Aseng, selanjutnya pada tanggal 8 September 2015, Terdakwa diberitahusaksi Sugianto alias Acai, bahwa Shabu yang dibawa Memet dari Malaysiasudah diterima oleh saksi Jusman di Selat Panjang, kemudian TerdakwaHal. 4 dari 40 hal.

Nomor 1162 K/Pid.Sus/2017memberitahukan hal tersebut kepada Aseng, kemudian Aseng memberikannomor handphone seseorang yang akan menerima Shabu dengan kode 88,untuk diserahkan kepada saksi Jusman yang akan menyerahkan Shabunya,dimana kemudian pada tanggal 16 September 2015, Terdakwa diberitahusaksi Sugianto alias Acai, bahwa saksi Jusman telah menyerahkan Shabukepada seseorang dengan kode 88, dan kemudian hal tersebutdiberitahukan Terdakwa kepada Aseng, selanjutnya pada tanggal 14Nopember 2015 dengan

terpisah) serta Aseng, Andis,Memet, Sdr.

untuk mengambil shabu tersebut keMalaysia dimana kemudian pada tanggal 06 September 2015 Terdakwadiberitahu Aseng bahwa Shabu sudah diterima oleh Memet, kemudianTerdakwa disuruh oleh Aseng untuk memonitor penyerahan Shabu kepadasaksi Jusman di Selat Panjang dan untuk di bawa ke Cirebon untukdiserahkan kepada seseorang yang nomor handphonenya akan diserahkanoleh Aseng, selanjutnya pada tanggal 8 September 2015, Terdakwa diberitahusaksi Sugianto alias Acai, bahwa Shabu yang dibawa Memet dari Malaysiasudah

diterima oleh saksi Jusman di Selat Panjang, kemudian Terdakwamemberitahukan hal tersebut kepada Aseng, kemudian Aseng memberikannomor handphone seseorang yang akan menerima Shabu dengan kode 88,untuk diserahkan kepada Jusman yang akan menyerahkan Shabunya, dimanakemudian pada tanggal 16 September 2015, Terdakwa diberitahu saksiSugianto alias Acai, bahwa saksi Jusman telah menyerahkan Shabu kepadaseseorang dengan kode 88, dan kemudian hal tersebut diberitanukanTerdakwa kepada Aseng, selanjutnya

Datuk BandarKota Tanjung Balai ada peredaran gelap Narkotika yang dilakukan oleh saksiWahyudi Als Aseng bersamasama dengan Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budi,Saksi Ahmad lIkbal Als Mamat. Kemudian saksi Briptu Jery F. Sitorus, SHmenghubungi saksi Wahyudi Als Aseng menyamar sebagai pembeli danmemesan 1 (satu) kilogram Narkotika jenis sabu kepada saksi Wahyudi AlsAseng dan berjanji akan menjumpai saksi Wahyudi Als Aseng sekira pukul14.00 Wib.

Kemudian saksi Wahyudi Als Aseng menghubungi saudara Azri AlsPompom (Dpo) dan memesan Narkotika jenis sabu sebanyak 1 (kilogram)dengan harga Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per gram. Kemudiansaksi Briptu Jery F. Sitorus sekira pukul 14.00 WIB bersama dengan informanmenjumpai saksi Wahyudi Als Aseng di depan GOR Tanjung Balai danmelakukan transaksi dengan saksi Wahyudi Als Aseng akan tetapi saksiWahyudi Als Aseng membawa saksi Briptu Jeri F.

DatukBandar Kota Tanjung Balai ada peredaran gelap Narkotika yang dilakukanoleh saksi Wahyudi Als Aseng bersamasama dengan Terdakwa AhmatSopyan Als Budi, saksi Anmad Ikbal Als Mamat. Kemudian saksi Briptu JeryF. Sitorus, SH menghubungi saksi Wahyudi Als Aseng menyamar sebagaipembeli dan memesan 1 (satu) kilogram Narkotika jenis sabu kepada saksiWahyudi Als Aseng dan berjanji akan menjumpai saksi Wahyudi Als Asengsekira pukul 14.00 Wib.

Sitorus sekira pukul 14.00WIB bersama dengan informan menjumpai saksi Wahyudi Als Aseng didepan GOR Tanjung Balai dan melakukan transaksi dengan saksi WahyudiAls Aseng akan tetapi saksi Wahyudi Als Aseng membawa saksi Briptu Jeri F.Sitorus ke rumah makan Warung Bambu di Jalan Sudirman Batu 3,5Kelurahan Batu Johar Kecamatan Datuk Bandar Kotamadya Tanjung Balaiuntuk menjumpai Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budi, sesampainya di rumahmakan Warung Bambu tersebut saksi Briptu Jeri F.

Als Aseng sebanyak 1 (satu) kilogram dengan hargaRp.425.000.000,00 (empat ratus dua pulu juta rupiah) kemudian pada saattransaksi di Tkp Ahmad Ikbal Als Mamat datang membawa Narkotika jenisshabu dan menyerahkannya kepada Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budikemudian Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budi menyerahkan shabu kepadaWahyudi Als Aseng dengan cara meletakan shabu tersebut diatas meja pasdidepan aseng dan pada saat itulan Saksi dan rekan menangkap ketigaTerdakwa; Bahwa Bahwa Terdakwa yaitu Wahyudi Alias

Selanjutnya Terdakwaberjalan kaki menemui saksi Awaluddin alias Awal Aseng sedangkan saksiWydo Wijaya Marsim alias Dedi menunggu Terdakwa di atas sepeda motor.Kemudian sekira pukul 16.30 wib, Terdakwa sampai di rumah saksiAwaluddin alias Awal Aseng lalu bertemu dengan saksi Awaluddin alias AwalAseng dan setelah itu Terdakwa langsung membeli narkotika jenis sabusabu seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sambilmenyerahkan uang tersebut kepada saksi Awaluddin alias Awal Aseng.Selanjutnya

setelan saksi Awaluddin alias Awal Aseng menerima uangtersebut lalu saksi Awaluddin alias Awal Aseng pergi meninggalkanTerdakwa sedangkan Terdakwa menunggu saksi Awaluddin alias AwalAseng di rumah tersebut dan tidak berapa lama kemudian saksi Awaluddinalias Awal Aseng pun datang menemui Terdakwa sambil membawa 1 (Satu)bungkus plastik klip sabusabu lalu sabusabu tersebut saksi Awaluddinalias Awal Aseng serahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa menerimasabusabu tersebut menggunakan tangan kanan Terdakwa

Selanjutnya saksi Jecson Situmeang,saksi MHD.Arifin Siagian dan saksi Thanang Randa Sakti Maharajamelakukan pengembangan dengan cara melakukan pencarian terhadapsaksi Awaluddin alias Awal Aseng setelah itu sekira pukul 18.00 Wib, saksiAwaluddin alias Awal Aseng pun berhasil di tangkap di Gang Tiga JalanIman Bonjol Rantau) Prapat Kecamatan Rantau Utara KabupatenLabuhanbatu.

Selanjutnya saksi Jecson Situmeang, saksiMHD.Arifin Siagian dan saksi Thanang Randa Sakti Maharaja melakukanpengembangan dengan cara melakukan pencarian terhadap saksiAwaluddin alias Awal Aseng setelah itu sekira pukul 18.00 Wib, saksiAwaluddin alias Awal Aseng pun berhasil di tangkap di Gang Tiga JalanIman Bonjol Rantau) Prapat Kecamatan Rantau Utara KabupatenLabuhanbatu.

Awalluddin Alias Awal Aseng; 2 (dua) bungkus plastik klip berisi Narkotika jenis sabu seberat 0,12gram netto; 1 (Satu) buah plastik klip Kosong bekas tempat Narkotika jenis Sabu; 1 (Satu) unit Handphone merek Samsung; 1 (Satu) unit sepeda motor merek Honda Beat dengan Nopol BK 2814YBH;Dipergunakan dalam perkara An. Wydo Wijaya Marsim Alias Dedi;6.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Riduan Hafis Alias Aseng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan Jahat Untuk Melakukan Tindak Pidana Narkotika Tanpa Hak Menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut

Penuntut Umum:
1.Anastasia Christanti Wulandari, SH
2.Dwi Novianto, SH
Terdakwa:
Riduan Hafis Alias Aseng

Labura sedang kan MAMAT AZAR(DPO) menyusul dibelakang dengan menggunakan sepeda motor, Setelah parasaksi korban berhasil diamankan terdakwa menghubungi temannya yaitu ASENG(DPO) selaku pembeli getah kering tersebut dengan mengatakan ADAMUATAN lalu ASENG (DPO) menjawab DIMANA dan terdakwamengatakan DIDESA DAMULI selanjutnya ASENG menjawab STOPSAJA NANTI MOBIL TRUCK COL DIESEL PUNYA KITA, KARENAKETEPATAN DATANG DARI RANTAUPRAPAT TUNGGU SAJADISITU , kemudian terdakwa bertemu dengan ASENG (DPO) dan langsungmenuju

kelokasi bersamasama dengan mengendarai (satu) unit mobil Toyotakijang kapsul warna hijau, pada saat dilokasi getah kering yang berjumlah + 5400kilogram sudah dipindahkan kedalam (satu) unit truck col diesel milik ASENG(DPO), setelah itu ASENG (DPO) memberikan uang kepada terdakwa sejumlahRp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sebagai uang pembelian getah keringtersebut.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban WARSIMAN mengalami lukapada pergelangan tangan sebelah kanan dan sebelah kiri dan

(DPO) selaku pembeli getah keringtersebut dengan mengatakan ADA MUATAN lalu ASENG (DPO) menjawabDIMANA* dan terdakwa mengatakan DIDESA DAMULI selanjutnyaASENG menjawab STOP SAJA NANTI MOBIL TRUCK COL DIESELPUNYA KITA, KARENA KETEPATAN DATANG DARI RANTAUPRAPATTUNGGU SAJA DISITU , kemudian terdakwa bertemu dengan ASENG(DPO) dan langsung menuju kelokasi bersamasama dengan mengendarai 1(satu) unit mobil Toyota kijang kapsul warna hijau, pada saat dilokasi getahkering yang berjumlah + 5400 kilogram sudah

dipindahkan kedalam 1 (satu)unit truck col diesel milik ASENG (DPO), setelah itu ASENG (DPO)memberikan uang kepada terdakwa sejumlah Rp. 10.000.000 (sepuluh jutarupiah) sebagai uang pembelian getah kering tersebut.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban MUHAMMAD YUSUFmengalami kerugian sebesar + Rp. 49.700.000, (empat puluh sembilan jutatujuh ratus ribu rupiah).Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 42/Pid.B/2015/PN Rape Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban WARSIMAN mengalami lukapada

dengan mengatakan Adamuatan lalu Aseng (DPO) menjawab Dimana?

lagi dikemudian hari;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Dakwaan:Bahwa terdakwa MISWANTO Alias PETOT secara bersama sama denganRUDI SISWOYO Alias RUDI Alias AGUSTIAN, BAMBANG SATRIA AliasBEMBENG Alias ANTO, ADI HERMANSYAH Alias LEBOY, KURNIAWANAlias SANGKOT ( berkas perkara terpisah) dan ASENG

(DPO) dengan mengendarai (satu) unit Avanza warna hitam dengan BK 1143QD, kemudian pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2013 terdakwa bersamadengan saksi RUDI Alias AGUS, saksi BAMBANG SATRIA Alias BEMBENGAlias ANTO, ASENG (DPO) dan ALI MUKMIN (supir mobil) berangkatmenuju Aek Raso dengan posisi ASENG disamping ALI MUKMIN (supirmobil) dan tepat dibelakang supir BAMBANG SATRIA Alias BEMBENG AliasANTO, ditengah terdakwa dan dibelakang ASENG duduk saksi RUDI AliasAGUS lalu sesampainya di Kebun sawit

memegang tangan ALI MUKMIN dan saksiBAMBANG SATRIA Alias BEMBENG Alias ANTO ikat dengan lak ban danterdakwa memegang kaki ALI MUKMIN dan kemudian saksi BAMBANGSATRIA Alias BEMBENG Alias ANTO juga ikat dengan lak ban kemudianmulut dan mata saksi ALI MUKMIN ditutup dengan lak ban tersebut danmembawanya kearah medan dan pada saat itu ASENG mengambil Handphonedan saksi BAMBANG SATRIA Alias BEMBENG Alias ANTO dompet ALIMUKMIN tersebut, sesampainya di simpang di jalainsum Simpang Sungaipinang Desa Asam

memegang tangan supir kemudian mengikatnyasedangkan terdakwa mengikat kaki supir selanjutnya Bambang SatriaAlias Bembeng Alias Anto melakban mulut dan mata supir, dan kamimembawa supir ke arah Medan dan saat itu Aseng mengambilHandphone supir kemudian Bambang Satria Alias Bembeng AliasAnto mengambil dompet supir, kKemudian sesampainya di JalinsumSimpang Sungai Pinang Desa Asam Jawa terdakwa, Aseng dan RudiAlias Agus menurunkan supir dengan mengangkat badannyamkemudian Bambang Satria Alias Bembeng

mobil tersebut dan pada pukul 17.00 wib kami berangkatmenggunakan mobil tersebut ke arah Medan dan sesampainya diSimpang Pujud berhenti menjumpai teman Aseng dan saat ituterdakwa turun kemudian Bambang Alias Bembeng Alias Anto danAdi Leboy berangkat ke Ark Nabara untuk menjual mobil tersebut danpada hari Selasa tanggal 31 Desember 2013 sekira pukul 14.00 wibterdakwa ditangkap di rumah terdakwa;e Bahwa maksud dan tujuan terdakwa serta Rudi Alias Agus, BambangAlias Bembeng Alias Anto dan Aseng melakukan

;Bahwa sekira pukul 03.00 wib Terdakwa dan saksi IPAN KUSNADI AlsIPAN sampi di rumah ASENG dan kemudian sepeda motor Suzuki Satriawarna kuning Nomor Polisi BK 2563 LG Nomor Mesin: G420ID334796dan Nomor Rangka: MH8BG41CA9J276069 milik saksi SURIYO tersebutdimasukkan ke rumah ASENG, selanjutnya Terdakwa bersama dengansaksi IPAN KUSNADI Als IPAN dan ASENG membuka kap dan platNomor Polisi sepeda motor tersebut dengan tujuah agar sepeda motortersebut tidak dikenali lagi oleh pemiliknya, selanjutnya ASENGmenyambungkan

di rumah Aseng untukmengambil sepeda motor tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa memberikan pendapatyang menyatakan membenarkan keterangan saksi;4.

;Bahwa setelah sepeda motor dimasukkan ke rumah Aseng, selanjutnyaTerdakwa dan Ipan Kusnadi membuka kap dan plat Nomor Polisi sepedamotor tersebut dengan tujuah agar sepeda motor tersebut tidak dikenalilagi oleh pemiliknya, selanjutnya Aseng menyambungkan kabelkontaknya sehingga sepeda motor tersebut bisa hidup mesinnya;Halaman 13 dari25 Putusan Nomor 431/Pid.B/2014/PN KisBahwa sepeda motor tersebut selanjutnya dibawa ke rumah Terdakwa;Bahwa keesokan harinya Terdakwa bersamasama dengan Asengmengantarkan

;Bahwa setelah sepeda motor dimasukkan ke rumah Aseng, selanjutnyaTerdakwa dan saksi Ipan Kusnadi membuka kap dan plat Nomor Polisisepeda motor tersebut dengan tujuah agar sepeda motor tersebut tidakdikenali lagi oleh pemiliknya, selanjutnya Aseng menyambungkan kabelkontaknya sehingga sepeda motor tersebut bisa hidup mesinnya danselanjutnya sepeda motor tersebut dibawa ke rumah Terdakwa;Bahwa keesokan harinya Terdakwa bersamasama dengan Asengmengantarkan sepeda motor tersebut dalam keadaan kap dan

;e Bahwa setelah sepeda motor dimasukkan ke rumah Aseng, selanjutnyaTerdakwa dan saksi Ipan Kusnadi membuka kap dan plat Nomor Polisisepeda motor tersebut dengan tujuah agar sepeda motor tersebut tidakdikenali lagi oleh pemiliknya, selanjutnya Aseng menyambungkan kabelkontaknya sehingga sepeda motor tersebut bisa hidup mesinnya danselanjutnya sepeda motor tersebut dibawa ke rumah Terdakwa;18e Bahwa keesokan harinya Terdakwa bersamasama dengan Asengmengantarkan sepeda motor tersebut dalam keadaan

lalu Saksi AsmenRidhol Als Asmen melihat Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu,selanjutnya Saksi Asmen Ridhol Als Asmen melakukan penyamaran(undercover buy) untuk transaksi dengan Saksi Julianus Als Aseng binHong Gu dengan memesan paket Rp.200.000, kemudian Saksi JulianusAls Aseng bin Hong Gu masuk kedalam rumah makan dan tidak lamakemudian keluar dari rumah makan lalu Saksi Julianus Als Aseng binHong Gu menyerahkan kepada Saksi Asmen Ridhol Als Asmen 1 (Satu)bungkus plastik kecil warna bening Narkotika

bin Hong Gu;Bahwa setelah sore sekira pukul 17.00 Wib Saksi Julianus Als Aseng binHong Gu membuka bungkusan yang Saksi Julianus Als Aseng bin HongGu simpan didalam bungkus kotak rokok dan Saksi Julianus Als Asengbin Hong Gu lihat isinya 1 (satu) bungkus plastik sedang warna beningberisikan shabushabu lalu Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu bagimenjadi 7 paket kecil paket Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) kemudianSaksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu simpan kembali kedalam bungkuskotak rokok merk

Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu, selanjutnya SaksiAsmen Ridhol Als Asmen melakukan penyamaran (undercover buy) untuktransaksi dengan Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu dengan memesanpaket Rp.200.000, kemudian Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu masukHalaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 873/Pid.Sus/2020/PN Pbr lalu Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu menyerahkan kepada SaksiAsmen Ridhol Als Asmen 1 (satu) bungkus plastik kecil warna beningNarkotika jenis Shabushabu paket Rp.200.000,

rokok dan SaksiJulianus Als Aseng bin Hong Gu lihat isinya 1 (Satu) bungkus plastik sedangwarna bening berisikan shabushabu lalu Saksi Julianus Als Aseng bin HongGu bagi menjadi 7 paket kecil paket Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah)kemudian Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu simpan kembali kedalambungkus kotak rokok merk lufman dan Saksi Julianus Als Aseng bin HongGu simpan di kantong saku baju depan;Halaman 21 dari 25 halaman Putusan Nomor 873/Pid.Sus/2020/PN Pbr bahwa antara Terdakwa dan Saksi

Julianus Als Aseng bin Hong Gu terdapatsuatu kerja sama yaitu Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu membutuhkanshabushabu sehingga menyuruh Terdakwa membelikannya lalu Terdakwaberperan menghubungi temannya yang bernama Jono lalu Jono datangmenyerahkan shabushabu tersebut kepada Terdakwa lalu Terdakwamenyerahkan kepada Saksi Julianus Als Aseng bin Hong Gu;Menimbang, bahwa baik Terdakwa dan Saksi Julianus Als Aseng binHong Gu saling menyadari perbuatan masingmasing yaitu Saksi JulianusAls Aseng bin

Bahwa dari hasil interogasi yangdilakukan oleh SaksiSaksi bahwa barang bukti berupa Narkotika jenisShabu tersebut diperoleh dari Saksi Harianto Alias Aseng sebanyak 2(dua) kali yakni pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 sebanyak 25(dua puluh lima) gram dan pada hari senin tanggal 16 Maret 2020sebanyak 25 (dua puluh lima) gram. Bahwa setelah mendengarkan haltersebut, SaksiSaksi melakukan pengejaran terhadap Saksi HariantoAlias Aseng.

Bahwa dari hasil interogasi yangdilakukan oleh SaksiSaksi bahwa barang bukti berupa Narkotika jenisShabu tersebut diperoleh dari Saksi Harianto Alias Aseng sebanyak 2Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor: 808/Pid.Sus/2020/PN Kis(dua) kali yakni pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 sebanyak 25(dua puluh lima) gram dan pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020sebanyak 25 (dua puluh lima) gram. Bahwa setelah mendengarkan haltersebut, SaksiSaksi melakukan pengejaran terhadap Saksi HariantoAlias Aseng.

Saksi Armando Wijaya Nasution, S.H., menjawab ada maudicari, saat itu pintu dibuka oleh Harianto Alias Aseng, melihat pintuterbuka Saksi dan rekan Saksi lainnya mendobrak pintu rumah kontrakantersebut, saat itu terlihat Harianto Alias Aseng berada di dalamkontrakan, saat itu Saksi mendengar Harianto Alias Aseng terkejut danmengatakan eh komandan, oleh Saksi mengatakan tunggu disitu,jangan kemanamana, selanjutnya Saksi dan rekan Saksi lainnyamenuju ke dalam kamar, pada saat masuk ke dalam kamar terdapat

Saksi menjawab adamau dicari, saat itu pintu dibuka oleh Harianto Alias Aseng, melihat pintuterbuka Saksi dan rekan Saksi lainnya mendobrak pintu rumah kontrakantersebut, saat itu terlihat Harianto Alias Aseng berada di dalamkontrakan, saat itu Saksi mendengar Harianto Alias Aseng terkejut danmengatakan eh komandan, oleh Saksi mengatakan tunggu disitu,jangan kemanamana, selanjutnya Saksi dan rekan Saksi lainnyamenuju ke dalam kamar, pada saat masuk ke dalam kamar terdapat alathisap Shabu lengkap

Selanjutnya pada tanggal 07Desember 2018, Denny, Terdakwa, Abdul Kholid Als Atan Aseng danZulfan Heri Alias Zulfan berkumpul lagi untuk merencanakanpengerusakan pagar seng tersebut dan disepakati pengerusakan sengtersebut akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 09 Desember 2018.Selanjutnya pada har Minggu tanggal 09 Desember 2018 sekira pukukl08.00 Wib, Denny bersamasama dengan Terdakwa, Abdul Kholid AlsAtan Aseng dan Zulfan Heri Alias Zulfan dan + 18 (delapan belas) oranglainnya bersamasama melakukan

Bahwa akibat perbuatanterdakwa, Denny, Abdul Kholid Als Atan Aseng dan Zulfan Heri AliasZulfan, saksi korban Tekardjo Angkasa Als Atek mengalami kerugian +sebesar Rp.300.000,00 (tiga ratus juta rupiah);Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 ayat (1)ke 2 KUHP;ATAU ;KEDUA:Bahwa ia terdakwa Izhar Alias Siis bersama dengan Abdul Kholid AlsAtan Aseng, Denny, Zulfan Heri Alias Zulfan (masingmasing dilakukanpenuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 09 Desember 2018sekira pukul

, namun untuk pengerusakan yang dipimpinsaksi Denny pada tanggal 22 Juni 2018 bersama dengan sekitar 10(sepuluh) orang rekannya dilakukan oleh orang yang berbeda dan yangtelah dirusak dengan saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dan kawanHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 627/Pid.B/2019/PN Kiskawannya adalah Plang dan seng pembatas kepemilikan tanah milikTerkardjo Angkasa;Bahwa cara saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dan kawankawannyamelakukan pengerusakan pagar seng dan plang kepemilikan tanah milikTerkardjo

dari 18 Putusan Nomor 627/Pid.B/2019/PN KisBahwa lahan yang telah dirusak saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dankawankawannya merupakan lahan yang saksi jaga dan saksi awasi;Bahwa Saksi menjaga lahan yang telah dipagar menggunakan seng milikTekardjo Angkasa sejak bulan Juni 2018 sampai sekarang;Bahwa alat yang digunakan saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dankawankawannya untuk membongkar atau merusak pagar seng milikTekardjo Angkasa yang saksi jaga dengan menggunakan Linggis danpalu dengan cara melepaskan

ASENG (DPO) memberikanbarang tersebut dan menempelkan ke perut tersangka denganperekat plastik agar Supaya tidak ditemukan oleh petugas,Bahwa ASENG juga yang memberikantiket penerbangan pesawatAir Asia dengan tujuan Bandara JuandaIndonesia, sekitar pukulHalaman 6 dari 25 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2019/PN.Sda.06.00 a.m tersangka diantar ASENG pergi ke bandara KualaLumpur airport 2,Bahwa pada pukul 07.30 a.m. sdr.

Telepon ASENG+60172015881)Bahwa tersangka dijanjikan akan diberi uang oleh sdr.

sabu sabuadalah milik ASENG dan terdakwa hanya disuruh membawa keSurabaya, dengan upah 6000 ringgit malaysia sedangkan untukakomodasi dll juga ASENG yang memberikan kepada terdakwa;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk membawa masuk keIndonesia sabu sabu tersebut;Bahwa saksi menerangkan ASENG saat ini masih dalampencarian petugas BNNP Jatim;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;.

diserdang Business Hotel Balongkong Selanggor sekira jam 05.00waktu Malaysia, kemudian ASENG memasangkan Narkotika jenissabu dibadan terdakwa tepatnya dibagian perut terdakwa kemudianASENG mengatakan agar dibadan terdakwa tidak memasang bahanyang mengandung logam supaya bebas dari pemeriksaan dibandara;Bahwa selanjutnya ASENG memberikan passport, tiket kepadaterdakwa dan diberi uang oleh ASENG sebagai uang Jalan 3500ringgit dan jika terdakwa berhasil membawa Narkotika jenis sabu keIndonesia terdakwa

akan diberi upah 7000 ringgit kemudianTerdakwa disuruh oleh ASENG untuk berangkat ke Kualalumpur;Bahwa sekitar jam 06.00 terdakwa bersama dengan ASENG pergi kebandara Kuala Lumpur dan sekira jam 07.30 Aseng melakukan checkin dengan pesawat Air Asia tujuan Bandara Internasional JuandaSurabaya atas nama terdakwa, setelah melakukan chek in sekitar jam09.00 am, Terdakwa masuk ke dalam ruang tunggu bandaramenunggu keberangkatan, sedangkan ASENG sudahberpisahdengan Terdakwa di Bandara Kualalumpur kemudian

pulsa saksi Muhammad Guntur Alias Aseng tidak ada lalu tibatibaterdakwa menghubungi saksi Muhammad Guntur Alias Aseng dan kemudiansaksi Muhammad Guntur Alias Aseng berkata kepada terdakwa agar datangmenemui saksi Joni Herman di rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng.Kemudian sekira pukul 18.15 wib saksi Muhammad Guntur Alias Aseng datangke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu bertemu dengan saksiMuhammad Guntur Alias Aseng dan saksi Joni Herman dan setelah bertemuterdakwa langsung masuk

ke dalam rumah saksi Muhammad Guntur AliasAseng sedangkan saksi Muhammad Guntur Alias Aseng berada di depanrumah sedang memperbaiki Parabola.

Selanjutnya saksi Muhammad Guntur AliasAseng dan saksi Joni Herman bertemu di rumah saksi Muhammad Guntur AliasAseng dan kemudian berbincangbincang setelah itu saksi Joni Hermanmeminta tolong kepada saksi Muhammad Guntur Alias Aseng untukmenghubungi terdakwa dengan tujuan supaya terdakwa datang menemui saksiJoni Herman ke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu saksiMuhammad Guntur Alias Aseng pun berusaha menghubungi terdakwa danternyata pulsa saksi Muhammad Guntur Alias Aseng tidak ada lalu

tibatibaterdakwa menghubungi saksi Muhammad Guntur Alias Aseng dan kemudiansaksi Muhammad Guntur Alias Aseng berkata kepada terdakwa agar datangmenemui saksi Joni Herman di rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2019/PTMDNKemudian sekira pukul 18.15 wib saksi Muhammad Guntur Alias Aseng datangke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu bertemu dengan saksiMuhammad Guntur Alias Aseng dan saksi Joni Herman dan setelah bertemuterdakwa langsung masuk

Simalungun dan memesannarkotika jenis sabu seharga Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) sembarimeyerahkan uang sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) kepada SaksiSafrizal Alias Rizal dan kemudian Saksi Safrizal Alias Rizal meminta TerdakwaEndi Zulham untuk menunggu, lalu Saksi Safrizal Alias Rizal langsungmenghubungi Aseng (Daftar pencarian orang) dan mengatakan bahwaTerdakwa Zulham ingin membeli narkotika jenis sabu seharga Rp.100.000(seratus ribu rupiah) dan kemudian Aseng menyuruh Saksi Safrizal

dan 1 (Satu) unit handphone merk Alcatel adalah milikSafrizal alias Rizal yang diakui Terdakwa digunakan sebagai alatkomunikasi untuk menghubungi Aseng sehubungan dengan narkotikajenis sabu tersebut, lalu Saksi dan rekanrekan Saksi melakukanpengembangan terhadap Aseng tetapi Aseng tidak berhasil ditemukan,selanjutnya Saksi dan rekanrekan Saksi menanyakan izin Terdakwadan Safrizal alias Rizal sehubungan dengan tindak pidana narkotikaHalaman 11 dari 25 hal Putusan Nomor 1281/Pid.Sus/2020/PT MDNyang

Aseng (Daftar Pencarian Orang) menggunakan handphone milikSafrizal alias Rizal dengan mengatakan kepada Aseng kalau Terdakwaingin membeli narkotika jenis sabu seharga Rp.100.000 (seratus riburupiah), kKemudian Aseng menyuruh Safrizal alias Rizal untuk mengambilnarkotika jenis sabu dipohon pisang yang masih kecil yang berada disamping tempat tongkrongan Safrizal alias Rizal, selanjutnya Safrizalalias Rizal mengambil narkotika jenis sabu sebanyak 1 (Satu) paket kecillalu menyerahkannya kepada Terdakwa

dan 1 (satu) unit handphone merk Alcatel adalah milikSafrizal alias Rizal yang diakui Terdakwa digunakan sebagai alatkomunikasi untuk menghubungi Aseng sehubungan dengan narkotikajenis sabu tersebut, lalu Saksi dan rekanrekan Saksi melakukanpengembangan terhadap Aseng tetapi Aseng tidak berhasil ditemukan,selanjutnya Saksi dan rekanrekan Saksi menanyakan izin Terdakwadan Safrizal alias Rizal sehubungan dengan tindak pidana narkotikayang dilakukan yang pada saat itu Terdakwa dan Safrizal alias Rizalmengaku

dan 1(satu) unit handphone merk Alcatel milik Saksi yang Saksi gunakansebagai alat komunikasi untuk menghubungi Aseng sehubungandengan narkotika jenis sabu tersebut, lalu polisi melakukanpengembangan terhadap Aseng tetapi Aseng tidak berhasil ditemukan,setelah itu barang bukti yang ditemukan beserta Terdakwa dan Saksidibawa ke Polres Simalungun;Terdakwa/Pembanding di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa diamankan oleh polisi dari Polres Simalungun

MENGADILI:Dalam Eksepsi:- Menolak eksepsi yang diajukan oleh Termohon;Dalam Pokok Perkara:- Menyatakan gugur permohonan pemeriksaan Praperadilan dari Pemohon Heriyanto alias Aseng tersebut;- Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar nihil ;

Heriyanto alias Aseng, beralamat di perumahan Irigasi Baru Jalan Irida Barat 18 Blok D.8 Nomor 8 Rt.007/ Rw.014 Kelurahan Bekasi Jaya Bekasi Timur, Bekasi, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Nancy Yuliana Sanjoto, S.H, dan Magdalena Megawati, S.H, dari Kantor Hukum Sanjoto & Partners beralamat di Sampoerna Strategic Aquare Tower Selatan lantai 18 Jalan Jenderal Sudirman Kavling 45-46 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 September 2017 dan telah didaftarkan

HERIYANTO ALIAS ASENG ( Bukti T45);46.

, dan nama aslinya wawan tidak tahu, lalu kami minta weuntuk menunjukan rumahnya dan setelah itu kami langsung merumah Aseng yang jaraknya hanya beberapa rumah dari rumah waweBahwa setelah kami sampai dirumah Aseng, kami langsung masukketemu istri Aseng dan adiknya, dan setelah saksi masuk, lalu >memperkenalkan diri dan menunjukan Surat perintah tugas, dan saaseng tidak ada didalam rumah, lalu saksi tanya kepada istrinya dinAseng, lalu istrinya menjawab Aseng sedang ke bengkel, tapi tidaktahu dimana

Aseng pulang kurang lebih selama 15 menitBahwa kami selama menunggu hanya ngobrol seperti biasa, dansadar dirumah tersebut ada anak kecil dan kami tidak ingin rame r:kwatir kalau rame rame Aseng tahu dan tidak mau pulang ;Bahwa Aseng datang dan turun dari motor, saksi langsung saksi te!

, dan kemudian Aseng juga dibawa dengan mobil mereka Bahwa saksi tahu, karena Saksi ada di depan rumah Aseng dan dijuga ada CCTV, karena prosesnya cepat sekali, dan ketiga habisbanyak warga yang bertanya kepada saksi ; Bahwa saksi tahu, posisinya sudah didalam areal rumah; Bahwa sudah itu saja, selanjutnya Aseng di bawa pergi oleh mereka del!

ikut dan saksi ada di depan teras rumah Heriyanto Asdan setahu saksi waktu itu Aseng hendak dibawa keluar oleh petugasBahwa yang saksi tahu dari petugas adalah, petugas keluar bersdengan Heriyanto, dan kemudian petugas menunjukan barang bukti ;Bahwa Aseng tersebut bernama Heriyanto alias Aseng sebagai wsaksi;Bahwa saksi tidak tahu persis sejak awal atau tidak, yang jelas ksaksi pulang dari rumah wawan lalu menuju kerumah HeriyantoAseng, dan saat itu saksi melihat bahwa Aseng sudah keluarrumahnya

Tompul dan dua orang lagi yang tidak diketahuiidentitasnya (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) pintu belakangsarang burung wallet milik SISWAJA Muliadi Als Aseng menjadi rusak danberpotensi mengalami kerugian sebesar Rp.3.500.000. ( tiga juta lima ratusribu rupiah).Perbuatan Terdakwa AYUB SUPRAPTO Als GANANG diatur dandiancam berdasarkan Pasal 363 ayat (1) ke4 KUHPidana.Lebih SubsidairBahwa ia Terdakwa AYUB SUPRAPTO Als GANANG bersamasamadengan Sdr.

Rokan Hilir tepatnya di ruko walet milik Sdr.SISWAJA MULYADI ALS ASENG telah terjadi percobaan tindak pidanapencurian dengan pemberatan.

Rokan Hilir tepatnya di ruko walet milik Sdr.SISWAJA MULYADI ALS ASENG telah terjadi percobaan tindak pidanapencurian dengan pemberatan. Bahwa saksi mengetahui telah terjadi percobaan tindak pidanapencurian dengan pemberatan tersebut ialah karena pada saat saksisedang jaga malam di Hotel Bintang Mulya kemudian datang saksiDARWIN memberitahu bahwa ruko walet milik Sdr.

Rokan Hilir tepatnya di ruko walet milik Sdr.SISWAJA MULYADI ALS ASENG, terdakwa telah melakukan percobaantindak pidana pencurian dengan pemberatan. Bahwa terdakwa melakukan percobaan tindak pidana pencuriandengan pemberatan bersamasama dengan Sdr. TOMPUL (masukdalam daftar pencarian orang/DPO) dan dua orang teman Sadr.TOMPUL. Bahwa terdakwa melakukan percobaan tindak pidana pencuriandengan pemberatan bersamasama dengan Sdr. TOMPUL (DPO) dandua orang teman Sdr.

Dan tanda tanda lain yang dianggap sebagai batas.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa diperolehfakta bahwa terdakwa saat mencoba mengambil barangbarang yang beradadidalam rumah Sdr, Siswaja Muljadi Als Aseng berupa sarang burung waletadalah milik Sdr, Siswaja Muljadi Als Aseng dengan cara pada hari Rabutanggal 15 Mei 2019 sekira jam 02.00 Wib bertempat di Ruko Milik Sdr, SiswajaMuljadi Als Aseng di Jalan Lintas Riau

BUS alias ASENG (DPO) Alamat Ds.Randupitu Kec. Gempol Kab. Pasuruan.Bahwa Terdakwa CIPTA RADHITYA FORTASONY BIN PURNOMOmendapatkan Narkotika Gol (Shabu) pada hari Jumat tanggal 27Pebruari 2021 sekira jam 12.00 wib dari Sdr. BUS alias ASENG (DPO)yang diantar sendiri oleh Sdr. BUS alias ASENG kerumah terdakwa. Saksi menjelaskan Terdakwa CIPTA RADHITYA FORTASONY BINPURNOMO mendapatkan Narkotika Gol (Shabu) tersebutdengan caraawalnya terdakwa memesannya terlebin dahulu kepada Sdr.

BUS alias ASENG (DPO) mengantarkanbarang peasanan terdakwa tersebut kerumah.Bahwa Terdakwa CIPTA RADHITYA FORTASONY BIN PURNOMOmengenal dengan Sdr. BUS alias ASENG (DPO) dan tidak ada hubungankeluarga. Bahwa pada awalnya berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Dsn.Ketemas Ds. Tunggulwulung, Kec. Pandaan, Kab.

BUS alias ASENG (DPO) Alamat Ds.Randupitu Kec. Gempol Kab. Pasuruan.Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2021/PN BilBahwa Terdakwa CIPTA RADHITYA FORTASONY BIN PURNOMOmendapatkan Narkotika Gol (Shabu) pada hari Jumat tanggal 27Pebruari 2021 sekira jam 12.00 wib dari Sdr. BUS alias ASENG (DPO)yang diantar sendiri oleh Sdr. BUS alias ASENG kerumah terdakwa.

Bahwa terdakwa mendapatkannya dari Sesorang yang biasa di panggilBUS alias ASENG (DPO) Alamat Ds. Randupitu Kec.

/PN.Tng(satu) lembar kode fajar pakong aseng serta uang tunai sebesar Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih intensif kepada terdakwaDEDEN PERMANA BIN Alm NALI, terdakwa mengaku memasang nomorpasangan judi pakong aseng kepada saksi HANDI SUMANTRY Als KOMENGBIN Alm NALIT selaku pengecer.Bahwa dengan berhasil ditangkapnya terdakwa DEDEN PERMANA BIN AlmNALI kemudian dilakukan pengembangan dengan membawa terdakwa DEDENPERMANA BIN Alm NALI ke rumah saksi HANDI SUMANTRY

di kertas kode judi pakong,e Bahwa benar didapat barang bukti dari diri terdakwa berupa (satu) lembar kodefajar pakong aseng seria uang tunai sebesar Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah).e Bahwa benar selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih intensif kepada terdakwaDEDEN PERMANA Bin Alm NALI, terdakwa mengaku memasang nomorpasangan judi pakong aseng kepada saksi HANDI SUMANTRY Ais KOMENGBIN Aim NALIT selaku pengecer.e Bahwa benar dengan berhasil ditangkapnya terdakwa DEDEN PERMANA BinAlm NALI kemudian

Terdakwa mengaku darihasii penjualan judi jenis pakong aseng mendapatkan keuntungan sebesar 15%(lima belas persen).

di kertas kode judi pakong, terdakwa mengaku memasangnomor pasangan judi pakong aseng kepada saksi HANDI SUMANTRY AlsKOMENG BIN Alm NALIT selaku pengecer ;Bahwa benar didapat barang bukti dari diri terdakwa berupa 1 (satu) lembarkode fajar pakong aseng serta uang tunai sebesar Rp 10.000, (sepuluh riburupiah) ;Bahwa benar saksi HANDI SUMANTRY Als KOMENG BIN Alm NALIdan terdakwa DEDEN PERMANA Bin Alm NALI tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang,Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

Bahwa terdakwa Arif Handoko Alias Basir bersama dengan DediSyahputra Alias Aseng (berkas perkara terpisah) dan Sangkot (belumtertangkap/DPO) dalam hal mengambil 3 ( tiga ) tandan buah kelapa sawitdengan berat + 41 ( empat puluh satu ) kilogram adalah tanpa izinpemiliknya yaitu PTPN II Kebun Melati.

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa Arif Handoko Alias Basirbersama dengan Dedi Syahputra Alias Aseng (berkas perkara terpisah)dan Sangkot (belum tertangkap/DPO), PTPN II Kebun Melati mengalamikerugian sebesar Rp.123.000,(Seratus dua puluh tiga ribu rupiah).

II Kebun melati dan membawaterdakwa dan DEDI SYAPUTRA alias ASENG berikut tiga tandan buah kelapa sawit dan sebuah arit egrek ke kantor PTPN II Kebun melati, setelah dilakukan penimbangan terhadap tiga tandan buah kelapa sawit yang terdakwa ambil bersama dua orang teman terdakwa tiga tandan buah kelapa sawit tersebut seberat 41( empat puluh satu) kilogram dengan harga Rp. 123.000 ( seratuS dua puluh tiga ribu rupiah ), selanjutnya terdakwa dan DEDI SYAPUTRA alias ASENG berikut tiga tandan buah kelapa

puluh tiga ribu rupiah ), selanjutnya terdakwa dan DEDI SYAPUTRA alias ASENG berikut tiga tandan buah kelapa sawit dan sebuah arit egrek di bawa ke polsek perbaungan.Bahwa terdakwa mengambil tanpa ijin bersama kedua teman terdakwayaitu DEDI SYAPUTRA alias ASENG dan SANGKOT di areal PTPN II Kebun melati, dan sebuah arit egrek tersebut sebagai alat yang terdakwa gunakan untuk mengambil tiga buah tandan kelapa sawit tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan

tujuh orang satpamPTPN II Kebun melati dan membawa terdakwa dan DEDI SYAPUTRA alias ASENG berikut tiga tandan buah kelapa sawit dan sebuah arit egrek ke kantor PTPN Il Kebun melati, setelah dilakukan penimbangan terhadap tiga tandan buah kelapa sawit yang terdakwa ambil bersama dua orang teman terdakwa tiga tandanbuah kelapa sawit tersebut seberat 41( empat puluh satu) kilogram dengan harga Rp. 123.000 ( seratus dua puluh tiga ribu rupiah ), selanjutnya terdakwa dan DEDI SYAPUTRA alias ASENG berikut

Saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin Alm.

Saksi ZULFIKAR ID Als ZUL Bin IDRIS, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalamperkara penipuan terhadap saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin AlmJANHIENBING yang dilakukan oleh terdakwa Bahwa kejadian tersebut terjadi pada bulan Mei tahun 2014 saksi bersamadengan terdakwa datang kerumah saksi ASENG dengan tujuan untuk merental alatEskavator (beko) dan Buldozer dan selanjutnya setelah terjadi kKesepakatan duahari kKemudian alat berupa

di rumah makan padang depan polsek kota kuala simpang.e Bahwa saksi disuruh oleh saksi ASENG dan juga terdakwa menandatanganisurat pernyataan diatas materai 6000 tersebut adalah terdakwa sendiri.

Saksi IDRUS IKE Als IDRUS Bin KULOK IKE, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa terdakwa ada menyewa alat berat berupa Eskavator dan Buldozermilik saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin TANHIEN BING namunHal 7 dari 14 hal.

per jam kemudian terjadi kKesepakatan antara terdakwa dansaksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin Alm TANHIEN BING dalam menyewa alatberat tersebut.

berupa: