melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiperintahkan oleh Undangundang.Menimbang bahwa Tentang pengertian sengaja dalam Memorie vanToelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboektahun 1881 (Kitab Undangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915)bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriff).Menimbang bahwa Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksuddengan Opzet Welen

untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh Undangundang.Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT) MenteriKehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (Kitab UndangundangHukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak10untuk melakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaaldmisdriff).Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen

Mengenai MvT tersebut diterangkanbahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harusmenginsafi atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa pengertian dari permainan judi menurut uraian pasal 303ayat (1) ke1 KUHP adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinanmendapat untung bergantung kepada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebihterlatih atau

Mengenai MvTtersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu. perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten)akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksiserta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangandiperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa SUWIGNYO BIN SADIKIN pada hariSenin tanggal 18 Nopember 2013 bertempat

Mengenai MvTtersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perouatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten)akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, surat, keteranganTerdakwa dan didukung dengan petunjuk serta adanya barang bukti yang diajukandidalam perkara ini yang satu dengan lainnya saling bersesuaian maka terungkapfakta hukum bahwa

untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan olehUndangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen

untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen

Mengenai MvTtersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten)akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan berjudi adalahmempertaruhkan sejumlah uang atau harta dl permainan tebakan berdasarkankebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yg lebih besardaripada jumlah uang atau harta semula Di

untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881(Kitab Undangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwakesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen

Menetapkan anak yang bernama WELEN DEXIA BINTORO binti WELLY BINTORO, lahir tanggal 08 Mei 1998, dalam hadonah Penggugat Rekonpensi; 3. Menghukum Penggugat dan Tergugat Rekonpensi untuk menta'ati isi Perdamaian Harta Bersama yang telah ditanda tangani pada tanggal 02 Oktober 2015; 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa : 4.1. Nafkah madhiyah (nafkah lampau) selama 6 bulan sebesar Rp. 30.00.000,00 ( Tiga puluh juta rupiah); 4.2.

Menolak selain dan selebihnya;Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian ;Menetapkan anak yang bernama WELEN DEXIA BINTORO binti WELLYBINTORO, lahir tanggal 08 Mei 1998, dalam hadonah PenggugatRekonpensi; Menghukum Penggugat dan Tergugat Rekonpensi untuk mentaati isiPerdamaian Harta Bersama yang telah ditanda tangani pada tanggal 02Oktober 2015;Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa : 4.1.

tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiperintahkan oleh Undangundang;Menimbang, bahwa tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (Kitab UndangundangHukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriff).Mengenai MVvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen

Judex Facti tidak menerapkan atau menetapkan peraturan hukum tidaksebagaimana mestinya, yakni dalam hal menilai kKebenaran mengenai faktafakta yang terungkap di persidangan dimulai dari keterangan para saksisaksi yang sebelum dimintai keterangan telah disumpah terlebih dahulu, dimana menurut para saksisaksi terutama saksi Welen (saksi korban) yangtelah menerangkan: Bahwa Terdakwa I.

untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang.Tentang pengertian sengaja dalam Memorie vanToelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan CrimineelWetboek tahun 1881 (Kitab Undangundang Hukum Pidana Indonesiatahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil opeen bepaald misariff).Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen

Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksuddengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi ataumengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,surat,keterangan terdakwadan didukung dengan petunjuk serta adanya barang bukti yang diajukan di dalam perkaraini yang satu dengan lainnya saling bersesuaian maka terungkap fakta hukum bahwaterdakwa

Menurut Memorie Van Toelighting (MvT) yang dimaksud dengansengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitu bahwa seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki ( Welen)perbuatan itu, serta harus menginsafi / mengerti (wetten ) akanakibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak berdasarkanpasal 1 huruf 1 UU NO.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anakadalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,termasuk anak yang masih dalam kandungan;Menimbang

untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen

Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yangdimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten) akanakibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan parasaksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam13Ad.313persidangan diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa WAGIMAN BINWIRYO WAIDI pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 sekitar

Menurut Memorie Van Toelighting(MvT) yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitu bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Welen) perbuatan itu,serta harus menginsafi / mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa beradasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandihubungkan dengan keterangan saksisaksi, keterangan para terdakwa serta barang bukti,dapatlah diketahui pada awalnya ada laporan dari masyarakat ke Polsek Jetis

Dalam hal ini dapat disimpulkan tidak adanya niat danmaksud "welen en wettens" para Terdakwa agar berakibat perbuatannyaseseorang menjadi mati, namun apa yang telah didakwakan dengandiketemukan luka lecet, luka memar dan luka iris akibat kekerasan tajambukanlah merupakan unsur pokok penyertaan "medepleger" yang dilakukanoleh Terdakwa Fadli bin Marjanun dan Terdakwa Dendi Eka Putra alias Eka binFadli, sehingganya dapat dikatakan dalam pembelaan ini elemenitas/unsur yangdidakwakan tidak semuanya terpenuhi

Menurut Memorie Van Toelighting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Welen) perbuatan itu, serta harus' menginsafi /mengerti (wetten ) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa hasil hutan adalah benda benda hayati,non hayati dan turunannya serta jasa yang berasal dari hutan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilengkapibersama sama adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaanatau