KINTONO,SpKj, Terdakwa MOHAMMAD TOLIB Bin MARKAWI adalah seorang denganpengguna aktif napza (pecandu jenis Amfetamine : shabu);Saran: Rahabilitasi Medik dan Sosial; Psikoedukasi Keluarga;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Bangkalan tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut :1.

UTOMO, Mkes, SpKJ DokterSpesialis Jiwa di RSUD Pamekasan, dibawah sumpah yang keterangannyadibacakan di Persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Ahli siap untuk di mintai keterangan sebagai ahli dalam perkaratindak pidana dimaksud sesuai dengan keahlian dan keilmuan yang Ahlimiliki ;Bahwa Riwayat Pendidikan kedokteran Umum di Universitas Sultan AgungSemarang pada tahun 1992 s/d 2002 dan Kedokteran Spesialis Kejiwaan diUniversitas Diponegoro Semarang pada tahun 2009 s/d 2014, Ahli

HIUTOMO, M.Kes,SpKJ Nip. 19710805200604 1 019 Tanggal 02 Mei 2019.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.

FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu telahmelakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa dengan Kesimpulan : SubyekZainuddin Nasution Alias Ganti saat ini sedang mengalami Gangguan MentalDan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Stimulansia (Amphetamine Type),Halaman 26 dari 31 Putusan Nomor 532/Pid.Sus/2018/PN RapSidroma ketergantungan, kini Abstinen tetapi dalam lingkungan terlindung,dengan kode diagnostik

FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas denganmendasari faktafakta hukum yang terungkap di persidangan maka MajelisHakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa adalah menyalahguna yangterbukti melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009

Menyatakan menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan dalampenyalahngunaan narkotika jenis apapun dan akan melanjutkanmerehabilitasi diri sendiri agar tidak lagi ketergantungan dengan narkotikajenis apapun mengingat Surat Keterangan dari Dokter Nyoman Hanati,SPKJ(K) Konsultan Psikiatri Adiksi tertanggal 10 Mei 2021 Kesimpulan dansarannya menyatakan gangguan emosional dan prilaku akibat pemakaianZat (shabu) yang bersifat situasional dan yang bersangkutan perlumenjalani program rehabilitasi lebih

Nyoman Hanati, SpKj (K). dipersidangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai Konsultan dibidang Psikiatri Adiksi ;Bahwa sebelum ditangkap terdakwa sering datang ketempat praktek saksi.Bahwa terdakwa mengeluh perasaannya sering tidak enak (disporik) yaitu tidakhappy selama berharihari kadangkadang sampai berharihari bahkanbermingguminggu tapi kadangkadang perasaannya itu dapat teralin menjadigembira.Bahwa terdakwa mengalami itu karena konflik perkawinan (masalah

AGUNG HERMAWANTO, SpKJ ; Pangkat/NRP : Mayor CKM /1910054791263 ; Jabatan : Psikiatri Rumkit Dustira ; Tempat, tgl. Lahir: ;Kewarganegaraan : Indonesia ; Jenis kelamin : Lakilaki ; Agama : Islam ;Alamat tempat tinggal : Rumah Sakit Dustira.Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Saksi Kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 22 Juni 2006, dalamhubungan dokter dan pasien. Setahu Saksi yang membawa Terdakwa keRS.Dustira adalah satuan Terdakwa.2.

Siringo, MSc, SpKj selaku dokter yangmemeriksa (ahli yang dihadirkan oleh Penasihat Hukum Terdakwa), dengankesimpulan pada pokoknya agar klien menjalani pemeriksaan lebih lanjut untukkejiwaannya (visum et repertum psikiatricum) dengan menjalani rawat inapobsevasi selama maksimal 14 (empat belas) hari kerja sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 77 Tahun 2015 tentang Pedoman PemeriksaanKesehatan Jiwa untuk Kepentingan Penegak Hukum;

Siringo, MSc, SpKj yang pada pokoknyamenyatakan; Pada saat pemeriksaan Terdakwa didapatkan adanyagangguan jiwa berupa gangguan Mental dan Perilaku akibat penggunaanstimulansia lain termasuk kafein dengan gangguan psikotik campuran(F19.56) yaitu sekelompok fenomena psikotik yang terjadi selama atausesudah penggunaan zat psikoaktif dan ditandai oleh halusinasi nyata(halusinasi auditorik halusinasi visual, waham yang menyangkut dirinyasendiri (Ssering bersifat paranoid atau kejaran), dan Perilaku pelanggaranhukum

Siringo, MSc, SpKj dari Rumah Sakit Jiwa KalawaAtei Propinsi Kalimantan Tengah.Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan visum et repertumpsikiatricum maupun keterangan Ahli yang dihadirkan ke depan persidangan,diperoleh fakta bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana pada waktuTerdakwa sudah mengalami gangguan jiwa berupa gangguan mental danHalaman 38 dari 41 halaman Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Pikperilaku, dan Perilaku pelanggaran hukum merupakan gejala / bagian darigangguan jiwanya.Menimbang

UTOMO, Mkes, SpKj. yang keteranganya dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ahli dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara tindakpidana sesuai dengan keahlian dan keilmuan yang ahli miliki; Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan Assessmentkepada Resident (Clien) Penyalahguna Napza; Bahwa menurut Ahli, Terdakwa yang mana dalam hal ini setiap waktudalam melakukan aktivitas berkumpul dengan komunitasnya maka bisaterjadi Terdakwa akan menggunakan/mengkonsumsi

EllyMariyani SpKJ., M.KM, dengan hasil pemeriksaan: ditemukan luka robek padakepala bagian belakang sebelah yang diduga akibat kekerasan benda tajam.Perbuatan para Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam Pasal365 Ayat (2) ke2 KUHPMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Kintoro SPKj yangmenerangkan pada pemeriksaan saat ini kami dapatkan seorang denganriwayat pengguna aktif napza (jenis sabu) selama kurang lebih 1 tahunGEHGAN SAVE ~=0~ onan remem ssc ce nme neonen seamen mee nannnamnnmnane1.. Rehabilitasi medic dan SeGial asses acessenenmmemssnnenerme ne2..

Karenanya pula Majelis tidak sependapat denganketerangan saksi Ade Charge ( Dokter ) HANATI,SPkj yang pada pokoknya menerangkanbahwa terdakwa mengalami ketergantungan Napza jenis EXTASY dan meyarankanTerdakwa untuk dilakukan Rehabilitasit .

dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa walaupun Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umumakan perbuatan yang telah dilakukan terdakwa akan tetapi menurut Majelis Hakim perbuatantersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya dengan alasan sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan pengamatan Majelis Hakim selama persidangan, keadaanemosi dan jiwa terdakwa tidak stabil ;e Bahwa berdasarkan visum et repertum psychiatricum no. 440.3/2366 yangditandatangani oleh Dr.Rina Hastuti Lubis, SpKJ

ABDURRAHMAN AMA M Kes, SpKJ pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut10Bahwa saksi adalah seorang dokter yang bekerja diRumah Tahanan Kls I Surakarta sebagai dokter ahlijiwa/Psikiater ;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan Oktober2010 ketika terdakwa berobat di Rutan Surakarta ;Bahwa ketika terdakwa menghadap saksi untuk berobat,terdakwa mengeluh tidak bisa tidur, sering pusing /pikirannya kosong dan tubuhnya gemetaran ;Bahwa pada saat itu terdakwa bercerita kalau iasering menggunakan sabusabu

Ked (KJ), SpKJ (K) dari RSJ MAHOND tanggal 3 Februari 2017.Diterangkan bahwa Terdakwa Ahmad Fadilan mengalamiketerbelakangan mental.Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 647/Pid.Sus/2017/PN Lop Bahwa sesuai dengan surat keterangan Dr.

TINONMARTANITA, SpKJ., mengenai yang bernama BUDI SANTOSOpernah menjalani rehabiitasi medis rawat jalan pada tanggal 27September 2014 dan 20 Oktober 2014;Surat Permohonan Assesment dari Kepala Kepolisian Daerah JawaTengah yang ditanda tangani oleh Direktur Reserse Narkoba SelakuPenyidik Drs. N.

TINON MARTANITA, SpKJ., mengenai yangbernama BUDI SANTOSO pernah menjalani rehabiitasi medis rawatjalan pada tanggal 27 September 2014 dan 20 Oktober 2014;Foto copy Surat Permohonan Assesment dari Kepala KepolisianDaerah Jawa Tengah yang ditanda tangani oleh Direktur ReserseNarkoba Selaku Penyidik Drs. N.

TINONMARTANITA, SpKJ.

Spkj (K ) memberikan obatkepada Terdakwa yaitu Risperidone yang berguna sebagai pengendalian diridan Tegretol yang memperkuat kasiat dari Risperidone dan benar bahwa keduaobat tersebut menurut pengetahuan saksi termasuk obat yang mengandungpsikotropika ;bahwa berdasarkan surat rujukan dari pihak Polres Bandara Soekarno Hatta danadanya permintaan Assesmen/Pemeriksaan Psikiatri atas dua orang yang sudahmenjadi tersangka salah satunya yaitu Terdakwa saat ini dari pihak Terdakwamelalui Penasihat Hukumnya

Spkj (K ) ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap seperti terurai diatas akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa PenuntutUmum oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan surat dakwaan JaksaPenuntut Umum :Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan dengan suratdakwaan dengan susunan atau sistematis alternatif yaituKesatu :35e Primair pasal 114 ayat (1) UndangUndang

Lidwina, MS, SpKJ, mayor Ckm (K) NRP.1103001549077, mengetahu Pgs. Kadep Keswa Dr. Bagus SulistiyoBudhi, SpKJ.M.Kes Letkol Ckm NRP. 1920049270369 sehinggadibutuhkan dukungan psikis dari keluarga dan lingkungan kerja.AtauKedua :Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan di tempattempat tersebut dibawah ini, yaitu pada bulan Pebruari Tahun 2000 lima belas atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015 di Perempatan lampumerah Wangon Kab.

Lidwina, MS, SpKJ,Mayor Ckm (K) NRP. 1103001549077, mengetahui Pgs. Kadep KeswaDr. Bagus Sulistiyo Budhi,, SpKJ.M.Kes Letkol Ckm NRP.1920049270369 dengan kesimpulan Saksi!1 mengalami tekananpsikologis dan trauma sehingga dibutuhkan dukungan psikis dari keluargadan lingkungan kerja.Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yangdikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :1.

/2013, tertanggal 28 Januari 2012, diberi tanda : P. 4; 5. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan yang diketahui oleh RT.04, RW 11,tertanggal 06 Februari 2013, diberi tanda : P. 5; 6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Kematian atas nama SAMAUN No.41/404.7.6.6/2012,tertanggal 10 Mei 2012, diberi tanda : P. 6; Ts10.11.12.13.14.15,16.7.1(satu) lembar.......... 12121 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan dari Fakultas Kedokteran Unair / RSUDDr.Soetomo yang ditanda tangani oleh dr.Nalini Muhdi, SpKJ

(K), No.026/SKJ/P2/2012, tanggal 25 Juli 2012, diberi tanda : P. a1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Sehat Jiwa dari Fakultas KedokteranUnair / RSUD Dr.Soetomo yang ditanda tangani oleh dr.Nalini Muhdi, SpKJ(K),No.026/SKJ/P2/2012, tanggal 25 Juli 2012, diberi tanda : P. 8; 1 (satu) set foto copy Surat Pernyataan Nomor : 62 yang dibuat dihadapan Notaris,diberi tanda : P. 9; 1 (satu) set foto copy Surat Pernyataan Nomor : 12 yang dibuat dihadapan Notaris,diberi tanda : P. 10; 1 (satu) set foto

MADEOKA SUMADI, SpKJ dan Surat rekomendasi dari Hasil TIM Asesmen BNNPProvinsi Bali Nomor : R/REKOM346/XV2016/TAT tanggal 30 Nopember 2016dan Nomor : R/REKOM347/XV2016/TAT tanggal 30 Nopember 2016 yangmenyatakan bahwaterdakwa (I). Gusti Ngurah Komang Agus Alit Satria aliasNgurah Sigit dan terdakwa (ll).

Wayan Westa, SpKJ(K), TimPTRM Sandat /NAPZA RSUP Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan SeksiAdikasi PPDS Psikiatri FK UNUD didapatkan bahwa yang bersangkutan pada saatini adalah seorang penyalahguna Napza jenis amphetamine ( shabu ), disarankanselanjutnya yang bersangkutan perlu menjalani program rehabilitasi ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan ( saksi A de charge ) ;1213Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwayang pada

Freddy Subastian, SpKJ dengankesimpulan bahwa terdakwa JONI Alias JON sedang mengalamigangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat stimulansia(amphetamine type) sindroma ketergantungan, kini dalam lingkunganterlindung, dengan saran agar terdakwa JONI Aliasw JON memerlukanbantuan berupa rehabilitasi rawat inap yang dikelola oleh BadanNarkotika Nasional (BNN);Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor35