Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 10.500.000, (sepuluh juta lima ratus riburupiah) ;3.2. Nafkah selama Termohon menjalani masa iddah yang totalnya sejumlah Rp.3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;yang pembayaran mut'ah dan nafkah iddah tersebut harus Pemohon bayarkankepada Termohon sebelum Pemohon mengucapkan ikrar talak di persidangan ;4.

Oleh karena itu MajelisHakim Tingkat Banding memberi tambahan hak mut'ah yang ditetapkan MajelisHakim pada pengadilan tingkat pertama ;Menimbang, bahwa jika perselisihan dan pertengkaran yang bermuara dariperselingkuhan suami yang berujung pernikahan sirri dan telah menghasilkanseorang anak, sehingga sulit diharapbkan bersatu kembali, hal ini adalah menjadisalah satu penyebab percekcokan yang terus menerus, maka perkawinan tersebutdianggap telah pecah (broken marriage).

perlu diperbaiki dan disempurnakan ;Menimbang, bahwa menetapkan mut'ah sebagai hak officio hakim untukmenetapkan kewajiban suami yang menceraikan isterinya, hal ini telah diatur dalamPasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 24 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sertaKompilasi Hukum Islam pada Pasal 149 huruf a dan b, dengan mempertimbangkanHalaman 7 dari 10 halaman/Putusan PTA Palangka Raya Nomor 0007/Pdt.G/201 8/PTA.PIkuntuk menciptakan

rasa keadilan, kemampuan bekas suami dan kelayakansebagaimana firman Allah SWT pada Q.S.Il (AlBagarah) ayat 241 :Gail) cle Les ay ally Fa tala,Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa.serta pendapat AsySyarbayiny dalam kitab Mughni Al Muhtaj Juz 3 halaman 317:Artinya : "Mu'ah adalah sejumlah harta yang wajib diserahkan suami kepadaisterinya yang telah diceraikannya semasa hidupnya

dengan cara thalaqMenimbang, bahwa dalil dan qaidah tersebut diambil alih menjadipertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan atas dasar kelayakan dankepatutan tersebut serta lamanya usia perkawinan antara Pemohon denganTermohon, maka perlu ditetapkan besarnya nafkah mut'ah yang harus dibayarkankepada isteri oleh mantan suaminya (Pemohon kepada Termohon) adalahsebagaimana dalam amar putusan nanti;Menimbang, bahwa dalam hal ini perkara

JadiRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah setiap bulan, dan jika dikalikan 4 bulan makaberjumlah Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah); Penggugat mengajukan tuntutan mut'ah Karena mut'ah tersebut termasuk hakPenggugat jika Tergugat menceraikan Penggugat; Bentuk mut'ah yang Penggugat tuntut adalah berupa sebuah rumah layak huniuntuk Penggugat dan anak; Penggugat mengajukan tuntutan nafkah iddah karena jika majelis mengabulkanpermohonan cerai suami Penggugat tersebut, maka nafkah iddah itu termasuk hakPenggugat

Mut'ah berupa sebuah rumah layak huni;3.3. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan jutarupiah);3.4.

Firman Allah SWT. dalam surat alBagarah 2 ayat 241:Artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa;Dalam kitabnya, alJami' li Ahkam alQur an, AlQurthubiy menyebutkan bahwa ayatdi atas bersifat umum.

Mut'ah itu sendiri dalam ayat tersebut diidhafahkan kepadamereka (para istri) dengan menggunakan /am altamlik (menyatakan kepemilikan).Hal itu jelas menunjukkan bahwa maksud ayat adalah memfaedahkan /i alwujib(menyatakan wajib). Sementara dua frase yang mengiringinya berfungsi sebagaipenguat bagi wajibnya memberi mut'ah itu, karena setiap orang wajib bertakwakepada Allah dari segala perbuatan syirik dan maksiat.

bd SYbIl2905 Guais Ig) aiS, aild go QIArtinya: Menurut para ulama dari kalangan mazhab alSyafi'iy...: Mut'ah wajib bagisetiap perempuan yang ditalak, baik ia ditalak sebelum dukhdl atausesudah dukhdl, kecuali (tidak wajib) perempuan yang ditalak sebelum didukhul yang maharnya telah ditetapbkan, maka bagi perempuan tersebutcukup mendapatkan separoh dari mahar;Menimbang, bahwa berdasarkan kesepakatan Penggugat dengan Tergugatdimana Tergugat membayar mut'ah Penggugat kepada Penggugat berupa emasseberat

.%. 3 = Rp.6.000.000, (enam juta rupiah ); Mut'ah sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah ); Nafkah untuk 2 orang anak setiap bulan sekurangkurangnya sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) sejakikrar talak dijatuhkan Pemohon sampai anak tersebut dewasa; Bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh angkut pupuk denganpenghasilan Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) perminggu; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohonmenyampaikan replik secara lisan atas tuntutan Termohontersebut, Pemohon

Nafkah iddah sebesar Rp. 300.000, x 3 = Rp. 900.000,(sembilan ratus ribu rupiah); Mut'ah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah); Tergugat tidak keberatan anak tetap diasuh Penggugat danmengenai nafkah 2 orang anak, setiap bulannya Tergugathanya sanggup memberi Rp. 400.000, (empat' ratus riburupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat danketerangan saksi saksi tersebut telah terbukti bahwa selama 4bulan Tergugat tidak memberi nafkah yang cukup~ kepadaPenggugat, sehingga Tergugat patut

yang layak kepada Penggugatsebagaimana maksud Pasal 149 huruf (a) Kompilasi HukumIslam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat AlBaqarah 241 yang berbunyi99,20) L, lio wlalboUe,Artinya Kepada wanita wanita yang dicerai (hendaklahdiberikan oleh suaminya) mut'ah mereka yang ma'rufoeoe Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas, maka tuntutan Penggugat mengenai nafkahiddah dan mut'ah dapat dikabulkan, dan dengan memperhatikankemampuan Tergugat, kelayakan dan standar

hidup minimal makaditetapkan nafkah iddah Penggugat yang harus dibayar Tergugatadalah Rp. 400.000, tiap bulan X 3 bulan = Rp. 1.200.000, ,dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat danketerangan saksi saksi terbukti bahwa dalam perkawinanPenggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak bernamaHal. 13 cari 17 hal.

Mut'ah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah );2.4. Nafkah untuk 2 orang anak bernama : ANAK I, umur 12tahun, dan ANAK II, umur 7 tahun sekurang kurangnya Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah ) setiap bulan,sejak ikrar talak dijatuhkan Tergugat sampai anak tersebutdewasa; 3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Prasetyo Edi Nugroho bin Mulud Haryoko ) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Dayanti binti Joko Sajiyono) di depan sidang Pengadilan Agama Klaten ;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :
3.1.Mut'ah sebesar Rp.,- ( rupiah) ;
3.2.Nafkah iddah sebesar

Bahwa bagaimana dimaksud Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi selakubekas istrinya, mut'ah yang wajib diberikan Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekopensi adalah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dan harus diberikan secara tunai pada saat ikrartalak diucapkan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi di hadapanMajelis Hakim pemeriksa perkara

(delapan ratus ribu rupiah)perbulan sampai anak berumur 21 tahun/dewasa;SUBSIDAERApabila Majelis hakim Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya;Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon pada sidangtanggal 13 Juli 2017 mengajukan replik secara tertulis yang pada pokoknyatetap pada dalildalil permohonannya untuk bercerai dengan Termohon danterhadap tuntutan Rekonpensi Termohon agar Pemohon membayar Nafkahiddah sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah), Mut'ah

(empat puluh lima jutarupiah) dan biaya pemeliharaan/hadlanah anak yang bernama Gerry LuckyPrasetyo lahir 11 September 2015 sebesar Rp. 800.000, (delapan ratus riburupiah) perbulan sampai anak berumur 21 tahun/dewasa;Bahwa terhadap tuntutan Termohon agar Pemohon memberikan nafkahiddah kepada Termohon sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) Pemohon menyatakan keberatan dan hanya sanggup membayarsebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), sedangkan tuntutan agarPemohon membayar mut'ah

terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi agarTergugat Rekonpensi memberikan nafkah iddah kepada PenggugatRekonpensi sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) TergugatRekonpensi menyatakan keberatan dan hanya sanggup membayar sebesarRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), Sedangkan tuntutan agar TergugatRekonpensi membayar mut'ah berupa uang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah), Tergugat Rekonpensi hanya sanggup memberi sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) sesuai kemampuan

Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:2.1 Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 600.000, (enam ratus riburupiah);2.2 Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);2.3 Nafkah lampau selama 18 bulan sebesar Rp. 3.600.000, (tiga jutaenam ratus ribu rupiah);2.4 Nafkah anak yang bernama Gerry Lucky Prasetyo sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak berumur 21tahun/dewasa;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi:- Nafkah 'iddah sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah);- Mut'ah berupa uang sebesar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah);- Nafkah seorang anak sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan hingga anak dewasa atau berusia 21 tahun;3.

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah 'iddah dan mut'ah serta nafkah anak untuk bulan yang sedang berjalan, secara langsung dan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selainnya dan tidak dapat diterima selebihnya;Dalam Konpensi dan Rekonpensi:Membebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 471.000,- (empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Mut'ah sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah);4. Nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) perbulan hinggaanak dewasa / berumur 21 tahun;5. Sebidang tanah pekarangan dan bangunan rumah yang terletak di Dk.Bayanan, Ds. Gesikan, Kec.

;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ah,Penggugat Rekonpensi menuntut berupa uang sebesar Rp 35.000.000, (tigapuluh lima juta rupiah);Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonpensi mengenaimut'ah tersebut, Tergugat Rekonpensi dalam repliknya menyatakan bahwaTergugat Rekonpensi keberatan dengan jumlah tersebut, karena TergugatRekonpensi sekarang hanya sebagai pensiunan dengan penghasilanratarata Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) perbulan maka hanya sanggupmemberikan mut'ah

sebesar Rp 4.000.000, (empat juta rupiah);Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ahini, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa mut'ah merupakan hak isteri yang akan diceraikan,sehingga terhadap tuntutan mut'ah tersebut Majelis Hakim mendasarkankepada ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan denganpertimbangan bahwa perkawinan Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi telah berangsung sejak tanggal 06 Pebruari 1983 (vide buktiP2

Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa mut'ah dapat berupa biaya hidup untuk bekas isterisampai ia menikah lagi atau untuk waktu paling lama satu tahun (KitabalAhwalusy syakhsyiyah, hal 334, Abu Zahrah);Menimbang, bahwa mengenai besarnya mut'ah, berdasarkanpenghasilannya Tergugat Rekonpensi sanggup memberikan uang sebesarRp 4.000.000, (empat juta rupiah), sedangkan Penggugat Rekonpensimenolak, Majelis Hakim menilai saat ini Tergugat Rekonpensi mempunyaipenghasilan dari pensiunan Polri, maka telah

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada PenggugatRekonpensi: Nafkah 'iddah sebesar Rp 6.000.000, (enam juta rupiah); Mut'ah berupauang sebesar Rp 12.000.000, (dua belas juta rupiah); Nafkah seorang anak sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) setiapbulan hingga anak dewasa atau berusia 21 tahun;3.

- Mut'ah

;Bahwa, setelah dibacakan jawaban tersebut Termohon menambahkantuntutan yaitu minta mut'ah sebesar Rp 10.000.000, dan nafkah iddah sebesarRp 3.000.000,;Bahwa, terhadap jawaban Termohon tersebut Pemohon menanggapidalam replik tertulis tanggal 18 Juli 2017, sebagai berikut:1. Bahwa, Termohon membenarkan dalil permohonan Pemohon positaangka 1 dan 2 permohonan, yaitu tentang sahnya pernikahan Pemohondengan Termohon, serta tentang rumah tinggal bersama Pemohon danTermohon.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp 3.000.000. (tiga juta rupuah);b.

yang diminta sebesarRp 10.000.000, (sepuluh juta rupiah), Tergugat Rekonpensi hanyamenyanggupi sesuai kemampuannya yaitu Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf (a) danPasal 158 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, bilamana perkawinan putus karenatalak, maka maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yang layak kepadabekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebutgobladukhul, kemudian mut'ah wajib diberikan oleh bekas suami dengansyarat

maka mut'ah yang harus diberikan oleh Tergugat Rekonpensi sebesarRp 500.000, X 12 = Rp 6.000.000, (enam juta rupiah), hal tersebut sesuai puladengan firman Allah dalam al Qur'an Surat alBaqarah ayat 241:99 x0JL Elio wlilboWsArtinya ; Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah (pemberian) menurut yang ma'ruf.Menimbang, bahwa Rekonpensi mengenai nafkah iddah, berdasarkanketentuan Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam bahwabekas isteri berhak mendapat

(lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, hingga anak dewasa ataumampu mengurus dirinya sendiri (umur 21 tahun); Mut'ah berupa uang sebesar Rp 6.000.000, (enam juta rupiah); Nafkah 'iddah sebesar Rp 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah);3. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selainnya dan tidak dapatditerima selebihnya;DALAM KONPENSI!

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :-----------------------3.1.Mut'ah sebesar Rp 750.000.,- ( Tujuh ratus lima puluh ribun rupiah ) ;----------------3.2.Nafkah iddah sebesar Rp 750.000.,- ( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) ;---------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.226.000,- ( Dua ratus dua puluh enam ribu rupiah)

Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami

, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi :eMtp bio II QTE US pe9y 2m IL, ElidArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon

serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Pemohon ;Mengingat, segala peraturan

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp 750.000., ( Tujuh ratus lima puluh ribun rupiah ) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp 750.000., ( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) ;4.

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :--------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.5.000.000,- ( Lima juta rupiah) ;----------------------------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,- ( Tiga juta rupiah) ;---------------------------------4.Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000,- ( Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)

Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami

, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam AIquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi :eM ws o + . #0 O o pee(4 Rio JI cs leks 99 Ro Jl ClioArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai Dagang, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan

kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp.5.000.000, ( Lima jutarupiah) ;dan nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, ( Tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Pemohon ;Mengingat, segala peraturan perundangundangan

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.5.000.000, ( Lima juta rupiah) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000, ( Tiga juta rupiah) ;4.Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000,( Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanAgama Klaten pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 5Syakban 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H.

No. 1304/Pdt.G/20 13/PA MkdHal.4 dari 19 halamanBahwa Pemohon memberikan Replik secara lisan yang pada pokoknyasama dengan permohonan Pemohon dan terhadap tuntutan Termohon makaPemohon menyanggupi sebagai berikute nafkah masa lalu Pemohon tidak sanggup membayarnya karena telahmemberinya ;e nafkah 1 orang Anak sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah )e Pemohon hanya sanggup memberi mut'ah terhadap Termohon sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) ;Bahwa Termohon memberikan Duplik secara

No. 1304/Pdt.G/20 13/PA MkdHal.13 dari 19 halamanAgama dan sekaligus menjadi kewenangan Relatif Pengadilan Agama Mungkiddidalamnya termasuk nafkah iddah, mut'ah (Pasal 49 huruf (a) dan Pasal 49ayat 2 Nomor : 8 dan Undang undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telahdiubah dan di tambah kedalam UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua kedalam UndangUndang Nomor : 50 Tahun 2009 ) ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat Rekonpensi patut untukdipertimbangkan dan Majelis Hakim akan menyatakan

Mut'ah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);3. Nafkah 1 orang Anak sebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah );e Bahwa atas permintaan Penggugat Rekonpensi di atas maka TergugatRekonpensi bersedia membayar dengan perincian sebagai berikut :1. nafkah masa lalu Pemohon tidak sanggup membayarnya ;2. nafkah 1 orang Anak sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah )Putusan. No. 1304/Pdt.G/20 13/PA MkdHal.14 dari 19 halaman3.

Pemohon hanya sanggup memberi mut'ah terhadap Termohonsebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) ;4.

Mut'ah sunnah kepada sebesar Rp. 4.000.000, (Empat juta rupiah ) ;2. Nafkah anak bernama XXXXX (umur 2 tahun) sebesar Rp. 300.000, (Tigaratus ribu rupiah );Putusan.

Menghukum Tergugat rekonvensi membayar kepada Penggugat rekonvensi: Nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah); Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah);yang dibayarkan pada saat Tergugat Rekonvensi/Pemohon mengucapkan ikrar talaknya terhadap Penggugat Rekonvensi/Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Trenggalek ; 5.

Menurut Pemohon, Termohon mempunyai kemampuan untukmemberi kepada Pemohon berupa nafkah Rp 1.500.000 (satu juta limaratus ribu rupiah), maskan Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan kiswahRp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) tiap bulan selama masa iddah atau totalbiaya hidup (nafkah, kiswah dan maskan) selama masa iddah tiga bulanRp 9.000.000 (Sembilan juta rupiah) serta memberi mut'ah berupa uangtunai Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah);3.

Namun, besarnya nafkah iddah Rp 1 jutaselama tiga bulan, mut'ah Rp 2 juta dan nafkah untukdua orang anak Rp 1 juta tiap bulan disesuaikandengan tingkat kebutuhan anak ke depan masih terlalukecil dengan realitas kehidupan yang dihadapiPemohon.

merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal 149huruf (a) dan pasal 158 huruf (b) KHi, karena mut'ah itu disamping merupakankewajiban syariat juga pada hakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sang istriyang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian suamisebagaimana yang terjadi dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlah yang layakdan pantas pemberian mut'ah harus didasarkan

atas kepatutan dalam menjalanikehidupan suami istri dan kemampuan suami itu sendiri ;Menimbang, bahwa mengenai besarnya mut'ah Majelis hakim sependapatdengan Abu Zahrah dalam kitab A/ Ahwalusy Syahsiyyah halaman 334 yangselanjutnya diambil alin sebagai pertimbangan sendiri, yang berbunyi:Artinya : "Apabila terjadi talak sesudah hubungan suamiistri (ba'daddukhul) tanpa keridloannya (istri) hendaknya bagi istri diberi mut'ah setara dengannafkah selama 1 (satu) tahun sesudah habis masa iddahnya" ;Menimbang

Menghukum Tergugat rekonvensi membayar kepadaPenggugat rekonvensi:0 Nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);1 Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 12.000.000, (dua belas juta rupiah);yang dibayarkan pada saat Tergugat Rekonvensi/Pemohon mengucapkanikrar talaknya terhadap Penggugat Rekonvensi/Termohon dihadapan sidangPengadilan Agama Trenggalek ;5.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) ;2.

(olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang, bahwa tentang nafkah Iddah hal ini sesuai dengan hadisRasuluLlah SAW yang diriwayatkan oleh AlBaihaqi yang berbunyi sebagai berikut:sluJh dadlo Je JL Jbl!

perempuan dalam iddah jika ada dalam talakraj'i, karena masih tetap atas tanggungan dan kekuasaan bekassuaminya atas perempuan tersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon telah bersepakatbahwa dari akibat perceraian ini Pemohon memberi Termohon berupa Mut'ahRp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan Nafkah Iddah Rp.4.500.000,(empat juta lima ratus ribu rupiah) karenanya Majelis menghukum Pemohonuntuk membayar kepada Termohon sesuai dengan kesepakatan tersebut yakniberupa Mut'ah

Agama sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 danUU Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepadaPemohon ;Mengingat, segala peraturan perundangundangan yang berlaku, danHukum syar'l yang berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI1.Mengabulkan permohonan Pemohon ;2.Memberi izin kepada Pemohon (Penggugat ) untuk menjatuhkan talak satu rajiterhadap Termohon (Tergugat) di depan sidang Pengadilan Agama Klaten ;3.Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah

segera mengakhiri ikatan perkawinan antara Pemohondengan Termohon;Dalam Rekonvensi :1.Bahwa Tergugat Rekonvensi semula Pemohon dalam Konvensi menolaksecara tegas seluruh dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalamRekonvensi semula Termohon dalam Konvensi;Bahwa patut dinyatakan tidak dapat diterima seluruh dalil yang didalilkanoleh Penggugat Rekonvensi semula Termohon dalam Konvensi;Bahwa Tergugat dalam Rekonvensi tidak sanggup memenuhi gugatanRekonvensi Penggugat dalam Rekonvensi;Bahwa mengenai mut'ah

memenuhigugatan dari Penggugat Rekonvensi semula Termohon dalam Konvensisesuai dengan kesanggupan Tergugat dalam Rekonvensi;Bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam Buku Hukum Perkawinan Bab Ketentuan umum Pasal 1 huruf (J) Mutah adalah pemberian bekas suamikepada isteri yang dijatuhi talak berupa benda atau uang dan lainlain;Bahwa sangat jelas mengenai mut'ah telah diatur dalam peraturanperundangundangan tersebut di atas merupakan pemberian dari bekassuami kepada isterinya, bukan permintaan isteri kepada

Grt Halaman 8 dari 32 halaman7:Bahwa berdasarkan pada point 5 (lima) dengan demikian Tergugat dalamRekonvensi semula Pemohon dalam Konvensi mempunyai kewajiban untukberbuat kebaikan terhadap bekas isterinya memberikan mut'ah dengancara patut dan sesuai dengan kesanggupan Tergugat dalam Rekonvensisemula Pemohon dalam Konvensi yaitu Mut'ah sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah), nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah) selama 3 bulan dan nafkah Madiyah selama 8 bulansebesar

Grt Halaman 14 dari 32 halamanjawaban yang disampaikan oleh Penggugat Rekonvensi semula Termohondalam Konvensi pada persidangan terdahulu;Bahwa berdasarkan pada point 5 (lima) dengan demikian Tergugat dalamRekonvensi semula Pemohon dalam Konvensi mempunyai kewajiban untukberbuat kebaikan terhadap bekas isterinya memberikan mut'ah dengancara patut dan sesuai dengan kesanggupan Tergugat dalam Rekonvensisemula Pemohon dalam Konvensi yaitu Mut'ah sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah), nafkah iddah

Grt Halaman 30 dari 32 halamanNeMenetapkan mut'ah Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah);3. Menetapkan nafkah selama masa iddah Penggugat Rekonvensi sebesarRp. 6.000.000, (enam juta rupiah);4. Menetapkan nafkah masa lampau (madiyah) Penggugat Rekonvensisebesar Rp. 12.000.000, (dua belas juta rupiah);5.

PUTUSANNomor 410/Pdt.G/2020/PA.TgZz zs 2 99 ,20)L Elio wlallasyArtinya : Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwaMenimbang, bahwa mengenai jumlah besaranya mutah Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim seperti termuat dalam kitab Alahwaalus syahshiyah halaman 34 sebagaiberikut :Baad) ely Tl any Ads 488) Cpe dete cy Si ole) pas (J gall ans 3dUblh OLS Ja 4)Artinya: Apabila terjadi thalaq ba'dadukhul

dengan tanpa kerelaan istri, makaistri berhak untuk mendapatkan mut'ah yang besarnya setara dengannafkah selama satu (1) tahun sesudah berakhirnya masa iddah;Menimbang, bahwa relevansinya dengan nafkah mutah yang telahdipertimbangkan tersebut diatas, maka Majelis Hakim menentukan jumlahmutah yang harus dibayar oleh Pemohon kepada Termohon adalah sebesarRp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa Hakim perlu mengemukakan dalil syari yangberkaitan dengan nafkah iddah ini yaitu berupa Hadits

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah);BL: Nafkah iddah selama 3 bulan sejumlah Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah);4.

Jp Wala a>Lagsl> Luize oolgiolLArtinya : Dan disukai pemberian mut'ah itu tidak kurang dari tiga puluh dirhamdan tidak sampai seperdua mahar, maka tidak ada batas wayibnya,kalau kedua belah pihak samasama rela dengan mut'ah sesuatu,maka disitulah batas wajibnya.

Dan apabila kedua belah pihak bertikaitentang besarnya mut'ah, maka hakim yang menentukan denganmemandang keduanya,Menimbang, bahwa perceraian yang diajukan dalam perkara ini adalahatas kehendak dari Termohon konpensi, oleh karenanya Termohon konpensiwajib dibebani untuk memberikan mut'ah yang layak dan patut kepadaPemohon konpensi, hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf adan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan pula denganpendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Bughiyatul

rigArtinya: "Wajib memberikan mut'ah kepada istri yang telah disetubuhi baikkarena thalag ba'in ataupun thalaq raj'!

;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mut'ah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas istrinya tersebut dapat terhibur hatinya, maka mut'ah yangdiberikan oleh Termohon konpensi sekurangkurangnya haruslah dapatmengurangi kepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh Termohon konpensi, haltersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam dalam Kitab Al Fighu AlIslamiyah Wa Adillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alin menjadipendapat

jlo Cuba)SHS digins OSGArtinya : Pemberian mut'ah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami ister, jika talak itu bukan ba'in kubra.Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim dengan mempertimbangkan nilai kepatutan bahwa Pemohon konpensidan Termohon konpensi telah membina rumah tangga sejak 30 Desember 2008hingga sekarang dan merujuk pada ketentuan Pasal 132 b ayat (1) HIR

Putusan Nomor : 1163/Pdt.G/2014/PA.Kab.Kdrsudah sepantasnya Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi wajibmemberikan Mut'ah yang layak kepada Penggugat Rekonpensi dalamhal ini sebesar Rp.50.000.000.;6. Bahwa selain nafkah lampau dan Mut'ah sebagaimana tersebut, sayajuga mohon kepada majelis hakim supaya mewajibkan TergugatRekonpensi untuk memberikan nafkah lddah kepada PenggugatRekonpensi sebesar Rp.3.000.000 x 3 bulan = Rp.9.000.000..7.

Putusan Nomor : 1163/Pdt.G/2014/PA.Kab.KdrRekonpensi wajid memberikan Mut'ah yang layak kepada PenggugatRekonpensi dalam hal ini sebesar Rp.50.000.000. (lima puluh juta rupiah);Bahwa selain nafkah lampau dan Mut'ah sebagaimana tersebut, kamijuga mohon kepada majelis hakim supaya mewajibkan TergugatRekonpensi untuk memberikan nafkah Iddah kepada PenggugatRekonpensi dalam hal ini sebesar Rp.3.000.000 x 3 bulan =Rp.9.000.000.

Mut'ah sebesar Rp.50.000.000. (lima puluh jutarupiah);3. Nafkah Kdah sebesar Rp.3.000.000 x 3 bulan = Rp.9.000.000. (sembilanjuta rupiah); ov4.

Putusan Nomor : 1163/Pdt.G/2014/PA.Kab.KdrTentang Mut'ah :Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat atas mutahsebesar Rp.50.000.000. (lima puluh juta rupiah), Tergugat hanya sanggupmemenuhinya sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat atas mutahsebesar Rp.50.000.000.

Mut'ah sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah);3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;Dalam Konpensi Dan Rekonpensi:Menghukum kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untukmembayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp.291.000.(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Hal. 34 dari 35 hal.

bisa berupa mobil atau rumah kepadaTermohon;Bahwasanya, atas permintaan tersebut Pemohon tidak bisa memenuhi secarakeseluruhan, Pemohon hanya bisa memberi mut'ah berupa uang senilai Rp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah).

Rp. 4.000.000, x 3 bulan =Rp. 12.000.000, (dua belas juta rupiah) Permintaan nafkah mut'ah bisa berupa mobil atau rumah.Termohon mengatakan sangat tidak benar bahwa Pemohon tidak dapatmemenuhi permintaan Termohon dikarenakan :a.

apabila perkawinann putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan Mut'ah yang layak kepada bekas isterinya baikberupa uang maupun benda, sebagaimana ketentuan pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam dan hal tersebut sejalan pula dengan firman AllahSwt.dalam Surah AlBagorah ayat 241 yang berbunyi :Artinya : (241) Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklahdiberikan oleh Suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertakwa;Menimbang, bahwa pemberian

mut'ah merupakan kewajiban PemohonKonpensi/Tergugat Rekonpensi yang merupakan akibat perceraian yangdiajukannya dan didalam persidangan terungkap fakta bahwa TergugatRekonpensi bersedia memberikan mut'ah tersebut berupa uang sebesar Rp.1.500.000,, sehingga Majelis hakim dengan mempertimbangkan rasakepatutan dan kewajaran, menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberimut'ah kepada Penggugat Rekonpensi berupa uang sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian

Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah);3.

Memerintahkan pemohon untuk membayar kepada termohon : Mut'ah Rp. 50,000,00 Nafkah iddah Rp. 10.000,00 /hari; 4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 194.000,00 (Seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;

perselisihan dan pertengkaran tersebut semakin memuncakdan rumah tangga pemohon dengan termohon telah benarbenar pecah sehinggasudah tidak ada harapan untuk rukun kembali yang akhirnya sejak bulanAgustus 2008 pemohon dan termohon telah berpisah rumah sampai sekarang;5 Bahwa pemohon telah berusaha meminta bantuan baik melalui keluargamaupun pihak lain untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga pemohondan termohon, namun usaha tersebut tidak berhasil ;6 Bahwa pemohon sanggup memberi kepada termohon :Mut'ah

Rp. 50,000,00Nafkah Iddah Rp. 10.000,00/hari7 Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Ciamis untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkanputusan sebagaiberikut :1 Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya; 2 Menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadaptermohon talak satu kesatu;3 Memerintahkan kepada pemohon membayar termohon berupa: Mut'ah Rp. 50,000,00dan Nafkah Iddah Rp. 10.000,00/hari;4 Menetapkan biaya perkara

pasal 116 huruf (F), perlu dihubungkan dengan pasal 22 ayat (2) PP Nomor 9Tahun 1975), maka Majelis hakim sebagai judicfactie telah mendengar pihak keluargamasingmasing yang menyatakan bahwa rumah tangga pemohon dengan termohon sudahnyata pecahnya dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali meskipun dua orangsaksi telah berulang kali untuk merukunkannya, maka Majelis setelah bermusyawarahberkesimpulan bahwa permohonan pemohon harus dikabulkan; Menimbang, bahwa kesanggupan pemohon untuk membayar Mut'ah

pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989, maka biaya perkara dibebankan kepada pemohon. ; Mengingat akan segala peraturan perudangundangan yang berlaku dan kaidahkaidah Hukum Syara' yang berhubungan dengan perkara ini.MENGADILI1 Mengabulkan permohonan pemohon:2 Menetapkan memberi izin kepada pemohon (PEMOHON) untuk mengucapkan ikrartolak kepada termohon (TERMOHON) talak satu yang kesatu roj'i dihadapan sidangPengadilan Agama Ciamis ;3 Memerintahkan pemohon untuk membayar kepada termohon :Mut'ah

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon : Mut'ah sebesar Rp. 100.000,00 Nafkah iddah Rp.5.000,00 /hari, Nafkah Anak Rp.5.000,00/hari; 4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 194.000,00 (seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;

perselisihan dan pertengkaran tersebut semakin memuncakdan rumah tangga pemohon dengan termohon telah benarbenar pecah sehinggasudah tidak ada harapan untuk rukun kembali yang akhirnya sejak bulanFebruari 2008 pemohon dan termohon berpisah rumah sampai dengan sekarang;5 Bahwa pemohon telah berusaha meminta bantuan baik melalui orang tuamaupun pemuka agama untuk menyelesaikan permasalahan rumah tanggapemohon dan termohon, namun usaha tersebut tidak berhasil;6 Bahwa pemohon sanggup memberi kepada termohon :Mut'ah

Rp. 100.000,00Nafkah iddah Rp. 5.000,00 /hariNafkah Anak Rp.5.000,00/hari7 Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Ciamis untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkanputusan sebagaiberikut : 2222222 2222222 1 Mengabulkan permohonan pemohon;2 Menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk mengikrarkan talak satu yang kesatu terhadap termohon;3 Memerintahkan kepada pemohon untuk membayar berupa : Mut'ah Rp. 100.000,00Nafkah iddah sebesar Rp. 5.000,00

116 huruf (F), perlu dihubungkan dengan pasal 22 ayat (2) PP Nomor 9Tahun 1975), maka Majelis hakim sebagai judicfactie telah mendengar pihak keluargamasingmasing yang menerangkan bahwa rumah tangga pemohon dengan termohon sudahnyata pecahnya dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali meskipun dua orangsaksi telah berulang kali untuk merukunkannya, maka Majelis setelah bermusyawarahberkesimpulan bahwa permohonan pemohon harus dikabulkan; Menimbang, bahwa kesanggupan pemohon untuk membayar Mut'ah

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon :Mut'ah sebesar Rp. 100.000,00 Nafkah iddah Rp.5.000,00 /hari, Nafkah AnakRp.5.000,00/hari; 4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitungsebesar Rp. 194.000,00 (seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;Demikianlah dijatuhkan putusan ini pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2008 M,bertepatan dengan tanggal 01 Dzulqaidah 1429 H oleh kami Drs. AAM AMARULLAHsebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs.

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon : Mut'ah sebesar Rp. 50.000,00 Nafkah iddah Rp.2.500,00/hari, Nafkah anak Rp. 5.000,00/hari; 4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 194.000,00 (seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;

perselisihan dan pertengkaran tersebut semakin memuncakdan rumah tangga pemohon dengan termohon telah benarbenar pecah sehinggasudah tidak ada harapan untuk rukun kembali yang akhirnya sejak bulan Juli2008 pemohon dan termohon berpisah rumah sampai dengan sekarang;5 Bahwa pemohon telah berusaha meminta bantuan baik melalui keluargamaupun pihak lain untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga pemohondan termohon, namun usaha tersebut tidak berhasil ;6 Bahwa pemohon sanggup memberi kepada termohon :Mut'ah

Rp. 50.000,00Nafkah iddah Rp. 2.500,00/hariNafkah anak Rp. 5.000,00/hari7 Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Ciamis untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkanputusan sebagaiberikut : Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya; Menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadaptermohon talak satu kesatu;Memerintahkan kepada pemohon untuk membayar berupa : Mut'ah Rp. 50.000,00Nafkah iddah Rp. 2.500,00/hari Nafkah anak

116 huruf (F), perlu dihubungkan dengan pasal 22 ayat (2) PP Nomor 9Tahun 1975), maka Majelis hakim sebagai judicfactie telah mendengar pihak keluargamasingmasing yang menerangkan bahwa rumah tangga pemohon dengan termohon sudahnyata pecahnya dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali meskipun dua orangsaksi telah berulang kali untuk merukunkannya, maka Majelis setelah bermusyawarahberkesimpulan bahwa permohonan pemohon harus dikabulkan; Menimbang, bahwa kesanggupan pemohon untuk membayar Mut'ah

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon :Mut'ah sebesar Rp. 50.000,00 Nafkah iddah Rp.2.500,00/hari, Nafkah anak Rp.5.000,00/hari; 4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitungsebesar Rp. 194.000,00 (seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;Demikianlah dijatuhkan putusan ini pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2008 M,bertepatan dengan tanggal 01 Dzulqaidah 1429 H oleh kami Drs. AAM AMARULLAHsebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs.

Mut'ah sebesar Rp. 50.000.000,Bahwa berdasarkan uraian diatas Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensimemohon kepada Ketua Pengadilan Agama Soreang Kelas II c.g.

Uang Mut'ah sebesar Rp. 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah);8.2. Nafkah selama masa Iddah Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima RatusRibu Rupiah);Bahwa berdasarkan halhal diatas, maka Pemohon memohon dengan hormatKepada Ketua Pengadilan Agama Soreang KL. II cq. Majelis Hakim PengadilanAgama Soreang KL.II yang memeriksa serta memutus perkara a quo, agarmemberikan putusan sebagai berikut:Dalam KonvensiMengabulkan Permohonan Pemohon;12 dari 41 halamanPutusan Nomor 8393/Pdt.G/2020/PA.Sor2.

Uang Mut'ah sebesar Rp. 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah);2.2. Nafkah selama masa Iddah Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima RatusRibu Rupiah);Bahwa terhadap replik dan jawaban Rekonvensi Pemohon, Termohontelah mengajukan duplik dan replik Rekonvensi secara tertulis sebagai berikut:Dalam KonvensiTermohon menjawab dalildalil atau alasanalasan yang diajukan oleh Pemohonadalah sebagai berikut:1.

hanya sebesarRp. 500.000, dan Iddah hanya sebesar Rp. 1.500.000, karenasepengetahuan PRv sejatinya TRv memiliki kKemampuan lebih besar,memiliki usaha, masih muda dan sehat serta memiliki harkat martabat yangtinggi, sehingga tidak ada keraguan bagi PRv untuk meminta Mut'ah Iddahsebagimana tertuang dalam Rekonvensi sebesar 56.000.000,;Bahwa berdasarkan uraian diatas Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensimemohon kepada Ketua Pengadilan Agama Soreang Kelas II c.g.

Uang Mut'ah sebesar Rp. 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah);6.2. Nafkah selama masa Iddah Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima RatusRibu Rupiah);Dengan rasionalisasi sebagai berikut:Pertama, dalam Kompilasi Hukum Islam Bagian Keempat mengenai Mut'ah,Pasal 160 diatur bahwa Besarnya mut'ah disesuaikan dengankepatutan dan kemampuan suami.