ANAK I, Peremppuan, Usia 14 tahun, ikut orang tua Termohon2. ANAK II, Perempuan, Usia 9 tahun, ikut Pemohon;3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohonharmonis dan bahagia, namun sejak bulan Agustus tahun 2012 keadaannyamulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;4.

ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, peremppuan umur 9 tahun;2.2. ANAK IIT PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, umur 6 tahun;3. Bahwa sejak bulan Mei 2006, rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidakrukun, sering terjadi pertengkaran dan perselisihan, yang disebabkan karena :3.1. Termohon selalu beranggapan kalau Pemohon kurang bertanggungjawabmemberikan nafkah dan belanja kepada Termohon;3.2.

untuk menemukan fakta apakah benarantara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaranyang sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa 2 orang saksi keluarga yang dihadirkan Penggugatdi persidangan masingmasing telah menerangkan di bawah sumpahnya bahwasejak akhir tahun 2017 keadaan rumah tangga mereka sudah tidak harmonislagi telah terjadi perselisihan disebabkan Tergugat menjalin hubungan denganperempuan lain bernama SELINGKUHAN TERGUGAT, bahkan telah menikahdengan peremppuan

Munawarah (Peremppuan) lahir tanggal 02 Juli 2005 di Idic. Muhammad Arif (lakilaki) lahir tanggal 17 Juni 2010 di Idid. Mauliza Muliani (perempuan) lahir tanggal 25 Desember 2014 di Idie. Muhammad Khalil (lakilaki) lahir tanggal 26 April 2017 di Aceh Utara4. Bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II belum pernah tercatat diKantor Urusan Agama manapun.

Tergugat sudah menikah lagi dengan peremppuan lain;b. Tergugat tidak dapat memberi nafkah secara layak kepada Penggugatkarena Tergugat jarang bekerja dan bekerja hanya untuk dirinya sendiritanpa memperhatikan Penggugat dan rumah tangga;c. Tergugat kasar terhadap Penggugat dan Anak Penggugat;4.

MIMI HASLINDA, peremppuan, lahir di Kampung Pauh pada tanggal31011964, Agama Islam, Pekerjaan mengurus rumahtangga, dahulu beralamat Kampung Pauh Nagari CampagoKec. V Koto Kampung Dalam Kab. Padang Pariaman,sekarang tidak diketahui lagi alamatnya di Wilayah RepublikIndonesia, Disebut TERGUGAT 1 ;2. Pemerintah Republik Indonesia cq. Kepala Badan PertanahanNasional Cq. Kakanwil Badan Pertanahan Nasional PropinsiSumatera Barat Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang,beralamat di Jin.

Anak 2, peremppuan, umur 19 tahun ; c. Anak 3, laki-laki, umur 16 tahun ; d. Anak 4, laki-laki, umur 14 tahun ; e. Anak 5, laki-laki, umur 10 tahun ; dibawah pemeliharaan Penggugat ; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat nafkah anak Penggugat dan Tergugat tersebut diatas sebesar Rp. 2.000.000,- ( Dua juta rupiah ) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri ;4.

Anak 2, peremppuan, umur 19 tahun ;c. Anak 8, lakilaki, umur 16 tahun ;d. Anak 4, lakilaki, umur 14 tahun ;Hal.15 dari 17 halPutusan No.0718 /Pdt.G/2014 /PA.BKl.e. Anak 5, lakilaki, umur 10 tahun ;dibawah pemeliharaan Penggugat ;3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat nafkah anakPenggugat dan Tergugat tersebut diatas sebesar Rp. 2.000.000, ( Dua jutarupiah ) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri ;4.

Untuk itu, Penggugat memohon kepadaBapak Ketua Mahkamah Syariyah Lhokseumawe selaku lembaga yangberwenang untuk dapat Menceraikan Pernikahan Penggugat dan Tergugatsesuai dengan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku.Bahwa satu orang anak pereMpPUAN YANG DENAMA recesses , lahir padatanggal 09 April 2013, selama ini tinggal bersama Penggugat.

Bahwa Tergugat telah menikah lagi dengan peremppuan lain pada tanggal 09 Desember2013;.

ditemukan faktafakta yangsudah dikonstatir sebagai berikut : bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah,menikah pada tanggal 26 Nopember 1997; bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis, namun sejak bulan Juli 2013, rumah tangga mereka tidakrukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat; bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat denganTergugat, disebabkan masalah uang belanja, masalah Tergugatselingkuh dengan peremppuan

Perkawinan, yaitu seperti yangdiuraikan pada Pasal 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, dapat dimaknai pembolehan melangsungkan pernikahan kepadapasangan calon isteri istri yang belum mencapai batas minimal usia perkawinansepanjang adanya kajian dan analisa serta pertimbangan pengadilanHalaman 14 dari 17 putusan Nomor 78/Pdt.P/2019/PA.KBrMenilik kembali Pasal 7 ayat (2), tentang pemberian dispensasi kawinbagi anak yang belum mencapai umur dewasa (19 tahun bagi lakilaki, dan 16tahun bagi peremppuan

sebagai anakKandung PereMpPUaN 5 22022 een nn nen ence nnn en nen ee nena3.4. ES (P EMOHON IV) sebagai anak kandungDEEMPUAN 5 22 onan enna nn nnn nnn nnn nn en nnn enn ne6 Benson Ree, (Pemohon V) sebagai anakkandung lakilaki ;3.6 rs, (Pemohon Vv!)sebagai anak kandung lakilaki ;3.7. (Pemohon Vil) sebagai anakkandung lakilaki ; Hal 18 dari 20 hal.Pnt. No. 0034/Pdt.P/2018/PA.

Ayu Iksami, Peremppuan, umur 19 tahun;c. Abdul Jabbar Assalam, Lakilaki, umur 9 tahun;. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan dengan baik, harmonis sebagaimana layaknya suami isteri, akantetapi sejak bulan Februari tahun 2007 Penggugat dengan Tergugat mulaiterjadi perselisihan dan percekcokan yang terus menerus dan sulit untukdidamaikan yang disebabkan antara lain :a. Tergugat sering mabukmabukan dan bermain judi;b.

Selain itu pada tahun 2013, Penggugat danHalaman 9 dari 24Tergugat bertengkar sebanyak tiga kali karena Tergugatselingkuh denga peremppuan lain;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu rumah, sejakdua bulan lalu Tergugat ke Jawa dan tidak pernah kembali lagi;Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat agar rukun kembalidengan Tergugat, namun tidak berhasil;1.

ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu seperti yangdiuraikan pada Pasal 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, dapat dimaknai pembolehan melangsungkan pernikahan kepadapasangan calon isteri istri yang belum mencapai batas minimal usia perkawinansepanjang adanya kajian dan analisa serta pertimbangan pengadilanMenilik Kembali Pasal 7 ayat (2), tentang pemberian dispensasi kawinbagi anak yang belum mencapai umur dewasa (19 tahun bagi lakilaki, dan 16tahun bagi peremppuan

Perkawinan, yaitu seperti yangdiuraikan pada Pasal 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, dapat dimaknai pembolehan melangsungkan pernikahan kepadapasangan calon isteri istri yang belum mencapai batas minimal usia perkawinansepanjang adanya kajian dan analisa serta pertimbangan pengadilanHalaman 13 dari 16 putusan Nomor 83/Pdt.P/2019/PA.KBrMenilik Kembali Pasal 7 ayat (2), tentang pemberian dispensasi kawinbagi anak yang belum mencapai umur dewasa (19 tahun bagi lakilaki, dan 16tahun bagi peremppuan

Bahwa, selama menikah Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimanalayaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertamaMestu Widyastuti binti Aidi Sukanto, peremppuan, lahir tanggal 28 November1988, yang kedua bernama Figih Suryadimuka bin Aidi Sukanto, lakilaki, lahirtanggal 9 Maret 1994, keduanya sudah berkeluarga dan hidup mandiri;5.

Darsini dan Junaidi Nasution keduanya memberiketerangan sebagai berikut :e bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah menikahpada bulan Pebruari 2003 dan telah dikaruniai 2 orang anak;e bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis, namun sejak tahun 2005, sejak anak pertama mereka lahir,rumah tangga mereka tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran antara mereka berdua disebabkan masalah uang belanja,dan masalah Tergugat selingkuh dengan peremppuan

Perkawinan, yaitu seperti yangHalaman 14 dari 18 putusan Nomor 14/Padt.P/2019/PA.KBrdiuraikan pada Pasal 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, dapat dimaknai pembolehan melangsungkan pernikahan kepadapasangan calon suami istri yang belum mencapai batas minimal usia perkawinansepanjang adanya kajian dan analisa serta pertimbangan pengadilanMenilik kembali Pasal 7 ayat (2), tentang pemberian dispensasi kawinbagi anak yang belum mencapai umur dewasa (19 tahun bagi lakilaki, dan 16tahun bagi peremppuan

Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 (dua) orang anak bernamaANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki berumur 25 (dua puluhlima) tahun dan ANAK Il PENGGUGAT DAN TERGUGAT, peremppuan,berumur 22 (dua puluh dua) tahun, bahwa anak pertama tinggal bersamaPenggugat sedangkan anak kedua telah menikah dan sekarang tinggalbersama suaminya;.