD 2.4 AT CKD Tahun 2007
    Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013 Tergugat kembali meminjam uangkepada Penggugat 2 sebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah)dengan pembayaran yang sama kompensasi bagi hasil/sharing profit yaitu 6% (enam persen) setiap bulannya, uang tersebut dipergunakan Tergugatuntuk tambahan modal kerja berdasarkan Surat Perjanjian kerjasama antaraPenggugat 2 dan Tergugat tertanggal 2 Oktober 2013 (bukti terlampir),dengan jaminan berupa 1 (satu) Unit Mobil Toyota Yaris 1.5 S AT tahun 2007atas nama Dhimas
    uang kepada Penggugat 2 sebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus jutarupiah) dengan pembayaran yang sama kompensasi bagi hasil/sharing profityaitu 6 % (enam persen) setiap bulannya;Halaman 15 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 27/Padt.G/2018/PN WnoMenimbang, bahwa dalam Posita gugatan para Penggugat mendalilkanbahwa Tergugat akan membayarkan seluruh biaya sewa pinjaman tersebutkepada para Penggugat bersamaan dengan bagi hasil pekerjaan pada setiapbuannya sampai selesainya Surat Perjanjian tersebut
    , hingga pada akhir tahun2013 Tergugat berjanji mau melunasi pinjaman sebesar Rp.840.000.000,(delapan ratus empat puluh juta rupiah) tapi sampai saat ini Tergugat belummengembalikan sama sekali, sehingga Tergugat telah melakukan wanprestasi;Menimbang, bahwa dalam Posita para Penggugat mendalilkanmengenai bagi hasil/sharing profit terhadap uang yang dipinjamkan paraPenggugat kepada Tergugat dan para Penggugat juga mengalami kerugianakibat tidak dipenuhinya prestasi yang merupakan kewajiban Tergugat
Register : 26-10-2021 — Putus : 15-12-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 74/PDT/2021/PT YYK
Tanggal 15 Desember 2021 — Pembanding/Penggugat : Ahmad Mustangin Diwakili Oleh : ABDUS SALAM, S.H., M.H.
Terbanding/Tergugat I : Novia Ermawan
Terbanding/Tergugat II : Eka Wulandari
14047
  • Bahwa sampai dengan tanggal berakhirnya perjanjian yaknitanggal 20 Desember 2017 dana profit sharing yang telah dibayarkanoleh Tergugat kepada Penggugat adalah Rp. 22.500.000, (dua puluhdua juta lima ratus ribu rupiah), jumlah tersebut telah sesuai dengandana profit sharing yang sebelumnya dijanjikan akan diberikan yaknisetiap bulan sebesar 5 % dari total dana yang telah diterima(dipinjamkan Penggugat kepada Tergugat I).
    Bahwa Penggugat kemudian menyanggupi keinginan Tergugat untuk mengadakan restrukturisasi utang yang diajukan Tergugat danmemberikan tambahan dana pinjaman sebesar Rp.500.000.000, (limaratus juta rupiah) serta perpanjangan jatuh tempo pengembalian utangdan pembayaran profit sharing, sebab Tergugat menjanjikan menaikanbesaran profit sharing dari 5% menjadi 7%;9.
    Bahwa untuk lebih meyakinkan Penggugat, Tergugat memberikan profit sharing sebesar 7% diawal, sehingga tambahan danapinjaman yang semula besarnya Rp.500.000.000,(limaratus juta rupiah)dipotong profit sharing sebesar Rp.35.000.000, (tigapuluh lima jutarupiah) menjadi Rp.465.000.000, (empat ratus enampuluh lima ribu).Oleh sebab itu, Ssampai dengan tanggal 20 Januari 2018 tersebut totaldana yang dipinjamkan oleh Penggugat kepada Tergugat adalahsebesar Rp.950.000.000,(sembilan ratus lima puluhjuta rupiah
    Tergugat dan Tergugat Ilmeminta agar Penggugat percaya kepada Tergugat , karena kegiatanusaha Tergugat akan lancer jika kebutuhan modalnya tercukupi.Tergugat berjanji akan mengembalikan sebagian dana pinjaman danmemberikan profit sharing tersebut kepada Penggugat pada tanggal 16Mei 2018;12.
    Pada faktanya pada tanggal yang disepakati kapan Tergugat harus melakukan pembayaran yakni tanggal 16 Mei 2018, Tergugat juga tidak memenuhi kewajibannya mengembalikan dana pinjaman danmemberikan profit sharing tersebut.
Putus : 18-07-2013 — Upload : 07-05-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 165 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 18 Juli 2013 — Ir. JAKATAN Bin EFERNAN KAMIS
6133 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PRATAMA JAYA ;e Bahwa kemudian Terdakwa menetapkan pemenang lelang ProgramPeningkatan Produksi Perkebunan Kegiatan Sharing Dana PengawalanRevitalisasi Komoditi Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Tahun 2008 untukmelaksanakan beberapa kegiatan antara lain ;pengadaan bibit karet okulasi payung 12 adalah ;Hal. 5 dari 53 hal. Put. No. 165 K/Pid.Sus/2013.e CV. ASYIFA ISKANDAR RAYA Rp149.200.800,00e CV. BINTANG TIMUR RAYA Rp 422.169.150,00e CV.
    No. 165 K/Pid.Sus/2013.16September 2008 Tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan Bibit KaretOkulasi Payung 12 Kegiatan Sharing Dana Pengawalan Revitalisasi KomoditiPerkebunan Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 di mana Koperasi NyiurHibrida adalah salah satu Koperasi yang menerima bibit karet Okulasi Payung 12sebanyak 4000 (empat ribu) batang ;Bahwa sesuai dengan DPASKPD Dinas Perkebunan Kabupaten KotawaringinTimur disebutkan bahwa kegiatan Sharing Dana Pengawalan RevitalisasiKomoditi
    INDONESIA ;BINTANG BUKIT RAYA ;BINTANG TIMUR RAYA ;BINTANG KEJORA ;PILAR UTAMA ;CITRA WAHANA UTAMA ;ASYIFA ISKANDAR RAYA ;WAHANA CITRA ;PRATAMA KARYA ;TELUK BOGAM ;SURYA JAYA INDAH ;DWI PUTRA SAKTI ;GILANG JAYA ;KARYA MANUNGGAL BERSAMA ;JANAR INDAH ;KARYA DWI MANUNGGAL JAYA ;STAR FIESTA ;GITA PERDANA ;BUANA VISTA ;TIGA SAUDARA ;PRATAMA JAYA ;lelang ProgramPeningkatan Produksi Perkebunan Kegiatan Sharing Dana PengawalanHal. 21 dari 53 hal.
    Kotim ada membuat danmenandatangani Surat Keputusan kepala Dinas Perkebunan KabupatenKotawaringin Timur Nomor : 526/54/KPTS/2008 tanggal 16 September 2008beserta lampiran Tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan BibitKaret Okulasi Payung 12 Kegiatan Sharing Dana Pengawalan RevitalisasiKomoditi Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Kab. Kotim Tahun 2008, dimana di dalam Surat Keputusan tersebut koperasi Nyiur Hibrida yaitukoperasi yang dikelola oleh Dinas Perkebunan Kab.
    Teluk Bogam) sebanyak 500, batangyang diantar ke lokasi kebun milik saksi.Bahwa benar saksi mengetahui Keputusan kepala Dinas PerkebunanKabupaten Kotawaringin Timur Nomor : 526/54/KPTS/2008 tanggal 16September 2008 beserta Lampiran Tentang Penetapan Kelompok TaniPenerima Bantuan Bibit Karet Okulasi Payung 12 Kegiatan Sharing DanaPengawalan Revitalisasi Komoditi Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Kab.Kotim Tahun 2008.
Putus : 10-09-2012 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 09/PID.SUS/2012/PN.MKS
Tanggal 10 September 2012 — - Muhammad Arsyad Rauf Vs. - JPU
10620
  • adalah kabupaten/kota hams menyediakanterlebih dahulu dana sharing/pendamping minimal 25 % dari danablock grant dan dana sharing tersebut dapat berupa dana, bangunan yang sudahdikerjakan, bahan atau tenaga dan ketika pembangunan fisik tersebut sudahdikerjakan claim tahapan 25% pembangunan maka dana biockgrant tersebutdapat dicairkan dalam tahap pertama sebesar 50 "70 dari jumlah yangditerima oleh sekolah penerima bantuan blockgrant;21Bahwa benar adaptm jumlah dana sharing yang saksi keluarkan adalahJunilahnya
    . 150.000.000 (seratus Lima Puluh Juta Rupiah); fo22Bahwa benar adapun yang langsung menerima dana Sharing tersebut adalahkepala sekolah yang juga menjadi ketua panitia pembangunan pada saat ituadalah Kepala Sekolah SMAN 2 yaitu Sdr.
    Sharing dapat berupa dana,bangunan yang sudah dikerjakan, bahan dan atau tenaga. Dalam ha) inipenyediaan sharing dalam bentuk dana APBD harus sudah dialokasikanpada tahun anggaran berjalan sebagai bentuk tanggung jawab dankeseriusan Pemda Kabupaten/ Kota bersangkutan. Dana BlockGrant tidak akan dicairkan sebelum Pemda melaksanakanpembangunan awal USB dengan41menggunakan dana Sharing tersebut.
    Melaksanakan Pembangunan Fisik USB secara Swakelola, balkuntuk dana yang berasal dari Block Grant maupun dana sharing.
    Amin sedangkanyangmembuat laporanpertanggungan jawaban dana Sharing adalah Sdr.
Register : 08-08-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 20-02-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 439/Pdt.G/2018/PN .Jkt Utr
Tanggal 10 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5360
  • dengan permasalahan pengalihnan penggunaan Brand Karaok,Karaok Keluarga Charly VHT dan kesalahpahaman antara PIHAK PERTAMAdengan PIHAK KETIGA, maka PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat danmenandatangani Perjanjian Perdamaian ini dengan ketentuanketentuan dansyaratsyarat sebagai berikut :Pasal 1PARA PIHAK dengan menimbang hubungan baik yang selama ini telahterjalin dengan baik sepakat bahwa PIHAK KETIGA akan menyelesaikanmasalah penggunaan Brand Karaok Karaok Keluarga Charly VHT denganmemberikan sharing
    revenue (pembagian keuntungan) terkait denganpenggunaan Brand Karaok Keluarga Charly VHT yang menjadi hak PihakPertama sejak September tahun 2015 sampai bulan Desember 2017, secaramusyawarah dan mufakat;Pasal 2Bahwa adapun komponen penghitungan sharing revenue (pembagiankeuntungan) sebagaimana disepakati sebelumnya oleh PIHAK PERTAMAdan PIHAK KEDUA yang saat ini digantikan kedudukanya oleh PIHAKKETIGA terkait penggunaan Brand Karaok Keluarga Charly VHT adalahSharing 10% dari omzet penerimaan management
    Rp 219. 536.1 OO*JOUT (Dua ratus sembilan blas juta lima ratus tigapuluh enam ribu seratus rupiah);Pasal 3Bahwa atas dasar iktikad baik dan hubungan baik antara PIHAK KETIGAdengan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KETIGA juga akan menyelesaikanhutanghutang PIHAK PERTAMA kepada pihak pemilik Outlet Charly VHTKaraok selaku Investor langsung yang akan dibayarkan seluruhnya olehPIHAK KETIGA, sehingga pembayaran akumulasi revenue sharing(pembagian keuntungan) PIHAK KETIGA guna kepentingan PIHAKPERTAMA akan membebaskan
    pula hutang PIHAK PERTAMA kepada pihakpemilik Outlet Charly VHT Karaok selaku Investor langsung;Pasal 4Bahwa PIHAK KETIGA akan membayar Sharing Revenue (PembagianKeuntungan) kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pada Pasal 2dengan bertahap (dicicil), adapun tahapan pembayaran bertahap PIELAKKETIGA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut :1.
    Bahwa apabila cicilan cicilan tersebut tidak dilaksanakan oleh PihakKetiga maka Pihak Ketiga dikenakan denda keterlambatan sebesarRp 250.000, (Dua ratus lima puluh ribu Rupiah) per hari keterlambatan;Pasal 5Bahwa terhadap Sharing Revenue (Pembagian Keuntungan) PIHAKPERTAMA yang berjalan mulai bulan November 2018 akan dibayarkan padatanggal 15 Desember 2018.
Register : 17-09-2014 — Putus : 26-01-2015 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN MALANG Nomor 204/Pdt.G/2014/PN.Mlg
Tanggal 26 Januari 2015 —
6321
  • Hal ini sesuai dengan Akta Pernyataan Kesepatan Bersamayang dibuat di hadapan Notaris Sulistyawati SH., M.Kn.7 Bahwa sesuai dengan isi kesepakatan bersama tersebut, Tergugat I telahberjanji kepada Penggugat untuk mengembalikan dana/aset yang telahditerimanya beserta keuntungan/sharing profitnya yaitu. sebesar Rp.2.241.000.000, (dua milyar dua ratus empat puluh satu rupiah), selambatlambarnya pada tanggal 15 September 2014, yang harus dibayar tunai/lunasseketika dan sekaligus kepada pihak Penggugat
    Bahwa mengenai perhitungan sharing profit yang akan dituangkan dalamkerjasama diketahui atau diatur oleh syaa (tergugat 2) dan tergugat 1;8. Bahwa benar tergugat 1 secara terangterangan menyatakan danmenerangkan bahwa Sertipikat Tanah yang menjadi objek kerjasamadan jaminan (dalam point 3) masih dalam proses splitsing di BPN KotaMalang.9.
    Pada1621point 3 dan point 4, disebutkan sebagai penyertaan modal PENGGUGATmenyerahkanRp. 1 M rupiah dan SHM No.3116/Tulusrejo senilai Rp. 800juta dan akan menerima profit sharing Rp. 750 juta (sehingga total nilaipenyertaan dan profit sharing adalah Rp. 2.250.000.000,) Namun dalamPoint 7 Gugatan PENGGUGAT, TERGUGAT I selambatlambatnya padatanggal 15092014 diminta PENGGUGAT mengembalikan dana penyertaandan profit sharing Rp. 2.241.000.000, (dengan rincian SHM No. 3116/Tulusrejo senilai Rp. 800 juta
    Selain itudalam jawabannya TERGUGAT II juga mengakui kebenaran semua gugatanPENGGUGAT, sehingga secara hukum sewajarnyalah TERGUGAT IIdihukum membayar kerugian dan pengembalian dana seluruhnya (penyertaanmodal dan keuntungan atau sharing profit) secara tunai dan seketika kepadaPENGGUGAT.
    Padspoint 3 dan point 4 disebutkan sebagai penyertaan modal PENGGUGATmenyerahkan Rp. 1 M rupiah dan SHM No. 3116/Tulusrejo senilai Rp. 800juta dan akan menerima profit sharing Rp.750 juta ( total nilai penyertaan danprofit sharing adalah Rp. 2.250.000.000,), Haman karena PENGGUGATtelah menarik kembali penyertaan modal berupa SHM No. 3116/Tulusrejosenilai Rp. 800 juta, sehingga sisa dana yang harus dikembalikan Rp.1 Mrupiah ditambah profit sharing Rp. 750 juta sehingga total dana yang harusdikembalikan
Register : 12-06-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 51/Pdt.G/2017/PN Skh
Tanggal 13 Desember 2017 — Penggugat:
SUMADI
Tergugat:
1.PT SEMESTA NUSANTARA BHAKTI
2.PARYANTO, SE M.SI
3.ISKANDAR
14543
  • Tergugat memberikan sharing profit kepada Penggugat sebesar15% tiap bulan;3.
    Tergugat memberikan sharing profit kepada Penggugat sebesar15% tiap bulan;4.
    Tergugat memberikan sharing profit kepada Penggugat sebesar7% tiap bulan;5. Bahwa jumlah modal yang telah disetorkan Penggugat kepadaTergugat dalam kontrak kerjasama ini sebesar Rp800.000.000,00(delapan ratus juta rupiah);6. Bahwa hasil keuntungan kontrak kerjasama antara Penggugat danTergugat sebelumnya lancar, akan tetapi mulai bulan Februari sampaidengan sekarang Penggugat tidak pernah mendapat hasil sharing profitldari Tergugat ;7.
    Bahwa sharing profit berdasarkan Surat Perjanjian Nomor974/SNBSK/I/2017 adalah:a)Bulan Februari 2017 sebesar 15% x Rp400.000.000,00 =Rp60.000.000,00b)Bulan Maret 2017 sebesar 15% x Rp400.000.000,00 = Rp60.000.000,00c)Bulan April 2017 sebesar 15% x Rp400.000.000,00 = Rp60.000.000,00d)Bulan Mei 2017 sebesar 15% x Rp400.000.000,00 = Rp60.000.000,00Jumlah sharing profit Rp240.000.000,009.
    Suyamto sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah),dan dari modal tersebut, Penggugat berhak mendapat sharing profitsebagaimana telah diperjanjikan antara Penggugat dan Sdr.
Register : 27-01-2014 — Putus : 08-10-2014 — Upload : 04-11-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-55980/PP/M.IB/99/2014
Tanggal 8 Oktober 2014 — Penggugat dan Tergugat
15770
  • Liu Song diberikan wewenyang berkaitan dengan Production Sharing Contract dan bukan masalah perpajakan;iv. Pada surat penunjukan tersebut tidak terdapat legalisir KBRI setempat (loditandatanganinya surat penunjukan); danv. Pada surat penunjukan tersebut tidak dibubuhkan meterai .bahwa terhadap alasan atau pertimbangan yang dijadikan dasar oleh Tergugat utmenyatakan surat keberatan tidak memenuhi persyaratan, Majelis berpendapat seb:berikut:1. Surat keberatan Wajib Pajak ditandatangani oleh Mr.
    Malacca Petroleum Ltd merupakan perusatkontraktor yang bergerak dalam pertambangan Minyak dan Gas Bumi, yang beropedi Indonesia berdasarkan Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (Production Sharing Cont.PSC) antara Pemerintah Indonesia dengan Penggugat;bahwa Penggugat bukan merupakan perusahaan atau badan yang didirikan di Indonberdasarkan Hukum yang berlaku di Indonesia, akan tetapi Penggugat merupzperusahaan yang didirikan di luar negeri berdasarkan hukum yang berlaku di luar nesoleh karena itu keberadaan
    Liu Song diberiwewenang yang berkaitan dengan Production Sharing Contract dan bumasalah perpajakan;bahwa secara eksplisit Tergugat memahami dan mengakui bahwa isi surat penunjuMr. Liu Song oleh Direksi perusahaan adalah memberikan kewenangan penuh kepMr. Liu Song untuk mengelola dan menjalankan operasional perusahaan dalam ranProduction Sharing Contract di Indonesia;bahwa Tergugat mempermasalahkan bahwa kewenangan Mr.
    Liu Song di Indonhanya terbatas pada pengelolaan/pengurusan pelaksanaan Production Sharing ContracIndonesia, tetapi tidak mengatur kewenangan Mr.Liu Song berkaitan dengan perpajakbahwa dengan adanya penunjukan tersebut Majelis berpendapat sesuai dengan ketentyang diatur dalam Pasal 32 ayat (4) Undangundang KUP, Mr.
Register : 06-03-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 85/Pid.B/2019/PN Pwk
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TENGKU IMAM MULHAKIM, SH.MH
Terdakwa:
RENI MARYANI Alias RERE Binti SUMPENA
15156
  • Merry Nurmariyah, SH. selanjutnya saksi korbanEva Fadilah mentrasfer kembali uang sebesar Rp. 2.816.000.000,00 (duamiliyar delapan ratus enam belas juta rupiah) dengan profit sharing perbulan Rp.400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dan selama tiga bulanbelum dikembalikan modal dan profit sharing nya;Pada tanggal 25 Juli 2018 saksi korban Eva Fadilah datang bersama saksiHj.
    bukan diperoleh dari hasil Keuntungan usaha cateringmelainkan profit sharing diambilkan dari penyisihan uang investor itu sendiriatau dengan cara investor lama mendapatkan Profit sharing dari uanginvestor baru tanpa sepengetahuan masingmasing investor;Halaman 15 dari 111 Putusan Nomor 85/Pid.B/2019/PN Pwk Profit sharing yang di janjikan hanya dibayarkan dimuka sebagai pancinganatau rangsangan dan hanya dibayarkan kepada sebagian kecil investorsehingga kemudian menimbulkan efek atau akibat supaya
    Merry Nurmariyah, SH. selanjutnya saksi mentransfer kembaliuang sebesar Rp. 2.816.000.000,00 (dua miliyar delapan ratus enambelas juta rupiah) dengan profit sharing per bulan Rp.400.000.000,00(empat ratus juta rupiah) dan selama tiga bulan belum dikembalikanmodal dan profit sharing nya;Bahwa pada tanggal 25 Juli 2018 saksi datang bersama saksi Hj.
    Merry Nurmariyah, SHbilang Beliau mau meminjamkan uang kepada kita tapi secara parsial" laluTerdakwa tanya sharing Profinya bagaimana bu* dan dijawab oleh Sdri.
    bukan diperoleh dari hasil Keuntungan usahacatering melainkan profit sharing diambilkan dari penyisihan uang investoritu sendiri atau dengan cara investor lama mendapatkan Profit sharing dariuang investor baru tanpa sepengetahuan masingmasing investor;Bahwa benar, Profit sharing yang di janjikan hanya dibayarkan dimukasebagai pancingan atau rangsangan dan hanya dibayarkan kepadasebagian kecil investor sehingga kemudian menimbulkan efek atau akibatsupaya sebagian besar investor semakin yakin dan
Putus : 21-12-2011 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 585/B/PK/PJK/2011
Tanggal 21 Desember 2011 — BUT EXXON MOBIL OIL INDONESIA INC vs. DIRJEN PAJAK
5935 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dalam memberikan putusan yang tercantum dalam putusanPengadilan Pajak Nomor Put.27360/PP/M.IV/15/2010, Majelis HakimPengadilan Pajak berkesimpulan:Bahwa perjanjian Kontrak Production Sharing yang meliputi Blok B adalahperjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemohon Bandingtanpa melibatkan Asamera Oil Ltd;Bahwa pembagian antara Pemerintah Indonesia dengan Pemohon Bandingtermasuk perpajakannya sudah diatur secara rinci dalam perjanjian KontrakProduction Sharing (85% : 15% setelah
    pajak);Bahwa pembayaran Pemohon Banding kepada Asamera adalah kegiatan diluarperjanjian Kontrak Production Sharing dan jika pembayaran Asamera dibiayakanPemohon Banding akan mempengaruhi perjanjian Kontrak Production Sharing;Bahwa dengan demikian koreksi Terbanding atas pembayaran Asamera sudahsesuai dengan perjanjian Kontrak Production Sharing sehingga koreksiTerbanding dipertahankan;Alasan Pengajuan Permohonan Peninjauan KembaliAlasan pengajuan permohonan peninjauan kembali adalah karena PutusanPengadilan
    Asamera adalahkegiatan diluar perjanjian Kontrak Production Sharing dan jikapembayaran Asamera dibiayakan Pemohon Banding akanmempengaruhi perjanjian Kontrak Production Sharing;8.
    dalam perjanjian KontrakProduction Sharing (85% : 15% setelah pajak);e Bahwa, pembayaran Pemohon Banding kepada Asamera adalah kegiatan diluarperjanjian Kontrak Production Sharing dan jika pembayaran Asamera dibiayakanPemohon Banding akan mempengaruhi perjanjian Kontrak Production Sharing;e Bahwa dengan demikian koreksi Terbanding atas pembayaran Asamera sudahsesuai dengan perjanjian Kontrak Production Sharing sehingga koreksiTerbanding dipertahankan;Dalil Pemohon Peninjauan Kembali : Pemohon Peninjauan
    antara Pemerintah Republik Indonesia denganPemohon Banding, sehingga koreksi Terbanding tetap dipertahankan;e Production Sharing Contract antara Pemohon Peninjauan Kembali dahuluPemohon Banding dengan Pemerintah Republik Indonesia tidak melibatkanAsamera Oil Ltd ;e Bahwa dalam Production Sharing Contract telah diperinci hak dan kewajibanPemohon Peninjauan Kembali termasuk kewajiban perpajakannya, oleh karenaitu pembayaran kepada Asamera Oil Ltd diluar Production Sharing Contract,dengan demikian
Register : 19-11-2019 — Putus : 03-01-2020 — Upload : 14-01-2020
Putusan PT JAKARTA Nomor 440/PID/2019/PT DKI
Tanggal 3 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6820
  • beras, dengan metode sharing beras dimanainvestasisebanyak 1 (satu) Lot = 2500 kg seharga Rp.15.000.000,00 (lima belas jutarupiah) akan mendapatkan hasil sebesar 1Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah),selain itu bahwa perusahaan yang menaungi usaha ini adalah PT.
    Menyatakan barang bukti berupa: 2 (dua) lembar Sharing Beras tanggal 06 Oktober 2015 yang di tandatangani oleh IMAABIDIN;1 (satu) lembar bukti transfer Bank Artha Graha ke No. Rek.0163209314 atas nama MUSLIMAH ZA sebesar Rp. 75.000.000,00( tujuh puluh lima juta rupiah ) tertanggal 03 Nopember 2014; 1 (Satu) lembar bukti transaksi Bank BNI ke No. Rek. : 2805196391 atasnama MUSLIMAH ZA sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas jutarupiah ) tertanggal 03 Nopember 2013;Hal.7 dari 13 hal.
    Rek. : 0236090087 atas nama SOFYANSYARIEF;1 (satu) lembar audit penerimaan dan pembayaran sharing beras atasnama YUNI RATNANINGSIH, SE; 1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank BNI No.Rek.: 2805196391 atas nama MUSLIMAH ZA; 1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank BCA No.Rek.: 68602051556 atas nama MUSLIMAH ZA; 1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank ArthaGraha No.
    Menetapkan barang bukti berupa:2 (dua) lembar Sharing Beras tanggal 06 Oktober 2015 yang di tandatangani oleh IMA ABIDIN;1 (satu) lembar bukti transfer Bank Artha Graha ke No. Rek.0163209314 atas nama MUSLIMAH ZA sebesar Rp. 75.000.000,00( tujuh puluh lima juta rupiah ) tertanggal 03 Nopember 2014;1 (Satu) lembar bukti transaksi Bank BNI ke No.
    Rek. : 0236090087 atas nama SOFYANSYARIEF;1 (Satu) lembar audit penerimaan dan pembayaran sharing beras atasnama YUNI RATNANINGSIH, SE;1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank BNI No.Rek.: 2805196391 atas nama MUSLIMAH ZA;1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank BCA No.Rek.: 68602051556 atas nama MUSLIMAH ZA;1 (Satu) bendel rekeing koran dari tahun 2014 s/d 2016 Bank ArthaGraha No.
Register : 21-12-2015 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 23-09-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2474/Pdt.G/2015/PA.Krw
Tanggal 24 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
102
  • Bahwa puncak masalah tepatnya hari Jumat tanggal 19 Desember 2015saya pulang larut malam karena bekerja membawa nasabah ke Kantoruntuk mengikuti sharing memperkenalkan Produk CSI Group perbulan bagihasil 5 % dengan penyertaan modal minimal Rp.50.000.000, dan sharingtersebut diadakan rutin 1 minggu sekali setiap hari jumat pukul 08.00 01.00wib di kantor yang beralamatkan di Perumahan Puri Teluk Jambe TimurKab.Karawang, Bahkan saya jarang mengikuti sharing karena saya isterisaya bekerja shiff dan saya
    pun belum ada nasabah yang bisa dibawa keKantor.Saya bekerja masuk jam 08.00 s.d 17 .00 wib. pada hari Jumat sayamembawa nasabah, dipastikan saya mengikuti sharing dan pulang pastilarut malam.Pada saat itu Hari Jumat tanggal 19 Desember 2015 setelah pulang absenPukul 17.00 saya tidak pulang ke rumah, karena isteri masuk siang 14.0021.00 wib dan anakanak sudah saya titipkan ke orang tua saya dlPerumahan Karang Indah, dari hari Kamis saya sudah bilang ke isteri akanmengikuti kegiatan sharing di kantor
    karena membawa nasabah danresponnya biasa saja dan ada kata ya /tidak, hari Jumat tanggal 19Desember 2015 kurang lebih siang siang saya memberi kabar ke Isteri,bahwa saya membawa nasabah dan mengikuti sharing di Kantor,dikarenakan di rumah Bintang Alam tidak ada siapasiapa dan jawabannyamenolak, setelah isteri saya memberi kabar lewat BBM sudah sampai diHalaman 5 dari 17 halaman, Putusan Nomor 2474/Pdt.G/2015/PA.Krwrumah, isteri Saya menanyakan kabar saya pulang kapan, dan sayamenjawab sekitar pukul
    23.00 wib lewat dan kodisi sharing sedangberlansung dan belum masuk Season Tanya jawab, sekitar pukul 00.00isteri saya BBM saya dan saya tidak menjawab, karena saat itu sayasedang menjawab pertanyaan nasabah saya, dan pada saat itu juga ister!
    Suami saya menjawab segajadikarenakan sedang berbicara dengan rekan kerja, pada hal waktu sayatelpon pada pukul 00.30 wib sharing (presentase) sudah selesai, dan sayaTanya ulang pertanyaan saya, tapi Suami menjawab Ya saya denganperempuan., puas?, perempuan mana yang tidak marah seperti itu?, benarsaya mengakui melempar HP suami saya .sesudahnya suami sayamenjawab yang tersebut, kKemudian suami saya melakukan kekerasandalam rumah tangga KDRT dengan mendorong saya ke tembok dan lemariTV.4.
Putus : 06-09-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1617/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 6 September 2018 — BUT NATUNA 1 BV VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
23066 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kedua, terlepas dari Production Sharing Contract merupakanperjanjian yang bersifat G to B yang dasarnya secara umum berlaku taxdomestic law, sedangkan P3B merupakan perjanjian G to G yangberlaku international tax law, namun di sisi lain sepanjang perjanjianyang telah mengatur PE dalam hubungannya Branch Profit Tax atauadditional tax akan berlaku sebaliknya, dalam arti P3B akan meredusirProduction Sharing Contract, dan berlaku secara equilbrium dimanaProduction Sharing Contract (PSC) secara mutatis
    Ketiga, dalam postulat hukum bahwaProduction Sharing Contract (PSC) walaupun selama ini merupakanperjanjian atau kesepakatan atas usaha patungan yang mengatur bagihasil produksi di bidang pertambangan.
    Keempat, in casu Branch Profit Tax, memilikiketerkaitan hubungan hukum (innerlijke samenhang) antara KontrakBagi Hasil (Production Sharing Contract) dengan P3B Indonesia Belanda sebagaimana yang dimuat dalam Article 10.8 yang menyatakanbahwa :Notwithstanding any other provisions of this Agreement, wherea company which is a resident of one of the two States has a permanentestablishment in the other State, the profits of the permanentestablishment may be subjected to an additional tax in that other
Register : 08-03-2021 — Putus : 26-04-2021 — Upload : 04-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1462 B/PK/PJK/2021
Tanggal 26 April 2021 — BUT. MI BERAU B.V VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
8563 Berkekuatan Hukum Tetap
  • permohonan peninjauan kembailidari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut Mahkamah Agung berpendapat:Menimbang, bahwa berdasarkan Memori Peninjauan Kembali danKontra Memori Peninjauan Kembali juncto Putusan Pengadilan Pajak a quo,pokok sengketa adalah koreksi Termohon Peninjauan Kembali/Terbandingtentang koreksi tarif PPh Pasal 26 ayat (4) UndangUndang PajakPenghasilan terkait dengan kegiatan pertambangan Minyak dan Gas Bumiberdasarkan Production Sharing
    ;Menimbang, bahwa yang dipertentangkan oleh Pemohon PeninjauanKembali dan Termohon Peninjauan Kembali adalah adalah perbedaaanpenafsiran hukum atas dasar hukum pengenaan tarif PPh Pasal 26 ayat (4)Minyak dan Gas Bumi Masa Pajak bagi BUT pelaksana Kontrak BagiHasil/Production Sharing Contract (PSC), apakah berdasarkan ketentuanHalaman 6 dari 10 halaman.
    Putusan Nomor 1462/B/PK/Pjk/2021UndangUndang Nomor Pajak Penghasilan atau berdasarkan PersetujuanPenghindaran Pajak Berganda (P3B);Menimbang, bahwa menurut Pemohon Peninjauan Kembali/PemohonBanding karena Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Bandingmerupakan wajib pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang berdomisili pajak diKerajaan Inggris Raya, Production Sharing Contract (PSC) Berauditandatangani pada tahun 1987, di dalam Production Sharing Contract(PSC) Berau telah disepakati bahwa mengenai Pajak Penghasilan
    (PPH)dan Pajak Bunga, Dividen, dan Royalti (PBDR)/Branch Profit Tax (BPT)sehubungan dengan Production Sharing Contract (PSC) didasarkan padaperaturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, dan pada saat pajakterutang timbul terdapat Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B)IndonesiaInggris yang telah diakui keberlakuannya oleh Otoritas PajakIndonesia dan Inggris knususnya mengenai Tarif Persetujuan PenghindaranPajak Berganda (P3B) yang diterapkan oleh Wajib Pajak yang bergerakdalam bidang Minyak
    dan Gas Bumi, maka Pemohon PeninjauanKembali/Pemohon Banding berhak untuk menggunakan tarif Branch ProfitTax (BPT) sebesar 10% sesuai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda(P3B) IndonesiaInggris, sSedangkan menurut Termohon PeninjauanKembali/Terbanding bahwa dasar hukum pengenaan tarif PPh Pasal 26 ayat(4) Minyak dan Gas Bumi Masa Pajak bagi BUT pelaksana Kontrak BagiHasil/Production Sharing Contract (PSC) adalah UndangUndang PajakPenghasilan, sehingga terjadi inkonsistensi penerapan tarif pajak
Putus : 08-05-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1432 B/PK/PJK/2019
Tanggal 8 Mei 2019 — BUT PP OIL & GAS (INDONESIA JABUNG) LIMITED vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
6773 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kedua, terlepas dari Production Sharing Contractmerupakan perjanjian yang bersifat G to B yang dasarnya secara umumberlaku tax domestic law, sedangkan P3B merupakan perjanjian G to Gyang berlaku international tax law, namun di sisi lain sepanjangperjanjian yang telah mengatur PE dalam hubungannya Branch ProfitTax atau additional tax akan berlaku sebaliknya, dalam arti P3B akanmeredusir Production Sharing Contract, dan berlaku secara equilbriumdimana PSC secara mutatis mutandis akan mengadopsi P3B
    a quo.Ketiga, dalam postulat hukum bahwa Production Sharing Contractwalaupun selama ini merupakan perjanjian atau kesepakatan atas usahapatungan yang mengatur bagi hasil produksi di bidang pertambangan.Sedangkan P3B mengatur bahwa pembebanan atas pemberlakuanpembagian perpajakan secara seimbang sehubungan dengan timbulnyahak dan kewajiban yang melekat dari perjanjian yang berasal darikegiatan business profit, yang sudah barang tentu mempunyai yuridiksidan tunduk pada regulasi konvensi internasional
    Keempat, in casuBranch Profit Tax, memiliki keterkaitan hubungan hukum (innerlijkesamenhang) antara Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract)dengan P3B Indonesia Inggris sebagaimana yang dimuat dalam Article10.7 yang menyatakan bahwa : Notwithstanding any other provisions ofthis Agreement, where a company which is a resident of one of the twoStates has a permanent establishment in the other State, the profits ofthe permanent establishment may be subjected to an additional tax inthat other
Register : 03-02-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 18-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 303 B/PK/PJK/2017
Tanggal 8 Maret 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA;
4546 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Berikut kutipannya:"Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis berpendapat bahwasesuai Surat Menteri Keuangan No.S604/MK.017/1998 tanggal 24November 1998 maka pembebanan overhead dari Kantor Pusat KontraktorBagi Hasil/Production Sharing Contract (PSC) ke Pemohon Banding tidakada kewajiban Pemohon Banding untuk membayar PPN";"Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwakoreksi Terbanding sebesar Rp.100.973.603.456, tidak dapat dipertahankan";Halaman 11 dari 43 halaman
    Berikut kutipannya:"Bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis berpendapat sebagai berikut:1.PPN yang harus dibayar oleh Kontraktor Production Sharing adalah PPNatas perolehan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak di dalamnegeri, yang atas pembayaran PPN tersebut selanjutnya dapatdimintakan pengembalian melalui reimbursement sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK 02/2005;Bahwa biaya Overhead Allocation yang terdiri dari General andAdministrative Cost dan Biaya Tidak
    ;Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, pengertian Overhead Allocationadalah biaya administrasi dan umum, selain biaya langsung, yang dapatdialokasikan pada operasi ini (production sharing) hares didasarkan padastudy yang rinei, dan metode yang ditetapbkan berdasarkan basil studytersebut hatus diterapbkan secara konsisten setiap tahun.
    Putusan Nomor 303/B/PK/PJK/2017dialokasikan pada operasi ini (production sharing) hares didasarkan padastudy yang rinei, dan metode yang ditetapkan berdasarkan basil studytersebut hatus diterapbkan secara konsisten setiap tahun.
    Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka PemohonPeninjauan Kembali berpendapat bahwa koreksi DPP PPNatas Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean kedalam Daerah sudah benar dan sudah sesuai denganProduction Sharing Contract dan peraturan perpajakanyang berlaku sehingga seharusnya koreksi PemohonPeninjauan Kembali tetap dipertahankan dan tidakdibatalkan oleh Majelis;3.4.
Register : 21-01-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 18/Pdt.G/2019/PN Bpp
Tanggal 30 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4524
  • Bahwa berdasarkan pasal 4 Perjanjian kerjasama jasa Pelayananpengantaran barang/Ekspedisi akan membagi Keuntungan hasilusaha/ Sharing Profit kepada Penggugat dengan Presentasi sebesar60 % dan sisanya 40 % kepada yang menjalankan uasaha maupunTergugat selanjutnya sesuai kesepakatan Kedua belah pihakPelaksanaan Pencairan Dana setiap tanggal 25 setiap bulannya ;.
    Bahwa perkembangan' pekerjaan penyediaan jasa PelayananPengantaran barang Ekspedisi yang di lakukan oleh Tergugat tidaksesuai dengan Perjanjian Kerjasama dan jangka waktu yang telah ditentukan , berdasarkan pasal 4 Penggugat berhak untuk menagihpencairan Dana Hasil Keuntungan /Sharing Profit pada waktu yangsudah di tankan ;.
    Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2017, Tergugat tidak dapat melakukanpembayaran Dana keuntungan /sharing Profit kepada Penggugat danmeminta perpanjagan waktu) Pembayaran sampai pada bulanberikutnya, janji Tergugat untuk melakukan Pembayaran Pembagian10.11.1?
    oleh Tergugat , maka pada tanggal 25November 2017 melayangkan surat peringatan ketiga kepada TergugatBahwa dengan tidak adanya etikat baik Tergugat setelah di berikanSurat peringatan Ketiga dengan ini Tergugat telan berusahamenghindari kewajibannya kepada Penggugat ;Bahwa dengan tidak di laksanakannya kewajiban Tergugat tErsebut ,maka Tergugat telah melakukan inkar janji (wanprestasi terhadapperjanjian yaitu, sejak tanggal 25 Agustus 2017 tergugat tidak pernahmelakukan pembayaran Keuntungan Hasil/ Sharing
    dan Tergugat sebagai Pelaksana tugas dalampelaksanaan Penyedia Jasa Pelayanana Pengantar Barang /Ekspedisi ; Bahwa dari perjanjian Kerja sama tersebut Tergugat menjalankantugasnya sebagai Pengantaran barang dengan perjanjian membagi keuntunganPenggugat 60 % dan sisanya 40 % dan dari pembagian itu ada kesepakatankedua belah pihak pelusanaan pencairan dana setiap tgl 25 setiap bulan ; Bahwa pada tanggal yg telah di tetapkan tgl 25 Agustus Tergugat tidakdapat melakukan pembayaran Dana keuntungan /Sharing
Register : 21-03-2011 — Putus : 01-07-2014 — Upload : 24-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-53794/PP/M.IIA/15/2014
Tanggal 1 Juli 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
17368
  • Pemohon Banding tidak pemembawa dalam persidangan mengenai:Buktibukti bahwa telah dipilih pembanding nilai imbalan jasa dari transindependen,Kondisi transaksi yang dijadikan pembandingKesebandingan kondisi transaksi pembanding dengan transaksi Pemohon BandinsPenerapan prinsip kewajaran sehingga menghasilkan nilai imbalan jasa.bahwa pada saat pemeriksaan, agreement yang Terbanding terima dan dimasukkan dilaporan audit adalah Service Agreement, sedangkan yang baru saja Terbanding teadalah Cost Sharing
    Dendemikian, biayabiaya tersebut seharusnya dapat mengurangi penghasilan bruto urmenghitung penghasilan kena pajak;bahwa dalam sidang yang diselenggarakan Pemohon Banding menyerahkan buktibdan dokumen yang meliputi:e Software Running and Maintenance/Support Cost Sharing Agreemente Email tentang Database CARAT tanggal 22 September 2007e Note De Debit No. 90687894bahwa pada saat pemeriksaan, agreement yang Terbanding terima dan dimasukkan dilaporan audit adalah Service Agreement, sedangkan yang baru
    saja Terbanding teadalah Cost Sharing Agreement.
    Dengan demikian, biayabiaya tersebut seharusnya d.mengurangi penghasilan bruto untuk menghitung penghasilan kena pajak;bahwa dalam sidang yang diselenggarakan Pemohon Banding menyerahkan buktibdan dokumen yang meliputi:e Master Insurance PolicyCost Sharing Agreemente Allianz Insurance Policye = Perincian Cost Allocation Dibandingkan Dengan Tagihan Yang Sesungguhnyae Note De Debit No.90685250bahwa pada saat pemeriksaan, agreement yang Terbanding terima dan dimasukkan dalaporan audit adalah Service
    Agreement, sedangkan yang baru saja Terbanding teradalah Cost Sharing Agreement.
Register : 24-08-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 15-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4068 B/PK/PJK/2020
Tanggal 19 Nopember 2020 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS BUT. NOVUS UK (KAKAP) LIMITED;
7939 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 4068/B/PK/Pjk/2020dan /ex superior derogat legi inferiori, maka perbedaan pengenaan tarifPasal 26 ayat (4) UndangUndang Pajak Penghasilan Masa PajakJanuari sampai dengan Desember 2012 yang dilakukan oleh Terbandingsekarang Pemohon Peninjauan Kembali sudah tepat dan benarmengingat bahwa: Pertama, Production Sharing Contract (PSC)merupakan perjanjian yang bersifat G to B yang berlaku tax domesticlaw, sedangkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B)merupakan perjanjian G to G yang
    Kedua,Production Sharing Contract (PSC) merupakan perjanjian ataukesepakatan atas usaha patungan yang mengatur bagi hasil produksi dibidang pertambangan, sedangkan Persetujuan Penghindaran PajakBerganda (P3B) mengatur pembagian perpajakan secara seimbangsehubungan dengan timbulnya hak dan kewajiban yang melekat dariperjanjian yang berasal dari kegiatan business profit yang mempunyaiyuridiksi internasional, sehingga Pemohon Banding sekarang TermohonPeninjauan Kembali tidak dapat melakukan pilihan
    Ketiga, karena ada dua /exspesialis atas UndangUndang Pajak Penghasilan, yaitu: (a) PersetujuanPenghindaran Pajak Berganda (P3B) atas kuasa Pasal 32A, dan (b)Production Sharing Contract (PSC) atas kuasa Pasal 33A (4), sehinggaberdasar prinsip /ex consumen derogat legi consumte karena ketentuanProduction Sharing Contract (PSC) ebin mendominasi pemajakan BUTNovus UK (Kakap) Limited ketimbang Persetujuan Penghindaran PajakBerganda (P3B), maka Pemohon Banding sekarang TermohonPeninjauan Kembali tidak
    dapat memperoleh fasilitas perpajakan danberlaku tarif BPTI 20% $UndangUndang Pajak Penghasilan.Pemberlakuan ini sekaligus juga mengamankan pembagian penerimaanmigas berdasar kontrak Production Sharing Contract (PSC) sesuaiprinsip bagi hasil migas.
Putus : 21-12-2011 — Upload : 11-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 589/B/PK/PJK/2011
Tanggal 21 Desember 2011 — BUT EXXON MOBIL OIL INDONESIA INC VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5958 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 589/B/PK/PJK/201134biaya yang dihitung berdasarkan Kontrak Production sharing yang diaturdalam lampiran prosedur akutansi (Exhibit C) dari Kontrak ProductionSharing yang bersangkutan.
    No. 589/B/PK/PJK/20114040tidak dapat dibebankan sebagai aperating/recovery cost mMaupunsebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak.bahwa atas pendapat Pemohon Banding, meskipun PembayaranAsamera merupakan biaya yang dikurangkan, tetap tidak adakekurangan bagian Pemerintah Indonesia atas penghasilan darikegiatan KBH Blok B Majelis berpendapat walaupun dalam KontrakProduction Sharing tidak disebutkan secara jelas angka 85:15namun angka proporsi dalam Kontrak Production Sharing sebesar71,1538% : 28,8462%
    Production Sharing;Hal 41 dari 92 hal.
    .= bahwa, pembagian antara Pemerintah Indonesia denganPemohon Banding termasuk perpajakannya sudah diatursecara rinci dalam perjanjian Kontrak Production Sharing(85%:15% setelah pajak);e bahwa, pembayaran Pemohon Banding kepada Asamera adalah kegiatan diluar perjanjian KontrakProduction Sharing dan jika pembayaran Asameradibiayakan Pemohon Banding akan memepengaruhiperjanjian Kontrak Production Sharing;Berdasarkan kesimpulan diatas, Majelis Hakim Pengadilan Pajakmemutuskan bahwa koreksi Terbanding
    Majelis berpendapat bahwa pembayaran kepada Asamera tidak bolehdibebankan sebagai pengurang dalam perhitungan penghasilan kenapajak karena pembayaran Asamera merupakan kegiatan diluar kontrakproduction sharing dan apabila dibebankan akan mempengaruhi kontrakbagi hasil.Hal 61 dari 92 hal. Put.